PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA POKOK BAHASAN ALAT INDRA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 BABALAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP HASIL BELAJAR
BIOLOGI SISWA PADA POKOK BAHASAN ALAT INDRA
MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 BABALAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

Oleh :
Yusrida Hayati Harahap
NIM. 409341058
Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2013

v


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan berkat-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan.
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Metode Praktikum terhadap Hasil
Belajar Biologi Siswa pada Pokok Bahasan Alat Indra Manusia di Kelas XI
IPA SMA Negeri 1 Babalan Tahun Pembelajaran 2012/2013”, disusun untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih
kepada Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar, M.Si selaku rektor Universitas Negeri
Medan, Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc., P.hD sebagai Dekan FMIPA UNIMED,
Ibu Dra. Hj. Cicik Suryani, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal
penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Ibu Dra. Rosita Tarigan, M.Pd, Ibu Dra. Meida Nugrahalia,
M.Sc dan Bapak Drs. M. Yusuf Nst, M.Si, sebagai Dosen Penguji yang telah

memberikan masukan dan saran-saran mulai dari penelitian sampai selesainya
skripsi.
Bapak Prof. Dr. Herbert Sipahutar, MS. M,Sc, selaku Pembantu Dekan I
FMIPA UNIMED, Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si selaku Ketua Jurusan Biologi,
dan Ibu Dra. Hj. Cicik Suriani, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Biologi dan
juga selaku dosen, serta Bapak Prof. Dr. Herbert Sipahutar, MS. M,Sc selaku
dosen pembimbing akademik. Seluruh dosen dan staf pegawai di jurusan Biologi
FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis.
Teristimewa ucapan terima kasih dan penghargaan tiada terhingga kepada
Ayahanda Parulian Harahap, Ibunda Eni Muliati Nasution yang telah banyak
berdoa, memberi kasih sayang tiada henti serta dukungan dana demi penyelesaian

vi

studi penulis, yang telah memotivasi penulis dari kecil untuk selalu semangat
mengejar cita-cita, dan kepada adik-adik Agung Kurniawan Harahap, Nurul
Arhami Harahap, Farhan Maulana Harahap serta tiada lupa adik Ade Aryanti yang
sudah berdoa dan memberi dukungan serta semangat kepada penulis dalam
menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.
Tidak lupa pula, penulis menyampaikan terima kasih kepada para sahabat

Lily Nureni Habibah Daulay, Arny Sula Novara, Wella Angriana, Eva JSL
Tobing, Alkadri, Nasria Husni, Siti Kesuma Wardaningsih, dan Anggi Erna Yani
Srg, serta teman-teman khususnya stambuk 2009 jurusan Pendidikan Biologi yang
setia menemani penulis.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari para pembaca demi penyempurnaan skripsi ini. Kiranya
skripsi ini dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pendidikan.

Medan,

Juli 2013

Penulis,

Yusrida Hayati Harahap
NIM. 409341058

iii


PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP HASIL BELAJAR
BIOLOGI SISWA PADA POKOK BAHASAN ALAT INDRA
MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 BABALAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

YUSRIDA HAYATI HARAHAP (409341058)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Metode Praktikum
terhadap hasil belajar biologi siswa pada pokok bahasan alat indra manusia kelas
XI IPA SMA N 1 Babalan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Babalan Tahun
Pembelajaran 2012/2013 yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah siswa seluruhnya
adalah 146 siswa. Sampel diambil dengan berdasarkan pertimbangan (purposif
sampling) sebanyak dua kelas yaitu XI IPA 1 sebagai kelas kontrol dan XI IPA 2
sebagai kelas eksperimen yang masing-masing berjumlah 30 dan 36 siswa
sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 66 siswa dan jenis
penelitian yang dilakukan adalah eksperimen.

Hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen =
57,63 dan post-test = 89,53 sedangkan rata-rata pre-test kelas kontrol = 54,41 dan
post-test = 82,52. Pengaruh Metode Praktikum terhadap hasil belajar siswa
dibuktikan melalui pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t diperoleh
bahwa thitung = 3,783 dan harga ttabel = 2,387 (thitung > ttabel) pada α = 0,025 yang
menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti dengan Metode
Praktikum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar biologi
siswa pada pokok bahasan alat indra manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1
Babalan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

iv

INFULENCE EXPERIMENT METHODE TO THE BIOLOGY STUDENTS
VALUE ON SUBJECT MATTER HUMAN SENSORY IN XI IPA SMA
NEGERI 1 BABALAN ACADEMIC YEAR 2012/2013
YUSRIDA HAYATI HARAHAP (409341058)

ABSTRACT

The research aims to know infulence Experiment Methode to the biologi

students value on subject matter human sensory in XI IPA SMA Negeri 1 Babalan
Academic Yaer 2012/2013. The population on this research were all of XI IPA
SMA N 1 Babalan students Academic Year 2012/2013 rhat consist of 4 classes
which 146 students totally. The sampling were taken by purposive sampling
consist of 2 classes exactly XI IPA 1 as control class and XI IPA 2 as experiment
class each other 30 and 36 students totally so that total of sampling this research is
66 students and kinds of this research is experiment.
The result show the average value of eksperiment class pre-test is 57,63
and the post-test is 89,53, while the average value of control class pre-test is 54,41
and the post-test is 82,52. The infulence Experiment Methode was improved by
hypothesis test by using t-test exactly thitung is 3,783 and ttabel is 2,387 (thitung  ttabel)
in α=0,025 that mean Ho was refused and Ha was accepted, and this is mean
Experiment Methode has significant infulence to biology student value on human
sensory at XI IPA SMA N 1 Babalan Academic Year 2012/2013.

vii

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan

Riwayat Hidup
Abstrak
Abstract
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran

i
ii
iii
iv
v
vii
viii
ix
x

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Rumusan Masalah
1.5 Tujuan Penelitian
1.6 Manfaat Penelitian
1.7 Defenisi Operasional

1
3
3
4
4
4
4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hakikat Belajar
2.1.1 Pengertian Belajar
2.1.2 Pengajaran

2.2 Pengajaran Biologi di SMA
2.2.1 Hakikat Belajar Biologi
2.2.2 Pengertian Hasil Belajar
2.3 Metode Praktikum
2.3.1 Pengertian Metode Praktikum
2.3.2 Kelebihan dan Kelemahan Metode Praktikum
2.3.3 Tujuan Praktikum dan Manfaat Praktikum
2.3.4 Pelaksanaan Praktikum
2.4 Hubungan Metode Praktikum dengan Hasil Belajar
2.5 Alat Indra Manusia
2.6 Kelainan atau Penyakit pada Sistem Indra
2.7 Kerangka Konseptual
2.8 Hipotesis

6
6
6
7
7
8

10
10
12
13
14
16
16
26
28
29

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3 Variabel Penelitian
3.1.1 Variabel Terikat
3.1.2 Variabel Bebas

30
30

30
30
30

viii

3.1.3 Variabel Kontrol
3.4 Instrumen Penelitian
3.4.1 Validitas
3.4.2 Reliabilitas Tes
3.4.3 Taraf Kesukaran Tes
3.4.4 Daya Pembeda tes
3.5 Rancangan Penelitian
3.6 Prosedur dan Teknik Pengumpulan Data
3.7 Teknik Analisis Data
3.7.1 Uji Normalitas
3.7.2 Uji Homogenitas
3.7.3 Uji Hipotesis

30
31
33
33
34
34
35
36
38
38
39
39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Analisisi Data Instrumen Penelitian
4.1.1.1 Validitas Tes
4.1.1.2 Reliabilitas Tes
4.1.1.3 Tingkat Kesukaran Tes
4.1.1.4 Daya Beda Tes
4.1.2 Analisis Data Hasil Penelitian
4.1.2.1 Uji Normalitas
4.1.2.2 Uji Homogenitas
4.1.2.3 Pengujian Hipotesis
4.2 Pembahasan

41
41
41
41
41
42
42
42
43
44
45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

47
47

DAFTAR PUSTAKA

48

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Penyebaran Soal
Tabel 3.2 Rancangan Penelitian
Tabel 4.1 Data Hasil Penelitian
Tabel 4.2 Tabel Uji Normalitas
Tabel 4.3 Tabel Uji Homogenitas
Tabel 4.4 Hasil Uji Hipotesis

32
35
42
43
44
44

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Mata Manusia
Gambar 2.2 Struktur Telinga Manusia
Gambar 2.3 Struktur Koklea Telinga
Gambar 2.4 Struktur Kulit Manusia
Gambar 2.5 Struktur Lidah Manusia
Gambar 2.6 Struktur Hidung Manusia
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian
Gambar 28.1 Siswa Kelas Kontrol Melaksanakan Pre-test
Gambar 28.2 Peneliti Memberikan Metode Ceramah pada Kelas Kontrol
Gambar 28.3 Peneliti Menjelaskan Materi yang Kurang dipahami Siswa
Gambar 28.4 Siswa Kelas Kontrol Melaksanakan Post-test
Gambar 28.5 Ruang Laboratorium SMA Negeri 1 Babalan
Gambar 28.6 Siswa Kelas Eksperimen Melaksanakan Pre-test
Gambar 28.7 Peneliti Menjelaskan Prosedur Kerja Praktikum
Alat Indra Manusia
Gambar 28.8 Siswa Melaksanakan Praktikum
Gambar 28.9 Siswa Melaksanakan Praktikum
Gambar 28.10 Siswa Kelas Eksperimen Melaksanakan Post-test

17
20
21
23
24
25
37
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 RPP
Lampiran 3 LKS
Lampiran 4 Soal Validasi
Lampiran 5 Jawaban Soal Validasi
Lampiran 6 Instrumen Test
Lampiran 7 Kunci Jawaban Instrumen Test
Lampiran 8 Appersepsi
Lampiran 9 Soal Tugas Rumah
Lampiran 10 Jawaban Soal Tugas Rumah
Lampiran 11 Uji Coba Instrumen Penelitian
Lampiran 12 Perhitungan Uji Validitas Test
Lampiran 13 Uji Coba Reliabilitas Tes
Lampiran 14 Perhitungan Uji Reliabilitas Test
Lampiran 15 Tingkat Kesukaran Tes
Lampiran 16 Perhitungan Tingkat Kesukaran Test
Lampiran 17 Uji Daya Beda
Lampiran 18 Perhitungan Daya Beda Test
Lampiran 19 Tabulasi Data Nilai Siswa
Lampiran 20 Perhitungan Rata-rata, Simpangan Baku, dan Varian
Lampiran 21 Uji Normalitas Data
Lampiran 22 Perhitungan Uji Homogenitas
Lampiran 23 Perhitungan Uji Hipotesis
Lampiran 24 Tabel Nilai-nilai r-Produck Moment
Lampiran 25 Tabel Distribusi Nilai Kritis Chi Kuadrat (X2)
Lampiran 26 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi Nilai F
Lampiran 27 Tabel Nilai-nilai dalam Distribusi t (t-table)
Lampiran 28 Dokumentasi Penelitian

51
53
62
72
86
87
95
96
97
98
100
101
104
105
107
108
111
112
115
117
119
123
125
127
128
129
130
131

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu
(inquiry) tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya sebagai
penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau
prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan
IPA di sekolah menengah diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik
untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan
lebih lanjut dalam menerapkannya didalam kehidupan sehari-hari (Depdiknas,
2006).
Suatu pembelajaran diharapkan dapat lebih meningkatkan pemahaman
siswa sebagai hasil belajar. Menurut Baugh kurang lebih 90% hasil belajar
seseorang diperoleh melalui indra pandang dan hanya sekitar 5% diperoleh
melalui indra dengar dan 5% lagi dengan indra lainnya. Sementara itu Dale
memperkirakan bahwa hasil belajar melalui indra pandang berkisar 75%, melalui
indra dengar sekitar 13% dan melalui indra lainnya 12% (Arsyad, 2000).
Pencapaian tujuan pembelajaran umumnya hanya dilakukan di dalam kelas
saja dengan metode ceramah dan penugasan, padahal materi tersebut dituntut
untuk dipraktikumkan. Guru umumnya berperan sebagai sumber belajar (learning
resources) bagi siswa. Dengan kondisi yang demikian siswa ditempatkan sebagai
objek belajar yang berperan sebagai penerima informasi secara pasif, siswa lebih
banyak menerima secara individual dengan mendengar, mencatat, dan menghafal
materi pelajaran, sehingga pembelajarannya bersifat teoritis dan abstrak.
Penyampaian pengajaran biologi IPA sangat efektif bila disajikan dengan metode
praktikum karena siswa akan dihadapkan dengan situasi nyata, sehingga akan
dapat menarik minat dan perhatian siswa terhadap materi yang diajarkan.
Praktikum diartikan sebagai salah satu metode pembelajaran yang
berfungsi memperjelas konsep melalui kontak dengan alat, bahan, atau peristiwa
alam secara langsung, meningkatkan keterampilan intelektual peserta didik
1

2

melalui observasi atau pencarian informasi secara lengkap dan selektif yang
mendukung pemecahan problem praktikum, melatih dalam memecahkan masalah,
menerapkan pengetahuan dan keterampilan terhadap situasi yang dihadapi,
melatih dalam merancang eksperimen, menginterpretasi data, dan membina sikap
ilmiah.
Hasil penelitian Bakti (2011) mengemukakan bahwa ada pengaruh secara
signifikan penerapan metode eksperimen terhadap hasil belajar biologi pada ranah
kognitif dan psikomotor, tetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap hasil
belajar pada ranah afektif. Anggarini (2010) penggunaan metode eksperimen
dapat meningkatkan keterampilan proses ilmiah siswa. Sementara itu Arini (2003)
mengemukakan bahwa pengajaran dengan metode eksperimen tak terintegrasi
yang didahului pemberian peta konsep lebih efektif dalam meningkatkan prestasi
belajar daripada pengajaran dengan metode ceramah.
Kontribusi praktikum dalam meningkatkan pemahaman terhadap materi
pelajaran dapat terwujud apabila siswa diberi pengalaman untuk mengindra
fenomena alam dengan segenap indranya (peraba, penglihat, pembau, pengecap,
dan pendengar). Pengalaman langsung siswa terhadap fenomena alam menjadi
prasyarat penting untuk mendalami dan memahami materi pelajaran. Fakta-fakta
yang diamati menjadi landasan pembentukan konsep atau prinsip dalam
pikirannya dan menjadi bukti konkrit kebenaran konsep atau prinsip yang
dipelajarinya, sehingga pemahaman siswa lebih mendalam (Legiman, 2012).
Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMA N 1 Babalan, Pangkalan
Berandan diketahui bahwa nilai rata-rata biologi siswa masih sangat rendah.
Sebagian siswa memperoleh nilai dibawah batas ketuntasan belajar. Nilai rata-rata
hasil ujian semester siswa kelas XI IPA adalah 70 sementara batas Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 75 untuk mata pelajaran biologi. Kegiatan
praktikum jarang dilakukan dikarenakan tidak tersedianya penuntun praktikum
biologi, lembar kerja praktikum masih sangat terbatas dan tergantung kepada guru
dan buku pegangan siswa, serta keterbatasan waktu pembelajaran yang ada.
Jika pembelajaran pada pokok bahasan alat indra manusia dilakukan
dengan metode praktikum, maka siswa dapat mengamati adanya reseptor pada

3

masing-masing indra dan mekanisme penerimaan rangsang yang diterima oleh
alat indra manusia sehingga mampu ditanggapi oleh sel saraf manusia secara
langsung. Dengan demikian akan mengurangi keabstrakan dalam pembelajaran
karena siswa dapat belajar berdasarkan pemahaman mereka sendiri secara
langsung.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti merasa tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul “Pengaruh Metode Praktikum terhadap Hasil Belajar
Biologi Siswa pada Pokok Bahasan Alat Indra Manusia di Kelas XI IPA
SMA Negeri 1 Babalan Tahun Pembelajaran 2012/2013”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka identifikasi masalahnya
adalah :
1. Mata pelajaran biologi merupakan mata pelajaran yang terkesan
membosankan.
2. Kegiatan belajar mengajar umumnya masih secara teoritis.
3. Hasil belajar siswa masih rendah.
4. Kurangnya pembelajaran biologi yang melibatkan aktifitas siswa.

1.3 Batasan Masalah
Karena keterbatasan peneliti dan kemampuan, waktu, tenaga, dan biaya
serta untuk menjaga agar peneliti lebih terarah dan terfokus maka penelitian ini
dibatasi pada:
1. Materi pelajaran yang diteliti yaitu alat indra manusia.
2. Metode pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran ini adalah
metode praktikum.
3. Ranah yang diukur dalam penelitian ini adalah ranah kognitif yang dilihat
dari hasil belajar siswa.

4

1.4 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
apakah metode praktikum memberikan pengaruh terhadap hasil belajar biologi
siswa pada pokok bahasan alat indra manusia kelas XI IPA SMA N 1 Babalan
Tahun Pembelajaran 2012/2013?

1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan diatas, maka tujuan
dibuatnya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode praktikum
terhadap hasil belajar biologi siswa pada pokok bahasan alat indra manusia kelas
XI IPA SMA N 1 Babalan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

1.6 Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat dalam penelitian ini adalah :
1. Sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk memfungsikan laboratorium
demi kelancaran proses belajar mengajar di sekolah.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru-guru di sekolah dan lembaga
pendidikan lainnya dalam meningkatkan hasil belajar biologi siswa di
SMA.
3. Sebagai bahan masukan bagi peneliti sendiri sebagai calon pendidik dalam
usaha meningkatkan mutu pendidikan.
4. Sebagai bahan untuk menambah wawasan bagi pembaca.

1.7 Defenisi Operasional
Agar penelitian ini sesuai dengan tujuan yang diharapkan dan untuk
menghindari kesalahfahaman, maka perlu diberikan defenisi operasional, yaitu :
1.

Metode Praktikum
Kegiatan belajar mengajar dengan cara tatap muka antara guru dan siswa,
yang menekankan pada aspek psikomotori (keterampilan), kognitif
(pengetahuan), dan afektif (sikap) dengan menggunakan peralatan di
laboratorium yang terjadwal.

5

2.

Hasil Belajar Biologi
Hasil belajar biologi dapat diartikan hasil yang diperoleh siswa setelah
belajar dan mengikuti proses pembelajaran biologi. Maksud hasil belajar
dalam penelitian ini adalah sikap ilmiah yang timbul dari dalam diri siswa
setelah melakukan proses pembelajaran diukur dari hasil postest setelah
diajar dengan metode praktikum pada pokok bahasan alat indra manusia.

3.

Metode Ceramah
Metode ceramah adalah suatu cara penyajian bahan atau penyampaian
bahan pelajaran secara lisan dari guru.

47

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data maka dapat diambil
kesimpulan bahwa hasil belajar biologi yang diajar dengan Metode Praktikum
memiliki rata-rata pre-test sebesar 57,63 dan hasil rata-rata post-test sebesar
89,53. Hasil belajar biologi yang diajar dengan Metode Ceramah memiliki ratarata pre-test sebesar 54,41 dan hasil rata-rata post-test sebesar 82,52. Hasil analisa
terhadap rumusan hipotesis menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode Praktikum pada pokok
bahasan alat indra manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Babalan Tahun
Pembelajaran 2012/2013. Nilai thitung = 3,783 dan ttabel = 2,387. Hal ini
menunjukkan bahwa thitung > ttabel. Ini artinya bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti menyarankan :
1. Bagi guru dan calon guru diharapkan dapat menerapkan metode praktikum
pada pokok bahasan alat indra manusia dalam upaya meningkatkan hasil
belajar siswa.
2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk pokok bahasan yang berbeda
(misalnya praktikum respirasi tumbuhan) yang dapat digunakan sebagai
langkah dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnya dalam bidang studi
biologi.

47