BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.
Konsep Dasar Sistem
Bagian ini akan memaparkan tentang konsep dasar dari sistem yang akan
dibahas dalam beberapa sub bab di bawah ini.
2.1.1. Definisi Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu. [2, p.1]
2.1.2. Tujuan Sistem
Tujuan sistem merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh
suatu sistem. Agar target tersebut bisa tercapai, maka target atau sasaran tersebut
harus diketahui terlebih dahulu ciri-ciri atau kriterianya. Upaya mencapai suatu
sasaran tanpa mengetahui ciri-ciri atau kriteria dapat digunakan sebagai tolak ukur
dalam menilai keberhasilan suatu sistem dan menjadi dasar dilakukannya suatu
pengendalian.
2.1.3. Batas Sistem
Batas sistem merupakan garis abstraksi yang memisahkan antara sistem
dengan lingkungannya. Batas sistem ini bagi umat manusia sangat relative dan
tergantung pada tingkat pengetahuan dan situasi kondisi yang dirasakan oleh
orang yang melihat sistem tersebut. Batas sistem yang mampu dibayangkan oleh
10
11
seseorang akan sangat berbeda dengan batas sistem yang sebenarnya dalam dunia
nyata. Karena itu batas sistem ini akan memberikan konsekuensi yang kurang baik
seandainya dipaksakan untuk sama bagi setiap orang sebab selain akan
menghambat kreativitas pelaku sistem juga akan memperlambat evolusi dari
sistem tersebut.
2.1.4. Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem adalah sistem yang memnpunyai komponen, batas
sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan
sasaran.
1. Komponen
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem
komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan
manusia. Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem.
Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem
CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras
adalah sistem komputer.
2. Boundary (Batasan Sistem)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem
ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas
suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
12
3. Environment (Lingkungan Luar Sistem)
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan
dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan
luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan
mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Interface (Penghunbung Sistem)
Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui
penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu
subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi
input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan
penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang
lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Input (Masukan)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat
berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah
energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal
input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
13
6. Output (Keluaran)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan
masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Proses (Pengolahan Sistem)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu
sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan
menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa
bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang
jadi.
8. Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem
tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan
sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan
berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.1.5. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya
adalah sebagai berikut :
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan
sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa
pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem
fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
14
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem
buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang
terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia
yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan
man-machine system. Sistem informasi merupakan contoh man-machine
system, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi
dengan manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (determinic system) dan
sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan
tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian
bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem
dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi karena dapat mengandung unsur
probabilitas.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (close system) dan sistem
terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak
berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini
bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak
diluarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan
dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang
lainnya.
15
2.2.
Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang
mempunyai arti bagi penerima, dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi
keputusan saat itu atau saat datang. [3, p.238]
2.2.1. Siklus Informasi
Siklus informasi (information cycle) atau siklus pengolahan data (data
processing cycle) adalah gambaran secara umum mengenai proses terhadap data
sehingga menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Informasi yang
menghasilkan informasi berikutnya, demikian seterusnya proses pengolahan data
menjadi informasi. Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi
penerimanya, perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau
dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. [2, p.11]
2.2.2. Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi dapat dilihat dari dimensi-dimensi yang
dimiliki oleh informasi. Kualitas tersebut tergantung dari tiga hal yaitu; accurate,
timeliness, dan relevance.
a. Relevan (relevance), berarti informasi tersebut mempunyai
manfaat untuk pemaikanya dan relevansi informasi untuk tiap-tiap
orang akan berbeda-beda.
b. Tepat waktu (timeliness), berarti informasi tersebut dating pada
penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak
16
akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan
di dalam pengambilan keputusan.
c. Akurat (accuracy), berarti informasi harus bebas daei kesalahankesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi
harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat
karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi
kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak
informasi.
2.3.
Sistem Informasi
Sistem
informasi
merupakan
sistem
dalam
organisasi
yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi hariab, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. [3, p.194]
2.3.1. Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan
istilah blok bangunan (building block), yang terdiri dari blok masukan, blok
model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai
suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan
yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.
1. Blok Masukan (Input Block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input yang
dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
17
2. Blok Model (Model Block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data
dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
3. Blok Keluaran (Output Block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta pemakai sistem.
4. Blok Teknologi (Technology Block)
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi. Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3
bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan
perangkat keras (hardware).
5. Blok Basis Data (Database Block)
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras
komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan
18
informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan
sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.
6. Blok Kendali (Control Block)
Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa
hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau terlanjur terjadi
kesalahan dapat langsung diatasi segera.
2.4.
Pengertian Pelayanan
Pelayanan adalah istilah umum yang didalamnya terdapat elemen-elemen
berupa pengadaan produk sampai pelayanan purna jual. Jika dilihat dari perspektif
logistic, pelayanan pelanggan adalah hasil dari aktivitas logistic atau rantai proses
penyediaan. Oleh karena itu, rancangan sistem logistic yang akan ditawarkan
mengatur tingkat pelayanan. Pendapatan yang diperoleh dari penjualan dan biaya
yang diasosiasikan dengan rancangan sistem ini memungkinkan perusahaan
mencapai target keuntungan yang diharapkan. [4, p.64]
2.5.
Pengertian Jasa
Jasa adalah sesuatu yang diproduksi dan dikonsumsi secara simultan. Jadi,
jasa tidak pernah ada dan hasilnya dapat dilihat setelah terjadi. Misal : bila potong
rambut, jasa dikonsumsi ketika diproduksi, tetapi hasil jasa tampak dan akan
berakhir beberapa waktu. [5, p.72]
2.6.
Pengertian Fotografi
Fotografi adalah “seni dan proses penghasilan gambar dengan cahaya pada
film atau permukaan yang dipekakan”. Kata fotografi itu sendiri berasal dari
19
bahasa Yunani, “photos” berarti cahaya dan “grafos” berarti gambar. Jadi
fotografi adalah pekerjaan membuat gambar dengan cahaya. [6, p.3]
2.7
Pengertian PHP
Pengertian PHP singkatan dari PHP : Hypertext Preprocessor yaitu bahasa
pemograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script
yang erintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML
embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman
website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat
halaman itu diminta oleh client.[7]
2.7.1. Sejarah Singkat PHP
PHP dibuat oleh Ramus Lerdorf pada tahun 1994, pada awalnya tidak
untuk didistribusikan dan hanya digunakan pada homepage pribadinya. Pada
tahun1995 dikeluarkan versi pertama yang dapat digunakan oleh umum dengan
nama Personal Home Page Tools. Ditulis kembali pada pertengahan 1995 dan
diberi nama sebagai PHP/FI Version 2. FI berasal dari paket Rasmus yang mana
merupakan html interpreter untuk data form. Pada hasil kombinasi tersebut juga
ditambah dukungan terhadap SQL. PHP/FI terus berkembang dan banyak orang
mulai memeberikan kontribusi dalam pengembangannya.
Pada tahun 1996 PHP/FI diperkirakan telah digunakan 15,000 situs web di
dunia, dan pada pertengahan 1997 1997 jumlah ini berkembang melebihi 50,000.
Pada pertengahan 1997 juga terjadi perubahan pada PHP dimana beruah menjadi
proyek yang didukung oleh team yang lebih terorganisasi. Parsernya ditulis ulang
20
oleh zeev Suraski dan Andi Gutmans dan parser baru inilah yang memebentuk
basis untuk PHP versi 3. Banyak kode utiity dari PHP/FI yang dimasukkan ke
PHP dan banyak diantaranya telah selesai ditulis kembali.
2.8.
MySQL
MySQL (My Structure Query Language) adalah salah satu DataBase
Management System (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MySQL,
Postagre SQL, dan lainnya. MySQL berfungsi untuk mengolah database
menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source sehingga kita bisa
mengguakannya secara gratis. Pemograman PHP juga sangat mendukung/support
dengan database MySQL. [7, p.45]
2.9.
XAMPP
XAMPP adalah paket instalasi program yang terdiri atas program Apache
HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan
bahasa pemograman PHP dan perl. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri
sendiri (localhost.) [8, p.4]
LANDASAN TEORI
2.1.
Konsep Dasar Sistem
Bagian ini akan memaparkan tentang konsep dasar dari sistem yang akan
dibahas dalam beberapa sub bab di bawah ini.
2.1.1. Definisi Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu. [2, p.1]
2.1.2. Tujuan Sistem
Tujuan sistem merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh
suatu sistem. Agar target tersebut bisa tercapai, maka target atau sasaran tersebut
harus diketahui terlebih dahulu ciri-ciri atau kriterianya. Upaya mencapai suatu
sasaran tanpa mengetahui ciri-ciri atau kriteria dapat digunakan sebagai tolak ukur
dalam menilai keberhasilan suatu sistem dan menjadi dasar dilakukannya suatu
pengendalian.
2.1.3. Batas Sistem
Batas sistem merupakan garis abstraksi yang memisahkan antara sistem
dengan lingkungannya. Batas sistem ini bagi umat manusia sangat relative dan
tergantung pada tingkat pengetahuan dan situasi kondisi yang dirasakan oleh
orang yang melihat sistem tersebut. Batas sistem yang mampu dibayangkan oleh
10
11
seseorang akan sangat berbeda dengan batas sistem yang sebenarnya dalam dunia
nyata. Karena itu batas sistem ini akan memberikan konsekuensi yang kurang baik
seandainya dipaksakan untuk sama bagi setiap orang sebab selain akan
menghambat kreativitas pelaku sistem juga akan memperlambat evolusi dari
sistem tersebut.
2.1.4. Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem adalah sistem yang memnpunyai komponen, batas
sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan
sasaran.
1. Komponen
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem
komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan
manusia. Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem.
Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem
CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras
adalah sistem komputer.
2. Boundary (Batasan Sistem)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem
ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas
suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
12
3. Environment (Lingkungan Luar Sistem)
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan
dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan
luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan
mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Interface (Penghunbung Sistem)
Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui
penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu
subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi
input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan
penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang
lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Input (Masukan)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat
berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah
energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal
input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
13
6. Output (Keluaran)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan
masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Proses (Pengolahan Sistem)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu
sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan
menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa
bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang
jadi.
8. Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem
tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan
sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan
berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.1.5. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya
adalah sebagai berikut :
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan
sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa
pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem
fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
14
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem
buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang
terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia
yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan
man-machine system. Sistem informasi merupakan contoh man-machine
system, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi
dengan manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (determinic system) dan
sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan
tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian
bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem
dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi karena dapat mengandung unsur
probabilitas.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (close system) dan sistem
terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak
berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini
bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak
diluarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan
dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang
lainnya.
15
2.2.
Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang
mempunyai arti bagi penerima, dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi
keputusan saat itu atau saat datang. [3, p.238]
2.2.1. Siklus Informasi
Siklus informasi (information cycle) atau siklus pengolahan data (data
processing cycle) adalah gambaran secara umum mengenai proses terhadap data
sehingga menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Informasi yang
menghasilkan informasi berikutnya, demikian seterusnya proses pengolahan data
menjadi informasi. Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi
penerimanya, perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau
dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. [2, p.11]
2.2.2. Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi dapat dilihat dari dimensi-dimensi yang
dimiliki oleh informasi. Kualitas tersebut tergantung dari tiga hal yaitu; accurate,
timeliness, dan relevance.
a. Relevan (relevance), berarti informasi tersebut mempunyai
manfaat untuk pemaikanya dan relevansi informasi untuk tiap-tiap
orang akan berbeda-beda.
b. Tepat waktu (timeliness), berarti informasi tersebut dating pada
penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak
16
akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan
di dalam pengambilan keputusan.
c. Akurat (accuracy), berarti informasi harus bebas daei kesalahankesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi
harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat
karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi
kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak
informasi.
2.3.
Sistem Informasi
Sistem
informasi
merupakan
sistem
dalam
organisasi
yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi hariab, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. [3, p.194]
2.3.1. Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan
istilah blok bangunan (building block), yang terdiri dari blok masukan, blok
model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai
suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan
yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.
1. Blok Masukan (Input Block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input yang
dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
17
2. Blok Model (Model Block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data
dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
3. Blok Keluaran (Output Block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta pemakai sistem.
4. Blok Teknologi (Technology Block)
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi. Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3
bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan
perangkat keras (hardware).
5. Blok Basis Data (Database Block)
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras
komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan
18
informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan
sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.
6. Blok Kendali (Control Block)
Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa
hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau terlanjur terjadi
kesalahan dapat langsung diatasi segera.
2.4.
Pengertian Pelayanan
Pelayanan adalah istilah umum yang didalamnya terdapat elemen-elemen
berupa pengadaan produk sampai pelayanan purna jual. Jika dilihat dari perspektif
logistic, pelayanan pelanggan adalah hasil dari aktivitas logistic atau rantai proses
penyediaan. Oleh karena itu, rancangan sistem logistic yang akan ditawarkan
mengatur tingkat pelayanan. Pendapatan yang diperoleh dari penjualan dan biaya
yang diasosiasikan dengan rancangan sistem ini memungkinkan perusahaan
mencapai target keuntungan yang diharapkan. [4, p.64]
2.5.
Pengertian Jasa
Jasa adalah sesuatu yang diproduksi dan dikonsumsi secara simultan. Jadi,
jasa tidak pernah ada dan hasilnya dapat dilihat setelah terjadi. Misal : bila potong
rambut, jasa dikonsumsi ketika diproduksi, tetapi hasil jasa tampak dan akan
berakhir beberapa waktu. [5, p.72]
2.6.
Pengertian Fotografi
Fotografi adalah “seni dan proses penghasilan gambar dengan cahaya pada
film atau permukaan yang dipekakan”. Kata fotografi itu sendiri berasal dari
19
bahasa Yunani, “photos” berarti cahaya dan “grafos” berarti gambar. Jadi
fotografi adalah pekerjaan membuat gambar dengan cahaya. [6, p.3]
2.7
Pengertian PHP
Pengertian PHP singkatan dari PHP : Hypertext Preprocessor yaitu bahasa
pemograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script
yang erintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML
embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman
website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat
halaman itu diminta oleh client.[7]
2.7.1. Sejarah Singkat PHP
PHP dibuat oleh Ramus Lerdorf pada tahun 1994, pada awalnya tidak
untuk didistribusikan dan hanya digunakan pada homepage pribadinya. Pada
tahun1995 dikeluarkan versi pertama yang dapat digunakan oleh umum dengan
nama Personal Home Page Tools. Ditulis kembali pada pertengahan 1995 dan
diberi nama sebagai PHP/FI Version 2. FI berasal dari paket Rasmus yang mana
merupakan html interpreter untuk data form. Pada hasil kombinasi tersebut juga
ditambah dukungan terhadap SQL. PHP/FI terus berkembang dan banyak orang
mulai memeberikan kontribusi dalam pengembangannya.
Pada tahun 1996 PHP/FI diperkirakan telah digunakan 15,000 situs web di
dunia, dan pada pertengahan 1997 1997 jumlah ini berkembang melebihi 50,000.
Pada pertengahan 1997 juga terjadi perubahan pada PHP dimana beruah menjadi
proyek yang didukung oleh team yang lebih terorganisasi. Parsernya ditulis ulang
20
oleh zeev Suraski dan Andi Gutmans dan parser baru inilah yang memebentuk
basis untuk PHP versi 3. Banyak kode utiity dari PHP/FI yang dimasukkan ke
PHP dan banyak diantaranya telah selesai ditulis kembali.
2.8.
MySQL
MySQL (My Structure Query Language) adalah salah satu DataBase
Management System (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MySQL,
Postagre SQL, dan lainnya. MySQL berfungsi untuk mengolah database
menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source sehingga kita bisa
mengguakannya secara gratis. Pemograman PHP juga sangat mendukung/support
dengan database MySQL. [7, p.45]
2.9.
XAMPP
XAMPP adalah paket instalasi program yang terdiri atas program Apache
HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan
bahasa pemograman PHP dan perl. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri
sendiri (localhost.) [8, p.4]