PENDEKATAN MODEL METODE STRATEGI dan
PENDEKATAN, MODEL,
METODE, STRATEGI,
DAN TEKNIK
PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah bentuk
pembelajaran yang tergambar dari awal
sampai akhir yang disajikan secara khas oleh
guru di kelas.
Dalam model pembelajaran terdapat strategi
pencapaian kompetensi siswa dengan
pendekatan, metode, dan teknik
pembelajaran.
Pendekatan
Pembelajaran
Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak
atau sudut pandang kita terhadap proses
pembelajaran.
Pendekatan pembelajaran tersebut merujuk
pada pandangan, pengetahuan, pengalaman
tentang teori terjadinya suatu proses
pembelajaran yang sifatnya sangat umum
sehingga perlu penjabaran dan perencanaan
lebih lanjut, agar pendekatan tersebut
terealisasi dalam proses pembelajaran.
Pendekatan pembelajaran tampak pada
perilaku guru dan siswa. Jika aktivitas tersebut
lebih banyak memusat pada siswa berarti
menggunakan pendekatan yang berpusat pada
siswa (student centered approach). Jika dalam
pembelajaran guru banyak mengambil peran
sementara siswa hanya menerima apa yang
disampaikan guru berarti menggunakan
pendekatan yang berpusat pada guru (teacher
centered approach)
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
menentukan pendekatan
Kompetensi dasar dan materi yang akan
diajarkan
Karakteristik siswa (aktivitas belajar, gaya
belajar, kemampuan belajar, pengalaman
belajar, motivasi belajar siswa)
Memahami secara utuh kondisi kelas/sekolah
(sarana, fasilitas, lingkungan, dan situasi)
tempat mengajarnya.
Ragam pendekatan pembelajaran
Pendekatan deskoveri-inkuiri → siswa aktif menemukan sendiri
Pendekatan keterampilan proses → siswa terlibat aktif dalam
proses pembelajaran
Pendekatan kontekstual → guru memanfaatkan konteks
pembelajaran yang ada
Pendekatan konstruktiviatis → siswa mendapatkan pengalaman
belajarnya sendiri sehingga mendapatkan pengalaman berlajar bermakna.
Pendekatan behavioristik → guru menjelaskan konsep secara
berulang-ulang
Pendekatan kooperatif → proses pembelajaran dengan
memaksimalkan aktivitas siswa dalam belajar mandiri secara berkelompok
Strategi Pembelajaran
Strategi digunakan untuk memperoleh
kesuksesan atau keberhasilan dalam mencapai
tujuan. Strategi pembelajaran dapat diartikan
sebagai perencanaan yang berisi tentang
rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu (J.R. David dalam
Sanjaya, 2008:126).
Strategi pembelajaran harus mengandung
penjelasan tentang metode/prosedur dan teknik
yang digunakan selama proses pembelajaran
berlangsung. Dengan perkataan lain, strategi
pembelajaran mempunyai arti yang lebih luas
daripada metode dan teknik. Artinya,
metode/prosedur dan teknik pembelajaran
Strategi pembelajaran memiliki
karakteristik berikut ini
Berupa perencanaan pembelajaran yang akan
dilaksanakan
Merupakan jabaran dari pendekatan
pembelajaran yang telah dipilihnya
Masih bersifal konseptual
Akan terlihat dalam perilaku/perbuatan
mengajar jika telah dijabarkan dalam langkahlangkah nyata dalam bentuk metode dan
diimplementasikan dalam bentuk teknik.
Jenis-jenis strategi pembelajaran bahasa Indonesia
Strategi pembelajaran langsung ( direct instruction)
Guru menyampaikan materi pembelajaran secara terstruktur
Strategi pembelajaran cooperative learning
Strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses kerja sama
dalam suatu kelompok yang bias terdiri atas 3 sampai 5 orang siswa
Strategi pembelajaran problem solving
Strategi pembelajaran dengan pemecahan masalah.
Strategi elaborasi
Strategi elaborasi adalah proses penambahan rincian sehingga informasi
baru. Akan menjadi lebih bermakna.
Strategi organisasi
Bentuk strategi organisasi adalah outlining, yakni membuat garis besar.
Metode Pembelajaran
Metode dapat diartikan sebagai cara yang
digunakan untuk mengimplementasikan
rencana yang sudah disusun dalam bentuk
kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
Ragam pembelajaran: metode ceramah,
metode tanya jawab, diskusi, simulasi,
penugasan, karya wisata, laboratorium,
sosiodrama, demonstrasi.
Teknik Mengajar
Teknik dan taktik mengajar merupakan penjabaran
dari metode pembelajaran. Teknik adalah cara
yang dilakukan seseorang dalam rangka
mengimplementasikan suatu metode. Misalnya,
cara yang bagaimana yang harus dilakukan agar
metode ceramah yang dilakukan berjalan efektif
dan efisien? Dengan demikian sebelum seorang
melakukan proses ceramah sebaiknya
memerhatikan kondisi dan situasi. Taktik adalah
gaya seseorang dalam melaksanakan suatu teknik
atau metode tertentu.
Teknik Bisik Berantai
Tujuan: Siswa dapat memahami informasi yang
dibisikkan oleh temannya dengan cermat,
cepat, dan tepat. Siswa mendengarkan
informasi yang disampaikan teman kemudian
menyampaikan informasi yang didengar ke
teman sebelahnya secara berantai dalam
kelompok.
Alat yang digunakan: Catatan informasi
singkat, panjang, dan tidak beraturan (ada tiga
catatan inform asi yang direkayasa). (Kegiatan
teknik pembelajaran ini dapat dilaksanakan
secara kelompok)
Cara Pelaksanaan
(1) guru memberikan pengantar singkat tentang pelaksanaan
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
teknik pembelajaran
siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dengan anggota
per kelompok sama jumlahnya,
siswa dalam kelompok diatur dengan berjajar ke samping
atau ke belakang, setelah
guru memanggil siswa yang paling depan atau paling
kanan/kiri untuk membaca catatan informasi yang
ditunjukkan guru secara rahasia,
siswa yang menerima informasi tersebut secara cepat
membisikkan informasi ke teman belakangnya atau
sampingnya (berdasarkan posisi kelompok),
secara berantai siswa membisikkan ke teman berikutnya
secara bergantian,
siswa yang paling belakang mengucapkan dengan keras
informasi yang diterimanya dari teman depannya,
siswa depan mencocokkan dengan informasi yang asli
siswa menyimpulkan tentang kegiatan yang baru mereka
METODE, STRATEGI,
DAN TEKNIK
PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah bentuk
pembelajaran yang tergambar dari awal
sampai akhir yang disajikan secara khas oleh
guru di kelas.
Dalam model pembelajaran terdapat strategi
pencapaian kompetensi siswa dengan
pendekatan, metode, dan teknik
pembelajaran.
Pendekatan
Pembelajaran
Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak
atau sudut pandang kita terhadap proses
pembelajaran.
Pendekatan pembelajaran tersebut merujuk
pada pandangan, pengetahuan, pengalaman
tentang teori terjadinya suatu proses
pembelajaran yang sifatnya sangat umum
sehingga perlu penjabaran dan perencanaan
lebih lanjut, agar pendekatan tersebut
terealisasi dalam proses pembelajaran.
Pendekatan pembelajaran tampak pada
perilaku guru dan siswa. Jika aktivitas tersebut
lebih banyak memusat pada siswa berarti
menggunakan pendekatan yang berpusat pada
siswa (student centered approach). Jika dalam
pembelajaran guru banyak mengambil peran
sementara siswa hanya menerima apa yang
disampaikan guru berarti menggunakan
pendekatan yang berpusat pada guru (teacher
centered approach)
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
menentukan pendekatan
Kompetensi dasar dan materi yang akan
diajarkan
Karakteristik siswa (aktivitas belajar, gaya
belajar, kemampuan belajar, pengalaman
belajar, motivasi belajar siswa)
Memahami secara utuh kondisi kelas/sekolah
(sarana, fasilitas, lingkungan, dan situasi)
tempat mengajarnya.
Ragam pendekatan pembelajaran
Pendekatan deskoveri-inkuiri → siswa aktif menemukan sendiri
Pendekatan keterampilan proses → siswa terlibat aktif dalam
proses pembelajaran
Pendekatan kontekstual → guru memanfaatkan konteks
pembelajaran yang ada
Pendekatan konstruktiviatis → siswa mendapatkan pengalaman
belajarnya sendiri sehingga mendapatkan pengalaman berlajar bermakna.
Pendekatan behavioristik → guru menjelaskan konsep secara
berulang-ulang
Pendekatan kooperatif → proses pembelajaran dengan
memaksimalkan aktivitas siswa dalam belajar mandiri secara berkelompok
Strategi Pembelajaran
Strategi digunakan untuk memperoleh
kesuksesan atau keberhasilan dalam mencapai
tujuan. Strategi pembelajaran dapat diartikan
sebagai perencanaan yang berisi tentang
rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu (J.R. David dalam
Sanjaya, 2008:126).
Strategi pembelajaran harus mengandung
penjelasan tentang metode/prosedur dan teknik
yang digunakan selama proses pembelajaran
berlangsung. Dengan perkataan lain, strategi
pembelajaran mempunyai arti yang lebih luas
daripada metode dan teknik. Artinya,
metode/prosedur dan teknik pembelajaran
Strategi pembelajaran memiliki
karakteristik berikut ini
Berupa perencanaan pembelajaran yang akan
dilaksanakan
Merupakan jabaran dari pendekatan
pembelajaran yang telah dipilihnya
Masih bersifal konseptual
Akan terlihat dalam perilaku/perbuatan
mengajar jika telah dijabarkan dalam langkahlangkah nyata dalam bentuk metode dan
diimplementasikan dalam bentuk teknik.
Jenis-jenis strategi pembelajaran bahasa Indonesia
Strategi pembelajaran langsung ( direct instruction)
Guru menyampaikan materi pembelajaran secara terstruktur
Strategi pembelajaran cooperative learning
Strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses kerja sama
dalam suatu kelompok yang bias terdiri atas 3 sampai 5 orang siswa
Strategi pembelajaran problem solving
Strategi pembelajaran dengan pemecahan masalah.
Strategi elaborasi
Strategi elaborasi adalah proses penambahan rincian sehingga informasi
baru. Akan menjadi lebih bermakna.
Strategi organisasi
Bentuk strategi organisasi adalah outlining, yakni membuat garis besar.
Metode Pembelajaran
Metode dapat diartikan sebagai cara yang
digunakan untuk mengimplementasikan
rencana yang sudah disusun dalam bentuk
kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
Ragam pembelajaran: metode ceramah,
metode tanya jawab, diskusi, simulasi,
penugasan, karya wisata, laboratorium,
sosiodrama, demonstrasi.
Teknik Mengajar
Teknik dan taktik mengajar merupakan penjabaran
dari metode pembelajaran. Teknik adalah cara
yang dilakukan seseorang dalam rangka
mengimplementasikan suatu metode. Misalnya,
cara yang bagaimana yang harus dilakukan agar
metode ceramah yang dilakukan berjalan efektif
dan efisien? Dengan demikian sebelum seorang
melakukan proses ceramah sebaiknya
memerhatikan kondisi dan situasi. Taktik adalah
gaya seseorang dalam melaksanakan suatu teknik
atau metode tertentu.
Teknik Bisik Berantai
Tujuan: Siswa dapat memahami informasi yang
dibisikkan oleh temannya dengan cermat,
cepat, dan tepat. Siswa mendengarkan
informasi yang disampaikan teman kemudian
menyampaikan informasi yang didengar ke
teman sebelahnya secara berantai dalam
kelompok.
Alat yang digunakan: Catatan informasi
singkat, panjang, dan tidak beraturan (ada tiga
catatan inform asi yang direkayasa). (Kegiatan
teknik pembelajaran ini dapat dilaksanakan
secara kelompok)
Cara Pelaksanaan
(1) guru memberikan pengantar singkat tentang pelaksanaan
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
teknik pembelajaran
siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dengan anggota
per kelompok sama jumlahnya,
siswa dalam kelompok diatur dengan berjajar ke samping
atau ke belakang, setelah
guru memanggil siswa yang paling depan atau paling
kanan/kiri untuk membaca catatan informasi yang
ditunjukkan guru secara rahasia,
siswa yang menerima informasi tersebut secara cepat
membisikkan informasi ke teman belakangnya atau
sampingnya (berdasarkan posisi kelompok),
secara berantai siswa membisikkan ke teman berikutnya
secara bergantian,
siswa yang paling belakang mengucapkan dengan keras
informasi yang diterimanya dari teman depannya,
siswa depan mencocokkan dengan informasi yang asli
siswa menyimpulkan tentang kegiatan yang baru mereka