T1__BAB VI Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Bahasa Jawa di TV Lokal: Analisis Wacana Kritis Program Acara Kuthane Dhewe dan Campursarinan Kompas TV Jawa Tengah T1 BAB VI

BAB VI
PENUTUP

6.1

Kesimpulan
Era globalisasi seperti sekarang semakin banyak program acara baru yang

lebih segar dari segi kemasan maupun format yang cakupannya, dari nasional
hingga global. Dari program-program acara yang menggunakan bahasa pengantar
yaitu bahasa Indonesia hingga bahasa Inggris dan juga memperkenalkan budaya
nasional hingga international atau budaya luar. Tentu dari program acara yang
telah diproduksi dan ditayangkan banyak informasi yang diperkenalkan kepada
masyarakat dan dapat menambah pengetahuan masyarakat dalam hal ini
khususnya budaya dari segi bahasa lokal atau bahasa ibu. Masyarakat Indonesia
yang memiliki sifat terbuka, tentu menerima adanya budaya baru yang terkadang
dan tidak membiasakan diri untuk mempelajari bahasa lokal sehingga ini
berdampak pada kurangnya apresiasi masyarakat terhadap budaya asli Indonesia
atau budaya lokal.
Maka alasan masyarakat mulai menjauh dan tidak mengapresiasi budaya
lokal dalam hal ini bahasa lokal karena masyarakat tidak terbiasa menggunakan

bahasa lokal yang ada di daerah mereka. Sehingga keadaan inilah yang disebut
ketidakberesan sosial yang terjadi, masyarakat tidak paham, tidak terbiasa dan
tidak mengetahui bahasa lokal mereka. Dengan dampak di atas, maka Kompas TV
Jawa Tengah memproduksi program acara Kuthane Dhewe dan Campursarinan
yang bertujuan untuk memperkenalkan serta mendekatkan masyarakat Semarang
dan juga Jawa Tengah terhadap bahasa lokal bahasa Jawa ngoko Semarangan.
Dilihat dari bahasa yang digunakan yaitu bahasa Jawa ngoko Semarangan,
diharapkan masyarakat lebih mudah untuk memahami informasi yang diberikan
karena selain dianggap lebih komunikatif, dari bahasa Jawa ngoko Semarangan
yang digunakan Kompas TV Jawa Tengah secara tidak langsung membiasakan
masyarakat untuk mengenal dan mengetahui bahasa lokal yang berada di
83

Semarang. Di dukung dengan tembang campursari dan juga informasi seputar
Semarang dan sekitarnya khususnya Jawa Tengah diharapkan masyarakat juga
mengenal budaya yang ada di daerah mereka.

6.2

Saran

Penelitian ini hanya melihat mengapa bahasa Jawa digunakan di televisi

lokal seperti Kompas TV Jawa Tengah khususnya program acara Kuthane Dhewe
dan Campursarinan. Penggunaan bahasa Jawa ngoko Semarang-an ini digunakan
untuk menanggulangi ketidakberesan sosial yang ada. Alangkah baiknya jika
penelitian ini dapat dilanjutkan sampai pada efektivitas dari penggunaan bahasa
Jawa ngoko Semarangan program acara Kuthane Dhewe dan Campursarinan
kepada khalayak.
Selain itu saran juga diberikan kepada pihak instansi Kompas TV Jawa
Tengah. Sebagai stasiun televisi tentu program acara yang diproduksi dan
ditayangkan juga beragam, salah satunya adalah program acara Uenak Tenan.
Alangkah baiknya jika program acara Uenak Tenan yang merupakan program
acara kuliner diproduksi dengan tetap mengedepankan budaya Jawanya dengan
cara menggunakan bahasa Jawa krama inggil sebagai bahasa pengantar program
acara. Tidak hanya itu, program acara Uenak Tenan juga diharapkan dapat
diproduksi dengan konten program acara kuliner dengan menampilkan berbagai
makanan khas dari daerah Jawa Tengah.

84


Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45