GEOMETRI JALAN RAYA DENGAN BANTUAN AUTYO

GE
EOMETR
RIC HIG
GHWAY MODULE
REV
V_0

DESAIN GEOMETRIK JALAN RAYA
DENGAN BANTUAN
SOFTWARE AUTODESK LAND DESKTOP
DEVELOPMENT

DENI YUDISTIRA
http://denistirajayarayaconsult.blogspot.com/
Yudistira Polithical and Echonomic Institute

CURRICULUM VITAE

DATA PRIBADI
Nama
Jenis Kelamin

Tempat / Tanggal Lahir
Alamat

: Deni Yudistira, S.Pd.
: Laki-Laki
: Garut, 18 Desember 1986
: Jln Bojong Koneng Lio No 99 Rt03/15
Kel. Sukapada Kec. Cibeunying Kidul Bandung 40125
: Islam
: Belum Menikah
: 085723138820
: deni_sipil@yahoo.com
: Yudistira-jayaraya.blogspot.com
: Denistirajayarayaconsult.blogspot.com

Agama
Status
No HP
Email
Blog


PENDIDIKAN FORMAL
NO

INSTITUSI

KOTA

TAHUN

1

SD Negeri Bojong Koneng 2

Bandung

1993-1999

2


SLTP Negeri 22

Bandung

1999-2002

3

SMK Negeri Prodi Konstruksi Bangunan

Bandung

2002-2005

4

Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan

Bandung


2005-2011

Pendidikan Teknik Sipil

PENGALAMAN ORGANISASI
NO

NAMA ORGANISASI

JABATAN

TAHUN

1

HMTB FPTK Univ. Pendidikan Indonesia

Ketua Angkatan

2005-2006


2

HMS FPTK Univ. Pendidikan Indonesia

Ketua Umum

2007-2008

3

UKM UKSK Univ. Pendidikan Indonesia

Kadep. Advokasi

2008-2009

4

DPM Republik Mahasiswa UPI


Komisi Sospol

2008-2009

5

DPMS FPTK Univ. Pendidikan Indonesia

Komisi Sospol

2009-2011

6

Keluarga Mahasiswa Garut

Ketua Umum

2008-2011


7

MPO Keluarga Mahasiswa Garut

Ketua

2010-2011

8

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia

NO

NAMA ORGANISASI

9

HMS FOOTBALL CLUB


10

Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik

Wakil Ketua

2007-2011

JABATAN

TAHUN

Ketua Umum

2005-2011

Anggota

2005-2011


Sipil Indonesia
11

Galaksi United Bandung

Sekretaris Umum

2008-Sekarang

12

Persatuan Alumni GMNI

Anggota

2011-Sekarang

PENDIDIKAN TAMBAHAN/ KURSUS DAN SEMINAR
NO

1

JENIS PENDIDIKAN/KURUS
Training Internet Se Divre III

TAHUN

LOKASI

PENYELENGGARA

2004

Bandung

Telkom

2005

Bandung


Univ Pendidikan

Telkom
2

English Testing Center

Indonesia
3

Latihan Dasar Kepemimpinan

2005

Bandung

Mahasiswa
4

Seminar Temuan Pasca Praktek

Indonesia
2005

Bandung

Industri
5

Seminar Teknologi Bangunan

Univ Pendidikan

Univ Pendidikan
Indonesia

2006

Bandung

Univ Pendidikan
Indonesia

6

Seminar Sertifikasi dan

2007

Bandung

Rema UPI

2007

Bandung

Univ Pendidikan

Problematika Guru
7

Kunjungan Studi Lapangan HMS
FPTK UPI

8

Seminar Menggagas Pendidikan

Indonesia
2007

Bandung

HAM
9

Studium General PTS

Univ Pendidikan
Indonesia

2008

Bandung

Univ Pendidikan
Indonesia

10

Temu Wicara FKMTSI Jabar-

2008

Bandung

Banten II
11

Seminar Sosialisasi UU Pemilihan

FKMTSI JabarBanten

2008

Bandung

Universitas

Presiden
12

Seminar Mencapai IPM Jawa Barat

Padjajaran
2009

Bandung

Univ Pendidikan
Indonesia

NO
13

JENIS PENDIDIKAN/KURUS
Seminar Exclusive Temu Wicara

TAHUN

LOKASI

PENYELENGGARA

2009

Tasikmalaya

Univ Siliwangi

FKMTSI Jabar-Banten III
14

Seminar Exclusive Analisis

Tasikmalaya
2010

Bandung

Dampak Lingkungan
15

Seminar Implikasi Putusan MK

Nasional
2010

Bandung

tentang BHP
16

Studium General “ Penelitian dan

Seminar Ultra High Performance

Univ Pendidikan
Indonesia

2010

Bandung

Pengembangan Infrastruktur”
17

Institut Teknologi

Univ Pendidikan
Indonesia

2010

Bandung

Concrete

Institut Teknologi
Bandung

17

Pertemuan Nasional FKMTSI

2010

Makassar

FKMTSI

18

Engineering Seminar SAP 2000

2011

Yogyakarta

Zamil Engineering

19

Short Course Autocad Civil 3d

2012

Jakarta

Conztruck

20

Short Course HAKI Struktur

2012

Jakarta

HAKI

2012

Jakarta

Conztruck

Bangunan Baja Tahan Gempa
21

Short Course Plaxis 2D

SEKAPUR SIRIH
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Infrastruktur merupakan suatu sarana yang sangat penting bagi perkembangan suatu bangsa baik
dalam bidang, ekonomi, social, dan budaya, dengan adanya infrastruktur khususnya jalan sebagai moda
transportasi dapat menjadikan movement yang sangat cepat dan aman bagi masyarakat penggunanya
sehingga dengan adanya infrastruktur yang baik diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
melalui pajak dan restribusi maupun meningkatkan daya saing ekonomi karena proses “Hauling” dapat
dengan mudah dilaksanakan dengan harga yang efisien.
Perkembangan jaman dan Teknologi Informasi mewajibkan insane Civil Enginering maupun
Survey And Mapping perlu untuk mengikuti perkembangan khususnya dalam proses perencanaan
infrastruktur baik itu Geometrik Jalan Raya, Drainase, Irigasi, WellPad, maupun Laydown, oleh karena
itu diperlukan suatu perangkat lunak yang mampu memproduksi produk dengan cepat dan mampu di
perbaiki dengan mudah. Modul ini Insya 4llh terdiri dari 3 bagian yang masih dalam tararan konsep dan
rancangan yaitu :
1. Desain Geometrik Jalan Raya Dengan Bantuan Software Autodesk Land Desktop Development
2. Desain WellPad untuk Pengeboran Minyak
3. River Flood Mitigation Analisis untuk Sungai

Modul ini merupakan Coretan dingding kamar saya saya harapkan dapat bermanfaat bagi
khalayak ramai namun ibarat gading tak ada yang tak retak oleh karena itu dengan segala kerendahan
hati saya memohon saran dan kritik yang konstruktif.
Modul ini saya persembahkan untuk :
S.R Adawiyah
Keluarga Tercinta
Dosen Semasa Kuliah
Rekan-rekan serta adik adik tinngkat semasa kuliah
Civitas Civil Engineering And Survey and Mapping
Rekan-rekan di Kantor
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Bumi Alloh Jakarta, 13 Maret 2013

Deni Yudistira

Dissclaimer
Dalam modul ini akan dibahas tentang bagaimana cara mendesain geometric jalan raya dengan
menggunakan bantuan software land dektop development, dalam mendesign geometric jalan raya terdapat
berbagai software yang dapat digunakan seperti Land Desktop development , Autodesk Civil 3D, Road
Eng, Terramodel,dll. Pemilihan software Land development atau yang disingkat dengan LDD ini
mengingat pada telah banyaknya para insane engineering yang telah mampu untuk mengoperasikan main
software nya yakni autocad, dalam software LDD 2009 ini terdapat perbedaan dengan LDD 2004
maupun 2007 yakni tidak perlu melakukan proses instalisasi Civil Design, maupun Autodesk Survey, dan
dalam modul ini menggunakan Land Dekstop Development Companion versi trial yang di dapat dengan
lisence ang tidak jelas sehingga untuk akurasi dan item yang terdapat dalam software ini mungkin saja
tidak sesuai dengan yang terdapat pada versi lisence namun kami yakin bahwa perbedaanya tidak terlalu
signifikan dan essencial sehingga design kita dapat dipertanggung jawabkan.
Dalam mendesain jalan dengan software ini diperlukan pemahaman yang cukup dalam mendesain
geometric jalan secara manual baik dari literasi Bina Marga, maupun dari AASHTO ataupun dengan
menggunakan Austroad karena dalam perencanaan ini akan di input angka-angka yang disyaratkan seperti
jarak pandang, dll.
Disamping itu perlu juga dipersiapkan data-data pendukung seperti output perencanaan
perkerasan jalan, analisis kestabilan lereng, perhitungan drainase dan perhitungan hidrologi, sehingga
dengan ketersedian data yang cukup akan mampu mempercepat proses perencanaan dan penggambaran
geometric jalan raya ini.

 
[Pick the 
date] 

DESAIN JALAN DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP DEVELOPMENT
Perkembangan manusia senantiasa menimbulkan difference effect yang sangat beragam mulai
dari perkembangan ilmu pengetahuna, penemuan wilayah lain untuk explorasi maupun pembangunan
infrastruktur baik yang berupa jalan raya, jembatan, irigasi, bendungan, dan lain sebagainya.
Infrastruktur memiliki urutan yang tinggi dalam peninggatan kesejahteraan manusia baik itu di
daerah maupun di perkotaan, dengan adanya infrastruktur maka nilai ekonomi akan terus meningkat dan
menjadikan terjadinya moda transfortasi maupun perpindahan yang sangat beragam, hal ini dapat kita
lihat dari data yang dikeluarkan oleh pemerintah dimana ada kenaikan yang signifikan antara daerah
dengan infrastruktur cukup dengan daerah yang tertinggal secara infrastruktur.
Jalan raya memiliki peranan yang sangat penting khususnya sebagai hauling road atau yang lebih
dikenal dengan jalan pengangkutan, jalan pengangkutan ini terdiri dari berbagai macam baik untuk
pengangkutan manusia, batubara, maupun minyak.

Perencanaan geometrik jalan adalah perencanaan route dari suatu ruas jalan secara lengkap
meliputi beberapa elemen yang disesuaikan dengan kelengkapan dan data dasar dari hasil survey
lapangan yang telah dianalisis dan mengacu pada persyaratan-peryasatan dalam mendesail geometric
jalan raya, persyaratan dalam perencanaan geometric jalan antara lain adalah sebagai berikut :
Data dasar :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Data Topograpi
Peta Scaner
SRTM
Lidar
Peta Geologi
Peta Tata guna Lahan
Kriteria perencanaan
Data Geoteknik
Data Hidrologi
Data land owner
Data Curah Hujan, dll

Ketentuan jarak pandang dan data-data lain yang memerlukan pertimbangan
Elemen dalam perencanaan geometric jalan raya :
1.
2.
3.
4.
5.

 

Alinyemen Horizontal
Alinyemen Vertikal
Analisis Stabilitas
Desain Drainase
Cross section

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 1

 
[Pick the 
date] 

6. Cut and Fill
7. Mass Haul Diagram
8. Penggambaran

A. MEMULAI PROGRAM LAND DEKSTOP DEVELOPMENT COMPANION
1. Klik dua kali pada icon LDD seperti yang di berikan tanda lingkaran di bawah ini.

 
2. Setelah keluar costumer development program klik cancel jika tidak ingin berpartisipasi

 
 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 2

 
[Pickk the 
daate] 

B. MEN
NDEFINISIK
KAN PROJE
ECT
Mendefinnisikan projecct merupakan suatu hal yanng sangat peenting untuk dilakukan
d
karrena dalam prroject
ini terdappat berbagai data
d
yang meerupakan datta base dari berbagai
b
dataa yang ada untuk
u
memullainya
dapat dilaakukan dengan
n langkah-lanngkah dibawaah ini :
1. Pada start up klik
k new

 
2. Setelah New Project
P
Draw
wing Base lihhat ke bawahh pada projecct and drawiing location lihat
prroject path bila
b ingin diteempatkan di folder lain cllick browse yang
y
ada di samping
s
kem
mudian
piilih folder Diirectory projeect LDD yangg telah kita buuat.
3. Klik
K Create prroject
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 3

 
[Pickk the 
daate] 

 
4. Pada project details pada innitial settings for
f new draw
wing lihat proototype kemuudian klik dann pilih
D
Default
(Meterrs) bila ingin menggunakann satuan meteer

 
5. Paada tab projeect informatio
on  isikan nam
ma project  PEERENCANAAN
N GEOMETRIK
K JALAN 
6. Paada drawing path for this project  pilih project”DWG
G”folder kemu
udian tekan O
OK 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 4

 
[Pickk the 
daate] 

 
7. Paada New Drawing : Project Based  kita dapat melihaat  Drawing Name  nya berrnama 
PERENCANAAN GEOMETRIIK RUAS CIZA
AKI‐CIAZKA . 
okasi project berada di D:\\directory pro
oject LDD\ 
8. Lo
9. Prroject name P
PERENCANAA
AN GEOMETR
RIK JALAN  RU
UAS CIZAKI‐CIAZKA . 

 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 5

 
[Pickk the 
daate] 

10. Laangkah selanjjutnya adalah
h mensetting  gambar apakkah akan men
nggunakan m
metric, atau 
im
mperial dalam
m hal ini digun
nakan m1000
0.set (Metric,1
1:1000) kemu
udian tekan next  

 
11. Laangkah  selan
njutnya  adalaah  melakukan  setting  Lin
near  units  daalam  hal  ini  kita  pilih  Meters 
M
keemudian  pad
da  angle  unitss  kita  pilih  Deegrees  ,  padaa  angle  displaay  style  kita  pilih  bearing Pada 
diisplay precisio
on kita input linear 3, elevation 3, coord
dinate 3 dan angular 4  setelah itu klik next 

 
 
 
 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 6

 
[Pickk the 
daate] 

12. Laangkah selanjjutnya adalah
h menseting sskala gambar beda  pada d
drawing scalee  horizontal kkita 
pilih 1 : 100 daan pada Verticcal kita pilih 1
1 : 100 kemud
dian kita pilih
h next 

 
13. Hal yang cukup
p penting kettika mensettin
ng adalah pad
da pekerjaan ini dimana paada bagian in
ni kita 
haarus memilih kategori  sysstem projeksi yang  akan digunakan  dalam  hal ini kiita akan 
m
menggunkan U
UTM, WGS84 Datum 

 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 7

 
[Pickk the 
daate] 

Sebagai refereensi peta, dalaam perkembaangan GIS inni seringkali kita
k mendapaatkan rpoblem
matika
tentang penggunaan WGS
W
84 atauu World Geoddetic System 1984 dengann GCS dimanna WGS menngacu
uhnya dan UTM
U
juga sebagai system koordinat proyeksi arrtinya UTM tidak
pada benntuk sesunggu
mengacu kepada bentu
uk bumi yang bulat melainkkan planar meenggunakan proyeksi
p
terteentu

Gam
mbar system kooridnat UT
TM WGS 84
 
oyeksi dilakukan antar garis bujur setiaap 60. 
Seeperti dinyatakan oleh salah satu blogger bahwa Pro
Setiap daeerah yang dib
batasi oleh gaaris bujur sejaauh 60 ini disebut zone UTTM. Dengan d
demikian men
ngacu 
0
pada  ben
ntuk  bumi  bu
ulat  sempurnaa  (360 ),  terd
dapat  60  zon
na  UTM  di  du
unia.  Zona  1  dimulai  darii  1800 
Bujur Barat (BB) hingga 1740 BB, zo
ona 2 dari 174
40 BB hingga 1680 BB, teru
us ke arah tim
mur hingga zona 60 
0
0
yang  dimulai  dari  174
4   Bujur  Timu
ur  (BT)  hinggaa  180   BT.   Secara  keseluruhan  terdap
pat  120  zona  UTM 
didunia kaarena tiap zona yang ada  dibagi lagi menjadi bagian
n utara (north
h) garis khatu
ulistiwa dan b
bagian 
selatan (south) garis kh
hatulistiwa. 
U
memilikii  sistem  koorrdinat  sendiri  dengan  titik  nol  sejati  pada 
p
perpoto
ongan 
Seetiap  zona  UTM 
antara meeridian (garis bujur) sentraalnya dengan ekuator. Unttuk menghind
dari koordinatt negatif, meridian 
tengah diberi nilai awaal absis (x) 50
00.000 meter.. Untuk zona yang terletakk di bagian seelatan ekuator (LS), 
uk  menghind
dari  koordinat  negatif,  ekkuator  diberii  nilai  awal  ordinat 
o
(y)  10.000.000 
1
m
meter. 
juga  untu
Sedangkan  untuk  zona  yang  terlettak  di  bagian
n  utara  ekuator,  ekuator  tetap  memiliki  nilai  ordinat  0 
meter (Prrahasta, 2001:129) 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 8

 
[Pick the 
date] 

Gambar Zona system kooridnat UTM WGS 84
Dengan menggunakan Sistem proyeksi ini kita dapat dapat melihat di wilayah(zona) berapa
lokasi project kita berada, khusus untuk Indonesia zonasinya adalah sebagai berikut :

Gambar Zona UTM WGS 84 Indonesia
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 9

 
[Pickk the 
daate] 

 
14. Keemudian  kitaa cek  dimanaa lokasi proyeeknya dan pad
da available ccoordinate sysstems: kita piilih 
UTM‐WGS 198
84 Datum. Zone 48 South, Meter. Cent..Meridian 105
5dE kemudian
n tekan  next

 
15. Paada  orientation kita  isikan 0 pada basee point x dan  y kemudian tekan next 

 
 
 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 10

 
[Pickk the 
daate] 

 
16. Paada text stylee kita klik nextt saja 

 
17. Paada border kiita klik next saja karena kitta akan mengggunakan tem
mplate kop sendiri 

 
 
 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 11

 
[Pickk the 
daate] 

 
18. Paada save settting kita klik fiinish sekaligu
us untuk menggakhiri proses setting projject 

 
19. Paada  finish  kitta  akan  mend
dapatkan  info
ormasi  tentan
ng  spesifikasii  yang  digunaakan  pada  gaambar  
seeperti yang te
elah kita lakukan pada pekkerjaan sebellumnya, kemudian setelah
h di cek dan d
dilihat 
seesuai dengan keinginan kitta lalu tekan o
ok 

 
 
 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 12

 
[Pickk the 
daate] 

 
20. Paada create po
oint databasee kita gunakan
n 32  pada po
oint descriptio
on field size keemudian tekaan ok 

 
21. Taampilan awall layar Autodeesk Land Deveelopment Com
mpanion 

 
 
 
 
 
 
 
 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 13

 
[Pickk the 
daate] 

22. Langkah  awaal  dalam  melakukan  prosees  penggamb
baan    perencanaan  geomeetric  jalan    adalah 
membuat  layyer  ,  langkah
h  pertama  daalam  membu
uat  layer  adaalah  mengklik  layer  properties 
manager  seh
hingga muncu
ul current  layyer  0 

 

23.
24. kllik icon new d
dan  rename d
dengan namaa point  

 
25. pilih warna sessuai dengan yyang diinginkaan dalam hal ini kita gunakkan red kemu
udian tekan ok 

 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 14

 
[Pick the 
date] 

26. pilih layer aktif point sehingga pada saat penggambaran layer yang digunakan adalah point 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 15

 
[Pick the 
date] 

C. MENYIAPKAN DATA TOPOGRAPI 
27. Data  topograpi  yang  harus  dipersiapkan  untuk  digunakan  sebagai  input  dalam  land  desktop 
development dapat bermacam‐macam tergantung ketersediaan data yang kita miliki dalam hal 
ini  kita  akan  menggunaknakan  data  topografi  dengan  PENZD  dimana  data  yang  harus 
dipersiapakan kurang lebih seperti pada gambar berikut ini. 

 
 
 
 
 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 16

 
[Pickk the 
daate] 

28. Seetelah selesai kemudian di save kedalam bentuk texxt delimited karena ldd tidaak menyediakkan 
fittur langsung dari excel wo
orkbook, langkkahnya adalah  klik office b
button kemud
dian klik savee as 
daan pilih otherr formats seperti yang Nam
mpak pada gaambar di baw
wah ini 

 
29. Paada save as b
berilah nama file pada filee name dan b
berimana Bim
ma Banyu Assin kemudian  pada 
sa
ave as type kllik dan cari teext(tab delimiited) setelah iitu tekan savee 

 
 
 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 17

 
[Pickk the 
daate] 

30. Paada saat mun
ncul keterangan di bawah ini klik  oke 

 
31. paada saat mun
ncul keterangan di bawah ini klik  oke 

 
 
D. MEMB
BUAT SURFAC
CE DAN CONTTUR  
1. Laangkah  awal  dalam  melakukan  prosess  penggambaaan    perencaanaan  geomeetrik  jalan    adalah 
m
membuat 
laye
er  ,  langkah  pertama  daalam  membu
uat  layer  adaalah  mengklikk  layer  prop
perties 
m
manager  sehi
ngga muncul current  layeer  0 
 

 
 
 
 

 

 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 18

 
[Pickk the 
daate] 

2. kllik icon new d
dan  rename d
dengan namaa point  

 
3. pilih warna sessuai dengan yyang diinginkaan dalam hal ini kita gunakkan red kemu
udian tekan ok 

 
4. pilih layer aktiff point sehinggga pada saatt penggambaran layer yang digunakan aadalah point

 
 
5. paada menu po
oint kita pilih p
point setting maksudnya aadalah kita akkan  mensetting tinggi huru
uf, 
m
marker yang a
kan digunakaan  dan lain‐laain 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 19

 
[Pick the 
date] 

 

 
6. klik menu point sehingga nampak tab poin setting kemudian klik point settings  

 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 20

 
[Pickk the 
daate] 

 
7. paada point setttings klik tab insert kemud
dian pada inseertion elevatiion klik fixed  Elevation maaupun 
acctual  elevatio
on  perbedaan
n  nya  adalah  pada  actuall  elevation  keetika  nanti  kita  merunningg  dan 
m
muncul 
point  secara  otom
matis  point  terebut 
t
selain  memiliki  nilai  x,y  jugaa  memiliki  nilai 
n
z  
beerbeda  dengan  fixed  elevvation  dimanaa  pada  saat  merunning 
m
  pada 
p
point  teersebut  nilai  z  nya 
ad
dalah 0 sehingga kita perlu
u menginput nilai elevasi.  

 
8. paada tab markker kita coba ssetting diman
na pada use ccustom markeer kita gunakaan tanda x dan 
paada custom m
marker size kita klik size ab
bsolute units  dengan size 5
5 units 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 21

 
[Pickk the 
daate] 

 
9. seelanjutnya klik text kemud
dian klik size in
n absolute un
nits dan berikkan size 5 unitts kemudian 
seetelah dirasa cukup  tekan
n ok 

 
 
 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 22

 
[Pickk the 
daate] 

10. pilih menu poiint kemudian klik import/eexport points  kemudian klik import poin
nt 

 
11. paada format m
manager‐ imp
port points pilih format filee yang akan digunakan , peemilihan form
mat ini 
haarus disesuaikan dengan fformat file yang telah kita buat terlebih dahulu 

 
12. Pilih PENZD  co
omma delimitted  kemudian tekan closee 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 23

 
[Pickk the 
daate] 

 
13. Paada source fille : pilih dimaana lokasi file yang akan kitta import dalam hal ini filee Bima Banyu
u Asin 
keemudian klik ok 

 
14. Paastikan pada format mana
ager –import points data yyang akan kitaa ambil dan fo
ormatnya telaah 
seesuai kemudian klik ok 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 24

 
[Pickk the 
daate] 

 
15. Paada COGO Da
atabase impo
ort options klik ok dan tungggu hingga running selesaii 

16. Seetelah prosess running seleesai klik  zoom
m kemudian tekan extents dan  kita lihaat bahwa poin
nt‐
po
oint pada file
e telah berhassil masuk kedalam file kerja kita dan tellah siap untukk dijadikan 
seebagai sebuah surface 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 25

 
[Pick the 
date] 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 26

 
[Pick the 
date] 

D. MEMBUAT SURFACE DAN KONTUR DARI KONTUR YANG ADA 
Kontur adalah Suatu garis khayal yang menghubungkan titik-titik pada per-mukaan bumi yang
memiliki ketinggian yang sama terhadap titik duga tertentu.dengan menggunakan system proyeksi
tertentu, kontur sangat penting mengingat dengan adanya kontur kita dapat mengetahui bagaimana
kondisi terrain sehingga dalam menempatkan trase jalan dapat dipilih trase yang selurus lurusnyha dan
sedater datarnya, dalam LDD kita bisa mendapatkan kontur dengan berbagai cara baik itu dari hasil
digitasi peta, kontur yang pernah ada kontur SRTM maupun dari data ropografi dan banthymetry.
Kontur SRTM merupakan kontur hasil mendownload pada CGIA Consorsium for Spatial information
yang merupakan portal penyedia data SRTM+90m di seluruh dunia yang merupakan suatu terobosan
besar dalam dunia peta digital yang diproduksi oleh NASA.
Contur hasil digitasi merupakan contour hasil pemindahan dari data analog kedalam bentuk
digital dengan menggunakan scanner baik scanner kemudian di digit ulang dan diberikan ketinggian,
salah satu yang paling mudah adalah dengan menggunakan bantuan software autocad.
Contur dari data topografi, kontur ini didapat dari point-point koordinat hasil dari proses pengukuran
topografi yang telah dilakukan dan telah di bebaskan dari kesalahan acak, blunder dan sistematis, point ini
di dapat dari pengukuran dilapangan dengan menggunakan bantuan alat ukur seperti Theodolithe,
Trimble maupun total station.
1. Klik menu Terrain kemudian klik tab Terrain Model Explorer  

 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 27

 
[Pickk the 
daate] 

2. Paada Terrain M
Model Exploreer   klik  kanan
n terrain kemudian pada surface name  ganti naman
nya 
deengan surfacee 1 kemudian
n tekan enter  

 
3. Ada beberapa cara untuk m
membuat surfface yaitu den
ngan data poiint, DEM, mau
upun kontur yyang 
m
memiliki nilai Z
Z dalam  hal ini kita akan m
membuat surfface dengan m
menggunakan
n data conturr 
exxisting 
4. Klik Surface 1 kkemudian klikk kanan conto
our pilih add ccontour data. 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 28

 
[Pickk the 
daate] 

 
5. Paada select objject by( Entityy/layer) : pilih entitty dengan meenuliskan E 
6. Paada select ob
bject Klik object nya sepertti pada gambaar di bawah in
ni, kemudian enter 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 29

 
[Pickk the 
daate] 

 
7. Seetelah  selesaai maka akan kembali ke Te
Terrain Model Explorer 
 

 
 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 30

 
[Pickk the 
daate] 

8. Laangkah selanjjutnya adalah
h membangun
n surface den
ngan mengklikk  kanan surfa
ace 1 kemudian 
pilih build kem
mudian tekan enter 

 
9. Paada build surfface 1 klik ok   

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 31

 
[Pickk the 
daate] 

10. Paada saat build
d progress selesai hingga m
muncul done building surfa
ace klik ok 

 
11. Klik close padaa Terrain Mod
del Explorer 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 32

 
[Pickk the 
daate] 

 
12. Untuk membu
uat 3d lines kliik Terrain kem
mudian  klik eedit surface  kkemudian klikk import 3d Lin
nes  

 
13. Paada erase old
d surface view
w (Yes/No) : kllik Y dan tungggu hingga selesai 
14. Seetelah prosess running seleesai maka akaan muncul 3d lines yang seeperti gambarr di bawah inii  
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 33

 
[Pick the 
date] 

 
15. Langkah selanjutnya  untuk membuat contur adalah mensetting contur terlebih dahulu untuk 
mensetting klik terrain kemudian pilih Contour Style Manager 
 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 34

 
[Pick the 
date] 

 
16. Pada Contour Style Manager  klik Text Style  pada Text Properties klik  precision klik 0  
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 35

 
[Pickk the 
daate] 

 
17. Paada Contour SStyle Manageer klik Label P
Position  Padaa Current stylee : orientation
n pilih on contour 

 
18. Paada Contour SStyle Manageer,Contour Diisplay pilih Co
ontours and G
Grips dan padaa Smoothing 
O
Options pilih A
Add Vertices kkemudian gesser sampai an
ngka enam un
ntuk kelengku
ungan sesuai yyang 
diinginkan kem
mudian klik Ok 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 36

 
[Pickk the 
daate] 

 
19. Untuk membu
uat contur klikk terrain kemudian pilih Crreate Contourrs 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 37

 
[Pick the 
date] 

 
20. Pada Create Contours pada surface pilih Surface 1  kemudian pada interval klik Both Miror and 
Mayor  pada minor interval ketik  1 dan pada minor ketik 5 untuk interval kontur ini dapat dipilih 
sesuai keinginan kita kemudian klik Ok 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 38

 
[Pickk the 
daate] 

 
21. Paada Erase old
d Contours (Yees/No)  : ketik Y tungggu hingga prroses running selesai dan 
teerbentuk garis kontur mayyor dan minorr 
22. Memberikan in
M
nformasi tenttang ketinggiaan dari kontu
ur merupakan
n suatu hal yang sangat penting 
untuk membuat label klik TTerrain kemud
dian Pilih Con
ntour Labels kkemudian pilih
h interior 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 39

 
[Pick the 
date] 

 
 
23. Pada select Contour to Labels pilih kontur yang akan diberikan label kemudian  pada label point 
klik  point    dan  lihat  nilai  kontur  sudah  automatis  terdapat  pada  garis  kontur  tersebut  dan 
lakukan hingga seluruh kontur memiliki labels 
 
 
 
 
 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 40

 
[Pick the 
date] 

 
24. Setelah selesai  proses labels maka proses mendesain Geometrik Jalan Raya sudah siap 
dilaksanakan  
 
 

 
 
 
 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 41

 
[Pick the 
date] 

E. MEMBUAT ALIGNMENT HORIZONTAL 
Membuat trase jalan 
1. Langkah pertama dalam membuat Trase Jalan adalah menentukan titik awal dan titik akhir 
project  
 

 
2. Setelah titik awal (A) dan titik akhir(B) diketahui, maka langkah selanjutnya adalah membuat 
trase jalan, dalam membuat trase jalan perlu dipertimbangkan antara lain, jalan harus selurus‐
lurusnya, sedater‐datarnya dan sepanjang‐panjangnya, hal ini dilakukan supaya biaya ketika 
membuat jalan tidak terlalu mahal dan parameter geometric dapat terpenuhi.  

 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 42

 
[Pickk the 
daate] 

3. M
Membuat Center Line Jalan
n merupakan pekerjaan yang sangat mu
utlak untuk dilakukan sebaab 
daari sinilah pekkerjaan peren
ncanaan geom
metric akan d
dimulai   
4. Klik alignments pada menu kemudian pilih define from objects , pada select en
ntity klik awal start 
mengunkan b
bantuan end p
point, pada seelect object kklik object yan
ng akan dijadikan 
jaalan  dengan m
seebagai centerr line  kemudiian tekan entter hinggq mu
uncul done,  

5. Paada select reperence poin
nt ( enter for  start): tekan
n enter, pada  Define Alignment ketik C
Center 
Liine  pada  Aliggnment  Nam
me:  dan  padaa  starting  Staation  ketik    0+000 
0
kemud
dian  tekan  ok 
o (ini 
m
menunjukan b
bahwa Alignm
ment kita bern
nama Center LLine) 
 

 
6. Untuk membu
uat lebar jalan
n, lebar ROW,, Shoulder, langkah yang p
perlu dilakukaan adalah 
m
mensetting, kl
ik alignmentss  pada menu, kemudian p
pilih Create offfsets 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 43

 
[Pick the 
date] 

 
 
7. Pada alignment offset Setting isilah parameter‐parameter sesuai dengan yang telah 
direncanakan sesuai dengan dibawah ini. 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 44

 
[Pickk the 
daate] 

8. Seetelah ditekan ok muncul gambar seperti di bawah iini 

 
9. Laangkah selanjjutnya adalah
h membuat sttationing dimana lokasi  daari parameterr jalan eperti PC, 
TC
C, dll.  Untuk itu kita haruss mempersiap
pkan parametter‐parameteer sesuai denggan perencan
naan 
kiita langkah‐laangkahnya klik Alignments pada menu kkemudian piliih Station Lab
bels Setting 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 45

 
[Pickk the 
daate] 

 
10. Paada Alignmen
nt Station Lab
bel Settings ceentang Statio
on Equations LLabels, Statio
on read along road  
daan pada station label increement berikan 25 dan pada station tickk increment berikan 25 serrta 
paada station laabel offset beerolan 11 kem
mudian klik okk 

 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 46

 
[Pick the 
date] 

11. Setelah mensetting selesai langkah selanjutnya adalah membuat label station , dengan mengklik 
alignments pada menu kemudian pilih Create Station_Labels 

 
12. Pada  command  muncul  Starting Station : 0.000 Ending Station : 753.544( menunjukan bahwa 
Awal  STA  kita  adalah  0.000  dan  akhir  753.544  atau  dengan  kata  lain  jalan  kita  hanya  753.5  
meter, pada beginning station  : klik enter dan pada ending station : klik enter 
13. Pada delete existing stationing layer (yes/No) : klik yes bila stationing yang telah ada ingin 
dihapus dan klik No bila stationing yang telah ada tidak ingin dihapus. 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 47

 
[Pick the 
date] 

F. MEMBUAT ALIGNMENT VERTIKAL 
Setelah  alignment  selesai  di  rancang  maka  langkah  selanjutnya  adalah  mendesign  alignments 
vertical, dalam mendesign alignment ini perlu diketahui bagaimana profile atau penampang memanjang 
dari jalan yang akan kita buat sehingga dengan adanya data ini maka seorang perencana akan mampu 
mengimplementasikan  data‐data  hasil  perhitungan  Geotek  kedalam  rancangannya  dan  mampu 
menentukan  ketinggian  elevasi  design  dari  tanah  existing  adalpun  langkah‐langkah  dalam  membuat 
profile adalah sebagai berikut : 
1. Klik profiles pada menu  kemudian pilih Profile Settings  

 
2. Pilih values  
 

 
3. Pada  Profile  Value  Settings    untuk  Stationing  Increments    pada  tangent  labels  isikan  100, 
pada Vertical Grid Lines isikan 100 dan pada Vertical Curve Labels isikan 100 
4. Untuk  Sight  Distance  Value  berikan  parameter‐parameter  sesuai  dengan  petunjuk  yang 
digunakan apakah AASHTO, Austroad, maupun dari PU atau PPURG dalam hal ini kita akan 
mengunakan  Passing  eye  Height  1.070  untuk  jarak  pandang  menyiap  dan  Passing    object 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 48

 
[Pickk the 
daate] 

height sertta label preciisions value u
untuk existingg isikan 3 ( 3 aangka di belaakang koma)  dan 3 
untuk finissh  kemudian tekan OK 

 
5. Pilihlah surface yang akkan digunakan
n  
 

 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 49

 
[Pickk the 
daate] 

6. Pilih Set Cu
urrent Surface 
 

 
7. Pada Selecct Surface, seelect surface tto open pilih  Surface1 dan
n klik Terrain  Surface kemudian 
tekan Ok 

 
 
 
8.. Pada menu
u Profile klik EExisting Grou
und  
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 50

 
[Pick the 
date] 

 
9. Pilihlah Sample From Surface 

 
10. Pada Profile Sample Settings  klik Ok 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 51

 
[Pickk the 
daate] 

 
11. Pada    com
mmand    muncul    Starting  Station  :  0.0
000  Ending  Station 
S
:  753.544(  menun
njukan 
bahwa Aw
wal Profile kita adalah 0.00
00 dan akhir  profile 753.5
544 atau denggan kata lain jalan 
kita  hanyaa  753.5    meter,  pada  beeginning  stattion    :  klik  enter  dan  pada  ending 
station : klik enter 
12
2. Sebelum  membuat 
m
pro
ofile  ada  baiknya  kita  meensetting  terrlebih  dahulu
u  jenis  hurup
p,  dan 
tinggi huru
up yang akan kita gunakan
n, klik  menu u
utilities  

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 52

 
[Pick the 
date] 

 
 
13. Pada Text Style  klik New  dan pada New  Text Style kemudian berinama Profile kemudian 
klik Ok  

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 53

 
[Pickk the 
daate] 

 

 
4. Isikan Heigght 1.5  kemu
udian tekan Seet Current kemudian Applyy 
14

 
 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 54

 
[Pick the 
date] 

15. Untuk mengcreate profile klik profiles kemudian pilih create profile  

 
16. Pilih Full Profile 

 
17. Pada Profile Generator isikan 20 sebagai datum( elevasi referensi), centang Import Grid pada 
Grid  Creation  kemudian  masukan  horizontal  spacing  25  dan  vertical  spacing  25  dan  untuk 
grid geight 25 kemudian tekan OK 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 55

 
[Pickk the 
daate] 

 
18
8. Alignmentt Name : CENTTER LINE Num
mber : 1 Descr :  
Starting Sttation : 0.000 Ending Statio
on : 753.544, pada select sstarting pointt :  klik dimana saja 
dan pada ccommand delete existing llayers(Yes/No
o) : klik No  seehingga munccul gambar seeperti 
di bawah ini. 

19
9. Rubahlah llayer  dengan
n cara klik  Layyer Propertiees Managemeent kemudian Pada PEGC select 
color 240 kkemudian tekkan Ok 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 56

 

 
[Pickk the 
daate] 

 

 
0. Layer line PECG telah berubah menjadi berwarnaa 240 
20
 

 
21. Setelah  profile  selsai  di  buat  lan
ngkah  selanju
utnya  adalah
h  membuat  desain  jalan
n  dan 
menentukan elevasi nyya, untuk mem
mbuat desain pelrlu diperh
hatikan kemirringan memanjang 
jalan  atau
u  Grade  linee  nya  dalam
m  hal  ini  kitta  menggunaakan  maksim
mal  8  %  ,  untuk 
membuatn
nya klik Profiles kemudian pilih  FG Cen
nterline Tangeents  

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 57

 
[Pick the 
date] 

 
22. Pilih Crosshairs @ Grade 

 
23. Starting  station  :  0.000  Ending  station  :  753.544  Grade  in  percent  (‐  Down,  +  Up)  :  klik  1 
untuk 1 persen 2 untuk kelandaian  2 persen kemudian tekan enter 
24. Buat desing jalan sesuai dengan yang  di rencanakan hingga selesai hingga  Nampak seperti 
gambar di bawah ini.  
 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 58

 
[Pick the 
date] 

 
 
25. Untuk  membuat  lengkung  vertical  cekung  maupun  lengkung  vertical  cembung  kita  dapat 
menggunakan perintah klik profiles pada menu kemudian pilih FG Vertical Curves 

 
26. Pada Vertical Curves description pilih length  kemudian tekan Ok 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 59

 
[Pickk the 
daate] 

 
27
7. Pada selecct incoming ta
angent pilih ggaris pertama, dan pada seelect outgoing
g tangent klikk garis 
kedua  kem
mudian enterr  dan pada Leength of Curve ketikan 30

 
28
8. Klik Profile
es kemudian p
pilih FG Verticcal Alignmentts 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 60

 
[Pick the 
date] 

 
 
29. Kemudian pilih Define FG Centerline 

 
30. Pada command terdapat more than one profile exists with curren name. ini menunjukan ada 
beberapa profil yang aktif, pada pick a point inside of the correct profile : klik dekat dengan 
profile  pada select the starting point klik garis ujung dengan bantuan end point kemudian 
klik seluruh object kemudian tekan enter. Hingga muncul 5 CL PVI’s found 
31. Klik profiles kemudian pilih FG Vertical Alignments kemudian klik Import untuk mengimport 
label PVI  
32. More than one profile exists with the current name, pick a point inside of the correct profile : 
klik dekat dengan profile kemudian pada label tangents and vertical curves (Yes/No)  : 
ketik Yes dan pada Delete finished ground profile layer (Yes/No) : ketik No 
 
 
 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 61

 
[Pick the 
date] 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 62

 
[Pick the 
date] 

G. MEMBUAT TYPICAL JALAN 
Typical jalan merupakan bentuk jalan yang akan di buat sesuai dengan desain yang telah ditetapkan  dan 
direncanakan  
1. Pilih menu cross section kemudian pilih surface  kemudian klik  Set Current Surface 

 

 
2. Pada select surface pilih Surface 1 kemudian tekan enter 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 63

 
[Pickk the 
daate] 

 
3. Paada menu cro
oss section pilih existing grround  dan klik sample from surface 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 64

 
[Pick the 
date] 

 
 

 
4. Pada  tab  Section  Sampling  Settings    untuk  swath  Widths  kelikan  15  left  dan  15  untuk  right  ini 
menunjukan bahwa batar yang digunakan adalah 15m ke kanan dan 15 ke kiri dari center line 
5. Pada Sample Increments ketik 1 untuk tangents , curves, dan spirals ini menunjukan bahwa jarak 
cross section yang akan ditampilkan adalah setiap 1 m  
6. Pada  Additional  Sample  Control  centang  PCs/PT’s,  Aligenments  Start,  Save  Sample  List,  Add 
Sepecific stations TC,SC’s/CS‐ST’S, dan alignment end kemudian tekan ok 
 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 65

 
[Pickk the 
daate] 

 
7. Paada Alignmen
nt Name : ( CEENTRE LINE N
Number : 1  Deescs : 
Sttarting  statio
on  :  0.000  meenunjukan  aw
wal  STA  adalaah  0.000  End
d  Station  753.544,  pada  ending 
sttation  klik  en
nter  dan  padaa  inter  critica
al  station(  or  point):  tekan
n  enter  hinggga  muncul  kaalimat 
yo
ou have samp
pled sections for 753.544 m
meters of aliggnment 
8. Pilih menu Cro
oss section keembali kemud
dian pilih draw
w template 
 
 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 66

 
[Pick the 
date] 

 
9. Buat template sesuai dengan ukuran dan desing yang telah di rencanakan 
 

 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 67

 
[Pick the 
date] 

10. Setelah Template typical jalan selesai langkah selanjutnya adalah member nama templates yang 
akan digunakan dengan klik menu kemudian kemudian pilih templates ,  Define Template  
 

 
 

 
11. Pada Surface Material Names pada tab Materials Selection pilih Asphalt kemudian tekan OK 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 68

 
[Pickk the 
daate] 

 
 

 
12. Paada Subassem
mbly Attachm
ments pilik ok  

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 69

 
[Pickk the 
daate] 

 

 
13. Paada  finish  grround  referen
nce  point  :  is  template  symmetrical(Yees/No)  pilih  Yes 
Y jika  bentu
uknya 
simeteris,  pada  select  template  surfacees  select  objeect  :  Specify  opposite 
o
  Corrner  :  4  found    itu 
m
menunjukan 
ada 
a 4  object  yang  telah  teerpilih,  surfacce  type  (Normal/Subgrade)  :  pilih 
halt 
m
misalanya Asp
14. Paada  pick  Con
nnection  poin
nt  out  :  klik  ujung 
u
garis  yang 
y
ingin  di  cerminkan(syymmetrical),  pada 
daatum number : klik gaaris awal (gariis referensi) p
pick datum points (left to  right) : klik semua 
gaaris yang diinginkan, save template (Yes/No) : ketik Y, padaa template naame : berilah nama 
TYYPICAL Jalan 
15. Seetelah itu pilih Design Con
ntrol pada menu Cross Secttion 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 70

 
[Pick the 
date] 

 
16. Pilih Edit Design  Control  

 
17. Pada Enter Station Range pilih OK 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 71

 
[Pickk the 
daate] 

 
18. Paada Design Co
ontrol, di tab choose klik TTemplate Con
ntrol  

 
19. Paada Templatee Librarian pillih typical Jalaan kemudian tekan ok 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 72

 
[Pickk the 
daate] 

 
20. Paada Template
e Control lihat Template apakah sudah sesuai jika su
udah sesuia d
dengan yang d
dipilih  
teekan Ok 
  

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 73

 
[Pickk the 
daate] 

 
21. Paada Design Co
ontrol klik Dittches untuk m
mendesign  keemiringan maaupun lebar d
dasar saluran

 
22.  P
Pada Ditch Co
ontrol currentt station rang
ge left dan rig
ght  type pilih
h cut dan pad
da cl offset isiikan 8 
seerta basewidh
ht 1 ini menu
unjukan bahw
wa saluran kitta menggunakan kemiringgan 1 : 2 dan  lebar 
daasar saluran 1
1 meter kemu
udian klik ok

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 74

 
[Pickk the 
daate] 

 
23.  P
Pada Design C
Control pilih slopes untuk m
mennetukan kelandaian 

 
24. Paada  Slope  Co
ontrol,  desig
gn  slope  fill    type  pilih  simple 
s
  padaa  typical  isikaan  2  maximum  2 
seedangkan pad
da cut type pilih simple isiikan typical 1  maximum 1
1 , ini menunjjukan bahwa  slope 
(d
dylight)  yang digunakan 1 : 2  
 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 75

 
[Pick the 
date] 

Sepanjang trase jalan tentu saja akan ditemui berbagai jenis kondisi topografi dan geologi yang
terkadang tidak bisa kita hindari oleh karena itu diperlukan suatu tindakan yang diharapkan mampu
menjadi alternative dalam menyelesaikan problematika tersebut sehingga diperlukan penanganan khusus
sehubungan dengan pekerjaan earthwork baik meliputi cut and fill.
Pada daerah pegunungan maupun perbukitan terkadang memerlukan penggalian yang cukup
tinggi sehingga apabila kondisi ini tidak dapat di hindari maka kemiringan lereng harus dihitung dengan
cermat agar aman terhadap bahaya longsor dan dapat di desain seara efisien (tidak menggunakan
konstruksi tambahan seperti retaining wall,dll).
Salah satu masalah yang terjadi pada kondisi topografi dengan penggalian yang cukup tinggi
adalah longsor, longsoran terjadi karena factor curah hujan dan factor gempa tektonik oleh karena itu
dalam mendesain ini perlu diperhatikan bidang longsor yang memungkinkan akan terjadi

Dengan adanya hal ini tentu saja harus dilakukan rekayasa engineering terhadap kondisi tersebut
baik dengan menggunakan benchs sehingga bidang gelincir dapat di kurangi dan jatuhan air yang berada
di atas nya mengakibatkan kerusakan yang cukup besar karena nilai z sudah berkurang.

 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 76

 
[Pickk the 
daate] 

25. Seetelah selesai setting sesuai yang diingiinkan pada deesign control kli ok  

 
26. Untuk  melihatt  tampilan  cro
oss  section  apakah  telah  sesuai  dengaan  yang  dikeh
hendaki    klik  cross 
menu kemudian pilih view//Edit Sectionss 
seection pada m

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 77

 
[Pick the 
date] 

 
27. Tampilan Cross Section 

 
 
28. Setelah  tampilah  cross  section  sesuai  dengan  yang  diharapkan  langkah  selanjutnya  adalah 
melakukan  ploting  sehingga  cross  section  dapat  di  lihat  dan  di  edit  secara  manual  untuk 
dimasukan kedalam kop, langkahnya adalah klik menu kemudian pilih plot  kemudian klik all. 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 78

 
[Pick the 
date] 

 
 

 
29.  Pada starting station : 0.000 ending station : 753.544 dan pada beginning station : tekan 
enter kemudian pada ending station : tekan enter dan pada sheet orogin point : klik 
dimana  tempat yang diinginkan 
30. Tunggu hingga selesai dan lihatlah hasil ploting yang dilakukan seperti pada gambar di bawah ini  
 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 79

 
[Pick the 
date] 

 
31. Untuk  mendapatkan  data  point  codes    centerline  dan  shoulder    klik  pada  menu  cross  section 
pilih Road input 

 
32. Kemudian pilih Draw 3D Polylines From Point Codes 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 80

 
[Pickk the 
daate] 

 
 
33. Tu
unggu hinggaa progress Getting point Co
odes selesai 
 

 
34. P
Pada Draw 3D
D Polylines Fro
om Point Codees  pada selecct alignment pastikan align
nmentnya CEENTER 
LINE, klk station Rang
ge dan pada Select Point Co
odes klik Select All  kemud
dian tekan OK


 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 81

 
[Pickk the 
daate] 

 
35. Tu
unggu hinggaa Progress Dra
awing 3d Polyylines from Po
oint Codes Seelesai 

 
36. Untuk membu
uat surface peermukan jalan
n yang kita telah rencanakan klik menu Cross Section

h Create Road
d Surface  
keemudian pilih
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 82

 
[Pickk the 
daate] 

 
37. Paada  Create  Road 
R
Surfacee  ,  Select  Alig
gnment    passtikan  Alignm
mentnya  CENTTER  LINE  dan  klik 
Crreate new surrface  kemudian tekan Ok

 
38. Paada  Progresss  Creating  Road 
R
Surface   tunggu  hin
ngga  selesai    hingga  kelluar  menu  Create 
C
Co
ontours  

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 83

 
[Pickk the 
daate] 

 
39. Paada menu Creeate Contourrs pastikan su
urface adalah  Center Line,  pada intervals pilih Both M
Minor 
an
nd Mayor, daan pada Propeerties klik Con
ntour Objectss  kemudiak klik OK   

 
40. Setelah
h proses contouring selesaai liha pada Allingenment jaalan kontur teelah selesai 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 84

 
[Pick the 
date] 

 
 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 85

 
[Pick the 
date] 

H. MENGABUNGKAN SURFACE EXISTING DENGAN SURFACE DESIGN  
 
1. Klik menu Terrain kemudian  klik Set Current Surface  

 
2. Pada Select Surface, select surface to open pilih surface 1 kemudian tekan Ok 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 86

 
[Pickk the 
daate] 

 
 
3. Paada menu terrrain pilih ediit surface kem
mudian klik Pa
aste Surface  

 
4. Paada Select Surface to pastee into surfacee 1 pilih Surfa
ace Center Line kemudian ttekan OK 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 87

 
[Pickk the 
daate] 

 
5. Klik menu terrain kemudian
n pilih Create Contours  

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 88

 
[Pick the 
date] 

 
6. Pada  Create  Contours  ,  surface  pilih  Surface  1    kemudian  pada  interval  pilih  Both  Minor  and 
Mayor  kemudian  pada  minor  intervals  ketikan  0.2  dan  pada  mayor  interval  ketikan  1  ini 
menunjukan bahwa interval kontur kita  menggunakan 0.2 m kemudian tekan ok 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 89

 
[Pickk the 
daate] 

 
7. Klik terrain kem
mudian pilih TTerrain Modeel Explorer 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 90

 
[Pick the 
date] 

 
8. Pada Terrain Model Explorer pilih Surface 1 kemudian klik kanan pilih copy 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 91

 
[Pickk the 
daate] 

 
9. Seetelah selesai kemudian pada Copy of ssurface 1 rena
ame  surface dengan Surfaace Gabungan
n  

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 92

 
[Pickk the 
daate] 

 
10. Klik menu Terrrain kemudian
n pilih Set Currrent Surface 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 93

 
[Pick the 
date] 

 
11. Pada Select Surface pilih Surface Gabungan  kemudian tekan Ok 

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Page 94

 
[Pickk the 
daate] 

 
12. Paada menu Terrain pilih Ediit Surface kem
mudian Pilih P
Paste Surfacee 

 
13. Paada select Surface pilih surface Center Line  kemudian Tekan Ok

 

YUDISTIRA JAYARAYA 

Pagee 95

 
[Pickk the 
daate] 

 
 
14. Untuk men