800b23953f98076e1455690f919bd18f 14 ppid 2016 LKjIP Kab. Wonogiri 2015

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya yang tak terhingga, sehingga penyusunan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Kabupaten Wonogiri Tahun 2015 dapat
terselesaikan.
LKj IP ini disusun dengan menggunakan data realisasi kinerja dari Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonogiri.
Materi LKj IP mengandung analisis pencapaian sasaran serta pengukuran atas
kegiatan, program dan sasaran

yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah untuk tahun 2015. LKj IP juga memuat informasi mengenai
keberhasilan/kegagalan Pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam pencapaian tujuan
dan sasaran, dan dapat digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja
pemerintah pada masa mendatang.
Berbagai keberhasilan yang dicapai merupakan hasil kerja keras dari semua
pihak yang terlibat didalamnya yaitu Pemerintah Kabupaten Wonogiri, swasta dan
masyarakat. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan LKj IP Kabupaten Wonogiri
tahun 2015 ini masih terdapat berbagai kekurangan yang disebabkan oleh pelbagai

keterbatasan yang dimiliki.
Secara keseluruhan penyelenggaraan pemerintahan daerah Tahun 2015 telah
banyak membuahkan hasil pembangunan, namun disadari masih terdapat beberapa
indikator kinerja yang belum tercapai. Berkenaan dengan itu, laporan ini dapat
menjadi sarana evaluasi agar kinerja ke depan menjadi lebih produktif, efektif dan
efisien, baik dari aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan
maupun koordinasi pelaksanaannya.
Wonogiri,

Maret 2016

BUPATI WONOGIRI

JOKO SUTOPO

DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL ........................................................................................

i


KATA PENGANTAR ......................................................................................

ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................

iii

BAB I

:

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................

1

B. Sejarah Singkat Pemerintah Kabupaten Wonogiri ................


1

C. Struktur Organisasi Pemerintah Kabupaten Wonogiri ...........

2

D. Kondisi Geografis Pemerintah Kabupaten Wonogiri .............

4

E. Gambaran Umum Demografi Pemerintah Kabupaten Wonogiri

6

F. Permasalahan Makro dan Prioritas Pembanguan Kabupaten
Wonogiri Tahun 2015 ............................................................
BAB II :

BAB III :


PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Strategis Pemerintah Kabupaten Wonogiri .............

14

1. Visi dan Misi .....................................................................

14

2. Tujuan ..............................................................................

15

3. Sasaran . ..........................................................................

18

4. Perjanjian Kinerja (PK) .....................................................

22


AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Indikator Kinerja .......................................................

30

B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ..................................

38

C. Realisasi Anggaran ...............................................................

109

D. Realisasi

Kinerja,

Anggaran,


dan

Analisa

Efisiensi

Penggunaan Sumber Daya ...................................................
BAB IV :

9

118

PENUTUP
A. Kesimpulan ..........................................................................

139

B. Saran .....................................................................................


139

iii |

LKj IP Kab. Wonogiri Tahun 2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan
amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun
2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, dan Peraturan Presiden
Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Penyusunan LKjIP dilakukan dengan mendasarkan pada Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja, di mana pelaporan capaian kinerja
organisasi

secara


transparan

dan

akuntabel

merupakan

wujud

pertanggungjawaban atas kinerja Pemerintah Kabupaten Wonogiri.
Proses penyusunan LKjIP dilakukan oleh setiap instansi pada setiap akhir
tahun anggaran untuk mengukur pencapaian target kinerja yang sudah
ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja. Pengukuran pencapaian target
kinerja ini dilakukan dengan membandingkan antara target dan realisasi kinerja
setiap instansi pemerintah, yang dalam hal ini adalah Pemerintah Kabupaten
Wonogiri. LKjIP menjadi dokumen laporan kinerja tahunan yang berisi
pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran
strategis instansi.

Target kinerja Pemerintah Kabupaten Wonogiri pada tahun 2015
merupakan penjabaran dari visi dan misi, tujuan dan sasaran yang telah
dituangkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 11 tahun 2011
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD )
Kabupaten Wonogiri Tahun 2010 - 2015. Hal ini merupakan bagian dari
implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah guna mendorong
terwujudnya sebuah tata pemerintahan yang baik (Good Governence) di
Kabupaten Wonogiri.
B. Sejarah Singkat Pemerintah Kabupaten Wonogiri
Sejarah berdirinya Kabupaten Wonogiri dimulai dari embrio "kerajaan
kecil" di bumi Nglaroh Desa Pule Kecamatan Selogiri. Di daerah inilah
1|

LKj IP Kab. Wonogiri Tahun 2015
dimulainya penyusunan bentuk organisasi pemerintahan yang masih sangat
terbatas dan sangat sederhana, yang dikemudian hari menjadi simbol semangat
pemersatu perjuangan rakyat. Inisiatif untuk menjadikan Wonogiri (Nglaroh)
sebagai basis perjuangan Raden Mas Said, adalah dari rakyat Wonogiri sendiri
(Wiradiwangsa) yang kemudian didukung oleh penduduk Wonogiri pada saat itu.
Mulai saat itulah Nglaroh menjadi daerah yang sangat penting, yang

melahirkan peristiwa-peristiwa bersejarah di kemudian hari. Tepatnya pada hari
Rabu Kliwon tanggal 3 Rabi’ul awal (Mulud) Tahun Jumakir , Windu Senggoro :
Angrasa retu ngoyang jagad atau 1666, dan apabila mengikuti perhitungan
masehi maka menjadi hari Rabu Kliwon tanggal 19 Mei 1741 ( Kahutaman
Sumbering Giri Linuwih), Ngalaroh telah menjadi kerajaan kecil yang dikuatkan
dengan dibentuknya kepala punggawa dan patih sebagai perlengkapan (institusi
pemerintah) suatu kerajaan walaupun masih sangat sederhana. Masyarakat
Wonogiri dengan pimpinan Raden Mas Said selama penjajajahan Belanda telah
pula menunjukkan reaksinya menentang kolonial.
Jerih payah pengeran Samber Nyawa (Raden Mas Said) ini berakhir
dengan hasil sukses terbukti beliau dapat menjadi Adipati di Mangkunegaran dan
Bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya ( KGPAA) Mangkunegoro I.
Peristiwa tersebut diteladani hingga sekarang karena berkat sikap dan sifat
kahutaman ( keberanian dan keluhuran budi ) perjuangan pemimpin, pemuka
masyarakat yang selalu didukung semangat kerja sama seluruh rakyat di Wilayah
Kabupaten Wonogiri.
C. Struktur Organisasi Pemerintah Kabupaten Wonogiri
Berdasarkan

urusan


pemerintahan

sebagaimana

terdapat

dalam

Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah dengan Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota. Urusan wajib yang dilaksanakan oleh
Pemerintah Kabupaten meliputi :

pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum,

perumahan rakyat, penataan ruang, perencanaan pembangunan, perhubungan,
lingkungan hidup, pertanahan, kependudukan dan catatan sipil, pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera,
sosial, ketenagakerjaan, koperasi, usaha kecil dan menengah, penanaman
modal, kebudayaan, kepemudaan dan olah raga, kesatuan bangsa dan politik
2|

LKj IP Kab. Wonogiri Tahun 2015
dalam negeri, otonomi daerah, pemerintahan umum administrasi keuangan
daerah, perangkat daerah dan persandian, ketahanan pangan, pemberdayaan
masyarakat dan desa, statistik, kearsipan, komunikasi dan informatika, serta
perpustakaan. Sedangkan urusan yang bersifat pilihan meliputi pertanian,
kehutanan, energi dan sumber daya mineral, pariwisata, kelautan dan perikanan,
perdagangan, industri dan ketransmigrasian.
Untuk melaksanakan urusan-urusan pemerintahan sebagaimana tersebut
di atas, penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan tugas-tugas lainnya,
Pemerintah Kabupaten Wonogiri dipimpin oleh seorang Bupati dengan dibantu
oleh seorang Wakil Bupati dan perangkat daerah. Organisasi perangkat daerah
Kabupaten Wonogiri terdiri dari :
a. Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, sebagai unsur staf yang membantu
penyusunan kebijakan dan koordinasi Kabupaten Wonogiri;
b. Dinas Daerah, sebagai unsur pelaksana urusan daerah;
c. Lembaga Teknis Daerah, sebagai unsur pendukung tugas Bupati dalam
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik;
d. Kecamatan dan Kelurahan, sebagai unsur kewilayahan.
Adapun Pola Hubungan Organisasi Pemerintah Kabupaten Wonogiri
tampak pada Bagan di bawah ini.

Gambar 1.1 Pola Hubungan Organisasi Pemerintah Kabupaten Wonogiri

3|

LKj IP Kab. Wonogiri Tahun 2015
D. Kondisi Geografis Pemerintah Kabupaten Wonogiri
1. Batas Administrasi
Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu daerah yang terletak di
dalam wilayah administrasi Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Wonogiri
merupakan Kabupaten diwilayah selatan Jawa Tengah, dengan batas-batas
wilayah administrasi sebagai berikut :
- Sebelah Selatan

: Kab. Pacitan dan Samudra Indonesia.

- Sebelah Utara

: Kab. Sukoharjo dan Kab. Karanganyar.

- Sebelah Timur

: Kab. Karanganyar dan Kab. Ponorogo.

- Sebelah barat

: Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sumber : BAPPEDA Kab. Wonogiri
Gambar 1.2 Peta Administrasi Pemerintah Kabupaten Wonogiri

Pemerintah Kabupaten Wonogiri terdiri atas 25 Kecamatan dan
251desa dan 43 kelurahan.
2. Luas Wilayah
Kabupaten Wonogiri

terletak pada garis lintang 7032’ – 8015’

Lintang Selatan dan garis bujur 1100 41’ - 111018’ Bujur Timur. Luas
Pemerintah Kabupaten Wonogiri adalah 182.235,94 atau sekitar 6 % dari dari

4|

LKj IP Kab. Wonogiri Tahun 2015
luas Provinsi Jawa Tengah. Pemerintah Kabupaten Wonogiri merupakan
salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dengan cakupan wilayah yang
cukup luas. Rincian luas wilayah Kecamatan pada Pemerintah Kabupaten
Wonogiri dapat dilihat dalam grafik berikut :
Girimarto
Jatipurno
Jatisrono
Slogohimo
Puhpelem
Bulukerto
Purwantoro
Kismantoro
Jatiroto
Sidoharjo
Ngadirojo
Wonogiri
Selogiri
Manyaran
Wuryantoro
Eromoko
Baturetno
Nguntoronadi
Tirtomoyo
Karangtengah
Batuwarno
Giriwoyo
Giritontro
Paranggupito
Pracimantoro

6.236,68
5.546,40
5.002,74
6.414,79
3.161,54
4.051,84
5.952,78
6.986,11
6.277,36
5.719,70
5.017,98

5.165,00

9.325,55
8.292,36

8.164,43
7.260,77
8.910,38
8.040,51
9.301,08
8.459,00

6.163,22
6.475,42

12.035,85

10.060,13
14.214,32

Sumber : Wonogiri Dalam Angka 2014, BAPPEDA & BPS Kab. Wonogiri
Gambar 1.3 Luas Wilayah Kabupaten Wonogiri Menurut Kecamatan

3. Topografi
Secara topografis, sebagian besar wilayah Kabupaten Wonogiri
merupakan dataran rendah dengan ketinggian antara 100-300 meter di atas
permukaan air laut (dpl). Sedangkan sebagian lagi merupakan dataran tinggi
yaitu berada pada 500 m atau lebih dari permukaan air laut. Wilayah ini
meliputi Kecamatan Jatiroto dan Karangtengah.

5|

LKj IP Kab. Wonogiri Tahun 2015
E. Gambaran Umum Demografi Pemerintah Kabupaten Wonogiri
1. Jumlah Penduduk
Jumlah Penduduk Kabupaten Wonogiri menurut hasil Sensus Penduduk (SP)
Tahun 2014 sebanyak 945.817 jiwa dengan komposisi jumlah penduduk
berjenis kelamin laki-laki sebanyak 459.799 jiwa dan perempuan sebanyak
486.018 jiwa.
Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Kabupaten Wonogiri Hasil Sensus Penduduk 2014

Nama Kecamatan
1. Pracimantoro
2. Paranggupito
3. Giritontro
4. Giriwoyo
5. Batuwarno
6. Karangtengah
7. Tirtomoyo
8. Nguntoronadi
9. Baturetno
10. Eromoko
11. Wuryantoro
12. Manyaran
13. Selogiri
14. Wonogiri
15. Ngadirojo
16. Sidoharjo
17. Jatiroto
18. Kismantoro
19. Purwantoro
20. Bulukerto
21. Puhpelem
22. Slogohimo
23. Jatisrono
24. Jatipurno
25. Girimarto
Jumlah

Laki-Laki

28.469
7.947
9.153
17.324
8.270
11.129
24.150
11.288
21.839
19.783
12.414
16.677
19.056
38.676
26.355
19.726
17.395
17.724
23.967
14.510
9.294
22.360
28.022
15.423
18.848
459.799

Perempuan

31.453
8.875
10.470
19.187
8.932
11.463
25.351
11.755
23.255
21.470
13.507
17.783
19.433
40.002
27.398
20.751
18.851
18.401
24.919
14.847
9.984
23.534
29.092
15.811
19.494
486.018

Jumlah Penduduk

59.922
16.822
19.623
36.511
17.202
22.592
49.501
23.043
45.094
41.253
25.921
34.460
38.489
78.678
53.753
40.477
36.246
36.125
48.886
29.357
19.278
45.894
57.114
31.234
38.342
945.817

Sumber : BPS Kabupaten Wonogiri
Dari data tersebut di atas, populasi terbesar berada di Kecamatan
Wonogiri dengan jumlah penduduk sebesar 78.678 jiwa dan populasi terkecil
berada di Kecamatan Paranggupito dengan jumlah penduduk sebesar 16.822
6|

LKj IP Kab. Wonogiri Tahun 2015
jiwa. Penyebaran penduduk di Kabupaten Wonogiri dapat dilihat dalam
diagram berikut :
Girimarto
Jatipurno
Jatisrono
Slogohimo
Puhpelem
Bulukerto
Purwantoro
Kismantoro
Jatiroto
Sidoharjo
Ngadirojo
Wonogiri
Selogiri
Manyaran
Wuryantoro
Eromoko
Baturetno
Nguntoronadi
Tirtomoyo
Karangtengah
Batuwarno
Giriwoyo
Giritontro
Paranggupito
Pracimantoro

38.342
31.234
19.278

29.357
36.125
36.246
40.477

25.921
23.043
22.592
17.202
19.623
16.822
0

57.114

45.894
48.886

53.753

38.489
34.460

78.678

41.253
45.094
49.501
36.511
59.922

10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000
Jumlah Penduduk (dalam satuan jiwa)

Sumber : BPS Kabupaten Wonogiri
Gambar 1.4 Persebaran Jumlah Penduduk Kabupaten Wonogiri Menurut Kecamatan

2. Kondisi Ekonomi Kabupaten Wonogiri
Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator yang sangat penting
untuk mengetahui hasil pembangunan yang dilaksanakan oleh suatu daerah
khususnya dalam bidang ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dihitung dengan
melihat pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan ( PDRB adhk).
Data PDRB dalam LKjIP Kabupaten Wonogiri Tahun 2015 ini adalah data PDRB
sampai dengan Tahun 2014. Pada tahun 2014 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
(PDRB adhb) Kabupaten Wonogiri adalah sebesar 19.67 trilyun rupiah dan PDRB
adhk sebesar 16.11 trilyun rupiah.
7|

LKj IP Kab. Wonogiri Tahun 2015
Tabel 1.2

PDRB Kabupaten Wonogiri Atas Dasar Harga Berlaku (adhb) dan Atas Dasar
Harga Konstan (adhk) Menurut Lapangan Usaha, 2010-2014 (juta rupiah)

Lapangan Usaha
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan
Pengadaan Listrik dan Gas
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang
Konstruksi
Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
Transportasi dan Pergudangan
Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum
Informasi dan Komunikasi
Jasa Keuangan dan Asuransi
Real Estate
Jasa Perusahaan
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan
dan Jaminan Sosial Wajib
Jasa Pendidikan
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
Jasa lainnya
PDRB Kabupaten Wonogiri

PDRB adhb
2014

PDRB adhk
2014

6.724.883,10
662.954,05
2.983.255,55
12.266,09

5.266.837,33
568.873,52
2.409.449,67
12.837,99

13.311,82

12.506,33

1.269.994,18

1.032.983,80

3.107.736,69

2.759.196,68

1.148.080,05

1.060.922,81

445.797,88

387.735,95

146.792,90
575.462,64
143.588,27
72.275,04

161.928,53
454.083,30
131.458,57
60.544,11

587.243,41

458.215,09

1.241.626,95
183.675,56
355.407,06
19.674.351,24

880.282,85
143.650,76
308.200,50
16.109.707,79

Sumber : Bappeda dan BPS Kabupaten Wonogiri

Pada tahun 2014 lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan memberi
kontribusi terhadap PDRB atas dasar harga berlaku sebesar 0,77 persen,
melambat dari tahun 2013 yang sebesar 1,04 persen. Peranan lapangan usaha
ini terhadap total PDRB keseluruhan di Wonogiri adalah 34,18 persen.
3. SDM Pemda Kabupaten Wonogiri
Jumlah PNS Kabupaten Wonogiri Per Desember 2015 adalah
sebanyak 12.333 orang, dengan komposisi pegawai laki-laki sebanyak 6.930
orang (56,19%) dan pegawai perempuan sebanyak 5.403 orang (43,81%).
PNS Kabupaten Wonogiri jika dilihat dari tingkat pendidikan, jumlah terbanyak
adalah jenjang pendidikan S1 sebanyak 6.795 orang dengan persentase sebesar
55,10 % sedangkan jenjang pendidikan SMA sebanyak 2.376 dengan persentase

8|

LKj IP Kab. Wonogiri Tahun 2015
19,27 % berada di urutan kedua. Secara keseluruhan komposisi PNS Kabupaten
Wonogiri menurut jenjang pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.3 Komposisi PNS Kabupaten Wonogiri Menurut Jenjang Pendidikan

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Jenjang Pendidikan
SD
SMP
SMA
D1
D2
D3
D4
S1
S2
S3
JUMLAH PNS
Sumber : BKD Kab. Wonogiri

Jumlah
79
296
2.376
98
827
865
44
6.795
952
1
12.333

Dari data di atas, menunjukkan bahwa dari segi jenjang pendidikan, Pemerintah
Kabupaten Wonogiri memiliki SDM yang baik.
F. Permasalahan Makro dan Prioritas Pembanguan Kabupaten Wonogiri
Tahun 2015
1. Permasalahan Makro
Beberapa masalah utama yang dihadapi Pemerintah Kabupaten
Wonogiri pada Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
a. Pengurangan penduduk miskin dan peningkatan kesejahteraan rakyat
b. Peningkatan daya saing produk unggulan daerah
c. Peningkatan kualitas layanan dasar
d. Peningkatan infrastruktur wilayah
e. Peningkatan kualitas SDM
f. Peningkatan daya saing daerah
g. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan kepemerintahan
yang bersih
h. Mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dan peningkatan
mitigasi bencana

9|

LKj IP Kab. Wonogiri Tahun 2015
2. Priotitas Pembangunan Kabupaten Wonogiri Tahun 2015
Sebagai langkah menangani permasalahan di atas, maka prioritas
pembangunan Kabupaten Wonogiri Tahun 2015 adalah :
a. Pengurangan Penduduk Miskin dan Peningkatan Kesejahteraaan Rakyat
Pengurangan

penuduk

miskin,

diprioritaskan

pada

pengembangan

penghidupan penduduk miskin dan rentan, peningkatan produktivitas usaha
mikro, tindaklanjut Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) bidang
kesehatan (demand site). Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan
kapasitas penduduk miskin, peningkatan jumlah siswa kategori penduduk
miskin penerima beasiswa, dan jumlah pengangguran yang mempunyai
pekerjaan sementara. Dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat,
program pembangunan diarahkan pada peningkatan kerukunan beragama,
peningkatan pengelolaan destinasi, pemasaran, dan SDM pariwisata,
peningkatan kapasaitas kelembagaan pengarusutamaan gender (PUG) dan
pemberdayaan perempuan, peningkatan perlindungan perempuan dan
anak dari tindak kekerasan, peningkatan partisipasi dan peran aktif pemuda
dalam berbagai bidang pembangunan, dan peningkatan budaya dan
prestasi olahraga. Selain itu upaya-upaya untuk menjaga kondusifitas
daerah, terutama terkait pelaksanaan pemilihan legislatif dan presiden. Hal
ini bertujuan untuk meningkatnya dan terpeliharanya kondisi dan suasana
yang aman dan damai di kalangan umat beragama, meningkatnya kualitas
dan

kuantitas

penataan

kelembagaan,

SDM

dan

obyek

wisata,

meningkatnya peran PUG di bidang pendidikan, kesehatan, politik, dan
ketenagakerjaan, meningkatnya perlindungan perempuan dan anak dari
tindak kekerasan, perlindunga, tenaga kerja perempuan dan korban tindak
pidana perdagangan orang. Meningkatnya wawasan pemuda di bidang
kebangsaan
kewirausahaan

dan

pelestarian

pemuda,

lingkungan,

meningkatnya

kepemimpinan

prasarana

dan

dan
sarana

keolahragaan serta pembinaan olahraga prestasi untuk meraih juara pada
tingkat regional maupun nasional.
b. Peningkatan Daya Saing Produk Unggulan Derah
Peningkatan daya saing produk unggulan daerah dilaksanakan mulai dari
hulu sampai hilir, mulai dari tingkatan budidaya, pasca panen sampai pada
proses peningkatan rantai nilai dari seluruh unggulan daerah yang ada.
10 |

LKj IP Kab. Wonogiri Tahun 2015
Kebijakan ini harus didukung dengan kebijakan membuka kesempatan
investasi bagi para investor, dengan kebijakan pendukung berupa
peningkatan kemudahan berusaha, penurunan biaya logistik, serta
memperkuat kelembagaan hubungan industrial. Hal ini bertujuan untuk
menurunkan rata-rata koefisien variasi harga bahan pokok utama, dan
mempercepat waktu penyelesaian perijinan non perijinan di bidang
pembinaan pasar dan distribusi barang/jasa. Selain itu upaya bagi
peningkatan ketahanan pangan, terutama pangan berbagai bahan baku
lokal, diprioritaskan untuk mendukung pencapaian surplus beras 10 juta ton
dan peningkatan produksi jagung, kedelai, gula, produksi perikanan,
kesejahteraan petani/nelayan, dan rehabilitasi jaringan irigasi. Hal tersebut
bertujuan untuk peningkatan luas layanan jaringan irigasi yang direhabilitasi
dan produksi bahan pangan seperti padi, jagung, kedelai, daging sapi, dan
perikanan.
c. Peningkatan Kualitas Layanan Dasar
Pembangunan Bidang Pendidikan, diprioritaskan pada peningkatan akses
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berkualitas, kualitas wajib belajar
pendidikan menengah yang berkualitas dan selaras dengan kebutuhan
pembangunan, termasuk rintisan Pendidikan Menengah Universal (PMU),
peningkatan akses pendidikan tinggi berkualitas dan selaras dengan
kebutuhan pembangunan, peningkatan profesionalisme pendidik dan
tenaga

kependidikan.

persentase

guru

Hal

yang

tersebut
mengikuti

bertujuan

untuk

peningkatan

meningkatkan

kompetensi

dan

profesionalisme, peningkatan jumlah siswa penerima dana BOS, dan
peningkatan persentase sekolah yang menerapkan kurikulum yang telah
disempurnakan.
Pembangunan Bidang Kesehatan, diprioritaskan pada penurunan angka
kematian ibu dan Angka Kematian Bayi (AKB), peningkatan akses dan
kualitas

pelayanan

KB

yang

merata,

peningkatan

perbaikan

gizi,

pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan,penyiapan pelaksanaan
Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) bidang kesehatan, peningkatan
efektifitas pengawasan obat dan makanan dalam rangka peningkatan
kemanan, mutu dan manfaat/khasiat obat dan makanan, serta penambahan
akses air minum dan sanitasi yang berkelanjutan bagi masyarakat. Hal
11 |

LKj IP Kab. Wonogiri Tahun 2015
tersebut bertujuan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) yang
disebabkan oleh komplikasi kehamilan dan ibu melahirkan, peningkatan
persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih,
penurunan AKB, penurunan prevalinsi kekurangan gizi, penurunan angka
kelahiran total (Total Fertility Rate/TFR).
d. Peningkatan Infrastruktur Wilayah
Pembangunan infrastruktur, diprioritaskan pada penyediaan infrastruktur
dasar untuk menunjang peningkatan kesejahteraan, konektifitas yang
menjamin tumbuhnya pusat-pusat perdagangan dan industri, penyediaan
infrastruktur yang mengurangi kesenjangan antar wilayah, penyediaan
infrastruktur untuk mendukung ketahanan pangan dan energi. Khusus
untuk pembangunan sektor energi, diprioritaskan pada peningkatan rasio
elektrifikasi, dan diversifikasi pemanfaatan energi.
e. Peningkatan Kualitas SDM
Peningkatan kualitas SDM sifatnya menyeluruh, mulai dari kesehatan,
pendidikan dan pengembangan karakter. Kebijakan ini diarahkan pada
upaya peningkatan kompetensi sumber daya manusia, sehingga mampu
memenuhi permintaan tenaga kerja yang kompeten. Program yang
dilaksanakan disinergikan dengan program pembangunan pada bidang
pendidikan, kesehatan, serta berbagai pelatihan.
f. Peningkatan daya saing daerah
Peningkatan daya saing daerah mencakup peningkatan daya saing potensi
daerah dan daya saing sumber daya manusia. Selain program dan kegiatan
yang mengarah pada optimalisasi produk unggulan dan peningkatan
kompetensi SDM, pengembangan kebudayaan, ekonomi kreatif, dan
inovasi teknologi juga perlu mendapatkan perhatian, terutama diprioritaskan
pada penguatan jati diri bangsa dan pelestarian budaya, peningkatan
kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam rangka
mendukung percepatan dan perluasan ekonomi nasional. Hal ini bertujuan
untuk meningkatkan jumlah paket difusi dan pemanfaatan pajak.
g. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan kepemerintahan yang
bersih
Reformasi birokrasi dan tata kelola, diprioritaskan pada peningkatan
kualitas reformasi birokrasi daerah, profesionalisme SDM aparatur,
12 |

LKj IP Kab. Wonogiri Tahun 2015
penguatan manajemen dan partisipasi masyarakat dalam pelayanan publik,
dan pemantapan pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah. Hal
tersebut bertujuan untuk menurunkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK),
penongkatan kinerja laporan keuangan pemerintah daerah, peningkatan
skor integritas pelayanan publik, meningkatkan peringkat kemudahan
berusaha, peningkatan indeks efektifitas pemerintahan, dan meningkatkan
kinerja pemerintahan provinsi/kabupaten/kota yang transparan, partisipatif
dan akuntabel.
h. Mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dan peningkatan
mitigasi bencana
Pembangunan berwawasan lingkungan dan peningkatan mitigasi bencana
merupakan

isu

sentral

pembangunan

daerah.

Program-program

pembangunan bidang lingkungnan hidup dan pengelolaan bencana,
diprioritaskan pada pengukuhan Kawasan dan Pembangunan Hutan (KPH),
rehabilitasi hutan dan lahan kritis, pengembangan perhutanan sosial,
pengendalian kualitas lingkungan, serta peningkatan kapasitas mitigasi
bencana. Hal ini bertujuan untuk fasilitasi pengembangan hutan kota, dan
fasilitasi dan pelaksanaan rehabilitasi hutan di Daerah Aliran Sungai (DAS).

13 |

LKj IP Kab. Wonogiri Tahun 2015
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Strategis Pemerintah Kabupaten Wonogiri
1. Visi dan Misi
Kerangka

Pembangunan

Perencanaan

Strategis

Kabupaten

Wonogiri untuk periode 5 tahun ditetapkan dalam sebuah Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). RPJMD sebagai
dokumen yang memuat penjabaran visi, misi dan program Bupati disahkan
melalui Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 11 Tahun 2011. Visi
dan Misi Bupati Wonogiri dalam RPJMD Kabupaten Wonogiri diuraikan
sebagai berikut :
VISI :
Terwujudnya Pemerintah Wonogiri yang Kredibel dan Efektif demi Terciptanya
Kehidupan Masyarakat yang Berkualitas dan Berakhlak Mulia Bebas dari
Kemiskinan
Visi di atas mengandung 2 (dua) muatan utama yang menunjukkan
keseimbangan aspek

yang

hendak diwujudkan dalam 5 (lima) tahun

mendatang, yaitu : (i) Aspek Pemerintahan, dan (ii) Aspek Kehidupan
Masyarakat. Sasaran atau keadaan yang hendak dicapai melalui Aspek
Pemerintahan adalah Kredibel dan Efektif. Sasaran ini mempunyai makna
bahwa, seluruh sumber daya pemerintah baik Sumber Daya Manusia (SDM)
maupun sumber daya dana dijalankan secara optimal, direncanakan dengan
sebaik-baiknya, realistis dan dapat dipercaya sehingga menghasilkan
pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Sedangkan sasaran atau keadaan yang hendak dicapai dengan kehidupan
masyarakat adalah Berkualitas, Berakhlak Mulia dan Bebas dari Kemiskinan.
Sasaran ini dimaknai bahwa dengan pelayanan yang diberikan pemerintah
dan dukungan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada, menjadikan masyarakat
Kabupaten Wonogiri akan menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang
berdaya, yang mampu meningkatkan kehidupan diri, keluarga dan masyarakat


LKj IP Kab. Wonogiri Tahun 2015
secara keseluruhan melalui cara-cara terpuji dan usaha keras sehingga dapat
menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Wonogiri.
MISI :
1. Meningkatkan profesionalitas kelembagaan dan aparatur pemerintah
Kabupaten Wonogiri dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan yang
transparan (prinsip transparancy), akuntabel (prinsip accountability),
responsibel (prinsip responsibility) dan adil (prinsip fairness).
2. Meningkatkan kualitas pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan, dan
jaminan sosial lainnya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
3. Mengembangkan tata kota, pembangunan sarana dan prasarana dan
pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan dan berkelanjutan
untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
4. Mengembangkan kapasitas membangun jejaring kerjasama antar daerah
dan dunia usaha untuk meningkatkan investasi fisik sarana prasarana,
permodalan, dan rekayasa sosial untuk mengolah potensi unggulan
Kabupaten Wonogiri sehingga memiliki keunggulan kompetitif di bidang
industri pengolahan hasil pertanian (dalam arti luas), perdagangan, dan
pariwisata.
5. Mengembangkan ekonomi kerakyatan dan Usaha Kecil Mikro dan Koperasi
(UKMK) berbasis perdagangan dan industri pengolahan hasil pertanian
untuk meningkatkan nilai tambah perekonomian.
6. Mengembangan

kearifan

lokal

sebagai

modal

dasar

membangun

masyarakat yang berakhlak mulia dalam berkompetisi di kehidupan
ekonomi, sosial, dan politik sehingga terjaga kerukunan dan ketertiban
masyarakat.
2. Tujuan
Mengacu kepada misi yang telah ditetapkan, maka tujuan yang
hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 5 tahun adalah, sebagai
berikut:
1. Meningkatkan profesionalitas kelembagaan dan aparatur pemerintah
Kabupaten Wonogiri dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan
 

LKj IP Kab. Wonogiri Tahun 2015
yang transparan (prinsip transparancy), akuntabel (prinsip accountability),
responsibel (prinsip responsibility) dan adil (prinsip fairness).
a. Mengembangkan kebijakan pengembangan aparatur yang taat asas
profesionalitas
b. Meningkatkan kinerja lembaga perwakilan rakyat
c.

Mengembangkan transparansi, akuntabilitas, responsibilitas dan
keadilan dalam administrasi aparatur

d. Meningkatkan responsibilitas, transparansi, dan keadilan dalam
pemberian pelayanan publik
e. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan
dan aset daerah
2. Meningkatkan kualitas pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan, dan
jaminan sosial lainnya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
a. Memperluas akses dan peningkatan kualitas pendidikan yang
berkeadilan untuk semua (dari aspek gender dan kelompok
berkebutuhan khusus).
b. Memperluas akses dan peningkatan pelayanan

kesehatan yang

bermutu, berkualitas, dan berkeadilan untuk semua (dari aspek
gender dan kelompok berkebutuhan khusus).
c.

Meningkatkan kecukupan kebutuhan Rumah Layak Huni bagi
masyarakat.

d. Memantapkan ketahanan pangan daerah.
e. Memantapkan pengendalian laju penduduk.
f.

Meningkatkan implementasi pengarusutamaan gender di tahap
perencanaan, implementasi, dan evaluasi

dan pemanfaatan hasil

pembangunan.
3. Mengembangkan tata kota, pembangunan sarana dan prasarana dan
pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan dan berkelanjutan
untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
a. Pengembangan tata kota sesuai peruntukannya sebagaimana dalam
RTRW
b. Pembangunan sarana prasarana kota yang mendukung peningkatan
kemampuan ekonomi, ramah lingkungan dan berkeadilan bagi semua
(termasuk ramah difffabel)
 

LKj IP Kab. Wonogiri Tahun 2015
c.

Pengembangan Ruang Terbuka Hijau

d. Pengembangan permukiman bebas kumuh dan bebas liar
e. Pembukaan dan pengembangan akses wilayah yang belum terhubung
dengan jaringan/infrastruktur kota (termasuk kawasan Perbatasan)
f.

Pengelolaan

sumber daya

alam

yang

menjaga

keberlanjutan

(sustainabilitas) alam
4. Mengembangkan kapasitas membangun jejaring kerjasama antar daerah
dan dunia usaha untuk meningkatkan investasi fisik sarana prasarana,
permodalan, dan rekayasa sosial untuk mengolah potensi unggulan
Kabupaten Wonogiri sehingga memiliki keunggulan kompetitif di bidang
industri pengolahan hasil pertanian (dalam arti luas), perdagangan, dan
pariwisata.
a. Pengembangan jejaring kerjasama antar daerah
b. Pengembangan jejaring kerjasama dengan dunia usaha di bidang:
Permodalan, Pelatihan dan Pendampingan/ rekayasa sosial
c.

Membangun dan mengembangkan sarana prasanan fisik (termasuk
saranat ransportasi) pendukung pemasaran hasi industri pengolahan
hasil pertanian dalam arti luas

d. Membangun kerjasama dengan pemerintah pusat/provinsi dan dunia
usaha dan lembaga non pemerintah untuk upaya peningkatan kualitas
hidup KK miskin
e. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas sistem transportasi
f.

Meningkatkan Penciptaan iklim ramah investasi

5. Mengembangkan ekonomi kerakyatan dan Usaha Kecil Mikro dan
Koperasi (UKMK) berbasis perdagangan dan industri pengolahan hasil
pertanian untuk meningkatkan nilai tambah perekonomian.
a. Mengembangkan lembaga perbankan rakyat
b. Mengembangkan industri pengolahan berbasis hasil pertanian dalam
arti luas disinergikan dengan sektor perdagangan dan pariwisata.
c.

Mengembangkan jejaring dengan lembaga keuangan dan non
keuangan untuk mendukung pendanaan Koperasi dan UMKM.

6. Mengembangan kearifan lokal sebagai modal dasar membangun
masyarakat yang berakhlak mulia dalam berkompetisi di kehidupan




LKj IP Kab. Wonogiri Tahun 2015
ekonomi, sosial, dan politik sehingga terjaga kerukunan dan ketertiban
masyarakat.
a. Mengembangkan

perkumpulkan/

paguyuban

masyarakat

untuk

membangun sistem kerukunan hidup bermasyarakat, termasuk
kerukunan antar umat beragama
b. Mengembangkan organisasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam
perencanaan,

pelaksanaan,

pemeliharaan

pembangunan

untuk

semua golongan tanpa diskriminasi
c.

Membangun etos kerja masyarakat yang produktif dan kolaboratif bagi
semua golongan tanpa diskriminasi

d. Mengembangkan budaya sadar hukum
e. Mengembangkan potensi lokal, seni budaya, pemuda, dan olah raga
f.

Mengembangkan

kebebasan

hidup

beragama

yang

bertanggungjawab terhadap sesama
3. Sasaran
Mengacu kepada misi yang telah ditetapkan, maka sasaran yang
hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 5 tahun adalah, sebagai
berikut :
1. Misi Meningkatkan profesionalitas kelembagaan dan aparatur pemerintah
Kabupaten Wonogiri dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan yang
transparan (prinsip transparancy), akuntabel (prinsip accountability),
responsibel (prinsip responsibility) dan adil (prinsip fairness), dengan
sasaran :
a. Terciptanya sistem pengadaan/rekruitmen CPNS yang transparan dan
akuntabel
b. Terpenuhinya penempatan, mutasi, promosi pegawai sesuai analisis
kebutuhan jabatan dan kompetensi
c.

Terwujudnya pengawasan dan penegakan profesionalisme aparatur
dan lembaga perwakilan rakyat

d. Menurunnya tingkat pelanggaran peraturan oleh aparatur maupun
masyarakat
e. Menurunnya Indeks Persepsi Korupsi (Corruption Perception Index) di
Kabupaten Wonogiri



LKj IP Kab. Wonogiri Tahun 2015
f.

Tersedianya regulasi yang mengatur sanksi bagi pelanggaran regulasi
di Kabupaten Wonogiri

g. Tersedianya sistem informasi publik yang aksesibel bagi semua
kelompok masyarakat
h. Konsistensi dan harmonisasi pelaksanaan hukum (regulasi daerah) di
masyarakat
i.

Tersedianya regulasi yang menjamin perlindungan dan pemenuhan
hak-hak dasar masyarakat secara berkualitas dan adil bagi semua
kelompok

masyarakat

tanpa

diskriminasi

(pengarusutamaan

pembangunan berkeadilan bagi semua)
j.

Meningkatnya cakupan pelayanan dari masing-masing jenis layanan

k.

Meningkatnya kecepatan pelayanan publik.

l.

Meningkatnya kualitas pelayanan yang ditandai dengan indeks

yang dibutuhkan masyarakat

kepuasan pengguna layanan dari masing-masing jenis layanan yang
disajikan
m. Tersedianya regulasi yang kondusif bagi peningkatan kapasitas
keuangan
n. Meningkatnya pendapatan daerah
o. Efisiensi pembelajaan daerah
p. Peningkatan pengawasan dalam pengelolaan keuangan
q. Peningkatan jumlah investasi pemerintah (di bidang ekonomi dan
sosial)
r.

Meningkatnya pencapaian return investment (hasil investasi daerah)

s.

Peningkatan pola kemitraan industri lokal dengan investor

t.

Meningkatkan pengelolaan aset daerah.

2. Misi Meningkatkan kualitas pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan,
dan jaminan sosial lainnya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,
dengan sasaran:
a. Akses dan Cakupan layanan pendidikan terjangkau semua kelompok
masyarakat secara adil
b. Kualitas dan mutu pendidikan (tenaga kependidikan, prestasi sekolah,
standar mutu sekolah)

 

LKj IP Kab. Wonogiri Tahun 2015
c. Relevansi pendidikan dengan penyediaan tenaga kerja terdidik sesuai
kebutuhan lapangan kerja
d. Akses dan Cakupan layanan kesehatan (daya tampung hunian,
lingkungan dan keluarga, sarana-prasarana, kemampuan masyarakat
mengakses kesehatan) meningkat
e. Kualitas dan mutu tenaga kesehatan
f. Meningkatkan

kecukupan

kebutuhan

Rumah

Layak

Huni

bagi

masyarakat
g. Penurunan jumlah rumah tak layak huni
h. Kecukupan kebutuhan sanitasi sehat dan air bersih
i. Pengembangan drainase dan fasilitas publik yang sehat terpenuhi
j. Kecukupan

kebutuhan

pangan

dan

keberlanjutan

ketersediaan

cadangan pangan
k. Terjaganya kapasitas pemenuhan beban kebutuhan keluarga
l. Partisipasi perempuan dalam perencanaan, implementasi dan evaluasi
pembangunan meningkat
3. Misi Mengembangkan tata kota, pembangunan sarana dan prasarana dan
pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan dan berkelanjutan
untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dengan sasaran:
a. Terciptanya tata kota sesuai regulasi RTRW
b. Pengendalian konversi lahan produktif
c.

Pembangunan
peningkatan

sarana

dan

kemampuan

prasarana
ekonomi,

kota
tidak

yang

mendukung

membahayakan

keberlanjutan kelestarian sumber daya alam dan aksesibel bagi
semua
d. Pengembangan sumber air yang mudah, murah dan sehat
e. Tersedianya Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk ruang interaksi public
f.

Optimalisasi fungsi RTH sebagai kawasan tangkapan/resapan air

g. Tercukupinya kebutuhan pemukiman yang tertib dan bebas kumuh
h. Pembangunan PSU di seluruh wilayah kabupaten Wonogiri
i.

Mengurangi

resiko

kerusakan

alam

karena

proses

ekstraksi/

pemanfaatan sumber daya alam
4. Misi Mengembangkan kapasitas membangun jejaring kerjasama antar
daerah dan dunia usaha untuk meningkatkan investasi fisik sarana
 

LKj IP Kab. Wonogiri Tahun 2015
prasarana, permodalan, dan rekayasa sosial untuk mengolah potensi
unggulan Kabupaten Wonogiri sehingga memiliki keunggulan kompetitif di
bidang industri pengolahan hasil pertanian (dalam arti luas), perdagangan,
dan pariwisata, dengan sasaran:
a. Terbentuknya kerjasama antar daerah di bidang pemasaran produk
unggulan daerah
b. Pengembangan kerjasama antar daerah untuk pengelolaan sumber
daya di wilayah perbatasan
c.

Peningkatan kerjasama melalui optimalisasi potensi daerah

d. Berkembangnya ekonomi pasar tradisional meliputi Penataan fisik,
Perilaku pedagang pasar, Perilaku konsumen dan menejemen pasar
e. Berkembangnya UMKM bidang
f.

Berkembangnya Kluster industri bidang

g. Terjalinnya hubungan pemasaran usaha besar- pengusaha kecilmenengah
h. Sarana dan prasarana transportasi antar moda industri dan pasar
lancar
i.

Perbaikan kualitas hidup kelompok miskin melalui peningkatan
pendapatan

j.

perbaikan kualitas hidup kelompok miskin melalui peningkatan

k.

Meningkatnya jumlah investasi swasta yang masuk

pendapatan
5. Misi Mengembangkan ekonomi kerakyatan dan Usaha Kecil Mikro dan
Koperasi (UKMK) berbasis perdagangan dan industri pengolahan hasil
pertanian untuk meningkatkan nilai tambah perekonomian, dengan
sasaran:
a. Lembaga Perbankan rakyat meningkat kemampuan permodalan dan
pelayannannya
b. Berkembangnya Kluster industri
c.

Tumbuhnya kemitraan dalam mengembangkan industri berbasis
potensi lokal

d. Berkembangnya industri kreatif berbasis pertanian
e. Meningkatnya pemasaran hasil industri pengolahan hasil pertanian
dalam arti luas melalui paket wisata (agrowisata)
 

LKj IP Kab. Wonogiri Tahun 2015
f.

Meningkatnya jejaring pendanaan Koperasi dan UMKM dengan
lembaga keuangan dan non keuangan perbankan

g. Semakin bertambahnya pola-pola kemitraan

Koperasi dan UMKM

dengan dunia usaha dalam bentuk CSR
h. Meningkatnya jejaring pemasaran produk hasil Koperasi dan UMKM
yang ditangani oleh pelaku dari dalam maupun dari luar Wonogiri
i.

Bertambahnya tempat-tempat (outlet) untuk pemasaran produk hasil
Koperasi dan UMKM dari kabupaten Wonogiri, baik di tingkat lokal,
regional (1 provinsi) maupun tingkat nasional (lain provinsi)

6. Misi Mengembangkan kearifan lokal sebagai modal dasar membangun
masyarakat yang berakhlak mulia dalam berkompetisi di kehidupan
ekonomi, sosial, dan politik sehingga terjaga kerukunan dan ketertiban
masyarakat, dengan sasaran :
a. Terbangunnya solidaritas antar kelompok masyarakat dan toleransi
antar umat beragama
b. Meningkatnya

kepedulian

masyarakat

pada

penyelenggaraan

governance
c. Masyarakat memiliki integritas untuk bekerja keras dan mengupayakan
kehidupan yang lebih baik
d. Mendorong iklim yang mendukung masyarakat mentaati peraturan
e. Budaya lokal daerah dikembangkan untuk pencitraan daerah
f. Berkembangnya

potensi

olah

raga

daerah

sehingga

mampu

mempromosikan daerah tingkat regional, nasional, atau hingga
internasional
g. Terwujudnya kecukupan dan ketersediaan rumah ibadah
h. Masyarakat

berperilaku

sopan,

saling

menghormati,

dan

tidak

melakukan kekerasan pada yang lain
4. Perjanjian Kinerja (PK)
1. Perjanjian Kinerja Tahun 2015
Dokumen

perjanjian

kinerja

merupakan

dokumen

pernyataan/kesepakatan/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk
mencapai target kinerja yang ditetapkan satu instansi. Dokumen ini memuat
sasaran strategis, indikator kinerja utama beserta target kinerja dan anggaran.
 

LKj IP Kab. Wonogiri Tahun 2015
Penyusunan PK 2015 dilakukan dengan mengacu kepada RPJMD, IKU dan
APBD Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri. Dokumen Perjanjian Kinerja
Kabupaten Wonogiri Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Kabupaten Wonogiri Tahun 2015
No
1

2

3

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA / OUTCOME

TARGET

Terciptanya sistem
pengadaan/rekruitmen CPNS yang
transparan dan akuntabel
Terpenuhinya penempatan, mutasi,
promosi pegawai sesuai analisis
kebutuhan jabatan dan kompetensi

1

Pengadaan CPNS yang transparan

200%

2

Penggunaan Website

40%

1

Rasio PNS kelulusan S1/S2/S3

65%

2

Penempatan pegawai sesuai analisis jabatan
dan kompetensinya

90%

Profesionalitas aparat desa

1

Penyelenggaraan administrasi desa benar
dan tepat waktu

100%

2

Cakupan sarana prasarana perkantoran
pemerintahan desa yang baik

4

Efektvitas fungsi lembaga perwakilan
rakyat

1

Meningkatnya jumlah capaian kinerja Dewan
yang ditandai dengan meningkatknya Indeks
Kepuasan Masyarakat atas kinerja Dewan

5

Menurunnya tingkat pelanggaran
peraturan oleh aparatur maupun
masyarakat

1

Penegakan Peraturan Per Undangundangan

251 desa
12 kali

100 Obrik
10 aduan
2 LHP khusus DAK
2 LHP khusus
pendapatan
100 LHA/400
temuan
8 kali
Rakor/pemutakhiran
data

6

Menurunnya Indeks Persepsi Korupsi
(Corruption Perception Index) di
Kabupaten Wonogiri

1

Menurunnya Indek Persepsi Korupsi

0

7

Tersedianya sistem informasi publik
yang aksesibel bagi semua kelompok
masyarakat

1

Sistem informasi Manajemen Pemda

23 SKPD

2

Cakupan jangkauan media informasi publik
di Kabupaten Wonogiri

190 Tower

8

Konsistensi dan harmonisasi
pelaksanaan hukum (regulasi daerah) di
masyarakat

1

Penegakan PERDA

9

Tersedianya regulasi yang menjamin
perlindungan dan pemenuhan hak-hak
dasar masyarakat secara berkualitas dan
adil bagi semua kelompok masyarakat
tanpa diskriminasi (pengarusutamaan
pembangunan berkeadilan bagi semua)

1

Tersedianya regulasi/SOP/pelaksanaan
teknis SPM Daerah dibidang pendidikan,
kesehatan, pangan, papan yang adil bagi
semua kelompok masyarakat tanpa
diskriminasi

80%

4 buah

 

LKj IP Kab. Wonogiri Tahun 2015
No
10

SASARAN STRATEGIS

Kemudahan dan kecepatan pelayanan
publik

INDIKATOR KINERJA / OUTCOME

TARGET

1

Ketersediaan Web site milik Pemerintah
Daerah yang memuat informasi layanan
pemerintah dan pelaksana tehnisnya
maupun organisasi mitra pemerintah di
Kabupaten Wonogiri

1 Web

2

Ketersediaan pelayanan perijinan terpadu

3

Rasio penduduk berKTP per satuan
penduduk (10.000 )

100%

4

73,85%

61 layanan

5

Kepemilikan akta kelahiran per 1000
penduduk
Penerapan KTP Nasional

11

Meningkatnya kualitas pelayanan yang
ditandai dengan indek kepuasan
pengguna layanan dari masing-masing
jenis layanan yang disajikan

1

Penerapan SPM dan Indikator Kunci

75%

12

Tersedianya regulasi yang kondusif bagi
peningkatan kapasitas keuangan

1

Jumlah PERDA yang mendukung
peningkatan kapasitas dan efisiensi
keuangan daerah yang dihasilkan

1 buah

13

Meningkatnya pendapatan daerah

1

Peningkatan APBD

2

Pertumbuhan PDRB

3

Laju inflasi kabupaten Wonogiri

4

PDRB per Kapita

5

Laporan Realisasi Anggaran

Sudah

10%
5,78

4,50%
57

14

Efisiensi pembelajaan daerah

1

Pemenuhan sarana prasarana perkantoran

15

Peningkatan pengawasan dalam
pengelolaan keuangan

1

Opini pemeriksaan keuangan BPK WTP

WTP

16

Peningkatan jumlah investasi pemerintah
(di bidang ekonomi dan sosial)

1

Jumlah PERDA yang mendukung iklim
usaha

1 buah

2

Indeks ketimpangan Williamson (Indeks
Ketimpangan Regional)

0,227

3

Prosentase penduduk diatas garis
kemiskinan
Jumlah investor berskala nasional
(PMDN/PMA)

89,42%

5

Jumlah nilai investasi berskala nasional
(PMDN/PMA) dlm juta rupiah

131.069

1

Angka Partisipasi Kasar ( APK )

4

17

Akses dan Cakupan layanan pendidikan
terjangkau semua kelompok masyarakat
secara adil

2

1.260

• PAUD

60%

• SD/MI/Paket A

100%

• SMP/MTs/Paket B

99%

• SMA/SMK/MA/Paket C

70%

Angka Partisipasi Murni ( APM )
• SD/MI/Paket A

3

100%/65 SKPD

97,95%

• SMP/MTs/Paket B

85%

• SMA/SMK/MA/Paket C

62%

Angka Putus Sekolah ( APS ):
• SD/MI

0,037%

• SMP/MTS

0,17%

• SMA/SMK

0,52%

 

LKj IP Kab. Wonogiri Tahun 2015
No

18

SASARAN STRATEGIS

Kualitas dan mutu pendidikan (tenaga
kependidikan, prestasi sekolah, standar
mutu sekolah)

INDIKATOR KINERJA / OUTCOME

TARGET

4

Angka melek huruf

99

5

Angka rata-rata lama sekolah

8,49

6

Jumlah perpustakaan

7

Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun

1

Pendidikan Dasar
• Rasio ketersediaansekolah/penduduk usia
sekolah
• Rasio guru/murid
• Rasio guru/murid per kelas rata-rata

2

1 : 135
1 : 20
1 : 17,8

Pendidikan Menengah
• Rasio ketersediaan sekolah terhadap
penduduk usia sekolah
• Rasio guru/murid
• Rasio guru/murid per kelas

3

1
22.500

1 : 138
1 : 20
1 : 17,8

Angka Kelulusan ( AL )
• SD/MI

99,98%

• SMP/MTs

99,955%

• SMA/SMK/MA

99,55%

4

Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D4

100%
9 jenis

19

Relevansi pendidikan dengan
penyediaan tenaga kerja terdidik sesuai
kebutuhan lapangan kerja

1

Ketersediaan Jenis Pendidikan kecakapan
hidup (non formal) di masyakarat bertambah

20

Akses dan Cakupan layanan kesehatan
(daya tampung hunian, lingkungan dan
keluarga, sarana-prasarana,
kemampuan masyarakat mengakses
kesehatan) meningkat

1

BOR

80%

2

LOS

6 hari

3

TOI

2,8 hari

4

BTO

5

Angka kematian bayi

6

Persentase balita gizi buruk

7

Rasio posyandu per satuan balita

1 : 30

8

Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per
satuan penduduk

0,34

9

Rasio Rumah Sakit per 1000 penduduk

0,0053

1

Rasio dokter per 1.000 penduduk

2

Rasio tenaga medis per satuan penduduk

1

Terpugarnya rumah KK miskin

2

Rumah layak huni

3

Persentase luas pemukiman yang tertata

1

Meningkatnya rumah layak huni

2

Rasio pemukiman layak huni

85%

1

Persentase penanganan sampah

85%

2

Persentase rumah tinggal bersanitasi

50%

3

Rasio tempat pembuangan sampah (TPS)
per satuan penduduk

90%

4

Persentase Rumah Tangga ( RT ) yang
menggunakan air bersih

70%

21
22

Kualitas dan mutu tenaga kesehatan
Pemenuhan kebutuhan rumah terpenuhi

23

Penurunan jumlah rumah tak layak huni

24

Kecukupan kebutuhan sanitasi sehat dan
air bersih

48 Kali
12 / 1000 kelahiran
1%

0,45
75
100 rumah/KK
85%
44%
1.000 KK

!"

LKj IP Kab. Wonogiri Tahun 2015
No

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA / OUTCOME

25

Pengembangan drainase dan fasilitas
publik yang sehat terpenuhi

1

Drainase dalam kondisi baik/pembuangan
aliran air tidak tersumbat

26

Kecukupan kebutuhan pangan dan
keberlanjutan ketersediaan cadangan
pangan

1

Ketersediaan pangan utama

2

Produktifitas padi atau bahan pangan utama
lokal lainnya per hektar

TARGET

70%
100%
Padi : 55,9 Kw/Ha
Jagung : 56 Kw/Ha
Ubi kayu : 195
Kw/Ha
Kacang tanah :
12,40 Kw/Ha

27

28

Terjaganya kapasitas pemenuhan beban
kebutuhan keluarga

Partisipasi perempuan dalam
perencanaan, implementasi dan evaluasi
pembangunan meningkat

3

Cakupan bina kelompok tani

1

Rata-rata jumlah anak per keluarga

2

Cakupan Peserta KB Aktif

80,47

3

Meningkatnya peserta KB baru pria

2.000

4

Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga
Sejahtera I

37,54

1

Prosentase partisipasi perempuan di
lembaga pemerintah

0,69

2

Partisipasi perempuan di lembaga swasta

3

Jumlah KDRT

4

Prosentase jumlah tenaga kerja di bawah
umur
Partisipasi angkatan kerja perempuan

0,048

1

Cakupan penghijauan wilayah rawan longsor
dan sumber mata air

80%

2

Ketaatan terhadap RTRW

3

Luas wilayah produktif

4

Luas wilayah industri

4 Lokasi

5

Luas wilayah kebanjiran

101 desa

6

Luas wilayah kekeringan

9 Kecamatan

7

Luas wilayah perkotaan

48.095,84 Ha

1

Terfasilitasinya pengelolaan lahan dalam
upaya pelestariannya konservasi ,
rehabilitasi dan reklamasi .

2

Terfasilitasinya sarana pengembangan
pelestarian lahan ( APPO, rumah kompos )

10 APPO, 2 rumah
kompos

3

Terlaksananya peningkatan perlindungan
dan konservasi sumber daya alam

75%

1

Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan

2

Panjang jalan dilalui roda 4

3

Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik
( > 40 Km/jam )

4

Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik

5

Rasio ketersediaan daya listrik

80%

6

Persentase Rumah Tangga yang
menggunakan listrik

89%

7

Jumlah jaringan komunikasi

174

5
29

30

31

Terciptanya tata kota sesuai regulasi
RTRW

Pengendalian konversi lahan produktif

Sarana dan prasarana kota berdaya
dukung ekonomi, ramah lingkungan dan
ramah diffabel.

500 kelompok
1

0,44
0,00003

85%

80%
72,72%

200 Ha

0,01%
1.038,471
55%
-

#$ %

LKj IP Kab. Wonogiri Tahun 2015
No

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA / OUTCOME

TARGET

8

Jumlah surat kabar nasional

9

Jumlah surat kabar lokal

1

10

Jumlah penyiaran radio

12

1

70%

100%

32

Pengembangan sumber air yang mudah,
murah dan sehat

2

Rumah tangga pengguna air bersih