Metode Pengukuran kinerja rumah Fundamental

A. Metode Pengukuran Fundamental
Pada penelitian ini, praktikan mendapatkan massa pada besi sebesar
50 gram atau 0,05 kg, selanjutnya massa beban sebesar 80 gram atau 0,08
kg, massa beban di tmabahkan sebesar 100 gram atau 0,01 kg, massa beban
selanjutnya sebesar sebesar 150 gram atau 0,15 kg, massa beban sebesar
160 gram atau 0,16 kg. dan beban selanjutnya 260. Untuk mengukur panjang
awal pada pegas dalam praktikum ini praktikan menggunakan penggaris.
Karena penggaris mempunyai ketelitian 0,1 mm selain itu penggaris juga
mudah untuk dipahami. Sebaiknya penggaris yang digunakan harus panjang
supaya lebih mudah dalam melakukan penghitungan. Panjang awal pada
pegas yang didapat adalah 7 cm atau 0,07 m. Dalam penelitian mencari
panjang akhir harus dilakukan secara seksama dan teliti. Dalam penelitian yg
selanjutnya praktikan mendapatkan panjang akhir pada pegas dengan
beban besi sebesar 50 gr adalah 11 cm, panjang akhir pada beban 80 gr
sebesar 14 cm. panjang akhir pada beban 100 gr sebesar 16 cm , panjang
akhir pada beban 150 sebesar 21 cm, panjang akhir pada beban160 gr adalah
22 cm, dan panjang akhir pada beban 260 gr adalah 32 cm. Setelah praktikan
selesai menghitung massa beban, panjang awal dan panjang akhir dari semua
beban yang digunakan, selanjutnya praktikan menghitung besarnya ∆x atau
selisih antara panjang akhir (Lt) dan panjang awal (Lo) dengan rumus: ∆x =
LtLo

Dengan menggunakan rumus tersebut praktikan dapat menghitung selisih
panjang akhir (L) dan panjang awal(Lo) dan mencatat semua hasilnya pada
lembar tabel yang tersedia yang nantinya ∆x akan digunakan untuk
menghitung besarnya konstanta pegas dan besarnya energi potensial pegas.
B. Metode Pengukuran Langsung
Stopwatch adalah alat yang digunakan untuk mengukur lamanya waktu
yang diperlukan dalam kegiatan. Stopwatch dapat diaktifkan dan dimatikan.
Stopwatch diaktifkan ketika kita memulai pengukuran dan pada akhir
pengukuran bisa dihentikan (dimatikan). Ada dua jenis stopwatch, yaitu
stopwatch jarum dan stopwatch digital. Gerakan jarum panjang pada
stopwatch jarum menyatakan rentang waktu dalam detik. Sedangkan jarum
pendek menyatakan rentang waktu dalam menit. Sedangkan stopwatch digital
langsung menggunakan angka-angka yang tertera pada badannya untuk
menunjukkan lamanya rentang waktu suatu peristiwa. Stopwatch jarum
memiliki tingkat ketelitian 0,1 s, sedangkan yang digital memiliki tingkat
ketelitian hingga 0,01 s.
C. Metode Pengukuran Tidak Langsung
Venturi Meter ini merupakan alat primer dari pengukuran aliran yang
berfungsi untuk mendapatkan beda tekanan. Sedangkan alat untuk
menunjukan besaran aliran fluida yang diukur atau alat sekundernya adalah

manometer pipa U. Venturi Meter memiliki kerugian karena harganya mahal,
memerlukan ruangan yang besar dan rasio diameter throatnya dengan
diameter pipa tidak dapat diubah. Untuk sebuah venturi meter tertentu dan

sistem manometer tertentu, kecepatan aliran yang dapat diukur adalah tetap
sehingga jika kecepatan aliran berubah maka diameter throatnya dapat
diperbesar untuk memberikan pembacaan yang akurat atau diperkecil untuk
mengakomodasi kecepatan aliran maksimum yang baru.
D. Metode Perbandingan
Tang Ampere atau dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan Clamp
Meter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur arus listrik pada
sebuah kabel konduktor yang dialiri arus listrik dengan menggunakan dua
rahang penjepitnya (Clamp) tanpa harus memiliki kontak langsung dengan
terminal listriknya. Dengan demikian, kita tidak perlu mengganggu rangkaian
listrik yang akan diukur, cukup dengan ditempatkan pada sekeliling kabel
listrik yang akan diukur.
E. Metode Substitusi
Metoda ini sangat sederhana dengan mempunyai ketelitian yang tinggi.
Masa;ah yang memperngaruhi pengukuran adalah tegangan sumbu di
usahakan

konstan
selama
pengukuran.
Sistem ini banyak di pakai pada system jembatan atau pada pengukuran
system bola-balik frekuensi tinggi. Prosedur pengukurannya adalah sbb :
1. Pada posisi 1 atau tahanan R agar amperemeter menentukan skala
tertentu.
2. R di pincah ke posisi 2, dengan R tetap seperti di atas atau tahan
standard 2 sehingga amperemeter menunjukan arus sebelumnya.
3. Harga R = S

F. Metode Diferensial
Alat ini sering juga disebut DP Transmitter, yang digunakan untuk
membaca tekanan pada dua sisi sistem yang saling berhubungan. Salah satu
contoh penggunaan alat ini adalah pada filter oli, jika nilai DP antara sisi inlet
dan outlet terlalu besar maka dapat diindikasikan bahwa kotoran pada filter
sudah semakin banyak.