HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DAN BAKAT KETEKNIKAN DENGAN PRESTASI BELAJAR DASAR KOMPETENSI KEJURUAN SISWA TINGKAT X PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF SMK NEGERI 2 SIATAS BARITA KAB.TAPANULI UTARA T.A. 2011/2012.

(1)

HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DAN BAKAT KETEKNIKAN DENGAN PRESTASI BELAJAR DASAR KOMPETENSI KEJURUAN

SISWA TINGKAT X PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF SMK NEGERI 2 SIATAS BARITA

KAB.TAPANULI UTARA T.A. 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

BONAR PF MANALU NIM. 071255110011

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2012


(2)

(3)

(4)

(5)

i

ABSTRAK

Bonar PF Manalu, NIM. 071255110011, Hubungan Dukungan Orang Tua dan Bakat Keteknikan dengan Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan Siswa SMK Negeri 2 Siatas Barita Kab.Tapanuli Utara. Skripsi. Fakultas Teknik. Jurusan Teknik Mesin. Program Studi Pendidikan Teknik Mesin S1- Reguler, UNIMED 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah prestasi belajar dasar kompetensi kejuruan siswa SMK Negeri 2 Siatas Barita Kab. Tapanuli Utara, dan hubungannya dengan dukungan orang tua dan bakat keteknikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan orang tua dan bakat keteknikan denga prestasi belajar dasar kompetensi kejuruan siswa tinggkat X program keahlian otomotif SMK Negeri 2 Siatas Barita Kab. Tapanuli Utara. Tapanuli Utara tahun ajaran 2011/2012.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Siatas Barita Kab. Tapanuli Utara yang terletak di Jl. Pahae Km. 8,4 Pansurnapitu Kec. Siatas Barita Kab. Tapanuli Utara pada semester Genap. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa tingkat X Program Keahlian Otomotif SMK Negeri 2 Siatas Barita Kab.Karo yang berjumlah 88 orang dan Teknik Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan tabel Kerjcie Morgan (Isaac dan Michael) sebanyak 73 orang. Data penelitian ini diperoleh melalui angket, tes, dan nilai raport siswa pada semester II. Uji validitas yang dilakukan dengan analisis butir angket dengan rumus korelasi produck moment, sedangkan untuk uji validitas tes dengan analisis butir soal dengan rumus korelasi point biserial, uji reliabilitas angket digunakan rumus Alpha, sedangkan untuk reliabilitas tes digunakan rumus K-R 20 . Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product momen, analisis korelasi persial, dan korelasi ganda pada taraf signifikan 5%.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prestasi belajar dasar kompetensi kejuruan siswa memiliki hubungan positif dan signifikan dengan dukungan orang tua dan bakat keteknikan. Dari hasil penelitian terlihat bahwa, bila dukungan orang tua dan bakat keteknikan siswa tinggi akan memiliki hubungan positif dengan prestasi belajar dasar kompetensi kejuruan.


(6)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Hubungan Dukungan Orang Tua dan Bakat Keteknikan dengan Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan Pada Siswa Tingkat X Program Keahlian Mekanik Otomotif SMK Negeri 2 Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara Tahun Ajaran 2011/2012.”

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menambah salah satu syarat mutlak memperoleh gelar Sarjana Kependidikan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari banyak kekurangan baik dari segi isi, susunan maupun tata bahasa. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Walaupun demikian besar harapan harapan penulis agar hasil studi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membacanya.

Selama perkuliahan sampai dengan tersusunnya skripsi ini, penulis banyak sekali menerima dukungan moril, materi dan spiritual yang tidak ternilai harganya. Melalui tulisan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta stafnya.

2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik beserta jajarannya.


(7)

ii

3. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin. 4. Bapak Drs. Pudin Saragih, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin 5. Bapak Drs. Selamat Riadi selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik Mesin 6. Bapak Prof.Dr.Sumarno, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

banyak memberikan bimbingan dan saran selama penyusunan skripsi ini. 7. Bapak Prof. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd, Drs. RU Ginting, dan Drs. Eka

Daryanto, M.T selaku Dosen Penguji Skripsi penulis yang telah banyak memberikan masukan, bimbingan, dan saran dalam perbaikan Skripsi ini. 8. Kedua Orang Tua saya tercinta M.Manalu dan L.Sianturi yang selalu

mendukung penulis dalam perkuliahan dan dalam penulisan skripsi ini. 9. Abang saya Agus FM Manalu, S.P / Keluarga, Kakak saya Suryana Manalu

S.P, Adik saya Penata L Manalu dan Daniel Manalu yang selalu memberi semangat dan dukungan dalam penulisan skripsi ini.

10. Yulan YA Sibuea, S.K.M. yang saya kasihi dan juga teman-teman saya mahasiswa/i jurusan pendidikan teknik mesin stambuk 2007 yang selalu memberikan motivasi dalam penulisan skripsi ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Agustus 2012 Penulis,

Bonar PF Manalu NIM. 071255110011


(8)

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

ABSTRAK ... x

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Perumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II. KARANGKA TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 8

A. Kerangka Teoritis ... 8

1. Pengertian Dukungan Orang Tua ... 8

2. Pengertian Bakat Keteknikan ... 11


(9)

B. Penelitian Relevan ... 23

C. Kerangka Berpikir ... 25

1. Hubungan Dukungan Orang Tua dengan Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan ... 25

2. Hubungan Bakat Keteknikan dengan Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan ... 26

3. Hubungan Dukungan Orang Tua dan Bakat Keteknikan dengan Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan ... 28

D. Pengajuan Hipotesis ... 29

BAB III. METODE PENELITIAN ... 30

A. Tempat dan waktu penelitian ... 30

B. Populasi dan Sampel penelitian ... 30

C. Metode Penelitian ... 31

D. Model Penelitian ... 32

E. Defenisi Operasional ... 33

F. Teknik Pengumpulan Data ... 34

1. Instrumen Dukungan Orang Tua ... 34

2. Instrumen Bakat Keteknikan ... 36

3. Instrumen Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan ... 37

G. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 37

1. Angket ... 38


(10)

H. Teknik Analisis Data ... 43

1. Mentabulasikan data ... 43

2. Analisis Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 43

3. Uji Persyaratan ... 44

4. Uji Hipotesis ... 46

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 49

A. Deskripsi Data Variabel penelitian... 49

1. Dukungan Orang Tua (X1) ... 49

2. Bakat Keteknikan (X2) ... 50

3. Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan (Y) ... 51

B. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 52

C. Uji Persyaratan Analisis ... 56

1. Uji Normalitas ... 56

2. Uji Linieritas Dan Keberartian Regresi ... 57

D. Pengujian Hipotesis ... 59

E. Pembahasan Penelitian ... 65

BAB V. KESIMPULAN, IMLIKASI DAN SARAN ... 69

A. Kesimpulan ... 69

B. Implikasi ... 70

C. Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 73


(11)

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 3.1. Jumlah siswa tingkat X SMK Negeri 2 Siatas Barita ... 30

Tabel 3.2. Perhitungan Pengambilan Sampel ... 31

Tabel 3.3. Kisi-kisi Angket Dukungan Orang Tua ... 35

Tabel 3.4. Kisi-kisi Tes Bakat Keteknikan ... 36

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Variabel Dukungan Orang Tua ... 49

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Variabel Bakat Keteknikan ... 50

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Dasar Kompe- tensi Kejuruan ... 51

Tabel 4.4. Analisis Tingkat Kecenderungan Dukungan Orang Tua ... 52

Tabel 4.5. Analisis Tingkat Kecenderungan Bakat Keteknikan ... 53

Tabel 4.6. Analisis Tingkat Kecenderungan Variabel Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan ... 54

Tabel 4.7. Analisis Tingkat Kecenderungan Ubahan X1 atas Y ... 55

Tabel 4.8. Analisis Tingkat Kecenderungan Ubahan X2 atas Y ... 55

Tabel 4.9. Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Setiap Variabel Penelitian ... 56

Tabel 4.10. Ringkasan Anava Untuk Persamaan Y atas X1 ... 57

Tabel 4.11. Ringkasan Anava Untuk Persamaan Y atas X2 ... 58

Tabel 4.12. Ringkasan Hasil Perhitungan Korelasi Antar Variabel ... 60


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

Lampiran 1 Angket Dukungan Orang Tua ... 75

Lampiran 2 Tabel Daftar Uji Validitas Angket Dukungan Orang tua... 78

Lampiran 3 Perhitungan Validitas Uji Coba Angket Dukungan Orang Tua ... 79

Lampiran 4 Tabel Realibilitas Angket Dukungan Orang Tua ... 81

Lampiran 5 Perhitungan Pealibilitas Angket Dukungan Orang tua ... 82

Lampiran 6 Tes Bakat Keteknikan ... 84

Lampiran 7 Lembar Jawaban Tes Bakat Keteknikan ... 90

Lampiran 8 Kunci Jawaban Tes Bakat Keteknikan ... 91

Lampiran 9 Tabel Daftar Uji Validitas Tes Bakat Keteknikan ... 92

Lampiran 10 Perhitungan Validitas Butir Tes ... 93

Lampiran 11 Tingkat Kecenderungan Tes Bakat Keteknikan ... 95

Lampiran 12 Perhitungan Indeks Kesukaran Tes ... 96

Lampiran 13 Perhitungan Daya Beda Butir Tes ... 98

Lampiran 14 Tabel Reliabilitas Tes Bakat Keteknikan ... 101

Lampiran 15 Perhitungan Reliabilitas Tes ... 102

Lampiran 16 Data Angket Dukungan Orang Tua (X1) dan Tes Bakat Keteknikan (X2) serta Data Hasil Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan (Y) ... 103 Lampiran 17 Perhitungan Distribusi Dan Frekuensi Data Hasil Penelitian 104


(13)

Lampiran 18 Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 109 Lampiran 19 Uji Normalitas Data Masing-Masing Variabel Penelitian.. 114 Lampiran 20 Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran

Dan Keberartian Persamaan Regresi Dari Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan (Y) Atas Dukungan Orang

Tua (X1) ... 117

Lampiran 21 Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran Dan Keberartian Persamaan Regresi Dari Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan (Y) Atas Bakat

Keteknikan(X2) ... 123

Lampiran 22 Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel ... 129 Lampiran 23 Perhitungan Koefisien Korelasi Persial ... 132 Lampiran 24 Perhitungan Persamaan Regresi Ganda Dan Kelinieran Persamaan

Regresi Ganda ... 134 Lampiran 25 Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda Dan Uji Kebera-


(14)

BAB I PEDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dan kemajuan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS) dewasa ini mengutamakan pada peningkatan mutu sumber daya manusia. Sehubungan dangan hal ini, maka bidang pendidikan mendapat perhatian dari berbagai pihak, mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi, yang berusaha mendidik dan membentuk manusia untuk memiliki keimanan, ketaqwaan, akhlak, disiplin, dan etos kerja serta membentuk manusia yang mampu berkompetisi dan mampu berkomunikasi.

Tujuan Pendidikan Nasional Indonesia secara gamblang tertuang dalam pembukaan UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945, yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mensejahterahkan kehidupan rakyat. Sejalan dengan hal tersebut pemerintah menetapkan tujuan pendidikan nasional

sebagaimana dimuat dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, yakni :

Untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.

Dalam mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut, Sekolah Menengah Kejuruan sebagai salah satu lembaga pendidikan tingkat menengah yang mengelola pendidikan kejuruan merumuskan tujuan tersebut dalam Gari-garis Besar Program Pendidikan dan Pelatihan (GBPP) kurikulum SMK 2004, sebagai


(15)

2

berikut :(1) memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap professional dalam lingkup keahlian teknik mesin; (2) mampu memilih karir, mampu berkompetensi dan mengembangkan diri dalam lingkup keahlian Teknik Mesin; (3) menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang dalam ruang lingkup keahlian Teknik Mesin; (4) menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif. Sesuai dengan tujuan SMK tersebut, bahwa lulusan SMK dipersiapkan menjadi tenaga kerja tingkat menengah dan dapat mengembangkan sikap professional yang produktif dan kreatif.

Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kewajiban belajar adalah hal yang paling pokok. Hal ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian pendidikan banyak bergantung pada bagaimana proses belajar yang dialami siswa sebagai peserta diklat.

Hasil belajar dapat dilihat dari hasil-hasil ujian yang telah dilewatinya. Dimana jika siswa tersebut memperoleh nilai yang bagus maka hal ini mengindikasikan bahwa dia adalah orang yang telah paham dan mengerti dengan pelajaran tersebut dan demikian juga sebaliknya.

Dari hasil observasi awal peneliti di SMK Negeri 2 Siatas Barita, terhadap prestasi belajar Dasar Kompetensi Kejuruan yang dilihat melalui nilai hasil ujian sehari-hari dan formatif dan sekaligus informasi dari guru mata diklat di sekolah, menunjukkan bahwa 50 % siswa tingkat X masih memiliki nilai dasar kompetensi kejuruan belum memenuhi standard kelulusan yaitu rata-rata 6,85, hal ini


(16)

3

menunjukkan bahwa prestasi belajar dasar kompetensi kejuaruan masih tergolong rendah, karena standart kelulusan untuk mata diklat produktif adalah 7,00.

Terdapat bayak hal yang mempengaruhi prestasi belajar siswa pada mata diklat Dasar Kompetensi Kejuruan, baik itu yang berasal dari dalam diri siswa, maupun yang berasal dari luar pribadi siswa tersebut. Hal-hal tersebut dapat berupa (a). Dukungan orang tua, karena dukungan yang diberikan orang tua sangat diharapkan siswa dalam proses belajar, misalnya dukungan materi dan sosial. (b) Bakat yang dimiliki siswa sangat membantu dalam mencapai prestasi belajarnya, misalnya siswa yang memiliki bakat teknik yang menonjo. Maka prestasi yang menonjol dalam bidang teknik itu merupakan cerminan dari bakat khusus yang dimiliki dalam bidang tersebut. (c) Minat siswa sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar, apabila siswa tidak berminat untuk mengikuti atau mempelajari suatu mata pelajaran, tentu prestasi belajarnya tidak akan tercapai secara maksimal, (d) Faktor inteligensi siswa sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar, karna faktor intelegensi ini merupakan bagai mana cara siswa dalam bertindak dalam memnyelesaikan suatu masalah atau soal-soal pelajaran, misalnya intelegensi memperbaiki kerusakan pada mobil, menyelesaikan perhitingan dan sebagainya. (e) Faktor keadaan masyarakat akan sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa, apabila siswa tidak dapat menyesuaikan dan mengontrol diri dari hal negatif keadaan masyarakat tersebut, maka sisiswa nantinya akan membawa hal negatif yang diperoleh dari lingkungan masyarakat ke dalam sekolah dan pastinya akan mempengaruhi prestasi belajarnya, (f) faktor prestasi belajar pada mata pelajaran lain yang sebelumnya


(17)

4

akan mempengaruhi prestasi belajar siswa, misalnya mata pelajaran yang sebelumnya ada hubungan dengan mata pelajaran yang selanjutnya atau bisa juga dikatakan mata pelajaran bertingkat, masih banyak hal lain yang mempengaruhinya.

Dari fenomena tersebut, dapat kita simpulkan bahwa ada pengaruh dari faktor-faktor disebutkan diatas terhadap kegagalan pencapaian target kelulusan dari mata diklat dasar kompetensi kejuruan tersebut yaitu, 7,00. Salah satu faktor yang membuat prestasi belajar buruk adalah rendahnya dukungan orang tua dan bakat keteknikan siswa. Disini dapat dilihat bahwa aspek dukungan orang tua dan bakat keteknikan memang sangat berpengaruh bagi kebutuhan belajar siswa di sekolah. Sehingga dukungan orang tua dan bakat keteknikan menjadi faktor yang sangat penting untuk memberikan dampak terhadap prestasi belajar dasar kompetensi kejuruan.

B. Identifikasi Masalah

Dari permasalahan penelitian ini, secara spesifik dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Bagaimana dukungan orang tua siswa tingkat X Program Keahlian Otomotif SMK Negeri 2 Siatas Barita T.A. 2011/2012?

2. Bagaimana bakat keteknikan siswa tingkat X Program Keahlian Otomotif SMK Negeri 2 Siatas Barita T.A. 2011/2012?

3. Bagaimana keadaan prestasi belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa tingkat X Program Keahlian Otomotif SMK Negeri 2 Siatas Barita T.A. 2011/2012?


(18)

5

4. Bagaimana cara meningkatkan prestasi belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa tingkat X Program Keahlian Otomotif SMK Negeri 2 Siatas Barita T.A. 2011/2012?

5. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi prestasi belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa tingkat X Program Keahlian Otomotif SMK Negeri 2 Siatas Barita T.A. 2011/2012?

6. Apakah dukungan orang tua mempengaruhi prestasi belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa?

7. Apakah bakat keteknikan mempengaruhi prestasi belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa?

8. Apakah terdapat hubungan antara dukungan orang tua dan bakat keteknikan terhadap prestasi belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa tingkat X Program Keahlian Otomotif SMK Negeri 2 Siatas Barita T.A. 2011/2012?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, terdapat banyak faktor yang memiliki hubungan dengan hasil belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa tingkat X Program Keahlian Otomotif SMK Negeri 2 Siatas Barita T.A. 2011/2012. Agar peneliti terfokus pada masalah penelitian maka, permasalahan dibatasi pada: (1) Dukungan Orangtua; (2) Bakat Keteknikan; (3) Hasil belajar Dasar-dasar Kompetensi Kejuruan siswa SMK Negeri 2 Siatas Barita pada mata pelajaran produktif, yaitu standart kompetensi Menggunakan Peralatan dan Perlengkapan di Tempat Kerja, Menggunakan Alat


(19)

6

Ukur dan Menerapkan prosedur keselamatan, keselamatan kerja dan lingkungan tempat kerja pada semester II.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara dukungan orang tua dengan prestasi belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa tingkat X Program Keahlian Otomotif SMK Negeri 2 Siatas Barita T.A. 2011/2012? 2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara bakat keteknikan

siswa dengan prestasi belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa tingkat X Program Keahlian Otomotif SMK Negeri 2 Siatas Barita T.A. 2011/2012? 3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara dukungan orang

tua dan bakat keteknikan dengan prestasi belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa tingkat X Program Keahlian Otomotif SMK Negeri 2 Siatas Barita T.A. 2011/2012?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Hubungan dukungan orang tua dengan Dasar Kompetensi Kejuruan pada siswa tingkat X Program Keahlian Otomotif SMK Negeri 2 Siatas Barita T.A. 2011/2012


(20)

7

2. Hubungan bakat keteknikan dengan prestasi belajar Dasar Kompetensi Kejuruan pada siswa tingkat X Program Keahlian Otomotif SMK Negeri 2 Siatas Barita T.A. 2011/2012.

3. Hubungan dukungan orang tua dengan bakat keteknikan dengan prestasi Dasar Kompetensi Kejuruan pada siswa tingkat X Program Keahlian Mekanik Otomotif SMK Negeri 2 Siatas Barita T.A. 2011/2012.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai bahan masukan kepada lembaga pendidikan dalam usaha peningkatan mutu pendidikan

2. Menambah pengetahuan bagi peneliti dalam menerapkan teori-teori penelitian pendidikan yang telah dipelajari selama ini.

3. Sebagai bahan studi banding atau referensi ilmiah bagi penelitian-penelitian dan bahan pertimbangan serta perbandingan dalam melakukan penelitian mengenai hubungan dukungan orang tua dan dakat keteknikan dengan hasil belajar Dasar Kompetensi Kejuruan.


(21)

69

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan:

1. Terdapat hubungan yang positif dan berarti Dukungan Orang Tua dengan Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa Tingkat X Program Keahlian Otomotif SMK Negeri 2 Siatas Barita Tahun Ajaran 2011/2012. 2. Terdapat hubungan yang positif dan berarti Bakat Keteknikan dengan Prestasi

Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa Tingkat X Program Keahlian Otomotif SMK Negeri 2 Siatas Barita Tahun Ajaran 2011/2012.

3. Terdapat hubungan yang positif dan berarti secara bersama-sama antara Dukungan Orang Tua dan Bakat Keteknikan dengan Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa Tingkat X Program Keahlian Otomotif SMK Negeri 2 Siatas Barita Tahun Ajaran 2011/2012..

4. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,155 menunjukkan 15,5% dari varians prestasi belajar dasar Kompetensi Kejuruan dapat dijelaskan variabel bebas. Dengan kata lain skor Dukungan Orang Tua dan Bakat Keteknikan siswa dapat menjelaskan nilai Dasar Kompetensi Kejuruan.

.


(22)

70

B. Implikasi Penelitian

Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian di atas maka dapat dibuat implikasi penelitian. Perlu diupayakan peningkatan Dukungan Orang Tua dan Bakat Keteknikan untuk meningkatkan Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan.

1. Dengan diterimanya hipotesis pertama, maka perlu menjadi pertimbangan bagi Orang tua dan guru supaya meningkatkan Dukungan Orang Tua. Upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan kebutuhan belajar, pengarahan-pengarahan, memperhatikan prilaku dan perasaan belajar siswa untuk meningkatkan semangat siswa dalam memperoleh Prestasi belajar yang maksimal disekolah. Sebagai implikasinya, dituntut Dukungan Orang tua untuk lebih memberikan waktu yang ekstra untuk mengarahkan dan membimbing anak untuk mengenal dirinya sendiri sehingga diharapkan dapat meningkatkan Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan.

2. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka menjadi pertimbangan bagi pengelola SMK maupun guru serta supya menumbuhkan Bakat keteknikan siswa. Upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan pengarahan, kegiatan extrakurikuler kepada siswa supaya bakat keteknikannya lebih maksimal, diharapkan siswa mampu meningkatkan prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan. Dengan tumbuhnya Bakat Keteknikan siswa yang tinggi, maka diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar Dasar Kompetensi Kejuruan Siswa.


(23)

71

3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga, maka perlu menjadi pertimbangan bagi pengelola SMK maupun guru serta orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar dasar Kompetensi Kejuruan, seperti: memberikan pemahaman tentang Dukungan Orang Tua dan Bakat Keteknikan, memberikan penjelasan dan pengarahan kepada siswa maupun orang tua tentang pentingnya dukungan Orang Tua yang tinggi untuk meningkatkan prestasi belajar dasr Kompetensi Kejuruan, dan memberikan penjelasan tentang bagaimana menumbuhkan Bakat Keteknikan siswa yang baik. Dengan adanya hal ini, diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa yang dalam hal ini adalah prestasi belajar Dasar Kompetensi Kejuruan..

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan, implikasi penelitian maka:

1. Untuk meningkatkan prestasi belajar Dasar Kompetensi Kejuruan,diharapkan guru dan orang tua memberikan pemahaman tentang dukungan orang tua dan bakat keteknikan, serta membantu siswa dalam menumbuhkan dan mengembangkat bakat keteknikan yang dimiliki yang sesuai dengan diri siswa, serta memberikan pengarahan dan bimbingan tentang Dukungan Orang tua yang baik.positif.

2. Untuk meningkatkan dukungan orang tua diharapkan orang tua sebagai pendidik memberikan pengarahan dan bimbingan supaya anak memiliki perilaku dan prestasi dalam belajar. Upaya yang dilakukan adalah dengan


(24)

72

memberikan kebutuhan belajar siswa pengarahan-pengarahan, menumbuhkembangkan perilaku dan perasaan belajar siswa untuk mengandalkan kemampuannya sendiri yang tergerak/terdorong dari dalam dirinya, membiasakan mereka untuk mempunyai rasa percaya diri, membuat mereka mampu merencanakan kegaitan belajar sendiri, memampukan mereka untuk memilih metode belajar sendiri, bertanggungjawab, serta sedikit mungkin dicampuri oleh orang lain.

3. Untuk meningkatkan Bakat keteknikan siswa, hendaknya guru memberikan pengarahan kepada siswa tentang pentingnya siswa memiliki bakat keteknikan yang tinggi . Upaya yang dapat dilakukan guru adalah seperti memberikan pandangan-pandangan kepada siswa tentang pentingnya memotivasi diri sendiri, dengan harapan dapat menumbuhkan bakat keteknikan dengan cara memberikan pelatihan dan kegiatan extrakurikuler yang sesuai dengan bakat siswa tersebut. Disamping itu diperlukan juga peran orang tua maupun pengasuh untuk mengontrol kegiatan belajar anaknya.

4. Perlu kiranya penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam untuk mencari tentang Dukungan Orang Tua dan Bakat Keteknikan dengan Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan, guna mendapatkan hasil yang komprehensif.


(25)

73

DAFTAR PUSTAKA

Awaluddin.2010.Variabilitas http://pjjpgsd.dikti.go.id/file.php/1/repository/ dikti/ Mata%20Kuliah%20Awal/Statistika%20Pendidikan/BAC/Statistika_Pendi dikan_unit_2.pdf. diunduh pada tanggal 28 Agustus 2012.

Fudyartanta. 2004. Ilmu Psikologi. Jakarta: Gramedia.

Hasbullah. 2001. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga

Psychometric.2009. Technical Aptitude Test.http://www.psychometric-succes.com/fag/fag-technical-aptitude-test.htm.28 April 2012

Psychometric.2009. Mechanical Reasoning Test. http://www.psychometric-success.com/aptitude-tests/mechanical-reasoning-tests.htm .5 Mei 2012 Munandar. 1998. Psikologi Pendidikan. Jogjakarta: Arruz Media.

Poerwadarminta. 1983. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Prawira, A.P. 2011. Psikologi Pendidikan. Jogjakarta:Arruz Media.

Romadhani, M.S. 2011. Hubungan Bakat Mekanik dan Gaya Belajar dengan Prestasi Pelajaran Produksi Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Mekanik Industri SMK Dharma. Probolinggo.

Sarafino. 1998. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Semiawan. 1997. Psikologi Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

SMK, GBPP. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi SMK Edisi 2004. Jakarta: Depdiknas.

Sudjana. 1989. Metode Statistika. Bandung: TARSITO.

Sugiono.2009.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: Alfabeta

Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Paktual. (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.


(26)

74

Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.. Jakarta: Rineka Cipta.

Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi pendidikan.. Jakarta: Bumi Aksara. Sukardi. 2003. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Suryasubrata, Sumadi. 1995. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali.

Syarifuddin, Muhamad. 2010. Hubungan Lingkungan Belajar, Dukungan Orang Tua dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri di Lombok Timur. Lombok Timur.

Wikipedia. 2008. Bakat Keteknikan http://id.wikipedia.org/wiki/bakat-keteknikan/ diunduh pada tanggal 4 April 2012.

WordPres. 2008. Dukungan Sosial .http://creasoft.wordpress.com/2008/04/15/ dukungan-sosial/ . diunduh pada tanggal 28 Maret 2012.


(1)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan:

1. Terdapat hubungan yang positif dan berarti Dukungan Orang Tua dengan Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa Tingkat X Program Keahlian Otomotif SMK Negeri 2 Siatas Barita Tahun Ajaran 2011/2012. 2. Terdapat hubungan yang positif dan berarti Bakat Keteknikan dengan Prestasi

Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa Tingkat X Program Keahlian Otomotif SMK Negeri 2 Siatas Barita Tahun Ajaran 2011/2012.

3. Terdapat hubungan yang positif dan berarti secara bersama-sama antara Dukungan Orang Tua dan Bakat Keteknikan dengan Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa Tingkat X Program Keahlian Otomotif SMK Negeri 2 Siatas Barita Tahun Ajaran 2011/2012..

4. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,155 menunjukkan 15,5% dari varians prestasi belajar dasar Kompetensi Kejuruan dapat dijelaskan variabel bebas. Dengan kata lain skor Dukungan Orang Tua dan Bakat Keteknikan siswa dapat menjelaskan nilai Dasar Kompetensi Kejuruan.

.


(2)

B. Implikasi Penelitian

Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian di atas maka dapat dibuat implikasi penelitian. Perlu diupayakan peningkatan Dukungan Orang Tua dan Bakat Keteknikan untuk meningkatkan Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan.

1. Dengan diterimanya hipotesis pertama, maka perlu menjadi pertimbangan bagi Orang tua dan guru supaya meningkatkan Dukungan Orang Tua. Upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan kebutuhan belajar, pengarahan-pengarahan, memperhatikan prilaku dan perasaan belajar siswa untuk meningkatkan semangat siswa dalam memperoleh Prestasi belajar yang maksimal disekolah. Sebagai implikasinya, dituntut Dukungan Orang tua untuk lebih memberikan waktu yang ekstra untuk mengarahkan dan membimbing anak untuk mengenal dirinya sendiri sehingga diharapkan dapat meningkatkan Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan.

2. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka menjadi pertimbangan bagi pengelola SMK maupun guru serta supya menumbuhkan Bakat keteknikan siswa. Upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan pengarahan, kegiatan extrakurikuler kepada siswa supaya bakat keteknikannya lebih maksimal, diharapkan siswa mampu meningkatkan prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan. Dengan tumbuhnya Bakat Keteknikan siswa yang tinggi, maka diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar Dasar Kompetensi Kejuruan Siswa.


(3)

3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga, maka perlu menjadi pertimbangan bagi pengelola SMK maupun guru serta orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar dasar Kompetensi Kejuruan, seperti: memberikan pemahaman tentang Dukungan Orang Tua dan Bakat Keteknikan, memberikan penjelasan dan pengarahan kepada siswa maupun orang tua tentang pentingnya dukungan Orang Tua yang tinggi untuk meningkatkan prestasi belajar dasr Kompetensi Kejuruan, dan memberikan penjelasan tentang bagaimana menumbuhkan Bakat Keteknikan siswa yang baik. Dengan adanya hal ini, diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa yang dalam hal ini adalah prestasi belajar Dasar Kompetensi Kejuruan..

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan, implikasi penelitian maka:

1. Untuk meningkatkan prestasi belajar Dasar Kompetensi Kejuruan,diharapkan guru dan orang tua memberikan pemahaman tentang dukungan orang tua dan bakat keteknikan, serta membantu siswa dalam menumbuhkan dan mengembangkat bakat keteknikan yang dimiliki yang sesuai dengan diri siswa, serta memberikan pengarahan dan bimbingan tentang Dukungan Orang tua yang baik.positif.

2. Untuk meningkatkan dukungan orang tua diharapkan orang tua sebagai pendidik memberikan pengarahan dan bimbingan supaya anak memiliki perilaku dan prestasi dalam belajar. Upaya yang dilakukan adalah dengan


(4)

memberikan kebutuhan belajar siswa pengarahan-pengarahan, menumbuhkembangkan perilaku dan perasaan belajar siswa untuk mengandalkan kemampuannya sendiri yang tergerak/terdorong dari dalam dirinya, membiasakan mereka untuk mempunyai rasa percaya diri, membuat mereka mampu merencanakan kegaitan belajar sendiri, memampukan mereka untuk memilih metode belajar sendiri, bertanggungjawab, serta sedikit mungkin dicampuri oleh orang lain.

3. Untuk meningkatkan Bakat keteknikan siswa, hendaknya guru memberikan pengarahan kepada siswa tentang pentingnya siswa memiliki bakat keteknikan yang tinggi . Upaya yang dapat dilakukan guru adalah seperti memberikan pandangan-pandangan kepada siswa tentang pentingnya memotivasi diri sendiri, dengan harapan dapat menumbuhkan bakat keteknikan dengan cara memberikan pelatihan dan kegiatan extrakurikuler yang sesuai dengan bakat siswa tersebut. Disamping itu diperlukan juga peran orang tua maupun pengasuh untuk mengontrol kegiatan belajar anaknya.

4. Perlu kiranya penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam untuk mencari tentang Dukungan Orang Tua dan Bakat Keteknikan dengan Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan, guna mendapatkan hasil yang komprehensif.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Awaluddin.2010.Variabilitas http://pjjpgsd.dikti.go.id/file.php/1/repository/ dikti/

Mata%20Kuliah%20Awal/Statistika%20Pendidikan/BAC/Statistika_Pendi dikan_unit_2.pdf. diunduh pada tanggal 28 Agustus 2012.

Fudyartanta. 2004. Ilmu Psikologi. Jakarta: Gramedia.

Hasbullah. 2001. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga

Psychometric.2009. Technical Aptitude Test.http://www.psychometric-succes.com/fag/fag-technical-aptitude-test.htm.28 April 2012

Psychometric.2009. Mechanical Reasoning Test.

http://www.psychometric-success.com/aptitude-tests/mechanical-reasoning-tests.htm .5 Mei 2012

Munandar. 1998. Psikologi Pendidikan. Jogjakarta: Arruz Media.

Poerwadarminta. 1983. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Prawira, A.P. 2011. Psikologi Pendidikan. Jogjakarta:Arruz Media.

Romadhani, M.S. 2011. Hubungan Bakat Mekanik dan Gaya Belajar dengan

Prestasi Pelajaran Produksi Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Mekanik Industri SMK Dharma. Probolinggo.

Sarafino. 1998. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Semiawan. 1997. Psikologi Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

SMK, GBPP. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi SMK Edisi 2004. Jakarta: Depdiknas.

Sudjana. 1989. Metode Statistika. Bandung: TARSITO.

Sugiono.2009.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: Alfabeta

Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Paktual. (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.


(6)

Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.. Jakarta: Rineka Cipta.

Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi pendidikan.. Jakarta: Bumi Aksara. Sukardi. 2003. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Suryasubrata, Sumadi. 1995. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali.

Syarifuddin, Muhamad. 2010. Hubungan Lingkungan Belajar, Dukungan Orang

Tua dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri di Lombok Timur. Lombok Timur.

Wikipedia. 2008. Bakat Keteknikan http://id.wikipedia.org/wiki/bakat-keteknikan/ diunduh pada tanggal 4 April 2012.

WordPres. 2008. Dukungan Sosial .http://creasoft.wordpress.com/2008/04/15/


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN TINGKAT KREATIVITAS DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 20 2

PENGARUH ORIENTASI ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 KALIREJO LAMPUNG TENGAH TAHUN AJARAN 2011/2012

1 11 137

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTABUMI LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 14 72

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA, CARA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK SWASTA SUB RAYON 01.26 BANDARLAMPUNG

0 11 79

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA, CARA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK SWASTA SUB RAYON 01.26 BANDARLAMPUNG

1 11 16

KONFORMITAS DAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN KONSEP DIRI PADA SISWA SMA X DI BEKASI

0 0 7

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DENGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW STANDAR KOMPETENSI BEKERJA DENGAN AMAN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK ALAT BERAT SMK ISTQOMAH MUHAMMADIYAH 4 SAMARINDA

0 1 48

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR KELAS VIII DI SMP NEGERI 19 PONTIANAK

0 1 9

HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT, SELF EFFICACY DAN KEBIASAAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X KECANTIKAN SMK NEGERI SE-KECAMATAN UMBULHARJO

0 0 12

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK KRISTEN SALATIGA

0 1 14