3 Program Utama DKI Jakarta Atasi Kemace

HOME

METRO

LAYANAN PUBLIK

3 Program Utama DKI Jakarta Atasi Kemacetan
MINGGU, 15 FEBRUARI 2015 | 04:29 WIB

Sejumlah mobil pribadi berusaha menerobos jalur Busway untuk menghindari kemacetan yang cukup parah di jalan protokol MH
Thamrin, Jakarta Pusat, (19/8). Kemacetan terjadi akibat adanya aksi unjuk rasa di Bunderan HI. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO , Jakarta - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Daerah DKI
Jakarta untuk mengatasi kemacetan di jalan. Upaya ini dilakukan baik kepada
kendaraan umum maupun kendaraan pribadi mobil maupun sepeda motor.
Berikut ini beberapa program Pemerintah Daerah DKI Jakarta yang sudah dan
akan dilakukan.

Sudah Berjalan
- Transjakarta
Beroperasi sejak 15 januari 2004. Hingga tahun 2014 jumlah koridor yang

dilayani bus Transjakarta telah sebanyak 12 Koridor. Transjakata dikelola oleh

Badan Layanan Umum (BLU) yang diawasi oleh Dinas Perhubungan DKI
Jakarta.
- Jalan Layang Non Tol Casablanca-Tanah Abang
Jalan layang non tol ini diresmikan oleh Gubernur Joko Widodo dan aktif
digunakan sejak 30 Desember 2013. Proyek ini bernilai Rp 737 miliar. Dibangun
untuk tahan gempa dikisaran 8-9 skala richter. Jalan layang non tol ini berada
12 meter diatas tanah dengan panjang lajur 2.700 meter. Dibangun oleh PT
Istaka Karya, PT Adhi Karya, dan PT Wijaya Karya.

- 3in1
Program pembatasan jumlah penumpang dalam sebuah kendaraan. Setiap
kendaraan wajib berisi minimal 3 orang untuk dapat melalui kawasan ini.
Berlaku di jalan protokol ibukota seperti Jalan Jenderal Sudirman, Jalan M.H.
Thamrin, dan Jalan Gatot Subroto. Program ini berlaku pada pukul 07.00- 10.00
dan 16.30- 19.00 pada hari Senin hingga Jumat.

Tak Cuma Kotanya, Alam di
Brisbane Pun Wajib Dieksplor

Sponsored By AUSTRALIA

- Pelarangan Sepeda Motor
Program pembatasan bagi kendaraan roda dua atau sepeda motor di Jalan
M.H Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Berlaku sejak
Januari 2015.

Akan Berlaku
- Pembangunan 6 Ruas Jalan Tol Dalam Kota
Proyek pembangunan 6 ruas tol baru dengan panjang jalan 69,77 kilometer.
Direncanakan dibangun terhitung sejak 2013 hingga 2022. Pembagian terdiri
dari Ruas Semanan-Sunter-Pulo Gebang, ruas Duri Pulo-Kampung Melayu-

Kemayoran, ruas Ulujami-Tanah Abang, dan ruas Pasar Minggu-Casablanca.
Nilai investasi pembangunan diperkirakan sebesar Rp 40 triliun.

- Pembangunan Mass Rapid Transit
Pembangunan transportasi massal berbasis rel yang mampu mengangkut 412
ribu penumpang per hari. Nilai investasi pembangunan sebesar Rp 17 triliun.
Pendanaan berasal dari APBN, APBD dan sebanyak Rp 14 triliun berasal dari

pinjaman JICA. Dibangun mulai dari Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel
Indonesia dengan panjang rute 15,5 kilometer. Direncanakan dibangun tahap
ke dua dengan rute Bundaran HI-Kampung Bandan. Target selesai pada awal
2020.
- Pembangunan Light Rail Transit
Pembangunan transportasi massal berbasis rel namun berdaya angkut lebih
kecil dari MRT. Anggaran pembangunan diperkiranan sebesar Rp 200 miliar.
Direncanakan dibangun dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah 2015 namun ditolak DPRD. Ahok berencana menggandeng pihak
pengembang swasta untuk membangun transportasi ini.
- Jalan Layang Ciledug-Tendean
Jalan layang diperuntukkan untuk bus Transjakarta koridor 13 dengan rute
Ciledug-Blok M. Pembangunan akan dilakukan tahun 2015 hingga 2016.
Anggaran dipersiapkan sebesar Rp 2,5 triliun. Jalan layang ini akan dibangun
dengan panjang jalan 9,4 kilometer, dengan tinggi 12 meter diatas tanah dan
memiliki lebar 20 meter.
- Electronic Road Pricing
Rencana sistem jalan berbayar, sebagai upaya pembatasan kendaraan dan
mengurangi kemacetan. Direncanakan diterapkan di Jalan Jenderal Sudirman.
Program ini direncanakan diuji coba pada Juli 2014.

Program yang mangkrak
- Monorel
Sebuah transportasi massal berbasis rel tunggal. Dibangun mulai tahun 2004
dan berhenti tahun 2008, dengan alasan pendanaan. Sempat dilanjutkan di era
Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta, namun hingga awal 2015
pembangunan tidak berjalan.
Program ini bernilai investasi sebesar Rp 12 triliun

MAYANAWANGWULAN

Berita Terkait
Brimob Jaga Ketat pompa Air Waduk Pluit
5 Masalah Penting Penyebab Banjir di Ibu Kota
Siapa Yang Tak Kenal Sydney? Kunjungilah Tempat-Tempat Ini Ads by AUSTRALIA
Banjir, Cerita Warga Merugi Rp 4 Juta per Hari  
Jokowi Akan Kucurkan Dana, Ahok: DKI Menolak
APBD Dinilai Janggal, Ahok Akan Dimakzulkan

Komentar
1 Comment


Sort by Top

Add a comment...

Raga Syahbandar Kari Madi Owner at Self-Employed
SOLUSI JITU ATASI KEMACETAN
Cukup dengan menerapkan 3 shift untuk seluruh bidang usaha, pekerjaan dan pendidikan, baik
swasta maupun negeri,
misalnya
Shift 1 dari pukul 08.00 s/d 16:00
Shift 2 dari pukul 16:00 s/d 00:00
Shift 3 dari pukul 00:00 s/d 08:00
Dengan begitu aktifitas masyarakat akan terbagi menjadi 3 aktifitas :
1/3 sedang bekerja/belajar... See More
Like · Reply · Mark as spam · Jul 13, 2016 2:17am
Facebook Comments Plugin

-50%


-20%

X CAR SELIMUT - BIRU
TUA

GANTUNGAN PAKAIAN
BESI - HITAM

Topik
#Kemacetan Lalu Lintas | Macet

#Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Foto Terkait
Terpisah karena Cuti Pilpres, Jokowi Ahok Kembali Bertemu

Video Terkait
Tanpa Tragedi Mei 1998, Tak Ada Ahok Sekarang

Baca Juga

Bos Gojek
Persilakan Driver...

10 Resep Ahok
Obati Macet...

Metro Terpopuler

1

Massa Anti-Ahok Tuntut Kapolda dan Jaksa Dicopot, Ini Alasannya

2

Ada Pahlawan Lain Saat Penyanderaan di Angkot, Siapa Dia?  

3

Ini Sosok Polisi Penyelamat Ibu dan Balita dari Penyanderaan


4

Aksi Heroik Sunaryanto, Kapolres: Referensi untuk Sekolah Lagi

4
5

Kronologi Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ada Teriakan Histeris  

Home

Bisnis

Otomotif

Bola

Dunia

Gaya


Metro

Olahraga

Politik

Seleb

Tekno

Travel

Foto

Video

Tentang Kami

Indeks


View Full Site

Term Of Use

Kode Etik

Karir