Pengaruh PEnerapan e-SPT terhadap Kepatuhan Wajib Pajak: Survey Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Terdaftar Di KPP Pratama Tegallega Bandung.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

Tax is the most important part in the state revenue. The amount of the tax revenue is expected by the government to create prosperous in society. In order to achieve the revenue target, government is trying to develop administration system through the Directorate General of Taxes by developing a program base on technology, e-SPT, that have an aim to simplify tax administration procedures so people can easily carry out its obligations. With the implementation of e-SPT, it is expected to increase the level of individual tax payer’s compliance with this digital

system. Taxpayer’s compliance rate is influenced by several factors, such as urgency

and purpose of application of e-SPT, the socialization to taxpayer’s as well as constraints in the application of digital SPT. Respondents in this study are listed in

taxpayer’s at KPP Bandung Tegallega. This study uses hypothesis testing and the

data processed using SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) with a simple regression test. The result showed simultaneously the variables urgency, purpose, socialization and system constraints digital SPT significantly effect on Tax

payer’s compliance.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Pajak merupakan bagian terpenting dalam pendapatan negara. Besarnya penerimaan pajak sangat diharapkan oleh pemerintah guna mewujudkan kehidupan masyarakat agar lebih sejahtera. Dalam rangka untuk mencapai target penerimaan, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak berusaha melakukan perkembangan terutama pada sistem administrasi dengan mengembangkan program berbasis teknologi yaitu e-SPT, yang bertujuan untuk menyederhanakan prosedur administrasi perpajakan agar masyarakat dapat melaksanakan kewajibannya dengan lebih mudah. Dengan adanya penerapan e-SPT maka diharapkan dapat meningkatkan tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dengan sistem digital ini. Tingkat kepatuhan Wajib Pajak tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti urgensi dan tujuan penerapan e-SPT, pengsosialisasian kepada wajib pajak serta kendala dalam penerapan SPT digital. Responden dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak yang terdaftar di KPP Pratama Tegallega Bandung. Penelitian ini menggunakan uji hipotesis dan data diolah dengan menggunakan program SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) dengan uji regresi sederhana. Hasil penelitian secara simultan menunjukan bahwa variabel urgensi, tujuan, pengsosialisasian, dan kendala sistem SPT digital berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .…...……….…………...…….. i

HALAMAN PENGESAHAN ..….……….………... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH .…...………... iii

KATA PENGANTAR .……….……….... iv

ABSTRACT .………..………...…. vii

ABSTRAK .………... viii

DAFTAR ISI ……….……….... ix

DAFTAR GAMBAR ……….. xiv

DAFTAR TABEL …...………... xv

DAFTAR LAMPIRAN.………... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ………...…..………...1

1.2 Identifikasi Masalah……….……….…...……….4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian….……….………....5

1.4 Kegunaan Penelitian………..…………..……...5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS….………...7

2.1 Kajian Pustaka.……….7

2.1.1 Pemahaman Tentang Perpajakan..………...………...7

2.1.1.1 Pengertian Pajak.………...……….7

2.1.1.2 Fungsi Pajak.………..7


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.4 Syarat Pemungutan Pajak..………... 9

2.1.1.5 Tata Cara Pemungutan Pajak..……… 10

2.1.1.5.1 Stelsel pajak..………...………. 10

2.1.1.5.2 Azas-azas Pemungutan Pajak.………...……....12

2.1.1.5.3 Sistem Pemungutan Pajak ..………..13

2.1.1.6 Timbul Dan Hapusnya Hutang Pajak ……...…………..13

2.1.1.7 Hambatan Pemungutan Pajak ……….... 15

2.1.1.8 Tarif Pajak ………...16

2.1.2 Surat Pemberitahuan (SPT) ……...………..17

2.1.2.1 Pengertian Surat Pemberitahuan ……….17

2.1.2.2 Jenis Surat Pemberitahuan ………...17

2.1.2.3 Fungsi Surat Pemberitahuan ……….. 18

2.1.2.4 Prosedur Penyelesaian Surat Pemberitahuan …………. 19

2.1.2.5 Dasar Pengelompokkan SPT ……….. 20

2.1.2.6 Sanksi Keterlambatan atau Tidak Menyampaikan SPT...23

2.1.3 Pengertian e-SPT ………....……… 25

2.1.3.1 Jenis e-SPT ………...…….. 25

2.1.3.2 Tata Cara Penyampaian e-SPT ……….……..…… 27

2.1.4 e-Filling ……….….. 27

2.1.4.1 Pengertian e-Filling ………...…. 27

2.1.4.2 Dasar Hukum e-Filling ………..…….… 27

2.1.5 Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) ………. 28

2.1.5.1 Definisi-definisi Terkait penyampaian e-filling melalui ASP ………...………… 29


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.6.1 Pengertian Pajak Penghasilan (PPh) ………….………. 30

2.1.6.2 Subjek Pajak ………... 32

2.1.6.2.1 Subjek Pajak Dalam Negeri dan Luar Negeri.. 32

2.1.6.2.2 Tidak Termasuk Subjek Pajak …………..…... 34

2.1.6.3 Objek Pajak ……….………... 34

2.1.6.3.1 Penghasilan Yang Termasuk Objek Pajak .…. 35 2.1.6.3.2 Penghasilan Yang Tidak Termasuk Objek Pajak ………....………. 37

2.1.7 Kepatuhan ………..…….……… 39

2.1.7.1 Derajat Kepatuhan ……….….………… 40

2.1.7.2 Kriteria Wajib Pajak Patuh ………..………... 41

2.1.8 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Pajak ………...……… 43

2.1.8.1 Faktor Kesadaran Perpajakan ……….…... 43

2.1.8.2 Faktor Sikap Rasional……….……… 44

2.1.8.3 Faktor Lingkungan Wajib Pajak Berada ……….... 45

2.1.8.4 Faktor Hukum Pajak ……….………. 47

2.2 Rerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis ………... 48

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian.……….…...………. 52

3.2 Gambaran Umum KPP Tegallega Bandung ……….….. 52

3.2.1 Sejarah Singkat KPP Tegallega Bandung ………... 52

3.2.2 Visi, Misi, Motto dan Slogan KPP Pratama Tegallega ….…... 55


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

3.2.4 Tujuan KPP Pratama Tegallega ……….…….. 58

3.2.5 Struktur Organisasi KPP Pratama Tegallega …………..……. 60

3.2.6 Uraian Tugas atau Jabatan ………...……. 63

3.2.7 Aspek Kegiatan KPP Tegallega ………..…. 66

3.3 Populasi dan Sampel ……….………. 67

3.3.1 Populasi Penelitian ………..………. 67

3.3.2 Teknik Penarikan Sampel ………...………….. 68

3.4 Jenis Penelitian ………... 68

3.5 Pengukuran Variabel ………..… 69

3.6 Operasinalisasi Variabel ……….….... 70

3.7 Teknik Pengumpulan Data ………..…………... 71

3.8 Metode Analisis Data………..……… 72

3.8.1 Pengujian Koefisien Regresi ………...……. 73

3.9 Metode Penelitian …………..……….……… 74

3.9.1 Metode Pengujian Data ……… 74

3.9.1.1 Uji Validitas ………...………….. 74

3.9.1.2 Uji Reabilitas………...……. 76

3.9.2 Uji Asumsi Klasik ……… 77

3.9.2.1 Uji Normalitas ……….. 77

3.9.2.2 Uji Multikolinearitas ……… 78

3.9.2.3 Pengujian Hipotesis (Uji F) ………. 79

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ………... 82


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

4.1.2 Deskriptif Frekuensi Tanggapan Responden ………... 82

4.1.2.1 Deskriptif Tentang Kepatuhan WP (Y) …..……..…... 82

4.1.2.2 Deskriptif Tetang penerapan e-SPT (X) ………...….. 84

4.2 Analisis dan Hasil Penelitian ……….…….……….…….….…. 87

4.2.1 Uji Kualitas Data ……….………….……… 87

4.2.1.1 Uji Validitas ……….………….………...…… 88

4.2.1.2 Uji Reliabilitas ……….……….………...… 89

4.2.2 Pengujian Asumsi Klasik …………...……….….… 90

4.2.2.1 Uji Normalitas ……….…….….... 90

4.2.3 Hasil Perhitungan Analisis Regresi Sederhana ………..…... 91

4.2.4 Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan ... 92

4.2.5 Koefisien Determinasi Simultan ………..……… 93

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ……….………... 95

5.2 Saran ……….……… 95

5.3 Keterbatasan Penelitian ...………. 96

DAFTAR PUSTAKA ………...…….... 98

LAMPIRAN ………...……. 100


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel I Dasar Pengelompokkan SPT ………..………..…….… 21

Tabel II SPT Masa ………..……….... 22

Tabel III SPT Tahunan ………..………... 23

Tabel IV Skala Linkert ………..………... 69

Tabel V Operasionalisasi Variabel ………..…………... 70

Tabel VI ANOVA ……….…………..………... 73

Tabel VII Indeks Reliabilitas dan Interprestasinya ………...………… 77

Tabel VIII Presentase Jawaban Responden (Y) hitung, Isi & Lapor dengan benar ……….……….. 82

Tabel IX Presentase Jawaban Responden (Y) Lapor Tepat Waktu …………. 83

Tabel X Presentasi Jawaban Responden (Y) Bayar Tepat Waktu ………... 84

Tabel XI Presentase Jawaban Responden (X) Urgensi SPT Digital.……... 85

Tabel XII Presentase Jawaban Responden (X) Tujuan Penerapan e-SPT ……. 85

Tabel XIII Presentase Jawaban Responden (X) Sosialisasi Kepada WP …... 86

Tabel XIV Presentase Jawaban Responden (X) Kendala Penerapan e-SPT ... 87

Tabel XV Hasil Uji Validitas ……….… 88

Tabel XVI Hasil Uji Reliabilitas ……….… 90

Tabel XVII Uji Normalitas Model ………... 91

Tabel XVIII Koefisien Regresi ……….…. 92

Tabel XIX Pengujian Koefisien Regresi ………... 93


(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Tabulasi Data ……….. 100

Lampiran B Kuesioner ……….... 101

Lampiran C Output Uji Validitas, Reabilitas, dan Regresi Sederhana X dan Y ... 104

Tabel Uji f ………...… 107 Tabel uji t ……… 108


(11)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pada saat ini pembangunan di Indonesia telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik materiil maupun spiritual. Untuk dapat mewujudkan itu semua, pemerintah membutuhkan banyak biaya, yang salah satunya berasal dari sektor perpajakan, yang dipungut dari orang pribadi badan yang berkedudukan di Indonesia maupun orang pribadi atau badan sebagai subjek pajak luar negeri yang memperoleh penghasilan dari wilayah negara Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.

Berkaitan dengan hak negara untuk menarik pajak, negara juga berkewajiban untuk melindungi segenap rakyat Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut mempertahankan perdamaian dunia sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia.

Pajak sebagai sumber pendapatan terbesar negara merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan Indonesia. Sumber pembiayaan negara untuk APBN sebesar 75% merupakan pendapatan dari pajak. Oleh karena itu, berbagai pembaharuan dalam bidang perpajakan dilakukan untuk memaksimalkan pendapatan dari pajak.

Dalam memaksimalkan pendapatan dari pajak, pemerintah juga telah mengeluarkan peraturan maupun undang-undang tentang pelaksanaan perpajakan


(12)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha dalam masyarakat. Perubahan undang-undang pajak yang dilakukan oleh pemerintah dimaksudkan untuk menyempurnakan sistem perpajakan yang telah ada sebelumnya.

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan No.16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan (KUP), Indonesia menganut sistem pemungutan pajak self assessment system, yaitu Wajib Pajak sendiri yang menghitung, menyetorkan, dan melaporkan pajaknya ke negara. Pada sistem ini, Wajib Pajak yang aktif sedangkan aparat perpajakan sifatnya hanya mengawasi dan membina Wajib Pajak.

Adanya perkembangan teknologi informasi mendorong pemerintah untuk meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Dengan menghilangkan hambatan-hambatan yang dirasakan oleh Wajib Pajak seperti keterbatasan waktu dan wilayah diharapkan dapat dihilangkan. Untuk memudahkan Wajib Pajak dalam menjalankan kewajiban perpajakannya tersebut, maka mulai awal tahun 2005 Direktorat Jenderal Pajak memberikan pelayanan baru kepada Wajib Pajak dalam melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) yaitu melalui media elektronik. Media elektronik yang dimaksud di sini adalah berupa disket, flash disc, compact disc, dan internet. Untuk penyampaian SPT melalui fasilitas internet ini disebut juga dengan e-filing. Ketentuan ini diatur dalam Keputusan Dirjen Pajak No.KEP-88/PJ./2004 tentang Penyampaian Surat Pemberitahuan secara elektronik dan Keputusan Dirjen Pajak No.KEP-05/PJ./2005 tentang tata cara penyampaian Surat Pemberitahuan secara elektronik (e-Filing) melalui perusahaan penyedia jasa aplikasi (ASP).


(13)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha Penulis memilih Kantor Pelayanan Pajak (KPP) sebagai objek penelitian karena di Kantor Pelayanan Pajak, penulis bisa mendapatkan data dan informasi yang lengkap mengenai perpajakan, dan informasi mengenai Wajib Pajak tertentu yang tidak/belum/sudah melaporkan pajaknya secara elektronik atau menggunakan media internet.

Menurut Asep (2009) dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Atas Implikasi Penerapan e-SPT Terhadap Manajemen Pelayanan Antrian di KPP

Pratama Jakarta Kembangan menyatakan bahwa penggunaan e-SPT oleh WP

memberikan manfaat pelayanan saat pelaporan SPT secara elektronik yang dilakukan oleh petugas loket pelayanan relatif lebih cepat dibandingkan dengan pelayanan saat pelaporan SPT secara manual (tidak menggunakan e-SPT). Oleh karena itu, melalui penggunaan e-SPT oleh WP, diharapkan dapat meminimalisir penumpukan WP pada saat pelaporan SPT sehingga WP tidak terlalu lama menunggu untuk mendapatkan pelayanan penerimaan SPT.

Menurut Fin-Fin Novitasari (2007) dalam penelitiannya yang berjudul Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam

Memenuhi Kewajiban Perpajakannya, yang dilakukan dengan cara menyebarkan

kuesioner di daerah Baliwerti, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari faktor kesadaran perpajakan Wajib Pajak, sikap rasional Wajib Pajak, lingkungan Wajib Pajak berada, hukum pajak, serta sikap fiskus terhadap kepatuhan pajak.

Menurut Marcus (2008) dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Penerapan e-SPT Terhadap Tingkat Kinerja KPP menyatakan bahwa penerapan


(14)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha pegawai dan staf pajak di lingkungan KPP Pratama Cibeunying untuk periode tahun 2008.

Berdasarkan hasil-hasil penelitian tersebut, penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang Penerapan e-SPT dan seberapa besar pengaruhnya terhadap kepatuhan wajib pajak. Judul dari penelitian ini adalah Pengaruh Penerapan e-SPT Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak” (survey terhadap wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Tegallega, Bandung.

Adapun yang membedakan penelitian ini dengan beberapa penelitian sebelumnya, adalah dalam hal objek penelitian yaitu wajib pajak yang berada di KPP Pratama Tegallega, Bandung. Serta periode peneiitian tahun 2011, hasil penelitian ini diharapkan akan menunjukkan tingkat kepatuhan wajib pajak terhadap penerapan sistem digital tersebut.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan di atas, penulis merumuskan masalah-masalah penelitian sebagai berikut.

1. Bagaimana penerapan e-SPT PPh oleh Wajib Pajak Orang Pribadi di lingkungan KPP Pratama Tegalega

2. Bagaimana tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang menerapkan e-SPT PPh pada KPP Pratama Tegalega


(15)

Bab I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan e-SPT oleh Wajib Pajak Orang Pribadi di lingkungan KPP Pratama Tegallega.

2. Untuk mengetahui bagaimana tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang menerapakan e-SPT PPh pada KPP Pratama Tegallega.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan e-SPT terhadap kepatuhan Wajib Pajak di lingkungan KPP Pratama Tegallega.

1.4 Kegunaan Penelitian

Tujuan dari penelitian mengenai masalah yang dikemukakan di atas adalah dapat memberikan manfaat kepada beberapa pihak, diantaranya sebagai berikut:

1. Bagi penulis

Dapat menambah pengetahuan dan wawasan dalam hal menghitung dan melaporkan pajak terutang melalui e-SPT, Selain itu, tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian sidang sarjana pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

2. Bagi Wajib pajak

Hasil dari skripsi ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan, pemikiran, dan pandangan yang bermanfaat sebagai bahan masukan terutama dalam hal menghitung dan melaporkan pajak terutang melalui e-SPT.


(16)

Bab I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha 3. Bagi Kantor Pelayanan Pajak

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan, pemikiran dan masukan yang bermanfaat untuk menyempurnakan sistem informasi yang telah ada terutama dalam hal menghitung dan melaporkan pajak yang terutang melalui e-SPT.

4. Peneliti Lainnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi yang berguna bagi peneliti lainnya dalam melakukan penelitian lebih lanjut mengenai e-SPT. Selain itu, dapat memberikan tambahan wawasan dalam hal pelaporan dan perhitungan pajak terutang oleh Wajib Pajak melalui penerapan e-SPT.


(17)

95 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah penulis mengadakan pambahasan mengenai Pengaruh Penerapan e-SPT terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi, maka penulis dalam bab ini akan menarik kesimpulan dan memberikan saran berdasarkan atas uraian yang telah penulis kemukakan dalam bab sebelumjnya:

1. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian tentang penerapan e-SPT, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan e-SPT termasuk dalam kategori cukup baik.

2. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian tentang variabel kepatuhan wajib pajak, maka dapat disimpulkan kepatuhan wajib pajak termasuk dalam kategori cukup baik.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara Penerapan e-SPT terhadap Kepatuhan Wajib Pajak sebesar 66,7% sedangkan sisanya sebesar 33,3% adalah pengaruh dari factor lain yang tidak diamati oleh peneliti.

5.2 Saran

Saran yang dikemukakan penulis dalam penelitian ini adalah: 1. KPP Pratama Bandung Tegalega

a. Diperlukan komitmen para pegawai KPP pratama Bandung Tegalega untuk lebih memberikan sosialisasi agar wajib pajak memahami manfaat dan tujuan penerapan e-SPT bagi wajib pajak. Serta Mempertahankan e-SPT yang sudah


(18)

Bab V Kesimpulan dan Saran 96

Universitas Kristen Maranatha berjalan dengan baik, maka pihak Direktorat Jenderal Pajak dan jajarannya hendaknya lebih giat dalam memberikan pengarahan kepada para Wajib Pajak dengan mengadakan sosialisasi mengenai e-SPT, misalnya dengan mengadakan seminar gratis tentang e-SPT dan pelatihan gratis bagi para Wajib Pajak dalam menggunakan e-SPT agar Wajib Pajak dapat melakukan pengisian SPT dengan cepat, tepat, dan akurat, Selain itu, agar dapat melaksanakan kewajiban administrasi perpajakannya dengan efektif dan efisien.

b. Kepatuhan di KPP Pratama Bandung Tegalega dapat ditingkatkan lagi dengan membuat wajib pajak nyaman dalam menghitung, mengisi, melapor dengan benar agar wajib pajak tidak menghabiskan banyak waktu dengan antrian yang panjang pada KPP, maka pengsosialisasian e-SPT perlu lebih ditingkatkan lagi agar waktu yang diperlukan dapat lebih efisien dan efektif bagi Wajib Pajak.

5.3 Keterbatasan Penelitian

Sample pada penelitian ini kurang besar. Saran Peneliti, diharapkan peneliti-peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan menambah sample dan variabel-variabel yang lebih kompleks dengan objek penelitian yang berbeda karena peneliti merasa penelitian ini belum sempurna, perlu ditindaklanjuti, karena faktor yang diduga memiliki pengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya tidak semua terbukti sehingga perlu dicari dan diteliti apakah masih ada faktor lain yang memengaruhi tingkat kepatuhan Wajib Pajak


(19)

Bab V Kesimpulan dan Saran 97

Universitas Kristen Maranatha dalam memenuhi kewajiban perpajakannya yang dapat diteliti oleh peneliti selanjutnya


(20)

98 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Asep (2009). Analisis Atas Implikasi Penerapan e-SPT Terhadap Manajemen Pelayanan Antrian di KPP Pratama Jakarta Kembangan. Skripsi Universitas Indonesia (dipublikasikan)

Casavera (2009), Seri Perpajakan Indonesia -9, Graha Ilmu. Yogyakarta Casavera (2009). Perpajakan. Graha Ilmu. Yogyakarta

Dwi, Fery. (2006). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilik Usaha Kecil Menengah Dalam Pelaporan Kewajiban Perpajakan di Daerah Jogjakarta. Skripsi Universitas Islam Indonesia, Jogjakarta.

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hadi, Tiono Kesuma. (2004). Determinan Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Menerapkan Akuntansi Pajak. Thesis Universitas Airlangga, Surabaya.

Jogiyanto, Hartono. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, Edisi Revisi 2007, BPFE, Yogyakarta.

Marcus (2008). Pengaruh Penerapan e-SPT Terhadap Tingkat Kinerja KPP. Skripsi Universitas Tarumanegara

Mardiasmo. (2010). Perpajakan. Andi Offset. Jogjakarta.

Meliala, T.S. dan Francisca, W.O. (2010). Perpajakan dan Akuntansi Pajak. Bandung: Semesta Media. Edisi 5.

Novitasari, Fin-Fin. (2007). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Pajak. Skripsi Universitas Kristen Petra, Surabaya (dipublikasikan).


(21)

99

Universitas Kristen Maranatha Pandiangan, Liberti. (2008). Modernisasi & Reformasi Pelayanan Perpajakan

Berdasarkan UU Terbaru. Jakarta: PT. GRAMEDIA.

Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 6/PJ/2009 Tentang Tata Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan Dalam Bentuk Elektronik.

Republik Indonesia, Undang-Undang No. 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Resmi, Siti. (2009). Perpajakan: Teori dan Kasus, Edisi 5, Salemba Empat, Jakarta. Suandy, Erly. (2008). Hukum Pajak, Edisi 4, Salemba Empat, Jakarta.

Sugiyono, Wibowo. (2007). Statistika untuk penelitian, CV.Alfabeta, Bandung. Surat Edaran SE-01/PJ.9/20 tentang Pengawasan Penyampaian SPT Tahunan. Waluyo. (2011). Perpajakan Indonesia, Salemba Empat, Jakarta.

Yustinus Prastowo, (2009). Panduan Lengkap Pajak. Jakarta: Raih Asa Sukses. Undang – undang perpajakan No. 16 tahun 2009

http://www.pajakonline.com/ Akses tanggal 14 Desember 2011 http://www.laporpajak.com Akses tanggal 16 Desember 2011


(1)

Bab I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha

3. Bagi Kantor Pelayanan Pajak

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan, pemikiran dan masukan yang bermanfaat untuk menyempurnakan sistem informasi yang telah ada terutama dalam hal menghitung dan melaporkan pajak yang terutang melalui e-SPT.

4. Peneliti Lainnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi yang berguna bagi peneliti lainnya dalam melakukan penelitian lebih lanjut mengenai e-SPT. Selain itu, dapat memberikan tambahan wawasan dalam hal pelaporan dan perhitungan pajak terutang oleh Wajib Pajak melalui penerapan e-SPT.


(2)

95 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah penulis mengadakan pambahasan mengenai Pengaruh Penerapan e-SPT terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi, maka penulis dalam bab ini akan menarik kesimpulan dan memberikan saran berdasarkan atas uraian yang telah penulis kemukakan dalam bab sebelumjnya:

1. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian tentang penerapan e-SPT, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan e-SPT termasuk dalam kategori cukup baik.

2. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian tentang variabel kepatuhan wajib pajak, maka dapat disimpulkan kepatuhan wajib pajak termasuk dalam kategori cukup baik.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara Penerapan e-SPT terhadap Kepatuhan Wajib Pajak sebesar 66,7% sedangkan sisanya sebesar 33,3% adalah pengaruh dari factor lain yang tidak diamati oleh peneliti.

5.2 Saran

Saran yang dikemukakan penulis dalam penelitian ini adalah: 1. KPP Pratama Bandung Tegalega

a. Diperlukan komitmen para pegawai KPP pratama Bandung Tegalega untuk lebih memberikan sosialisasi agar wajib pajak memahami manfaat dan tujuan penerapan e-SPT bagi wajib pajak. Serta Mempertahankan e-SPT yang sudah


(3)

Bab V Kesimpulan dan Saran 96

Universitas Kristen Maranatha

berjalan dengan baik, maka pihak Direktorat Jenderal Pajak dan jajarannya hendaknya lebih giat dalam memberikan pengarahan kepada para Wajib Pajak dengan mengadakan sosialisasi mengenai e-SPT, misalnya dengan mengadakan seminar gratis tentang e-SPT dan pelatihan gratis bagi para Wajib Pajak dalam menggunakan e-SPT agar Wajib Pajak dapat melakukan pengisian SPT dengan cepat, tepat, dan akurat, Selain itu, agar dapat melaksanakan kewajiban administrasi perpajakannya dengan efektif dan efisien.

b. Kepatuhan di KPP Pratama Bandung Tegalega dapat ditingkatkan lagi dengan membuat wajib pajak nyaman dalam menghitung, mengisi, melapor dengan benar agar wajib pajak tidak menghabiskan banyak waktu dengan antrian yang panjang pada KPP, maka pengsosialisasian e-SPT perlu lebih ditingkatkan lagi agar waktu yang diperlukan dapat lebih efisien dan efektif bagi Wajib Pajak.

5.3 Keterbatasan Penelitian

Sample pada penelitian ini kurang besar. Saran Peneliti, diharapkan peneliti-peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan menambah sample dan variabel-variabel yang lebih kompleks dengan objek penelitian yang berbeda karena peneliti merasa penelitian ini belum sempurna, perlu ditindaklanjuti, karena faktor yang diduga memiliki pengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya tidak semua terbukti sehingga perlu dicari dan diteliti apakah masih ada faktor lain yang memengaruhi tingkat kepatuhan Wajib Pajak


(4)

Bab V Kesimpulan dan Saran 97

Universitas Kristen Maranatha

dalam memenuhi kewajiban perpajakannya yang dapat diteliti oleh peneliti selanjutnya


(5)

98 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Asep (2009). Analisis Atas Implikasi Penerapan e-SPT Terhadap Manajemen Pelayanan Antrian di KPP Pratama Jakarta Kembangan. Skripsi Universitas Indonesia (dipublikasikan)

Casavera (2009), Seri Perpajakan Indonesia -9, Graha Ilmu. Yogyakarta Casavera (2009). Perpajakan. Graha Ilmu. Yogyakarta

Dwi, Fery. (2006). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilik Usaha Kecil Menengah Dalam Pelaporan Kewajiban Perpajakan di Daerah Jogjakarta. Skripsi Universitas Islam Indonesia, Jogjakarta.

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hadi, Tiono Kesuma. (2004). Determinan Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Menerapkan Akuntansi Pajak. Thesis Universitas Airlangga, Surabaya.

Jogiyanto, Hartono. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, Edisi Revisi 2007, BPFE, Yogyakarta.

Marcus (2008). Pengaruh Penerapan e-SPT Terhadap Tingkat Kinerja KPP. Skripsi Universitas Tarumanegara

Mardiasmo. (2010). Perpajakan. Andi Offset. Jogjakarta.

Meliala, T.S. dan Francisca, W.O. (2010). Perpajakan dan Akuntansi Pajak. Bandung: Semesta Media. Edisi 5.

Novitasari, Fin-Fin. (2007). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Pajak. Skripsi Universitas Kristen Petra, Surabaya (dipublikasikan).


(6)

99

Universitas Kristen Maranatha

Pandiangan, Liberti. (2008). Modernisasi & Reformasi Pelayanan Perpajakan Berdasarkan UU Terbaru. Jakarta: PT. GRAMEDIA.

Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 6/PJ/2009 Tentang Tata Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan Dalam Bentuk Elektronik.

Republik Indonesia, Undang-Undang No. 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Resmi, Siti. (2009). Perpajakan: Teori dan Kasus, Edisi 5, Salemba Empat, Jakarta. Suandy, Erly. (2008). Hukum Pajak, Edisi 4, Salemba Empat, Jakarta.

Sugiyono, Wibowo. (2007). Statistika untuk penelitian, CV.Alfabeta, Bandung. Surat Edaran SE-01/PJ.9/20 tentang Pengawasan Penyampaian SPT Tahunan. Waluyo. (2011). Perpajakan Indonesia, Salemba Empat, Jakarta.

Yustinus Prastowo, (2009). Panduan Lengkap Pajak. Jakarta: Raih Asa Sukses. Undang – undang perpajakan No. 16 tahun 2009

http://www.pajakonline.com/ Akses tanggal 14 Desember 2011 http://www.laporpajak.com Akses tanggal 16 Desember 2011


Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Hukum Pajak Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Di KPP Pratama Bandung Tegallega)

0 18 44

Tinjauan atas penerapan self assesment system terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Bandung Tegallega

0 9 3

Pengaruh Self Assessment Dan Account Representative Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (survei pada wajib pajak orang pribadi di KPP pratama Bandung Tegallega)

0 9 31

Analisis Tingkat Pendidikan wajib Pajak Orang Pribadi Mempengaruhi Kepatuhan Membayar Pajak Pada KPP Pratama Bandung Tegallega

1 8 100

Pengaruh Biaya Kepatuhan dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Tegallega)

12 62 52

EVALUASI PENERAPAN e-SPT TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Evaluasi Penerapan E-Spt Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada KPP Pratama Surakarta).

0 1 14

EVALUASI PENERAPAN e-SPT TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Evaluasi Penerapan E-Spt Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada KPP Pratama Surakarta).

0 1 14

Pengaruh Pelayanan Fiskus dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Tegallega.

0 1 25

Pengaruh Efektivitas Penerapan E-System terhadap Kepatuhan Wajib Pajak : Survei terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama "X" Bandung.

1 3 23

Pengaruh Penerapan e-SPT terhadap Efisiensi Pengisian SPT Menurut Persepsi Wajib Pajak (Survey terhadap Wajib Pajak Badan yang Terdaftar di KPP Pratama Bandung Bojonagara).

3 6 24