MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGANMETODE BRAINSTORMING PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SDN 116260 SIMONIS, AEK NATAS LABUHAN BATU UTARA T.P. 2012/2013.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE
BRAINSTORMING PADA MATA PELAJARAN IPA
KELAS V SDN. 116260 SIMONIS AEK NATAS
LABUHAN BATU UTARA
T.P 2012/2013

SKRIPSI

OLEH:
PRISTI JANIAR
NIM 109111049

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE
BRAINSTORMING PADA MATA PELAJARAN IPA
KELAS V SDN. 116260 SIMONIS AEK NATAS
LABUHAN BATU UTARA

T.P 2012/2013

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Prasekolah Dan Sekolah Dasar

OLEH:
PRISTI JANIAR
NIM 109111049

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2013

LEMBAltPERSETUJUAN

Skripsi Diajukao Oleh:
PRISTI JANlAlt

109111049

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Oasar
Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sckolab Dasar

Skripsi ini Telah Diuji dan Dinyatakan Telah Memenuhi Pcrsyaratan Untuk
Memperoleb Gelar Sarjana Pendidikan

Medan, September 2013

Menyetujui

Dosen

Pc7P.mbingSkripsi

1[ , ~

i)ra. S


ms

m M.Pd
97412 2 001

Mengetahui

ifu1 Anwar, M.Pd
D .
NfP. 19580709 198501 1001

LEMBARPENGESAHAN

Skripsi ini Diajukan Olch

I'RISTJ JANTAR
NIM. 109111049

Program Studi Pt>ntlidiknn Pra Sekolah dan Sekolah D21s21r


Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dusnr

Telah dipertahankan dalam ujian skripsi pada

tan~l21

Agustus 2013

Dan diuyatakan memenuhi syarat untuk mempcrolch

~clar

SNr.innll Pendidikan

Mcdan, 21 Agustus 2013
P11nitia Ujian

Sekrt>taris

NlP. 19570514198403


rr.KJiairul Anwar, M.Pd
NlP. 191!50709 191l5011 001

LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI

Nama

: Pri.'lti Janiar

NJM

:10911 049

Jurusan

: PPSI>

Program Studi


: PGSD S-1

Judul

: Menlngkatkan Hasil Belajar Siswa deogan Metode
Brainstorming Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD

Negeri 116260 Simonis, Aek Natas, Labuhan Batu Utara
T.P. 2012/2013.
Skripsi iai telah dluji dan dinyatakao telah memenuhi persyaratan
untuk mcmperoleh gelar Sarjaoa Peodidikan.
No.

NamaDosen

Keterangan

1.

Dra. Syamsuarni, M.Pd

NIP. 19500513197412 2 001

Dosen Pembimblng

2.

Drs. A.kdco Simanibumk, M.Pd
NTP. 19590716 198403 2 001

Doseo Penguji I

3.

Dra. Eva Betty Simanjuotak, M. Pd
NIP. 19590716 198703 2 001

Dosen Penguji ll

4.


Drs. Ramli Sitorus, M.Ed
NJP. 19510425197603 2 001

Jlosen Penguji 1ll

TandaTanguo

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat
selesai dengan baik. Skripsi ini berjudul “Meningkatkan Hasil belajar Siswa
Dengan Metode Brainstorming Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN 116260
Simonis Aek Natas Labuhan Batu Utara T.P. 2012/2013”. Penulisan skripsi ini
dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana pada
program studi PGSD.
Dalam penulisan skripsi ini, Penulis menyadari bahwa banyak kesulitan
yang dihadapi baik dari segi materi maupun ilmu pengetahuan yang terbatas,
namun berkat usaha dan bantuan dari berbagai pihak serta ridho Allah SWT, pada
akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan walaupun masih jauh dari kesempurnaan.

Untuk itu penulis menerima kritik dan saran dari berbagai pihak demi
kesempurnaan skripsi ini.
Dengan ini penulis berkesempatan mengucapkan banyak terima kasih
kepada:
1.

Rektor Universitas Negeri Medan Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik
beserta jajarannya.

2.

Bapak Drs. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
UNIMED.

3.

Pembantu Dekan I Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S, Pembantu Dekan II, Bapak
Drs. Aman Simaremare, M.S, dan Pembantu Dekan III Bapak Drs. Edidon
Hutasuhut, M.Pd.


ii

4.

Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan Bapak
Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD.

5.

Ibu Dra. Syamsuarni, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
dengan penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.

6.

Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd, Bapak Drs. Akden Simanihuruk,
M.Pd, dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, selaku Dosen penguji yang telah
memberikan kritik, saran, dan masukan kepada penulis.

7.


Nur Baek, S.Pd, selaku Kepala SDN 116260 Simonis, Labura yang telah
memeberikan izin untuk melakukan PTK di sekolah tersebut. Dan Bapak/Ibu
guru serta pegawai di SDN 116260 Simonis Labura yang telah memberikan
bantuan dan kerjasamanya selama penulis melakukan penelitian.

8.

Sangat teristimewa kedua orang tua penulis, Bapak Efendi dan Ibu Suriami
yang telah dengan sabar dan penuh kasih sayang merawat, menjaga, dan
membesarkan penulis. Serta tak henti-hentinya mendoakan penulis untuk
mencapai cita-citanya. Ini kado untuk kalian dari penulis, berkat perjuangan
kalian yang luar biasa penulis dapat menjalani semua ini dan tidak akan
terlupakan sampai akhir hayat.

9.

Teristimewa sekali untuk suami dan anak tercinta , Dianes Pasaribu dan
Nesty Athifah Br.Pasaribu yang telah menemani penulis menjalani hari-hari
bersama baik suka maupun duka, memberikan semangat dan dorongan yang
luar biasa sehingga penulis dapat menjalankan semua dengan baik dan
Insyaallah lancar sampai saat ini. Semoga kedepannya ini menjadi sesuatu
yang berarti untuk keluarga kecil kita.

iii

10. Kakak, abang, dan adik tersayang, Yustika Wiwik, Alm. Eko Syahputra, Edi
Sumitro dan Sulastri Indriani, Lina Febriani, M. Adami terima kasih karena
telah memberikan banyak pengorbanan dan dorongan yang luar biasa untuk
penulis sehingga apa yang kalian harapkan dapat tercapai seperti sekarang ini.
11. Seluruh teman di kelas B reguler angkatan 2009 yang telah berbagi suka dan
dukanya selama mengikuti perkuliahan hingga membantu dan memberikan
motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Khususnya
Khairunnisa Putri, Retno Astuti, Novi Astuti, Akhirawati, Siti Fatimah sari,
Hapsoh Damanik, Lidya Arwy, Muji Rahayu, Dina Tri Hidayati, dan Novida
Afriani Hsb. Kalian semua teman yang luar biasa dan penulis tidak akan
pernah melupakan kebersamaan kita dan Insyaallah harapannya agar kita
semua dapat menjadi guru yang profesional dan dapat diterima PNS tahun
depan. Amin.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari
berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan
Yang Maha Esa membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi
kita semua dapat dijadikan sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, ... ...... 2013
Penulis,

PRISTI JANIAR
NIM. 109111049

iv

ABSTRAK
PRISTI JANIAR. 109111049. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan
Metode Brainstorming Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN 116260
Simonis, Aek Natas Labuhan Batu Utara T.P. 2012/2013. Skripsi. Jurusan
PPSD. Program Studi PGSD. FIP-UNIMED Tahun 2013.
Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil observasi dan wawancara
dengan guru kelas V ditemukan bahwa hasil belajar siswa kelas V SDN 116260
masih rendah. Menurut Nasution, dkk (2007 : 6.22) Metode brainstorming adalah
cara mengajar yang dilaksanakan oleh guru dalam kelas dalam melontarkan suatu
masalah, kemudian siswa menjawab atau menyatakan pendapat atau komentar
sehingga mungkin masalah tersebut menjadi masalah baru atau diartikan pula
sebagai suatu cara untuk mendapatkan banyak ide dari seluruh siswa dalam waktu
yang singkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
siswa dengan menggunakan metode Brainstorming pada pelajaran IPA kelas V
SDN 116260 Simonis Kec. Aek Natas Kab. Labuhan Batu Utara T.P. 2012/2013.
Penelitian ini menggunakan desain PTK dengan tindakan pembelajaran
metode Brainstorming. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V
SDN 116260 Simonis Kec. Aek Natas Kab. Labuhan Batu Utara T.P 2012/2013
yang berjumlah 30 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes dan
observasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yakni siklus I dan siklus
II. Data dianalisis dengan menggunakan persentase dan analisis kualitatif.
Berdasarkan analisis data, pada tes awal diperoleh nilai rata-rata hasil
belajar sebesar 53,5 dengan tingkat ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal
yaitu 7 orang siswa (23,3%). Setelah pelaksanaan siklus I, nilai rata-rata siswa
meningkat menjadi 64,50 dengan tingkat ketuntasan hasil belajar siswa secara
klasikal yaitu 17 orang siswa (56,7%). Selanjutnya pada siklus II, nilai rata-rata
siswa meningkat menjadi 76,50 dengan tingkat ketuntasan hasil belajar siswa
lebih meningkat yaitu sebanyak 26 orang siswa (86,7%). Berdasarkan temuan dari
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode Brainstorming dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Sumber Daya
Alam kelas V SDN 116260 Simonis Kec. Aek Natas Kab. Labuhan Batu Utara
T.P. 2012/2013.
Kata Kunci : Hasil belajar, Model Brainstorming, Pelajaran IPA (Sains)

i

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1

Kriteria tingkat keberhasilan siswa dalam %........................... 36

Tabel 3.2

Kriteria keberhasilan .............................................................. 37

Tabel 3.3

Jadwal Penelitian ................................................................... 38

Tabel 4.1

Nilai Tes Awal (Pretes) Siswa ................................................ 40

Tabel 4.2

Distribusi Tingkat Hasil Belajar Pre test ................................. 41

Tabel 4.3

Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara
Klasikal pada Tes Awal (Pretes) ............................................. 42

Tabel 4.4

Hasil Observasi Mengajar Guru Siklus I................................. 49

Tabel 4.5

Hasil Observasi Mengajar Guru Siklus I................................. 51

Tabel 4.6

Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Siklus I .............................. 52

Tabel 4.7

Distribusi Tingkat Hasil Belajar Siklus I................................. 53

Tabel 4.8.

Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara
Klasikal pada Siklus I (Pos Tes I) .......................................... 54

Tabel 4.9.

Hasil Observasi Mengajar Guru Siklus II................................ 62

Tabel 4.10. Hasil Observasi Siswa dari Aspek Afektif dan Psikomotor
Siklus II.................................................................................. 64
Tabel 4.11. Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Siklus II ............................. 65
Tabel 4.12

Distribusi Tingkat Hasil Belajar Siklus II ............................... 66

Tabel 4.13. Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara
Klasikal pada Siklus II (Pos Tes II) ........................................ 67
Tabel 4.14. Perbandingan Nilai dan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa
pada Saat Tes Awal, Siklus I, dan Siklus II............................. 72

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar............. 14
Gambar 3.1 Gambar Skema penelitian Tindakan Kelas (PTK) .................... 29

x

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal .......................... 42
Grafik 4.2 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal ......... 43
Grafik 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ........................... 54
Grafik 4.4 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ............ 55
Grafik 4.5 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II............................ 67
Grafik 4.6 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II........... 68
Grafik 4.7 Perbandingan Perolehan Nilai Rata-Rata Secara Klasikal ........... 73
Grafik 4.8 Perbandingan Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa Secara Klasikal 73

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I .............. 78

Lampiran 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I .............. 83

Lampiran 3

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ............. 88

Lampiran 4

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ............. 93

Lampiran 5

Soal Pre tes ........................................................................... 98

Lampiran 6

Soal Pos Tes I & II ............................................................... 101

Lampiran 7

Lembar Obserasi Pelaksanaan Pembelajaran Guru Siklus I ... 105

Lampiran 8

Lembar Obserasi Pelakasanaan Pembelajaran Guru Siklus II.. 106

Lampiran 9

Lembar Obserasi Aktivitas Siswa Siklus I ............................. 107

Lampiran 10 Lembar Obserasi Aktivitas Siswa Siklus II ........................... 108
Lampiran 11 Nilai Pretes .......................................................................... 109
Lampiran 12

Nilai Siklus I ........................................................................ 110

Lampiran 13

Nilai siklus II ....................................................................... 111

Lampiran 14 Nama-Nama Siswa kelas IV................................................... 112
Lampiran 15 Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian................................. 113
Lampiran 16 Dokumentasi .......................................................................... 114

xi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Identitas Diri
Nama

: PRISTI JANIAR

NIM

: 109111049

Jenis Kelamin

: Perempuan

Tempat Tanggal Lahir

: K.Durian, 14 Januari 1991

Agama

: Islam

Nama Ayah

: Efendi

Nama Ibu

: Suriami

Pekerjaan Orangtua

: Karyawan Swasta

Alamat

: Jln.Delitua Gg.Tanjung No.5 Desa Suka Makmur
Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang

Anak ke

: 5 dari 5 bersaudara

II. Riwayat Pendidikan
No.

Nama Sekolah

Tempat

Tahun

1.

SD Negeri No 104214 Delitua

Delitua

1997-2003

2.

SMP Negeri 2 Delitua

Delitua

2003-2006

3.

SMA Swasta UISU Medan

Medan

2006-2009

4.

S-1 PPSD UNIMED

Medan

2009-2013

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah
Belajar adalah suatu usaha yang dilaksanakan siswa dalam proses belajar

mengajar yang akan merubah pola berfikirnya dan perilakunya. Sebagai suatu
proses, belajar hampir selalu mendapat tempat yang luas dalam berbagai disiplin
ilmu yang berkaitan dengan upaya kependidikan. Salah satu pendidikan di
Indonesia yang sangat perlu dan penting untuk pengetahuan peserta didik yaitu
Ilmu Pengetahuan Alam.
Hasil belajar memiliki kedudukan yang sangat penting dan tidak dapat
dipisahkan dari proses pembelajaran. Hasil belajar merupakan tolak ukur
keberhasilan suatu proses pembelajaran. Dengan hasil belajar, guru dapat
mengetahui apakah siswa sudah mencapai kompetensi yang sudah ditetapkan.
Hasil belajar merupakan hasil yang telah dicapai seseorang setelah melalui proses
pembelajaran dengan terlebih dahulu diberikan evaluasi setelah proses
pembelajaran berlangsung. Hasil belajar dapat berupa perubahan tingkah laku
yang meliputi ranah kognitif, afektif maupun psikomotorik. Biasanya hasil belajar
dituangkan dalam bentuk angka. Hasil belajar

yang tinggi atau rendah

menunjukkan keberhasilan guru dalam menyampaikan materi pelajaran dalam
proses pembelajaran. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar
seseorang yaitu

kemampuan siswa, kemampuan guru dalam menyampaikan

materi pelajaran, dan lingkungan sekitar siswa.

Hasil belajar idealnya tidak hanya dalam bentuk pemahaman semata.
Suatu proses pembelajaran dikatakan berhasil jika kompetensi yang telah
ditetapkan dapat dicapai oleh semua siswa yang mengikuti proses pembelajaran.
Artinya ada perubahan prilaku pada diri siswa baik dalam bentuk kognitif, afektif
maupun psikomotorik kearah yang lebih baik dari pada sebelum siswa
memperoleh pembelajaran. Karena belajar itu adalah dari tidak tahu menjadi tahu,
dari buruk menjadi baik, dan dari tidak bisa menjadi bisa.
Mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) lebih dikenal dengan
sebutan “Sains” mencakup pengetahuan tentang fakta atau prinsip yang diperoleh
melalui kajian sistematik, Sains lebih bermakna sebagai sebuah cara berpikir dari
pada satu kumpulan pengetahuan.

Di dalam Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional (Permendiknas) No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Pendidikan
Dasar dan Menengah, dituliskan bahwa IPA berhubungan dengan cara mencari
tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan
kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsipprinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.
Salah satu tujuan dari pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam adalah untuk
membantu siswa agar dapat menguasai pengetahuan tentang keteraturan Ilmu
Pengetahuan Alam dalam bentuk fakta-fakta, konsep-konsep dan generalisasi ini
diharapkan siswa mampu memahami fenomena alam yang ada di sekitar. Dengan
penguasaan keteraturan Ilmu Pengetahuan Alam, siswa diharapkan pula untuk
dapat melakukan pengontrolan agar terhindar dari gejala alam yang merugikan
dan memanfaatkan gejala alam untuk kepentingan kehidupan serta dapat
menimbulkan kemampuan memprediksi gejala alam.

Dasar IPA diperoleh melalui fakta yang dilakukan oleh panca indera dan
pengalaman sensori secara langsung. Fakta-fakta merupakan informasi yang
sangat diperlukan untuk membentuk bagian utama keteraturan Ilmu Pengetahuan
Alam yang disebut konsep atau generalisasi. Tanpa adanya sejumlah fakta yang
mencukupi sangat sulit bagi seorang siswa untuk melihat adanya keteraturan alam.
Akhirnya konsep dan generalisasi hanya akan menjadi hafalan, kurang memiliki
makna dan kurang memiliki hubungan dengan pengalaman. Tanpa adanya
pengalaman langsung yang cukup, akan sulit bagi siswa untuk memahami suatu
konsep materi pokok dengan baik.
Menurut hasil observasi dan wawancara awal kepada guru yang dilakukan
penulis dengan wali kelas V SDN 116260 Simonis Kec. Aek Natas Kab. Labuhan
Batu Utara T.P 2012/2013, bahwa masalah yang dihadapi yaitu sekitar 70% siswa
dari jumlah keseluruhan siswa kelas V mengalami kegagalan dalam pencapaian
nilai kelulusan hasil belajar IPA atau tidak mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimum (KKM). Ini berarti, hanya 30% siswa yang mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimum (KKM). Sehingga jelas bahwa hasil belajar IPA siswa
rendah.
Beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa adalah
penggunaan metode yang belum tepat dalam pelaksanaan pembelajaran yang
terjadi di kelas. Salah satunya yaitu ceramah sehingga tidak menarik perhatian
peserta didik yang membuat mereka bosan.
Masalah lain yang penulis temukan berdasarkan pengamatan yang telah
dilakukan beberapa waktu lalu, ketertarikan siswa dalam belajar IPA kurang
karena menganggap bahwa materi pembelajaran IPA sulit. Dalam pengajaran guru
cenderung menggunakan metode yang monoton, dalam hal ini proses

pembelajaran yang berlangsung menggunakan metode ceramah sehingga siswa
banyak yang tidak memperhatikan guru saat menerangkan pembelajaran bahkan
ada siswa yang meletakkan wajahnya di mejanya dan memejamkan matanya dan
ada juga yang bercerita-cerita dengan teman sebangkunya dan ada juga yang
jalan-jalan. Apabila di tegur oleh guru siswa diam dan kembali lagi ribut.
Dalam belajar IPA siswa kurang aktif dalam mencari sumber lain selain
buku pegangan siswa yang diberikan sekolah, guru, serta kurang lengkapnya alat
peraga dalam mendukung PBM (Proses Belajar Mengajar). Keadaan ini tentu
akan menghambat pencapaian tujuan umum pendidikan.
Dalam hal ini materi pembelajaran IPA terlalu luas, sementara jam
pembelajaran yang tercantum dalam jadwal pembelajaran kurang untuk
menyampaikan materi tersebut. Sehingga hasil ketuntasan belajar siswa tidak
tercapai sesuai dengan yang di inginkan. Metode Brainstorming ini merupakan
metode yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyatakan
pendapat atau ide serta gagasan terhadap masalah yang dilontarkan oleh guru
mengenai materi yang diajarkan. Sehingga dengan metode ini diharapkan para
siswa terus berpikir aktif dalam proses pembelajaran yang diikuti.
Berdasarkan hal yang dipaparkan di atas, maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan
Metode Brainstorming pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN 116260 Simonis,
Aek Natas, Labuhan Batu Utara T.P 2012/2013”.

1.2.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka identifikasi masalah

penelitian ini adalah :
1. Hasil belajar IPA (SAINS) peserta didik rendah.
2. Ketertarikan siswa dalam belajar IPA kurang.
3. Siswa menganggap pelajaran IPA sulit
4. Dalam pengajaran guru cenderung menggunakan metode yang monoton
5. Dalam belajar IPA siswa kurang aktif
6. Materi pembelajaran IPA terlalu luas.

1.3.

Batasan Masalah
Masalah dalam penelitian ini dibatasi hanya pada kegiatan meningkatkan

Hasil Belajar Siswa dengan Metode Brainstorming pada Mata Pelajaran IPA
materi Sumber Daya Alam di Kelas V SDN 116260 Simonis, Aek Natas, Labuhan
Batu Utara T.P 2012/2013.

1.4.

Rumusan Masalah
Sesuai dengan judul, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

“Apakah dengan menggunakan metode Brainstorming dapat meningkatkan hasil
belajar IPA siswa kelas V SDN 116260 Simonis Kec. Aek Natas Kab. Labuhan
Batu Utara T.P 2012/2013?”

1.5.

Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah

untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode
Brainstorming pada pelajaran IPA kelas V SDN 116260 Simonis Kec. Aek Natas
Kab. Labuhan Batu Utara T.P 2012/2013.

1.6.

Manfaat Penelitian
Adapun hasil-hasil dari pelaksanaan penelitian ini, diharapkan dapat

memberikan manfaat yaitu :
1. Bagi mahasiswa calon guru, dapat menerapkan metode Brainstorming untuk
meningkatkan hasil belajar IPA siswa di masa yang akan datang.
2. Bagi guru, dapat memperoleh keterampilan baru yaitu dengan menerapkan
metode Brainstorming sebagai alternatif dalam mengembangkan dan
menggunakan pembelajaran yang aktif.
3. Bagi siswa, dapat menjadi bahan masukan dan menambah keterampilan
belajar yang lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar.
4. Bagi sekolah, dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah yang
dijadikan tempat penelitian.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya
serta analisis yang telah ada, maka penelitian memperoleh kesimpulan sebagai
berikut:
1.

Pembelajaran IPA dengan menggunakan metode Brainstorming dapat
melatih siswa untuk Menanggapi masalah dengan mengemukakan
pendapat, komentar, mengajukan pertanyaan, atau mengemukakan
masalah baru, belajar dan melatih merumuskan pendapatnya dengan
bahasa dan kalimat yang baik dan berpartisipasi aktif, dan berani
mengemukakan pendapatnya dengan baik. Karena metode Brainstorming
ini merupakan metode yang membuat siswa menerima pelajaran yang
disampaikan guru. Metode Brainstorming merupakan suatu metode dalam
pembelajaran yang aktif.

2.

Pembelajaran

dengan

menggunakan

metode

Brainstorming

dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Hal ini dapat
dilihat dari data hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti. Dimana
pada saat pretes ketuntasan belajar siswa secara klasikal hanya sebanyak 7
orang siswa (23,3%), namun setelah dilaksanakannya siklus I dengan
menggunakan metode Brainstorming ketuntasan belajar siswa secara
klasikal mengalami peningkatan sebesar 33,4% yaitu menjadi (56,7%)
atau sebanyak 17 siswa. Pada siklus II juga terjadi peningkatan ketuntasan
belajar siswa secara klasikal sebesar 30% yaitu menjadi (86,7%) atau

74

sebanyak 26 siswa karena guru telah melakukan tindakan siklus I dan
siklus II sehingga siswa sudah dapat menyelesaikan soal-soal dari pos tes
yang telah diberikan pada siklus I dan siklus II.
3.

Dengan demikian, metode Brainstorming merupakan salah satu alternatif
yang dapat digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran.

5.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilakukan adalah:
1. Diharapkan kepada guru-guru agar menggunakan metode Brainstorming
sebagai alternatif untuk memperbaiki proses pembelajaran karena melalui
metode Brainstorming ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa
khususya pada pelajaran IPA pada materi Sumber Daya Alam.
2. Kepada kepala sekolah SD Negeri 116260 Simonis Aek Natas Labuhan
Batu Utara, agar mengkoordinasikan pelaksanaan pembelajaran dengan
menggunakan metode Brainstorming untuk meningkatkan hasil belajar
siswa.
3. Kepada peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian yang sejenis secara
tuntas dengan menggunakan metode Brainstorming.

76

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
______________2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Aqib, Zainal, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SD, SLB dan TK.
Bandung: Yrama Widya
Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya.
Damyanti. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas.
Medan: Pasca Sarjana UNIMED
Hamdani. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia
Kunandar. 2012. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers

sebagai

Nasution, Noehi, dkk. 2007. Materi Pokok Pendidikan IPA di SD. Jakarta:
Universitas Terbuka
Nurani, Yuliani. 2003. Strategi Pembelajran. Jakarta : Universitas Terbuka
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Sadirman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
_______. 2010. Metode dan Teknik Pembelajran Partisipatif. Bandung : Falah
Production.
Sudijono, Anas.2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.
Suprijono, Agus. 2009. Cooverative Learning. Surabaya : Pustaka Pelajar

77

Syah, Muhibin. 2010. Psikiologi Pendidikan. Bandung : Rosdakarya
Affandy. 2008. http//affandy.ss.blog.plasa.com/2008/06/28/Brainstorming/
Diakses tanggal 15 Juni 2012.
http://abyfarhan7.blogspot.com/, diakses tanggal 2 April 2012