Audit Terhadap Siklus Jasa Personel (2)
Mohammad Rizal Panggabean
2014017138
4 Akuntansi 2
Auditing 2
AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA
Siklus penggajian dan personalia (payroll and personnel cycle) melibatkan
pekerjaan dan pembayaran kepada semua karyawan. Penilaian dan pengalokasian
biaya tenaga kerja yang tidak tepat dapat menimbulkan salah saji laba bersih yang
material. Audit atas siklus penggajian dan personalia mencakup pemahaman
tentang pengendalian internal, penilaian resiko pengendalian, pengujian
pengendalian subtantif atas transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas
rincian saldo.
Perbedaan utama antara siklus penggajian dan personalia serta siklus
lainnya meliputi:
Hanya ada satu kelas transaksi untuk penggajian.
Transaksi pada umumnya jauh lebih signifikan ketimbang akun neraca terkait.
Pengendalian internal terhadap penggajian sudah efektif bagi hampir semua
perusahaan, bahkan perusahaan kecil sekalipun
Karena karakteristik tersebut, biasanya auditor menekankan pengujian
pengendalian, pengujian subtantif atas transaksi, dan prosedur analitis ketika
mengaudit penggajian.
AKUN DAN TRANSAKSI DALAM SIKLUS PENGGAJIAN DAN
PERSONALIA
Tujuan keseluruhan dari audit siklus penggajian dan personalia adalah
untuk mengevaluasi apakah saldo akun yang terpengaruh oleh siklus tersebut telah
dinyatakan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang diteima umum.
Dalam sebagian besar sistem, akun gaji dan upah akrual hanya digunakan
pada akhir periode akuntansi. Selama periode berjalan, beban baru akan dicatat
apabila karyawan telah benar-benar dibayar dan bukan ketika biaya tenaga kerja
terjadi. Akrual untuk tenaga kerja dicatat dengan ayat jurnal penyesuaian pada
akhir periode bagi setiap biaya tenaga kerja yang dihasilkan tetapi belum dibayar.
METODOLOGI UNTUK MERANCANG PENGUJIAN PENGENDALIAN
DAN PENGUJIAN SUBTANTIF ATAS TRANSAKSI
1. Memahami pengendalian Internal – Siklus Penggajian dan Personalia
Mengidentifikasi pengendalian
Menentukan defisiensi yang signifikan
Menemukan kelemahan yang material
2. Menilai Risiko Pengendalian yang Direncanakan
Dengan menggunakan pengendalian kunci bagi siklus penggajian dan
personalia dapat ditentukan risiko pengendalian:
a. Pemisahan tugas yang memada
Fungsi penggajian harus independen dari departemen sumber daya
manusia
Pemrosesan penggajian harus terpisah dari penyimpanan cek gaji yang
telah ditandatangani
b. Otorisasi yang tepat
Departemen sumber daya manusia : menambah dan menghapus
karyawan, mengubah tingkat upah dan potongan
Penyelian karyawan: jumlah jam kerja
c. Dokumen dan catatan yang memadai
Kartu waktu dan catatan untuk pegawai tidak tetap
d. Pengendalian fisik terhadap aktiva dan catatan
Membatasi akses ke cek gaji yang belum di tandatangani
Cek harus ditandatangani oleh yang bertanggungjawab
Penggajian harus didistribusikan oleh pihak yang independen dari fungsi
penggajian dan pencatatan waktu
Cek yang tidak dicairkan harus dikembalikan untuk disetor ulang
e. Pengecekan yang independen atas kinerja
Perhitungan penggajian harus diverivikasi secara independen
Diperlukan pengendalian yang memadai untuk memverivikasi
pembebanan biaya yang tepat
f. Penyiapan formulir pajak penggajian
Mereview pengisian dari setidaknya satu jenis formulir pajak penggajian
Merekonsiliasi informasi pada formulir pajak dengan catatan penggajian
g. Pembayaran pajak penggajian dan potongan lainya secara tepat waktu
Menguji pemenuhan kewajiban perpajakan klien
h. Hubungan antara penggajian dan penilaian persediaan
Jika tenaga kerja merupakan bagian yang material untuk penilaian
persediaan, maka harus ditekankan pada pengujian pengendalian internal atas
transaksi penggajian yang tepat:
Menelusuri tiket pekerjaan ataw bukti lain bahwa karjawan telah
melakukan pekerjaan
Menelusuri catatan waktu ke catatan biaya pekerjaan
Menelusuri catatan biaya pekerjaan ke kartu waktu
i. Pengujian atas karyawan yang tidak ada
Mendeteksi penggelapan: nama pada cek yang dibatalkan dengan kartu
waktu dan catatan lain, memeriksa endorsement pada cek yang dibatalkan,
memeriksa cek yang dicatat sebagai tidak berlaku
Menguji karyawan yang tidak ada: Menelusuri tansaksi yang dicatat
pada jurnal penggajian dengan department SDM, memilih beberapa file
karyawan yang berhenti untuk menguji apakah mereka ditangani dengan
benar.
Permintaan pembayaran gaji kejutan
j. Pengujian atas kecurangan waktu
Merekonsiliasi total jam yang dibayar menurut catatan penggajian
dengan catatan kerja yang independen
3. Menentukan Luas Pengujian Pengendalian
4. Merancang Pengujian Pengendalian dan Pengujian Subtantif atas Transaksi
bagi
Siklus Penggajian dan Personalia yang Memenuhi Tujuan Audit yang
Berhubungan dengan Transaksi.( Keterjadian, Kelengkapan, Keakuratan, Posting
dan pengikhtisaran, Klasifikasi, Penetapan Waktu ).
Prosedur Audit
Ukuran Sampel
Item yang dipilih
Penetapan Waktu
Akun Kewajiban Dalam Siklus Penggajian Dan Personalia
Jumlah Potongan Dari Gaji Karyawan
Gaji Dan Upah Akrual
Komisi Akrual
Bonus Akrual
Pembayaran Cuti Liburan, Cuti Sakit, Atau Tunjangan Akrual Lainnya
Pajak Penggajian Akrual
Pengujian Atas Rincian Saldo Untuk Akun Beban
Kompensasi Pejabat
Beban Pajak Penggajian
Total Penggajian
Tenaga Kerja Kontrak
2014017138
4 Akuntansi 2
Auditing 2
AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA
Siklus penggajian dan personalia (payroll and personnel cycle) melibatkan
pekerjaan dan pembayaran kepada semua karyawan. Penilaian dan pengalokasian
biaya tenaga kerja yang tidak tepat dapat menimbulkan salah saji laba bersih yang
material. Audit atas siklus penggajian dan personalia mencakup pemahaman
tentang pengendalian internal, penilaian resiko pengendalian, pengujian
pengendalian subtantif atas transaksi, prosedur analitis, serta pengujian atas
rincian saldo.
Perbedaan utama antara siklus penggajian dan personalia serta siklus
lainnya meliputi:
Hanya ada satu kelas transaksi untuk penggajian.
Transaksi pada umumnya jauh lebih signifikan ketimbang akun neraca terkait.
Pengendalian internal terhadap penggajian sudah efektif bagi hampir semua
perusahaan, bahkan perusahaan kecil sekalipun
Karena karakteristik tersebut, biasanya auditor menekankan pengujian
pengendalian, pengujian subtantif atas transaksi, dan prosedur analitis ketika
mengaudit penggajian.
AKUN DAN TRANSAKSI DALAM SIKLUS PENGGAJIAN DAN
PERSONALIA
Tujuan keseluruhan dari audit siklus penggajian dan personalia adalah
untuk mengevaluasi apakah saldo akun yang terpengaruh oleh siklus tersebut telah
dinyatakan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang diteima umum.
Dalam sebagian besar sistem, akun gaji dan upah akrual hanya digunakan
pada akhir periode akuntansi. Selama periode berjalan, beban baru akan dicatat
apabila karyawan telah benar-benar dibayar dan bukan ketika biaya tenaga kerja
terjadi. Akrual untuk tenaga kerja dicatat dengan ayat jurnal penyesuaian pada
akhir periode bagi setiap biaya tenaga kerja yang dihasilkan tetapi belum dibayar.
METODOLOGI UNTUK MERANCANG PENGUJIAN PENGENDALIAN
DAN PENGUJIAN SUBTANTIF ATAS TRANSAKSI
1. Memahami pengendalian Internal – Siklus Penggajian dan Personalia
Mengidentifikasi pengendalian
Menentukan defisiensi yang signifikan
Menemukan kelemahan yang material
2. Menilai Risiko Pengendalian yang Direncanakan
Dengan menggunakan pengendalian kunci bagi siklus penggajian dan
personalia dapat ditentukan risiko pengendalian:
a. Pemisahan tugas yang memada
Fungsi penggajian harus independen dari departemen sumber daya
manusia
Pemrosesan penggajian harus terpisah dari penyimpanan cek gaji yang
telah ditandatangani
b. Otorisasi yang tepat
Departemen sumber daya manusia : menambah dan menghapus
karyawan, mengubah tingkat upah dan potongan
Penyelian karyawan: jumlah jam kerja
c. Dokumen dan catatan yang memadai
Kartu waktu dan catatan untuk pegawai tidak tetap
d. Pengendalian fisik terhadap aktiva dan catatan
Membatasi akses ke cek gaji yang belum di tandatangani
Cek harus ditandatangani oleh yang bertanggungjawab
Penggajian harus didistribusikan oleh pihak yang independen dari fungsi
penggajian dan pencatatan waktu
Cek yang tidak dicairkan harus dikembalikan untuk disetor ulang
e. Pengecekan yang independen atas kinerja
Perhitungan penggajian harus diverivikasi secara independen
Diperlukan pengendalian yang memadai untuk memverivikasi
pembebanan biaya yang tepat
f. Penyiapan formulir pajak penggajian
Mereview pengisian dari setidaknya satu jenis formulir pajak penggajian
Merekonsiliasi informasi pada formulir pajak dengan catatan penggajian
g. Pembayaran pajak penggajian dan potongan lainya secara tepat waktu
Menguji pemenuhan kewajiban perpajakan klien
h. Hubungan antara penggajian dan penilaian persediaan
Jika tenaga kerja merupakan bagian yang material untuk penilaian
persediaan, maka harus ditekankan pada pengujian pengendalian internal atas
transaksi penggajian yang tepat:
Menelusuri tiket pekerjaan ataw bukti lain bahwa karjawan telah
melakukan pekerjaan
Menelusuri catatan waktu ke catatan biaya pekerjaan
Menelusuri catatan biaya pekerjaan ke kartu waktu
i. Pengujian atas karyawan yang tidak ada
Mendeteksi penggelapan: nama pada cek yang dibatalkan dengan kartu
waktu dan catatan lain, memeriksa endorsement pada cek yang dibatalkan,
memeriksa cek yang dicatat sebagai tidak berlaku
Menguji karyawan yang tidak ada: Menelusuri tansaksi yang dicatat
pada jurnal penggajian dengan department SDM, memilih beberapa file
karyawan yang berhenti untuk menguji apakah mereka ditangani dengan
benar.
Permintaan pembayaran gaji kejutan
j. Pengujian atas kecurangan waktu
Merekonsiliasi total jam yang dibayar menurut catatan penggajian
dengan catatan kerja yang independen
3. Menentukan Luas Pengujian Pengendalian
4. Merancang Pengujian Pengendalian dan Pengujian Subtantif atas Transaksi
bagi
Siklus Penggajian dan Personalia yang Memenuhi Tujuan Audit yang
Berhubungan dengan Transaksi.( Keterjadian, Kelengkapan, Keakuratan, Posting
dan pengikhtisaran, Klasifikasi, Penetapan Waktu ).
Prosedur Audit
Ukuran Sampel
Item yang dipilih
Penetapan Waktu
Akun Kewajiban Dalam Siklus Penggajian Dan Personalia
Jumlah Potongan Dari Gaji Karyawan
Gaji Dan Upah Akrual
Komisi Akrual
Bonus Akrual
Pembayaran Cuti Liburan, Cuti Sakit, Atau Tunjangan Akrual Lainnya
Pajak Penggajian Akrual
Pengujian Atas Rincian Saldo Untuk Akun Beban
Kompensasi Pejabat
Beban Pajak Penggajian
Total Penggajian
Tenaga Kerja Kontrak