PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN DAN TANPA MEMANFAATKAN BLOG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI POKOK HIDROSFER DI KELAS X SMA PLUS SWASTA AL-AZHAR MEDAN T.P 2011/2012.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN DAN TANPA
MEMANFAATKAN BLOG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
PADA MATERI POKOK HIDROSFER DI KELAS X
SMA PLUS SWASTA AL-AZHAR MEDAN
T.P 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh: DAUD NIM. 061233310066
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
(3)
(4)
v ABSTRAK
DAUD, NIM, 061233310066. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Dan Tanpa Memanfaatkan Blog Sebagai Media Pembelajaran Pada Materi Pokok Hidrosfer di Kelas X SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan, T.P 2011/2012. Skripsi. Jurusan Pendidikan Geografi. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan. 2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dengan dan tanpa memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran pada materi pokok hidrosfer di kelas X SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan tahun 2012. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah 102 orang. Sampel penelitian terdiri dari 2 kelas yang dipilih secara acak (random sampling) yang masing-masing kelas terdiri dari 20 orang, dimana kelas X-C diberi pengajaran dengan memanfaatkan blog dan kelas X-D diberikan pengajaran dengan tanpa memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen objektif tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji t pada taraf signifikan α = 0,05.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan memanfaatkan blog lebih tinggi yaitu 86,35, sedangkan rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan tanpa memanfaatkan blog adalah 80,85. Berdasarkan pengujian statistik diperoleh thitung = 8,23 dan ttabel 2,024, maka thitung >
ttabel (8,23 > 2,024) yang berarti hipotesis penelitian diterima. Dengan demikian
disimpulkan bahwa hasil belajar materi pokok hidrosfer siswa yang diajarkan dengan menggunakan blog lebih tinggi daripada hasil belajar materi pokok hidrosfer siswa tanpa menggunakan blog di kelas X SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan T.P 2011/2012.
(5)
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah dikaruniakan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Dan Tanpa Memanfaatkan Blog Sebagai Media Pembelajaran Pada Materi Pokok Hidrosfer Di Kelas X SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan T.P 2011/2012” yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan kendala, namun semuanya dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan yang tulus yang diberikan baik bersifat moril maupun materil dari berbagai pihak . Untuk itu dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis ucapkan yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Restu, MS., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Dra. Asnidar, M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Dra. Rosni, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini. 6. Bapak Drs. Mbina Pinem, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik.
7. Bapak dosen pembanding, atas saran dan arahan yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta staf administrasi jurusan Pendidikan Geografi yang dengan tulus ikhlas telah mendidik penulis untuk memiliki ilmu pengetahuan.
9. Bapak Drs. Binawan Setia S.T., M.Si., selaku kepala SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan.
10. Bapak Andi Irawan S.Pd., selaku guru mata pelajaran geografi SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan.
(6)
11. Teristimewa Ibunda tercinta Asmiah Nasution yang senantiasa mencurahkan kasih sayang, dorongan, semangat, dan dukungan baik moril maupun materil serta do’a untuk penulis. Kemudian buat kakanda Nursam Rangkuti, S.E. dan Samsuddin Rangkuti A.Md. Buat adinda Milanti Harahap, S.Pd yang telah memberikan semangat, nasehat dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini. 12. Seluruh teman-teman di ICT Unimed yang telah banyak memberikan semangat
kepada penulis.
13. Seluruh teman-teman yang tidak dapat penulis ucapkan satu persatu.
Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan mereka dan skripsi ini bermanfaat bagi pembaca serta dapat membantu pengembangan Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.
Medan, September 2012
Daud
(7)
vii DAFTAR ISI
PERSETUJUAN UJIAN ... i
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
ABSTRAK ... v
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 7
C. Pembatasan Masalah ... 8
D. Rumusan Masalah ... 8
E. Tujuan Penelitian ... 9
F. Manfaat Penelitian ... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10
A. Kerangka Teoritis... 10
B. Penelitian Relevan ... 34
C. Kerangka Berfikir ... 35
D. Hipotesis Penelitian ... 37
BAB III METODE PENELITIAN ... 38
A. Lokasi dan Waktu penelitian ... 38
B. Populasi dan Sampel ... 38
C. Variabel dan Defenisi Operasional ... 38
D. Rancangan Penelitian ... 40
E. Alat dan Teknik Pengumpulan Data ... 41
(8)
viii
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ... 47
A. Kondisi Fisik ... 47
B. Kondisi Non Fisik ... 47
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 57
A. Hasil Penelitian ... 57
B. Pembahasan... 63
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 66
A. Kesimpulan ... 66
B. Saran ... 66
DAFTAR PUSTAKA ... 67
(9)
ix
DAFTAR TABEL
No. Uraian Hal
1 Rancangan Penelitian ... 40
2 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Hidrosfer ... 42
3 Ruang SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan Tahun 2012 ... 49
4 Perlengkapan Kegiatan Belajar Mengajar ... 50
5 Buku dan Alat Pendidikan Tiap Mata Pelajaran ... 50
6 Keadaan Guru di SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan Tahun 2012 ... 52
7 Tingkat Pendidikan Guru dan Pegawai Tata Usaha SMA Swasta Plus Al-Azhar Medan ... 53
8 Siswa Tingkat I SMA Swasta Plus Al-Azhar Medan Berdasarkan Jenis Kelamin... 53
9 Jumlah Siswa Menurut Tingkat ... 54
10 Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 57
11 Nilai Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 59
12 Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas dengan Liliefors ... 60
13 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas ... 61
14 Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis ... 62
(10)
x
DAFTAR GAMBAR
No. Uraian Hal
1 Skema Kerangka Berfikir ... 37
2 Struktur SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan ... 48
3 Peta Administrasi Kota Medan ... 55
4 Peta Lokasi Penelitian ... 56
5 Diagram Nilai Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 58
(11)
xi
DAFTAR LAMPIRAN
No. Uraian Hal
1 RPP Kelas Eksperimen ... 69
2 RPP Kelas Kontrol ... 73
3 Soal Instrumen ... 76
4 Kunci Jawaban ... 81
5 Tabel Uji Validitas ... 82
6 Perhitungan Validitas ... 83
7 Tabel Reliabilitas ... 86
8 Perhitungan Reabilitas ... 87
9 Data Pretest dan Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol... 88
10 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varias Kelas Eksperimen ... 89
11 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Kelas Kontrol ... 92
12 Uji Normalitas ... 95
13 Uji Homogenitas ... 101
14 Uji Hipotesis ... 103
15 Tabel Nilai r Product Moment ... 107
16 Daftar Nilai Untuk Uji Lilliefors ... 108
17 Tabel Z ... 109
18 Daftar Nilai Persentil Distribusi F ... 111
19 Daftar Nilai Persentil Distribusi t ... 115
(12)
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sejak tahun 1990-an hingga kini, kurikulum pendidikan menengah di Indonesia sudah berganti beberapa kali. Mulai dari Kurikulum 1994 yang menuai banyak kritik karena beban belajar siswa terlalu berat dengan adanya muatan nasional dan muatan lokal. Dan dibuatlah Suplemen Kurikulum 1999.
Pada tahun 2004, kurikulum pendidikan Indonesia disempurnakan lagi menjadi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Pergantian kurikulum dari Kurikulum 1994 menjadi KBK mengharuskan siswa mencapai standar kompetensi tertentu yang sudah ditetapkan. Untuk mencapai standar kompetensi tersebut, siswa dituntut untuk aktif mendapatkan ilmu pengetahuan dari berbagai macam sumber ilmu, tidak hanya dari guru kelas saja.
Pada tahun 2006 pemerintah pun menerapkan kurikulum baru yang bernama Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan masih diterapkan sampai sekarang. Pada KTSP, guru diberi kebebasan untuk merencanakan pembelajaran sesuai dengan lingkungan dan kondisi siswa serta kondisi sekolah. Hal ini mengharuskan para siswa dan guru untuk mendapatkan sumber informasi sebanyak-banyaknya. Sayangnya, sumber ilmu pengetahuan yang guru dan siswa miliki untuk menunjang proses pembelajaran tidak cukup kalau hanya memanfaatkan buku. Buku-buku teks pelajaran yang dimiliki oleh sekolah jumlahnya pun terbatas. Di sisi lain, internet telah menjelma menjadi sumber informasi yang lengkap, mudah, dan cepat untuk diakses oleh siapapun dan dimanapun.
(13)
2
Berdasarkan data Internet World Stats, Indonesia berada pada posisi ke lima di Asia dari jumlah total pengguna internet, dengan jumlah 30 juta user. Sementara Asia merupakan jumlah pengakses internet terbesar berdasarkan region pengukuran. Selain itu, Indonesia berada pada posisi 16 dunia. Data tersebut menunjukkan bahwa pengguna internet Indonesia termasuk tinggi bila dibandingkan dengan beberapa negara lainnya. Dan alangkah bijaknya jika kemajuan teknologi internet dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif.
Hasil penelitian Yahoo dan TNS (Taylor Nelson Sofres) disebutkan bahwa
pengakses internet terbesar di Indonesia ialah mereka yang berumur 15 – 19 tahun sebanyak 64% (www.edukasi.kompas.com). Data tersebut menunjukkan bahwa siswa-siswa sekolah menengah di Indonesia adalah orang-orang yang melek internet.
Banyak aktivitas yang dilakukan oleh para pengguna internet termasuk siswa, seperti mengirim dan menerima e-mail, chatting atau mengobrol lewat Internet, dan yang paling sering dilakukan adalah membuka situs-situs Internet, terutama situs-situs jejaring sosial (social networking), seperti Facebook (www.facebook.com) dan Twitter (www.twitter.com). Jumlah pengguna Facebook Indonesia sebanyak 27.338.560 user pada tahun 2010 (www.internetworldstats.com). Bahkan berdasarkan data CandyTech, Indonesia adalah pengguna Facebook terbesar kedua di dunia (www.vivanews.com) dengan jumlah 33.920.020 user. Di situs-situs jejaring sosial seperti ini mereka dapat berinteraksi dengan sesama teman. Hal ini membawa kesenangan tersendiri karena secara aktif terlibat dalam kegiatan yang menyenangkan bersama teman-teman mereka.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Ohio State University (www.kompas.com) dikatakan, “semakin sering Anda menggunakan Facebook, semakin sedikit waktu Anda belajar dan semakin buruklah nilai-nilai mata pelajaran
(14)
3 Anda”. Ini menunjukkan bahwa pemanfaatan situs jejaring sosial secara berlebihan khususnya Facebook memberikan pengaruh yang kurang baik.
Dengan demikian, tidak semua aktivitas di internet yang dilakukan oleh para siswa ini adalah aktivitas yang bermanfaat bagi mereka. Seringkali, para siswa terjebak dalam aktivitas-aktivitas yang tidak membawa banyak manfaat seperti, permainan game online yang juga membawa dampak yang merugikan. Para siswa gemar menghabiskan waktunya berjam-jam berada di depan komputer, untuk bermain bersama teman-teman mereka secara langsung di internet. Para siswa dapat bermain game online semalaman penuh, bahkan sampai membolos dari sekolah, padahal, kegiatan ini selain menghabiskan uang secara sia-sia, juga tidak membawa manfaat apapun bagi para siswa selain kesenangan sementara belaka.
Selain bermain game online, aktivitas negatif lainnya yang juga sering dilakukan oleh para remaja saat menggunakan internet adalah mengakses situs-situs bermuatan pornografi. Sebuah penelitian di kota Kediri, Jawa Tengah, menunjukkan bahwa 78% siswa Kediri mendatangi warnet untuk membuka situs-situs porno (www.tempo.co.id).
Hefzallah (2004: 175-180) mengungkapkan sebagai berikut
Fitur-fitur unik yang dimiliki internet antara lain; 1) akses universal yang memungkinkan orang untuk mendapat informasi dan di seluruh dunia tanpa dibatasi oleh batas fisik negara, 2) kaya akan multimedia resources sehingga menjadikan internet sebagai informasi interaktif yang paling digemari, 3) media publishing yang memungkinkan siapa pun dan dari mana pun dapat mencari, memperoleh dan menambahkan dokumen ke dalamnya, 4) media interaktif yang memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi dengan seluruh konten dan entitas pengguna lainnya baik secara real time maupun asynchronous.
“Keempat fitur diatas menjadikan internet sebagai salah satu media alternatif dalam penyampaian materi ajar dalam pendidikan sehingga memberikan kesempatan yang luas kepada peserta untuk mengaksesnya dimana pun dan kapan
(15)
4 pun” (Adri, 2008:16). Dari pernyataan tersebut diketahui bahwa kemajuan teknologi internet tidak sepenuhnya membawa efek yang negatif karena internet bisa dimanfatkan untuk hal-hal positif terutama untuk pendidikan. Seperti dikatakan Adri (2008:10) “sebagai sebuah informasi yang hampir tak terbatas, jaringan internet memenuhi kapasitas untuk dijadikan sebagai salah satu sumber pembelajaran dalam dunia pendidikan”. Dengan demikian internet dapat dimanfaatkan untuk pendidikan.
Salah satu fasilitas di internet yang dapat digunakan untuk pembelajaran adalah blog. Blog dapat digunakan oleh tenaga pendidik untuk mendistribusikan bahan ajar dan bahan diskusi dengan siswa (Adri, 2008:27).
Dalam dunia pendidikan; khususnya sekolah, kehadiran media blog pastinya memberikan warna baru pada proses pembelajaran. Penggunaan media blog akan terasa lebih menarik, karena guru dan siswa sama-sama terbantu di dalam proses pembelajarannya.
Bagi guru, media blog dapat membantu untuk memudahkan menyampaikan materi dan juga mampu meningkatkan kreativitas guru di dalam menggunakan media tersebut, karena guru dapat mengekspresikan semua yang ada dalam pemikirannya ke dalam media ini. Sedangkan bagi siswa media blog memudahkan untuk menerima materi yang diajarkan dan juga meng-update atau mendownload data-data pembelajaran yang ada dalam blog guru yang bersangkutan dengan mata pelajaran tersebut, sehingga siswa bisa lebih mudah mencari bahan pelajaran yang mereka perlukan untuk menambah wawasan dan juga pembelajaran di rumah, karena tidak semua bahan pembelajaran bisa didapatkan dengan mudah di internet.
Secara teknis, membuat blog tidaklah sulit, karena tidak memerlukan pengetahuan pemrograman dan sintaks yang rumit. Guru hanya tinggal mengisi slot-slot yang sudah ada, seperti halnya mengetik, kemudian tinggal dipublikasikan dan
(16)
5
blog mereka sudah bisa dilihat oleh seluruh orang didunia. Jika ada kesalahan, hal tersebut bisa langsung diperbaiki.
Secara garis besar, weblog atau blog dapat dirangkum sebagai kumpulan website pribadi yang memungkinkan para pembuatnya menampilkan berbagai jenis isi pada web dengan mudah, seperti karya tulis, tugas untuk siswa, kumpulan link internet penting, dokumen-dokumen ( file-file word, PDF, dll ), gambar ataupun multimedia.
Blog memiliki fasilitas komentar, sehingga para pengunjung yang datang ke blog tersebut dapat saling berinteraksi dan berdiskusi. Melalui fasilitas ini siswa dapat menanyakan pelajaran yang belum diketahuinya yang kemudian ditanggapi oleh guru maupun siswa lain. Aktifitas diskusi ini juga bisa dilihat oleh seluruh siswa, sehingga mereka mengetahui topik-topik yang didiskusikan dan tentunya menambah pengetahuan siswa tersebut.
Selain itu, dengan memberikan materi pembelajaran dan tugas melalui blog diharapkan dapat mengurangi aktifitas siswa untuk mengakses hal-hal yang kurang bermanfaat yang memberikan efek negatif terhadap siswa pada saat menggunakan internet.
Disamping itu, proses pembelajaran juga tetap bisa berlangsung meski guru sedang berhalangan memberikan pelajaran secara tatap muka di sekolah. Misalnya ketika ada tugas mengikuti penataran atau tugas tertentu. Ini bisa dilakukan antara lain melalui posting terjadwal.
Bahkan menurut penelitian pada materi pelajaran komputer, pemahaman siswa yang melaksanakan pembelajaran melalui blog lebih baik daripada siswa yang melaksanakan pembelajaran dengan model konvensional (Fitrajaya, dkk; 2010). Begitu juga pemanfaatan blog pada mata kuliah Perencanaan Pengajaran Geografi di
(17)
6
Universitas Negeri Semarang, menunjukkan hasil yang positif (Santoso, dkk; 2010). Sedangkan berdasarkan penelitian lainnya ditemukan banyak kekurangan dalam pemanfaatan blog untuk pembelajaran (Hidayat, Taufik;2010).
Pokok materi pelajaran Geografi akan lebih menarik jika disampaikan dengan menggunakan media, seperti media animasi yang ditempatkan pada blog daripada hanya mengandalkan metode konvensional. Hal ini dikarenakan banyak objek kajiannya yang secara langsung sulit untuk kita lihat (abstrak) seperti litosfer, antariksa, hidrosfer dan lain sebagainya.
Dengan adanya blog pembelajaran diharapkan materi pelajaran geografi dapat lebih mudah dipelajari dan ditemukan setiap saat. Dengan mengakses blog pula, materi pelajaran lebih mudah dipahami oleh siswa.
Dari pengamatan penulis, SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan memiliki fasilitas pendukung untuk menerapkan pemanfaatan blog sebagai media pembelajaran. Dibuktikan dengan adanya laboratorium komputer serta fasilitas internet nirkabel atau Wi-Fi yang dapat dipergunakan oleh siswa. Namun, sampai sekarang guru di sekolah tersebut belum ada yang memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran.
Guru di sekolah ini menggunakan slide presentasi powepoint dalam mangajarkan materi geografi. Namun pada beberapa waktu belajar, penulis melihat terdapat kebosanan pada diri siswa ketika menerima pelajaran. Ini bisa jadi karena teknik pengajaran yang monoton.
Selain itu hasil wawancara dengan guru SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan (Andi Irawan, S.Pd), diketahui bahwa banyak siswa yang membawa laptop-nya ke sekolah. Bahkan sesudah pulang sekolah pun masih banyak siswa yang mendatangi warnet, terutama yang berada di dekat lokasi sekolah tersebut. Aktifitas yang paling
(18)
7
banyak mereka lakukan adalah membuka situs jejaring sosial dan bermain game online. Hal tersebut sedikit banyaknya mengindikasikan bahwa siswa SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan sudah melek teknologi internet.
Namun, apakah dengan menggunakan blog sebagai media pembelajaran, hasil belajar siswa Kelas X SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan akan lebih baik, ataukah sebaliknya justru dengan menggunakan blog sebagai media pembelajaran, hasil belajar siswa akan menurun. Karena bisa saja metode pembelajaran yang sama jika diterapkan pada kondisi dan aspek yang berbeda maka hasilnya juga berbeda.
Oleh karena itu, menanggapi hal tersebut penulis mengangkat topik penelitian yang berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Dan Tanpa Memanfaatkan Blog Sebagai Media Pembelajaran Pada Materi Pokok Hidrosfer Di Kelas X SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan T.P 2011/2012”
B. Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang masalah, maka diidentifikasi permasalahan sebagai berikut: (1) buku-buku teks pelajaran yang dimiliki sekolah tidak cukup untuk pencapaian kompetensi; (2) tidak semua aktivitas di internet yang dilakukan oleh para siswa adalah aktivitas yang bermanfaat bagi mereka; (3) siswa lebih banyak mengakses situs jejaring sosial daripada situs lain yang bermanfaat; (4) banyak siswa yang mengakses situs bermuatan pornografi; (5) metode pembelajaran dengan memanfaatkan blog memberikan pengaruh positif, namun belum diterapkan di SMA Plus Al-Azhar Medan; (6) bagaimana perbedaan hasil belajar siswa dengan dan tanpa memanfaatkan media blog?
(19)
8
C. Pembatasan Masalah
Dari sekian banyaknya masalah yang teridentifikasi, maka masalah pada penelitian ini perlu dibatasi. Masalah yang akan diteliti adalah: Perbedaan hasil belajar siswa dengan dan tanpa memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran pada meteri pokok hidrosfer di kelas X SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan T.P 2011/2012.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah maka penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana hasil belajar siswa dengan memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran pada meteri pokok hidrosfer di kelas X SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan T.P 2011/2012?
2. Bagaimana hasil belajar siswa tanpa memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran pada materi pokok hidrosfer di kelas X SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan T.P 2011/2012?
3. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan dan tanpa memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran pada materi pokok hidrosfer di kelas X SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan T.P 2011/2012?
(20)
9
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah, maka penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui hasil belajar siswa dengan memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran pada materi pokok hidrosfer di kelas X SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan T.P 2011/2012.
2. Mengetahui hasil belajar siswa tanpa memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran pada materi pokok hidrosfer di kelas X SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan T.P 2011/2012.
3. Mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan dan tanpa menggunakan blog sebagai media pembelajaran pada materi pokok hidrosfer di kelas X SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan T.P 2011/2012.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Bagi siswa, dapat meningkatkan minat dan motivasi mempelajari geografi. 2. Bagi guru, sebagai pertimbangan untuk penentuan media pembelajaran dalam
meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa.
3. Bagi peneliti, dapat dijadikan sebagai pengalaman pengembangan inovasi pembelajaran.
4. Bagi sekolah, dapat digunakan sebagai pertimbangan pelaksanaan pembelajaran dalam memaksimalkan hasil belajar siswa.
5. Sebagai bahan pengembangan wawasan bagi peneliti lain yang ingin meneliti masalah yang sama untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
(21)
66 BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran mengalami peningkatan sebesar 35,5 atau 35.5% sedangkan hasil belajar siswa tanpa memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran mengalami peningkatan sebesar 30,1 atau 30,1%. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pemanfaatan blog sebagai media pembelajaran lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan tanpa memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran dimana (thitung >
ttabel, 8,23 > 2,024) dengan kata lain ada perbedaan yang signifikan hasil belajar
siswa yang diajarkan dengan atau tanpa memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran pada materi Hidrosfer di Kelas X SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan Tahun Pelajaran 2011/2012.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, saran yang ingin disampaikan sehubungan dengan pelaksanaan penelitian ini adalah guru diharapkan menggunakan model pembelajaran yang inovatif yakni memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran di SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan.
(22)
67
DAFTAR PUSTAKA
Adri, Muhammad. 2008. Guru Go Blog : Optimalisasi Blog untuk Pembelajaran. Jakarta; Elex Media Komputindo.
Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi Pembelajaran – Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Blogger. Apakah Itu Blog? (Online), (http://www.blogger.com/tour_start.g, diakses 8 Oktober 2010).
Fitrajaya, dkk. Penerapan Blog Dengan Menggunakan Metode Survey, Question, Read, Recite And Review (SQ3R) Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (Online). Jurnal Pendidikan.
http://abstrak.digilib.upi.edu/Direktori/SKRIPSI/FPMIPA/PEND._ILMU_KOM PUTER/Penerapan_Blog_Dengan_Menggunakan_Metode_Survey,_Question,_ Read,_Recite_And_Review_(SQ3R)_Untuk_Meningkatkan_Pemahaman_Siswa _.pdf, diakses 12 Desember 2011.
Hamid, Abdul. 2009. Teori Belajar dan Pembelajaran. Medan: Pascasarjana Unimed. Heriyanto, Trisno. 2009. Remaja Dominasi Pengguna Internet Indonesia (Online),
(http://us.detikinet.com/read/2009/03/20/104823/1102372/398/remaja-dominasi-pengguna-internet-indonesia, diakses 12 September 2010).
Hidayat. Taufik. 2010. Penggunaan Blog Pembelajaran Sistem Koordinasi Manusia Sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa SMP. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Kompas. 2009. Facebook Sebabkan Mahasiswa Malas dan Bodoh (Online), (http://tekno.kompas.com/read/2009/04/15/10590447/Facebook.Sebabkan.Maha siswa.Malas.dan.Bodoh, diakses 3 Oktober 2010).
2009. Pengguna Internet Indonesia Didominasi Remaja (Online), (http://edukasi.kompas.com/read/2009/03/20/2028042/Pengguna.Internet.Indone sia.Didominasi.Remaja, diakses 12 September 2010).
Maulim, Pasar. 2011. Statistik. Teori dan Aplikasi Dalam Penelitian. Unimed: FMIPA
Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta: Gaung Persada Press.
(23)
68
Nugroho, Adi. 2008. Struktur dan Dinamika Masyarakat Blogger Indonesia Dalam Ruang Virtual. Tesis. Jakarta; Program Pascasarjana Sosiologi Universitas Indonesia.
Nuraeni, Dewi. 2011. Penggunaan Blog Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi. Skripsi. Bandung; Universitas Pendidikan Indonesia.
Octanurlita, Trisa. 2011. Pengembangan Blog Sebagai Media Pembelajaran Alternatif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Skripsi. Bandung; Universitas Pendidikan Indonesia.
Sa’ud, U.S. 2009. Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Santoso, dkk. 2010. Pemanfaatan Blog Pada Mata Kuliah Perencanaan Pengajaran Geografi Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. Jurnal Penelitian. Semarang; Universitas Negeri Semarang. Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Bandung.
Tempointeraktif. 2008. 78 Persen Pelajar Kediri Datang Ke Warnet Untuk Buka Situs Porno (Online), (http://www.tempo.co.id/hg/nusa/jawamadura/ 2008/01/02/brk,20080102-114575,id.html, diakses 12 September 2010).
Vania, Clara. 2009. Perolehan Opini Pada Dokumen Blog Berbahasa Indonesia. Tesis. Jakarta; Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.
Vivanews. 2010. RI, Pengguna Facebook Terbesar Kedua Dunia. (Online), (http://teknologi.vivanews.com/news/read/199380-ri--pengguna-facebook-terbesar-kedua-dunia, diakses 14 Januari 2010).
Yuhefizar. 2008. 10 Jam Menguasai Internet: Teknologi dan Aplikasinya. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Wordpress. What is a Blog? (Online), (http://codex.wordpress.org/Introduction_to_ Blogging, diakses 8 Oktober 2010).
(1)
7
banyak mereka lakukan adalah membuka situs jejaring sosial dan bermain game online. Hal tersebut sedikit banyaknya mengindikasikan bahwa siswa SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan sudah melek teknologi internet.
Namun, apakah dengan menggunakan blog sebagai media pembelajaran, hasil belajar siswa Kelas X SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan akan lebih baik, ataukah sebaliknya justru dengan menggunakan blog sebagai media pembelajaran, hasil belajar siswa akan menurun. Karena bisa saja metode pembelajaran yang sama jika diterapkan pada kondisi dan aspek yang berbeda maka hasilnya juga berbeda.
Oleh karena itu, menanggapi hal tersebut penulis mengangkat topik penelitian yang berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Dan Tanpa Memanfaatkan Blog Sebagai Media Pembelajaran Pada Materi Pokok Hidrosfer Di Kelas X SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan T.P 2011/2012”
B. Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang masalah, maka diidentifikasi permasalahan sebagai berikut: (1) buku-buku teks pelajaran yang dimiliki sekolah tidak cukup untuk pencapaian kompetensi; (2) tidak semua aktivitas di internet yang dilakukan oleh para siswa adalah aktivitas yang bermanfaat bagi mereka; (3) siswa lebih banyak mengakses situs jejaring sosial daripada situs lain yang bermanfaat; (4) banyak siswa yang mengakses situs bermuatan pornografi; (5) metode pembelajaran dengan memanfaatkan blog memberikan pengaruh positif, namun belum diterapkan di SMA Plus Al-Azhar Medan; (6) bagaimana perbedaan hasil belajar siswa dengan dan tanpa memanfaatkan media blog?
(2)
C. Pembatasan Masalah
Dari sekian banyaknya masalah yang teridentifikasi, maka masalah pada penelitian ini perlu dibatasi. Masalah yang akan diteliti adalah: Perbedaan hasil belajar siswa dengan dan tanpa memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran pada meteri pokok hidrosfer di kelas X SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan T.P 2011/2012.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah maka penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana hasil belajar siswa dengan memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran pada meteri pokok hidrosfer di kelas X SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan T.P 2011/2012?
2. Bagaimana hasil belajar siswa tanpa memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran pada materi pokok hidrosfer di kelas X SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan T.P 2011/2012?
3. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan dan tanpa memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran pada materi pokok hidrosfer di kelas X SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan T.P 2011/2012?
(3)
9
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah, maka penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui hasil belajar siswa dengan memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran pada materi pokok hidrosfer di kelas X SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan T.P 2011/2012.
2. Mengetahui hasil belajar siswa tanpa memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran pada materi pokok hidrosfer di kelas X SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan T.P 2011/2012.
3. Mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan dan tanpa menggunakan blog sebagai media pembelajaran pada materi pokok hidrosfer di kelas X SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan T.P 2011/2012.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Bagi siswa, dapat meningkatkan minat dan motivasi mempelajari geografi. 2. Bagi guru, sebagai pertimbangan untuk penentuan media pembelajaran dalam
meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa.
3. Bagi peneliti, dapat dijadikan sebagai pengalaman pengembangan inovasi pembelajaran.
4. Bagi sekolah, dapat digunakan sebagai pertimbangan pelaksanaan pembelajaran dalam memaksimalkan hasil belajar siswa.
5. Sebagai bahan pengembangan wawasan bagi peneliti lain yang ingin meneliti masalah yang sama untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
(4)
66 BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran mengalami peningkatan sebesar 35,5 atau 35.5% sedangkan hasil belajar siswa tanpa memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran mengalami peningkatan sebesar 30,1 atau 30,1%. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pemanfaatan blog sebagai media pembelajaran lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan tanpa memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran dimana (thitung >
ttabel, 8,23 > 2,024) dengan kata lain ada perbedaan yang signifikan hasil belajar
siswa yang diajarkan dengan atau tanpa memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran pada materi Hidrosfer di Kelas X SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan Tahun Pelajaran 2011/2012.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, saran yang ingin disampaikan sehubungan dengan pelaksanaan penelitian ini adalah guru diharapkan menggunakan model pembelajaran yang inovatif yakni memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran di SMA Plus Swasta Al-Azhar Medan.
(5)
67
DAFTAR PUSTAKA
Adri, Muhammad. 2008. Guru Go Blog : Optimalisasi Blog untuk Pembelajaran. Jakarta; Elex Media Komputindo.
Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi Pembelajaran – Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Blogger. Apakah Itu Blog? (Online), (http://www.blogger.com/tour_start.g, diakses 8 Oktober 2010).
Fitrajaya, dkk. Penerapan Blog Dengan Menggunakan Metode Survey, Question, Read, Recite And Review (SQ3R) Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (Online). Jurnal Pendidikan.
http://abstrak.digilib.upi.edu/Direktori/SKRIPSI/FPMIPA/PEND._ILMU_KOM PUTER/Penerapan_Blog_Dengan_Menggunakan_Metode_Survey,_Question,_ Read,_Recite_And_Review_(SQ3R)_Untuk_Meningkatkan_Pemahaman_Siswa _.pdf, diakses 12 Desember 2011.
Hamid, Abdul. 2009. Teori Belajar dan Pembelajaran. Medan: Pascasarjana Unimed. Heriyanto, Trisno. 2009. Remaja Dominasi Pengguna Internet Indonesia (Online),
(http://us.detikinet.com/read/2009/03/20/104823/1102372/398/remaja-dominasi-pengguna-internet-indonesia, diakses 12 September 2010).
Hidayat. Taufik. 2010. Penggunaan Blog Pembelajaran Sistem Koordinasi Manusia Sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa SMP. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Kompas. 2009. Facebook Sebabkan Mahasiswa Malas dan Bodoh (Online), (http://tekno.kompas.com/read/2009/04/15/10590447/Facebook.Sebabkan.Maha siswa.Malas.dan.Bodoh, diakses 3 Oktober 2010).
2009. Pengguna Internet Indonesia Didominasi Remaja (Online), (http://edukasi.kompas.com/read/2009/03/20/2028042/Pengguna.Internet.Indone sia.Didominasi.Remaja, diakses 12 September 2010).
Maulim, Pasar. 2011. Statistik. Teori dan Aplikasi Dalam Penelitian. Unimed: FMIPA
Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta: Gaung Persada Press.
(6)
Nugroho, Adi. 2008. Struktur dan Dinamika Masyarakat Blogger Indonesia Dalam Ruang Virtual. Tesis. Jakarta; Program Pascasarjana Sosiologi Universitas Indonesia.
Nuraeni, Dewi. 2011. Penggunaan Blog Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi. Skripsi. Bandung; Universitas Pendidikan Indonesia.
Octanurlita, Trisa. 2011. Pengembangan Blog Sebagai Media Pembelajaran Alternatif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Skripsi. Bandung; Universitas Pendidikan Indonesia.
Sa’ud, U.S. 2009. Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Santoso, dkk. 2010. Pemanfaatan Blog Pada Mata Kuliah Perencanaan Pengajaran Geografi Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. Jurnal Penelitian. Semarang; Universitas Negeri Semarang. Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Bandung.
Tempointeraktif. 2008. 78 Persen Pelajar Kediri Datang Ke Warnet Untuk Buka Situs Porno (Online), (http://www.tempo.co.id/hg/nusa/jawamadura/ 2008/01/02/brk,20080102-114575,id.html, diakses 12 September 2010).
Vania, Clara. 2009. Perolehan Opini Pada Dokumen Blog Berbahasa Indonesia. Tesis. Jakarta; Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.
Vivanews. 2010. RI, Pengguna Facebook Terbesar Kedua Dunia. (Online), (http://teknologi.vivanews.com/news/read/199380-ri--pengguna-facebook-terbesar-kedua-dunia, diakses 14 Januari 2010).
Yuhefizar. 2008. 10 Jam Menguasai Internet: Teknologi dan Aplikasinya. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Wordpress. What is a Blog? (Online), (http://codex.wordpress.org/Introduction_to_ Blogging, diakses 8 Oktober 2010).