Motivator Indonesia Motivator Indonesia (4)

Motivator Indonesia, Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indoonesia Bisnis

Sebagai motivator Indonesia, saya sering mengajak peserta di seminar motivasi atau training motivasi saya agar
memiliki mental kaya.
Beberapa waktu yang lalu, saya diajak talkshow bareng Aa Gym, Sandiaga Uno, dan Mas Mono. Setelah itu, kami
langsung lunch bersama. Alhamdulillah, sebagai tuan rumah, Aa Gym yang mengambilkan nasi untuk saya, persis 10
tahun yang lalu. Demikian pula Sandiaga Uno, walaupun bukan tuan rumah, menambahkan nasi untuk saya. Masya
Allah, inilah dua guru sejati, karena benar-benar rendah hati. Saya sebagai murid sampai malu sendiri.
Suatu ketika, mungkin tahun 2011 atau 2012, saya melihat Pak Sandiaga (dan dia tidak melihat saya) naik pesawat
biasa. Bukan Garuda Indonesia. Bukan business class. Ada seorang asisten di sampingnya, tapi dia tetap menenteng
barangnya sendiri. Ah, itu kan biasa. Ya, memang biasa. Menjadi luar biasa karena saat itu ia termasuk dalam 30 orang
terkaya di Indonesia!
Pernah juga saya diundang sarapan sama Tung Desem Waringin, pelatih kondang di Indonesia, di sebuah restoran di
lapangan golf. Awalnya cuma sarapan, tahu-tahu kami ngobrol lebih dari 5 jam! Tidak terasa! Cuaca yang panas dan
tidak ber-AC, sama sekali tidak berhasil mengusik dan mengusir kami. Ketika saya mau membayar, eh ternyata Pak
Tung sudah duluan membayar. Rupanya dia telah meletakkan kartu kreditnya di kasir sejak awal.
Inilah yang disebut mental kaya. Gemar melayani, gemar mentraktir. Betapa banyak orang di sekitar kita yang bersikap
sebaliknya. Ngarep-ngarep ditraktir. Nggak heran, semakin nyungsep hidupnya. Saran saya, setiap kali ada
kesempatan, usahakan untuk mentraktir. Walaupun dia yang jadi atasan, walaupun dia yang lebih kaya. Lagi-lagi, ini
soal mental kaya. Seperti kemarin, saya ditraktir sate kambing sama mantan staf saya, Gerry. Zaman saya susah dulu,
saya sudah terbiasa mentraktir. Apalagi sekarang, yang insya Allah nggak susah lagi. Btw, mentraktir itu bagian dari

sedekah. Siap?

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103

Perspektif hukum Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.12 tahun 2006

13 113 111

Pengaruh Kerjasama Pertanahan dan keamanan Amerika Serikat-Indonesia Melalui Indonesia-U.S. Security Dialogue (IUSSD) Terhadap Peningkatan Kapabilitas Tentara Nasional Indonesia (TNI)

2 68 157

Sistem Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru Program Beasiswa Unggulan Berbasis Web Pada Universitas Komputer Indonesia

7 101 1