Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan terhadap Integritas Aparat Pajak (Studi Kasus KPP Pratama Watampone).

(1)

vii ABSTRACT

Modernization of tax the government is certainly not solely to achieve the target of tax revenue, but made for paradigm shift taxation towards the eyes of the public. This study aims to determine the influence of modernization of tax administration by Government conducted with integrity of tax official. The research method used in this research is descriptive and inferential analysis. Instrument research using questionnaires to collect research data. Processing the data were analyzed using inferential statistics with the multiple regression analysis techniques. Based on the result of hypothesis testing is known that modernization of tax in sector organization structure and good governance has influence on the integrity of tax official whereas in sector business process and Human resources has no influence on the integrity of tax official.

Keywords: Modernization of tax Administration, Integrity, Organization Structure, Business Process, Human Resources, Good Governance, Tax Official.


(2)

viii ABSTRAK

Modernisasi perpajakan yang dilakukan pemerintah tentunya tidak semata- mata hanya untuk mencapai target penerimaan pajak saja, tetapi dilakukan untuk menuju perubahan paradigma perpajakan dimata masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan terhadap Integritas Aparat Pajak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan inferensial. Instrument penelitian menggunakan kuesioner untuk pengumpulan data penelitian. Pengolahan data dianalisis dengan menggunakan statistik inferensial dengan teknik analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa Modernisasi Administrasi Perpajakan dalam bidang sturktur organisasi dan Good Governance memiliki pengaruh terhadap Integritas aparat pajak sedangkan dalam bidang business process dan sumber daya manusia tidak memiliki pengaruh terhadap integritas aparat pajak.

Kata kunci : Modernisasi Administrasi perpajakan, Struktur Organisasi, Business process, Sumber Daya Manusia, Good Governance, Integritas Aparat pajak.


(3)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian... 4

1.4 Manfaat Penelitian... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 6

2.1 Kajian Pustaka... 6

2.1.1 Pengertian Pajak ... 7

2.1.2 Fungsi Pajak ... 7

2.1.3 Syarat Pemungut Pajak... 7

2.1.4 Teori-teori yang Mendukung Pemungutan Pajak ... 9

2.1.5 Pengelompokan Pajak ... 10

2.1.6 Tata Cara Pemungutan Pajak ... 11

2.1.7 Timbul dan Hapusnya Utang Pajak... 14 Halaman


(4)

x

2.1.8 Hambatan Pemungutan Pajak... 15

2.1.9 Pengertian Administrasi Perpajakan ... 15

2.1.10 Reformasi Perpajakan ... 18

2.1.11 Modernisasi Administrasi Perpajakan... 19

2.1.12 Pengertian Integritas... 27

2.1.13 Integritas Aparat Pajak ... 28

2.2 Kerangka Pemikiran ... 32

2.3 Hipotesis... 33

BAB III PROSEDUR PENELITIAN ... 35

3.1 Metode Penelitian... 36

3.1.1 Objek Penelitian ... 36

3.1.2 Populasi dan Sampel ... 36

3.1.3 Sumber Data ... 38

3.1.4 Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.1.5 Operasional Variabel... 39

3.1.5.1 Operasional Variabel Bebas ... 39

3.1.5.2 Operasional Variabel Terikat ... 41

3.2 Teknik Analisis Data ... 42

3.2.1 Uji Kualitas Data ... 42

3.2.1.1 Uji Validitas ... 42

3.2.1.2 Uji Reabilitas ... 43

3.2.2 Uji Asumsi klasik ... 43

3.2.3 Analisis Regresi Berganda ... 46

3.2.4 Pengujian Hipotesis... 47

3.2.4.1 Uji T & Uji F ... 47

3.2.4.2 Koefisien Determinasi R2 ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

4.1 Hasil Penelitian ... 49


(5)

xi

4.1.2 Analisis Deskriptif... 53

4.1.2.1 Tanggapan Responden Mengenani Struktur Organisasi ... 53

4.1.2.2 Tanggapan Responden mengenai Modernisasi Business Process Teknologi Infomasi ... 55

4.1.2.3 Tanggapan Responden Mengenai Modernisasi SDM ... 58

4.1.2.4 Tanggapan Responden Mengenai Modernisasi Good Governance... 60

4.1.2.5 Tanggapan Responden Mengenai Integritas ... 62

4.1.3.Uji Asumsi Klasik ... 72

4.1.3.1 Uji Normalitas ... 72

4.1.3.2 Uji Multikolinieritas ... 73

4.1.3.3 Uji Heteroskedastisitas ... 74

4.1.4. Analisis Regresi Linier Berganda ... 74

4.1.5 Menguji Keberartian Koefisien Regresi... 76

4.1.5.1 Pengujian Hipotesis Secara Overall (uji F) ... 76

4.1.5.2 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (uji t) ... 76

4.1.6 Analisis Korelasi Berganda dan Koefisien Determinasi ... 78

4.2 Pembahasan ... 79

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 81

5.1 Kesimpulan... 81

5.2 Saran ... 82

DAFTAR PUSTAKA ... 83

LAMPIRAN ... 85


(6)

xii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 2.1 Skema Kerangka Pemikiran………....33

GAMBAR 4.1 Garis Kontinum Modernisasi Struktur Organisasi………..……….55 GAMBAR 4.2 Garis Kontinum Modernisasi Business process teknologi komunikasi

dan informasi………...……….57

GAMBAR 4.3 Garis Kontinum Modernisasi Sumber daya Manusia…………..………59 GAMBAR 4.4 Garis Kontinum Modernisasi Good Governance………61 GAMBAR 4.5 Garis Kontinum Bersikap jujur,tulus dan dapat dipercaya………..63 GAMBAR 4.6 Garis Kontinum Bertindak transparan dan konsisten………..65 GAMBAR 4.7 Garis Kontinum Menjaga martabat dan tidak melakukan hal- hal

Tercela………..………67

GAMBAR 4.8 Garis Kontinum Bertanggung jawab atas hasil kerja………..…………69 GAMBAR 4.9 Garis Kontinum Bersikap objektif………..70

GAMBAR 4.10 Garis Kontinum Integritas……….………72

GAMBAR 4.11 Uji Heteroskedastisitas………..74


(7)

xiii

DAFTAR TABEL

TABEL 3.1 Operasional Variabel Modernisasi Administrasi Perpajakan... 40

TABEL 3.2 Operasional Variabel Integritas Aparat Pajak ... 41

TABEL 4.1 Hasil Uji Validitas Variabel Modernisasi Struktur Organisasi ... 49

TABEL 4.2 Hasil Uji Reabilitas Variabel Modernisasi Struktur Organisas... 50

TABEL 4.3 Hasil Uji Validitas Variabel Modernisasi Business Process Teknologi Komunikasi dan Informasi ... 50

TABEL 4.4 Hasil Uji Reabilitas Variabel Modernisasi Business Process Teknologi Komunikasi dan Informasi ... 50

TABEL 4.5 Hasil Uji Validitas Variabel Modernisasi Sumber Daya Manusia ... 51

TABEL 4.6 Hasil Uji Reabilitas Variabel Modernisasi Sumber Daya Manusia ... 51

TABEL 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Modernisasi Good Governance ... 51

TABEL 4.8 Hasil Uji Reabilitas Variabel Modernisasi Good Governance ... 52

TABEL 4.9 Hasil Uji Validitas Variabel Integritas ... 52

TABEL 4.10 Hasil Uji Reabilitas Variabel Integritas... 52

TABEL 4.11 Tanggapan Responden Mengenai Modernisasi Struktur Organisasi (X1) ... 53

TABEL 4.12 Tanggapan Responden Mengenai Modernisasi Business process teknologi komunikasi dan informasi (X2) ... 55

TABEL 4.13 Tanggapan Responden Mengenai Modernisasi Sumber daya Manusia (X3) ... 58

TABEL 4.14 Tanggapan Responden Mengenai Modernisasi Good Governance (X4)... 60

TABEL 4.15 Tanggapan Responden Mengenai Bersikap jujur,tulus dan dapat Dipercaya ... 62

TABEL 4.16 Tanggapan Responden Mengenai Bertindak transparan dan konsisten ... 64

TABEL 4.17 Tanggapan Responden Mengenai Menjaga martabat dan tidak melakukan hal- hal tercela ... 66

TABEL 4.18 Tanggapan Responden Mengenai Bertanggung jawab atas hasil kerja ... 68

TABEL 4.19 Tanggapan Responden Mengenai Bersikap objektif... 69

TABEL 4.20 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Integritas ... 71

TABEL 4.21 Uji Normalitas ... 72

TABEL 4.22 Uji Multikolinieritas ... 73

TABEL 4.23 Analisis Regresi Berganda ... 75

TABEL 4.24 Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F)... 76

TABEL 4.25 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 77

TABEL 4.26 Analisis Korelasi Berganda ... 78 Halaman


(8)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A ... 85 LAMPIRAN B ... 88 LAMPIRAN C ... 90


(9)

P e n d a h u l u a n | 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Tujuan dari modernisasi perpajakan adalah menigkatkan kepatuhan sukarela wajib pajak, meningkatkan kepercayaan masyarakat, dan meningkatkan produktivitas dan integritas aparat pajak (Laporan tahunan DJP, 2007, hal.14). Setiana, dkk (2010) menjelaskan bahwa sistem administrasi perpajak an modern mempunyai pengaruh besar terhadap kepatuhan wajib pajak pada KPP di Lingkungan Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak.

Upaya-upaya reformasi birokrasi di lingkup Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak telah bergulir sejak 2004. Namun, langkah-langkah perbaikan tersebut belum mampu mencegah kolusi aparat internal dan pengusaha. Salah satu kasus besar yang terjadi adalah kasus Gayus Tambunan. Kasus mafia pajak ini diawali dengan adanya laporan dari Susno Duadji yang mencurigai adanya penyimpangan pajak di tubuh Dirjen pajak dan juga di tubuh POLRI. Laporan ini juga kemudian diperkuat dengan adanya temuan dari pusat pelaporan dan analisis transaksi keuangan (PPATK) yang menemukan adanya uang sebesar 25 miliar milik Gayus Tambunan di Bank Panin. Kemudian setelah dilaporkan ke kepolisian dan diusut oleh kepolisian maka ditetapkan bahwa gayus tambunan menjadi tersangka kasus penggelapan pajak di direktorat pajak (Kompasiana.com, 30 November 2010). Kasus Gayus Tambunan sedikit banyak telah menguak fakta bahwa reformasi birokrasi yang didengung-dengungkan Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan pendekatan kesejahteraan


(10)

P e n d a h u l u a n | 2

renumerisasi tidak efektif untuk menghapus korupsi di lingkungan Departemen Keuangan (Sundari 2010).

Reformasi di bidang administrasi dilaksanakan melalui program modernisasi administrasi perpajakan. Adapun konsep program ini adalah perubahan pola pikir dan perilaku aparat serta tata nilai organisasi, sehingga dapat menjadikan direktorat jenderal pajak sebagai institusi yang profesional dengan citra yang baik di mata masyarakat. Eksistensi modernisasi administrasi perpa jakan mencakup 4 hal utama, yaitu (i) restrukturisasi organisasi berdasarkan fungsi dan penerapan prinsip segmentasi wajib pajak, serta pelayanan melalui penerapan struktur organisasi berdasarkan fungsi; (ii) penyempurnaan proses bisnis melalui optimalisasi penggunaan teknologi komunikasi dan informasi yang mengarah kepada full automation (otomatisasi lengkap); (iii) penyempurnaan sistem manajemen sumber daya manusia melalui pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetensi

yang berdasarkan prinsip”transparency, fairness, dan performance based”; serta (iv)

penerapan kode etik pegawai secara tegas pada semua lini organisasi untuk menjalin

terwujudnya pelaksanaan “good governance”. (Laporan Tahunan DJP, 2007, hal.4).

Salah satu tujuan dari modernisasi administrasi perpajakan adalah untuk meningkatkan produktivitas & integritas aparat pajak. Menurut Kementrian Keuangan, salah satu nilai- nilai yang harus dimiliki oleh aparat pajak adalah nilai integritas. Petugas pajak, sebagai perpanjangan tangan pemerintah apalagi yang berkaitan langsung dengan bagian penerimaan pendapatan Negara, haruslah memiliki integritas yang tinggi.


(11)

P e n d a h u l u a n | 3

Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan Te rhadap Integritas Aparat Pajak (Studi Kasus KPP Watampone)”.

1.2 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang penelitian yang dikemukakan diatas, maka peneliti mencoba mengidentifikasi masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu: 1. Apakah terdapat pengaruh antara modernisasi struktur organisasi pada

penerapan modernisasi administrasi perpajakan terhadap integritas aparat pajak KPP Pratama Watampone?

2. Apakah terdapat pengaruh antara modernisasi proses bis nis pada penerapan modernisasi administrasi perpajakan terhadap integritas aparat pajak KPP KPP Pratama Watampone?

3. Apakah terdapat pengaruh antara modernisasi manajemen sumber daya manusia pada penerapan modernisasi administrasi perpajakan terhadap integritas aparat pajak KPP KPP Pratama Watampone?

4. Apakah terdapat pengaruh antara modernisasi good governa nce pada penerapan modernisasi administrasi perpajakan terhadap integritas aparat pajak KPP KPP Pratama Watampone?

5. Apakah terdapat pengaruh antara modernisasi struktur organisasi, proses bisnis, manajemen sumber daya manusia, dan good governance pada penerapan modernisasi administrasi perpajakan terhadap integritas aparat pajak KPP Pratama Watampone?


(12)

P e n d a h u l u a n | 4

1.3 Tujuan Penelitian

Berkaitan dengan permasalahan yang ada maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui pengaruh antara modernisasi struktur organisasi pada penerapan

modernisasi administrasi perpajakan terhadap integritas aparat pajak KPP Pratama Watampone.

2. Mengetahui pengaruh antara modernisasi proses bisnis pada penerapan modernisasi administrasi perpajakan terhadap integritas aparat pajak KPP Pratama Watampone.

3. Mengetahui pengaruh antara modernisasi sumberdaya manus iai pada penerapan modernisasi administrasi perpajakan terhadap integritas aparat pajak KPP Pratama Watampone.

4. Mengetahui pengaruh antara modernisasi good governance pada penerapan modernisasi administrasi perpajakan terhadap integritas aparat pajak KPP Pratama Watampone.

5. Mengetahui pengaruh antara modernisasi struktur organisasi, proses bisnis, manajemen sumber daya manusia, dan good governance pada penerapan modernisasi administrasi perpajakan terhadap integritas aparat pajak KPP Pratama Watampone


(13)

P e n d a h u l u a n | 5

1.4 Manfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat kepada: 1. Bagi Akademisi

a. Bagi peneliti, penelitian ini dilakukan untuk menguji kemampuan dalam menerapkan teori-teori yang diperoleh di perkuliahan yang terkait dengan sistem modernisasi perpajakan bagi wajib pajaknya. Serta menambah wawasan penulis dengan melakukan penelitian langsung ke lapangan untuk melihat realita yang terjadi sebenarnya.

b. Bagi peneliti selanjutnya, digunakan sebagai referensi dalam pengkajian topik-topik yang sama dan berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam skripsi ini.

2. Kantor Pelayanan Pajak

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan dan informasi tentang pelaksanaan modernisasi administrasi perpajakan sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam evaluasi kinerja di kantor pelayanan pajak.


(14)

K e s i m p u l a n d a n S a r a n | 81

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan penelitian pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Watampone, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh antara modernisasi struktur organisasi pada modernisasi administrasi perpajakan terhadap integritas aparat pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Watampone.

2. Tidak terdapat pengaruh antara modernisasi business process pada modernisasi administrasi perpajakan terhadap integritas aparat pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Watampone.

3. Tidak terdapat pengaruh antara modernisasi Sumber Daya Manusia pada modernisasi administrasi perpajakan terhadap integritas aparat pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Watampone.

4. Terdapat pengaruh antara modernisasi Good Governance pada modernisasi administrasi perpajakan terhadap integritas aparat pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Watampone.

5. Terdapat pengaruh antara modernisasi struktur organisasi, business process, Sumber daya alam dan Good governance pada modernisasi administrasi perpajakan terhadap integritas aparat pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Watampone.


(15)

K e s i m p u l a n d a n S a r a n | 82

5.2 Saran

Setelah melakukan penelitian dan memperoleh data serta memberikan kesimpulan, peneliti mencoba memberikan saran yaitu:

a. Bagi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Watampone

Bagi KPP Pratama Watampone, agar modernisasi perpajakan ini terlaksana dengan baik, maka KPP Watampone harus memaksimalkan aspek-aspek modernisasi salah satunya dalam bidang business process dimana masyarakat masih kurang memanfaatkan teknologi yang ada antara lain e-SPT dan e-Filling sehingga modernisasi dalam bidang business process masih kurang terlaksana. Hal yang harus dilakukan adalah memberi lebih banyak sosialisasi kepada masyarakat agar mereka memahami guna dari modernisasi tersebut.

b. Bagi Peneliti Lain.

Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik dengan permasalahan serupa, sebaiknya mengambil jumlah sampel yang lebih banyak dan penelitian dilakukan di beberapa Kantor Pelayanan Pajak sehingga hasilnya dapat dibandingkan satu sama lain.


(16)

83

DAFTAR PUSTAKA

Ghozali Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Penerbit: Universitas Dipenogoro. Semarang

Hasan M.Iqbal. 2002. Pokok Pokok Materi Metode Penelitian & Aplikasinya. Penerbit: Ghalia Indonesia. Jakarta

IAPI. 2008. Kode Etik Profesi Akuntan Publik. Penerbit: IAPI. Jakarta

Kartono Kartini. 2002. Psikologi Sosial Untuk Manajemen Perusahaan & Industri. Penerbit: PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Kode Etik Pegawai DJP diambil dari http://www.kppbumn.depkeu.go.id/

Tentang%20Kami/Kode_Etik.htm

Laporan Tahunan DJP 2007 diambil dari http://www.pajak.go.id/content/

laporan-tahunan-djp-2007

Mardiasmo. 2009. Perpajakan edisi Revisi 2009. Penerbit: Andi. Yogyakarta Nilai-nilai Kementrian Keuangan diambil dari http://www.depkeu.go.id/ind/others/

NilaiKemenkeu/nilai_kemenkeu.pdf

Pengertian Integritas diambil dari http://en.wikipedia.org/wiki/Integrity

Saeroji Oji. (2010, 16 juni). Gayus dan Reformasi Perpajakan. Kompasiana. Diambil dari http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2010/06/16/


(17)

84

Setiana, dkk. 2010. Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Terhadap Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonegara). Jurnal Akuntansi Universitas Kristen

Maranatha. Bandung.

Siami Gustia. 2012. Pengaruh Modernisasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus KPP Pratama Bandung Bojoneegara). Skripsi Universitas Kristen Maranatha. Bandung.

Soekanto Soerjono. 2010. SOSIOLOGI SUATU PENGANTAR. Penerbit: PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Administrasi dengan metode R&D. Penerbit: Alfabeta. Bandung


(1)

P e n d a h u l u a n | 4

1.3 Tujuan Penelitian

Berkaitan dengan permasalahan yang ada maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui pengaruh antara modernisasi struktur organisasi pada penerapan

modernisasi administrasi perpajakan terhadap integritas aparat pajak KPP Pratama Watampone.

2. Mengetahui pengaruh antara modernisasi proses bisnis pada penerapan modernisasi administrasi perpajakan terhadap integritas aparat pajak KPP Pratama Watampone.

3. Mengetahui pengaruh antara modernisasi sumberdaya manus iai pada penerapan modernisasi administrasi perpajakan terhadap integritas aparat pajak KPP Pratama Watampone.

4. Mengetahui pengaruh antara modernisasi good governance pada penerapan modernisasi administrasi perpajakan terhadap integritas aparat pajak KPP Pratama Watampone.

5. Mengetahui pengaruh antara modernisasi struktur organisasi, proses bisnis, manajemen sumber daya manusia, dan good governance pada penerapan modernisasi administrasi perpajakan terhadap integritas aparat pajak KPP Pratama Watampone


(2)

P e n d a h u l u a n | 5

1.4 Manfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat kepada: 1. Bagi Akademisi

a. Bagi peneliti, penelitian ini dilakukan untuk menguji kemampuan dalam menerapkan teori-teori yang diperoleh di perkuliahan yang terkait dengan sistem modernisasi perpajakan bagi wajib pajaknya. Serta menambah wawasan penulis dengan melakukan penelitian langsung ke lapangan untuk melihat realita yang terjadi sebenarnya.

b. Bagi peneliti selanjutnya, digunakan sebagai referensi dalam pengkajian topik-topik yang sama dan berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam skripsi ini.

2. Kantor Pelayanan Pajak

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan dan informasi tentang pelaksanaan modernisasi administrasi perpajakan sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam evaluasi kinerja di kantor pelayanan pajak.


(3)

K e s i m p u l a n d a n S a r a n | 81

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan penelitian pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Watampone, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh antara modernisasi struktur organisasi pada modernisasi administrasi perpajakan terhadap integritas aparat pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Watampone.

2. Tidak terdapat pengaruh antara modernisasi business process pada modernisasi administrasi perpajakan terhadap integritas aparat pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Watampone.

3. Tidak terdapat pengaruh antara modernisasi Sumber Daya Manusia pada modernisasi administrasi perpajakan terhadap integritas aparat pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Watampone.

4. Terdapat pengaruh antara modernisasi Good Governance pada modernisasi administrasi perpajakan terhadap integritas aparat pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Watampone.

5. Terdapat pengaruh antara modernisasi struktur organisasi, business process, Sumber daya alam dan Good governance pada modernisasi administrasi perpajakan terhadap integritas aparat pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Watampone.


(4)

K e s i m p u l a n d a n S a r a n | 82

5.2 Saran

Setelah melakukan penelitian dan memperoleh data serta memberikan kesimpulan, peneliti mencoba memberikan saran yaitu:

a. Bagi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Watampone

Bagi KPP Pratama Watampone, agar modernisasi perpajakan ini terlaksana dengan baik, maka KPP Watampone harus memaksimalkan aspek-aspek modernisasi salah satunya dalam bidang business process dimana masyarakat masih kurang memanfaatkan teknologi yang ada antara lain e-SPT dan e-Filling sehingga modernisasi dalam bidang business process masih kurang terlaksana. Hal yang harus dilakukan adalah memberi lebih banyak sosialisasi kepada masyarakat agar mereka memahami guna dari modernisasi tersebut.

b. Bagi Peneliti Lain.

Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik dengan permasalahan serupa, sebaiknya mengambil jumlah sampel yang lebih banyak dan penelitian dilakukan di beberapa Kantor Pelayanan Pajak sehingga hasilnya dapat dibandingkan satu sama lain.


(5)

83

DAFTAR PUSTAKA

Ghozali Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Penerbit: Universitas Dipenogoro. Semarang

Hasan M.Iqbal. 2002. Pokok Pokok Materi Metode Penelitian & Aplikasinya. Penerbit: Ghalia Indonesia. Jakarta

IAPI. 2008. Kode Etik Profesi Akuntan Publik. Penerbit: IAPI. Jakarta

Kartono Kartini. 2002. Psikologi Sosial Untuk Manajemen Perusahaan & Industri. Penerbit: PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Kode Etik Pegawai DJP diambil dari http://www.kppbumn.depkeu.go.id/

Tentang%20Kami/Kode_Etik.htm

Laporan Tahunan DJP 2007 diambil dari http://www.pajak.go.id/content/

laporan-tahunan-djp-2007

Mardiasmo. 2009. Perpajakan edisi Revisi 2009. Penerbit: Andi. Yogyakarta Nilai-nilai Kementrian Keuangan diambil dari http://www.depkeu.go.id/ind/others/

NilaiKemenkeu/nilai_kemenkeu.pdf

Pengertian Integritas diambil dari http://en.wikipedia.org/wiki/Integrity

Saeroji Oji. (2010, 16 juni). Gayus dan Reformasi Perpajakan. Kompasiana. Diambil dari http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2010/06/16/


(6)

84

Setiana, dkk. 2010. Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern

Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Terhadap Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonegara). Jurnal Akuntansi Universitas Kristen

Maranatha. Bandung.

Siami Gustia. 2012. Pengaruh Modernisasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib

Pajak (Studi Kasus KPP Pratama Bandung Bojoneegara). Skripsi Universitas

Kristen Maranatha. Bandung.

Soekanto Soerjono. 2010. SOSIOLOGI SUATU PENGANTAR. Penerbit: PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Administrasi dengan metode R&D. Penerbit: Alfabeta. Bandung