FORMULASI MASKER PEEL-OFF EKSTRAK BUAH TERONG BELANDA (Cyphomandra betacea Cav.Sendtn.) SEBAGAI ANTI AGING
FORMULASI MASKER PEEL-OFF EKSTRAK BUAH TERONG BELANDA (Cyphomandra betacea Cav.Sendtn.) SEBAGAI ANTI AGING SKRIPSI Diajukan untuk mUniv ersitas S Uta OLEH: Sherly Marina Batubara NIM 121524195
FORMULASI MASKER PEEL-OFF EKSTRAK BUAH
TERONG BELANDA (Cyphomandra betacea Cav. Sendtn.)
SEBAGAI ANTI AGING
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
DiajukuUniv tera Uta
OLEH:
SHERLY MARINA BATUBARA
NIM 121524195
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
PENGESAHAN SKRIPSI FORMULASI MASKER PEEL-OFF EKSTRAK BUAH TERONG BELANDA (Cyphomandra betacea Cav. Sendtn.) SEBAGAI ANTI AGING OLEH: SHERLY MARINA BATUBARA NIM 121524195
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 03 September 2015
Disetujui oleh:
Pembimbing I, Panitia Penguji: Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt. Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt.
NIP 195807101986012001 NIP 195111021977102001 Pembimbing II, Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt.
NIP 195807101986012001 Dra. Djendakita Purba, M.Si., Apt. Dra. Fat Aminah, M.Sc., Apt.
NIP 195107031977102001 NIP 195011171980022001 Drs. Suryanto, M.Si., Apt.
NIP 196106191991031001 Medan, September 2015 Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Pejabat Dekan, Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001 Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara dengan judul: “Formulasi Masker Peel-off Ekstrak Buah Terong Belanda (Cyphomandra betacea Cav. Sendtn.) Sebagai Anti Aging.”
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Pejabat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Terimakasih kepada Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Djendakita Purba, M.Si., Apt., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan waktu, bimbingan dan nasehat selama penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi ini. Terimakasih kepada Ibu Dra.Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt., Ibu Dra. Fat Aminah, M.Sc., Apt., dan BapakDrs. Suryanto, M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan saran, arahan, kritik dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Ucapan Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt., selaku penasehat akademik yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama ini serta Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU yang telah mendidik penulis selama masa perkuliahan.
Penulis juga ingin mempersembahkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada Ibunda Nurbaya Narang, Suami tercinta Yusrizal dan Ananda ku tersayang Asyfha Yusshe Agatha, atas pengorbanannya terpisah oleh jarak dan waktu dengan tulus dan ikhlas telah mendoakan penulis, serta teman-teman semua yang selalu memberikan dorongan dan motivasinya selama ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu sangat diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang Farmasi.
Medan, September 2015 Penulis, Sherly Marina Batubara NIM 121524195
FORMULASI MASKER PEEL-OFF EKSTRAK BUAH TERONG
BELANDA (Cyphomandra betacea Cav. Sendtn.) SEBAGAI ANTI AGING
ABSTRAK
Latar belakang: Proses penuaan merupakan proses alami yang akan dialami
setiap orang. Beberapa gejalanya yaitu: keriput, kulit kering, kasar serta timbul noda-nodagelap. Penggunaan antioksidan merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi proses penuaan kulit. Salah satu antioksidan alami adalah buah terong belanda.Senyawa antioksidan yang dikandung buah terong belanda adalah vitamin A, B1, B2, B6, C, dan E yang berperan dalam meregenerasi kolagen dan elastin di dalam tubuh.
Tujuan: Memformulasikan ekstrak buah terong belanda dalam bentuk sediaan
masker peel-off sebagai anti aging serta uji efektivitasnya terhadap kulit wajah sukarelawan.
Metode: Ekstrak buah terong belanda didapat dengan mengekstraksi buah terong
belanda secara maserasi menggunakan etanol 96%, kemudian dikentalkan menggunakan rotary evaporator hingga terbentuk ekstrak kental. Formula masker
peel-off mengandung polivinil alkohol, carbomer 940, etanol 96%, gliserin,
sodium lauril sulfat, nipagin dan air suling. Sediaan masker peel-off anti aging dibuat dengan menambahkan ekstrak buah terong belanda masing-masing dengan konsentrasi 1, 3 dan 5%.Pengujian terhadap sediaan masker peel-off meliputi
,
pemeriksaan homogenitas, uji viskositas, uji pH, uji kestabilan, uji waktu sediaan mengering, uji iritasi, dan uji efektivitas anti aging menggunakan alat skin
analyzer terhadap kulit wajah. Parameter yang diukur meliputi kadar air,
kehalusan, besar pori, dan jumlah noda. Perawatan dilakukan selama empat minggu dengan mengaplikasikan masker satu kali seminggu.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah terong belanda yang
diformulasikan dalam bentuk sediaan masker peel-off memiliki pH 4,5 – 5,7, tidak mengiritasi dan stabil dalam penyimpanan selama 12 minggu. Sediaan masker
peel-off mampu menunjukkan efektivitasnya sebagai anti aging yang baik setelah
perawatan 4 minggu. Konsentrasi 5% pada sediaan masker peel-off buah terong belanda memberikan efek lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrasi lain.
Kesimpulan: Ekstrak buah terong belanda dapat diformulasikan dalam bentuk
sediaan masker peel-off yang berkhasiat sebagai anti aging.
Kata Kunci: Formulasi, ekstrak buah terong belanda , skin analyzer, masker peel-
off.
FORMULATION OF PEEL-OFF MASK OF TERONG BELANDA FRUIT
EXTRACT (Cyphomandrabetacea Cav. Sendtn.) AS ANTI AGING
ABSTRACT
Background: The process of aging is a natural process that will be experienced
by everyone. Some of the symptoms are: wrinkles, dry skin, rough and dark spots arise. The use of antioxidants is one of the effort made to overcome the aging process of the skin. One of a natural antioxidant is terong belanda fruit. Antioxidant compounds contained in terong belanda fruit are vitamins A, B1, B2, B6, C, and E, which plays a role in there generation of collagen and elastin in the body.
Objective: To formulate terong belanda fruit extract as a peel-off mask anti aging
and testing its effectiveness against the skin of volunteers.Method: Terong belanda fruit extract obtained by extracting the terong belanda
fruit by maceration using ethanol 96%, then be concentrated by rotary evaporator to make a concentrated extract. The formula peel-off mask consisted of polyvinyl alcohol, carbomer 940, ethanol 96%, glycerin, sodium lauryl sulfate, nipagin and distilled water. Preparations anti aging peel-off mask was made by adding terong belanda fruit extract with a concentration of 1, 3, and 5%, respectively. Testing of peel-off mask preparation included homogeneity examination, viscosity test, pH test, stability test, preparation time to dry test, irritation test, and test the effects of anti aging skin analyzer using the tool against the skin. Parameters measured included water content, fineness, large pores, and the amount of stain. Conducted over a four weeks treatment by applying mask once a week.
Results: The results showed that the terong belanda fruit extract can be
formulated into peel-off mask with pH 4.5 to 5.7, did not irritated the skin and stable in storage for 12 weeks. Peel-off mask was able to demonstrate its effectiveness as a good anti aging after 4 weeks of treatment. Concentration of 5% peel-off mask terong belanda fruit provide higher effect than the other concentrations. which effective as anti aging.
Keywords: Formulation, terong belanda fruit extracts, skin analyzer, peel-off
mask.
DAFTAR ISI
Halaman JUDUL ....................................................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... iii KATA PENGANTAR ............................................................................... v ABSTRAK ................................................................................................. vi ABSTRACT ............................................................................................... vii DAFTAR ISI .............................................................................................. viii DAFTAR TABEL ...................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiv BAB I PENDAHULUAN .........................................................................
1 1.1 Latar Belakang ........................................................................
1 1.2 Perumusan Masalah ...............................................................
3 1.3 Hipotesis ................................................................................
3 1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................
4 1.5 Manfaat Penelitian .................................................................
4 2.1 UraianTumbuhan ...................................................................
5 2.1.1 Daerah Tumbuh ...........................................................
5 2.1.2 Nama Daerah ...............................................................
6 2.1.3 NamaAsing ..................................................................
6 2.1.4 Klasifikasi Tumbuhan ...................................................
6 2.1.5 Sinonim Tumbuhan .......................................................
6 2.1.6 Deskripsi ......................................................................
7 2.1.7 Morfologi Tumbuhan ....................................................
7
2.1.8 Kandungan Kimia .........................................................
8 2.1.9 Kegunaan ......................................................................
9 2.2 Kulit ........................................................................................
10 2.2.1 Struktur Kulit ................................................................
10 2.2.2 Fungsi Kulit ..................................................................
11 2.2.3 Jenis-jenis Kulit Wajah .................................................
12 2.3 PenuaanDini ............................................................................
13 2.3.1 Pengertian Penuaan Dini ...............................................
13 2.3.2 Proses Terjadinya Penuaan Dini ...................................
14 2.3.3 Tanda-tanda Penuaan Dini ............................................
14 2.4 Anti Aging ...............................................................................
16 2.4.1 Pengertian Anti Aging ...................................................
16 2.4.2 Fungsi dan Manfaat Anti Aging ....................................
16
2.4.3Antioksidan Sebagai Bahan Aktif Pada Produk Anti Aging……………………………………………… 17 2.5 Masker ....................................................................................
17 2.6 Skin Analyzer ..........................................................................
18 2.6.1 Pengukuran Kondisi Kulit Dengan Skin Analyzer ........
19 2.6.2 Parameter Pengukuran ..................................................
21 BAB III METODELOGI PENELITIAN ...................................................
22 3.1 Alat dan Bahan-bahan ............................................................
22 3.1.1 Alat-alat .......................................................................
22 3.1.2 Bahan-bahan ................................................................
22 3.2 Sukarelawan ...........................................................................
23 3.3 Sampel Tumbuhan .................................................................
23 3.3.1 Pengambilan Sampel .....................................................
23
3.3.2 Identifikasi Sampel........................................................
23 3.3.3 Pembuatan Ekstrak Sampel ...........................................
23 3.4 Formula Sediaan Gel .............................................................
24 3.4.1 Formula Standar Masker ..............................................
24 3.4.2 Formula Modifikasi .......................................................
24 3.4.3 Formulasi Sediaan Masker Peel-off .............................
25 3.5 Penentuan Mutu Fisik Sediaan ...............................................
26 3.5.1 Uji Homogenitas ...........................................................
26 3.5.2 Pengamatan Organoleptis .............................................
26 3.5.3 Pengukuran pH .............................................................
26 3.5.4 Pengujian Waktu Sediaan Mengering ...........................
27 3.5.5 Pemeriksaan Stabilitas Sediaan .....................................
27 3.5.6 Penentuan Viskositas Sediaan Gel ................................
27 3.6 Uji Iritasi Terhadap Kulit Sukarelawan .................................
27 3.7 Pengujian Efektivitas Anti Aging ...........................................
28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................
29 4.1 Hasil Pembuatan Sediaan Masker ..........................................
29 4.2.1 Hasil Pemeriksaan Homogenitas...................................
29 4.2.2 Hasil Pengamatan Stabilitas Sediaan ............................
29 4.3 Hasil Uji Iritasi Terhadap Sukarelawan ..................................
32 4.4 Hasil Uji Efektivitas Anti Aging .............................................
33 4.4.1 Kadar Air (Moisture) ...................................................
33 4.4.2 Kehalusan (Evenness) ..................................................
36 4.4.3 Pori (Pore) ....................................................................
38 4.4.4 Noda (Spot) ..................................................................
41
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................
44 5.1 Kesimpulan ............................................................................
44 5.2 Saran ......................................................................................
44 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................
45 LAMPIRAN ...............................................................................................
48
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman 2.1 Kandungan Nutrisi dalam 100 g Buah Terong Belanda ..............
9 2.2 Parameter Hasil Pengukuran Dengan Skin Analyzer ....................
21 3.1 Formula Masker Peel-off ..............................................................
25 4.1 Hasil Pengamatan Stabilitas Sediaan Masker Peel-off ................
31 4.2 Hasil Uji Iritasi Terhadap Kulit Sukarelawan …………………...
32 4.3 Data Hasil Pengukuran Kadar Air Pada Sukarelawan .................
34
4.4 Data Hasil Pengukuran Kehalusan Pada Kulit Sukarelawan ....... 37 4.5 Data Hasil Pengukuran Besar Pori Pada Kulit Sukarelawan .......
40 4.6 Data Hasil Pengukuran Jumlah Noda Pada Kulit Sukarelawan....
41
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
4.1 Grafik pengaruh perbedaan formula terhadap kadar air kulit wajah sukarelawan .....................................................................
35
4.2 Grafik pengaruh perbedaan formula terhadap peningkatan kehalusan kulit wajah sukarelawan .......................................... ..
37
4.3 Grafik pengaruh perbedaan formula terhadap pengukuran ukuran pori kulit wajah sukarelawan .........................................
40
4.4 Grafik pengaruh perbedaan formula terhadap jumlah noda kulit wajah sukarelawan .....................................................................
42