PERBAIKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI GAYA MENGAJAR LATIHAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR TAHUN AJARAN 2014-2015.

PERBAIKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI
MELALUI GAYA MENGAJAR LATIHAN PADA SISWA
KELAS X SMA NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR
TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukanuntuk Memenuhi Sebagian
Syarat-syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:
Samuel Perdana Panjaitan
NIM. 6103311215

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015

ABSTRAK


Samuel Perdana Panjaitan. Nim. 610331215. Perbaikan Hasil Belajar
Passing Bawah Bola Voli Melalui Gaya Mengajar Latihan Pada Siswa Kelas
X SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2014/2015.
(Pembimbing
: TARSYAD NUGRAHA)
Skripsi
: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbaikan hasil belajar passing
bawah bola voli melalui gaya mengajar latihan pada siswa kelas X SMA Negeri 3
Pematangsiantar tahun ajaran 2014/ 2015.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas X IPA 3 SMA Negeri 3
Pematangsiantar yang berjumlah 40 orang. Dan Objek dalam penelitian ini adalah
hasil belajar passing bawah bola voli melalui gaya mengajar latihan.
Metode peneltian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas
(Classroom Action Research). Untuk memperolah data dalam penelitian ini maka
dilakukan Tes Hasil Belajar pada tes awal, lalu dilakukan pembelajaran melalui
gaya mengajar latihan dan pada akhir setiap siklus diberikan Tes Hasil Belajar
siklus I dan Tes Hasil Belajar siklus II yang berbentuk aplikasi teknik passing

bawah bola voli.
Setelah data terkumpul akan dilakukan analisis : (1) dari tes hasil belajar
sebelum menggunakan gaya mengajar latihan (pree test) diperoleh 12 siswa
(30,00%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 28 siswa
(70,00%) belum mencapai tingkat ketuntasan hasil belajar. Dengan nilai rata-rata
58,54. Kemudian dilakukan pembelajaran melalui gaya mengajar latihan. (2) dari
tes hasil belajar melalui gaya mengajar latihan diskilus I diperoleh 18 siswa
(45,00%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 22 siswa
(55,00%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata 65,63.
Kemudian dilakukan kembali pembelajaran melalui gaya mengajar latihan. (3)
dari tes hasil belajar melalui gaya mengajar latihan disiklus II diperoleh 35 siswa
(87,50%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata siswa
adalah 80,21.
Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa gaya mengajar
latihan dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa kelas
X SMA 3 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2015.

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul Perbaikan Hasil Belajar Passing Bawah
Bola Voli Melalui Gaya Mengajar Latihan Pada Siswa Kelas X SMA Negeri
3 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2014/2015.
Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Rektor UniversitasNegeri Medan
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan FIK UNIMED
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Wakil Dekan I FIK UNIMED
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. Wakil Dekan II FIK UNIMED
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Wakil Dekan III FIK UNIMED
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. Ketua Prodi PJKR FIK UNIMED
7. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd. Sekretaris Prodi PJKR FIK UNIMED
8. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes. Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang
telah banyak meluangkan waktu serta memberikan bimbingan dan arahan yang
sangat berharga dalam penyelesain skripsi ini.
9. Bapak/Ibu Dosen Civitas Akademik, Pegawai Tata Usaha, perpustakaan FIK
UNIMED yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian skripsi ini.

10. Terima kasih kepada Bapak Drs. Hinsa Simatupang, Kepala Sekolah SMA
Negeri 3 Pematangsiantar yang memberikan izin melakukan penelitian.

ii

Kepada H. Napitupulu, S.Pd, selaku Guru Penjas, serta Bapak/Ibu Staf
Pegawai dan TU yang telah banyak membantu selama dalam penelitian ini.
11. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih Kepada yang Tersayang Ayahanda
John Armen Panjaitan, Ibunda Hasriyati Hutagaol, Adik Sarah Panjaitan,
Opung P. br. Gurning dan br. Simanjuntak, yang dengan sepenuh hati telah
banyak memberikan kasih sayang, doa dan dukungan kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah Inspirasiku dan Semangatku.
12. Teristimewa juga buat kekasih tercinta Triana Napitupulu yang telah menjadi
soul spirit yang sangat berarti bagi saya. Yang memberikan doa, bantuan,
dukungan, pengertian dan motivasi mulai dari masuk kuliah hingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
13. Terimakasih kepada Tulang M. Napitupulu dan Nantulang R. br Sinaga yang
telah membantu dalam proses penelitian skripsi penulis.
14. Keluarga besar Mahasiswa FIK Unimed Khususnya PJS A, B Ekstensi 2010.
15. Keluarga besar SAPMA IPK UNIMED.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa tak ada tulisan yang sempurna, untuk
itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya
ilmu pengetahuan.
Medan,
Penulis

Maret 2015

SAMUEL PERDANA PANJAITAN
NIM. 6103311215

iii

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL ....................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 5
C. Batasan Masalah................................................................................ 5
D. Rumusan Masalah ............................................................................. 6
E. Tujuan Penelitian .............................................................................. 6
F. Manfaat Penelitian ............................................................................ 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teoritis
1. Hakekat Pendidikan Jasmani....................................................... 8
2. Hakekat Hasil Belajar ................................................................ 10
3. Hakekat Permainan Bola Voli..................................................... 14
4. Hakekat Passing Bawah Bola Voli ............................................. 18
5. Hakekat Gaya Mengajar latihan .................................................. 24

B. Kerangka Berpikir ............................................................................. 28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................ 30
B. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................ 30
C. Metode Penelitian.............................................................................. 30
D. Desain Penelitian ............................................................................... 31

iv

E. Instrumen Peneliian ........................................................................... 35
F. Teknik Analisa Data.......................................................................... 40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A. Deskripsi Data Penelitian .................................................................. 42
B. Hasil Penelitian ................................................................................. 42
1. Siklus I ........................................................................................ 42
2. Siklus II ....................................................................................... 47
C. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................ 51
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ....................................................................................... 53

B. Saran .................................................................................................. 53
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 54

v

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1. Portofolio Penilaian Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli .................. 37
2. Keaktifan Guru dalam melaksanakan KBM ............................................. 38
3. Keaktifan Siswa dalam Melakukan KBM ................................................ 39
4. Indikator Kriteria Penilaian KKM Peserta Didik ..................................... 40
5. Deskripsi HasilPenelitian.......................................................................... 42
6. Data Hasil Belajar Siswa (Siklus I) .......................................................... 44
7. Data Ketuntasan Belajar Siswa ................................................................. 46
8. Data Hasil Belajar Siswa (Siklus II) ......................................................... 49
9. Data Ketuntasan Belajar Siswa................................................................. 50


vi

DAFTAR GAMBAR

Halaman
1. Lapangan Bola Voli ...........................................................................16
2. Sikap Persiapan ..................................................................................21
3. Sikap Perkenaan .................................................................................22
4. Sikap Akhir ........................................................................................23
5. Siklus Penelitian Tindakan Kelas ......................................................35
6. Melempar Dan Melakukan Passing Bawah .......................................37
7. Diagram Perbandingan Ketuntasan Belajar (Siklus I) .......................46
8. Diagram Perbandingan Ketuntasan Belajar (Siklus II) ......................50

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1: RPP I......................................................................................... 56
Lampiran 2: Lembar Kerja Siswa I ............................................................... 64
Lampiran 3: RPP II ....................................................................................... 66
Lampiran 4: Lembar Kerja Siswa II.............................................................. 74
Lampiran 5: Lembar Observasi Guru dan Siswa (Siklus I) .......................... 76
Lampiran 6: Data Hasil Belajar (Siklus I)..................................................... 78
Lampiran 7: Lembar Observasi Guru dan Siswa (Siklus II) ......................... 83
Lampiran 8: Data Hasil Belajar (Siklus II) ................................................... 85
Lampiran 9: Perbandingan Nilai Siklus I dan Siklus II ................................ 90
Lampiran 10: Dokumentasi ........................................................................... 92

viii

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan pada
umumnya proses pembelajarannya melalui aktivitas jasmani. Pendidikan Jasmani

merupakan alat pembelajaran sehingga proses belajar mengajar dilakukan melalui
gerakan untuk memperoleh nilai-nilai pendidikan. Hal ini mendasari bahwa setiap
guru pendidikan jasmani harus mampu menjabarkan tujuan dan materi pelajaran
yang terlihat dalam proses belajar mengajar yang berorientasi pada gerakkan,
artinya bahwa bergerak sambil belajar
Melihat makna yang terkandung dalam pendidikan jasmani tersebut, maka
guru pendidikan jasmani harus mampu menciptakan interaksi yang baik antara
dirinya dengan siswa dan antara siswa dengan siswa secara maksimal, hal ini
sangat penting untuk menghidupkan suasana dalam belajar. Menurut Lutan dalam
Husdarta (2000:33) mengatakan bahwa metode pengajaran merupakan cara guru
berinteraksi dengan siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Guru berperan
sebagai pengelolah proses pembelajaran, bertindak selaku fasilitator sehingga
memungkinkan terjadinya proses pembelajaran.
Dalam pelaksanaan proses pembelajaran pendidikan jasmani yang
dilaksanakan di sekolah-sekolah dirasa masih belum optimal karena beberapa hal,
diantaranya; (1) terbatasnya waktu jam pelajaran, (2) mutu guru yang masih
rendah, (3) sarana dan prasarana sekolah yang masih kurang memadai. Beberapa

1

2

masalah tersebut menuntut agar guru selalu meningkatkan kemampuannya dalam
mengajar terutama kreativitas dan penggunaan metode pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik materi ajar dan keberadaan sarana dan prasarana sekaligus
sebagai wujud perbaikan proses pembelajaran secara terus menerus. Menurut
Muska Moston (2008:76-247) ada beberapa macam metode pembelajaran yaitu:
Metode perintah (komando), metode praktis (latihan), metode timbal balik
(resiprokal), metode cek sendiri, metode pilih sendiri (cakupan/inklusi),
metode discovery terpimpin, metode discovery konvergen, metode discovery
divergen, metode melampaui (program individual), metode inisiatif, metode
pembelajaran sendiri.

Salah satu cabang olahraga yang diterapkan di pendidikan jasmani adalah
permainan bola voli. Bola voli adalah bagian dari aktivitas jasmani yang tidak
dapat dipungkiri bahwa permainan ini menjadi olahraga yang sangat bergengsi
dan digemari oleh masyarakat dunia, khususnya masyarakat Indonesia. Tidak
heran bila permainan ini dimainkan hampir oleh semua kalangan, mulai dari
masyarakat pedesaan, sampai warga perkotaan yang tinggal di komplek-komplek
perumahan.
Olahraga bola voli merupakan permainan yang sederhana, namun masih
banyak siswa yang tidak memahami teknik-teknik dasar dalam permainan bola
voli. Hal ini menyebabkan mutu permainan tidak sesuai dengan yang diinginkan.
Untuk itu

seorang siswa seharusnya sudah menguasai teknik dasar sebelum

melakukan permainan. Seperti yang dikatakan A. Sarumpaet dkk, (1992:87)
bahwa “Teknik adalah suatu proses melahirkan dan membuktikan untuk
menyelesaikan tugas yang pasti dalam permainan bola voli.”

3

Teknik dasar dalam permainan bola voli meliputi service, passing, set up
(umpan) dan block. Salah satu dari teknik dasar yang paling utama dan harus di
kuasai dalam permainan ini adalah teknik passing bawah, karena kedudukannya
begitu penting dalam upaya menahan segala jenis serangan yang diberikan regu
lawan baik berupa service, smash, tip dan sebagainya. Umumnya serangan yang
dilancarkan adalah keras, deras dan cepat. Salah satu upaya yang efektif untuk
menahan serangan tersebut adalah dengan menggunakan passing bawah.
Gaya mengajar latihan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
melaksanakan tugas atau latihan secara perorangan, sedangkan guru memberi
koreksi kepada semua siswa secara perorangan. Pada gaya mengajar ini guru
bertanggung jawab menentukan tujuan pengajaran, memilih aktivitas dan
menetapkan tata urut kegiatan untuk mencapai tujuan pengajaran. Gaya mengajar
latihan sangat sesuai untuk pembelajaran dalam penguasaan teknik dasar. Di
dalam gaya mengajar ini siswa ikut serta menentukan cepat lambatnya tempo
belajar, maksudnya guru memberikan keleluasaan bagi setiap siswa untuk
menentukan sendiri kecepatan belajar dan kemajuan belajarnya. Guru tidak
menghiraukan apakah siswa melakukan tugas itu secara serempak atau tidak
karena hal itu tidak begitu penting baginya. Latihan dapat disampaikan secara
lisan atau tulisan. Siswa melakukan latihan sesuai dengan kemampuannya dan dia
juga dapat dibantu oleh temannya, atau latihan itu dilaksanakan dalam sebuah
kelompok kecil.
Permasalahan-permasalahan diatas di perkuat dengan hasil observasi dan
wawancara pada guru mata pelajaran pendidikan jasmani yang peneliti lakukan di

4

SMA Negeri 3 Pematangsiantar. Menurut guru penjas SMA Negeri 3
Pematangsiantar, masih ada siswa yang tidak mampu mengendalikan atau
mengembalikan bola dengan menggunakan passing bawah dengan baik, selain itu
banyak juga siswa yang tidak mampu memperhitungkan arah jatuhnya bola di
tangan saat akan melakukan passing bawah. Jumlah siswa yang tuntas 10 orang
sedangkan yang tidak tuntas 30 orang dengan presentase yang tuntas 25% dan
yang tidak tuntas 75%. Hal ini di sebabkan karena siswa tidak mengetahui
bagaimana sebenarnya teknik dasar dari permainan bola voli tersebut. Siswa juga
tidak memliki banyak kesempatan untuk mengulang aktivitas geraknya karena
minimnya waktu yang hanya 2 x 45 menit dalam satu pertemuan begitu juga
fasilitas yang kurang memadai. Jumlah bola voli yang di miliki sekolah hanya 4
buah dengan sebuah net dan sebuah lapangan, sementara ada 40 siswa yang
belajar dalam satu kelas. Selain itu, guru mengajar menggunakan metode yang
tidak bervariasi. Guru hanya memberikan pemanasan di awal pembelajaran dan
selanjutnya siswa bermain sendiri tanpa ada arahan apa yang harus di lakukan
sehingga membuat siswa menjadi jenuh dan bosan bahkan tidak melakukan apaapa setelah pemanasan selesai karena guru tidak mengawasi.
Untuk memperbaiki hasil belajar siswa pada saat pelajaran pendidikan
jasmani khususnya materi passing bawah, perlu adanya suatu metode atau gaya
mengajar yang dapat meningkatkan kemampuan dan kemauan anak dalam belajar.
Salah satu dari banyak metode mengajar yang cocok digunakan untuk
permasalahan di atas adalah gaya mengajar latihan.

5

Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai perbaikan hasil belajar passing bawah bola voli melalui gaya mengajar
latihan pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun Ajaran
2014/2015.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dibuat suatu gambaran
permasalahan yang dihadapi dimana dalam identifikasi masalah sebagai berikut:
1. Siswa tidak mampu mengendalikan atau mengembalikan bola dengan
menggunakan passing bawah.
2. Siswa tidak mampu memperhitungkan arah jatuhnya bola di tangan
saat akan melakukan passing bawah.
3. Siswa tidak memliki banyak kesempatan untuk mengulang aktivitas
geraknya karena minimnya waktu dan fasilitas yang dimiliki sekolah
seperti jumlah bola, net, dan lapangan hanya sedikit.
4. Guru hanya memberikan pemanasan di awal pembelajaran dan
selanjutnya siswa bermain sendiri tanpa ada arahan.
5. Guru belum menggunakan gaya mengajar yang tepat.

C. Pembatasan Masalah
Agar masalah tidak terlalu rumit dan tidak menyimpang dari sasaran serta
lebih terarah, maka perlu menentukan pembatasan masalah sehingga penulis
lebih fokus dan terarah

pada hal-hal pokok saja. Hal ini bertujuan untuk

menghindari pemahaman yang terlalu luas tentang masalah tersebut dan

6

mempertegas sasaran yang akan dicapai. Masalahnya dibatasi pada hasil belajar
passing bawah bola voli yang dilakukan siswa SMA Negeri 3 Pematangsiantar.
Gaya mengajar yang digunakan yaitu gaya mengajar latihan, dimana siswa diberi
waktu untuk melaksanakan latihan secara berkelompok, kemudian guru
memberikan koreksi terhadap proses latihan yang

telah dilakukan dan

masalahnya hanya akan diteliti dari segi proses pelaksanaannya.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan
pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti:
Bagaimana upaya perbaikan hasil belajar passing bawah bola voli melalui gaya
mengajar latihan pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun
ajaran 2014/2015.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah disampaikan, tujuan penelitian ini
adalah: Untuk mengetahui perbaikan hasil belajar passing bawah bola voli melalui
gaya mengajar latihan pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun
ajaran 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat:
1. Bagi Siswa
Melalui gaya mengajar latihan siswa dapat memperbaiki hasil belajar,
bertanggungjawab dengan latihan yang diberikan guru.

7

2. Bagi Guru
Memperluas wawasan pengetahuan mengenai gaya mengajar latihan
dalam membantu siswa memperbaiki hasil belajar.
3. Bagi Peneliti
Memperluas wawasan pengetahuan mengenai perkembangan serta
kebutuhan siswa mengenai gaya mengajar latihan sehingga dapat
diterapkan pada proses pembelajaran sesungguhnya.
4. Bagi Sekolah
Bermanfaat untuk mengambil keputusan yang tepat dalam peningkatan
kualitas pengajaran, serta menjadi bahan pertimbangan atau bahan rujukan
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa khusunya pada pelajaran
pendidikan jasmani.
5. Bagi Peneliti lain/ Pembaca
Sebagai bahan informasidan perbandingan bagi pembaca maupun penulis
lain yang berminat melakukan penelitian yang sejenis.

53

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian ini melalui gaya mengajar
latihan dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli siswa kelas X
SMA Negeri 3 Pematangsiantar.

B. Saran
Bertolak dari hasil penelitian dan kesimpulan, maka ada hal-hal yang perlu
dipertimbangkan dan disarankan, yaitu:
1. Memperhatikan

kemampuan

awal

siswa

sebelum

mengadakan

pembelajaran agar dapat memilih tindakan yang tepat bagi siswa pada saat
pembelajaran, karena salah satu penyebab tidak berhasilnya pencapaian
tujuan program pengajaran yang direncanakan adalah kurangnya
pengetahuan untuk memilih yang akan digunakan sehingga anak didik
tidak dapat mencapai tujuan pengajar.
2. Guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dapat menerapkan gaya
mengajar latihan untuk mengatasi permasalahan pada materi passing
bawah. bola voli.
3. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi para peneliti berikutnya dengan
tema dan permasalahan yang sama.

53

54

DAFTAR PUSTAKA

A.Sarumpet. dkk. (1992). Permainan Besar. Jakarta : Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek
Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Arma Abdullah. (1994). Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Proyek Pembinaan
dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Dieter Kruber. (1982). Bola Volley, Pembinaan Teknik, Taktik, dan Kondisi.
PT. Gramedia Jakarta
Djamarah dan Zein. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. (1985). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algesindo.
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Coaching.
Jakarta: Tambak Kusuma.
Lutan, Rusli. (2000). Strategi Belajar Mengajar Penjaskes. Departemen
Pendidikan Nasional. Dirjen Didasmen PPG-SLTP SETARA D-III.
Muhajir. (2004). Pendidikan Jasmani, Teori dan Praktek. Jakarta. Penerbit
Erlangga.
M. Yunus. (1992). Olahraga Pilihan Bola Voli. Jakarta : Depdikbud Dirjen
Dikti.
Muska Mosston (1994), Teaching Physical Education, Second Edition Charles
E. Meil Publishing Co., Ohio.
Muska Mosston (2008), Teaching Physical Education, Fourth Edition Charles E.
Meil Publishing Co., Ohio.
Sardiman. (1996). Interaksi Motivasi Belajar. Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada.
Setiadi. (1982). Bola Volley, Pembinaan Teknik, Taktik dan Kondisi. Jakarta :
PT. Gramedia.

55

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta.
Sudjana. (1992). Metoda Statistik. Bandung, Tarsito.
Suherman, Adang. (2000). Dasar-dasar Penjaskes. Departemen Pendidikan
Nasional. Dirjen Didasmen PPG-SLTP SETARA D-III.
Suryobroto. (1977:129). Metode Statistik. Bandung
Toto Subroto. (2000). Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM).
Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MENGGUNAKAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA-SISWI KELAS X SMA NEGERI 1 PURBA TAHUN AJARAN 2016-2017.

0 5 21

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI DENGAN MENGGUNAKAN GAYA MENGAJAR PENUGASAN PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PERBAUNGAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 20

UPAYA HASIL BELAJAR PASSING BAWAH PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI MENINGKATKAN PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS X SMA SWASTA SANTA MARIA TARUTUNG TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 22

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 4 21

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 HAMPARAN PERAK TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 3 22

UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN MENGGUNAKAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PEGAJAHAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 5 24

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENGUATAN UMPAN BALIK PADA SISWA KELAS X SMA SANTA MARIA KABANJAHE TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 5 23

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC LEARNING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MERANTI TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 25

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR INKLUSI PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 TANJUNG PURATAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 23

PERBEDAAN GAYA MENGAJAR INKLUSI DENGAN GAYA MENGAJAR LATIHAN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI PADA SISWA KELAS X SMA JOSUA MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 22