Pengaruh Manajemen Risiko terhadap Pengambilan Keputusan Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Telekomunikasi Indonesia Tbk.).
ABSTRACT
"The Influence of Risk Management Against Corporate Decision Making" (Case studies on Indonesia Telecommunication Company Limited)
This study aims to determine the risk management undertaken by Deparatemen risk management and implementation of risk management to influence corporate decisions, with the object of study is the Risk Review Sub-Sub PT (LIMITED) Telecommunications Indonesia, Tbk.
In this study, researchers conducted a case study using a descriptive analysis of the research methodology of data collection is done by questionnaires, interviews, observation, and research literature and the methods used to test the hypothesis is a statistical method proposed by DJ Champion.
Based on the results of questionnaires and hypothesis testing are performed, the results obtained at 87.03% of decision-making is influenced by risk management and the balance of 12.97% is influenced by other factors so it can be concluded that the follow-up of risk management undertaken by the Sub-Sub Risk Review PT (LIMITED) Telecommunications Indonesia, Tbk. great influence on decision making.
(2)
ABSTRAK
“Pengaruh Manajemen Risiko Terhadap Pengambilan Keputusan Perusahaan”
(Studi kasus pada Perusahaan Telekomunikasi Indonesia Persero)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen risiko yang dilakukan oleh departemen manajemen risiko dan pengaruh dilaksanakannya manajemen risiko terhadap pengambilan keputusan perusahaan, dengan objek penelitian adalah Sub-Subdit Risk Review PT (PERSERO) Telekomunikasi Indonesia,Tbk.
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian studi kasus dengan menggunakan metodologi penelitian analisis deskriptif yaitu pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, wawancara, observasi, serta penelitian kepustakaan dan metode yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah metode statistik yang dikemukakan oleh DJ Champion.
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner dan pengujian hipotesis yang dilakukan, didapatkan hasil sebesar 87,03% pengambilan keputusan dipengaruhi oleh manajemen risiko dan sisanya sebesar 12,97 dipengaruhi oleh faktor lain sehingga dapat disimpulkan bahwa tindak lanjut atas manajemen risiko yang dilakukan oleh Sub-Subdit Risk Review PT (PERSERO) Telekomunikasi Indonesia,Tbk. Sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan.
(3)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... viii
ABSTRAK ... ix
DAFTAR ISI ...x
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR TABEL ...xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ...1
1.1 Latar belakang penelitian ...1
1.2 Identifikasi masalah ...3
1.3 Maksud dan tujuan penelitian ...4
(4)
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN
PENGEMBANGAN HIPOTESIS ...6
2.1 Definisi Manajemen ...6
2.2 Risiko ...6
2.2.1 Definisi Risiko ...6
2.2.2 Klasifikasi Risiko ...7
2.2.3 Jenis – Jenis Risiko ...8
2.2.4 Cara Pengendalian Risiko dan Karakteristik Dasar Menghindari Risiko ...11
2.3 Manajemen Risiko ...13
2.3.1 Definisi Manajemen Risiko...13
2.3.2 Manfaat Manajemen Risiko ...14
2.3.3 Tahap – Tahap dalam Melaksanakan Manajemen Risiko...15
2.3.4 Enterprise Risk Management ...25
2.3.5 Pihak – Pihak yang Bertanggung Jawab Terhadap Pengelolaan Risiko dan Cara Pengelolaan Risiko ...27
2.3.5.1 Pihak – Pihak yang Bertanggung Jawab ...27
2.3.5.2 Cara Mengelola dan Cara Menyelesaikan Risiko ...33
(5)
2.3.5.2.2 Cara Menyelesaikan Risiko ...35
2.3.6 Hubungan Manajemen Risiko dengan Fungsi – Fungsi lain dalam Perusahaan...35
2.4 Pengambilan Keputusan ...37
2.4.1 Definisi Pengambilan Keputusan ...37
2.3.2 Model Pengambilan Keputusan ...37
2.3.3 Metode Keputusan ...41
2.5 Kerangka Pemikiran ...43
2.6 Pengembangan Hipotesis ...45
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ...47
3.1 Objek Penelitian ...47
3.2 Metode Penelitian ...47
3.3 Teknik Pengumpulan Data...47
3.4 Operasional Variabel ...49
3.5 Teknik Pengembangan Instrumen ...49
3.6 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis...50
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...53
4.1 Hasil Penelitian ...53
(6)
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...58
5.1 Simpulan ...58
5.2 Saran ...59
DAFTAR PUSTAKA ...61
LAMPIRAN ...62
(7)
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Empat Tahapan dalam Manajemen Risiko ...17
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Manajemen Risiko ...33
Gambar 2.3 Proses Model Pengambilan Keputusan Rasional ...40
(8)
DAFTAR TABEL
Halaman TABEL 2.1 Risiko dan Implikasinya ...12 TABEL 2.2 Perbedaan Model Rasional dengan Model Carnegie ...41 TABEL 3.1 Ikhtisar Variabel, Indikator, Sub indikator, Skala dan Instrumern
penelitian ...49 TABEL 4.1 Hasil Uji Pengaruh Manajemen Risiko ...54 TABEL 4.2 Hasil Uji Pengaruh Pengambilan Keputusan Perusahaan ...55 TABEL 4.3 Hasil Uji Pengaruh Manajemen Risiko Terhadap Pengambilan
(9)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner
(10)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era globalisasi dan persaingan antar perusahaan seperti sekarang ini, peranan sebuah ilmu manajemen adalah hal yang penting bagi perusahaan. Karena itu perusahaan harus memiliki manajemen yang baik untuk mencapai tujuannya. Menurut Robbins, coulter (2009:8) yang diterjemahkan oleh Hermaya menjelaskan bahwa manajemen adalah proses pengkoordinasian kegiatan - kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut diselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang. Sedangkan menurut H.B Siswanto (2005:2) manajemen adalah seni dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan.
Dari pernyataan diatas jelas bahwa sebuah perusahaan jika ingin mencapai tujuan sesuai dengan keinginannya maka harus memiliki sistem - sistem manajemen yang baik untuk menggerakan perusahaannya. Sistem manajemen yang baik haruslah meliputi beberapa elemen yaitu merencanakan (planning), mengorganiasikan(organizing), memimpin(leading), dan mengawasi (controlling) (Robbins, 2009:10)
Di sebuah perusahaan atau organisasi pasti memiliki departemen yang berbeda dan sistem pengendalian manajemen yang berbeda. Menurut Anthony yang diterjemahkan oleh Maulana (2005:7), sistem pengendalian manajemen adalah suatu
(11)
proses dan struktur yang tertata secara sistematik yang digunakan manajemen dalam pengendalian manajemen. Sistem pengendalian manajemen tersebut banyak digunakan oleh perusahaan untuk mencegah risiko terjadinya penyimpangan sistem manajemen di perusahaan. Untuk itu Setiap perusahaan yang ingin memiliki sistem pengendalian yang baik harus memiliki 4 elemen yaitu pelacak(detector), penaksir(assesor), effector, dan jaringan komunikasi.
Banyak perusahaan besar telah menerapkan sistem pengendalian manajemen. Negara Indonesia sendiri memiliki beberapa Badan Usaha Milik Negara yaitu TELKOM, PERTAMINA, PLN, PINDAD, dan Garuda Indonesia. Badan Usaha Milik Negara tersebut memiliki manajemen dan sistem pengendalian manajemen yang berbeda. Salah satunya adalah TELKOM yang memiliki Departemen Manajemen risiko (Risk Management Departement) sebagai salah satu bentuk pengendalian perusahaan agar mampu mengendalikan risiko perusahaan. Menurut silalahi yang dikutip oleh Umar(2001:5), manajemen risiko dapat diartikan sebagai sistem pengawasan risiko dan perlindungan harta benda, hak milik dan keuntungan badan usaha atau perorangan atas kemungkinan timbulnya kerugian karena adanya suatu risiko.
Manajemen risiko yang baik dapat membantu perusahaan menghindari semaksimal mungkin biaya - biaya yang terpaksa harus dikeluarkan, disamping dapat dipertahankannya ketenangan pegawai dalam bekerja. Manajemen risiko dapat membantu manajemen untuk memutuskan apakah risiko yang dihadapi perusahaan akan dihindari atau diambil (Umar, 2001:8)
(12)
Hal pertama untuk melakukan manajemen risiko adalah melakukan pengidentifikasian. Pengidentifikasian risiko itu merupakan proses penganalisaan untuk menemukan secara sistematis dan secara berkesinambungan risiko (kerugian yang potensial) yang menentang perusahaan. Sesudah manajemen risiko mengidentifikasikan dan mengukur risiko yang dihadapi perusahaannya, maka ia harus memutuskan bagaimana menangani risiko tersebut dengan pendekatan pengendalian risiko (risk control) dan pembiayaan risiko (risk financing) (Darmawi, 2005:43).
Manajemen risiko merupakan salah satu elemen penting dalam menjalankan bisnis perusahaan karena semakin berkembangnya dunia perusahaan serta meningkatnya kompleksitas aktivitas perusahaan mengakibatkan meningkatnya tingkat risiko yang dihadapi perusahaan. Sasaran utama dari implementasi manajemen risiko adalah melindungi perusahaan terhadap kerugian yang mungkin timbul. Lembaga perusahaan mengelola risiko dengan menyeimbangkan antara strategi bisnis dengan pengelolaan risikonya sehingga perusahaan akan mendapatkan hasil optimal dari operasionalnya. Risiko yang diterima oleh perusahaan mempengaruhi keputusan perusahaan. Pengambilan keputusan hendaknya tidak disebabkan oleh logika - logika sederhana tetapi lebih karena hasil analisis yang tajam dan mendalam (Umar, 2001:41).
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam bentuk skripsi dengan judul “Pengaruh Manajemen Risiko Terhadap Pengambilan Keputusan Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Telekomunikasi Indonesia Tbk)”
(13)
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka penulis dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Sudahkah manajemen risiko dilaksanakan dengan efektif oleh perusahaan? 2. Sejauhmana manajemen risiko berpengaruh terhadap pengambilan keputusan
yang dilakukan oleh perusahaan?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan menilai sudahkah perusahaan menjalankan manajemen risiko secara efektif.
2. Untuk mengetahui pengaruh manajemen risiko dalam proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan.
1.4 Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dan manfaat bagi pihak-pihak yang berminat dan terkait dengan permasalahan yang akan dibahas. Adapun pihak-pihak yang dimaksud antara lain:
1. Bagi penulis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan penulis mengenai manajemen risiko yang dijalankan oleh perusahaan . Dan untuk memenuhi prasyarat akademis untuk
(14)
mengikuti sidang sarjana lengkap di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Unversitas Kristen Maranatha.
2. Bagi perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan yaitu pengetahuan, wawasan tentang teori-teori, praktik mengenai manajemen risiko yang menunjang untuk pengambilan keputusan perusahaan.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya, baik rekan mahasiswa maupun pihak-pihak lain, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berguna untuk menambah pengetahuan, menjadi bahan pembanding penelitian, ataupun menjadi dasar bagi penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan bidang ini.
(15)
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Penelitian yang telah dilakukan pada Perusahaan Telekomunikasi Indonesia Tbk, dengan didukung oleh teori yang telah dipelajari melalui referensi-referensi yang ada, serta pembahasan-pembahasan yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya, maka dalam bab ini penulis akan memberikan suatu kesimpulan sekaligus untuk menjawab identifikasi masalah yang ada. Kesimpulan tersebut adalah :
1. Pelaksanaan Manajemen Risiko pada Perusahaan Telekomunikasi Indonesia telah dilaksanakan dengan baik. Dimana Departemen Manajemen Risiko mampu memberikan rekomendasi kepada manajemen untuk mengidentifikasi, mengelola, dan mengevaluasi hasil risiko yang ada di perusahaan. Departemen Manajemen Risiko telah melakukan prosedur manajemen risiko yang efektif dan membuat laporan risiko secara periodik.
2. Berdasarkan perhitungan analisis variabel, maka dapat disimpulkan bahwa Manajemen Risiko di Perusahaan Telekomunikasi Indonesia Tbk sangat memadai hal ini sesuai dengan perhitungan data analisis kuesioner sebesar 88,88 %. Begitu juga dengan pengambilan keputusan yang berjalan dengan sangat efektif, hal ini sesuai dengan hasil perhitungan data analisis kuesioner sebesar 83,33%. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat “Pengaruh Manajemen Risiko Terhadap Pengambilan Keputusan Perusahaan” sebesar 87,03% berdasarkan perhitungan data analisis kuesioner.
(16)
5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan dan setelah menyimpulkan hasil penelitian, pada bagian ini penulis bermaksud mengajukan saran kepada pihak-pihak yang terkait, yaitu :
1. Bagi Perusahaan Telekomunikasi Indonesia
Saran yang dapat penulis ajukan bagi Perusahaan Telekomunikasi Indonesia adalah sebagai berikut:
Dengan dibuktikannya bahwa manajemen risiko dapat memberikan manfaat dan pengaruh terhadap pengambilan keputusan Perusahaan, maka diharapkan pelaksanaan manajemen risiko dapat tetap memadai, berjalan dengan dengan berkelanjutan mengingat manajemen risiko merupakan alat kontrol bagi manajemen dalam pengambilan keputusan perusahaan.
Bagi manajemen, agar lebih memberikan respect yang lebih baik terhadap pelaksanaan manajemen risiko, karena kerjasama yang baik dalam mengidentifikasi,mengelola, dan mengevaluasi risiko menghasilkan efektivitas pengambilan keputusan yang baik, berarti pengambilan keputusan perusahaan dapat dinilai tepat.
2. Bagi kalangan akademisi dan masyarakat umum
Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat memberikan wacana dan masukan bagi para akademisi dan masyarakat umum tentang pentingnya manajemen risiko bagi perusahaan. Serta dilakukannya penelitian untuk faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis dalam skripsi ini. Kemungkinan faktor-faktor tersebut antara lain konsidi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, lingkungan
(17)
perusahaan yang memiliki persaingan yang sehat, budaya perusahaan yang baik, strategi yang tepat, struktur organisasi yang efektif.
(18)
DAFTAR PUSTAKA
Anthony,Robert. (2005). Sistem Pengendalian Manajemen(alih bahasa Agus Maulana). Penerbit Erlangga, Jakarta.
Darmawi, Herman. (2005). Manajemen Risiko. Bumi aksara: Jakarta. Fahmi,Irham. (2010). Manajemen Risiko. Penerbit Alfabeta, Bandung.
Hanggraeni,Dewi. (2010). Pengelolaan Risiko Usaha. Penerbit Fakultas Ekonomi Indonesia, Jakarta.
Kasidi.(2010). Manajemen Risiko. Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor. Kotler, Philip. (2009). Manajemen Pemasaran. Erlangga, Jakarta.
Siswanto.H.B. (2002). Pengantar Manajemen. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta Triono,Agus. (2012) Pengambilan Keputusan Manajerial:Teori dan Praktik untuk
Manajer dan Akademisi. Salemba Empat, Jakarta
Umar, Husein (2001), Manajemen Risiko Bisnis: Pendekatan Finansial dan Non Finansial,PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
(1)
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka penulis dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Sudahkah manajemen risiko dilaksanakan dengan efektif oleh perusahaan? 2. Sejauhmana manajemen risiko berpengaruh terhadap pengambilan keputusan
yang dilakukan oleh perusahaan?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan menilai sudahkah perusahaan menjalankan manajemen risiko secara efektif.
2. Untuk mengetahui pengaruh manajemen risiko dalam proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan.
1.4 Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dan manfaat bagi pihak-pihak yang berminat dan terkait dengan permasalahan yang akan dibahas. Adapun pihak-pihak yang dimaksud antara lain:
1. Bagi penulis
(2)
mengikuti sidang sarjana lengkap di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Unversitas Kristen Maranatha.
2. Bagi perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan yaitu pengetahuan, wawasan tentang teori-teori, praktik mengenai manajemen risiko yang menunjang untuk pengambilan keputusan perusahaan.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya, baik rekan mahasiswa maupun pihak-pihak lain, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berguna untuk menambah pengetahuan, menjadi bahan pembanding penelitian, ataupun menjadi dasar bagi penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan bidang ini.
(3)
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Penelitian yang telah dilakukan pada Perusahaan Telekomunikasi Indonesia Tbk, dengan didukung oleh teori yang telah dipelajari melalui referensi-referensi yang ada, serta pembahasan-pembahasan yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya, maka dalam bab ini penulis akan memberikan suatu kesimpulan sekaligus untuk menjawab identifikasi masalah yang ada. Kesimpulan tersebut adalah :
1. Pelaksanaan Manajemen Risiko pada Perusahaan Telekomunikasi Indonesia telah dilaksanakan dengan baik. Dimana Departemen Manajemen Risiko mampu memberikan rekomendasi kepada manajemen untuk mengidentifikasi, mengelola, dan mengevaluasi hasil risiko yang ada di perusahaan. Departemen Manajemen Risiko telah melakukan prosedur manajemen risiko yang efektif dan membuat laporan risiko secara periodik.
2. Berdasarkan perhitungan analisis variabel, maka dapat disimpulkan bahwa Manajemen Risiko di Perusahaan Telekomunikasi Indonesia Tbk sangat memadai hal ini sesuai dengan perhitungan data analisis kuesioner sebesar 88,88 %. Begitu juga dengan pengambilan keputusan yang berjalan dengan sangat efektif, hal ini sesuai dengan hasil perhitungan data analisis kuesioner sebesar 83,33%. Maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat “Pengaruh Manajemen Risiko Terhadap
Pengambilan Keputusan Perusahaan” sebesar 87,03% berdasarkan perhitungan data analisis kuesioner.
(4)
5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan dan setelah menyimpulkan hasil penelitian, pada bagian ini penulis bermaksud mengajukan saran kepada pihak-pihak yang terkait, yaitu :
1. Bagi Perusahaan Telekomunikasi Indonesia
Saran yang dapat penulis ajukan bagi Perusahaan Telekomunikasi Indonesia adalah sebagai berikut:
Dengan dibuktikannya bahwa manajemen risiko dapat memberikan manfaat dan pengaruh terhadap pengambilan keputusan Perusahaan, maka diharapkan pelaksanaan manajemen risiko dapat tetap memadai, berjalan dengan dengan berkelanjutan mengingat manajemen risiko merupakan alat kontrol bagi manajemen dalam pengambilan keputusan perusahaan.
Bagi manajemen, agar lebih memberikan respect yang lebih baik terhadap pelaksanaan manajemen risiko, karena kerjasama yang baik dalam mengidentifikasi,mengelola, dan mengevaluasi risiko menghasilkan efektivitas pengambilan keputusan yang baik, berarti pengambilan keputusan perusahaan dapat dinilai tepat.
2. Bagi kalangan akademisi dan masyarakat umum
Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat memberikan wacana dan masukan bagi para akademisi dan masyarakat umum tentang pentingnya manajemen risiko bagi perusahaan. Serta dilakukannya penelitian untuk faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis dalam skripsi ini. Kemungkinan faktor-faktor tersebut antara lain konsidi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, lingkungan
(5)
perusahaan yang memiliki persaingan yang sehat, budaya perusahaan yang baik, strategi yang tepat, struktur organisasi yang efektif.
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Anthony,Robert. (2005). Sistem Pengendalian Manajemen(alih bahasa Agus Maulana). Penerbit Erlangga, Jakarta.
Darmawi, Herman. (2005). Manajemen Risiko. Bumi aksara: Jakarta. Fahmi,Irham. (2010). Manajemen Risiko. Penerbit Alfabeta, Bandung.
Hanggraeni,Dewi. (2010). Pengelolaan Risiko Usaha. Penerbit Fakultas Ekonomi Indonesia, Jakarta.
Kasidi.(2010). Manajemen Risiko. Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor. Kotler, Philip. (2009). Manajemen Pemasaran. Erlangga, Jakarta.
Siswanto.H.B. (2002). Pengantar Manajemen. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta Triono,Agus. (2012) Pengambilan Keputusan Manajerial:Teori dan Praktik untuk
Manajer dan Akademisi. Salemba Empat, Jakarta
Umar, Husein (2001), Manajemen Risiko Bisnis: Pendekatan Finansial dan Non Finansial,PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.