ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN BANK

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN BANK
PADA PT BANK OCBC NISP
Endah Dewi Purnamasari
Fakultas Ekonomi, Universitas Indo Global Mandiri
email: ndah_dewi86@yahoo.co.id

ABSTRACT
Performance of banks is important because it is a reflection of the bank's ability to manage
aspects of its capital and assets in profit and the extent to which the ability of a bank's capital capable
absorb the risk of loan defaults that may occur, as well as the implications of the function bank as an
intermediary where liquidity is measured by bank credit distributed to the community than the funds
provided by a third party. This study aims to look at the performance of banks PT.OCBC NISP
Pusat.Variabel performance used is Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Assets (R0A), Return
on Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio
(LDR) and Operating Expenses to Operating Income (BOPO) in the period from 2007 to 2011.
Results of analysis of the financial performance of PT. Bank. OCBC NISP Centre period of
2007 to 2011 that the assessment of bank performance OCBC NISP period of 2007 to 2011 is quite
good because of the processed data prove the performance of the bank OCBC NISP fluctuations seen
from the ratio of components in accordance with the health standards of the Bank Indonesia is above
the mean average calculation of the ratio of banks that have been in charge of Bank Indonesia,
although there are years in which the ratio has declined but after seen from the average percentage

value indicates that the performance of the PT. Bank OCBC NISP able to get up and be able to
maintain a positive ratio and meet the health standards of Bank Indonesia and deserves the
confidence of the customers who save and transact through Bank OCBC NISP.
Keywords: Financial Ratios and Performance Banking

dengan baik. Variabel independen yang

Latar Belakang Masalah
Perkembangan di dunia perbankan
yang

sangat

pesat

digunakan dalam penelitian ini merupakan
variabel

yang


menurut

penelitian

serta

tingkat

tinggi

dapat

sebelumnya paling berpengaruh terhadap

performa

suatu

kinerja bank. Variabel-variabel tersebut


bank. Kompleksitas usaha perbankan yang

antara lain yaitu Capital Adequacy Ratio

tinggi dapat meningkatkan resiko yang

(CAR),

dihadapi oleh bank-bank yang ada di

Pendapatan Operasi (BOPO), Net Interest

Indonesia. Permasalahan perbankan

di

Margin (NIM), Non Performing Loan

Indonesia antara lain disebabkan depresiasi


(NPL) dan Loan to Deposit Ratio (LDR).

rupiah, peningkatan suku bunga Sertifikat

Oleh karena itu perlu diuji kembali

Bank

konsistensi dari variable-variabel tersebut

kompleksitas

yang

berpengaruh

terhadap

Indonesia


menyebabkan

(SBI)

sehingga

meningkatnya

kredit

bermasalah. Lemahnya kondisi internal

Biaya

Operasi

disbanding

dalam mempengaruhi kinerja bank.
Berdasarkan uraian diatas, maka


bank seperti manajemen yang kurang

penulis

memadai,

kepada

laporan keuangan yang bergerak pada

kelompok atau group usaha sendiri serta

bidang perbankkan dengan memilih judul

modal

“Analisis Tingkat Kesehatan Keuangan

pemberian


yang

tidak

kredit

dapat

mengcover

terhadap resiko-resiko yang dihadapi oleh

membahas

analisa

terhadap

Bank Pada PT. Bank OCBC NISP”


bank tersebut menyebabkan kinerja bank
menurun.

Perumusan Masalah

Kriteria
perbankan

yang

penilaian
digunakan

kinerja
dalam

Adapun perumusan masalah dalam
penelitian


ini

yaitu

bagaimana

penelitian ini berbeda dengan kriteria yang

menganalisis Tingkat Kesehatan Keuangan

diterapkan oleh Bank Indonesia. Penelitian

Bank Pada PT. Bank OCBC NISP.

ini tidak mencantumkan unsur manajemen
suatu bank karena hal ini tidak bisa dilihat

Tujuan dan Manfaat Penelitian

dari luar.


Tujuan Penelitian
industri

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

perbankan karena kegiatan bank sangat

mengetahui tingkat kesehatan keuangan

diperlukan

bank pada PT Bank OCBC.

Alasan

bagi

dipilihnya


lancarnya

kegiatan

perekonomian di sektor riil. Sektor riil
tidak akan dapat berkinerja dengan baik
apabila sector moneter tidek bekerja

Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat
sebagai berikut :

a.

Dapat

b.

2.

Manfaat Bagi Penulis
menambah

Return on Assets (ROA)

Return on Assets (ROA)

wawasan

penulis dalam bidang keuangan

adalah

rasio

terutama

mengenai

untuk

mengukur

likuiditas,

profitabilitas

tingkat

yang

manajemen

dan

digunakan
kemampuan

bank

dalam

solvabilitas keuangan pada sektor

memperoleh keuntungan secara

perbankkan.

keseluruhan (Loen & Ericson,

Manfaat Bagi Tempat Penelitian

2008;120).

Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan

suatu

analisa

Return on Equity (ROE)

atau

Return on Equity (ROE)

merumuskan

adalah indikator yang mengukur

masukan

informasi dalam

3.

likuiditas

kemampuan

pada

bank

dalam

memperoleh laba bersih. ROE

sektor perbankkan.

amat penting bagi para pemegang
LANDASAN TEORI

saham dan calon investor karena

Tinjauan Pustaka

ROE yang tinggi maka pemegang

Rasio Pengukuran Tingkat Kesehatan

saham akan memperoleh dividen

Keuangan Bank

yang tinggi dan kenaikan ROE

Rasio
mengukur

yang

digunakan

dalam

kinerja

keuangan

(Media

akan

kenaikan

harga saham (Loen & Ericson,
2008;120).

Komunikasi Internal Bank OCBC NISP4.

No.3/2012) antara lain :

menyebabkan

Net Interest Margin (NIM)

1. Capital Adequacy Ratio (CAR)

Net

interest

margin

menunjukkan

merupakan perbandingan antara

indikator terhadap kemampuan

pendapatan bunga bersih terhadap

bank untuk menutupi penurunan

rata-rata aset produktif.

CAR

aktivanya sebagai akibat dari

5.

Non Performing Loans (NPL)

kerugian – kerugian bank yang

Non

performing

loans

terjadi. Berdasarkan standar Bank

adalah rasio kredit bermasalah

for

terhadap

International

Settlement

total

kredit.

besaran CAR saat ini di tetapkan

mencerminkan

minimal 8% (Loen & Ericson,

semakin kecil NPL maka semakin

2008;122).

kecil pula resiko kredit yang
ditanggung

resiko

NPL

bank.

kredit,

Batas

6.

maksimum NPL yang baik adalah

yang dilakukan secara berkala atas

yang memiliki nilai dibawah 5%

dasar

terhadap total kredit bruto.

laporan keuangan yang merupakan

Loan to Deposit Ratio (LDR)

pencerminan prestasi yang dicapai

Loan

7.

to

Deposit

laporan

manajemen

dan

perusahaan.

ratio

adalah rasio antara total kredit

Dari pengertian beberapa aspek diatas

yang diberikan bank dengan dana

maka dapat disimpulkan bahwa analisis

yang dihimpun oleh bank atau

kinerja

rasio yang mengukur kemampuan

penilaian

bank untuk memenuhi kewajiban

produktivitas

keuangan yang harus dipenuhi.

keuangan yang dilakukan secara berkala

(Loen & Ericson, 2008;119).

atas dasar laporan manajemen dan laporan

Rasio

Biaya

Operasional

/

Pendapatan Operasional (BOPO)
Rasio Biaya Operasional /

keuangan
tingkat

prestasi

keuangan

Adapun

untuk mengukur tingkat efisiensi
dan kemampuan

bank

kerangka

yang

dicapai

pemikiran

adalah

sebagai berikut :

dalam

NIM
ROE

melakukan kegiatan operasinya
(Loen & Ericson, 2008;121).

dibidang

perusahaan.

adalah

digunakan

dan

keuangan yang merupakan pencerminan

Kerangka Pemikiran

yang

adalah

efesiensi

perusahaan

Pendapatan Operasional (BOPO)
rasio

perusahaan

NPL

ROA

LDR

Kinerja Bank
Ada

beberapa

hal

yang

perlu

CAR

Tingkat
Kesehatan
Bank

BOPO

diperhatikan sebelum menetapkan definisi
analisis kinerja keuangan Bank yaitu :
a. Kinerja

adalah

prestasi

Gambar 1
yang

Kerangka Pemikiran

dicapai oleh perusahaan dalam

METODELOGI PENELITIAN

suatu

Penentuan Lokasi Penelitian

periode

tertentu

yang

mencerminkan kinerja perusahaan.
b. Hasil

penilaian

digunakan

untuk

kinerja

Bank

menentukan

tingkat kesehatan Bank.
c. Kinerja Bank adalah penilaian
tingkat efesiensi dan produktivitas

Lokasi penelitian pada PT BANk
OCBC NISP di Palembang.
Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah:

a.
Data primer diperoleh dengan
menggunakan
instrumen
atau
alat
kuesioner.
b.
Data skunder dalam penelitian ini
diperoleh dari mempelajari buku-buku
literatur.
Teknik Pengambilan Data

Bank OCBC NISP pertahun dari tahun
2007 sampai dengan 2011 berdasarkan
analisa terhadap tingkat likuiditas,
rentabilitas
Kemudian

Pengambilan data melalui :

Research)
yang

dikumpulkan

Lapangan

rasio yang diperkirakan untuk
(Field

waktu – waktu yang akan datang

Research)

dari perusahaan yang sama.
data

yang

didapat

2.

berdasarkan pada kenyataan yang
pada

objek

rasio semacam dari perusahaan
lain yang sejenis atau industri

c. Observasi

untuk waktu yang sama.

mengadakan

langsung

terhadap

pengamatan
objek

yang

diteliti mengenai keadaan , daerah
penelitian

dan

Teknik Analisis Data

melakukan

pencatatan data.

Teknik

data

dalam

analisis dengan pendekatan kuantitatif,

mengadakan

wawancara

dengan pihak perusahaan tersebut
untuk mengumpulkan data.

yaitu penelitian yang kemudian diolah
dan

dianalisis

dilakukan
pengolahan

untuk

diambil

kesimpulan. Artinya, penelitian yang

Teknik Pengolahan Data
Teknik

analisis

penelitian ini adalah metode deskriptif

d. Interview
Yaitu

Membandingkan rasio – rasio dari
suatu perusahaan dengan rasio –

penelitian

dilapangan dengan melakukan :

Yaitu

Membandingkan rasio sekarang

histories) atau dengan rasio –

dengan penulisan skripsi ini.

ada

analisis

rasio dari waktu yang lalu (ratio

buku-buku yang ada hubungannya

Yaitu

melalui

(present ratio) dengan rasio –

dengan mempelajari dan meneliti

b. Penelitian

solvabilitasnya.

dengan dua cara perbandingan yaitu
1.

data

dan

perbandingan yang dapat dilakukan

a. Penelitian Kepustakaan (Library

Yaitu

perhitungan laporan keuangan PT.

adalah

penelitian

yang

menekankan analisisnya pada laporan
data

menggunakan data Kuantitatif yaitu
data yang berbentuk angka seperti

keuangan

yang

berdampak

pada

Tingkat Kesehatan Bank tersebut.

PEMBAHASAN

peningkatan pada nilai laba bersih pada

Perkembangan Capital Adequacy Ratio

tahun 2009.
Pada tahun 2010 nilai Return on

(CAR) pada PT. Bank OCBC NISP
Berdasarkan hasil penelitian pada

Equity (ROE) sebesar 9.33% menurun

tahun 2007 dapat diketahui bahwa nilai

dibandingkan dengan tahun 2009 sebesar

Capital Adequacy Ratio sebesar 16.15%

17.17%, ini dikarenakan penurunan pada

dan di tahun 2008 meningkat menjadi

laba bersih dari tahun 2009.
Pada tahun 2011 nilai Return on

17.29%
Pada tahun 2009 nilai Capital

Equity (ROE) sebesar 2.22% jauh menurun

Adequacy Ratio semakin menaik dan dapat

dibandingkan dengan tahun 2010 sebesar

diketahui bahwa nilai Capital Adequacy

9.33%.

Ratio pada tahun 2009 sebesar 18.00 %

Perkembangan Return on Asset (ROA)

dan pada tahun 2010 nilai

pada PT. Bank OCBC NISP

Capital

Adequacy Ratio menurun dari tahun-tahun

Pada tahun 2007 nilai Return on

sebelumnya dan dapat diketahui bahwa

Assets (ROA) berkisar 1.21%. dan pada

nilai Capital Adequacy Ratio pada tahun

tahun 2008 terjadi peningkatan dengan

2010 sebesar 16.04 %.

selisih

0.11%

ROA

adalah

1.32%,

Pada tahun 2011 nilai Capital

Kemudian di tahun 2009 nilai Return

Adequacy Ratio kembali menunjukkan

on Assets (ROA) berkisar 1.65% kembali

kenaikan

dapat

menunjukkan trend positif dengan selisih

diketahui bahwa nilai Capital Adequacy

kenaikan pada tahun sebelumnya di tahun

sebesar

0.58%

dan

Ratio pada tahun 2011 sebesar 16.62 %.

Perkembangan Return on Equity (ROE)

Berdasarkan tabel di atas, pada tahun
dapat

persentase

diketahui

Return

sebesar 7.42%

on

bahwa
Equity

nilai
(ROE)

dan di tahun 2008

meningkat menjadi 8.72%.

(ROA) yang berkisar 0.69% ini terjadi
karena penurunan nilai pada laba sebelum
pajak dari tahun sebelumnya.
Pada tahun 2011 kinerja Bank
OCBC NISP kembali menurun dengan laba
sebelum pajak sebesar Rp.194.969 dan rata-

Kemudian pada tahun 2009 dapat
diketahui bahwa nilai Return on Equity
(ROE) sebesar 17.17%

Namun pada tahun 2010 terdapat
penurunan pada nilai Return on Assets

pada PT. Bank OCBC NISP

2007

2008 adalah 0.33%.

meningkat dari

tahun 2008 senilai 8.72% ini dikarenakan

rata total aktiva adalah Rp.59.834.397
dengan persentase ROA sebesar 0.32%

Perkembangan

Net

Interest

Margin

(NIM) pada PT. Bank OCBC NISP

PT.

Bank

OCBC

Pusat

dinyatakan

semakin sehat dan baik.

Pusat
Pada tahun 2007 nilai Net Interest
Margin (NIM) adalah 4.17% dan pada

Perkembangan Loan to Deposit Ratio
(LDR) pada PT. Bank OCBC NISP

tahun 2008 terjadi penurunan dengan selisih
0.4% dengan persentase NIM adalah 4.13%.

Pada tahun 2007 nilai Loan to
Deposit Ratio (LDR) adalah 89.14% dan

Pada tahun 2009 nilai persentase

pada tahun 2008 terjadi penurunan dengan

Net Interest Margin (NIM) meningkat

selisih 12.25% dengan persentase LDR nya

menjadi 14.92% dan pada tahun 2010 terjadi

adalah 76.69%. Pada tahun 2009 nilai Loan

kenaikan

to Deposit Ratio (LDR) adalah 89.14% dan

dengan

selisih

4.57%

yaitu

pendapatan bunga bersihnya meningkat

pada

sedikit

persentase dengan selisih 5.57% yaitu

sebesar

Rp.1.806.666

dengan

persentase NIM nya adalah 19.49%,.

tahun

2010

terjadi

penurunan

persentase LDR adalah 77.96%. Pada tahun

Kemudian di tahun 2011 nilai

2011 nilai Loan to Deposit Ratio (LDR)

persentase Net Interest Margin (NIM)

adalah 83.58% Standar kesehatan Bank

kembali menurun menjadi menjadi 5.05%.

Indonesia masih di atas 50% untuk tahun

Perkembangan Non Performing Loan

2007, 2008, 2009, 2010 dan 2011 Loan to

(NPL) pada PT. Bank OCBC NISP

Deposit Ratio (LDR) pada PT. Bank

Pada

tahun

2007

nilai

Non

Performing Loan (NPL) adalah 2.53% dan

OCBC Pusat dinyatakan semakin sehat
dan baik.

pada tahun 2008 terjadi peningkatan dengan
selisih 0.19% dengan persentase adalah

Perkembangan

2.72%.

terhadap Pendapatan Operasional pada
Kemudian Pada tahun 2009 nilai

Biaya

Operasional

PT.Bank OCBC NISP

Non Performing Loan (NPL) adalah 3.17%

Pada

dan pada tahun 2010 terjadi kenaikan pada

Operasional

kredit bermasalah dengan persentase yang

Operasional (BOPO) adalah 84.24% dan

menurun dengan selisih 1.17%.

pada tahun 2008 terjadi penurunan dengan

Pada

tahun

2011

nilai

Non

tahun 2007
terhadap

nilai

Biaya

Pendapatan

persentase BOPO nya adalah 80.55%,

Performing Loan (NPL) adalah 1.26%.

Pada tahun 2009 nilai persentase

Standar kesehatan Bank Indonesia masih di

Biaya Operasional terhadap Pendapatan

bawah 5% untuk tahun 2008, 2009,2010 dan

Operasional (BOPO) adalah 84.37% dan

2011 Non Performing Loan (NPL) pada

pada tahun 2010 terjadi kenaikan persentase
BOPO menjadi adalah 84.59%.
Pada

tahun

Operasional

2011

terhadap

Saran
Berdasarkan

nilai

Biaya

Pendapatan

Operasional (BOPO) adalah 84.01%.

Kesehatan

Analisis

Perbankan

pada

Tingkat
PT.Bank

OCBC NISP baiknya Bank OCBC NISP
dapat meningkatkan kualitas pelayanan
terhadap nasabah yang disertai dengan
memperbaiki aspek penurunan rasio pada

KESIMPULAN DAN SARAN

tahun-tahun

Kesimpulan

pembenahan di sektor-sektor rasio yang

sebelumnya

dengan

Berdasarkan hasil analisis Tingakt

mengalami penurunan di bawah standar

Kesehatan Keuangan Bank pada PT. Bank.

Bank Indonesia dan tetap menjaga serta

OCBC NISP \periode tahun 2007 sampai

meningkatkan

2011 maka di tarik kesimpulan bahwa

terhadap kinerja perbankan yang positif,

penilaian kinerja

baik dan sehat serta sesuai dengan

bank

OCBC

NISP

periode tahun 2007 sampai dengan tahun

rasio

sebagai

dampak

ketentuan Bank Indonesia.

2011 cukup baik karena dari data yang
diolah membuktikan fluktuasi kinerja bank

DAFTAR PUSTAKA

OCBC

Damodar, Gujarati.1997.

NISP

dilihat

dari komponen

rasionya sesuai dengan standar kesehatan
Bank Indonesia yaitu diatas dari nilai rata-

Ekonometrika

Dasar . Erlangga, Jakarta.

Darmawi, Herman, Drs.

rata perhitungan rasio perbankan yang

(2000),Manajemen Asuransi.

telah di tetapkan Bank Indonesia, yaitu

Jakarta : Bumi Aksara

persentase rata-rata dari ke tujuh rasio

Dendawijaya, Lukman, 2000, Manajemen

tersebut adalah CAR , ROE, ROA, NIM,

Perbankan, Jakarta, Ghalia

NPL, LDR dan BOPO pada periode tahun

Indonesia.

2007

sampai

dengan

tahun

2011

menunjukkan predikat sebagai yang baik
atau sehat karena fluktuasi pada PT. Bank
OCBC NISP tidak menunjukkan keadaan

Djarwanto,

2004,

Analisa

Laporan

Keuangan, Yogyakarta, BPFE.

Harahap,

Sofyan S.

2002, Akuntansi

Aktiva Tetap, Jakarta, Rajawali.

mengkhawatirkan karena tingat persentase

Kidwell, David S., Dvid.W.Black Well,

rasio rata-rata pada Bank OCBC NISP

David A. Whidbel and Richard L

dan kesemua rasionya masih dapat di

Paterson.

toleransi dan berfluktuasi normal.

Institution, Market and Money,

(2005)

Finansial

9th edition. Ohio: Thomson South

Western
Loen, Boy dan Ericson, Sonny, 2008,
Manajemen Aktiva Pasiva Bank Devisa ,

Jakarta , PT. Grasindo.
Mankiw,GregoryN.(2007).
Macroeconomic.6th.edision.New

York: Work Publisher.
Mishkin, Fredec S. (2006). The Economy
of Money, Banking and Financial
Markets, 7th edition.New York:

Pearson Addison Wesley
Media Komunikasi Internal Bank OCBC
NISP-No.3/2012
Nasir. 2003. Metodelogi Penelitian, Ghalia
Indonesia, Jakart