BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Return on Investment dan Return on Equity Pada Perusahaan yang Terdaftar di Indonesian Institute for Crorporate Governance (IICG)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Pada praktiknya, dalam mencapai tujuannya suatu perusahaan tentu tak luput dari banyak permasalahan. Salah satu masalah yang bisa terjadi adalah masalah keagenan (agency problem). Masalah keagenan ini bisa terjadi akibat pemisahan tugas manajemen perusahaan dengan para pemegang saham. Sebuah perusahaan bisa saja dijalankan oleh para manajer professional yang memiliki hanya sedikit atau sama sekali tidak memiliki saham dalam perusahaan tersebut. Karena itu, para manajer bisa saja membuat keputusan yang sama sekali tidak sesuai dengan tujuan memaksimalkan kekayaan para pemegang saham. Menurut Arijanto (2010:127) dinyatakan: “Suatu kegiatan perusahaan yang terencana baik dan dan terprogram tentu dapat tercapai dengan sistem tata kelola yang baik pula.” Karena itu perusahaan perlu untuk menerapkan Good corporate governance (GCG).

  GCG adalah seperangkat aturan atau mekanisme adminsistrasi untuk memuluskan hubungan antarmanajemen, pemegang saham dan kelompok kepentingan (stakeholders).

  Persoalan penting yang menjadi penunjang keberhasilan penerapan prinsip ini, terletak pada tuntutan menjalankan fungsi-fungsi akuntabilitas, disclosure,

  

fairness, transparency dan tanggung jawab. Penerapan GCG mendorong organ

  perusahaan dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan yang dilandasi dengan nilai etika dan moral yang tinggi, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial perusahaan terhadap stakeholders.

  Dengan kata lain GCG diharapkan mampu menciptakan keseimbangan antar berbagai kepentingan sehingga dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan secara menyeluruh. Keuntungan (profit) adalah salah satu tujuan pokok tiap perusahaan. Keuntungan merupakan hal penting untuk ditingkatkan demi kelangsungan hidup perusahaan.

  Berdasarkan survey yang dilakukan oleh McKinsey & Co dalam Tjager et.al (2002:5) menyatakan bahwa “corporate governance menjadi perhatian utama para investor menyamai kinerja finansial dan potensi pertumbuhan khususnya bagi pasar-pasar yang sedang berkembang (emerging markets)” yang artinya investor cenderung menghindari perusahaan-perusahaan yang buruk dalam penerapan

  corporate governance (tidak ingin berinvestasi pada perusahaan-perusahaan

  tersebut). Karena itu dengan adanya keuntungan perusahaan juga tidak mengalami kesulitan dalam menarik modal dari luar. Dengan menerapkan tata kelola yang baik akan mengarahkan perusahaan pada kegiatan yang efektif dan efisien sehingga menghasilkan profit, ditambah dengan kemudahan dalam memperoleh dana atau modal, secara logis perolehan laba akan lebih meningkat lagi.

  Kinerja perusahaan bisa diukur dengan melihat tingkat keuntungannya. Dengan menggunakan Laporan keuangan sebagai input data, profitabilitas suatu perusahaan dapat dianalisa untuk mendapatkan gambaran akan kinerja keuangan suatu perusahaan dalam memperoleh laba. Rasio profitabilitas mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.

  Return on investment (ROI) adalah salah satu rasio profitabilitas yang juga

  sering disebut dengan net power ratio, dimana menggambarkan kemampuan aktiva rata-rata menghasilkan laba setelah pajak (Earning After Tax, EAT).

  Rasio profitabilitas lainnya adalah Return on Equity (ROE) dimana menunjukkan kemampuan modal sendiri menghasilkan keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham (earnings available for common stockholder).

  IICG (Indonesian Institute for Corporate Governance), adalah salah satu institusi yang sangat concern terhadap penerapan good corporate governance untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia. Bekerja sama dengan majalah Swa, forum ini melakukan penelitian dan kajian terhadap banyak perusahaan di Indonesia mengenai penerapan good corporate governance. Hasilnya dilaporkan dalam bentuk pemeringkatan sesuai dengan skor-skor yang diperoleh perusahaan- perusahaan yang mendaftar dan di publikasikan di majalah Swa dan dapat dilihat di media internet. Tabel berikut ini menunjukkan delapan perusahaan yang terdaftar dalam IICG pada periode 2008-2010.

Tabel 1.1 Skor CGPI Periode 2008-2010

  Nama Perusahaan Skor CGPI 2008 Skor CGPI 2009 Skor CGPI 2010 PT Jasa Marga Tbk

  64

  81.82

  82.65 PT Telkom Tbk

  74.4

  88.67

  89.02

  • Bank DKI

  76.61

  77.53 Bank Mandiri

  81.28

  90.65

  91.67 PT Bukit Asam

  73.9

  82.27

  84.11 BNI

  74.55

  81.63

  84.58 CIMB Niaga

  81.17

  88.37

  91.42

  • PT Bakrie Telecom

  69.42 Sumber: iicg.org, 2012 (data diolah) Dari Tabel 1.1 diatas dapat dilihat pada tahun 2008 sampai tahun 2010, dengan perolehan skor yang dikeluarkan oleh IICG tersebut, tujuh dari delapan perusahaan yang mendaftarkan dirinya pada forum ini, yaitu: PT Bank Mandiri Tbk, PT BNI tbk, PT Telkom Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Bank DKI, PT Jasa Marga Tbk dan PT Bank CIMB Tbk mengalami peningkatan dalam hal penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Sedangkan satu perusahaan yaitu PT Bakrie Telecom baru terdaftar pada tahun 2010. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan- perusahaan yang terdaftar di IICG cenderung mengalami peningkatan dalam hal penerapan good corporate governance.

Tabel 1.2 Return on Investment (ROI) Perusahaan yang Terdaftar Di IICG

  Nama Perusahaan ROI 2008 ROI 2009 ROI 2010 PT Jasa Marga Tbk

  4.83

  6.14

  6.3 PT Telkom Tbk

  11.7

  11.6

  11.5 Bank DKI

  1.41

  1.41

  2.14 Bank Mandiri

  2.5

  3

  3.4 PT Bukit Asam

  22.8

  26.8

  23 BNI

  1.1

  1.7

  2.5 CIMB Niaga

  1.1

  2.1

  2.75 PT Bakrie Telecom

  1.6

  0.9

  0.1 Sumber: Idx.co.id, 2013 (data diolah)

  Dari Tabel 1.2 diatas dapat dilihat, PT Bank Mandiri Tbk, BNI, dan PT Bank CIMB Niaga Tbk terus mengalami peningkatan ROI pada periode 2008- 2009. Bank DKI hanya mengalami peningkatan ROI pada tahun 2010 dari tahun- tahun sebelumnya. PT Jasa Marga Tbk dan PT Bukit Asam mengalami ROI yang berfluktuasi, sedangkan PT Telkom Tbk dan PT Bakrie Telecom mengalami penurunan ROI setiap tahunnya.

Tabel 1.3 Return on Equity (ROE) Perusahaan yang Terdaftar Di IICG

  Nama Perusahaan ROE 2008 ROE 2009 ROE 2010 PT Jasa Marga Tbk

  10.77

  13.2

  14.28 PT Telkom Tbk

  31.5

  29.6

  26 Bank DKI

  15.4

  17

  18.34 Bank Mandiri

  18.1

  22.1

  24.4 PT Bukit Asam

  42.7

  47.1

  31.2 BNI

  9

  16.3

  24.7 CIMB Niaga

  7.39

  15.34

  20.88 PT Bakrie Telecom

  2.7

  1.9

  0.2 Sumber: Idx.co.id, 2013 (data diolah)

  Dari Tabel 1.3 diatas dapat dilihat bahwa dari perusahaan-perusahaan yang tercatat dalam IICG terdapat lima perusahaan yang mengalami kenaikan ROE pada periode 2008-2010, yaitu PT Jasa Marga Tbk, PT Bank DKI, PT Bank Mandiri, BNI dan PT Bank CIMB Niaga. Satu perusahaan yaitu PT Bukit Asam Tbk mengalami fluktuasi pada ROE-nya dimana pada tahun 2009 mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya dan tahun 2010 mengalami penurunan yang cukup drastis. Sedangkan dua perusahaan yaitu, PT Telkom Tbk dan PT Bakrie Telecom terus mengalami penurunan ROE tiap tahunnya.

  Menurut Bank Dunia (World Bank), good corporate governance dapat mendorong kinerja sumber-sumber perusahaan agar bekerja secara efisien, menghasilkan nilai ekonomi jangka panjang yang berkesinambungan bagi para pemegang saham maupun masyarakat sekitar secara luas (Tangkilisan 2003: 12).

  Secara teori, dengan semakin baiknya penerapan GCG pada suatu perusahaan akan meningkatkan kinerja perusahaan tersebut. Teori tersebut terbukti tidak sesuai dengan praktiknya jika melihat dari data-data yang ditampilkan pada Tabel 1.1, Tabel 1.2 dan Tabel 1.3.

  Peningkatan penerapan GCG (good corporate governance) pada tujuh perusahaan pada data-data tersebut tidak sejalan dengan peningkatan ROI (return ) dan ROE (return on equity) perusahaan-perusahaan tersebut.

  on investment

  Demikian pula hasil dari beberapa penelitian yang menjadi acuan dalam penelitian ini, menunjukkan hasil yang bervariasi mengenai pengaruh penerapan GCG terhadap rasio-rasio profitabilitas. Penelitian yang dilakukan oleh Supatmi menyimpulkan bahwa corporate governance tidak berpengaruh terhadap rasio keuangan. Sejalan dengan itu, penelitian yang dilakukan oleh Ibnu Austrindanney Sina Azhar menyimpulkan bahwa penerapan good corporate governance tidak berpengaruh terhadap ROA (return on asset).

  Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Dani Riandi dan Hasan Sakti Siregar menyimpulkan bahwa GCG tidak berpengaruh terhadap ROA tetapi berpengaruh terhadap NPM (net profit margin) dan EPS (earning per share).

  Sebaliknya, penelitian yang dilakukan oleh Denta Wisnu Pradipta menyimpulkan bahwa GCG berpengaruh terhadap ROI (return on investment) dan TAT (total

  assets turnover ).

  Karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menguji kembali bagaimana pengaruh penerapan good corporate governance terhadap kinerja keuangan perusahaan yang dilihat dari profitabilitasnya dengan menggunakan ROI (return

  

on investment ) dan ROE (return on equity) sebagai ukurannya. Maka, penulis

  tertarik melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Penerapan Good

  Corporate Governance Terhadap Return on Investment dan Return on Equity pada

  Perusahaan yang Terdaftar di Indonesian Institute for Corporate governance (IICG)”

1.2 Perumusan Masalah

  Berdasarkan uraian latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

  1. Apakah penerapan good corporate governance (GCG) berpengaruh terhadap

  

return on investment (ROI) pada perusahaan yang terdaftar di Indonesian

institute for corporate governance (IICG)?

  2. Apakah penerapan good corporate governance (GCG) berpengaruh terhadap

  

return on equity (ROE) pada perusahaan yang terdaftar di Indonesian institute

for corporate governance (IICG)?

  1.3 Tujuan Penelitian

  Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Penerapan Good Corporate Governance (GCG) terhadap Return on Investment (ROI) dan Return on Equity (ROE) pada perusahaan yang terdaftar di Indonesian

  Institute for Corporate Governance (IICG)

  1.4 Manfaat Penelitian

  Adapun manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini antara lain:

  1. Untuk penulis, diharapkan dapat menambah wawasan mengenai pengaruh Good Corporate Governance terhadap profitabilitas perusahaan.

  2. Bagi akademisi/peneliti lainnya, diharapkan dapat menjadi tambahan literatur yang bisa menambah wawasan di bidang keuangan.

  3. Bagi praktisi bisnis (perusahaan-perusahaan), diharapkan dapat menjadi bahan referensi dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.

  4. Bagi investor, diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam berinvestasi pada perusahaan-perusahaan yang sudah, atau belum menerapkan

  good corporate governance .

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Return on Investment dan Return on Equity Pada Perusahaan yang Terdaftar di Indonesian Institute for Crorporate Governance (IICG)

0 59 84

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Return on Asset, Net Profit Margin, dan Earning Per Share Pada Perusahaan yang Terdaftar di Corporate Governance Perception Index

0 42 7

Analisis Pengaruh Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Yang Terdaftar Di Indonesian Institute for Corporate Governance

0 57 116

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Yang Terdaftar Pada The Indonesian Institute For Corporate Governance (IICG)

2 33 80

Pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) dan Investment Opportunity Set (IOS) terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 7 92

Pengaruh Corporate Governance Perception Index dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar di The Indonesian Institute of Corporate Governance dan Bursa Efek Indonesia

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Struktur Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

0 0 10

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Return on Investment dan Return on Equity Pada Perusahaan yang Terdaftar di Indonesian Institute for Crorporate Governance (IICG)

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Return on Investment dan Return on Equity Pada Perusahaan yang Terdaftar di Indonesian Institute for Crorporate Governance (IICG)

0 0 21