this PDF file Kelengkapan Ruang C[a,b] pada Ruang Norm2 | Faisal | Jurnal Matematika Statistika dan Komputasi 1 SM

Vol. 11, No. 2, 84-92, Januari 2015

Kelengkapan Ruang

pada Ruang Norm-2

Faisal1, Jusmawati Massalesse2, Muh Nur3
Abstrak
Tulisan ini bertujuan untuk menentukan bahwa ruang
didefinisikan dengan




|

(

dengan norm-2 yang
)|


merupakan ruang norm-2 yang lengkap. Metode pembuktiannya dilakukan dengan
menunjukkan bahwa sebarang barisan Cauchy di
konvergen ke suatu elemen
dalam ruang norm- .

Kata Kunci: Ruang norm- , ruang

1.

, ruang norm lengkap.

Pendahuluan

Konsep ruang norm pertama kali dikemukakan oleh S. Banach, H. Hahn dan N. Wiener
pada tahun 1922, kemudian teorinya dikembangkan oleh S. Banach pada tahun 1932. Ruang
norm adalah ruang-ruang yang dibangun dari ruang vektor dengan norm yang terdefinisikan di
dalamnya. Ruang vektor X mempunyai norm yang dilambangkan dengan ‖ ‖ dan pasangan
‖ ‖ disebut ruang norm. Sebuah ruang disebut ruang norm yang lengkap (Ruang Banach) jika
setiap barisan Cauchy dalam ruang tersebut konvergen ke suatu elemen yang ada dalam ruang
tersebut.

Konsep ruang norm-2 pertama kali diperkenalkan oleh Gähler pada tahun 1960-an. Sejak
saat itu, ruang norm telah banyak dikaji oleh para matematikawan antara lain H. Gunawan dan M.
Mashadi dalam tulisannya “On finite-dimensional 2-normed space“pada tahun 2001. Norm-2
‖ ‖ menyatakan ruang norm-2.
dilambangkan‖ ‖, sedangkan
Salah satu contoh ruang norm adalah ruang
Ruang
merupakan ruang fungsifungsi kontinu pada interval tertutup
. Kreyszig (1989) menyatakan bahwa norm pada
didefinisikan dengan:1
‖ ‖

|

|

(1)

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa
yang dilengkapi dengan suatu norm2 merupakan ruang norm-2 yang lengkap. Enjun Junaetidalam tulisannya “Ruang Fungsi Real

Kontinu pada Interval [a,b] Sebagai Ruang Norm- ” membuktikan kelengkapan ruang
pada ruang norm dengan memanfaatkan suatu diagram keterkaitan antara kekonvergenan
barisan terhadap norm-n dan kekonvergenan barisan terhadap norm di
Pada tulisan ini,
kelengkapan ruang
pada norm-2 dilakukan dengan menggunakan kriteria barisan Cauchy,
yaitu dengan membuktikan bahwa setiap barisan Cauchy di
konvergen ke suatu

1,2,3

Jurusan Matematika FMIPA Universitas Hasanuddin Makassar , Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10
Makassar

85
Faisal, Jusmawati Massalesse, Muh Nur

2. Ruang
2.1. Ruang


sebagai ruang vektor

Sebelum membuktikan
sebagai berikut:

sebagai ruang vektor, terlebih dahulu diberikan pengertian ruang

Definisi 1
Himpunan semua fungsi bernilai real
yang kontinu pada interval tutup
disebut ruang fungsi kontinu pada interval
dan dituliskan dengan notasi
Jadi,
|
kontinu untuk setiap

Dengan mengunakan aksioma ruang vektor, berikut ini diperlihatkan bahwa
vektor.

adalah ruang


Misalkan
dengan
sebarang skalar.
1. Akan ditunjukkan jika
maka
Diketahui
artinya untuk setiap

Sehingga
=
=
jadi
2. Akan ditunjukkan bahwa untuk sebarang skalar
Diketahui
artinya untuk setiap

jika

maka


Dengan menggunakan sifat limit maka
=
jadi
3. Akan ditunjukkan
Untuk setiap
=
=
=
=
Jadi
=
4. Akan ditunjukkan
Untuk setiap

5.

=
=
=(

=

)

Pilih fungsi

untuk setiap

. Untuk setiap

berlaku

86
Faisal, Jusmawati Massalesse, Muh Nur

6.

Untuk setiap

pilih


sedemikian sehingga

=
=
=
7. Akan ditunjukkan
Untuk setiap
(
)
=

=
8. Akan ditunjukkan
Untuk setiap
,
=
=
9. Akan ditunjukkan
Untuk setiap


(

)

=
=

10. Akan ditunjukkan
Untuk setiap
=
=
Karena

memenuhi aksioma ruang vektor maka

2.2. Ruang

adalah ruang vektor.


sebagai ruang norm

Definisi 2.
Misalkan
adalah ruang vektor real. Norm pada
didefinisikan sebagai suatu pemetaan
‖‖
dimana untuk setiap
dan
memenuhi :
1. ‖ ‖
2. ‖ ‖
, jika dan hanya jika
3. ‖ ‖ | |‖ ‖
‖ ‖ ‖ ‖ ‖.
4. ‖
Selanjutnya, pasangan

‖ ‖ disebut ruang norm.


Berikut ini dibuktikan bahwa norm pada
‖ ‖
merupakan ruang norm

yang didefinisikan dengan
|
|

Bukti.

1.

Diketahui

‖ ‖

|

|

87
Faisal, Jusmawati Massalesse, Muh Nur

|
| Karena |
|
maka ‖ ‖
Untuk yang tetap maka ‖ ‖
|
|
2.
Akan ditunjukkan ‖ ‖
jika dan hany jika
|
|
artinya
(
Misalkan ‖ ‖
.
Untuk setiap
berlaku :
|
|
‖ ‖
|
maka|
Jadi
untuk setiap
Karena ‖ ‖
|
(
Misalkan
. Berdasarkan definisi nilai mutlak maka |
untuk setiap
|
|
Hal ini berarti
.
Jadi ‖ ‖
| |‖ ‖ untuk setiap
dan
3. Akan ditunjukkan ‖ ‖
Dari definisi diperoleh:
‖ ‖
|
|
| ||
|
=
|
|
=| |
=| |‖ ‖
‖ ‖
‖ ‖ untuk setiap

4.
Akan ditunjukkan ‖
|
| dan ‖ ‖
|
|
Misalkan ‖ ‖
Maka
|

|

=‖ ‖
Sehingga ‖

|
|
‖ ‖
‖ ‖


Karena ‖ ‖ memenuhi sifat norm , maka

|

‖ ‖

.

|

adalah ruang norm.

2.3. Kelengkapan Ruang

Definisi 3.
‖ ‖ adalah ruang norm, X dikatakan lengkap jika untuk setiap barisan Cauchy
Misalkan
dalam konvergen ke suatu
Ruang norm yang lengkap disebut ruang Banach.
Definisi 4.
Ruang
suatu

disebut ruang yang lengkap jika setiap barisan Cauchy di

Definisi diatas akan digunakan untuk membuktikan ruang
didefiniskan dengan
|
|
‖ ‖

konvergen ke

yang dilengkapi norm yang

merupakan ruang norm lengkap
Bukti.
Misalkan

sebarang barisan Cauchy di
sedemikian sehingga untuk setiap


|
|
Akibatnya untuk suatu
, berlaku:
|
|

. Jadi untuk setiap
berlaku
(2)

terdapat

(3)

88
Faisal, Jusmawati Massalesse, Muh Nur

Hal ini memprelihatkan bahwa
adalah sebuah barisan
Cauchy di
Karena lengkap maka barisan (
) konvergen, katakanlah
dengan
Dengan cara yang sama,
untuk
tertentu, terdapat barisan
konvergen ke
dengan
Perhatikan bahwa setiap
berpasangan
dengan tepat satu
sehingga hal ini mendefinisikan fungsi pada interval
. Selanjutnya
akan ditunjukkan bahwa untuk
konvergen ke untuk
Dari persaman (2) dengan
diperoleh
|
|
Sehingga untuk setiap
berlaku
|
|
Hal ini menunjukkan bahwa
konvergen seragam ke
di
berdasarkan criteria
Cauchy untuk konvergen seragam. Karena barisan
kontinu dan konvergen seragam di
maka limit fungsi
juga kontinu di
sehingga
. Karena
barisan
Cauchy sebarang di
dan untuk setiap
berlaku
konvergen ke
maka
lengkap.

2.4. Ruang

sebagai Ruang Norm-2

Ruang norm-2 didefinisikan sebagai berikut
Definisi 5
Misalkan
‖ ‖

1.

2.

3.

4.

adalah ruang vektor real dengan dimensi
boleh tak hingga). Suatu fungsi
yang memenuhi empat sifat:

jikan dan hanya jika x dan y bergantung linear;
‖ ‖
‖untuk setiap
‖ | |‖
‖untuk setiap
‖ ‖
‖ ‖ ‖untuk setiap

‖ ‖ dinamakan ruang norm-2 (Gunawan,2011).
dinamakan norm-2 dan pasangan
Ruang norm-2 yang lengkap disebut juga ruang Banach-2.

Uraian berikut ini memperlihatkan bahwa ruang
dengan norm sebagaimana didefinisikan
pada (1) merupakan Ruang Norm-2. Berdasarkan uraian sebelumnya telah diketahui bahwa
|
|
‖ ‖
Selanjutnyadiketahui suatu norm pada



(Junaeti ,2011:20)

didefinisikan dengan



|

(

)|

(4)

Pembuktian norm-2 dilakukan dengan menunjukkan bahwa norm sebagaimana didefinisikan pada
(4) memenuhi sifat-sifat pada definisi 5 sebagai berikut:
1.

Akan ditunjukkan ‖

Akan ditunjukkan jika ‖

Diketahui‖





jika dan hanya jika
maka dan

dan

bergantung linear.

bergantung linear.

89
Faisal, Jusmawati Massalesse, Muh Nur

Dengan kata lain

(

|

Jadi
(

)|

)

Hal ini berarti terdapat baris atau kolom matriks yang berkelipatan
Tanpa mengurangi keberlakuan umum, misalkan
(

Jadi dan
Karena

)

) atau

(

bergantung linear.

Akan ditunjukkan jika dan bergantung linear maka ‖
dan bergantung linear maka terdapat sedemikian sehingga

Akibatnya




Akan ditunjukkan ‖



Terbukti ‖
2.







|


‖ .

Jadi ‖
3.
Akan ditunjukkan ‖


Jadi ‖
4.

)

(



|



| |‖



Akan ditunjukkan ‖

(



|
|
|

(

)|

| |‖

|

|

(


)|



|
|
|

)|



|

| ||

|

| |‖


)|

|

|

| |

)|



|



(

|

(

|

)

(





|






90
Faisal, Jusmawati Massalesse, Muh Nur



‖ =

(

|
(

|

(

|

Jadi dapat disimpulkan bahwa

)

)|







.

2.5. Kelengkapan Ruang

pada Norm-2



Ambil



(

Jika |

|
|(
|(
|

|

|

|

terdapat
(6)

yang tetap maka berlaku

|
| |
|
|
mengakibatkan

Kasus II

Jika |

)|

)|

Kasus I

Dari persamaan (7) diperoleh
|
|
|
|
Jika |
|

(

maka untuk setiap
berlaku

(

|

atau
|

merupakan ruang norm-2 yang lengkap,
|

|

)|

)|



Misalkan
sebarang barisan Cauchy di
sedemikian sehingga untuk setiap

)|

(

|



Pada subbab ini akan ditunjukkan bahwa ruang
dengan norm -2 yang didefinisikan dengan

Bukti.

(

(

|

merupakan norm-2 pada ruang



)|

)|

|
|
|

maka persamaan (7) menjadi
)
)

| |
|
|
mengakibatkan

(7)

|

|
|
|

|

|

(5)

91
Faisal, Jusmawati Massalesse, Muh Nur

Dari kasus I dan II diperoleh:
|
Sehingga disimpulkan bahwa

dan

adalah barisan Cauchy di
Karena lengkap maka barisan
Misalkan
dan
Kemudian akan ditunjukkan
Dari persamaan (5), untuk setiap

Untuk

dimana

Sehingga untuk setiap

konvergen.

dan
diperoleh
(

)|

(

)|

diperoleh

(

dan

(

|

untuk

|
|

|
dan

|

Akibatnya:

|

|

)

berlakU
)

|

|

(8)

Persamaan (8) menunjukkan bahwa
konvergen seragam ke
di
berdasarkan
kriteria Cauchy untuk konvergen seragam. Karena barisan
kontinu dan konvergen seragam
di
maka limit fungsi juga kontinu di
sehingga
. Karena
barisan
Cauchy sebarang di
dan untuk setiap
berlaku
konvergen ke .

‖ lengkap.
Jadi

3.

Penutup

Ruang
merupakan ruang fungsi real kontinu pada interval
didefinisikan dengan persamaan




|

(

, Dengan norm-2 yang
)|

Telah ditunjukkan bahwa dengan norm yang didefinisikan tersebut, sebarang barisan Cauchy di
konvergen ke suatu fungsi kontinu
. Hal ini menunjukkan bahwa ruang
‖ ‖
merupakan ruang norm-2 yang lengkap, yang telah dibuktikan pada
‖ ‖
merupakan ruang norm-2 yang lengkap.
subb

Daftar Pustaka
[1]

[2]

Anton, H., dan Chris Rorres. 2004. Aljabar Linear Elementer . 8th Edition. Jakrta :
Erlangga.
Bartle, Robert G., dan Donald R. Sherbert. 2000. Introduction to Real Analysis. Third
Edition. New York: John Wiley and Sons. Inc.

92
Faisal, Jusmawati Massalesse, Muh Nur

[3]
[4]

Kreyszig.E, 1989. Introductory Functional Analysis with Application . New York : John
Wiley and Sons. Inc.
Gunawan, H dan M. Mashadi. 2001. On Finite-Dimensional 2-Normed Space.
Soochow J. Volume 27, 321-329.

[5]

Junaeti, Enjun. 2011. Ruang Fungsi Real Kontinu Pada Interval [a,b] Sebagai Ruang
Norm-N. Bandung : Thesis Institut Teknologi Bandung.

[6]

Nur, Muh. 2011. Teorema Titik Tetap di Ruang NormInstitut Teknologi Bandung.

Standar . Bandung : Thesis

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24