BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Persepsi dan Lingkungan Sosial Terhadap Pengambilan Keputusan Menjadi Nasabah Pinjaman BRI Unit Letda Sudjono Medan dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

  Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang heterogen, di mana dengan berbagai macam suku bangsa, adat istiadat dan budayanya menyebabkan keberanekaragaman pada kebutuhan masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut terjadi pula perkembangan sosio ekonomi masyarakat yang menjadi penyebab pertumbuhan tingkat kebutuhan masyarakat sehingga tentu menuntut bertambahnya alat pemenuhan kebutuhan tersebut untuk mencapai kepuasan. Keadaan tersebut membuat masyarakat semakin kritis dan teliti dalam memilih alat pemenuh kebutuhan tersebut, salah satunya adalah dalam bidang keuangan yaitu jasa perbankan.

  Secara langsung dunia perbankan turut serta mengikuti perkembangan tersebut karena berperan sebagai jasa penyedia transaksi keuangan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal itu menyebabkan dunia perbankan berada pada posisi persaingan yang sangat kompetitif. Sebuah bank harus dapat melihat peluang pasar, kemudian menentukan pangsa pasar dan mengetahui kebutuhan dan keinginan calon nasabahnya. Tujuannya agar bank tersebut bisa menentukan kriteria yang tepat untuk membuat desain strategi dan kebijakan perbankan yang bersifat tepat sasaran pasarnya (market driven).

  Kenyataan yang terjadi tentu membuat bank berusaha untuk menciptakan strategi sebagai upaya agar dapat menarik minat calon nasabahnya. Terutama dalam menarik minat untuk menjadi nasabah pinjaman. Setiap perbankan berusaha memberikan produk pinjaman atau kredit dengan berbagai fasilitas khususnya tingkat bunga dan kemudahan prosedur bahkan disertai hadiah-hadiah untuk menarik minat masyarakat sehingga memutuskan untuk menjadi nasabah bank tersebut. Persaingan antar bank pun semakin gencar berusaha mencari tahu karakteristik kebutuhan yang dimiliki calon nasabahnya, padahal calon nasabah tersebut sudah memiliki kriteria sendiri dalam memilih bank yang diinginkannya untuk memperoleh pinjaman.

  Secara umum nasabah memilih bank yang bisa memberikan keuntungan dan kemudahan baginya. Setiap nasabah akan memperhatikan faktor-faktor tertentu untuk memutuskan meminjam di suatu bank, selain memperhatikan kualitas produk dan pelayanan yang ditawarkan sehingga dirinya termotivasi untuk menjadi nasabah pinjaman di bank tersebut. Seorang nasabah juga memiliki motivasi yang berbeda dalam memilih suatu bank untuk memperoleh pinjaman dana. Misalnya keinginan untuk membuka usaha, kebutuhan dana darurat atau bahkan ada yang meminjam karena mengikuti pengaruh atau saran dari orang lain dan motif-motif lainnya.

  Semua motivasi itu dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kemudahan prosedur, bunga bank dan hadiah yang ditawarkan membuat dirinya ingin meminjam di bank tersebut. Sikap dan pelayanan yang diberikan pegawai bank, pelayanan perbankan tersebut yang beroperasi 24 jam dengan sistem

  on-line

  atau Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang mudah ditemui bisa memotivasi nasabah untuk memilih bank tersebut, serta masih banyak kriteria nasabah lainnya dalam menentukan bank yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya dalam melakukan transaksi keuangannya.

  Menurut Hawkins dan Mothersbaugh (2007), perilaku konsumen dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor eksternal (budaya, subkultur, demografi, status sosial, grup referensi, keluarga, kegiatan pemasaran) dan faktor internal (persepsi, belajar, memori, motif, kepribadian, emosi dan sikap). Menurut Engel, Blackwell dan Miniard (1995), perilaku konsumen dalam mengambil keputusan dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor lingkungan (meliputi faktor budaya, faktor kelas sosial, faktor pengaruh pribadi, faktor keluarga, dan faktor situasi yang tercermin dari lingkungan sosial tempat konsumen berada), faktor perbedaan dan pengaruh individual dan faktor proses psikologis.

  Dalam beberapa hasil penelitian antara lain yang dilakukan oleh Rivai (2007), menyebutkan dalam penelitiannya bahwa faktor penentu keputusan konsumen dalam memilih jasa perbankan baik itu bank syariah ataupun konvensional melibatkan faktor persepsi, motivasi, strategi pemasaran, keluarga, biaya dan manfaat, agama dan kepercayaan, serta gaya hidup.

  Frangos et al. (2012) dalam penelitiannya, menyebutkan bahwa faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan pengambilan kredit bank adalah faktor demografis (usia, jenis kelamin, status perkawinan, gaji), kualitas pelayanan dan kepuasan sebagai faktor dominan. Selain itu Febriany (2012), juga menyebutkan dalam penelitiannya bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan menjadi nasabah adalah subkultur, demografi, kelompok referensi, keluarga, aktivitas pemasaran, motivasi, persepsi dan pengalaman.

  Hal ini mengindikasikan bahwa perilaku konsumen dalam memilih jasa perbankan khususnya untuk memperoleh pinjaman dana tidak konsisten, melainkan disebabkan oleh banyak faktor. Begitu jugalah yang dialami oleh nasabah BRI Unit Letda Sudjono Medan.

  BRI Unit Letda Sudjono Medan adalah salah satu perbankan dengan berbagai jenis produk pinjaman dan fasilitasnya yang terus berusaha merekrut nasabah sebanyak-banyaknya agar mencapai target yang telah ditentukan. BRI Unit Letda Sudjono Medan harus mampu bersaing dalam meraih nasabah atau mempertahankan nasabahnya dalam kondisi banyaknya produk dan fasilitas yang ditawarkan oleh bank-bank pesaingnya dari pihak sesama pemerintah maupun pihak swasta. Faktanya kondisi lapangan menunjukkan bahwa jumlah nasabah pinjaman BRI Unit Letda Sudjono Medan yang cukup besar yaitu 766 orang pada tahun 2013 berdasarkan data pada Laporan Perkembangan Unit (LPU) BRI Unit Letda Sudjono Medan 2013, di mana terjadi peningkatan dari tahun 2012 yang hanya sebesar 662 orang. Kondisi tersebut memperlihatkan bahwa para nasabah tersebut memiliki kriteria atau faktor penentu tersendiri yang membuat mereka termotivasi untuk meminjam dan akhirnya memilih serta memutuskan menjadi nasabah pinjaman BRI Unit Letda Sudjono Medan bukan di bank lain.

  Bank lain yang menawarkan produk sejenis dengan BRI Unit Letda Sudjono Medan tentu berusaha mendapatkan nasabah atau bahkan menarik nasabah dari bank pesaingnya. Mereka melakukan berbagai kegiatan promosi dan strategi pemasaran untuk mencapai tujuannya. Namun kondisi tersebut tidak membuat BRI Unit Letda Sudjono Medan kehilangan atau bahkan kekurangan nasabah pinjamannya. Bahkan nasabah pinjaman BRI Unit Letda Sudjono Medan bertambah pada tahun 2013 dibandingkan pada tahun 2012.

  Peningkatan jumlah nasabah pinjaman ini merupakan indikasi bahwa para nasabah tersebut memiliki peniliaian lebih terhadap BRI Unit Letda Sudjono Medan, yang dikaitkan dengan beberapa faktor alasan yang membuat para nasabah tersebut memutuskan untuk menjadi nasabah pinjaman di BRI Unit Letda Sudjono Medan, bukan di bank lain. Mereka menilai bahwa BRI Unit Letda Sudjono Medan menawarkan pinjaman yang sesuai dengan apa yang mereka harapkan sedangkan bank lain tidak mampu memenuhi harapan mereka, seperti suku bunga yang rendah, persyaratan dan prosedur yang mudah, proses pencairan dana yang cepat, proses pembayaran tagihan yang mudah karena BRI mudah ditemukan di mana saja dan bisa langsung auto

  debet

  dari tabungan, bonus uang sebagai insentif pembayaran tepat waktu yang dimasukkan langsung ke tabungan debitur.

  Melalui kondisi tersebut, Penulis ingin mengetahui bagaimanakah persepsi dan lingkungan sosial nasabah tersebut dalam mempengaruhi mereka melalui motivasi yang mereka miliki sehingga memutuskan untuk menjadi nasabah pinjaman BRI Unit Letda Sudjono Medan. Penulis juga memahami bahwa penelitian tentang perilaku nasabah pinjaman BRI Unit Letda Sudjono Medan menjadi sangat penting dan tentu sangat menarik untuk diteliti dan dapat menjadi bahan pembelajaran khususnya bagi bank yang membutuhkan informasi ini sehingga akhirnya mereka mengenal perilaku nasabahnya untuk kemudian menetapkan strategi pemasaran yang tepat bagi produk pinjamannya dan memenangkan persaingan.

1.2. Perumusan Masalah

  Rumusan masalah yang dibuat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ini:

  1. Bagaimana pengaruh persepsi dan lingkungan sosial terhadap motivasi nasabah pinjaman BRI Unit Letda Sudjono Medan?

  2. Bagaimana pengaruh persepsi dan lingkungan sosial terhadap pengambilan keputusan menjadi nasabah pinjaman BRI Unit Letda Sudjono Medan?

3. Bagaimana pengaruh motivasi nasabah pinjaman BRI Unit Letda Sudjono

  Medan terhadap pengambilan keputusan menjadi nasabah pinjaman BRI Unit Letda Sudjono Medan? 4. Bagaimana pengaruh persepsi dan lingkungan sosial terhadap pengambilan keputusan menjadi nasabah pinjaman BRI Unit Letda Sudjono Medan melalui motivasi nasabah?

1.3. Tujuan Penelitian

  Mengacu pada rumusan masalah yang dibuat, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut ini:

  1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh persepsi dan lingkungan sosial terhadap motivasi nasabah pinjaman BRI Unit Letda Sudjono Medan.

  2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh persepsi dan lingkungan sosial terhadap pengambilan keputusan menjadi nasabah pinjaman BRI Unit Letda Sudjono Medan.

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi nasabah pinjaman

  BRI Unit Letda Sudjono Medan terhadap pengambilan keputusan menjadi nasabah pinjaman BRI Unit Letda Sudjono Medan.

  4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh persepsi dan lingkungan sosial terhadap pengambilan keputusan menjadi nasabah pinjaman BRI Unit Letda Sudjono Medan melalui motivasi nasabah.

1.4. Manfaat Penelitian

  Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut ini: 1. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan acuan atau referensi bagi BRI

  Unit Letda Sudjono Medan khususnya untuk kebutuhan informasi mengenai bagaimana persepsi dan lingkungan sosial mempengaruhi nasabah melalui motivasi mereka sehingga memutuskan menjadi nasabah pinjaman bank tersebut.

  2. Hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat secara teoretis dan praktis bagi para mahasiswa Magister Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara dan memperkaya penelitian ilmiah di Magister Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

  3. Sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan bagi peneliti dalam bidang ilmu pemasaran tentang perilaku konsumen, khususnya mengenai faktor- faktor perilaku konsumen yaitu pengaruh persepsi dan lingkungan sosial nasabah terhadap pengambilan keputusan menjadi nasabah pinjaman suatu bank tanpa melalui motivasi ataupun melalui motivasinya, terutama implikasinya pada nasabah pinjaman BRI Unit Letda Sudjono Medan.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Dosen Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Politeknik Negeri Medan

3 66 189

Pengaruh Persepsi dan Lingkungan Sosial Terhadap Pengambilan Keputusan Menjadi Nasabah Pinjaman BRI Unit Letda Sudjono Medan dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening

0 55 197

Analisis Pengaruh Kemampuan Individu dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening Pada Pegawai kependidikan Politeknik Negeri Lhokseumawe

2 101 146

Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening pada Kawasan Industri Medan

2 63 137

Pengaruh Tanggungjawab, Motivasi Intrinsik dan Pembingkaian Informasi Anggaran Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Dengan Group-Shifts Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Eksperimen)

1 4 27

BAB I PENDAHULUAN - Gambaran Pengambilan Keputusan Remarriage pada Wanita ODHA (Orang dengan HIV/AIDS)

0 0 24

Analisis Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Dosen Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Politeknik Negeri Medan

0 2 39

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang - Analisis Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Dosen Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Politeknik Negeri Medan

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan, dengan Leverage sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Perawat dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening : Studi pada Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan

0 0 14