Pengaruh Faktor Personal, Sosial dan Situasional terhadap Keikutsertaan Suami dalam Memilih Alat Kontrasepsi Metode Operasi Pria (MOP) di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2015

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEIKUTSERTAAN SUAMI
DALAM MEMILIH ALAT KONTRASEPSI METODE OPERASI PRIA
(MOP) DI KECAMATAN BANDA SAKTI KOTA LHOKSEUMAWE
TAHUN 2015

TESIS

Oleh
CUT FINOLA
137032254 / IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEIKUTSERTAAN SUAMI
DALAM MEMILIH ALAT KONTRASEPSI METODE OPERASI PRIA

(MOP) DI KECAMATAN BANDA SAKTI KOTA LHOKSEUMAWE
TAHUN 2015

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)
dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Kesehatan Reproduksi
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara

Oleh
CUT FINOLA
137032254 / IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN

2016

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Telah Diuji
Pada Tanggal : 7 Januari 2016

PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
Anggota

: Drs. Heru Santosa, M.S, Ph.D
: 1. Dra. Rabiatun Adawiyah, MPHR
2. Drs. Abdul Jalil AA, M.Kes
3. Drs. Tukiman, M.K.M

Universitas Sumatera Utara


PERNYATAAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEIKUTSERTAAN SUAMI
DALAM MEMILIH ALAT KONTRASEPSI METODE OPERASI PRIA
(MOP) DI KECAMATAN BANDA SAKTI KOTA LHOKSEUMAWE
TAHUN 2015

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Maret 2016
Penulis,

Cut Finola
137032254/IKM


Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Indonesia adalah negara yang banyak memiliki masalah kependudukan yang
hingga saat ini belum bisa diatasi. Fakta menunjukkan bahwa pada tahun pogram
kesetaraan gender dalam pelaksaan Keluarga Berencana (KB) antara pria dan
perempuan memiliki kesenjangan yang tinggi. Berdasarkan datahasil pencapaian
peserta KB aktif Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota
Lhokseumawe Tahun 2014 pemakaian kontra sepsi vasektomi 7 peserta (1,4%),
kondom 1314 peserta (12,1%). Sedangkan suami PUS yang tidak memakai
kontrasepsi sebanyak 9575 suami. Berdasarkan data pencapaian peserta KB Banda
Sakti tahun 2014 jumlah suami PUS 10896, pemakaian kontrasepsi vasektomi
berjumlah 4 peserta (0,6%), kondom berjumlah 596 peserta (11,2%).
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku akseptor KB pria terhadap
vasektomi di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe dengan jenis Penelitian
Kualitatif dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Informan diambil
dari semua jumlah peserta yang telah menjadi akseptor KB Vasektomi di Kecamatan
Banda Sakti Kota Lhokseumawe.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah anak, pendidikan, pengetahuan,
sosial budaya, dukungan istri dan dukungan keluarga berpengaruh terhadap suami
dalam memilih Vasektomi sebagai alat kontrasepsi pria di Kecamatan Banda Sakti
Kota Lhokseumawe.
Diperlukan perhatian terhadap faktor yang mempengaruhi suami dalam
memilih Vasektomi sebagai kontrasepsi di Kecamatan Banda Sakti tersebut sehingga
dapat meningkatkan cakupan KB pria. Faktor personal, faktor sosial budaya, dan
faktor situasional yang menjadi penyebab suami dalam memilih Vasektomi sebagai
kontrasepsi pria di Kecamatan Banda Sakti diharapkan dapat disebarluaskan dan
diberikan pemahaman ke masyarakat sehingga dapat meninggatkan cakupan KB pria
di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe ini.

Kata Kunci : Vasektomi, Pasangan Usia Subur

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Indonesia is a country which has various population problems that have not
been solved so far. The fact indicates that in the gender equality program of the

Family Planning has high discrepancy. Based on the data of the achievement in
active Family Planning acceptors in Family Planning Field Worker at Lhokseumawe,
in 2014, it was found that 7 acceptors (1.4%) used vasectomy contraception and
1,314 acceptors (12.1%) used condoms, while 9,575 husbands of Fertile Couple did
not used contraception devices. Based on the data from Banda Sakti acceptors, it was
found that of the 10,896 husbands of Fertile Couple in 2014, 4 of them (0.6%) used
vasectomy contraception devices and 596 of them (11.2%) used condoms.
The objective of the research was to find out the behavior of male Family
Planning acceptors toward vasectomy in Banda Sakti Subdistrict, Lhokseumawe. The
research was qualitative, using observation and interview method. The informants
were Family Planning acceptors who used vasectomy method in Banda Sakti
Subdistrict, Lhokseumawe.
The result of the research showed that the number of children, education,
knowledge, socio-culture, wives’ support, and family support had influence on
husbands in choosing vasectomy as contraception devices in Banda Sakti Subdistrict,
Lhokseumawe.
It is recommended that the factors which influence husband to used vasectomy
as contraception devices in Banda Sakti Subdistrict should be heeded seriously in
order that the coverage of male Family Planning acceptors can be achieved.
Personal, socio-cultural, and situational factors which influence men to use

vasectomy contraception in Banda Sakti Subdistrict should be spread and socialized
to the people so that male Family Planning acceptors in Banda Sakti Subdistrict,
Lhokseumawe, can be increased.

Keywords: Vasectomy, Fertile Couple

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis
ini dengan judul “Pengaruh Faktor Personal, Sosial dan Situasional terhadap
Keikutsertaan Suami dalam Memilih Alat Kontrasepsi Metode Operasi Pria
(MOP) di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2015”
Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan Akademik untuk
menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat
Studi Kesehatan Reproduksi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara. Penulis dalam menyusun tesis ini mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan
dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima

kasih dan penghargaan kepada :
1. Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Sumatera Utara.
3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.S selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat.
4. Drs. Heru Santosa, M.S, Ph.D selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Dra.
Rabiatun Adawiyah, MPHR selaku Anggota Komisi Pembimbing dengan penuh
perhatian dan kesabaran dalam memberikan bimbingan sehingga tesis ini dapat
terselesaikan.

Universitas Sumatera Utara

5. Drs. Abdul Jalil AA, M.Kes dan Drs. Tukiman, M.K.M selaku penguji tesis yang
dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing dan meluangkan waktu
untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis ini.
6. Terima kasih Kepada Ibu Ka. BKKBN Morina Wati, S.K.M, ibu PLKB Kota
Lhokseumawe beserta jajaranya yang telah memberikan ijin dan dukungan moril
kepada penulis.
7. Ucapan terima kasih yang tulus dan ikhlas kepada keluarga besar Ayahhanda

tercinta Alm. T. Banta Ali AS, SE.
8. Ucapan terima kasih kepada seseorang yang tersayang Rykky Hadynata, S.TP
yang banyak memberikan motivasi dukungan moril dan materil selama penelitian
berlangsung.
9. Rekan-rekan sejawat dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu yang telah banyak memberikan bantuan moril dan materil selama
mengikuti pendidikan, penelitian dan penulisan tesis.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan,
sehingga saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan
dan diucapkan terima kasih.
Medan, Maret 2016
Penulis,

Cut Finola
137032254/IKM

Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP


Cut Finola lahir di Kota Lhokseumawe tanggal 13 Juli 1985, beragama Islam,
bertempat tinggal di Kota Lhokseumawe, anak ketiga dari tiga bersaudara dari
pasangan Bapak Alm. T.Banta Ali As, SE

dan Ibu Cut Nurlela. Penulis telah

menikah dan dikaruniai 2 orang putri yang bernama Ashila Putroe dan Asyiqa
Imanika. Pendidikan saya dimulai di Sekolah Dasar Negeri 1 Kota Lhokseumawe
(1997), SMP Negeri 1 Kota Lhokseumawe (2000), SPK Kesdam Iskandar Muda Kota
Lhokseumawe (2003), Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah
Banda Aceh (2008).
Sejak tahun 2006 sampai dengan 2010 penulis bekerja sebagai Perawat di
Pustu Hagu Teungoh Kota Lhokseumawe, tahun 2011 sampai 2012 bekerja sebagai
salah satu tenaga Penyuluh Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Banda Sakti Kota
Lhokseumawe, dan tahun 2013 sampai dengan saat ini saya adalah salah satu staf
kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe.

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI


Halaman
ABSTRAK ...........................................................................................................
i
ABSTRACT ..........................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR .........................................................................................
iii
RIWAYAT HIDUP .............................................................................................
v
DAFTAR ISI ........................................................................................................
vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................
x
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................
xi
BAB 1.

PENDAHULUAN ..............................................................................
1.1. Latar Belakang ..........................................................................
1.2. Permasalahan ............................................................................
1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................
1.4. Manfaat Penelitian ....................................................................

1
1
11
11
12

BAB 2.

TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................
2.1. Keluarga Berencana (KB).........................................................
2.2. Kontrasepsi ...............................................................................
2.2.1. Definisi Kontrasepsi .....................................................
2.2.2. Pemilihan Metode Kontrasepsi .....................................
2.2.3. Manfaat Alat Kontrasepsi .............................................
2.3. Metode Operasi Pria (MOP) .....................................................
2.3.1. Definisi MOP ................................................................
2.3.2. Syarat untuk Menjadi Akseptor MOP ..........................
2.3.3. Metode MOP ................................................................
2.3.4. Kelebihan dan Keterbatasan MOP/Vasektomi .............
2.3.5. Indikasi dan Kontra Indikasi MOP/Vasektomi.............
2.3.6. Komplikasi MOP/Vasektomi........................................
2.3.7. Perawatan Pasca Bedah Vasektomi ..............................
2.3.8. Reanatomosis
atau
Rekanalisasi
(Pemulihan)
Vasektomi .....................................................................
2.3.9. Efek Psikologis dari Vasektomi....................................
2.4. Teori Difusi Inovasi ..................................................................
2.4.1. Definisi Inovasi .............................................................
2.4.2. Difusi dan Perubahan Sosial .........................................
2.4.3. Proses Keputusan Inovasi .............................................
2.4.4. Paradigm Proses Keputusan Inovasi .............................
2.5. Faktor-faktor yang Memengaruhi Adopsi Inovasi ...................

13
13
16
16
17
18
20
20
21
22
26
27
28
28
29
30
31
31
32
34
35
38

Universitas Sumatera Utara

2.5.1. Faktor Personal yang Memengaruhi Adopsi Inovasi....
2.5.2. Faktor Sosial yang Memengaruhi Adopsi Inovasi........
2.5.3. Faktor Situasional yang Memengaruhi Adopsi Inovasi
Landasan Teori .........................................................................
Kerangka Berpikir ....................................................................

38
38
40
41
43

BAB 3.

METODE PENELITIAN ..................................................................
3.1. Jenis Penelitian .........................................................................
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................
3.2.1. Lokasi Penelitian ...........................................................
3.2.2. Waktu Penelitian ...........................................................
3.3. Informan Penelitian ..................................................................
3.4. Metode Pengumpulan Data.......................................................
3.5. Instrumen Pengumpulan Data...................................................
3.6. Metode Analisis Data ...............................................................

44
44
44
44
45
45
46
47
47

BAB 4.

HASIL PENELITIAN ........................................................................
4.1. Gambaran Kecamatan Banda akti ............................................
4.1.1. Letak Geografis .............................................................
4.1.2. Data Demografi .............................................................
4.2. Hasil Wawancara ......................................................................
4.2.1. Karakteristik Informan ..................................................
4.2.2. Faktor Personal .............................................................
4.2.3. Faktor Sosial .................................................................
4.2.4. Faktor Situasional .........................................................

48
48
48
49
49
49
50
64
70

BAB 5.

PEMBAHASAN ..................................................................................
5.1. Pengetahuan Informan tentang Vasektomi/MOP .....................
5.2. Sikap tentang Vasektomi/MOP ................................................
5.3. Peranan Keluarga tentang Vasektomi/MOP .............................
5.4. Budaya tentang Vasektomi/MOP .............................................
5.5. Sumber Informasi Vasektomi/MOP .........................................
5.6. Pelaksanaan Vasektomi/MOP ..................................................

76
76
79
83
86
89
91

BAB 6.

KESIMPULAN DAN SARAN...........................................................
6.1. Kesimpulan ...............................................................................
6.2. Saran .........................................................................................

97
97
98

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................

100

LAMPIRAN .........................................................................................................

103

2.6.
2.7.

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

No.

Judul

Halaman

4.1. Distribusi Karakteristik Informan ................................................................

49

Matriks 4.1. Jawaban Informan tentang KB Pria dan Jenisnya ..........................

50

Matriks 4.2. Jawaban Informan tentang Mekanisme/Metode Vasektomi/MOP

51

Matriks 4.3. Jawaban Informan tentang Kelebihan dan Kekurangan
Vasektomi ......................................................................................

53

Matriks 4.4. Jawaban Informan tentang Pandangan Vasektomi dapat
Membuat Kejantanan Pria Berkurang ............................................

54

Matriks 4.5. Jawaban Informan tentang Vasektomi dapat di Pandang Rendah
oleh Orang Lain .............................................................................

56

Matriks 4.6. Jawaban Informan tentang Keikutsertaan Para Suami dalam KB
Vasektomi ......................................................................................

57

Matriks 4.7. Jawaban Informan tentang KB Vasektomi terhadap Hubungan
Seksual ...........................................................................................

58

Matriks 4.8. Jawaban Informan tentang Pandangan Vasektomi dapat
Membuat Keperkasaan Pria Berkurang .........................................

59

Matriks 4.9

Jawaban Informan tentang Vasektomi dapat Dipandang Rendah
oleh Orang Lain .............................................................................

60

Matriks 4.10. Jawaban Informan tentang Suami yang Ikut KB Vasektomi tanpa
Dukungan Istri ...............................................................................

61

Matriks 4.11. Jawaban Informan tentang Suami yang Ikut KB Vasektomi
Berarti di Kebiri .............................................................................

62

Matriks 4.12. Jawaban Informan tentang Ikut KB Vasektomi Berati tidak akan
Memiliki Keturunan .......................................................................

63

Matriks 4.13. Jawaban Informan tentang Sumber Informasi tentang KB
Vasektomi ......................................................................................

64

Universitas Sumatera Utara

Matriks 4.14. Jawaban Informan tentang Dukungan Istri/Keluarga terhadap
KB Vasektomi ................................................................................

65

Matriks 4.15. Jawaban Informan tentang Dukungan Istri dalam Mendampingi
Suami saat Melakukan KB Vasektomi ..........................................

66

Matriks 4.16. Jawaban Informan tentang Keluhan Istri dalam Berhubungan
Seksual setelah Suami Ikut Vasektomi ..........................................

67

Matriks 4.17. Jawaban Informan tentang Larangan dalam Budaya Mengenai
Suami Ikut KB Vasektomi .............................................................

68

Matriks 4.18. Jawaban Informan tentang Komentar Masyarakat Mengenai
Keikutsertaan KB Vasektomi ........................................................

69

Matriks 4.19. Jawaban Informan Setelah Menjadi Aseptor KB Vasektomi
terhadap Hidup Bermasyarakat ......................................................

70

Matriks 4.20. Jawaban Informan tentang Ada/Tidaknya Penyuluhan
Kontrasepsi/KB Vasektomi ...........................................................

71

Matriks 4.21. Jawaban Informan Mengenai Penjelasan tentang Kontrasepsi
MOP/Vasektomi Lengkap dan Jelas ..............................................

71

Matriks 4.22. Jawaban Informan dalam Mendapatkan Pelayanan KB
MOP/Vasektomi ............................................................................

72

Matriks 4.23. Jawaban Informan tentang Ada atau Tidaknya Pengeluaran Dana
Sewaktu Mengikuti KB MOP/Vasektomi .....................................

73

Matriks 4.24. Jawaban Informan terhadap Waktu Menjadi Akseptor
MOP/Vasektomi ............................................................................

74

Matriks 4.25. Jawaban Informan terhadap Waktu Menjadi Akseptor
MOP/Vasektomi ............................................................................

75

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

No.

Judul

Halaman

2.1. Metode MOP/Vasektomi dengan Menggunakan Pisau ...............................

24

2.2. Metode MOP/Vasektomi Tanpa Pisau (VTP) .............................................

26

2.3. Kerangka Berpikir Penelitian ......................................................................

43

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

No.

Judul

Halaman

1.

Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden .................................................

103

2.

Panduan Wawancara Mendalam (Indepth Interview)..................................

104

3.

Dokumentasi Penelitian ...............................................................................

108

4.

Surat Izin Penelitian.....................................................................................

110

5.

Surat Selesai Penelitian................................................................................

111

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kesediaan Suami Sebagai Akseptor KB Medis Operasi Pria (MOP) di Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi

3 43 158

Pengaruh Faktor Personal, Sosial dan Situasional terhadap Keikutsertaan Vasektomi di Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi

0 74 176

Pengaruh Faktor Personal, Sosial dan Situasional terhadap Kelangsungan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Marelan

2 68 119

GAMBARAN KEIKUTSERTAAN METODE OPERASI PRIA (MOP) KABUPATEN SITUBONDO BERBASIS INFORMASI GEOGRAFIS

0 5 22

PERSEPSI SUAMI TERHADAP ALAT KONTRASEPSI MOP ATAU VASEKTOMI

7 62 76

Pengaruh Faktor Personal, Sosial dan Situasional terhadap Keikutsertaan Suami dalam Memilih Alat Kontrasepsi Metode Operasi Pria (MOP) di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2015

0 0 2

Pengaruh Faktor Personal, Sosial dan Situasional terhadap Keikutsertaan Suami dalam Memilih Alat Kontrasepsi Metode Operasi Pria (MOP) di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2015

0 0 12

Pengaruh Faktor Personal, Sosial dan Situasional terhadap Keikutsertaan Suami dalam Memilih Alat Kontrasepsi Metode Operasi Pria (MOP) di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2015

0 1 31

Pengaruh Faktor Personal, Sosial dan Situasional terhadap Keikutsertaan Suami dalam Memilih Alat Kontrasepsi Metode Operasi Pria (MOP) di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2015

0 0 3

Pengaruh Faktor Personal, Sosial dan Situasional terhadap Keikutsertaan Suami dalam Memilih Alat Kontrasepsi Metode Operasi Pria (MOP) di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2015

0 0 7