LINGKUNGAN BISNIS GLOBAL Lingkungan Poli

TUGAS MID

LINGKUNGAN BISNIS GLOBAL
Lingkungan Politik dan Hukum dalam Bisnis Global

Kajian Teori Jurnal

PENERAPAN E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN DAYA
SAING USAHA

UNIKA OKTAVIANI DAMAU
C 202 16 054

MAGISTER MANAJEMEN PASCASARJANA
UNIVERSITAS TADULAKO
2017

Pendahuluan
Dewasa ini perkembangan teknologi informasi begitu pesat. Sebut saja perkembangan
telepon atau telepon seluler dan internet, keberadaannya memberikan pengaruh bagi berbagai
aspek kehidupan. Baik kehidupan secara individu, sosial maupun yang terkait dengan dunia

usaha atau bisnis. Selain mempermudah dan mempercepat proses komunikasi dan informasi,
teknologi informasi juga dimanfaatkan dalam kegiatan usaha atau bisnis. Banyak alat
komunikasi dan informasi yang digunakan dalam kegiatan dunia usaha, seperti penggunaan
telepon, fax, sms, email, website dan lain-lain. Sehingga muncullah istilah “e-commerce”. Ecommerce (electronic commerce) adalah proses transaksi jual beli dengan menggunakan alat
elektronik, seperti telepon dan internet.
Pertumbuhan E-commerce sebagai strategi bisnis sangat pesat, karena besarnya
kontribusi E-commerce untuk menjaga stabilitas keuangan perusahaan dan memungkinkan
untuk meningkatkan daya saing dalam persaingan bisnis yang semakin banyak menggunakan
teknologi komputer. Hal ini dapat diperoleh jika E-commerce yang diterapkan dapat
meningkatkan pelayanan, hubungan, dan keuntungan (Jr, Mcleod dan Schell, 2007). Sisi
pandang inilah yang sering dijadikan acuan oleh banyak perusahaan dalam menerapkan Ecommerce untuk kegiatan bisnisnya, dan kurang berfokus pada proses perencanaan menuju
E-commerce. Sehingga yang didapat bukan kontribusi manfaat justru beban biaya dan beban
operasional.
Sejak dikenalnya website semakin banyak organisasi bisnis yang memulai bisnis
mereka di internet dengan memanfaatkan teknologi WWW (Worid Wide Web). Perusahaan
besar maupun individu dapat membuat website untuk menawarkan produk atau jasa mereka
melalui alamat-alamat yang berdomain “dot com” (.com). Alamat domain tersebut didesain
berdasarkan kebutuhan perusahaan sebagai saluran kegiatan jual beli dan sering disebut
dengan situs e-commerce. Perkembangan situs e-commerce semakin gencar dengan
banyaknya situs-situs e-commerce yang berasal dari luar negeri ataupun lokal. Situs-situs

tersebut saling bersaing untuk saling menarik perhatian penjual dan pembeli. Adapun situs ecommerce yang bersasal dari luar negeri, diantaranya Amazon.com, Ebay.com, Lazada.com,
Gmarket.com, Reveneve.com, dan lainnya. Sedangkan situs e-commerce yang berasal dari
lokal, diantaranya TokoBagus.com, Belanja.com, Bukalapak.com, Berniaga.com dan masih
banyak lagi.

Dengan pemanfaatan dan penggunaan teknologi internet diharapkan dapat
memberikan manfaat yang besar terhadap dunia bisnis yang kompetitif tersebut. Perusahaan
yang mampu bersaing dalam kompetisi tersebut adalah perusahaan yang mampu
mengimplementasikan teknologi dan informasi kedalam perusahaannya. Salah satu jenis
implementasi teknologi dalam hal meningkatkan persaingan bisnis dan penjualan produkproduk adalah dengan menggunakan electronic commerce (e-commerce) untuk memasarkan
berbagai macam produk atau jasa, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Dalam
penggunaan teknologi tersebut, berbagai pihak yang terkait dengan perusahaan seperti
investor, konsumen, pemerintah akan ikut berperan. Dengan semakin matangnya teknologi
internet dan web, teknologi-teknologi ini meningkatkan kemampuan perusahaan yang
canggih dalam hal komunikasi bisnis dan dalam hal kemampuannya berbagi informasi, selain
itu berbagi sumber daya lain yang bernilai. Ide dasar serta manfaat e-commerce dalam
meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan serta meningkatkan daya saing perusahaan
dalam hal ini menjadi sudut pandang dari penulis yang dijadikan sebagai obyek dalam tulisan
ini. Melihat kenyataan tersebut, maka penerapan teknologi e-commerce merupakan salah satu
faktor yang penting untuk menunjang keberhasilan suatu produk dari sebuah perusahaan.

Untuk mempercepat dan meningkatkan penjualan cepat maka dengan melihat perkembangan
teknologi informasi yang sangat pesat tersebut dapat memanfaatkan suatu layanan secara online yang berupa e-commerce. Dengan adanya layanan electronic commerce (e-commerce) ini
maka pelanggan dapat mengakses serta melakukan pesanan dari berbagai tempat. Dengan
adanya era teknologi yang canggih saat ini para pelanggan yang ingin mengakses ecommerce
tidak harus berada di suatu tempat, hal itu dikarenakan di kota kota besar di Indonesia telah
banyak tempat tempat yang menyediakan suatu fasilitas akses internet hanya dengan
menggunakan laptop/notebook ataupun dengan Personal Digital Assistant (PDA) dengan
menggunakan teknologi wifi. Maka dari itu saat sekarang sangat diperlukan dan diminati
perusahaan-perusahaan yang menerapkan layanan e-commerce. Penggunaan e-commerce di
Indonesia masih sangat terbatas. Dari latar belakang yang ada maka penulis akan membahas
bagaimana pemanfaaatan e-commerce dalam kepentingan bisnis mereka.

Tinjauan Pustaka
 Shim et al. (2000) dalam Suyanto (2003) mendefinisikan e-commerce (electronic
commerce) sebagai konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual-beli barang
atau jasa pada World Wide Web Internet.
 Menurut Turban dkk (2008) e-commerce merupakan jual beli atau pertukaran produk,
jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet.
 E-commerce setidaknya memberikan enam buah dampak positif bagi operasi bisnis suatu
perusahaan (Yau, 2002). Keenam dampak tersebut yaitu: meningkatkan efisiensi,

penghematan biaya, memperbaiki kontrol terhadap barang, memperbaiki rantai
distribusi, membantu perusahaan menjaga hubungan yang lebih baik terhadap pelanggan
dan membantu perusahaan dalam menjaga hubungan yang lebih baik terhadap pemasok.
 Adapun kendala yang dihadapi, dan merupakan sebuah tantangan bagi kita sekarang ini
adalah mengenai sekuritas dan metode pembayaran (Youssef dan Soliman, 2003).
 Menurut Burges, et al, 2003 ada beberapa faktor yang mendorong perusahaan dalam
memanfaatkan e-commerce: (1) penggunaan komputer dan teknologi informasi oleh
sebuah perusahaan (2) penerapan e-commerce saat ini, dan rencana di masa yang akan
datang (3) kendala dalam penggunaan e-commerce (4) keahlian dari staff teknologi
informasi pada sebuah perusahaan.

 Pertumbuhan E-commerce sebagai strategi bisnis sangat pesat, karena besarnya
kontribusi

E-commerce

untuk

menjaga


stabilitas

keuangan

perusahaan

dan

memungkinkan untuk meningkatkan daya saing dalam persaingan bisnis yang semakin
banyak menggunakan teknologi komputer. Hal ini dapat diperoleh jika E-commerce yang
diterapkan dapat meningkatkan pelayanan, hubungan, dan keuntungan (Jr, Mcleod dan
Schell, 2007).
 E-commerce meliputi seluruh proses dari pengembangan, pemasaran, penjualan,
pengiriman, pelayanan, dan pembayaran untuk berbagai produk dan jasa yang
diperjualbelikan dalam pasar global berjaringan para pelanggan dengan dukungan dari
jaringan para mitra bisnis seluruh dunia (O’Brien dan Marakas, 2009).
 E-commerce juga meliputi aktivitas yang mendukung transaksi pasar, seperti iklan,
pemasaran, layanan pelanggan, pengiriman barang pesanan, dan pembayaran (Laudon
dan Laudon, 2005).
 Sedangkan pendefinisian dalam arti yang luas menggunakan istilah E-business sebagai

penggambaran tidak hanya jual beli barang dan jasa, tetapi juga termasuk pelayanan

pelanggan, kolaborasi dengan rekan bisnis, mendukung E-learning, dan mendukung
transaksi secara elektronik di dalam perusahaan (Turban dkk, 2005).
 Berarti E-business meliputi Ecommerce dan juga proses manajemen internal perusahaan
dan untuk koordinasi dengan para pemasok dan mitra bisnis lain (Laudon dan Laudon,
2005).
 Bentuk perdagangan yang akan mendominasi nantinya adalah bentuk perdagangan
secara elektronik atau e-commerce (Zuhal Abdulqadir, 1999 dalam Yun, 1999).
 Purbo dan Wahyudi (2001) mengatakan bahwa perusahaan yang menggunakan ecommerce akan mendapatkan keuntungan-keuntungan, yaitu (1) terbukanya aliran
pendapatan baru (revenue stream) yang lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di
sistim transaksi tradisional, (2) meningkatkan market exposure, (3) menurunkan biaya
operasional (operating cost), (4) melebarkan jangkauan (global reach), (5) meningkatkan
kesetiaan pelanggan (custumer loyalty), (6) meningkatkan manajemen pemasok
(supplier management), (7) memperpendek waktu produksi dan (8) meningkatkan rantai
nilai (value chain).
 D’Aveni (1994) dalam Syafar (2004) menyatakan keunggulan bersaing pada dasarnya
merupakan sesuatu yang dinamis, dan tidak dapat dipertahankan.
 Kotler (2003) mengatakan bahwa keunggulan bersaing adalah keunggulan atas pesaing
yang dengan cara mendapatkan jumlah pelanggan yang lebih besar, melalui harga yang

lebih murah atau dengan menyediakan lebih banyak manfaat yang sesuai dengan
penetapan harga yang lebih tinggi.
 E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas,
tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis,
pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce
juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data (database), e-surat atau surat
elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem
pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini (Siregar, 2010).
 Menurut Rahmati (2009) E-commerce singkatan dari Electronic Commerce yang artinya
sistem pemasaran secara atau dengan media elektronik.

 Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet. Electronic Commerce (Perniagaan
Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan
menggunakan electronic transmission (Hildamizanthi. 2011).
 Ada tiga faktor yang faktor dicermati oleh kita jika ingin membangun toko ecommerce
yaitu: variability, visibility, dan velocity (Sukamjati, 2009).
 Ecommerce didefinisikan dari beberapa perspektif (Kalakota dan Whinston (1997) yaitu
berdasarkan komunikasi, proses bisnis, layanan, dan online.
Metode Penelitian
1.


Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Metode ini terutama digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana
fenomena aktivitas pelaku usaha dalam memanfaatkan e-commerce dalam meningkatkan
daya saing usahanya.

2.

Bentuk penelitian ini merupakan penelitian terapan dan berdasarkan sifatnya termasuk
penelitian deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey, dengan
menggunakan konsep modus scanning untuk teknik pengumpulan datanya yaitu
pengamatan dan investigasi (wawancara dan studi literatur/pustaka).

3.

Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif.

4.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan

pendekatan kualitatif.

Hasil dan Pembahasan
1.

Penelitian ini melibatkan 10 responden sebagai sampel. Kesepuluh responden tersebut
adalah para pelaku usaha baik dalam bidang perdagangan (barang/produk) maupun yang
bergerak di bidang jasa (service) dengan rincian sebagai berikut: 80% responden adalah
para pelaku usaha di bidang perdagangan (barang) dan sisanya sebanyak 20% adalah
para pelaku usaha yang bergerak pada bidang jasa.

2.

Perubahan kekuatan pendorong dan penghambat dalam bisnis global akan menciptakan
tekanan bisnis bagi perusahaan. Pertama, Perusahaan akan menghadapi tekanan pasar,
yang datang dari ekonomi global dan kuatnya persaingan, perubahan sifat tenaga kerja,
dan kekuatan konsumen berupa nilai kepuasan dan harapan. Kedua, tekanan teknologi

yang berupa inovasi dan usangnya suatu teknologi serta informasi yang berlebihan. Dan
Ketiga, tekanan datang dari sektor sosial, seperti tanggung jawab sosial, peraturan

pemerintah dan perubahannya, perlindungaan terhadap ancaman teroris, dan masalah
etika. Adanya tekanan bisnis memaksa perusahaan untuk menyiapkan langkah-langkah
responsif jika tekanan tersebut muncul. Di era bisnis yang pengaruh teknologi informasi
yang semakin luas, jelas langkah-langkah responsif perusahaan akan memanfaatkan
kelebihan yang dimiliki dari teknologi informasi, dan secara umum dapat dikelompokkan
ke dalam enam kategori, yaitu: sistem strategis, fokus pada konsumen, pengembangan
berkelanjutan, Restrukturisasi proses bisnis, pesanan secara masal dan pembuatan sesuai
pesanan, serta kerjasama bisnis antar perusahaan. Keenam langkah responsif ini pada
akhirnya melahirkan berbagai aplikasi-aplikasi E-commerce yang berkembang sekarang.
3.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Spicaalmilia dan Robahi (2007) menunjukkan
bahwa yang menjadi manfaat terbesar penggunaan e-commerce pada perusahaan adalah
dapat meningkatkan omzet penjualan dengan persentase sebesar 31%, manfaat
berikutnya adalah peningkatan jumlah pelanggan dengan persentase sebesar 25% dan
yang berikutnya adalah perluasan jangkauan bisnis serta sarana promosi dengan 16%
serta peluang terbukanya bisnis baru dan kepuasan pelanggan dengan persentase sama
yaitu 5% serta yang terakhir adalah kemudahan hubungan relasi yaitu hanya 2 %.
Berdasarkan analisis deskriptif faktor motif dapat disimpulkan bahwa faktor yang
melandasi perusahaan terdorong menggunakan e-commerce terdiri dari enam faktor yaitu

yang menjadi harapan tertinggi bagi perusahaan ketika ingin menerapkan e-commerce:
mengakses pasar global sebesar 56%, mempromosikan produk sebesar 63%, membangun
merek sebesar 56%,mendekatkan dengan pelanggan sebesar 74%, membantu komunikasi
lebih cepat dengan pelanggan sebesar 63% dan memuaskan pelanggan sebesar 56%.
Berdasarkan analisis yang kedua yaitu analisis deskriptif faktor manfaat yang diperoleh
perusahaan dengan adanya penerapan e-commerce terdiri dari dua faktor yaitu yang
menjadi manfaat terbesar perusahaan setelah menerapkan e-commerce yaitu kepuasan
konsumen sebesar 74% dan keunggulan bersaing sebesar 81%.

4.

Dengan menggunakan e-commerce, produsen dapat merubah daftar harga atau
melakukan kustomisasi produk atau jasa yang ditawarkan dan terinformasikan secara
cepat melalui website. Sesuatu yang biasanya memerlukan waktu yang lama untuk
dilaksanakan atau diintegrasikan, dengan e-commerce menjadi lebih cepat. Melakukan
model usaha yang inovatif atau melakukan reengineering, melaksanakan spesialisasi
dengan derajat yang tinggi atau meningkatkan produktivitas dan perhatian terhadap

pelanggan, bukan sesuatu yang tidak mungkin dengan e-commerce. E-commerce juga
bermanfaat dalam membangun database pelanggan yang komprehensif. Produsen dapat
mempunyai informasi tentang pola pemesanan yang dilakukan pelanggan dan
mengelolanya sebagai informasi yang berharga. Database tersebut akan membantu
produsen saat melakukan pemasaran dan strategi promosi agar dapat tepat sasaran.
Kesimpulan
1.

Sebagai upaya mengembangkan bisnis, banyak hal yang perlu dilakukan, salah satunya
adalah dengan menerapkannya sistem e-commerce. E-commerce dalam dunia usaha
adalah penggunaan teknologi terkini seperti internet dalam memudahkan kegiatankegiatan bisnis. Melalui internet, pelaku usaha dapat dengan mudah berkomunikasi dan
surat menyurat melalui email, chatting, dan lain sebagainya. Dapat mempromosikan
produk melalui iklan online; juga dapat memperkenalkan perusahaan dan mencari
pelanggan baru melalui laman (website).

2.

Perencanaan bisnis strategis memerlukan suatu komitmen untuk menggunakan Ecommerce dalam mencapai keunggulan bersaing. Salah satu komitmen yang harus
dilakukan adalah melaksanakan intelijen bisnis yang bertujuan memahami peranan
penting dari setiap elemen lingkungan. Pengaruh dari adanya peran penting elemenelemen lingkungan dalam kegiatan bisnis perusahaan adalah dalam bentuk kekuatan
pendorong yang akan mempercepat dan meningkatkan keunggulan bersaing dalam
mencapai tujuan organisasi. Tetapi, di sisi lain elemen-elemen lingkungan juga
berpengaruh sebagai kekuatan penghambat berkembangnya dan menurunkan daya saing
perusahaan.

3.

Penggunaan teknologi diharapkan memberikan manfaat yang besar terhadap dunia bisnis
yang kompetitif. Perusahaan yang mampu bersaing dalam kompetisi adalah perusahaan
yang mampu mengimplementasikan teknologi ke dalam perusahaannya. Salah satu jenis
implementasi teknologi dalam hal meningkatkan persaingan bisnis adalah dengan
menggunakan electronic commerce (e-commerce). Dengan e-commerce perusahaan bisa
mendapatkan manfaat yang dijadikan sebagai alternatif sumber keunggulan bersaing
sehingga perusahaan mampu memberikan layanan yang terbaik dan tercepat bagi para
pelanggannya. Beberapa faktor yang mendorong perusahaan menggunakan e-commerce
diantaranya membantu komunikasi lebih cepat dengan pelanggan, memuaskan
pelanggan, membangun merek, sebagai sarana mempromosikan produk, dan kemudahan

mengakses pasar global. Sehingga penerapan teknologi e-commerce merupakan salah
satu faktor yang penting untuk menunjang keberhasilan suatu produk dari sebuah
perusahaan. Manfaat penggunaan e-commerce bagi perusahaan adalah meningkatkan
omzet penjualan, meningkatkan jumlah pelanggan, perluasan jangkauan bisnis, sarana
promosi, peluang terbukanya bisnis baru, kemudahan hubungan dengan relasi dan
kepuasan pelanggan.
4.

Dengan pemanfaatan dan penggunaan teknologi internet diharapkan dapat memberikan
manfaat yang besar terhadap dunia bisnis yang kompetitif tersebut. Perusahaan yang
mampu bersaing dalam kompetisi tersebut adalah perusahaan yang mampu melakukan
implementasi teknologi ke dalam perusahaannya. Salah satu jenis implementasi
teknologi dalam hal meningkatkan persaingan bisnis dan penjualan produk-produk
adalah dengan menggunakan electronic commerce (e-commerce) untuk memasarkan
berbagai macam produk atau jasa, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Dengan
adanya layanan electronic commerce (e-commerce) ini maka pelanggan dapat mengakses
serta melakukan pesanan dari berbagai tempat. Dengan adanya era teknologi yang
canggih saat ini para pelanggan yang ingin mengakses e-commerce tidak harus berada di
suatu tempat, hal itu dikarenakan di kota kota besar di Indonesia telah banyak tempat
tempat yang menyediakan suatu fasilitas akses internet hanya dengan menggunakan
laptop/notebook ataupun dengan Personal Digital Assistant (PDA) dengan menggunakan
teknologi wifi.

Daftar Pustaka
Aberg, J. dan Shahmehri, N., 2000. The Role of Human Web Assistants in E-Commerce: an
Analysis and a Usability Study, Internet Research:Electronic Networking Applications
and Policy, 10 (2): 114-125.
Anastasia Diana dan Fandy Tjiptono, 2007, E-Business, Yogyakarta: ANDI.
Burgess, et al. (2003), “Factors Affecting Adoption of Electronic Commerce Technologies by
SMEs: an Australian Study”, Journal of Small Business and Enterprise Development,
Vol. 10 No.3.
Desruelle, P. dan Burgelman, C. J., 2001. The Impact of E-commerce on The Value Chain,
The Journal of Policy, Regulation and Strategy for Telecomunication, Information and
Media, 3 (6): 485-497.

Gaertner, N. dan Smith, M., 2001. E-commerce in a Web-based Environment: Auditing
Relative Advantages in The Australian Health Sector, Managerial Auditing Journal, 16
(6): 347-365.
Jain, Subhash C., 2001, Manajemen Pemasaran Internasional, Jilid 1, Edisi Kelima, Imam
Nurmawan, Erlangga, Jakarta.
Jr, Mcleod, Raymond, and Schell, George P., 2007, Sistem Informasi Manajemen, Edisi
Kesembilan, Heri Yuliyanto, Indeks, Jakarta.
Keegan, Warren J., 1996, Manajemen Pemasaran Global, Jilid 1, Edisi Revisi, Alexander
Sindoro, Prenhallindo, Jakarta.
Kotler, Philip, (2003), “Marketing management”, 11th edition/ International Edition. Prentice
Hall. New Jersey.
Laudon, Kenneth C., and Laudon, Jane P., 2005, Sistem Informasi Manajemen: Mengelola
Perusahaan Digital, Edisi 8, Erwin Philippus, ANDI, Yogyakarta.
O’Brien, James A., and Marakas, George., 2009, Introduction to Information Systems, 15th
ed., McGraw-Hill Higher Education.
Onno W Purbo dan Aang Arif Wahyudi (2001), “Mengenal E-commerce”, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Onno W. Purbo, 2001, Buku Pintar Internet Membangun Web Ecommerce, Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo.
Pergiwati, Ficah (2013), Efektifitas Situs E-commerce Bagi Penjual (Studi Deskriptif pada
Perspektif Member Aktif TokoBagus.com) Skripsi.
Rahmati.

2009.

Pemanfaatan

E-commerce

Dalam

Bisnis

Di

Indonesia

http://citozcome.blogspot.com/2009/05/pemanfaatan-e-commerce-dalambisnis-di.html.
Diakses tanggal 06 Agustus 2015.
Rizal, Palil. 2011. The Effect of E-commerce on Malaysian tax System : An Empirical
evidence

from

academicisns

and

Malaysian

tax

Practitioners.

http://dewey.petra.ac.id/jiunkpe_dg_7852.html. Diakses tanggal 01 Agustus 2015.
Rosayustitia. 2009. Pengembangan Sistem E-commerce Dengan Teknologi Komponen Dan
Framework Berorientasi Obyek. http://rosayustitia.wordpress.com/2009/05/26/jurnal2/. Diakses tanggal 06 Agustus 2015. 31
Suyanto, M, 2003. Strategi Periklanan pada E-commerce Perusahaan Top Dunia, Andi
Yogyakarta.
Turban, Efraim., Rainer, Jr., R. Kelly., and Potter, Richard E., 2005, Introduction to
Information Technology, 3rd ed., John Wiley and Sons, Inc., NJ.