PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Menggunting Kertas Berpola Pada Anak Kelompok B Tk Pertiwi 1 Banyusri Tahun Ajaran 2012/2013.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Anak usia dini berada dalam masa emas perkembangan, terutama
motorik kasar, anak menyenangi kegiatan fisik mulai mengembangkan
ketrampilan baru dan memperbaiki ketrampilan sebelumnya. Berbeda dengan
motorik halus berkembang lebih lamban, tetapi tetap dibantu dengan
menyediakan kesempatan seluasnya-luasnya, peralatan dan bahan yang sesuai
dan dukungan yang terus menerus.
Berdasarkan pengamatan terhadap kegiatan perkembangan di TK
Pertiwi 1 Banyusri ditemukan beberapa masalah yang berkaitan dengan
perkembangan motorik halus. Hal ini masih dibuktikan masih banyak anak
yang belum bisa menulis, dalam kegiatan mewarnai masih banyak anak yang
hasilnya belum rapi dan coretannya masih kasar. Selain itu dalam kegiatan
menggunting masih banyak anak yang belum bisa memegang gunting apalagi
melakukan kegiatan menggunting. Pengembangan motorik halus di

TK

Pertiwi 1 Banyusri baru mencapai 50% dari jumlah anak.
Adapun


beberapa

faktor

yang,

menyebabkan

keterlambatan

pengembangan motorik halus, adalah kurangnya media pembelajaran yang
tersedia, terbatasnya jumlah guru, terbatasnya area pembelajaran, kurangnya
penerapan metode pembelajaran yang menarik. Dari sekian permasalahan
yang harus segera diatasi adalah tentang kegiatan menggunting kertas berpola
pada anak. Adapun bentuk pengatasannya adalah: Guru mempraktekkan

1

2


bagaimana cara menggunting kertas berpola yang benar. Alasannya adalah:
agar anak dapat mempraktekkan dengan suasana yang tidak membosankan
karena dengan berbagai macam pola anak tidak mudah merasa jenuh atau
bosan.
Melihat permasalahan dan kendala di lapangan peneliti mencoba
memberikan kegiatan untuk megerjakan sendiri dan lebih menggunakan otototot tangan / jari dan koordinasi mata dan tangan yaitu kegiatan menggunting
kertas berpola. Melalui kegiatan menggunting ini anak akan berlatih
memegang gunting dengan benar dan melakukan kegiatan menggunting
dengan pola, sehingga anak akan terlatih kemampuan motorik halusnya.
Dengan kegiatan menggunting kertas berpola punya kelebihan yaitu:
bisa melatih tentang motorik halus anak, bisa melatih tentang kreatifitas anak
sehingga peneliti memilih kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan
menggunting kertas berpola.
Dengan kegiatan menggunting diharapkan anak akan belajar yang
bermakna karena anak melakukan sendiri. Dengan kegiatan menggunting anak
akan terlatih otot-otot tangan / jari. Koordinasi otot, mata dan ketrampilan
tangan. Melatih pengamatan dan memupuk ketelitian dan kerapian. Dengan
demikian anak dapat melakukan berbagai kegiatan yang memerlukan
kemampuan motorik halusnya.


3

B. Pembatasan Masalah
1. Kemampuan motorik dibatasi pada kemampuan motorik halus anak.
2. Kegiatan menggunting dibatasi pada kegiatan menggunting pola kelompok
B. TK Pertiwi Banyusri wonosegoro Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013

C. Perumusan Masalah
“Apakah melalui kegiatan menggunting kertas berpola dapat
meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B TK Pertiwi
Banyusri Wonosegoro, Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013 ?”

D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk memperoleh deskripsi proses meningkatkan kemampuan motorik
halus anak TK Pertiwi 1 Banyusri.
2. Tujuan Khusus
Untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak .


E. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
1) Menambah

wacana

manfaat

kegiatan

menggunting

pengembangan kemampuan motorik halus anak.
2) Sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya.

dalam

4

b. Manfaat Praktis

1) Membantu mempermudah guru dalam pengembangan kemampuan
motorik halus anak.
2) Sebagai dasar bagi guru dalam memilih metode pengembangan
kemampuan motorik halus.
3) Sebagai rujukan guru dala memberikan saran kepada orang tua untuk
pengembangan kemampuan motorik halus.

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Kegiatan Menggambar Dengan Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini Di Paud Aisyah Desa Karang Pranti Kecamatan Pajarakan Kabubaten Probolinggo

1 46 79

Kemampuan Kognitif Anak Usia Taman Kanak-Kanak Kelompok B (Usia 5-6 Tahun) dalam Konsep Bilangan di TK AT-TAQWA Kalisat Tahun Ajaran 2006/2007 ;

0 8 16

Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Melalui Permainan Petak Umpet Pada Anak Usia Dini Di TK.El-Da’is Kids Bandar Lampung

0 12 37

Kemampuan Motorik Halus Anak Dalam Membuat Mainan (Realia) Dengan Teknik Menggunting, Melipat dan Menempel Melalui Metode Demontrasi di Kelompok B TK Bina Insan II Barabai Tahun Pelajaran 20162017

1 9 6

Kemampuan Kognitif Anak Kelompok B TK Rokhaniyah Muslimat NU Barabai Tahun Pelajaran 2016-2017 Dalam Mengenal Sains Melalui Metode Eksperimen

0 0 6

Strategi Pertumbuhan Gereja Melalui Pendidikan Anak Usia Dini

1 1 22

BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Pengertian berbicara - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salat

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun Ajaran 2017/2018

0 1 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 38

BAB 1 PENDAHULUAN - Penentuan Nilai Motorik Halus Anak Dengan Game Magic Maze Menggunakan Metode Mamdani

0 0 6