RPS EDA 202 Hukum Bisnis
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP 2016/2017
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Mata Kuliah : Hukum Bisnis1. Mahasiswa mampu memahami aspek-aspek hukum dalam kegiatan bisnis yang
INDIKATOR PENILAIAN
1. Metoda
4. Pembidanga
INDIKATOR
1. Modul hukum bisnis Menjelaskan dan menguraikan manusia dan masyarakat, pentingnya norma didalam masyarakat, serta peranan hukum bisnis dalam.
whiteboard, web
2. Media : kelas, komputer, LCD,
contextual instruction
5. Hukum bisnis
Kode MK : EDA 202 Mata Kuliah Prasyarat : --- Bobot MK : 2 sks Dosen Pengampu : TIM DOSEN Kode Dosen : 6182 Alokasi Waktu : Tatap muka 14 x 100 menit, tidak ada praktik
n hukum dan sumber- sumber hukum
3. Norma didalam masyarakat
2. Manusia dan masyarakat
1. Kontrak pembelajara n
1 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang peranan hukum dalam bisnis
SESI KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARA N BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN
meliputi hukum dagang, hukum perikatan, hukum perusahaan dan bentuk-bentuk badan usaha, kepailitan, pasar modal, larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, perlindungan konsumen, Hak Kekayaan Intelektual dan penyelesaian sengketa.
Capaian Pembelajaran :
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER
AKHIR PEMBELAJARA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN N
2 Mahasiswa mampu
1. Pengertian
1. Metoda
1. Modul hukum bisnis Menjelaskan menjelaskan dan subyek contextual subyek hukum memahami subyek hukum yang instruction dan obyek hukum, hukum dan obyek meliputi cara memperoleh
2. Media : kelas, hukum subyek hak kebendaan, komputer, hukum orang dan hapusnya hak
LCD,
(manusia) kebendaan
whiteboard,
dan badan
web
hukum
2. Pengertian obyek hukum, meliputi obyek hukum benda baik bergerak maupun tidak bergerak, berwujud dan tidak berwujud, serta obyek hukum yang berupa hak
3. Cara memperoleh hak kebendaan
4. Cara hapusnya hak kebendaan
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER
INDIKATOR AKHIR PEMBELAJARA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN N
3 Mahasiswa mampu
1. Pengertian
1. Metoda
1. Modul hukum bisnis Menjelaskan dan menjelaskan perjanjian contextual menguraikan tentang perjanjian instruction tentang
2. Asas-asas pengertian dalam
2. Media : kelas, perjanjian, asas- hukum komputer, LCD, asas dalam perjanjian
whiteboard,
perjanjian, yang
web
prestasi dan meliputi Asas wanprestasi, konsesualis syarat sahnya me, asas perjanjian, dan terbuka, hapusnya asas perjanjian pelengkap, asas kepribadian, dan asas itikad baik.
3. Prestasi dan wanprestasi
4. Syarat sahnya perjanjian
5. Hapusnya perjanjian
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER
INDIKATOR AKHIR PEMBELAJARA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN N
4 Mahasiswa mampu
1. Metoda
1. Modul hukum bisnis Menjelaska
1. Perjanjian
menjelaskan bernama contextual perjanjian tentang macam (nominaat) instruction bernama dan dan bentuk dan tidak bernama,
2. Media : kelas, perjanjian perjanjian serta perjanjian komputer, LCD, tidak tertulis dan tidak
whiteboard,
bernama tertulis
web (innominaat)
2. Bentuk perjanjian yang tertulis dan tidak tertulis
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER
INDIKATOR AKHIR PEMBELAJARA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN N
5 Mahasiswa mampu
1. Metoda
1. Modul hukum bisnis Menjelaskan dan
1. Badan usaha
menjelaskan dan contextual menguraikan yang menguraikan instruction tentang bentuk- berbadan tentang bentuk- bentuk badan hukum (PT,
2. Media : kelas, bentuk badan usaha yang
Koperasi, komputer, usaha dan berbadan hukum
BUMN) dan
LCD,
pembantu- dan tidak tidak
whiteboard,
pembantu berbadan hukum. berbadan
web
pengusaha hukum Menjelaskan (Firma, CV). tentang pembantu-
2. Pembantu- pembantu pembantu pengusaha pengusaha seperti agen, distributor, makelar, pengacara
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER
N
6 Mahasiswa mampu
1. Pengertian
1. Metoda
1. Modul hukum bisnis Menjelaskan menjelaskan Kepailitan, contextual tentang Kepailitan tentang Kepailitan syarat instruction dan PKPU dan Penundaan dinyatakan
2. Media : kelas, Kewajiban pailit, yang komputer, Pembayaran Utang dapat
LCD,
dinyatakan
whiteboard,
pailit, akibat
web
kepailitan, pengadilan yang berwenang
2. Pengertian PKPU; PKPU, perdamaian, atau kepailitan; PKPU vs kepailitan
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER
INDIKATOR AKHIR PEMBELAJARA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN N
7 Mahasiswa mampu
1. Pengertian
1. Metoda
1. Modul hukum bisnis Menjelaskan menjelaskan dan pekerja contextual tentang pengertian menguraikan instruction pekerja, para pihak
2. Para pihak tentang hukum dalam hukum dalam hukum
2. Media : kelas, ketenagakerjaan ketenagakerjaan, ketenagakerj komputer, LCD, kewajiban pekerja aan whiteboard, dan pengusaha, web
3. Kewajiban perjanjian kerja pekerja dan dan PKB, pengusaha perlindungan pekerja
4. Perjanjian perempuan, serta kerja dan PHK dan akibat
Perjanjian hukumnya Kerja
Bersama (PKB)
5. Perlindungan pekerja perempuan
6. PHK dan akibat hukumnya
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER
INDIKATOR AKHIR PEMBELAJARA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN N
8 Mahasiswa mampu
1. Pengertian
1. Metoda
1. Modul hukum bisnis Menjelaskan menjelaskan pasar modal contextual tentang pasar tentang pasar instruction modal dan
2. Instansi di modal instrumen didalam pasar modal
2. Media : kelas, pasar modal komputer, LCD,
3. Pelaku di
whiteboard, pasar modal web
4. Surat berharga
9 Mahasiswa mampu
1. Pengertian
1. Metoda
1. Modul hukum bisnis Menjelaskan menjelaskan tentang HKI contextual tentang Hak Hak Kekayaan instruction Kekayaan
2. Pembagian Intelektual (HKI) Intelektual yang HKI, yang
2. Media : kelas, meliputi hak cipta meliputi hak komputer, LCD, dan hak kekayaan cipta dan hak whiteboard, web industry seperti kekayaan paten, merek, industri desain industry, seperti paten, rahasia dagang, merek, desain DTST industri, rahasia dagang, DTST
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER
INDIKATOR AKHIR PEMBELAJARA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN N
1. Pengertian
10 Mahasiswa mampu
1. Metoda
1. Modul hukum bisnis Menjelaskan
konsumen
menjelaskan contextual tentang perbuatan tentang aspek- instruction yang dilarang oleh
2. Perbuatan
aspek hukum pelaku usaha dan
yang dilarang
2. Media : kelas, perlindungan bagi pelaku penyelesaian komputer, konsumen usaha sengketa
LCD,
konsumen
3. Penyelesaian whiteboard, sengketa web konsumen
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER
INDIKATOR AKHIR PEMBELAJARA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN N
11 Mahasiswa mampu
1. Pengertian
1. Metoda
1. Modul hukum bisnis Menjelaskan menjelaskan monopoli contextual tentang praktek tentang larangan dan praktek instruction monopoli yang praktek monopoli monopoli dilarang dan
2. Media : kelas, dan persaingan peran dari Komisi
2. Larangan komputer, usaha tidak sehat Pengawas praktek LCD, Persaingan Usaha monopoli whiteboard, (KPPU) yang web meliputi : tindakan yang dilarang, kegiatan yang dilarang, dan posisi dominan
3. Komisi Pengawas
Persaingan Usaha (KPPU)
INDIKATOR PENILAIAN
1. Cara
13 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang alternatif penyelesaian sengketa diluar pengadilan
1. Modul hukum bisnis Menjelaskan tentang alternative penyelesaian sengketa diluar pengadilan yang meliputi konsultasi, negosiasi dan perdamaian,
LCD, whiteboard, web
2. Media : kelas, komputer,
contextual instruction
1. Metoda
Pranata alternatif penyelesaian sengketa diluar pengadilan yang meliputi konsultasi, negosiasi dan perdamaian, mediasi,
SESI KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARA N BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN
SESI KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARA N BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Modul hukum bisnis Menjelaskan tentang cara pengangkutan dan cara pembayaran dalam transaksi bisnis
LCD, whiteboard, web
2. Media : kelas, komputer,
contextual instruction
1. Metoda
2. Cara pembayaran : Barter, Konsinyasi, LC
Board (FOB), Free Alongside Ship(FAS), Cost and Insurance (CIS)
pengangkuta n : Free on
12 Mahasiswa mampu menjelaskan cara pengangkutan dan cara pembayaran yang digunakan dalam bisnis
INDIKATOR PENILAIAN
perdamaian, dan perdamaian, dan arbitrase dan arbitrase
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER
INDIKATOR AKHIR PEMBELAJARA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN N
14 Review/Kuis Mengulang
1. Metoda
2. Modul hukum bisnis materi contextual
instruction
2. Media : kelas, komputer,
LCD, whiteboard, web
3. Kuis
Komponen penilaian :
1. Kehadiran = 10 %
2. Tugas = 0 %
3. UTS = 40 %
4. UAS = 50 %
Jakarta, 3 April 2017 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu Drs. Sugiyanto, MM/Adrie Putra, SE. MM TIM DOSEN HUKUM BISNIS /Nurhayani SH., MH,
EVALUASI PEMBELAJARAN
SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOTs test
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang subyek hukum dan obyek hukum, serta
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang subyek hukum dan obyek hukum, serta
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang subyek hukum dan obyek hukum, serta cara
Tes lisan Mahasiswa mampu menjelaskan tentang subyek hukum dan obyek hukum, serta cara memperoleh dan hapusnya hak
post test
dan
2 Progres
1 Pretest
Tidak mampu menguraikan (menjawab) 6 %
Mahasiswa mampu memberikan penjelasan tentang peranan hukum didalam bisnis, sumber hukum bisnis, dan norma- norma yang ada didalam masyarakat dengan kurang benar dan tidak memberikan contoh penerapanny a
Mahasiswa mampu memberikan penjelasan tentang peranan hukum didalam bisnis, sumber hukum bisnis, dan norma- norma yang ada didalam masyarakat dengan kurang benar disertai contoh- contoh penerapanny a
Mahasiswa mampu memberikan penjelasan tentang peranan hukum didalam bisnis, sumber hukum bisnis, dan norma- norma yang ada didalam masyarakat dengan benar disertai contoh-contoh penerapannya
Tes lisan Mahasiswa mampu memberikan penjelasan tentang peranan hukum didalam bisnis, sumber hukum bisnis, dan norma-norma yang ada didalam masyarakat dengan baik dan benar disertai contoh-contohnya penerapannya
test
Tidak mampu menguraikan (menjawab) 6 % kebendaan dengan baik, benar dan jelas disertai dengan contoh-contohnya memperoleh dan hapusnya hak kebendaan dengan benar disertai dengan contoh- contohnya cara memperoleh dan hapusnya hak kebendaan dengan kurang benar disertai dengan contohnya cara memperoleh dan hapusnya hak kebendaan dengan kurang benar dan tidak disertai contohnya
SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT
3 progres
s test
dan
post test
Tes lisan Mahasiswa mampu menjelaskan dengan baik dan benar tentang pengertian perjanjian, asas- asas dalam hukum perjanjian, prestasi dan wanprestasi, syarat sahnya perjanjian, serta hapusnya perjanjian disertai dengan contoh
Mahasiswa mampu menjelaskan dengan benar tentang pengertian perjanjian, asas-asas dalam hukum perjanjian, prestasi dan wanprestasi, syarat sahnya perjanjian, serta hapusnya perjanjian disertai dengan contoh
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pengertian perjanjian, asas-asas dalam hukum perjanjian, prestasi dan wanprestasi, syarat sahnya perjanjian, serta hapusnya perjanjian dengan kurang benar tetapi dapat
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pengertian perjanjian, asas-asas dalam hukum perjanjian, prestasi dan wanprestasi, syarat sahnya perjanjian, serta hapusnya perjanjian dengan kurang benar dan tidak
Tidak mampu menguraikan (menjawab) 6 % disertai dengan contoh dapat memberikan contoh
4 Progres
perjanjian baik yang tertulis maupun tidak tertulis tetapi dengan kurang baik dan diserta dengan contohnya
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang bentuk- bentuk badan usaha dan pembantu- pembantu
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang bentuk- bentuk badan usaha dan pembantu- pembantu
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang bentuk-bentuk badan usaha dan pembantu- pembantu pengusaha
Tes lisan Mahasiswa mampu menjelaskan tentang bentuk- bentuk badan usaha dan pembantu- pembantu pengusaha dengan baik dan
post test
dan
s test
5 Progres
Tidak mampu menguraikan (menjawab) 6 %
perjanjian baik yang tertulis maupun tidak tertulis tetapi dengan kurang baik dan tidak bisa memberikan contohnya
(innominaat) , bentuk
dan tidak bernama
(nominaat)
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang perjanjian bernama
(innominaat) , bentuk
s test
bentuk perjanjian baik yang tertulis maupun tidak tertulis disertai dengan contohnya
dan
post test
Tes lisan Mahasiswa mampu menjelaskan dengan baik dan benar tentang perjanjian bernama
(nominaat) dan
tidak bernama
(innominaat),
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang perjanjian bernama
dan tidak bernama
(nominaat)
dan tidak bernama
(innominaat),
bentuk perjanjian baik yang tertulis maupun tidak tertulis dengan benar tentang disertai dengan contohnya
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang perjanjian bernama
(nominaat)
Tidak mampu menguraikan (menjawab) 6 % benar tertulis disertai dengan contohnya dengan benar disertai dengan contoh- contohnya pengusaha tetapi kurang baik disertai dengan contoh- contohnya pengusaha tetapi kurang baik dan tidak bisa menyebutka n contohnya
6 Progres
Mahasiswa mampu menjelaskan aspek hukum ketenagakerja an dengan benar disertai dengan contohnya
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang
Mahasiswa mampu menjelaskan dengan benar
Tes lisan Mahasiswa mampu menjelaskan dengan baik dan
post
dan
s test
8 Progres
Tidak mampu menguraikan (menjawab) 6 %
Mahasiswa mampu menjelaskan aspek hukum ketenagakerj aan tetapi kurang benar dan tidak bisa memberikan contohnya
Mahasiswa mampu menjelaskan aspek hukum ketenagakerj aan tetapi kurang benar dan disertai contohnya
Tes lisan Mahasiswa mampu menjelaskan aspek-aspek hukum ketenagakerjaan dengan baik dan benar disertai dengan contohnya
s test
post test
dan
s test
7 Progres
Tidak mampu menguraikan (menjawab) 6 %
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) tetapi kurang benar tidak bisa memberikan contohnya
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) tetapi kurang benar disertai dengan contohnya
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dengan benar disertai dengan contohnya
Tes lisan Mahasiswa mampu menjelaskan dengan baik dan benar tentang kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) disertai dengan contohnya
post test
dan
Tidak mampu menguraikan (menjawab) 6 %
test benar tentang
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang meliputi hak cipta dan hak kekayaan industri seperti paten, merek, desain industri, rahasia dagang, DTST tetapi kurang benar dan tidak mampu memberikan contohnya
Mahasiswa tidak mampu Tidak mampu
Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu
Tes lisan Mahasiswa mampu
s test
10 Progres
Tidak mampu menguraikan (menjawab) 6 %
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang meliputi hak cipta dan hak kekayaan industri seperti paten, merek, desain industri, rahasia dagang, DTST tetapi kurang benar disertai dengan contohnya
pasar modal berikut instrumennya dengan contohnya tentang pasar modal berikut instrumennya disertai dengan contohnya pasar modal dan instrumenny a tetapi kurang benar disertai dengan contohnya pasar modal dan instrumenny a tetapi kurang benar dan tidak bisa memberikan contohnya
Mahasiswa mampu menjelaskan dengan baik tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang meliputi hak cipta dan hak kekayaan industri seperti paten, merek, desain industri, rahasia dagang, DTST disertai dengan contohnya
Tes lisan Mahasiswa mampu menjelaskan dengan baik dan benar tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang meliputi hak cipta dan hak kekayaan industri seperti paten, merek, desain industri, rahasia dagang, DTST disertai dengan contohnya
post test
dan
s test
9 Progres
6 % dan
post test
menjelaskan dengan baik dan benar tentang aspek-aspek hukum perlindungan konsumen yang meliputi perbuatan yang dilarang oleh pelaku usaha dan penyelesaian sengketa konsumen dengan disertai contohnya menjelaskan dengan benar tentang aspek-aspek hukum perlindungan konsumen yang meliputi perbuatan yang dilarang oleh pelaku usaha dan penyelesaian sengketa konsumen dengan disertai contohnya menjelaskan tentang aspek-aspek hukum perlindungan konsumen yang meliputi perbuatan yang dilarang oleh pelaku usaha dan penyelesaian sengketa konsumen tetapi dengan kurang baik walaupun disertai contohnya menjelaskan tentang aspek-aspek hukum perlindungan konsumen yang meliputi perbuatan yang dilarang oleh pelaku usaha dan penyelesaian sengketa konsumen dan tidak mampu memberikan contohnya menguraikan (menjawab)
11 Progres
s test
dan
post test
Tes lisan Mahasiswa mampu menjelaskan dengan baik dan benar tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat dan disertai dengan contohnya
Mahasiswa mampu menjelaskan dengan benar tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat dan disertai dengan contohnya
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat tetapi dengan kurang benar dan disertai
Mahasiswa tidak mampu menjelaskan dengan benar tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat dan tidak mampu
Tidak mampu menguraikan (menjawab) 10 % dengan contohnya memberikan contohnya
12 Progres
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang alternatif penyelesaian sengketa bisnis diluar pengadilan dengan baik dan benar disertai dengan contohnya
Mengulang materi/kuis Mengulang materi/kuis
Mengulang materi/kuis Mengulang materi/kuis
Tes Lisan
post test
dan
s test
14 Progres
Tidak mampu menguraikan (menjawab) 10 %
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang alternatif penyelesaian sengketa bisnis diluar pengadilan tetapi kurang benar dan tidak bisa memberikan contohnya
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang alternatif penyelesaian sengketa bisnis diluar pengadilan tetapi kurang benar disertai dengan contohnya
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang alternatif penyelesaian sengketa bisnis diluar pengadilan dengan benar disertai dengan contohnya
Tes Lisan
s test
post test
dan
s test
13 Progres
Tidak mampu menguraikan (menjawab) 10 %
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang cara-cara pengangkuta n dan pembayaran dalam bisnis tetapi kurang benar dan tidak bisa memberikan contohnya
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang cara-cara pengangkuta n dan pembayaran dalam bisnis tetapi kurang benar disertai dengan contohnya
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang cara- cara pengangkutan dan pembayaran dalam bisnis dengan benar disertai dengan contohnya
Tes lisan Mahasiswa mampu menjelaskan tentang cara-cara pengangkutan dan pembayaran dalam bisnis dengan baik dan benar disertai dengan contohnya
post test
dan
Mengulang materi/kuis 10 %
Komponen penilaian :
5. Kehadiran = 10 %
6. Tugas = 0 %
7. UTS = 40 %
8. UAS = 50 %
Jakarta, 3 April 2017 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu
Drs. Sugiyanto, MM/Adrie Putra, SE. MM TIM DOSEN HUKUM BISNIS /Nurhayani
SH., MH,