Indonesia dapat dikatakan sebagai beriku

Indonesia dapat dikatakan sebagai berikut:
1.
2.

3.
4.

5.

Pantai barat setiap pulau memperoleh jumlah hujan selalu lebih banyak dari pantai timur.
Pulau Jawa, Bali, NTB, dan NTT merupakan barisan pulau-pulau yang panjang dan berderet dari barat ke
timur. Pulau-pulau ini hanya diselingi oleh selat-selat yang sempit, sehingga untuk kepulauan ini secara
keseluruhan tampak seakan akan satu pulau, sehingga berlaku juga dalil, bahwa di sebelah timur curah
hujan lebih kecil, kalau dibandingkan dengan sebelah barat. Sebelah barat dari jejeran pulau ini adalah
pantai Barat Jawa Barat.
Selain bertambah jumlahnya dari timur ke barat, hujan juga bertambah jumlahnya dari dataran rendah ke
pegunungan, dengan jumlah terbesar pada ketinggian 600 – 900 m.
Di daerah pedalaman semua pulau, musim hujan jatuh pada musim Pancaroba, demikian juga halnya di
daerah-daerah rawa yang besar-besar.

Saat mulai turunnya hujan juga bergeser dari Barat ke Timur. Pantai Barat Pulau Sumatera sampai

Bengkulu, mendapat hujan terbanyak bulan November. Lampung, Bangka, yang letaknya sedikit ke timur,
pada bulan Desember. Sedangkan Jawa (utara), Bali, NTB, NTT pada bulan Januari-Februari, yang
letaknya lebih ke timur lagi.

Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia dan juga merupakan nama pulau terbesar yang
menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri
dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa
Lembongan, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Serangan.
Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya ialah Denpasar yang
terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di
dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya,
khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau
Dewata danPulau Seribu Pura

http://id.wikipedia.org/wiki/Bali#Batas_wilayah
Bali merupakan pulau dengan daya tarik wisata yang sudah terkenal di indonesia bahkan ke
mancanegara. Bali merupakan salah satu provinsi di indonesia yang terdiri dari beberapa pulau
seperti Pulau Bali,Pulau Nusa lembongan, Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau
Serangan serta pulau menjangan. Keindahan Pulau bali serta keanekaragaman seni dan
budayanya,tidak heran lagi jika bali menjadi tujuan para wisatawan.Sejak di buka lebar untuk

kunjungan orang asing,Bali tidak saja kedatangan orang asing sebagai pelancong namun tak sedikit
para pemerhati dan penekun budaya seperti sastrawan,penulis dan pelukis yang datang mencatat
keunikan Seni Budaya Bali.
Bali juga dijuluki sebagai The Island of Gods, The Island of Paradise, The Island of Thousand
Temples, The Magic of The World, dan berbagai nama pujian lainnya untuk menyanjung Bali di
dunia pariwisata.kegiatan pariwisata bali yang mulai berkembang sempat terhenti pada saat

terjadinya perang Dunia II antara tahun 1942 -1945, yang kemudian disusul dengan perjuangan
merebut kemerdekaan Indonesia termasuk perjuangan yang terjadi di Bali hingga tahun 1942-1949,
dan pada tahun 1956 kepariwisataan di Bali dirintis kembali.
Pada awalnya, Bali merupakan bagian dari provinsi sunda kelapa bersama NTT dan
NTB.Secara resmi pemerintahan daerah tingkat 1 Bali lahir pada tgl 14 agustus 1958 dengan
ibukotanya singaraja, selanjutnya dengan keputusan menteri dalam negeri dan otonomi daerah tgl
19 juni 1960, maka kedudukan ibukota dipindahkan ke kota denpasar.
Secara administrasi, Provinsi Bali terbagi menjadi delapan kabupaten dan satu kota, yaitu
Kabupaten Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Karangasem, Klungkung, Bangli, Buleleng, dan
Kota Denpasar yang juga merupakan ibukota provinsi, serta terbagi dalam 53 kecamatan, 674 desa,
1399 desa adat dan 3945 banjar/dusun. Pulau Bali terletak diantara Pulau Jawa dan Pulau Lombok,
Batas fisiknya adalah sebagai berikut :







Utara : Laut Bali
Timur : Selat Lombok (Provinsi Nusa Tenggara Barat)
Selatan : Samudera Indonesia
Barat : Selat Bali (Propinsi Jawa Timur)

Secara geografis, di tengah-tengah pulau Bali terbentang pegunungan memanjang dari barat ke
timur, diantara pegunungan tersebut terdapat sebuah gunung sebagi puncaknya, misalnya gunung
agung, gunung batur, gunung batukaru dan gunung abang. Gunung Agung dan Gunung Batur
merupakan gunung berapi. Di Bali juga terdapat empat danau, diantaranya danau batur, danau
beratan, danau buyan dan danau tamblingan.
Penduduk Bali sekitar 92,3% menganut agama hindu, agama lainya adalah islam, katolik,
protestan dan budha.

http://balikami.blogspot.com/2011/01/bali.html


Ditinjau dari aspek geografi terdapatlah Arsitektur Tradisional Bali dataran tinggi (daerah
pegunungan) dan Arsitektur Tradisional Bali dataran rendah. Untuk daerah dataran tinggi pada
umunya bangunannya kecil-kecil dan tertutup untuk menyesuaikan keadaan lingkungannya yang
cenderung dingin. Tinggi dinding relatif pendek untuk menghindari sirkulasi udara yang terlalu
sering. Satu bangunan bisa digunakan untuk berbagai aktifitas mulai aktifitas sehari-hari seperti
tidur, memasak dan untuk hari-hari tertentu juga digunakan untuk upacara. Luas dan bentuk
pekarangan relatif sempit dan tidak beraturan disesuaikan dengan topografi tempat tinggalnya.
Untuk daerah dataran rendah, pekarangannya relatif luas dan datar sehingga bisa
menampung beberapa massa dengan pola komunikatif, umumnya berdinding terbuka, yang
masing-masing mempunyai fungsi tersendiri.
http://aryaoka.wordpress.com/arsitektur/

DESKRIPSI BENTANG GEOGRAFI PULAU BALI
Pulau Bali yang sering disebut “the last paradise of the world”, terletak diantara :

Lintang Selatan 7o54” dan 8o03”
Bujur Timur 144o26” dan 115o45”
Luas pulau Bali beserta pulau Nusa Penida dn pulau-pulau kecil lainnya 5.621 km2.

Batas pulau Bali :


Sebelah Utara : Laut Bali
Sebelah Timur : Selat Lombok
Sebelah Selatan : Samudera Hindhia
Sebelah Barat : Selat Bali
Pulau Bali dapat dicapai dengan 4 pelabuhan utama,yaitu : Gilimanuk, Buleleng,
Benoa, dan Padang Bai. Gilimanuk adalah pelabuhan penting untuk penghubung
Jawa-Bali dengan kapal motor dan perahu-perahu kecil.

Sepanjang pulau Bali membujur gunung/pegunungan dari arah barat ke timur,
hingga membagi pulau Bali menjadi 2 bagian, yaitu berupa daerah aluvial pantai
utara dan daerah aluvial selatan. Secara garis besar pulau Bali berbentuk segitiga
dengan lebar ditengah dan menyempit kearah barat dan timur.

Pembagian curah hujan di pulau bali dalam waktu satu tahun berdasarkan angkaangka hujan dari Berlage dan penyesuaiannya oleh I Made Sandy yang
menunjukkan bahwa :

Seluruh pantai pulau Bali curah hujan rata-rata tahunannya kurang dari 1.500 mm.
Makin jauh dari pantai jumlah curah hujan makin bertambah. Curah hujan tertinggi
terdapat di sekitar danau-danau di tengah-tengah pulau Bali dan di lereng sebelah

selatan gunung Batur.
Daerah kering terdapat di sekitar Kintamani dan pegunungan di tengah-tengah
yang disebabkan terletak didaerah bayangan hujan.
Hampir sebagian besar daerah pulau Bali yang terletak diatas 100 m dari
permukaan air laut, mendapat hujan rata-rata lebih dari 2.000 mm setahun.

Perbedaan dari musim kemusim nampak lebih jelas, kalau misalnya dibandingkan
dengan daerah Jawa barat.
Arah aliran sungai umumnya ke selatan atau ke utara dengan batas pemisah aliran
airnya membujur arah barat-timur sejalan dengan penyebaran-penyebaran
pegunungan/gunung air yang berjajar arah barat-timur pula. Sungai yang mengalir
ke selatan bersifat permanen dan yang ke utara bersifat intermitten dan
ephemeral. Empat danau kaldera terbesar yang terdapat didaerah ini, yaitu ; danau
Batur (47 juta m3), danau Bratan (27 juta m3), danau Buyan (31 juta m3) dan
danau Tablingan (9 juta m3).

Berdasarkan fsiografnya, pulau bali di bagi dalam 5 bagian, yaitu :

Daerah batugamping barat
Daerah endapan alluvial selatan

Daerah batu gamping selatan
Daerah vulkanik muda
Bagian sebelah barat
Bagian sebelah selatan
Daerah gunung Serayu
Lembah Karangasem
Daerah bukit Sidedemen
Daerah aluvial pantai utara
Pembagian Zone Pulau Bali

a. Zone Selatan

Geologi

Daerah selatan Bali sebagian besar tersusun oleh endapan lahar gunung api yang
berumur kwarter, seperti gunung Bratan dan Buyan. Selainitu ada beberapa tempat
seperti di Tanah Lot batuannya tersusun oleh breksi, lanau dan batu pasir yang juga
merupakan laharik. Pada batu gamping selatan seluruhnya terdiri dari batu
gamping kwarter.


Geomorfologi

Geomorfologi zone selatan Bali terdiri dari batu gamping yang merupakan platoplato yang terbentuk karena pengangkatan dan dataran aluvial pantai yang banyak
terdapat di sekitar Nusa Dua maupun daerah yang terdapat dekat muara-muara
sungai. Pada pantai selatan yang berbatu gamping banyak terbentuk clif dan
terjadi abrasi membentuk lereng yang sangat curam. Perbukitan kapur banyak
terdapat singkapan batuan gamping terumbu karang yang mengandung fosil dari
formasi palasari. Pantai bertebing terjal, yang terjadi karena abrasi laut yang sangat
kuat sedang batuan induknya breksi vulkanik. Beting gisik dan sand dunes yang
terdapat di pantai selatan Bali.

Hidrologi

Banyak terdapat rembesan melalui bidang kekar dan muncul menjadi mata air.
Karakteristik lembah sungai di daerah barat berbentuk U yang dangkal dan daerah
Bali bagian timur berbentuk V dengan lembah sungai yang sempit dan dalam. Hal
ini disebabkan beberapa fakor, diantaranya perbedaan material yang terangkut,
litologi daerah yang dilalui, kemiringan lereng dan debit. Irigasi kurang baik, untuk
pengolahan sawah selain air hujan juga dari rembesan-rembesan air yang keluar
melalui kekar-kekar. Batuannya impermeable dan sistem pengairan subak.


Iklim

Berdasarkan klasifkasi iklim menurut koppen zone selatan Bali memiliki tipe iklim
aw dengan ciri-ciri bulan terdingin rata-rata lebih besar dari 18o C dalam satu bulan
curah hujan kurang dari 60 mm.

Kedaan tanah

Jenis tanah yang terdapat pada zone selatan Bali adalah

· Aluvial berasal dari endapan laut
· Terra rosa (mediteran)

· Regosol dari bahan induk pasir antai
· Letosol dari bahan induk breksi aliran lava, bahan erupsi gunung api tua Bratan
dan Buyan.
Penggunaan Lahan

Persawahan dengan irigasi yang teratur pada daerah endapan alluvial dengan

sistem subak. Penggunaan lahan lain tegalan, perumahan dan tambak di pantai
timur dari pantai selatan Bali serta wisata.

Kependudukan.

Banyak terdapat tempat peribadatan agama hindu, seperti pura Ulu Watu, Tanah
Lot dan Rambut Siwi. Aktiftas penduduk terutama pertanian, berdagang, pengrajin
dan jasa wisata.

b. Zone Tengah

Geologi

Daerah zone tengah berupa komplek gunung api yang merupakan kelanjutan
komplek gunung api muda zone selatan (van Bemmelen,1948). Pada zone tengah
terdapat sejumlah kerucut gunung api yang terletak pada suatu deretan dengan
arah barat daya-timur laut. Batuan terdiri dari batuan vulkanik yang berasal dari
gunung api. Di daerah danau Batur batuannya berumur kwarter, juga terdapat
singkapan batuan tua yang berasal dari gunung api Buyan dan Bratan purba.
Batuan gunung api ini terdiri dari lava fow, andesit dan breksi.


Geomorfologi

Daerah tengah termasuk vulkanik muda yang terdiri dari gunung Agung, gunung
Batur, gunung Lessung, dan gunung Bratan. Berlereng curam dan banyak
kenampakan danau tektonik seperti danau Batur, Kintamani dan Bedugul.

Hidrologi

Pada zone tengah terutama pada daerah Tampak Siring banyak terdapat mata air
yang cukup karena keberadaan endapan material. Jenis mata air disini adalah
fssure dan depression yaitu mata air yang masing-masing terjadi karena adanya
perpotongan lapisan air tanah oleh lembah. Terdapat danau seperti danau Bratan,
danau Batur dan danau Bedugul.

Iklim

Menurut klasifkasi iklim Koppen daerah zone tengah termasuk tipe iklim Am,
dengan ciri tropis basah dimana jumlah curah hujan bulan basah dapat
mengimbangi kekurangan hujan pada bulan kering.

Keadaan tanah

· Andosol coklat kelabu
· Latosol
Penggunaan Lahan

Beberapa macam penggunaan lahan yang antara lain adalah: permukiman
penduduk, sawah, kebun, hutan dan peternakan.

Kependudukan

Aktiftas penduduk selain pertanian adalah sebagai pengrajin, pedagang dan jasa
(wisata)

c. Zone Utara

Geologi

Pada daerah pantai utara batuannya berasal dari endapan lahar gunung api Buyan
dan Bratan yang berumur kwarter disebelah selatan adalah perbukitan dari formasi
Asah dengan batuan breksi dan lava berumur Pliosen. Ada pula beberapa endapan
aluvium yang berumur kwarter seperti di Pulaki. Disebelah barat terdapat formasi
Prapat Agung yang berisi batu gamping utara, formasi ini bertemu dengan formasi
palasari yang terdiri dari batu gamping terumbu.

Geomorfologi

Geomorfologi utara Bali berupa aluvial pantai dengan kemirinagan antara 0 – 2%
dengan arah utara selatan. Di bagian selatan terdiri atas perbukitan dengan
ketinggian antara 100-500 meter dengan kemiringan lereng 2-15%. Di daerah
Pulaki terdapat patahan arah timur barat yang telah berisi material aluvium. Ada
juga perbukitan kapur dengan ketinggian 0-500 meter dan kemiringan 15-40%.
Bukit-bukit rendah terdiri dari batuan umur tersier yang berlipat, sering batuan
tersier yang sudah tertutup oleh endapan vulkanik muda tersingkap.

Hidrologi

Pada zone utara air menjadi masalah cukup serius, karena curah hujan yang kecil
sekali dibandingkan dengan zone selatan. Sungai-sungai di zone utara umumnya
kering dimusim kemarau sedangkan di musim hujan sering terjadi banjir. Di daerah
sepanjang jalur dari Seririt-gerakgak, meskipun merupakan daerah bayangan hujan
tetapi air tanahnya cukup dangkal yang memungkinkan adanya rembesan diantara
2 formasi batuan.

http://arimuhaimin.wordpress.com/2010/08/03/deskripsi-bentang-geografi-pulau-bali/

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103

Perspektif hukum Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.12 tahun 2006

13 113 111