Etika Profesi Desain Komunikasi Visual Pertemuan 10
Manusia,
Prilaku,
dan
Norma-Norma
Ferly David, M.Si.
Siapa Manusia?
Bukan Seperti
Ini !!!
Adakah Ciri Khas Manusia?
Mahluk berakal.
Mahluk berbudi.
Mahluk berperasaan.
?
??
???
Manusia Mahluk yang Bertanya:
Apa ?
Mengapa
?
Bagaimana
seharusnya
?
Memberi Nama-nama
Memberi Penjelasan:
IP atau Agama
Mengambil Keputusan
Norma
Norma berasal dari
kata Latin “Norma”
yang artinya alat
tukang kayu untuk
mengukur sudut.
(Dalam bahasa
Indonesia: Sikusiku)
Norma adalah
“Ukuran Tindakan”
Jaringan Norma-Norma
Khusus:
Berlaku dalam
Situasi tertentu
Norma:
Ukuran
Tindakan
Umum:
Berlaku dalam
Segala situasi
Aturan bahasa
Aturan Permainan
Tata Tertib
Etiket
Aturan Tindakan untuk
Sopan Santun
Hukum
Aturan Tindakan untuk
Ketertiban Umum
Moral
Aturan Tindakan untuk
Kebaikan Manusia
Norma Khusus Vs Norma Umum
Pak Imam adalah seorang dosen yang
buruk, karena dalam mengajar selalu
dengan cara membaca teks sehingga
membuat mahasiswanya mengantuk.
Tetapi ia orang yang sopan karena memakai
baju yang rapih dan selalu menyapa orang
dengan ramah. Selain itu ia jujur dan dapat
dipercaya. Ia selalu bersikap adil.
Secara khusus, sebagai dosen, pak Imam
itu buruk. Tetapi secara umum ia orang
yang sopan dan baik hati.
Etiket dan Hukum
Etiket
dan hukum sama
sekali
tidak
mempunyai
hubungan.
Kalaupun ada, bisa disebut
etiket sebagai hukum nonformal yang sangat longgar.
Etiket Vs Hukum
Berdasarka Diundangk
an secara
n
kesepakata formal dan
n yang
tegas.
longgar.
Tuntutan
Tidak
sangsinya
memiliki
jelas.
sangsi
Etiket dan Moral
Sama-sama menyangkut prilaku
dari
manusia.
Hewan
tidak
memerlukan
etiket,
apalagi
moral.
Sama-sama mengatur tindakan
manusia secara normatif, dengan
ukurannya sendiri-sendiri.
Etiket Vs Moral
Hanya menilai
cara bertindak
Hanya berlaku
dalam pergaulan
(ketika ada
orang lain)
Sangat relatif,
tergantung
budaya
Menilai segi
lahiriah dari
manusia
Menilai substansi
tindakan
Berlaku
sepanjang hidup
(ada atau tidak
ada orang lain)
Lebih bersifat
universal
Menyangkut
manusia dari
dalamnya.
Hukum dan Moral
Hukum dan moral tidak selalu sama. Apa yang
dinilai hukum itu benar, belum tentu secara
moral benar. Contoh: hukum politik apartheid.
Hukum membutuhkan moral. Kualitas hukum
ditentukan oleh moralnya. Tanpa dukungan
moral,
hukum
bisa
menjadi
legalisasi
penindasan. Contoh: hukum yang bias jender
(UU perkawinan).
Sebaliknya moral membutuhkan hukum. Moral
hanya akan ada di awang-awang jika tidak
dibuat hukumnya. Tanpa dukungan hukum,
moral
tidak
berfungsi.
Contoh:
Masalah
Perlindungan Konsumen.
Hukum Vs Moral
Tertutup (sudah
baku), hanya bisa
ditafsirkan.
Bersifat legal-formal
Mengukur
tindakannya “an
sich”
Bisa dipaksakan
dengan sanksi
hukuman
Dasarnya
kesepakatan
masyarakat tertentu
Terbuka untuk
diperbincangkan /
diperdebatkan
Bersifat Subyektif
Menilai juga motivasi
dibalik tindakan
Tidak bisa
dipaksakan,
sanksinya hanya
nurani
Dasarnya nilai-nilai
kemanusiaan
universal
Pertanyaan Pengarah
1.
2.
3.
4.
5.
Apa yang dimaksud dengan norma? Beri
penjelasan tentang norma umum dan
khusus.
Jelaskan dan beri contoh masing-masing
arti Etiket, hukum dan moral.
Jelaskan hubungan dan perbedaan artara
etiket dan hukum.
Jelaskan hubungan dan perbedaan antara
etiket dan moral.
Jelaskan hubungan dan perbedaan artara
hukum dan moral.
Prilaku,
dan
Norma-Norma
Ferly David, M.Si.
Siapa Manusia?
Bukan Seperti
Ini !!!
Adakah Ciri Khas Manusia?
Mahluk berakal.
Mahluk berbudi.
Mahluk berperasaan.
?
??
???
Manusia Mahluk yang Bertanya:
Apa ?
Mengapa
?
Bagaimana
seharusnya
?
Memberi Nama-nama
Memberi Penjelasan:
IP atau Agama
Mengambil Keputusan
Norma
Norma berasal dari
kata Latin “Norma”
yang artinya alat
tukang kayu untuk
mengukur sudut.
(Dalam bahasa
Indonesia: Sikusiku)
Norma adalah
“Ukuran Tindakan”
Jaringan Norma-Norma
Khusus:
Berlaku dalam
Situasi tertentu
Norma:
Ukuran
Tindakan
Umum:
Berlaku dalam
Segala situasi
Aturan bahasa
Aturan Permainan
Tata Tertib
Etiket
Aturan Tindakan untuk
Sopan Santun
Hukum
Aturan Tindakan untuk
Ketertiban Umum
Moral
Aturan Tindakan untuk
Kebaikan Manusia
Norma Khusus Vs Norma Umum
Pak Imam adalah seorang dosen yang
buruk, karena dalam mengajar selalu
dengan cara membaca teks sehingga
membuat mahasiswanya mengantuk.
Tetapi ia orang yang sopan karena memakai
baju yang rapih dan selalu menyapa orang
dengan ramah. Selain itu ia jujur dan dapat
dipercaya. Ia selalu bersikap adil.
Secara khusus, sebagai dosen, pak Imam
itu buruk. Tetapi secara umum ia orang
yang sopan dan baik hati.
Etiket dan Hukum
Etiket
dan hukum sama
sekali
tidak
mempunyai
hubungan.
Kalaupun ada, bisa disebut
etiket sebagai hukum nonformal yang sangat longgar.
Etiket Vs Hukum
Berdasarka Diundangk
an secara
n
kesepakata formal dan
n yang
tegas.
longgar.
Tuntutan
Tidak
sangsinya
memiliki
jelas.
sangsi
Etiket dan Moral
Sama-sama menyangkut prilaku
dari
manusia.
Hewan
tidak
memerlukan
etiket,
apalagi
moral.
Sama-sama mengatur tindakan
manusia secara normatif, dengan
ukurannya sendiri-sendiri.
Etiket Vs Moral
Hanya menilai
cara bertindak
Hanya berlaku
dalam pergaulan
(ketika ada
orang lain)
Sangat relatif,
tergantung
budaya
Menilai segi
lahiriah dari
manusia
Menilai substansi
tindakan
Berlaku
sepanjang hidup
(ada atau tidak
ada orang lain)
Lebih bersifat
universal
Menyangkut
manusia dari
dalamnya.
Hukum dan Moral
Hukum dan moral tidak selalu sama. Apa yang
dinilai hukum itu benar, belum tentu secara
moral benar. Contoh: hukum politik apartheid.
Hukum membutuhkan moral. Kualitas hukum
ditentukan oleh moralnya. Tanpa dukungan
moral,
hukum
bisa
menjadi
legalisasi
penindasan. Contoh: hukum yang bias jender
(UU perkawinan).
Sebaliknya moral membutuhkan hukum. Moral
hanya akan ada di awang-awang jika tidak
dibuat hukumnya. Tanpa dukungan hukum,
moral
tidak
berfungsi.
Contoh:
Masalah
Perlindungan Konsumen.
Hukum Vs Moral
Tertutup (sudah
baku), hanya bisa
ditafsirkan.
Bersifat legal-formal
Mengukur
tindakannya “an
sich”
Bisa dipaksakan
dengan sanksi
hukuman
Dasarnya
kesepakatan
masyarakat tertentu
Terbuka untuk
diperbincangkan /
diperdebatkan
Bersifat Subyektif
Menilai juga motivasi
dibalik tindakan
Tidak bisa
dipaksakan,
sanksinya hanya
nurani
Dasarnya nilai-nilai
kemanusiaan
universal
Pertanyaan Pengarah
1.
2.
3.
4.
5.
Apa yang dimaksud dengan norma? Beri
penjelasan tentang norma umum dan
khusus.
Jelaskan dan beri contoh masing-masing
arti Etiket, hukum dan moral.
Jelaskan hubungan dan perbedaan artara
etiket dan hukum.
Jelaskan hubungan dan perbedaan antara
etiket dan moral.
Jelaskan hubungan dan perbedaan artara
hukum dan moral.