press release Indonesia Youth Forum adde

PRESS RELEASE INDONESIA YOUTH FORUM 2013
Berbicara mengenai perubahan Indonesia tentunya berkorelasi dengan gerakan pemuda
yang saat ini digembor-gemborkan. Semangat pemuda yang sangat menggebu-gebu untuk
Indonesia yang lebih baik ini mendasari pemuda dalam menyuarakan ide-ide untuk melakukan
gerakan yang dikemas dalam sebuah Social Project dengan mengangkat berbagai aspek
permasalahan di masyarakat. Seperti aspek pendidikan, kesehatan, lingkungan, kewirausahaan,
social, dan kebudayaan. Salah satu kegiatan yang mewadahi gerakan pemuda tersebut yakni
Indonesia Youth Forum (IYF) yang kedua dengan tema “Kreasi Kaum Muda Indonesia: Stand
Up, Speak Up, Take Action”. Kegiatan IYF 2013 terlaksana di bawah naungan organisasi
Indonesia Student and Youth Forum (ISYF) dengan diikuti 200 peserta dari 25 provinsi dan 40
perguruan tinggi juga SMA di Indonesia. Kegiatan IYF ini didukung oleh Kementrian Pemuda
dan Olah raga Indonesia (Kemenpora), Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Bank Indonesia,
Departemen Perhubungan, Perum DAMRI, Satkaara dan beberapa perusahaan yang bekerja
sama seperti Jamsostek, Pos Indonesia, Antam, Honda, Bumbu Desa, dan Biofarma sebagai
sponsor serta lebih dari 100 media partner dari berbagai daerah di Indonesia
Kegiatan ini deselenggarakan selama empat hari di Bandung tanggal 23-26 Mei 2013.
Pada hari pertama dilaksanakan pembukaan di Gedung Merdeka, diawali dengan sambutan dari
project director Taufik Nurhidayatullah dilanjutkan sambutan dari direktur ISYF yakni Bapak A.
Fajar Kurniawan. Pembukaan dihadiri oleh pejabat pejabat pemerintahan, salah satunya Bapak
Wakil Walikota Bandung yaitu Bapak Ayi Vivananda yang sekaligus membuka kegiatan ini
dengan pemukulan gong diiringi oleh 200 peserta IYF yang mengenakan pakaian adat masingmasing daerah asalnya dimana 5 dari 200 peserta tersebut adalah mahasiswa UPI yang lolos

tahap seleksi yakni, Alviani Rizkyta Putri (Pendidikan Kimia 2012), Diki Abdul Kodir
Munsyi (Pendidikan Fisika 2011), Gina Tryapriliyanti (Psikologi 2011), Muhammad Havid
(Pendidikan Fisika 2012), dan Yuli Kwania (Pendidikan Bahasa Inggris 2011). Rangkaian
kegiatan sangat beragam, diantaranya Focus Group Discussion yang dilaksanakan untuk sharing
dengan peserta yang lain mengenai social project yang telah dilakukan untuk memotivasi dan
bertukar pikiran jika ada permasalahan di dalamnya selain itu juga FGD ini mengangkat 12 tema
yang dirangkum dalam World Café bertempat di Ballroom Hotel Savoy Homan yakni, Merah
Putih Gaya Gue (MPGG), Youth & Anti Drug Movement, POST 2015: Youth & Health, Youth &

Education, Youth & Environment, Save Our Heritage, Character Building, Youth Exchange
Program, Youth & Social Media Campaign, Youth & Tobacco Control, dan Youth & Save
Energy. FGD dalam bentuk World Café ini bertujuan untuk mengoptimalisasikan pemuda dalam
melakukan tindakan nyata dari isu-isu yang diangkat juga memberikan konsep dari isu-isu
tersebut dengan ide yang dimiliki dalam hal mendukung MDGs. Selain FGD juga ada kegiatan
Coaching Clinic yang mengangkat empat tema yaitu, Creative Writing, Youth & Social
Movement, Youth & Entrepreneurship, dan Youth Partnership dengan pembicara yang ahli dalam
bidangnya. Selain empat tema tersebut, Coaching Clinic juga diberikan kepada peserta atau
delegasi IYF mengenai Internasional Diplomasi dan Protokoler dengan pembicara dari Menteri
Luar Negeri Indonesia bagian Duta Pemuda dan Tata Pergaulan Internasional oleh Bapak
Hazairin Pohan.

Selanjutnya ada kegiatan Meet The CEO dan Meet The Leader. Untk Meet The CEO ini
dihadirkan pembicara yang berpengalaman dan sukses dalam menjalankan usaha atau bisnisnya
di masing-masing bidang dengan pembicara dari Jamsostek oleh Bapak Junaedi dalam Inspirasi
dan Motivasi, Microsoft Indonesia oleh Ibu Esther K. Sianipar dalam Youth & Empowering, dan
dari Bumbu Desa oleh Bapak Arief Wirawangsadita. Pembicara dalam Meet The Leader
menghadirkan Bapak Basuri Tjahja Purnama sebagai Bupati Belitung Timur dan Bapak Hugua
sebagai Bupati Wakatobi.
Kegiatan selanjutnya yakni Indonesia Youth Initiative Forum yang menghadirkan empat
pembicara sebagai pendiri organisasi yang bergerak dalam bidang Kepemimpinan dari AIESEC
Indonesia, bidang social dari Youth Empowering (Yep!), bidang kebudayaan dari AICT
Indonesia, dan bidang kewirausahaan dari Student X CEO. Ada juga Bapak Drs. Imam
Gunawan, MAP dari Kemenpora yang menyampaikan tentang Aspek Peningkatan Sumber Daya
Pemuda. Lalu juga ada kegiatan Indonesia Youth Creative Arts yang menghadirkan komunitas
kreatif di Bandung yaitu, komunitas BULB (Barudak Urban Light Bandung), komunitas Indie
Movie Project (IMP) juga Komunitas Gitaris serta UKM dari beberapa perguruan tinggi di
Bandung yang bergerak dalam bidang kemanusiaan, kesehatan, lingkungan dan energy
Pada hari terakhir, 26-Mei-2013 dilakukan parade di CFD Dago dengan diiringi oleh
marching band dari SMA 8 Bandung dan seluruh peserta IYF melakukan flash mob di depan
Taman Cikapayang Dago dilanjutkan dengan berbincang bersama Bapak Bambang Sulistomo


dari Kementerian Kesehatan Indonesia dan dr. Mirnanto. Kegiatan yang berlangsung di CFD
Dago adalah kampanye Indonesia Minum Susu dan Gerakan Indonesia Bebas Sampah, dengan
melakukan pembagian susu kepada pengunjung CFD Dago yang ditukar denga satu sampah.
Penutupan kegiatan IYF ini dilaksanakan di Ballroom Hotel Savoy Homan Bandung, dihadiri
oleh Bapak Menteri Pemuda dan Olah Raga Indonesia yakni Bapak Roy Suryo sekaligus
menutup rangkaian kegiatan IYF yang kedua. Pengisi acara penutupan dari Sanggar Tari Listra,
Teater JEBEW dari SMAN 8 Bandung, dan Keluarga Paduan Angklung dari SMAN 3 Bandung.
Dalam rangkaian penutupan ini juga terpilih Youth Ambassador yang diraih oleh Guntur Yanuar
dari Malang dan sekaligus akan mewakili Indonesia ke Manilla, Filipina untuk mengikuti
International Youth Forum.
Setelah selesainya kegiatan IYF ini kami akan merilis project

ASEAN Student

Community 2015 di UPI, hal ini bertujuan agar para pemuda yang berstatus mahasiswa mampu
beradaptasi dan mempersiapkan diri menuju persaingan global khususnya di bidang ekonomi di
tahun 2015 yang akan datang dan membuka wawasan terhadap permasalahan global di negaranegara ASEAN.

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103

Perspektif hukum Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.12 tahun 2006

13 113 111

Pengaruh Kerjasama Pertanahan dan keamanan Amerika Serikat-Indonesia Melalui Indonesia-U.S. Security Dialogue (IUSSD) Terhadap Peningkatan Kapabilitas Tentara Nasional Indonesia (TNI)

2 68 157

Sistem Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru Program Beasiswa Unggulan Berbasis Web Pada Universitas Komputer Indonesia

7 101 1