Pengaruh Pemberian Infusa Akar Imperata cylindrica Beauv.var.major Terhadap Efek Diuresis Pada Sukarelawan Dewasa.

(1)

ABSTRAK

PENGARUH PEMBEIUAN INFUSA AKAR Imperata cylindrica Beauv. var. major TERHADAP EFEK DIURESIS PADA SUKARELAWAN DEWASA

Margaretha Indriani Kosim, 2003. Pembimbing I : Dra. Endang Evacuasiany,

Pembimbing

II

: Freddy Soebiantoro, dr.

MSi.,AFK

Obat-obatan tradisional telah lama dikenal masyarakat Indonesia. Obat-obatan ini dibuat dari tanaman-tanaman yang ada di sekitar kita. Salah satunya adalah Imperuta

cylindricu Beauv. var. major yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama

alang-alang yang dapat tumbuh subur di daerah yang beriklim tropis. Menurut data kepustakaan, Imperuta cylindricu Beauv. var. major memiliki efek diuresis (meningkatkan volume urin) dimana efek tersebut merupakan salah satu terapi hipertensi. Dengan efek diuresis yang dimilikinya, Imperutu cylindricu Beauv. var.

major dapat digunakan

untuk

menggantikan obat-obatan diuresis sintetik yang

mempunyai efek samping yang cukup tinggi.

Tujuan dari percobaan ini adalah

untuk

mengetahui pengaruh Imperutu cylindricu

Beauv. var. major terutama akarnya terhadap efek diuresis pada manusia.

Rancangan yang digunakan adalah pola silang dan subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusif dan eksklusif. Indikator penelitian hasil penelitian adalah

jumlah diuresis yang diukur tiap jam selama 5 jam. Hasil penelitian dianalisis dengan

uji t untuk pengamatan sepasang.

Hasil penelitian membuktikan bahwa Imperatu cylindrica Beauv. var. major berefek diuresis.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah Imperatu cylindrica Beauv. var. major

berefek diuresis terhadap sukarelawan dewasa mahasiswa UKM.

Penelitian mengenai efek diuresis pada akar Imperutu cylindricu Beauv. var. major diharapkan dapat menyumbangkan pengetahuan terhadap pengembangan obat-obatan tradisional.


(2)

ABSTRACT

UNDER INFLUENCE OF INFUSA Imperata cylindrica Beauv. var. major

root TO DIURESIS EFFECTATADULT VOLUNTEER

Margaretha Indriani Kosim, 2003. Tutor I

Tutor II

: Dra. Endang Evacuasiany,

: Freddy Soebiantoro, dr.

MSi. ,AFK

Origin medicine has known by old Indonesia society. This medicine is made

from plants that exist around us. One of them is Imperata cylindrica Beauv. var.

major which in Indonesian recognized by the name of seagegrass able to grow in

area which is have tropical climate. A s Data bibliography, Imperata cylindrica Beauv. var. major fortunate have diuresis effect (increase urine volume) where the effect represent one of the hypertension therapy. With diuresis effect, Impera ta cylindrica Beauv. var. major. can be used to replace synthetic diuresis medicine which have side effects which high enough.

The objective of this experience this knowing how the influence of Imperata

cylindrica Beauv. var. major. especially its root to diuresis eflect at human being

Plan that used is crossed pattern and research from subject in order to fulfill

inclusive criterion and is exclusive. Research indicator result of research is the

amount of diuresis that measured every hour during 5 hour. Result of research

anal'ed with t test for pair observation.

The results proof that Imperata cylindrica Beauv. var. major root have effect diuresis.

The Conclusions of this experiment is Imperata cylindrica Beauv. var. major

root have effect to diuresis of adult volunteer.

Research concerning diuresis effect at lmperata cylindrica Beauv. var. major root expected can donated knowledge to traditional medicine development.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN ... ... ii

SURAT PERNYATAAN ... ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACK ... ... KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR GRAFIK ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1.2. Identifikasi Masalah ... 1.3. Maksud dan Tujuan ... 1.4. Kegunaan Penelitian ... 1.4.1. Kegunaan Akademis ... 1.4.2. Kegunaan Praktis ... 1.5. Kerangka Pemikiran, Premis, dan Hipotesis ... 1.5.1. Kerangka Pem ikiran ... 1.5.2. Premis-Premis ... 1.5.3. Hipotesis Penelitian ... 1.6. Metode Peneliti an ... 1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 1 2 2 2 2 2 3 3 3 4 4 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ginjal ... 5

2.1.2. Suplai Darah Ginjal ... 6

2.1 . 1. Anatomis ... 5

2.1.3. Sistem Limfatik dan Persarafan Pembuluh-pembuluh Ginjal ... 7

2.1.4. Fungsi Ginjal ... 7

2.1.5. Mekanisme Pembentukan Urin ... 8

2.1.6. Regulasi Normal Cairan

dan

Elektrolit Oleh Ginjal . 9 2.2. Obat-Obat Diuretik ... 11

2.2.1. Definisi ... 11

2.2.2. Farmakologi Dasar Obat Diuretik ... 11

2.2.2.1. Penghambat Karbonik Anhidrase ... 11

2.2.2.2. Diuretik Kuat (High Ceiling Diuretics) ... 12

2.2.2.3. Tiazid dan Obat-obat yang Berhubungan .... 13

2.2.2.4. Diuretik Hemat Kali

um

...

15


(4)

2.3.

2.2.2.5. Diuretik Osmotik ... 2.2.2.6. Diuretik Pembanding ... 2.3.1 . Taksonomi Tanaman ... 2.3.2. Nama Daerah ... 2.3.3.

2.3.4. Kandungan Kimia ... 2.3.5.

Imperata cylindrica Beauv . var . major ...

Deskripsi Imperata cylindrica Beauv . var . major .... Kegunaan Imperata cylindrica Beauv . var . major ....

16 17 17 17 17 18 19 19 BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

3.1 Subjek Penelitian . ... 21

3.2. Alat dan Bahan Yang Digunakan ... 21

3.3. Metode Penelitian ... 22

3.3.1. Desain Penelitian ... 22

3.3.2. Variabel perlakuan dan Variabel Respon ... 22

3.3.3. Prosedur Penelitian ... 23

23 var . major ... 23

Pengujian ... 23

3.3.3.1. Pengumpulan Bahan Uji ... 3.3.3.2. Pembuatan Infusa Imperata cylindrica Beauv . 3.3.3.3. Persiapan Subjek Penelitian Sebelum 3.3.3.4. Pengujian Untuk Diuretik ... 23

3.3.4. Metode Analisis ... 24

BAB

IV

HASIL, PEMBAHASAN. DAN

UJI

HIPOTESIS 4.1. Hasil Penelitian ... 25

4.2. Pembahasan ... 27

4.3. Uji Hipotesis ... 28

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 29

5.2. Saran ... 29

DAFTAR PUSTAKA ... 30

LAMPIRAN ... 31

DAFTAR RIWAYAT HlDUP ... 41


(5)

DAFTAR TABEL

Halaman TABEL 4.1. Jumlah Volume Urin Pada Orang Percobaan Dengan Pemberian

Air Suling. ... 25

Furosemid ... 26

Infusa Imperata cylindrica Beauv. var. major.. ... 26

TABEL 4.2. Jumlah Volume Urin Pada Orang Percobaan Dengan Pemberian

TABEL 4.3. Jumlah Volume Urin Pada Orang Percobaan Dengan Pemberian

TABEL 4.4. Perbandingan Jumlah Diuresis Rata-rata Setiap Pemberian

Bahan

Uji Menggunakan Metode Uji t Untuk Pengamatan Sepasang.. .... 27


(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

6 9

17

GAMBAR 2.4. Imperata cylindrica Beauv . var . major (alang-alang) ... 18

GAMBAR 2.1. Potongan Melintang Ginjal ... GAMBAR 2.2. Nefron Fungsional ... GAMBAR 2.3. Struktur Diuretika Furosemid ...


(7)

DAFTAR GRAFIK

Ha I aman Jumlah Diuresis Rata-rata Tiap Jam (ml) ... 26

GRAFIK 4. I .


(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman 3 1

LAMPIRAN 1. Hasil Statistik Uji t untuk Pengamatan Sepasang ...

LAMPIRAN 2.

Surat Persetujuan ... 35


(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Obat tradisional telah lama dikenal dan digunakan oleh masyarakat Indonesia

secara luas sejak jaman dahulu kala dan tetap berlangsung di jaman modern ini,

bahkan cenderung meningkat dalam menanggulangi masalah-masalah kesehatan yang di hadapinya. Sebagai Negara yang beriklim tropik, Indonesia memiliki potensi yang cukup besar terhadap berbagai sumber daya alam diantaranya terhadap pertumbuhan tanaman obat. Dengan demikian perlu dimanfaatkan dan dikembangkan jenis-jenis tanaman obat asli Indonesia untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

Dalam kehidupan modern ini, bukan hanya masyarakat kalangan atas saja yang

menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, tetapi hal ini pun merambat

sampai pada masyarakat kaIangan bawah. Hipertensi dapat mengakibatkan berbagai macam komplikasi, diantaranya kerusakan pada otak, jantung, ginjal dan mata.

Salah satu tempi hipertensi adalah dengan pemberian obat-obat diuretik yaitu

obat-obat yang dapat meningkatkan volume urin, dengan cara menurunkan

volume ekstraselular dan plasma sehingga terjadi penurunan curah jantung.

Umumnya obat-obat diuretik yang digunakan adalah obat-obat sintetik yang selain memiliki nilai tempi juga memiliki efek samping yang cukup tinggi. Salah satunya adalah furosemid yang merupakan obat diuretik sangat kuat. Salah satu

efek samping dari furosemid yaitu hipokalemia

dan

hiperurisemia (Jacob,1996).

Dengan alasan tersebut, maka dipilih obat-obat yang berasal dari tumbuhan asli

Indonesia dan diharapkan mempunyai efek samping yang lebih kecil dari

furosemid. Salah satunya adalah Imperata cylindrica Beauv. var. major yang lebih dikenal masyarakat Indonesia dengan nama alang-alang yang dilaporkan mempunyai efek diuresis (Perry,1980).


(10)

2

Imperata cylindrica Beauv. var. major yang dalam bahasa daerah ( Sunda )

disebut Ki eurih, diduga dalam penelitian mengandung zat kimia kalium, saponin pada akarnya yang memberikan efek diuresis.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menilai kernanfaatan efek diuresis dari akar Imperata cylindrica Beauv var major sebagai pengobatan al t ernat if

1.2. Identifikasi Masalah

Apakah akar Imperata cylindrica Beauv var major menimbulkan efek diuresis?

1 3 . Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui apakah akar

Imperata cylindrica Beauv. var. major berefek diuresis.

1.4. Kegunaan Penelitian 1.4.1. Kegunaan Akademis

Kegunaan akademisnya adalah

untuk

pengembangan ilmu pengetahuan di

bidang Farmakologi tumbuhan obat asli Indonesia, khususnya akar Imperata

cylindrica Beauv. var. major sebagai diuretik.

1.42. Kegunaan Praktis

Kegunaan praktisnya adalah untuk penggunaan akar Imperata cylindrica

Beauv. var. major sebagai pengobatan alternatif secara rasional dalam rangka


(11)

3

1.5. Kerangka Pemikiran, Premis, dan Hipotesis 1.5.1. Kerangka Pemikiran

Akar Imperata cylindricu Beauv. var. major mempunyai kandungan kalium yang cukup tinggi. Kalium akan disekresikan oleh tubuli ginjal secara nyata dapat

mendepresi pertukaran dan sehingga reabsorbsi oleh tubulus ginjal

terhambat dan terjadi peningkatan ekskresi urin basa yang mengandung garam

natrium sebagai hasilnya tubuh kehilangan air dan elektrolit (Weiner, 1991).

Akar Imperata cylindricu Beauv. var. major juga mempunyai kandungan saponin yang berefek diuresis. Efek pada saponin adalah penghambatan jalur ke

steroid anak ginjal (Robinson, 1995). Steroid anak ginjal yang mempengaruhi

adalah aldosteron. Aldosteron

akan

meningkatkan reabsorbsi dan ditubuli

ginjal serta memperbesar ekskresi kalium. Sehingga dengan penghambatan jalur

ke aldosteron maka akan mengurangi reabsorbsi dihilir tubuli distal dan

duktus koligentes, dengan demikian ekskresi juga akan berkurang

(Weiner, 1991 ).

1.5.2. Premis

-

Premis

Kalium dapat menimbulkan efek diuresis yang cukup tinggi (Weiner, 1986).

Saponin memiliki efek diuresis (Robinson, 1995).

Akar Imperata cylindricu Beauv. var. major mempunyai kandungan kalium dan saponin (Johny Ria Hutapea, 1994).


(12)

1.5.3. Hipotesis Penelitian

Akar Imperata cylindrica Beauv. var. major berefek diuresis.

1.6. Metode Penelitian

Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental sungguhan, memakai rancangan acak lengkap (RAL), pola silang, dan bersifat komparatif. Perlakuan pada penelitian ini berupa pemberian 3 macam bahan uji yaitu air suling, furosemid, dan infusa akar Imperata cylindrica Beauv. var. major. Indikator penelitian ini

adalah jumlah diuresis dalam ml yang diukur tiap jam selama lima jam. Analisis data memakai:

Statistik uji t untuk pengamatan sepasang

1.7. Lokasi dan waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran


(13)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Akar Imperata cylindrica Beauv. var. major berefek diuresis.

5.2. Saran

Dengan adanya penelitian mengenai efek infusa akar Imperata cylindrica Beauv. var. major terhadap peningkatan diuresis diharapkan dapat menjadi dasar bagi penelitian-penelitian selanjutnya. Penelitian tersebut dapat dilanjutkan

dengan variasi dosis dan uji klinik. Sehingga, Imperata cylindrica Beauv. var.

major dapat diterima sebagai salah satu fitofarmaka dibidang kesehatan.


(14)

DAFTAR PUSTAKA

Behrman, Kliegman, and Arvin 1996 Ilmu Kesehatan anak. Edisi 15

Volume III. Jakarta: EGC. 51 53.

Chang, H. M. and But. P. P. H. Pharmacology And Apllications Of Chinese Materia. Volume I. 387 389

Ganong, W. F. 1987. Fisiologi Kedokteran. Edisi 10. Jakarta: EGC. 602.

Guyton, A. C. 1976. Buku Ajar fisiologi Kedokteran. Edisi 5. Jakarta: EGC. 589 591

Ives, H. E. 2001. Farmakologi Dasar Dan KIinik. Edisi 1. Jakarta: Saiemba medika. 430 437,442 448.

Jacob, L. S. 1996. National Meedical Series For Independent Study. 4th.

United States Of America: Williams & Wilkins. 143 145.

Johny Ria Hutapea. 1994. Inventaris Tanaman Obat Indonesia III. Depkes

RI

dan

Litbang Kesehatan. 103 104.

Maycek, M. J., R. A. Harvey, and P. C. Champe. 2001. Obat Obat Diuretik. Dalam: R. A. Harvey, and P. C. Champe (editor): Farmakologi Ulasan Bergambar. Edisi 2. Jakarta: Widya Medika 226 235.

Perry, L. M. 1980. Medical Plant Of Cast And Southeast Asia. Lambridge,

Massachusetts And London English: The Massachusetts Institute Of

Technology 166-1 67.

Robbins dan Kumar. 1995. Buku Ajar Patologi II. Edisi 4. Jakarta: EGC. 184

Robinson, T. 1995. Kandungan Organik dan Tumbuhan Tinggi. Edisi 6.

Bandung: ITB. 156 157.

Tisher, C. C., and Wilcox, C. S. 1995. Buku Saku Nefrologi. Edisi 3

Jakarta: EGC. 1-3.

Weiner. 1991. The Pharmacological Basic Of Therapeutics. New York: The Macmillan Company. 721 724.


(1)

1.1. Latar Belakang

Obat tradisional telah lama dikenal dan digunakan oleh masyarakat Indonesia secara luas sejak jaman dahulu kala dan tetap berlangsung di jaman modern ini, bahkan cenderung meningkat dalam menanggulangi masalah-masalah kesehatan yang di hadapinya. Sebagai Negara yang beriklim tropik, Indonesia memiliki potensi yang cukup besar terhadap berbagai sumber daya alam diantaranya terhadap pertumbuhan tanaman obat. Dengan demikian perlu dimanfaatkan dan dikembangkan jenis-jenis tanaman obat asli Indonesia untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

Dalam kehidupan modern ini, bukan hanya masyarakat kalangan atas saja yang menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, tetapi hal ini pun merambat sampai pada masyarakat kaIangan bawah. Hipertensi dapat mengakibatkan berbagai macam komplikasi, diantaranya kerusakan pada otak, jantung, ginjal dan mata.

Salah satu tempi hipertensi adalah dengan pemberian obat-obat diuretik yaitu obat-obat yang dapat meningkatkan volume urin, dengan cara menurunkan volume ekstraselular dan plasma sehingga terjadi penurunan curah jantung.

Umumnya obat-obat diuretik yang digunakan adalah obat-obat sintetik yang selain memiliki nilai tempi juga memiliki efek samping yang cukup tinggi. Salah satunya adalah furosemid yang merupakan obat diuretik sangat kuat. Salah satu efek samping dari furosemid yaitu hipokalemia

dan

hiperurisemia (Jacob,1996).

Dengan alasan tersebut, maka dipilih obat-obat yang berasal dari tumbuhan asli Indonesia dan diharapkan mempunyai efek samping yang lebih kecil dari furosemid. Salah satunya adalah Imperata cylindrica Beauv. var. major yang lebih dikenal masyarakat Indonesia dengan nama alang-alang yang dilaporkan mempunyai efek diuresis (Perry,1980).


(2)

2

Imperata cylindrica Beauv. var. major yang dalam bahasa daerah ( Sunda ) disebut Ki eurih, diduga dalam penelitian mengandung zat kimia kalium, saponin pada akarnya yang memberikan efek diuresis.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menilai kernanfaatan efek diuresis dari akar Imperata cylindrica Beauv var major sebagai pengobatan al t ernat if

1.2. Identifikasi Masalah

Apakah akar Imperata cylindrica Beauv var major menimbulkan efek diuresis?

1 3 . Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui apakah akar Imperata cylindrica Beauv. var. major berefek diuresis.

1.4. Kegunaan Penelitian 1.4.1. Kegunaan Akademis

Kegunaan akademisnya adalah

untuk

pengembangan ilmu pengetahuan di bidang Farmakologi tumbuhan obat asli Indonesia, khususnya akar Imperata cylindrica Beauv. var. major sebagai diuretik.

1.42. Kegunaan Praktis

Kegunaan praktisnya adalah untuk penggunaan akar Imperata cylindrica Beauv. var. major sebagai pengobatan alternatif secara rasional dalam rangka pemanfaatan bahan alam berkhasiat.


(3)

1.5. Kerangka Pemikiran, Premis, dan Hipotesis 1.5.1. Kerangka Pemikiran

Akar Imperata cylindricu Beauv. var. major mempunyai kandungan kalium yang cukup tinggi. Kalium akan disekresikan oleh tubuli ginjal secara nyata dapat mendepresi pertukaran dan sehingga reabsorbsi oleh tubulus ginjal terhambat dan terjadi peningkatan ekskresi urin basa yang mengandung garam natrium sebagai hasilnya tubuh kehilangan air dan elektrolit (Weiner, 1991).

Akar Imperata cylindricu Beauv. var. major juga mempunyai kandungan saponin yang berefek diuresis. Efek pada saponin adalah penghambatan jalur ke steroid anak ginjal (Robinson, 1995). Steroid anak ginjal yang mempengaruhi adalah aldosteron. Aldosteron

akan

meningkatkan reabsorbsi dan ditubuli ginjal serta memperbesar ekskresi kalium. Sehingga dengan penghambatan jalur ke aldosteron maka akan mengurangi reabsorbsi dihilir tubuli distal dan duktus koligentes, dengan demikian ekskresi juga akan berkurang (Weiner, 1991 ).

1.5.2. Premis

-

Premis

Kalium dapat menimbulkan efek diuresis yang cukup tinggi (Weiner, 1986).

Saponin memiliki efek diuresis (Robinson, 1995).

Akar Imperata cylindricu Beauv. var. major mempunyai kandungan kalium dan saponin (Johny Ria Hutapea, 1994).


(4)

1.5.3. Hipotesis Penelitian

Akar Imperata cylindrica Beauv. var. major berefek diuresis.

1.6. Metode Penelitian

Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental sungguhan, memakai rancangan acak lengkap (RAL), pola silang, dan bersifat komparatif. Perlakuan pada penelitian ini berupa pemberian 3 macam bahan uji yaitu air suling, furosemid, dan infusa akar Imperata cylindrica Beauv. var. major. Indikator penelitian ini adalah jumlah diuresis dalam ml yang diukur tiap jam selama lima jam.

Analisis data memakai:

Statistik uji t untuk pengamatan sepasang

1.7. Lokasi dan waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Unuversitas Kristen Maranatha, pada bulan Maret - Juni 2003.


(5)

5.1. Kesimpulan

Akar Imperata cylindrica Beauv. var. major berefek diuresis.

5.2. Saran

Dengan adanya penelitian mengenai efek infusa akar Imperata cylindrica Beauv. var. major terhadap peningkatan diuresis diharapkan dapat menjadi dasar bagi penelitian-penelitian selanjutnya. Penelitian tersebut dapat dilanjutkan dengan variasi dosis dan uji klinik. Sehingga, Imperata cylindrica Beauv. var. major dapat diterima sebagai salah satu fitofarmaka dibidang kesehatan.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Behrman, Kliegman, and Arvin 1996 Ilmu Kesehatan anak. Edisi 15

Volume III. Jakarta: EGC. 51 53.

Chang, H. M. and But. P. P. H. Pharmacology And Apllications Of Chinese Materia. Volume I. 387 389

Ganong, W. F. 1987. Fisiologi Kedokteran. Edisi 10. Jakarta: EGC. 602.

Guyton, A. C. 1976. Buku Ajar fisiologi Kedokteran. Edisi 5. Jakarta: EGC. 589 591

Ives, H. E. 2001. Farmakologi Dasar Dan KIinik. Edisi 1. Jakarta: Saiemba medika. 430 437,442 448.

Jacob, L. S. 1996. National Meedical Series For Independent Study. 4th. United States Of America: Williams & Wilkins. 143 145.

Johny Ria Hutapea. 1994. Inventaris Tanaman Obat Indonesia III. Depkes RI

dan

Litbang Kesehatan. 103 104.

Maycek, M. J., R. A. Harvey, and P. C. Champe. 2001. Obat Obat Diuretik. Dalam: R. A. Harvey, and P. C. Champe (editor):

Farmakologi Ulasan Bergambar. Edisi 2. Jakarta: Widya Medika

226 235.

Perry, L. M. 1980. Medical Plant Of Cast And Southeast Asia. Lambridge, Massachusetts And London English: The Massachusetts Institute Of Technology 166-1 67.

Robbins dan Kumar. 1995. Buku Ajar Patologi II. Edisi 4. Jakarta: EGC. 184

Robinson, T. 1995. Kandungan Organik dan Tumbuhan Tinggi. Edisi 6. Bandung: ITB. 156 157.

Tisher, C. C., and Wilcox, C. S. 1995. Buku Saku Nefrologi. Edisi 3

Jakarta: EGC. 1-3.

Weiner. 1991. The Pharmacological Basic Of Therapeutics. New York: The Macmillan Company. 721 724.