Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik [PGAS ]

No Surat : 028500.S/HI.01/SPER/2009
Lampiran : 11 halaman

Jakarta , 08 Des 2009
Kode Saham
: PGAS
Papan Pencatatan : Utama

Kepada Yth,
Ketua Bapepam dan LK
Gedung Baru 16 Lantai , Departemen Keuangan
Jl.Dr.Wahidin, Lapangan Banteng
Jakarta Pusat
Direksi PT Bursa Efek Indonesia
Indonesia Stock Exchange Building, Tower I
Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190
Up. : Direktur Pencatatan

Dengan hormat,
Perihal: Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik

Dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam Nomor: Kep 86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi
Yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik dan Peraturan Bursa, PT Perusahaan Gas
Negara (Persero) Tbk memberitahukan bahwa pada tanggal 08 Des 2009 , Perusahaan
mengalami peristiwa/memperoleh informasi/fakta penting yang mungkin dapat mempengaruhi
nilai Efek atau mempengaruhi keputusan investasi Pemodal yaitu berupa:

Lainnya:
Penyampaian Notulen Investor and Capital Market Expo 2009

Dampak kejadian, informasi atau fakta penting tersebut terhadap Perseroan sebagai berikut:

Rincian Penjelasan Terlampir
Demikian agar maklum.

Validation ID: fd4a12be17-8e0433-400898-05af28-0ee09060809fc53c

Hormat kami,
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk


M. Wahid Sutopo
Corporate Secretary
Dokumen ini merupakan dokumen resmi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk yang tidak
memerlukan tanda tangan karena dihasilkan secara elektronik oleh sistem pelaporan secara
elektronik. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk bertanggung jawab penuh atas informasi
yang tertera di dalam dokumen ini.

Validation ID: fd4a12be17-8e0433-400898-05af28-0ee09060809fc53c

 
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 
Notulen Investor Summit & Capital Market Expo 
Tahun 2009 
The Ritz‐Carlton Jakarta, Pacific Place 
3 Desember 2009 
 
Presentasi oleh 
 
 
 

 
 
 
 
 
 
Moderator   

: Direktur Utama – Hendi Prio Santoso 
  Direktur Pengembangan – Bambang Banyudoyo 
  Sekretaris Perusahaan – M. Wahid Sutopo 
   
   
: Kadiv Penilaian Perusahaan Sektor Jasa BEI – Umi Kulsum 

Dihadiri oleh   

: 218 peserta  

 

Berikut adalah rangkuman tanya (T) dan jawab (J) dalam acara Investor Summit : 
 
Tanya: 
Kalau kita lihat pada halaman 9, salah satu sasaran dari PN gas adalah untuk rumah tangga. Kalau kita 
lihat  di  Jawa  Barat  banyak  bangunan‐bangunan  gedung  dan  rumah‐rumah  bekas  peninggalan  Belanda 
yang  sampai  saat  ini  masih  ada  jaringan  pipa  gasnya  dan  dalam  kondisi  baik.  Apakah  dalam  hal 
peningkatan  usaha,  hal  ini  perlu  dipertimbangkan  untuk  dihidupkan  kembali.  Mungkin  ini  bisa  berupa 
small project yang kemudian mungkin akan bisa dikembangkan dan diperluas untuk seluruh Indonesia.  
 
Jawab: 
Memang  dimasa  lalu  di  daerah  Bandung,  ada  pipa  gas  untuk  rumah  tangga,  hanya  sumber  gasnya 
memakai batu bara yang diimpor. Karena keterbatasan ekonomis, hal ini tidak bisa dilakukan.  
Notulen Q&A Investor Summit 2009 



Bisnis model penyaluran gas ke rumah tangga umumnya layak dilakukan bila disertai penyerapan oleh 
industri.  Karena  pelaksanaan  pengembangan  gas  ke  rumah  tangga  diperlukan  capex  yang  lebih  besar 
dibandingkan dengan pengembangan gas ke industri bila dihitung dalam capex/volume penggunaan.   
Sulitnya  perijinan,  serta  rumitnya  pelaksanaan  konstruksi  di  dalam  kota  yang  hanya  dapat  dilakukan 

pada  malam  hari  dengan  jam‐jam  tertentu  membuat  capex  meningkat  3x  lipat  dibandingkan  dengan 
pelaksanaan di luar kota serta aspek kemampuan pelanggan dan biaya instalasi yang tinggi yaitu kisaran 
5‐6 juta rupiah menjadi tantangan dalam mengembangkan gas rumah tangga di perkotaan.  
Kami  harapkan    dukungan  dan  kebijakan  dari  Pemda  atau  Pemerintah  pusat  yang  lebih  terintegrasi 
untuk hal ini, agar pengembangan untuk rumah tangga berlangsung lebih intensif. 
 
Tanya: 
Ada 3 pertanyaan: 
1. Proyeksi keuangan untuk 2010 seperti pendapatan, capex dan laba/rugi? 
2. Lembaga keuangan mana yang akan dipakai untuk sumber pendanaan proyek di tahun depan? 
3. Proyek apa saja yang akan dilakukan PGN untuk tahun depan? 
 
Jawab: 
Kemudian untuk pertanyaan mengenai Capex, Laba/ Rugi dan Proyek, kami harap untuk bersabar. Untuk 
Capex  dan  Laba/  Rugi,  masih  ada  dinamika  di  internal  kami,  dan  kami  sedang  finalisasi  angka‐angka 
tersebut  dengan  Dewan  Komisaris.  Tapi  untuk  proyek  yang  dapat  kami  sampaikan  adalah  kami  akan 
intensif untuk mengembangkan stasiun penerima LNG, baik itu di Medan maupun Jawa Barat. The next 
important milestone pengembangan PGN adalah kapabilitas untuk bisa mendayagunakan gas alam cair, 
karena  semua  sumber  gas  yang  dapat  terkoneksi  dengan  pipa  sudah  didayagunakan.  Oleh  karena  itu 
sebagai  next  stage  of  development,  kita  harus  menggunakan  LNG.  Ini  mengingat  sumber‐sumber 

produksi seperti yang kami sampaikan sebelumnya, adanya jauh dari pasar. Pasar yang utama berada di  
Jawa Barat, Sumatera Utara dan Jawa Timur. Sedangkan produksi yang baru, adanya di Papua, Masela di 
Maluku  Selatan  dan  lainnya.  Sehingga  moda  transportasi  kemungkinan  besar  akan  berubah  dari  pipa 
menjadi transportasi laut. Tapi pendistribusian ke pelanggan tetap menggunakan jaringan pipa distribusi 
yang sudah ada.  
 
 
 
 

Notulen Q&A Investor Summit 2009 



 
Tanya: 
1. Menurut berita di  media mengenai wacana laporan keuangan PGAS akan memakai kurs USD di 
2010. Apakah sudah disetujui dan akan direalisasikan tahun 2010? Karena efeknya sangat 
penting  terhadap volatilitas laba/rugi selisih kurs 
2. Apakah ada rencana untuk menaikkan harga gas di tahun 2010? Dan apakah perlu persetujuan 

pemerintah untuk menaikkan harga? 
3. Berapa target volume distribusi untuk tahun depan? Apakah bisa tumbuh dibandingkan dengan 
tahun ini? 
 
Jawab: 
Mengenai bank yang akan bermitra untuk mendanai proyek tersebut, kami sedang melakukan finalisasi 
angka capex‐nya. Kira‐kira pada akhir tahun, angka cash kami akan mencapai US$ 600 juta sampai US$ 
700 juta. Jadi belum tentu nanti financing‐nya signifikan, tergantung pada capex yang diperlukan untuk 
dua stasiun penerima tersebut.  
Kemudian untuk fluktuasi kurs yang berdampak pada terjadinya untung maupun rugi kurs, kami sangat 
setuju,  dan  kami  sudah  ajukan  permohonan  kepada  Kementerian  BUMN  maupun  Departemen 
Keuangan.  Kami  tetap  intensif  menindaklanjuti  dua  hal  tersebut.  Ini  ditambah  juga  adanya 
perkembangan  penting,  yaitu  akan  di  implementasikannya  IFRS  yaitu  suatu  standar  akuntansi 
internasional akan di adaptasi oleh Indonesia tahun 2011. Jadi suka atau tidak functional currency akan 
menjadi  refleksi  dari  laporan  kami.  Jadi  kami  akan  intensif  terus  memperjuangkan  agar  laporan 
keuangan  kami  bisa  di  sajikan  dalam  US$  untuk  menghindarkan  fluktuasi  yang  sifatnya  non  cash  flow 
yang dapat mendistorsi kinerja yang sesungguhnya.  
Mengenai  volume  distribusi,  harap  bersabar,  insyaAllah  dalam  periode  1‐2  minggu  ini  kalau  jadi  kami 
akan  melakukan  penandatanganan  gas  supply  contract  baru.  Sehingga  nanti  apa  yang  kami  sebutkan 
sebagai penjualan akan terpengaruh.  

Mengenai  harga  gas,  memang  kenyataannya  sudah  2  tahun  sejak  PGN  merevisi  harga  gas.  Tentunya 
prinsip yang kami gunakan cuma satu, bilamana ada kontrak‐kontrak pasokan baru yang mengakibatkan 
blended  cost  atau  HPP  kami  naik  tentunya  hal  ini  akan  berpengaruh  pada  pelanggan  kami  di 
downstream. Kami akan berupaya memelihara aspek kelayakan komersial dalam usaha kami.  
Ada  3  tarif.  Pertama  adalah  tarif  rumah  tangga  diatur  dan  ditetapkan  oleh  Pemerintah  melalui  BPH 
Migas.  Pada  saat  ini  tarif  rumah  tangga  itu  lebih  tinggi  daripada  tarif  industri,  kurang  lebih  US$  7/ 
MMBtu. Kemudian tarif industri itu kami tetapkan melalui mekanisme business to business. Artinya tidak 
dibutuhkan persetujuan Pemerintah. Akan tetapi sebagai stakeholder yang baik, dan juga sebagai bagian 
dari  keluarga  besar  energi  dari  Pemerintah,  dalam  hal  ini  BUMN,  tentunya  kami  akan  melakukan 
sosialisasi kepada seluruh stakeholder yang terkait dalam masalah tarif tersebut.   

Notulen Q&A Investor Summit 2009 



 
Tanya : 
1. Kenapa PGN tidak langsung masuk ke sektor hulu untuk lebih menjamin pasokan gas? 
2. Terkait  dengan  kebutuhan  domestic  yang  terus  meningkat,  kabarnya  ada  rencana  Pemerintah 
akan  menaikkan  DMO  gas  yang  sekarang  sebesar  25%,  apa  dampaknya  terhadap  PGN  apabila 

rencana tersebut terealisasi? 
3. Apakah di Indonesia sudah menggunakan gas untuk penerangan lampu‐lampu dijalanan seperti 
di negara‐negara maju?  
 
 
Jawab : 
Sebenarnya dapat kami sampaikan bahwa di tahun 2009 ini kami sudah melakukan exercise, mereview 
strategic  plan  kami  untuk  jangka  panjang  maupun  5  tahun  kedepan.  Terdapat  opsi‐opsi  seperti  yang 
digambarkan  oleh  penanya  bahwa  untuk  memperkuat  security  of  supply.  Memang  insentif  untuk 
mengakuisisi  atau  come  in  terhadap  working  interest  terhadap  lapangan  gas  itu    dan  memang  kami 
minati.  Namun  harap  bersabar,  karena  kami  sedang  memastikan  semua  regulator,  semua  stakeholder 
itu dapat mendukung rencana kami. Jadi memang niat sudah ada tinggal nanti dari sisi green light dari 
regulator.  Dan tentunya akan dilakukan oleh badan usaha terpisah. Jadi tidak mungkin akan dilakukan 
langsung  oleh  PGN.  Jadi  mungkin  akan  dilakukan  oleh  badan  usaha  lain  terpisah  dari  transporter 
maupun distributor.  
Mengenai  rencana  kenaikan  DMO  gas,  terus  terang  kami  belum  mendengar.  Tapi  apabila  benar, 
dampaknya akan luar biasa positif. Karena pada saat ini kami melihat dan mendengar langsung dari para 
pelanggan kami bahwa kebutuhan gas itu sangat luar biasa. Sehingga untuk 2009 ini kami memprediksi 
seandainya kami punya gas mungkin kami bisa memasok kurang lebih sampai 300 MMScfd lebih banyak 
daripada  posisi  hari  ini.  Jadi  kendalanya  adalah  alokasi  gas  untuk  dalam  negeri.  Saya  rasa  Pemerintah 

sudah  menyadari  hal  tersebut  dan  kami  terus  berkoordinasi  dengan  BP  Migas  dan  Dirjen  Migas, 
sehingga memang ada tren alokasi domestik itu nanti akan lebih mendapat prioritas.  
Jadi kalau kita kembali ke sejarahnya PGN tahun 60‐an memang gas ini sudah digunakan untuk lampu 
penerangan khususnya dikota‐kota besar, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Medan. Gas yang 
digunakan adalah gas buatan seperti yang telah  disampaikan  tadi. Lampunya sangat bagus  dan terang 
sekali  seperti  lampu  petromax.  Namun,  seiring  dengan  berkembangnya  kelistrikan,  bersamaan  juga 
dengan PGN menghentikan produksi gas dari batu bara, lampu itu menjadi tidak populer, diganti dengan 
lampu  mercury  yang  lebih  terang  seperti  sekarang.  Tapi  mungkin  saja  disuatu  saat  nanti,  karena  itu 
tetap  menggunakan  pipa  dan  pemeliharaan  lampu  kalah  efisien  bila  dibandingkan  dengan  listrik,  jadi 
baru menjadi wacana dulu untuk bisa dikembangkan.  
 

Notulen Q&A Investor Summit 2009 



 
Tanya : 
Kapasitas dan utilisasi pipa gas PGN untuk transmisi dan distribusi saat ini berapa?  
Jawab : 

Untuk  pipa  transmisi  dimana  volume  pada  2009  ini  760  MMScfd  bila  dibandingkan  dengan  kapasitas 
pipa  sudah  mencapai  88%  utilisasinya.  Sedangkan  untuk  distribusi,  kapasitasnya  1,1  BScfd  sementara 
penyalurannya baru 75%.  
 
 
 
 
 

Notulen Q&A Investor Summit 2009 



DAFTAR PESERTA EMITEN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44

BADGE_NAME
RITA HERAWATI TATANG
LIM HOAT WONO
TEN HAUW
ARI HIDAYAT
IGNATIUS ARIEF T
MUTIAH
ANNI M
ANI
AISYAH
BOGI YUDIANTO
MAROLOP ALFRED NAINGGOLAN
MICHAEL KWANTARA
RR WIDYASTUTI
EFFENDI KOMALA
L C NATA
RENY EKA PUTRI
PURNOMO
ARISMAN DAIDI
DEWI
PITT PAHALA
DENY SUKMANA
NINA HIDAYAT
SLAMET SUDIONO
BUDI SASTRA
HANDIMAN SOETOYO
FRANLIA KURNIAWAN
LUSY CHANDRA
TAUFAN FIRMANTO
HARIADI TANGGAWIDJAJA
ARIE HIMAWAN
ANDJAR TRISHARDJANTI
STEFANUS DARMAGIRI
GAMA PARAMA
MAXI LIESYAPUTRA
NURHASANAH
NONTJE M.
SUPRIYADI
BODI GAUTAMA
HASBULLAH
EDY SUPENO
FAJAR SETIAWAN
CHANDRA
WONG DJANG SEN
ROESTIAWATI EFFENDIE

PERUSAHAAN
PT INDONESIA BULK TERMINAL

PT BUENA DAYA
PT BUENA DAYA
PT BUENA DAYA
PT BUENA DAYA
PT MADANI SECURITIES

PT BUMI PRIMA UTAMA

TRIMEGAH SEKURITAS
DASA PERSADA
PT DHANA WIBAWA ARTHA CEMERLANG

PT FINAN CORPINDO NUSA

UOB KAY HIAN
BNI SECURITIES

PT ASIA KAPITALINDO SECURITIES

PT MEGA CAPITAL INDONESIA

TELEPON
91510042846
8818008383
817750111
8161479817
85691836367

81809087417
021-3290 5459
0816 939 110
0817 602 7042

EMAIL
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]

0811 174 653
0856 230 062
0838 9093 7806
0813 1022 1414
0815 802 6070
0813 8647 7600
0856 225 0069
08111 341 59
0811 823 441
0816 1942 755
0813 1533 8825
0815 994 8818
0856 9172 1888
021-9378 5739
0813 1055 2411
0818 700 891
0812 200 2940
0816 4814 568
0818 0715 2323
0811 1872 589
0815 8415 1559
0815 1043 7693
0812 982 5382
0819 3293 9180
021-9628 6294
0817 645 3569
0817 940 8817
0816 195 4344
0878 7880 6585
0815 972 0354

[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]

NO
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92

BADGE_NAME
ADRIANUS BIAS PRASURYO
DT HANIBAL
PUDJO LAKSONO
INDRA HADIWIDJAJA
WILLY WIRAWAN
ERICKSON SIMORANGKIR
THOMAS WIBISONO
WELANI
JASA ADHI MULYA
JULYANA MADJU
PUTRI RAMADHYTA
LATIEF G. HARYADINATA
SURYANTO
B. KUSWANTO
HETTY TRISYAWATI
DICKY P. WICAKSONO
R. RATNA DEWI
HARTANTO
SUDJANA BUDIANA
RITA HARJANI K.
ELVI FIANITA
ELMIZUMAILA
RUDDY CAHYONO
THE HWI TJOEN
FREDERICK DANIEL TANGGELA
TEDHY ARIYANTO
TEDY HARIANTO
MADE SATYAGUNA
ANDI DWIPUTRA
AHMAD
RATNA TRISNANINGRUM
HEMEYATI WIDJAJA
HO AI PIN
HARIMAN WINATA
AULIA
ZAHROH
SUHARNO
SRI ASTUTI RATNANINGSIH
EVA NURLITASARI
BAMBANG DWI DJANUARTO
JIMMY
MADEKING TRI ATMOJO
STEPHEN LIONARDI
RINO FADLI
ARI PITOYO
IBNU DARMAWAN
ANDRI YUNIANSYAH PRIHANDONO
JOHANNES BUDHI JUWONO

PERUSAHAAN
NISP SEKURITAS
PT ASURANSI AIU INDONESIA

PT LANDAS NIMPUNA

PT NUSA SELARAS SENTOSA

BNI SECURITIES

TELEPON
0817 600 1280
0815 8417 1899
0817 711 007
0816 164 2478
0815 160 7466
0813 1057 7253
0816 792 996
021-7007 1008
0813 3420 4494
021-7138 2133
0812 209 9717
021-634 0446
0856 9357 1014
0878 8105 1552
021-9300 3378
0815 1434 5493
0813 1889 6422
0815 8881 116
0818 167 899
0811 831 432
0819 0500 0225
0813 9977 9477
021-9266 9755
0813 2613 2727
0812 841 1924
0857 1115 3753
0816 996 392
0813 1064 5210

PT ASURANSI AXA INDONESIA

0811 1779 9195
021 2626 7188
0812 9056 682
0881 573 1956
0813 3154 8906
0812 8038 2338
021-9292 9806
0811 868 408
0878 8461 4400
0853 1007 3803
0812 8873 7276
0816 1180 733
0878 8223 2389
0818 727 690
0811 862 158
0816 117 4679
0856 9114 5957
0815 995 2539

EMAIL
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]

NO
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140

BADGE_NAME
ZATUR
JOKO SRIYATNO
OTEN PRABOWO
EDDY EFFENDY
CAHYO WIRAWAN
SAMMY R. NAYOAN
FIRDAUS SABARUDDIN
DEDI
WIDAYATI
IRWAN SUGANDA
ANDY TJHIA
MARCIANO
VICKY
STEPHANUS ARI SETIADI
SEBASTIAN TOBING
RAYTOPO
SUHENDRA
HENDY I.B.N
RIO ANGGORO
DIYAH INDRIYATI
ARIEF BUDIMAN
JOELOUIS WIDODO
DJOKO SUSANTYO
LINDAWATI TANASALEH
NINA ANGGRAENI
JOHANES WIRJADI SUWANDA
ORIAS PETRUS MOEDAK
I NYOMAN WIDYARSA MURTI
LINA SUYATI LATIEF
WILLINOY MANGARATUA
IWAN PERMANA S.
SISKA L. WIDAYANTO
FAJAR SYAMSI
KWOK WIE KIOEN
FALIANA SURIJANTO
GEORGE HUTABARAT
GIRI SATRIO
INDRAWATI LUKITO
T. SUPRIHATIN A.C.
ANDY CANDRA
ABIDIN
IRMA YANI NASUTION
SURIANTO ROCHILI
ANG KIE KWAN
ANNE IRIANE
KIM HO IL
FREDDY TJOEGITO
ANDY B. PRANOTO

PERUSAHAAN

PT PRATAMA CAPITAL INDONESIA

TELEPON
021-9432 6123
0888 999 5656
0812 1808 809
0816 951 916
0815 183 2104
0812 211 1372
0815 1987 0165
0856 188 6061

EMAIL
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]

0815 1968 3807
0818 0718 7022
0888 100 9279
0811 208 051
0818 886 320
0817 870 540
0858 8598 9096
021-9622 7877
0856 111 3850
0816 147 1741
0817 764 576
021-5795 0101
0812 908 2008
0819 0816 1635
0878 7833 1149
021-5291 3501
021-6887 4880
0815 1999 9157
021-6874 7375
0813 1730 3826
0812 8805 2220
0818 0719 9147
021-527 5636
0858 8338 3988
0811 1902 559

[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
imagestudio@cbn,net.id
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]

PT ASURANSI SINAR MAS

PT MANULIFE INDONESIA
MILLENIUM DANATAMA SEKURITAS
KORAN KONTAN
PT BPR
PACIFIC 2000

0856 9347 9655
0812 863 9195
0819 0816 1625
0838 9182 5200
0856 988 8168
0856 225 0841
0812 9878 278
0816 95 1228
0816 630 909
0811 183 3264
021-9278 5759
0888 109 4111

[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]

NO
BADGE_NAME
141
EDDY SUTANDAR
142
DANIEL HENDRATMO
143
SISCA ANGELINA
144
LIM WISS
145
YOHANES MARTHEN N.
146
EDDY SUPRAYITNO
147
HERLAMBANG WICAKSONO
148
DELAS RIZIANO BUSTOMI
149
BRAHMANTYA RUNTUWENE
150
M. YASRUL
151
JUNAIDI SALAM
152
PURNAMAWATY ALI
153
HERNAWADI
154
MEYLINDA
155
REZA PAHLAWAN
156
APRIANY D.
157
TIRTO SOESENO
158
MARSILLIA D. HALIMAN
159
PARNINGOTAN JULIO
160
HELMI THERIK
161
SLAMET
162
ANDRY A.
163
ROBERT E. BROHET
164
BAKHTIAR RUDDIN
165
ETY MARIATUL QIDTIAH
166
LUCIANA (2)
167
SUMIADJI
168
MOCH RIDWAN NOVAYANTO
169
ANDRE WERISKY PUTRA
170
ZAENAL KAMARUDIN
171
SETIO ARIEF NUGROHO
172
REVA SASISTIYA
173
ADITYA HENDRAWAN SIREGAR
ONSITE PARTICIPANT
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184

SISWANDI
IKBAN M
RETNO S
SUKIANTO
ALICE
DRS. NEDRA
MASUMI PUTRA
SIBARANI
YOVITA
SUKANA
JOHAN GUH

PERUSAHAAN

TELEPON
0815 884 0408

PT PANIN SEKURITAS

PT TELKOM

PT ADHI KARYA (PERSERO), TBK

PT BAPINDO BUMI SEKURITAS
AAA SECURITIES
PT E-CAPITAL SECURITIES

PT JAKARTA GLOBE MEDIA

0815 182 5645
0818 755 211
0818 796 764
021-7070 5893
0812 940 7583
0812 1829 0099
021-3704 0006
0815 913 6400
0858 8015 6759
0815 1859 9668
0881 536 5199
0812 926 0308
0815 1450 4766
0815 938 0245
0818 0747 6318
0815 181 5866
0813 8420 0294
0815 182 9176
021-727 9757
0818 198 631
0817 983 9145
021-925 28100
0816 1983 185
0888 156 894
0813 8235 5588
0817 6565 680
0856 9304 5065
0857 1539 0730
021-9096 6821
0818 833 069
0817 122 075

EMAIL
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]

08164622426

08151825645
08181885538
0818684329

[email protected]

[email protected]
3150871
081802065258
021-32597559
085270025555

[email protected]
[email protected]
[email protected]

NO
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218

BADGE_NAME

ACHMAD A
FRANS
DINI PURWONO
SANDRA
ANDRI
DIKA
ADITYA SUSENO
SATIBI
SOEBIJANTORO
WAHYU
YAFANCE
DONDY
MARLINA
SURYANTO
DIAN AYU UTARI
SURYANTI
VINNY
LIM A TJING
NELLY
AJU
SANDI
RINA JULIANA
SINTA
HTSL SIREGAR
IDA
HAMZAH
JANTO GUNAWAN
SUPRIYONO
JEKI
NIDO
KRISTIN
RAHAYU H
HENDRO
ROMEO

PERUSAHAAN

TELEPON
081514499499
0816912859

EMAIL

[email protected]
[email protected]

08119656
08121993220
08170575527
081315866357
081392128779
021-98944001
92159093
081210263399
08159921933
0816766182
96659385
08161627684
08161397534
0816123642
091534981
0813168927
085213907105
081383531575
081381151588
081807198822
08812340016
081291566440
081399290330
081280903530
081318090186
0829239253
085716683393
081323576190
08161922685
0816855251

[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]

[email protected]

[email protected]