SK PENGANGKATAN PERANGKAT DESA

PEMERINTAH KABUPATEN FLORES TIMUR
KECAMATAN SOLOR BARAT
DESA PAMAKAYO
KEPUTUSAN KEPALA DESA PAMAKAYO
01 NOMOR : 01 TAHUN 2015

TENTANG
PENGANGKATAN PERANGKAT DESA PAMAKAYO
KEPALA DESA PAMAKAYO
Menimbang

:

a. Bahwa dengan ditetapkan Peraturan Desa Pamakayo Nomor 01 Tahun 2012 tentang Struktur
Organisasi Pemerintahan Desa Pamakayo telah mengalami
perubahan ;
b. Bahwa dengan adanya Struktur Organisasi Pemerintah Desa yang baru, maka nomenklatur
Perangkat Desa yang lama tidak sesuai dengan Peraturan Desa Nomor 03 Tahun 2012;
c. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut, maka Kepala Desa Pamakayo perlu mengangkat
Perangkat Desa yang baru sesuai dengan Peraturan Desa Nomor 03 Tahun 2012.
Memperhatikan


: Saran dan petunjuk Camat Solor Barat tentang Perangkat Desa

Mengingat

:

1. Undang – undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah – Daerah Tingkat
II Dalam Wilayah Daerah – Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan
Nusa
Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 122, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
2. Undang – Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
PerUndang –
Undangan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53,
Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
3. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah pengganti UndangUndang Nomor 03 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 38,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4493) yang telah dengan UndangUndang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108,
Tabahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4587);
5. Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 8 Tahun 2006 tentang Organisasi
Pemerintah Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Tahun 2006 Nomor 31 seri D
Nomor 2);
6. Peraturan Daerah kabupaten Flores Timur Nomor 11 Tahun 2006 tentang Keuangan Desa
(Lembaran Daerah kabupaten Flores Timur Tahun 2006 Nomor 34 Seri E Nomor 24);

7. Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 16 tahun 2006 tentang Perangkat Desa
(Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Tahun 2006);
8. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa 2014
9. Peraturan Desa Nomor 03 Tahun 2012 tentang Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
Pamakayo.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Memberhentikan dengan hormat Perangkat Desa yang lama dari jabatan sebagaimana tersebut

Dalam jalur 3 (tiga) daftar lampiran Keputusan ini dengan ucapan terima kasih atas pengabdian
Selama ini.
KEDUA : Mengangkat Perangkat Desa yang baru dalam jabatan sebagaimana tersebut dalam jalur 4 (empat)
Lampiran Keputusan ini.
KETIGA : Para Perangkat Desa dalam melaksanakan tugasnya diberikan tunjangan penghasilan Aparat Desa
Sesuai Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
KEEMPAT : Masa Jabatan Perangkat Desa adalah 6 (enam) tahun terhitung sejak tanggal pelantikan oleh
Kepala Desa.
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal pelantikan dan akan ditinjau kembali apabila di
Kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini.
Ditetapkan di : Pamakayo
Pada tanggal : 04 Januari 2015

KEPALA DESA PAMAKAYO

= VALENTINUS ODIAMA KEIN.A.Ma.Pd. =
Tembusan:
1. Bupati Flores Timur
2. Camat Solor Barat
3. Ketua BPD Pamakayo di Pamakayo

4. Yang bersangkatan untuk maklum

LAMPIRAN
NOMOR
TANGGAL

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

: KEPUTUSAN KEPALA DESA PAMAKAYO
: 01

: 04 JANUARI 2015

URAIAN
Sekretaris Desa
Kaur Umum
Kaur Adminitrasi
Kaur keuangan
Kepala Seksi Pemerintahan
Kepala Seksi Pembangunan
Kepala Seksi Kemasyarakatan
Kepala Dusun Suban Rian
Kepala Dusun Koli Atadore
Kepala Dusun Senoda Waione

PEJABAT LAMA
Faustus Aya Kolin
Yuliana Krowe Lewar
Karolus Keiopun Lewar
Aloysius Geroda Lewar
Timotius Bisa Kein

Fransiskus Soda Herin
Hendrikus Noe Lewar
Yustina Olaina Keray

PEJABAT BARU
Benediktus Berkama Lewar
Gabriela Nogo Lewar
Yovita Sabu Herin
Yuliana Krowe Lewar
Karolus Keiopun Lewar
Aloysius Geroda Lewar
Timotius Bisa Kein
Fransiskus Soda Herin
Hendrikus Noe Lewar
Yustina Olaina Keray

KEPALA DESA PAMAKAYO

= VALENTINUS ODIAMA KEIN.A.Ma.Pd. =


KET

DATA PARA KAUR DAN KEPALA DUSUN
PERIODE 2015-2018

NO

NAMA

L/P

1
2
3
4
5
6
7
8
9

10

Benediktus Berkama Lewar
Gabriela Nogo Lewar
Yovita Sabu Herin
Yuliana Krowe Lewar
Karolus Keiopun Lewar
Aloysius Geroda Lewar
Timotius Bisa Kein
Fransiskus Soda Herin
Hendrikus Noe Lewar
Yustina Olaina Keray

L
P
P
P
L
L
L

L
L
P

TEMPAT/TANGGAL
LAHIR
Pamakayo, 28-08-1975
Pamakayo, 02-02-1977
Pamakayo,15-02-1994
Pamakayo,09-01-1981
Pamakayo,24-05-1974
Pamakayo,14-06-1972
Pamakayo,24-01-1969
Pamakayo,21-12-1974
Pamakayo,09-01-1965
Nusadani,28-02-1974

PENDIDIKAN
SLTA
SLTA

SLTA
SLTA
SLTP
STM
SLTA
STM
SLTP
SLTA

JABATAN
Sekretaris Desa
Kaur Umum
Kaur Adminitrasi
Kaur keuangan
Kepala Seksi Pemerintahan
Kepala Seksi Pembangunan
Kepala Seksi Kemasyarakatan
Kepala Dusun Suban Rian
Kepala Dusun Koli Atadore
Kepala Dusun Senoda Waione


Pamakayo,04 Januari 2015
Kepala Desa

= VALENTINUS ODIAMA KEIN.A.Ma.Pd. =

PERATURAN DESA PAMAKAYO
NOMOR 04 / TAHUN 2012
TENTANG
ORGANISASI PEMERINTAH DESA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA PAMAKAYO
Menimbang

: a. bahwa untuk pemantapan penyelenggaraan pemerintahan, pemberdayaan masyarakat
dalam pengelolaan pembangunan dan peningkatan kualitas pelayanan masyarakat di Desa
sebagaimana yang diamanatkan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa,
perlu diatur Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa;
b. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 8 Tahun
`2006 tentang Organisasi Pemerintahan Desa, maka Organisasi Pemerintah Desa yang
Berlaku selama ini perlu ditinjau kembali;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b, perlu
membentuk Peraturan Desa tentang Organisasi Pemerintah Desa.

Mengingat

: 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II
Dalam Wilayah Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara
Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 122, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 1655)
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan PerundangUndangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 Tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
38, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4493) yang telah ditetapkan
Dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Repoblik Indonesia Tahun
2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
4.Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4587);
5. Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 8 Tahun 2006 tentang Organisasi
Pemerintah Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Tahun 2006 Nomor 31
Seri D Nomor 2);
6.Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 11 Tahun 2006 tentang Keuangan
Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Tahun 2006 Nomor 34 Seri E
Nomor 24);
7.Peratuarn Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 16 Tahun 2006 tentang Perangkat
Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Tahun 2006);
8.Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.

Dengan Persetujuan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
Dan
KEPALA DESA
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DESA Tentang ORGANISASI PEMERINTAH DESA
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal I
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Flores Timur.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Flores Timur.
3. Bupati adalah Bupati Flores Timur.
4. Camat adalah Kepala Kecamatan sebagai Perangkat Daerah.
5. Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan Masyarakat hokum
yang memiliki batas-batas wilayah yang berwewenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan Adat-istiadat setempatyang diakui dan dihormati dalam
sistem Peraturan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
6. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan
Desa.
7. Pemerintah Desa adalah penyelengara urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan Badan
Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
asal-usul dan adat-istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
8. Badan Permusywaratan Desaatau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut BPD, adalah
Lembaga yang merupakan perwujudan Demokrasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagai
unsure penyelenggara Pemerintahan Desa.
9. Dusun adalah Bagian Wilayah dalam Desa yang merupakan lingkungan kerja terendah dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
10. Peraturan Desa adalah Peraturan Perundang-Undangan yang dibuat oleh BPD bersama Kepala Desa.
BAB II
TATA CARA PENYUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA
Bagian Pertama
Mekanisme Pembentukan
Pasal 2
Kepala Desa menyiapkan Rancangan Peraturan Desa Tentang Susunan Organisasi Pemerintah Desa.
Pasal 3
(1) Rancangan Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada pasal 2 disampaikan Kepada BPD untuk
dibahas bersama.
(2) Rancangan Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebelum ditetapkan menjadi Peraturan
Desa, terlebih dahulu dikonsultasikan ke Tingkat Kabupaten.
(3) Konsultasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sebagai bagian dari tugas pembinaan dan pengawasan
Pemerintah Kabupaten.

BAB III
SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 4
(1) Pemerintah Desa terdiri dari :
a. Pemerintah Desa;
b. Badan Permusyawaratan Desa.
(2) Susunan Organisasi Pemerintah Desa terdiri dari;
a. Kepala Desa;
b. Perangkat Desa.
(3) Perangkat Desa terdiri dari :
a. Sekretariat Desa;
b. Unsur Wilayah.
(4) Sekretariat Desa terdiri dari :
a. Sekretaris Desa;
b. Kepala Urusan terdiri dari :
1. Kepala Urusan Umum.
2. Kepala Urusan Administrasi ..
3. Kepala Urusan Keuangan.
(5) Kepala Seksi terdiri dari :
a. Kepala Seksi Pemerintahan
b. Kepala Seksi Pembangunan
c. Kepala Seksi Kemasyarakatan
(6) Unsur Wilayah terdiri dari Kepala-Kepala Dusun terdiri dari :
a. Kepala Dusun Suban Rian
b. Kepala Dusun Koli Atadore
c. Kepala Dusun Senoda Waione
BAB IV
TATA KERJA
Bagian Pertama
Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kepala Desa
Pasal 5
Kepala Desa berkedudukan sebagai Kepala Pemerintahan di Desa yang berada langsung dibawah Bupati dan
bertanggung jawab Kepada Bupati melalui Camat.
Pasal 6
Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan Pemerintahan, Perdayaan dan Pembangunan,
Kemasyarakatan dan tugas-tugas lain yang dilimpahkan kepada Desa.
Pasal 7
Kepala Desa mempunyai fungsi memimpin penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan
Kemasyarakatan.
Pasal 8
Kepala Desa dilarang :
a. Menjadi pengurus Partai Politik;
b. Merangkap jabatan sebagai Ketua dan/ atau Anggota BPD dan Lembaga kemasyarakatan di Desa yang
bersangkutan;
c. Merangkap jabatan sebagai Anggota DPRD;
d. Terlibat dalam kampanye Pemilihan Umum, Pemilihan Presidn dan Pemilihan Kepala Daerah;

e. Merugikan kepentingan umum, meresahkan sekelompok masyarakat dan mendeskriminasikan warga
atau golongan masyarakat lain;
f. Melakukan kolusi, korupsi, nepotisme, menerima Uang, barang dan / atau jasa dari pihak lain yang
dapat mempengaruhi keputusan atau tindakan yang akan dilakukannya;
g. Menyalahgunakan Wewenang;
h. Melanggar sumpah janji jabatan.
Bagian kedua
Kedudukan, Tugas dan Fungsi Sekretaris Desa
Pasal 9
Sekretaris Desa berkedudukan sebagai unsur staf pembantu Kepala Desa dan memimpin Sekretariat Desa.
Pasal 1
(1) Sekretaris Desa diangkat oleh Kepala Desa setelah mendapat persetujuan dari Camat atas nama Bupati
Pasal 11
Sekretaris Desa mempunyai tugas mengkoordinir dan menjalankan adminitrasi Pemerintahan, Pembangunan
dan Kemasyarakatan dan Keuangan Desa, serta memberikan pelayanan adminitrasi bagi Pemerintah Desa dan
masyarakat.
Pasal 12
Untuk melaksanakan Tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 11, Sekretaris Desa mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan urusan Surat-menyurat, kearsipan dan laporan;
b. Pelaksanaan urusan administrasi Keuangan;
c. Pelaksanaan administrasi Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan;
d. Pelaksanaan tugas dan fungsi Kepala Desa apabila Kepala Desa berhalangan.
Bagian Ketiga
Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kepala Urusan
Pasal 13
(1) Kepala Urusan Umum, Administrasi dan Keuangan berkedudukan sebagai unsur staf yang berada di
bawah Sekretaris Desa.
(2) Kepala Urusan Umum, Administrasi dan Keuangan bertanggung jawab kepada Kepala Desa melalui
Sekretaris Desa
Kepala Urusan Umum.
a. Membantu pelaksanaan tugas Kepala Urusan Adminstrasi dan Kepala Urusan Keuangan
Kepala Urusan Administrasi:
a. Membantu Pelaksanaan tugas Sekretaris Desa
Kepala Urusan Keuangan
a. Membantu Pimpinan dibidang Teknis dan Administratif pelaksanaan dan pengelolaan Keuangan Desa.
b. Mengajukan pertimbangan kepada Pimpinan menyankut kebijakan di bidang Keuangan.
Untuk melaksanakan tugasnya kepala Urusan Keuangan mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan Teknis Administratif keuangan Desa
b. Pelaksanaan penatausahaan pada Keuangan Desa
c. Perencanaan pengelolaan Keuangan Desa
Pasal 14
Pelaksana Kepala Seksi pemerintahan mempunyai tugas:
a. Membantu pimpinan di bidang teknis dan administratif pelaksana Pemerintahan Desa;
b. Membantu pimpinan di bidang teknis dan administratif pelaksanan ketentraman dan ketertiban
masyarakat;
c. Mengajukan pertimbangan kepada pimpinan baik menyangkut Rancangan Peraturan Desa maupun halhal lain yang berkaitan dengan pemerintahan desa;
d. Memelihara asset-aset Pemerintah;
e. Menyusun laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa setiap tahun.

Pasal 15
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 14, Pelaksana Kepala Seksi Pemerintahan
mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan Kegiatan bidang Pemerintahan Desa;
b. Pelaksanaan Kegiatan bidang Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat;
c. Pelaksanaan tugas-tugas Pemerintahan yang dilimpahkan Kepala Desa oleh Pemerintah tingkat atas;
d. Pelaksanaan kegiatan perencanaan Pemerintahan Desa.
Pasal 16
Pelaksaan Kepala Seksi Pemberdayaan dan Pembangunan Masyarakat mempunyai tugas;
a. Membantu Pimpinan di bidang teknis dan administrative pelaksanaan dan pengelolaan Pembangunan
dan pemberdayaan Masyarakat Desa;
b. Membantu membina perekonomian Desa;
c. Mengajukan pertimbangan kepada pimpinan baik menyangkut Rancangan Peraturan Desa bidang
pembangunan dan emberdayaan masyarakat maupun hal-hal yang bertalian dengan pembangunan Desa;
d. Memfasilisasi dan membina pembentukan Kelompok-Kelompok produktif dalam masyarakat;
e. Penggalian dan pemanfaatan potensi Desa.
Pasal 17
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 16, Pelaksana Kepala Seksi Pemberdayaan dan
Pembangunan Masyarakat mempunyai fungsi:
a. Pelaksana kegiatan bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa;
b. Pelaksana kegiatan dalam rangka membina perekonomian Desa dan inventarisasi potensi Desa;
c. Pelaksana tugas-tugas pembangunan yang dilimpahkan kepada Desa oleh Pemerintah tingkat atas;
d. Pelaksana kegiatan perencanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa.
Pasal 18
Pelaksana Kepala Seksi Kemasyarakatan mempunyai tugas:
a. Membantu pimpinan di bidang teknis dan administratif pembinaan kehidupan masyarakat Desa;
b. Membantu membina kehidupan adat-istiadat dan kebudayaan Desa;
c. Mengajukan pertimbangan kepada pimpinan menyangkut Urusan perselisian Masyarakat Desa;
d. Mengajukan pertimbangan kepada pimpinan baik menyangkut Rancangan Peraturan Desa bidang
Kemasyarakatan dan Sosial Budaya di Desa;
e. Membina dan melayani administrasi kependudukan;
f. Membina dan melayani perizinan.

Pasal 19
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 18, Pelaksana Teknis Urusan Kemasyarakatan
mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan kegiatan pembinaan kehidupan masyarakat Desa;
b. Pelaksanaan Inventarisasi, pembinaan dan pelestarian Kebudayaan yang berlaku di Desa;
c. Pelaksanaan Kegiatan perencanaan bidang Kemasyarakatan dan social budaya Desa.
Bagian keempat
Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kepala Dusun

Pasal 22
(1) Kepala Dusun berkedudukan sebagai unsure wilayah yang membantu pelaksaan tugas-tugas Kepala
Desa di Wilayah kerjanya.
(2) Kepala Dusun bertanggung jawab secara kepada Kepala Desa melalui Sekretaris Desa
Pasal 23
Kepala dusun mempunyai tugas menjalankan kebijakan, program dan Kegiatan Kepala Desa dibidang
Pemerintahan, bidang ketentraman dan Ketertiban, bidang Pembangunan dan pemberdayaan Masyarakat dan
bidang Kemasyarakatan di Wilayah Kerjanya.
Pasal 24
Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 23, Kepal Dusun mempunyai fungsi :
a. Pelaksana kegiatan bidang Pemerintahan, bidang ketentraman dan ketertiban, bidang pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat dan bidang Kemasyarakatan;
b. Pelaksana Peraturan Desa di Wilayah kerjanya;
c. Pelaksana kebijakan Kepala Desa.
BAB V
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 25,
hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Desaini, akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Desa sepanjang
mengenai pelaksanaannya setelah berkonsultasi dengan BPD dan Camat.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 26
Peraturan Desa ini mulai berlaku sejak tanggal penetapan.
Ditetapkan di : Pamakayo
Pada Tanggal 04 Januari 2015
KEPALA DESA PAMAKAYO

= VALENTINUS ODIAMA KEIN.A.Ma.Pd. =