Partisipasi Masyarakat dalam Dinamika Pe

NIMAS ASRININGPUTRI
08211440000065
Partisipasi Masyarakat dalam Dinamika Penataan Ruang di Provinsi DKI
Jakarta
Perubahan zaman diiringi dengan meningkatnya kebutuhan akan lahan
yang berimplikasi kepada perubahan pemanfaatan ruang. Setiap pembangunan
atau perubahan yang ada bersifat dinamis namun tetap harus memperhatikan
aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Oleh karena itu, pembangunan yang
diatur melalui penyusunan rencana tata ruang kota harus bersifat komprehensif
dimana melibatkan berbagai stakeholder mulai dari pemerintah, akademisi,
masyarakat, dan lain-lain. Salah satu bentuk alat operasionalisasi dalam sistem
pengendalian

dan

pengawasan

pelaksanaan

pembangunan


fisik

yang

dilaksanakan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan masyarakat adalah
melalui keberadaan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi (Permen PU
20/2011 tentang RDTR). Penyusunan RDTR ini juga meliputi kegiatan peninjauan
kembali yang berfungsi untuk mengamati dan memeriksa kesesuaian antara
penyelenggaraan penataan ruang dengan ketentuan peraturan perundang–
undangan.
Di Negara Indonesia, penyusunan dan peninjauan dokumen rencana
terkait tata ruang telah melibatkan masyarakatnya. Dalam Undang-Undang
Nomor

26

Tahun

2007


tentang

Penataan

Ruang

dijelaskan

bahwa

penyelenggaraan penataan ruang dilakukan oleh pemerintah dengan melibatkan
peran masyarakat. Peran masyarakat dalam penataan ruang ini berupa
partisipasi mulai dari tahap penyusunan hingga pengendalian pemanfaatan
ruang yang diharapkan dapat menstimulasi masyarakat untuk ikut bertanggung
jawab dalam penataan ruang. Salah satu bentuk partisipasi masyarakat
difasilitasi melalui kegiatan penyusunan dan peninjauan kembali Rencana Detail
Tata Ruang (RDTR) serta Peraturan Zonasi (PZ). Dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 68 Tahun 2010 tentang Bentuk dan Tata Cara Peran Masyarakat dalam
Penataan


Ruang,

masyarakat

memiliki

kedudukan

sebagai

partner

kerja

pemerintah yang dapat menyalurkan aspirasinya terkait dengan rencana
pembangunan pada suatu kota/daerah.
Pada penyusunan RDTR Provinsi DKI Jakarta, pemerintah Provinsi DKI
Jakarta melalui Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (DCKTRP)
mengadakan forum diskusi tata Ruang Provinsi DKI Jakarta yang melibatkan


perwakilan berbagai stakeholder (perwakilan masyarakat, asosiasi, pelaku
usaha, kalangan akademisi dan birokrasi) sehingga diharapkan dapat memberi
masukan bagi kelangsungan pembangunan di DKI Jakarta. Masyarakat disini
dapat

berperan

dalam

pemberian

masukan

dalam

penentuan

arah

pengembangan wilayah DKI Jakarta serta mengidentifikasi berbagai potensi serta

masalah pembangunan terkait pelaksanaan hingga pengendalian.
Dengan mengusung konsep Smartcity yang didukung oleh kemajuan
teknologi pada saat ini, DKI Jakarta telah mengembangkan pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi di semua sektor publik
secara efektif dan efisien untuk mendukung peningkatan partisipasi masyarakat.
Partipasi masyarakat terkait penyusunan dan peninjauan dokumen rencana
terkait tata ruang juga dapat dilakukan tanpa harus melakukan tatap muka
dengan pihak pemerintah dimana masyarakat dapat mengetahui sosialisasi
terkait regulasi yang berhubungan dengan peninjauan kembali RDTR dan PZ
dengan mengakses website dcktrp.jakarta.go.id, masyarakat dapat melaporkan
permasalahan yang dapat langsung ditindak lanjut oleh aparatur dan dinas
terkait. Masyarakat juga dapat memantau kinerja pegawai pemerintahan melalui
website kinerja.jakarta.go.id.
Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, partisipasi masyarakat
dalam proses pembangunan atau penyusunan rencana tata ruang berusaha
difasilitasi secara efektif oleh pihak pemerintah. Hal ini berpotensi dalam
membangun perencanaan partisipatif untuk mendukung pembangunan yang
berkelanjutan. Di Negara Indonesia, konsep partisipasi masyarakat yang
didukung dengan kemudahan akses informasi untuk melaporkan permasalahan
yang ada dan memantau kinerja pemerintah perlu dikembangkan lebih lanjut.

Konsep ini diharapkan juga dapat diadaptasi oleh kota-kota lain di Negara
Indonesia demi menjamin terlaksananya hak dan kewajiban masyarakat di
bidang penataan ruang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Sumber Data:
Mekanisme Partisipasi Masyarakat dalam Menyusun RDTR dan PZ Sesuai Dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2010
http://dcktrp.jakarta.go.id diakses pada 12 Desember 2017
http://smartcity.jakarta.go.id diakses pada 12 Desember 2017