Persepsi Mahasisiwa terhadap Lingkungan. docx
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP
SUASANA BELAJAR DENGAN
METODE DUNDEE READY
EDUCATION ENVIRONMENT
MEASURE (DREEM).
dalam Ujian Kompetensi Dokter Indonesia
Pendahuluan
batasan minimal untuk kelulusan. Hampir
(UKDI) dan berperan dalam keberlanjutan
pendidiakan baik jenjang spesialis maupun
magister yang menetapkan IP 2,75 sebagai
Prestasi akademik merupakan salah
seluruh Program Studi Pendidikan Dokter
satu indikator utama keberhasilan proses
di berbagai universitas negeri maupun
pendidikan di perguruan tinggi. Nilai
swasta di Indonesia menetapkan IPK
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebagai
sebagai standar kelulusan seorang sarjana
bentuk penilaian dari prestasi akademik
kedokteran dan dokter.
berkaitan dengan tingginya peningkatan
Program Studi Kedokteran di FKK UMJ
angka pengangguran dari tahun ke tahun
menetapkan IPK 2,50 sebagai syarat untuk
karena IPK menjadi syarat penerimaan
menjadi sarjana kedokteran dan IPK 3,00
pekerjaan (Esen, 2010).
sebagai
Jumlah angka
syarat
Begitu pula
menjadi
dokter.
pengangguran terdidik di Indonesia adalah
Berdasarkan laporan akademik FKK UMJ,
masing tinggi dan meningkat dari tahun
meneybutkan bahwa rata-rata IPK lulusan
2009 hingga 2011 dan sedikit menurun
PSPD sudah di atas 2,75. Namun dari
hingga akhir 2013 (BPS, 2013). Kondisi
tahun 2009-2011 perlahan menunjukkan
ini salah satunya disebabkan oleh nilai
angka yang menurun yaitu 3,06 pada tahun
IPK.
sangat
2009, tahun 2010 rata-rata IPK 2,98 dan
berhubungan dengan kesuksesan karir
menurun lagi menjadi 2,95 pada tahun
yang
2011.
Tingginya
nilai
memengaruhi
IPK
keberlanjutan
Hal ini berhubungan dengan
pendidikan berikutnya dan penghasilan.
mmasih rendahnya jumlah lulusan dokter
Hal
untuk
FKK UMJ yang meneruskan pendidikan
derajat kesehatan dan
ke jenjang spesialis maupun magister.
Pencapaian prestasi akademik
ini
akan
meningkatkan
bermakna
kualitas hidup suatu bangsa (Deliens, et al,
2013).
Lulusan Pendidikan Dokter selain
merupakan suatu perpaduan antara faktor
internal dan eksternal.
Faktor internal
dituntut menguasai keterampilan klinik
mencakup fisiologis seperti status gizi dan
juga harus memiliki prestasi akademik
kesehatan dan psikologis yaitu intelektual,
yang tinggi. Indikator kemampuan ini
emosional, motivasi, bakat, minat, perilkau
dapat
hidup sehat, persepsi terhadap suasana
dinilai
Kumulatif (IPK).
dari
Indeks
Prestasi
Tinggi rendahnya IPK
berkorelasi dengan kelukusan mahasiswa
belajar,
strategi
belajar,
kemampuan
bersosialiasi, dan kemampuan kognitif.
Faktor eksternal meliputi kondisi sosio
dengan nilai rata-rata akademik, serta
demografi seperti umur, jenis kelamin, asal
membantu memprediksi untuk mengetahui
daerah, asal sekolah, nilai total Ujian Akhir
mahsiswa yang cenderung berprestasi baik
Nasional (UAN), beasiswa, jalur masuk,
dan berprestasi akademik buruk dalam
organisasi, budaya belajar masyarakat,
sebuah instansi.
iklim,
keluarga,
Landasan Teori. Indeks Prestasi Kumulatif
waktu istirahat dan rekreasi serta peran
(IPK) merupakan suatu indikator utama
institusi yaitu sarana dan fasilitas belajar,
prestasi
sistem akademik, tempat belajar, materi
menilai hasil pelajaran yang diperoleh dari
pembelajaran, dan dosen (Purwanto, 2004;
kegiatan belajar mahasiswa di suatu
Anni 2004; Greenberger, et al, 2008;
perguruan tinggi yang bersifat kognitif.
Hartwig, 2011).
Universitas
suasana
lingkungan,
Persepsi
mahasiswa
akademik
sebagai
alat
Muhammadiyah
ukur
Jakarta
terhadap
menetapkan bahwa Indeks Prestasi (IP)
suasana belajar dapat diukur dengan
merupakan penilaian keberhasilan studi
metode
Education
semester tiap mahasiswa yang dilakukan
(DREEM).
pada
Dundee
Environment
Penilaian
Ready
Measure
persepsi
mahasiswa
dengan
tiap
kelulusan
akhir
semester.
Predikat
dapat menjadi suatu motivasi
metode ini mencakup lima unsur yaitu
tertentu bagi mahasiswa karena akan
persepsi
mahasiswa
terhadap
tercetak dalam transkrip nilai sebagai bukti
persepsi
mahasiswa
prestasi akademik yang telah dicapai
pembelajaran,
terhadap
dosen,
terhadap
diri
persepsi
akademik
mahasiswa,
mahasiswa
terhadap
selama
menempuh
pendidikan
di
persepsi
perguruan tinggi. Metode Dundee Ready
atmosfir
Education
Environment
Measure
(perkuliahan/pembelajaran), dan persepsi
(DREEM) merupakan suatu metode yang
diri
dilakukan
sosial
mahasiswa.
menjelaskan
bahwa
memiliki
peran
menghasilkan
Roff
(2005)
metode
DREEM
penting
untuk
pembelajran dengan mengukur penilaian
persepsi
mahasiswa
terhadap
suasana
belajar menggunakan kuesioner DREEM.
pendidikan,
Lima unsur sebagai yang dinilai dengan
menganalisis persepsi mahasiswa terhadap
metode DREEM yaitu persepsi mahasiswa
lingkungan
terhadap
suatu
kekuatan
menegvaluasi
dan
kelemahan
deskripsi
untuk
institusi
pendidikan
baik
secara
pembelajaran,
terhadap
persepsi
komparatif di dalam institusi dan antara
mahasiswa
institusi atau antara kohort yang berbeda,
akademik
menilai hubungan persepsi mahasiswa
persepsi mahasiswa terhadap atmosfir
terhadap
dosen,
diri
persepsi
mahasiswa,
(perkuliahan/pembelajaran), dan persepsi
memaparkan perlunya kemampuan dosen
diri sosial mahasiswa.
Indeks Prestasi
untuk mempertimbangkan agar mahasiswa
Kumulatif (IPK) sebagai indikator prestasi
terlibat dalam interaksi baik secara tatap
akademik yang dicapai oleh mahasiswa
mukan maupun tidak melalui tatap muka.
selama
Metode pembelajaran yang baik juga
menempuh
pendidikan
di
perguruan tinggi dipengaruhi oleh berbagai
misalnya
faktor yang secara garis besar dapat
Learning (SCL)
dikelompokkan menjadi dua yaitu faktor
menganalisis dan menyelesaikan suatu
internal dan faktor eksternal (Anni, 2004;
kasus medis secara komprehensif.
Purwanto,
2004).
Desain Penelitian Desain penelitian adalah
merupakan
faktor
Faktor
Centered
membantu mahasiswa
potong lintang (cross sectional). Sebagai
personal mahasiswa yang mencakup aspek
variabel terikat (Dependen) adalah Indeks
fisik seperti kesehatan organ tubuh, aspek
Prestasi Kumulatif (IPK) dan variabel
psikis
bebas
mencakup
berasal
Student
dari
yaitu
yang
internal
dengan
kecerdasan,
(Independen)
emosional, motivasi, juga kemampuan
mahasiswa
bersosialiasi dengan lingkungan (Anni,
(Persepsi
2004).
Rahayu
pembelajaran,
bahwa
persepsi
(2006)
menguaraikan
mahasiswa
terhadap
yaitu
persepsi
suasana
belajar
mahasiswa
terhadap
persepsi
mahasiswa
terhadap
terhadap
dosen,
suasana belajar juga merupakan salah satu
terhadap
diri
faktor internal yang berkorelasi dengan
mahasiswa
IPK.
(perkuliahan/pembelajaran), persepsi diri
Persepsi
mahasiswa
terhadap
persepsi
mahasiswa,
sosial mahasiswa).
metode
dinilai
Ready
Education
Environment Measure.
Purwanto
bahwa
memengaruhi
eksternal
hasil
dengan
atmosfir
Variabel indepnden
membandingkan
skor
DREEM pada mahasiswa di Kampus
(2004)
faktor
persepsi
terhadap
suasana belajar dapat diukur dengan
Dundee
akademik
menguraikan
Cempaka Putih dan Kampus Cirendeu
yang
dengan
belajar
dapat
adalah
menilai
juga
faktor
sosio
demografinya (jenis kelamin, asal daerah,
kurikulum, tenagan pengajar, sarana dan
pekerjaan
fasilitas serta manajemen suatu institusi
keluarga, asal SMA). Populasi dalam
pendidikan. Faktor lingkungan akademik
penelitian ini adalah seluruh mahasiswa
terutama transfer ilmu yang diberikan oleh
Prodi
dosen
juga
2010/2011
yang
mengikuti seluruh pembelajaran akademik.
kepada
memengaruhi
mahasiswa
kompetensi
ilmu
dimiliki oleh mahasiswa. Mayer (2001)
ayah
dan
Kedokteran
(semester
ibu,
tahun
7)
pendapatan
akademik
yang
sudah
Penelitian ini menggunakan dua tahapan
mean untuk 1 populasi berasal dari
analisis yaitu pertama adalah menganalisis
populasi. Instrumen penelitian untuk IPK
perbedan skor persepsi suasana belajar
serta sosio demografi merupakan data
yang terdiri dari skor persepsi mahasiswa
sekunder yang diambil dari dokumen
terhadap
bagian
pembelajaran,
dosen,
diri
akademik
FKK
Sedangkan
sosial antara kampus Cempaka Putih dan
mahasiswa terhadap suasana belajar diukur
Cirendeu dengan analisis MANOVA..
menggunakan instrumen kuesioner metode
Tahap kedua adalah analisis multiple
DREEM (kuesioner pada Lampiran 2.).
regresi linier yaitu untuk mengatehuai
Hasil kuesioner tersebut dapat dinilai
faktor dominan yang memengaruhi IPK
dengan skor berikut:
sebagai variabel depnden dengan variabel
Tabel 4.1 Skor Persepsi Mahasiswa
independen adalah skor persepsi suasana
terhadap Suasana Belajar (Skor DREEM)
Persepsi
mahasiswa
terhadap
suasana
belajar dinilai dengan kuesioner DREEM.
Nilai IPK dan variabel independen lainnya
serta data demografi mahasiswa diukur
dengan alat kuesioner dan data sekunder
berasal dari database mahasiswa di bagian
akademik
Prodi
penelitian
adalah
Kedokteran.
seluruh
Sampel
mahasiswa
angkatan 2010 (mahasiswa semester 7),
dikarenakan
pembelajaran
sudah
mengikuti
akademik.
seluruh
Sampel
sebanyak 167 orang yang terdiri dari 33
orang dari Kampus Cempaka Putih dan
dan 134 orang dari Kampus Cirendeu,
berasal dari seluruh mahasiswa kedokteran
tahun akademik 2010/2011 yang aktif
terdaftar sebagai mahasiswa yaitu dengan
total
jumlah
Jumlah
mahasiswa
sampe
180
minimal
orang.
dihitung
menggunakan rumus uji hipotesis beda
mengenai
UMJ.
mahasiswa, atmosfir pembelajaran, dan
belajar, nilai raport dan lokasi kampus.
data
PSPD
persepsi
a.
Persepsi
Suasana
Pembelajaran
Mahasiswa
Skor
Persepsi Suasana Pembelajaran Mahasiswa
0-50
Sangat buruk
51-100
Cukup masalah
101-150 Lebih banyak positif dari pada negatif
151-200 Excellent
b.
Persepsi
Mahasiswa
Terhadap
Pembelajaran
Skor
Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembe
0-12
Proses pembelajaran yang tidak baik
13-24
Proses pembelajaran yang kurang baik
25-36
Proses pembelajaran yang baik
37-48
Proses pembelajaran yang menginspirasi
c.
Persepsi Mahasiswa Terhadap Dosen
Skor
Persepsi Mahasiswa Terhadap Dosen
0-11
Abysmal (Dosen tidak mempunyai kemampu
12-22
Membutuhkan sebuah training
23-33
Sesuai dengan tujuan pembelajaran
34-44
Model perkuliahan terorganisir
d.
Persepsi Akademik Terhadap Diri Sosial
Mahasiswa
Skor
Persepsi Akademik Terhadap Diri Sosial Maha
0-8
Merasakan kegagalan total
9-16
Kebanyakan aspek negative
17-24
Cenderung lebih banyak berperan positif
25-32
Confident (percaya diri dan nyaman)
e.
Persepsi
Mahasiswa
Terhadap
Atmosfer Pembelajaran
Skor
Persepsi Mahasiswa Terhadap Atmosfer
0-12
Lingkungan yang tidak nyaman
13-24
Banyak masalah yang perlu diperbaiki
25-36
Sebuah sikap yang lebih positif
37-48
Perasaan baik secara keseluruhan
f. Persepsi Diri Sosial Mahasiswa
Skor
Persepsi Diri Sosial Mahasiswa
0-7
Sosial mahasiswa menderita
8-14
Sosial mahasiswa kurang nyaman
15-21
Sosial mahasiswa cukup baik
22-28
Sosial mahasiswa sangat baik
Sumber:
Penilaian
kuesioner
Dundee
perespsi
mahasiswa
terhadap
suasana
Ready Education Envoronment Measure
belajar yaitu sebesar 20.5% (nilai yang
(Roof, et, al, 2005).
tertera
Hasil. Analisis Deskriptif Indeks Prestasi
Kumulatif Responden, bahwa nilai
terendah IPK mahasiswa kedokteran FKK
UMJ pada saat penelitian dilakukan
(semester 6) yaitu 1.69 dimana nilai IPK
ini
terdapat pada mahasiswa yang berlokasi di
Selanjutnya adalah menilai varian pada
kampus Cirendeu.
tertinggi
yaitu
pada
terdapat
pada
eta
squared).
setiap unsur persepsi mahasiswa terhadap
suasana belajar, yaitu dengan melihat
Tabel Levene Test of Quality of Error
Variances
Begitupun nilai IPK
3.33
partial
Secara
diintrepretasikan
umum
dapat
dengan
melihat
mahasiswa di kampus Cirendeu. Nilai IPK
Estimated
pada mahasiswa kedokteran di kampus
disuimpulkan bahwarata-rata skor persepsi
Cirendeu
normal
mahasiswa terhadap suasana belajar di
dengan nilai uji Kolmogorov smirnov
kampus cempaka putih untuk komponen
>0.05, dengan nilai mean IPK yaitu
pembelajaran lebih tinggi dibandingkan
sebesar
Deviasi.
rata-rata skor pada mahasiswa di kampus
Sedangkan nilai IPK pada mahasiswa
Cirendeu yaitu dalam interval 28.457
kedokteran
sampai 31.786.
terdistribusi
2.73±0.27
di
secara
Standar
Cempaka
Putih
tidak
Marginal
Means
dapat
Komponen lainnya
terdistribusi secara normal, dengan nilai
adalah skor rata-rata persepsi mahasiswa
median IPK adalah 2.77. Menunjukkan
terhadap atmosfir pembelajaran. Namun,
bahwa nilai terendah IPK mahasiswa
sebaliknya, untuk komponen ini, skor rata-
kedokteran FKK UMJ pada saat penelitian
rata untuk persepsi mahasiswa terhadap
dilakukan (semester 6) yaitu 1.69 dimana
atmosfir pembelajaran lebi tinggi pada
nilai IPK ini terdapat pada mahasiswa
mahasiswa Kampus Cirendeu dibandigkan
yang berlokasi di kampus Cirendeu.
dengan mahasiswa di Kampus Cempaka
Begitupun nilai IPK tertinggi yaitu 3.33
putih, yaitu dalam interval 30,924 sampai
terdapat pada mahasiswa di kampus
32,986.
Cirendeu.
Nilai IPK pada mahasiswa
menyusun persepsi mahasiswa terhadap
kedokteran di kampus Cirendeu. diketahui
suasana belajar hanya terdapat 2 variabel
nahwa
ini
yang menunjukkan adanya efek size skor
menunjukkan bahwa perbedaan rata-rata
antara mahasiswa cempaka putih dan
skor persepsi mahasiswa pada mahasiswa
cirndeu dengan perbedaan 5,2% dan 5,4%
di kedua kampus (Cirendeu dan Cempaka
untuk variabel persepsi
nilai
p=0.000.
Nilai
Putih), dengan perbedaan rata-rata skor
Dari kelima variabel yang
Analisis regresi logistik ganda dilakukan
Kampus Cempaka Putih lebih tinggi
terhadap 9 variabel yaitu lokasi kampus,
(30,121) dibandingkan dengan Cirendeu
persepsi
suasana
(27,291). Sedangkan mean skor atmosfir
SMA, jenis
pembelajaran lebih tinggi pada mahsiswa
mahasiswa
terhadap
belajar, rata-rata raport
kelamin, pekerjaan ayah, pekerjaan ibu,
di
Kampus
Cirendeu
penghasilan keluarga, asal SMA, asal
dibandingkan
wilayah tinggal untuk diketahui faktor
(28,364) dengan perbedaan mean diatara
apakah yang paling dominan memengaruhi
kedua kampus sebesar 20,5%. Efek size
nilai IPK mahasiswa kedokteran. Dalam
untuk mean skor pembelajaran sebesar
tahap seleksi kandidat, terdapat hanya 3
5,2% sedangkan untuk mean skor atmosfir
variabel yang memiliki nilai p
SUASANA BELAJAR DENGAN
METODE DUNDEE READY
EDUCATION ENVIRONMENT
MEASURE (DREEM).
dalam Ujian Kompetensi Dokter Indonesia
Pendahuluan
batasan minimal untuk kelulusan. Hampir
(UKDI) dan berperan dalam keberlanjutan
pendidiakan baik jenjang spesialis maupun
magister yang menetapkan IP 2,75 sebagai
Prestasi akademik merupakan salah
seluruh Program Studi Pendidikan Dokter
satu indikator utama keberhasilan proses
di berbagai universitas negeri maupun
pendidikan di perguruan tinggi. Nilai
swasta di Indonesia menetapkan IPK
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebagai
sebagai standar kelulusan seorang sarjana
bentuk penilaian dari prestasi akademik
kedokteran dan dokter.
berkaitan dengan tingginya peningkatan
Program Studi Kedokteran di FKK UMJ
angka pengangguran dari tahun ke tahun
menetapkan IPK 2,50 sebagai syarat untuk
karena IPK menjadi syarat penerimaan
menjadi sarjana kedokteran dan IPK 3,00
pekerjaan (Esen, 2010).
sebagai
Jumlah angka
syarat
Begitu pula
menjadi
dokter.
pengangguran terdidik di Indonesia adalah
Berdasarkan laporan akademik FKK UMJ,
masing tinggi dan meningkat dari tahun
meneybutkan bahwa rata-rata IPK lulusan
2009 hingga 2011 dan sedikit menurun
PSPD sudah di atas 2,75. Namun dari
hingga akhir 2013 (BPS, 2013). Kondisi
tahun 2009-2011 perlahan menunjukkan
ini salah satunya disebabkan oleh nilai
angka yang menurun yaitu 3,06 pada tahun
IPK.
sangat
2009, tahun 2010 rata-rata IPK 2,98 dan
berhubungan dengan kesuksesan karir
menurun lagi menjadi 2,95 pada tahun
yang
2011.
Tingginya
nilai
memengaruhi
IPK
keberlanjutan
Hal ini berhubungan dengan
pendidikan berikutnya dan penghasilan.
mmasih rendahnya jumlah lulusan dokter
Hal
untuk
FKK UMJ yang meneruskan pendidikan
derajat kesehatan dan
ke jenjang spesialis maupun magister.
Pencapaian prestasi akademik
ini
akan
meningkatkan
bermakna
kualitas hidup suatu bangsa (Deliens, et al,
2013).
Lulusan Pendidikan Dokter selain
merupakan suatu perpaduan antara faktor
internal dan eksternal.
Faktor internal
dituntut menguasai keterampilan klinik
mencakup fisiologis seperti status gizi dan
juga harus memiliki prestasi akademik
kesehatan dan psikologis yaitu intelektual,
yang tinggi. Indikator kemampuan ini
emosional, motivasi, bakat, minat, perilkau
dapat
hidup sehat, persepsi terhadap suasana
dinilai
Kumulatif (IPK).
dari
Indeks
Prestasi
Tinggi rendahnya IPK
berkorelasi dengan kelukusan mahasiswa
belajar,
strategi
belajar,
kemampuan
bersosialiasi, dan kemampuan kognitif.
Faktor eksternal meliputi kondisi sosio
dengan nilai rata-rata akademik, serta
demografi seperti umur, jenis kelamin, asal
membantu memprediksi untuk mengetahui
daerah, asal sekolah, nilai total Ujian Akhir
mahsiswa yang cenderung berprestasi baik
Nasional (UAN), beasiswa, jalur masuk,
dan berprestasi akademik buruk dalam
organisasi, budaya belajar masyarakat,
sebuah instansi.
iklim,
keluarga,
Landasan Teori. Indeks Prestasi Kumulatif
waktu istirahat dan rekreasi serta peran
(IPK) merupakan suatu indikator utama
institusi yaitu sarana dan fasilitas belajar,
prestasi
sistem akademik, tempat belajar, materi
menilai hasil pelajaran yang diperoleh dari
pembelajaran, dan dosen (Purwanto, 2004;
kegiatan belajar mahasiswa di suatu
Anni 2004; Greenberger, et al, 2008;
perguruan tinggi yang bersifat kognitif.
Hartwig, 2011).
Universitas
suasana
lingkungan,
Persepsi
mahasiswa
akademik
sebagai
alat
Muhammadiyah
ukur
Jakarta
terhadap
menetapkan bahwa Indeks Prestasi (IP)
suasana belajar dapat diukur dengan
merupakan penilaian keberhasilan studi
metode
Education
semester tiap mahasiswa yang dilakukan
(DREEM).
pada
Dundee
Environment
Penilaian
Ready
Measure
persepsi
mahasiswa
dengan
tiap
kelulusan
akhir
semester.
Predikat
dapat menjadi suatu motivasi
metode ini mencakup lima unsur yaitu
tertentu bagi mahasiswa karena akan
persepsi
mahasiswa
terhadap
tercetak dalam transkrip nilai sebagai bukti
persepsi
mahasiswa
prestasi akademik yang telah dicapai
pembelajaran,
terhadap
dosen,
terhadap
diri
persepsi
akademik
mahasiswa,
mahasiswa
terhadap
selama
menempuh
pendidikan
di
persepsi
perguruan tinggi. Metode Dundee Ready
atmosfir
Education
Environment
Measure
(perkuliahan/pembelajaran), dan persepsi
(DREEM) merupakan suatu metode yang
diri
dilakukan
sosial
mahasiswa.
menjelaskan
bahwa
memiliki
peran
menghasilkan
Roff
(2005)
metode
DREEM
penting
untuk
pembelajran dengan mengukur penilaian
persepsi
mahasiswa
terhadap
suasana
belajar menggunakan kuesioner DREEM.
pendidikan,
Lima unsur sebagai yang dinilai dengan
menganalisis persepsi mahasiswa terhadap
metode DREEM yaitu persepsi mahasiswa
lingkungan
terhadap
suatu
kekuatan
menegvaluasi
dan
kelemahan
deskripsi
untuk
institusi
pendidikan
baik
secara
pembelajaran,
terhadap
persepsi
komparatif di dalam institusi dan antara
mahasiswa
institusi atau antara kohort yang berbeda,
akademik
menilai hubungan persepsi mahasiswa
persepsi mahasiswa terhadap atmosfir
terhadap
dosen,
diri
persepsi
mahasiswa,
(perkuliahan/pembelajaran), dan persepsi
memaparkan perlunya kemampuan dosen
diri sosial mahasiswa.
Indeks Prestasi
untuk mempertimbangkan agar mahasiswa
Kumulatif (IPK) sebagai indikator prestasi
terlibat dalam interaksi baik secara tatap
akademik yang dicapai oleh mahasiswa
mukan maupun tidak melalui tatap muka.
selama
Metode pembelajaran yang baik juga
menempuh
pendidikan
di
perguruan tinggi dipengaruhi oleh berbagai
misalnya
faktor yang secara garis besar dapat
Learning (SCL)
dikelompokkan menjadi dua yaitu faktor
menganalisis dan menyelesaikan suatu
internal dan faktor eksternal (Anni, 2004;
kasus medis secara komprehensif.
Purwanto,
2004).
Desain Penelitian Desain penelitian adalah
merupakan
faktor
Faktor
Centered
membantu mahasiswa
potong lintang (cross sectional). Sebagai
personal mahasiswa yang mencakup aspek
variabel terikat (Dependen) adalah Indeks
fisik seperti kesehatan organ tubuh, aspek
Prestasi Kumulatif (IPK) dan variabel
psikis
bebas
mencakup
berasal
Student
dari
yaitu
yang
internal
dengan
kecerdasan,
(Independen)
emosional, motivasi, juga kemampuan
mahasiswa
bersosialiasi dengan lingkungan (Anni,
(Persepsi
2004).
Rahayu
pembelajaran,
bahwa
persepsi
(2006)
menguaraikan
mahasiswa
terhadap
yaitu
persepsi
suasana
belajar
mahasiswa
terhadap
persepsi
mahasiswa
terhadap
terhadap
dosen,
suasana belajar juga merupakan salah satu
terhadap
diri
faktor internal yang berkorelasi dengan
mahasiswa
IPK.
(perkuliahan/pembelajaran), persepsi diri
Persepsi
mahasiswa
terhadap
persepsi
mahasiswa,
sosial mahasiswa).
metode
dinilai
Ready
Education
Environment Measure.
Purwanto
bahwa
memengaruhi
eksternal
hasil
dengan
atmosfir
Variabel indepnden
membandingkan
skor
DREEM pada mahasiswa di Kampus
(2004)
faktor
persepsi
terhadap
suasana belajar dapat diukur dengan
Dundee
akademik
menguraikan
Cempaka Putih dan Kampus Cirendeu
yang
dengan
belajar
dapat
adalah
menilai
juga
faktor
sosio
demografinya (jenis kelamin, asal daerah,
kurikulum, tenagan pengajar, sarana dan
pekerjaan
fasilitas serta manajemen suatu institusi
keluarga, asal SMA). Populasi dalam
pendidikan. Faktor lingkungan akademik
penelitian ini adalah seluruh mahasiswa
terutama transfer ilmu yang diberikan oleh
Prodi
dosen
juga
2010/2011
yang
mengikuti seluruh pembelajaran akademik.
kepada
memengaruhi
mahasiswa
kompetensi
ilmu
dimiliki oleh mahasiswa. Mayer (2001)
ayah
dan
Kedokteran
(semester
ibu,
tahun
7)
pendapatan
akademik
yang
sudah
Penelitian ini menggunakan dua tahapan
mean untuk 1 populasi berasal dari
analisis yaitu pertama adalah menganalisis
populasi. Instrumen penelitian untuk IPK
perbedan skor persepsi suasana belajar
serta sosio demografi merupakan data
yang terdiri dari skor persepsi mahasiswa
sekunder yang diambil dari dokumen
terhadap
bagian
pembelajaran,
dosen,
diri
akademik
FKK
Sedangkan
sosial antara kampus Cempaka Putih dan
mahasiswa terhadap suasana belajar diukur
Cirendeu dengan analisis MANOVA..
menggunakan instrumen kuesioner metode
Tahap kedua adalah analisis multiple
DREEM (kuesioner pada Lampiran 2.).
regresi linier yaitu untuk mengatehuai
Hasil kuesioner tersebut dapat dinilai
faktor dominan yang memengaruhi IPK
dengan skor berikut:
sebagai variabel depnden dengan variabel
Tabel 4.1 Skor Persepsi Mahasiswa
independen adalah skor persepsi suasana
terhadap Suasana Belajar (Skor DREEM)
Persepsi
mahasiswa
terhadap
suasana
belajar dinilai dengan kuesioner DREEM.
Nilai IPK dan variabel independen lainnya
serta data demografi mahasiswa diukur
dengan alat kuesioner dan data sekunder
berasal dari database mahasiswa di bagian
akademik
Prodi
penelitian
adalah
Kedokteran.
seluruh
Sampel
mahasiswa
angkatan 2010 (mahasiswa semester 7),
dikarenakan
pembelajaran
sudah
mengikuti
akademik.
seluruh
Sampel
sebanyak 167 orang yang terdiri dari 33
orang dari Kampus Cempaka Putih dan
dan 134 orang dari Kampus Cirendeu,
berasal dari seluruh mahasiswa kedokteran
tahun akademik 2010/2011 yang aktif
terdaftar sebagai mahasiswa yaitu dengan
total
jumlah
Jumlah
mahasiswa
sampe
180
minimal
orang.
dihitung
menggunakan rumus uji hipotesis beda
mengenai
UMJ.
mahasiswa, atmosfir pembelajaran, dan
belajar, nilai raport dan lokasi kampus.
data
PSPD
persepsi
a.
Persepsi
Suasana
Pembelajaran
Mahasiswa
Skor
Persepsi Suasana Pembelajaran Mahasiswa
0-50
Sangat buruk
51-100
Cukup masalah
101-150 Lebih banyak positif dari pada negatif
151-200 Excellent
b.
Persepsi
Mahasiswa
Terhadap
Pembelajaran
Skor
Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembe
0-12
Proses pembelajaran yang tidak baik
13-24
Proses pembelajaran yang kurang baik
25-36
Proses pembelajaran yang baik
37-48
Proses pembelajaran yang menginspirasi
c.
Persepsi Mahasiswa Terhadap Dosen
Skor
Persepsi Mahasiswa Terhadap Dosen
0-11
Abysmal (Dosen tidak mempunyai kemampu
12-22
Membutuhkan sebuah training
23-33
Sesuai dengan tujuan pembelajaran
34-44
Model perkuliahan terorganisir
d.
Persepsi Akademik Terhadap Diri Sosial
Mahasiswa
Skor
Persepsi Akademik Terhadap Diri Sosial Maha
0-8
Merasakan kegagalan total
9-16
Kebanyakan aspek negative
17-24
Cenderung lebih banyak berperan positif
25-32
Confident (percaya diri dan nyaman)
e.
Persepsi
Mahasiswa
Terhadap
Atmosfer Pembelajaran
Skor
Persepsi Mahasiswa Terhadap Atmosfer
0-12
Lingkungan yang tidak nyaman
13-24
Banyak masalah yang perlu diperbaiki
25-36
Sebuah sikap yang lebih positif
37-48
Perasaan baik secara keseluruhan
f. Persepsi Diri Sosial Mahasiswa
Skor
Persepsi Diri Sosial Mahasiswa
0-7
Sosial mahasiswa menderita
8-14
Sosial mahasiswa kurang nyaman
15-21
Sosial mahasiswa cukup baik
22-28
Sosial mahasiswa sangat baik
Sumber:
Penilaian
kuesioner
Dundee
perespsi
mahasiswa
terhadap
suasana
Ready Education Envoronment Measure
belajar yaitu sebesar 20.5% (nilai yang
(Roof, et, al, 2005).
tertera
Hasil. Analisis Deskriptif Indeks Prestasi
Kumulatif Responden, bahwa nilai
terendah IPK mahasiswa kedokteran FKK
UMJ pada saat penelitian dilakukan
(semester 6) yaitu 1.69 dimana nilai IPK
ini
terdapat pada mahasiswa yang berlokasi di
Selanjutnya adalah menilai varian pada
kampus Cirendeu.
tertinggi
yaitu
pada
terdapat
pada
eta
squared).
setiap unsur persepsi mahasiswa terhadap
suasana belajar, yaitu dengan melihat
Tabel Levene Test of Quality of Error
Variances
Begitupun nilai IPK
3.33
partial
Secara
diintrepretasikan
umum
dapat
dengan
melihat
mahasiswa di kampus Cirendeu. Nilai IPK
Estimated
pada mahasiswa kedokteran di kampus
disuimpulkan bahwarata-rata skor persepsi
Cirendeu
normal
mahasiswa terhadap suasana belajar di
dengan nilai uji Kolmogorov smirnov
kampus cempaka putih untuk komponen
>0.05, dengan nilai mean IPK yaitu
pembelajaran lebih tinggi dibandingkan
sebesar
Deviasi.
rata-rata skor pada mahasiswa di kampus
Sedangkan nilai IPK pada mahasiswa
Cirendeu yaitu dalam interval 28.457
kedokteran
sampai 31.786.
terdistribusi
2.73±0.27
di
secara
Standar
Cempaka
Putih
tidak
Marginal
Means
dapat
Komponen lainnya
terdistribusi secara normal, dengan nilai
adalah skor rata-rata persepsi mahasiswa
median IPK adalah 2.77. Menunjukkan
terhadap atmosfir pembelajaran. Namun,
bahwa nilai terendah IPK mahasiswa
sebaliknya, untuk komponen ini, skor rata-
kedokteran FKK UMJ pada saat penelitian
rata untuk persepsi mahasiswa terhadap
dilakukan (semester 6) yaitu 1.69 dimana
atmosfir pembelajaran lebi tinggi pada
nilai IPK ini terdapat pada mahasiswa
mahasiswa Kampus Cirendeu dibandigkan
yang berlokasi di kampus Cirendeu.
dengan mahasiswa di Kampus Cempaka
Begitupun nilai IPK tertinggi yaitu 3.33
putih, yaitu dalam interval 30,924 sampai
terdapat pada mahasiswa di kampus
32,986.
Cirendeu.
Nilai IPK pada mahasiswa
menyusun persepsi mahasiswa terhadap
kedokteran di kampus Cirendeu. diketahui
suasana belajar hanya terdapat 2 variabel
nahwa
ini
yang menunjukkan adanya efek size skor
menunjukkan bahwa perbedaan rata-rata
antara mahasiswa cempaka putih dan
skor persepsi mahasiswa pada mahasiswa
cirndeu dengan perbedaan 5,2% dan 5,4%
di kedua kampus (Cirendeu dan Cempaka
untuk variabel persepsi
nilai
p=0.000.
Nilai
Putih), dengan perbedaan rata-rata skor
Dari kelima variabel yang
Analisis regresi logistik ganda dilakukan
Kampus Cempaka Putih lebih tinggi
terhadap 9 variabel yaitu lokasi kampus,
(30,121) dibandingkan dengan Cirendeu
persepsi
suasana
(27,291). Sedangkan mean skor atmosfir
SMA, jenis
pembelajaran lebih tinggi pada mahsiswa
mahasiswa
terhadap
belajar, rata-rata raport
kelamin, pekerjaan ayah, pekerjaan ibu,
di
Kampus
Cirendeu
penghasilan keluarga, asal SMA, asal
dibandingkan
wilayah tinggal untuk diketahui faktor
(28,364) dengan perbedaan mean diatara
apakah yang paling dominan memengaruhi
kedua kampus sebesar 20,5%. Efek size
nilai IPK mahasiswa kedokteran. Dalam
untuk mean skor pembelajaran sebesar
tahap seleksi kandidat, terdapat hanya 3
5,2% sedangkan untuk mean skor atmosfir
variabel yang memiliki nilai p