ANALISIS METAFORA DAN METONIMI BAHASA JEPANG YANG TERDAPAT DALAM NOVEL UMIBE NO KAFUKA KARYA MURAKAMI HARUKI DILIHAT DARI TINJAUAN LINGUISTIK KOGNITIF.

(1)

Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ANALISIS METAFORA DAN METONIMI BAHASA JEPANG YANG TERDAPAT DALAM NOVEL UMIBE NO KAFUKA KARYA MURAKAMI HARUKI DILIHAT

DARI TINJAUAN LINGUISTIK KOGNITIF

DiajukansebagaisalahsatusyaratuntukmenyelesaikanstudiJenjang S2 Di UniversitasPendidikan Indonesia

Oleh:

SUSTIA FATTISKA 1004823

PROGRAM PENDIDIKAN BAHASA JEPANG SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Analisis Metafora dan Metonimi

Bahasa Jepang yang terdapat dalam

Novel

Umibe no Kafuka

karya

Murakami Haruki dilihat dari Tinjauan

Linguistik Kognitif

Oleh Sustia Fattiska S.Pd UPI Bandung, 2009

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Fakultas Sekolah Pascasarjana UPI

© Sustia Fattiska 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Tesis ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,


(3)

Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

Menyetujui,

Pembimbing 1

Dr. NandangRahmat, M.A NIP.195706251983031002

Pembimbing 2

Dr. WawanDanasasmita, M.Ed NIP.195201281982031002

Mengetahui,

Ketua Program StudiPendidikanBahasaJepang

SekolahPascasarjanaUniversitasPendidikan Indonesia

Dr. DediSutedi, M.A, M.Ed NIP.19660507199611001


(4)

Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Judul penelitian ini adalah “Analisis metafora dan metonimi bahasa Jepang yang terdapat dalam novel Umibe no kafuka karya Murakami Haruki dilihat dari tinjauan linguistik kognitif. Memahami metafora dan metonimi penting karena metafora dan metonimi dapat menggambarkan bagaimana manusia melalui bahasa memandang peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan makna metafora dan metonimi serta mendiskripsikan alasan dan latar belakang yang mendasari perluasan makna metafora dan metonimi tersebut. Dengan objek penelitian adalah metafora dan metonimi yang terdapat dalam novel Umibe no kafuka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, dan dalam menganalisis data tersebut digunakan pendekatan linguistif kognitif.

Dari Hasil penelitian tersebut dapat disumpulkan bahwa: (1) Perluasan makna metafora hampir secara keseluruhan terjadi karena adanya kesaamaan kognisi pada 2 ranah. Pada metonimi umumnya merupakan makna idiom yang menyatakan perluasan makna atau hubungan makna harfiah dengan makna idiom akibat adanya hubungan atau kedekatan secara ruang, waktu, sebab-akibat, dan lainnya; (2) Alasan dan latar belakang yang mendasari timbulnya perluasan makna metafora dan metonimi dikarenakan adanya keseragaman pengetahuan serta pengalaman kognisi manusia mengenai suatu hal yang diperolehnya melalui aktifitas dan interaksi sosial sehari-harinya. Selain itu faktor budaya dan kebiasaan dalam suatu masyarakat turut mempengaruhi latar belakang terbentuknya perluasan makna secara metafora dan metonimi.


(5)

Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

要旨

本研究 課題 認知言語学 見た村 春樹作 海辺 カフカ け 日本語 メタフ メ ニミ 分析 あ メタフ メ ニミ 人間 日常生活 言語を媒体 う 物事 起 を表 比喩表現 あ そ ため,そ 捉えた事像を理解こ 大事 あ 考え 本研究 目的 メタフ メ ニ ミ 意味を記述 そ メタフ メ ニミ 転義 背景 動機付けを記 述 本研究 対象 海辺 カフカ 中 メタフ メ ニミ あ 本研 究 記述的 質的方法 研究を用い タ 分析 認知言語学 プロ

チを利用 た

本研究 結論 以 通 あ

(1) メタフ 転義 大部分 2 領域 間 け 認知的 類似性 基 く生

メタフ あ さ メ ニミ 表現 大部分 慣用表現 あ 字 義通 意味 慣用句的 意味 関係 また 慣用句的 意味 拡張 空間的 時間的 因果関係 近接 こ 基 くメ ニミ あ

(2) 日常生活 活動や相互作用を 中 得た事象 関連 あ 知識 均一性や認知 的経験 こ メタフ メ ニミ 転義を背景さ 動機付け たこ


(6)

ii

Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK

KATA PENGANTAR……… i

DAFTAR ISI... ii

DAFTAR GAMBAR………..vi

DAFTAR TABEL………..vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah………...………. 1

1.2Rumusan Masalah……….………. 4

1.3Batasan Masalah………..……….. 5

1.4Tujuan Penelitian…...……… 5

1.5Manfaat Penelitian... 5

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Linguistik Kognitif……….... 6

2.2 Metafora……… 7

2.2.1 Pengertian Metafora……… 7

2.2.2 Metafora Konseptual……….. 11

2.2.3 Arah Metafora………. 12

2.2.4 Motivasi untuk Target dan Sumber…..………... 13

2.2.5 Sistem Metafora…...……….. 14

2.2.6 Metafora dan Image Skema…...………..16


(7)

iii

Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.2.6.2 Image Skema dan Metafora Konseptual………. 18

2.3 Metonimi………. .21

2.3.1 Klasifikasi Metonimi Berdasarkan Pada Jenis Kedekatannya…… 24

2.3.1.1 Pola Produktif dari Metonimi………. 24

2.3.1.2 Metonimi berdasarkan Keadaan………. 28

2.3.2 Struktur Referensi………...……... 29

2.3.3 Kedekatan dengan Frame……….... …... 32

2.3.3.1 Pengertian Frame………. 32 2.3.3.2 Frame dan Metonimi………. .. 33

2.3.4 Kedekatan Pada Ruang………... 34

2.3.5 Kedekatan berdasarkan Waktu………... 35

2.4 Interaksi Metafora dan Metonimi………..…... 36

2.5 Penelitian Terdahulu………. 38

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian……….……….. 41

3.2 Sumber Data……… ………….…... 41

3.3 Teknik Pengumpulan Data……….……... 42

3.4 Teknik Analisis Data………... 43

3.5 Teknik Penyajian Data……….…. 44

BAB IV ANALISIS METAFORA DAN METONIMI DALAM NOVEL UMIBE NO KAFUKA 4.1Analisis Metafora dan Perluasan Makna Metafora dalam Novel Umibe no Kafuka...……….…… 45


(8)

iv

Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.1.1 Metafora yang berkaitan dengan Anggota Tubuh……….…45

4.1.1.1Kepala………...……….………45

4.1.1.2Tubuh………...………..…….48

4.1.1.3Mulut………. 50

4.1.2 Metafora dan Perluasan Makna Metafora Lainnya yang tidak Berkaitan dengan Tubuh………. 51

4.1.2.1 Dinding……….… 51

4.1.2.2 Gunung……….… 52

4.1.2.3 Kehilangan Kesadaran………...…54

4.1.2.4 Organisai………....55

4.1.2.5 Surga………..57

4.2 Analisis Metonimi dan Perluasan Makna Metonimi dalam Novel Umibe no Kafuka...………...58

4.2.1Metonimi yang berkaitan dengan Anggota Tubuh………....58

4.2.1.1Kepala………....58

4.2.1.1.1 Atama ga ii………..………..59

4.2.1.1.2 Atama ga warui……….60

4.2.1.1.3 Atama ga okashii………..….61

4.2.1.1.4 Atama wo kakaeru……….61

4.2.1.1.5 Atama wo sageru………62

4.2.1.1.6 Atama wo hatarakaseru………..63

4.2.1.2Lengan………...…. 64


(9)

v

Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.2.1.3Muka………65

4.2.1.3.1 Kao wo Awaseru……….65

4.2.1.3.2 Kao wo dasu………67

4.2.1.3.3 Kao wo miseru……….67

4.2.1.3.4 Kao wo shikameru………...68

4.2.1.3.5 Kao ga kowabaru……….69

4.2.1.3.6 Kao ga akaku naru………70

4.2.1.3.7 Massaona kao………71

4.2.1.3.8 Kao no hyoujou ………72

4.2.1.4Bahu………...73

4.2.1.4.1 Kata wo sukumeru……….73

4.2.1.5Mulut……….….74

4.2.1.5.1 Kuchi wo kiku………75

4.2.1.5.2 Kuchi ni dasu……….76

4.2.1.5.3 Mukuchi ………76

4.2.1.5.4 Kuchi ni suru……….77

4.2.1.5.5 Kuchi wo tozasu………78

4.2.1.5.6 Kuchi wo tsugumu……….78

4.2.1.5.7 Kuchikazu ……….79

4.2.1.6Bibir………...………...80

4.2.1.6.1 Kuchibiru wo musubu………80

4.2.1.7Leher………...81


(10)

vi

Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.2.1.7.2 Kubi wo kashigeru……….82

4.2.1.7.3 Kubi wo hineru………..……83

4.2.1.8Hati……….84

4.2.1.8.1 Kokoro wo itamu………84

4.2.1.9Pinggang………...………..85

4.2.1.9.1 Koshi wo orosu………..85

4.2.1.9.2 Koshi wo kakeru………86

4.2.1.9.3 Koshi wo sueru………..87

4.2.1.10Tangan………...88

4.2.1.10.1 Te ga furueru………89

4.2.1.10.2 Te ga dasu……….89

4.2.1.11Alis………....90

4.2.1.11.1 Mayu wo hisomeru………90

4.2.1.11.2 Mayu wo yoseru……….91

4.2.1.12Telinga………...…92

4.2.1.12.1 Mimi ni todoku………92

4.2.1.12.2 Mimi ni suru………93

4.2.1.12.3 Mimi ni hairu………..94

4.2.1.12.4 Mimi wo katamukeru………..94

4.2.1.12.5 Mimi wo sumaseru……….95

4.2.1.13Dada………..96

4.2.1.13.1 Mune wo nade orosu……….96


(11)

vii

Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.2.1.14Mata………...………...98

4.2.1.14.1 Me wo hosomeru………98

4.2.1.14.2 Me ni tsuku……….99

4.2.1.14.3 Me wo utagau……….100

4.2.1.14.4 Me wo korasu……….101

4.2.1.14.5 Me wo sorasu……….102

4.2.1.14.6 Me wo hiku……….102

4.2.1.14.7 Me wo mukeru………103

4.2.1.14.8 Me ni utsuru………104

4.2.2Metonimi dan Perluasan Makna Metonimi Lainnya yang tidak Berkaitan dengan Tubuh………..……….…….…..104

4.2.2.1Nafas………...…..104

4.2.2.2Gubernur………107

4.2.2.3Nama Orang………...108

4.2.2.4Nama Produk……….109

4.3Aplikasi Pada Pendidikan Bahasa Jepang……….110

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan………... 113

5.2Saran………...………...… 114

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(12)

viii

Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Titik Referensi Metonimi……….…..30

Gambar 3.1 Model Konsep Penelitian Metafora dan Metonimi dalam Novel Umibe no Kafuka………..43

Gambar 4.1 Metafora KEPALA ADALAH WADAH……….47

Gambar 4.2 Mapping idiom koshi wo orosu………111

Gambar 4.3 Mapping idiom koshi wo kakeru………..111


(13)

ix

Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pemetaan Untuk CINTA ADALAH PERJALANAN……….10 Tabel 4.1 Pemetaan Metafora TUBUH ADALAH MESIN………49


(14)

1 Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan penuturnya untuk menyampaikan gagasan, pikiran, ide, dan perasaannya dalam berbagai situasi. Cara penyampaian pikiran, ide, atau perasaan tersebut dapat secara harfiah atau metaforis, secara langsung atau tidak langsung atau bahkan tidak menggunakan bahasa yaitu dengan cara memilih diam sama sekali.

Dalam kehidupan sehari-hari hampir kebanyakan orang berpikir bahwa mereka bisa hidup dan berkomunikasi tanpa harus bersentuhan dengan gaya bahasa. Namun Lakoff and Johnsonn (1980;2003) menjelaskan bahwa pada kenyataannya penggunaan gaya bahasa seperti metafora dan metonimi sangatlah banyak digunakan, tidak hanya pada bidang kebahasaan saja tetapi juga pada aktifitas, tindakan, pola berpikir bahkan sampai pada tingkat pengetahuan seseorang dalam suatu masyarakat. Misalnya, pada contoh ungkapan time is money (waktu adalah uang). Ungkapan in sangatlah familiar dalam kehidupan kita sehari-hari, tapi tahukah kita bahwa ungkapan time is money merupakan salah satu bentuk dari metafora konseptual yang dikemukakan oleh Lakoff and Johnson. Metafora konseptual time is money tersebut terbentuk karena adanya kesamaan pengalaman antara waktu dan uang. Berikut beberapa contoh ungkapan dari ranah metafora konseptual TIME IS MONEY (waktu adalah uang):

How do you spend your time these days?

(bagaimana kamu menghabiskan waktumu akhir-akhir ini?)


(15)

2 Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu (saya telah menginvestasikan banyak waktu ke dia)

You need to budget your time.

(kamu perlu menganggarkan waktumu)

You don’t use your time profitable.

(kamu tidak menggunakan waktu secara menguntungkan)

I lost a lot of time when I got sick.

(saya kehilangan banyak waktu ketika saya sakit)

(Lakoff and Johnson, 2003:9)

Kata-kata yang dicetak tebal merupakan metafora. Penggunaan beberapa kata seperti

spend(menghabiskan), invest (menginvestasikan), budget (anggaran), profitable

(mengungtungkan), dan cost (biaya) biasanya digunakan pada ranah kata money (uang). Namun, ketika seseorang membicarakan soal time (waktu), kata-kata tersebut juga digunakan. Hal tersebut terjadi dikarenakan adanya kesamaan pengalaman antara waktu dan uang dimana waktu dalam kebudayaan kita merupakan sebuah komoditi yang berharga. Waktu merupakan sumber yang terbatas yang kita gunakan untuk mencapai tujuan kita. Segala bentuk aktifitas kita terkait dengan waktu, misalnya saja ketika kita bekerja. Kita bekerja juga menggunakan waktu, dan merupakan hal yang biasa untuk membayar waktu tersebut, baik hitungannya per jam, minggu, bahkan tahunan. Berdasarkan pengalaman tersebut dapat kita pahami bahwa waktu merupakan suatu hal yang dapat dihabiskan, dibuang, dianggarkan, diinvestasikan sama halnya dengan uang. (Lakoff and Johnson, 2003:9)

Perhatikan pula contoh metafora dan metonimi yang terdapat dalam novel sastra berbahasa Jepang Umibe no kafuka berikut ini:


(16)

3 Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(1) ナカタ さ そ 情 報 頭 入 忘 い大 引

出 中 っ まい (Murakami, 2002:171)

Nakata memasukkan informasi itu ke kepalanya. Dan menyimpan dengan hati-hati dalam salah satu laci kepalanya agar tidak lupa.

(2) 僕 彼 忠告 頭 入 (Murakami, 2002:244)

Saya memasukkan nasehat dia ke dalam kepala.

(3) っ 目 閉 鼻 下 ま 寝袋 ジ ッパー あ べ

考え 頭 外 追いや (Murakami, 2002:273)

Aku memejamkan mataku rapat-rapat, menarik resleting kantong tidurku hingga di bawah hidung, kemudian mengeluarkan semua pikiranku dari kepala.

Kata-kata bergaris bawah pada contoh (1), (2), dan (3) merupakan metafora. Penggunaan beberapa kata seperti memasukkan dan mengeluarkan biasanya digunakan pada ranah kata “wadah”. Namun, ketika seseorang membicarakan soal kepala, kata-kata tersebut juga digunakan. Hal ini dikarenakan terdapatnya kesamaan pengalaman antara

“kepala” dengan “wadah”, dimana adanya “batasan antara bagian luar dan dalam”,

adanya proses aktifitas “keluar masuk melalui pintu atau celah”, oleh karena itu ketika seseorang menerima informasi dia akan memasukkannya ke dalam kepalanya, dan menyimpan informasi tersebut dalam bentuk ingatan, dan mengeluarkan informasi atau ingatannya tersebut dari kepalanya ketika dia membutuhkannya, dan sebagainya. Jenis metafora ini dikonseptualisasikan kepada metafora Kepala adalah Wadah.

(4) 頭 悪 い 昔 悪 っ わ い 小さい

故 あいま そ 頭 悪く っ (Murakami, 2002: 96)

Karena saya bodoh. Dulu saya tidaklah bodoh, namun ketika kecil saya mengalami kecelakaan dan sejak saat itu saya jadi bodoh.


(17)

4 Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(5) そ ナカタ 弟 人 ま 人 も も頭 いい

(Murakami, 2002: 96)

Selain itu Nakata memiliki 2 orang saudara, dan keduanya sangat pintar.

Atama ga warui dan Atama ga ii dalam bahasa Jepang di atas merupakan idiom yang

masing-masing bermakna “bodoh” dan “pintar”. Di sini terdapat perluasan makna, yaitu dari makna harfiah ke makna idiomiatik secara metonimis yang ditandai kata “Kepala”

untuk menyatakan makna “otak” yang berhubungan dengan tingkat intelejensi seseorang. Dikatakan metonimi karena antara kepala dan otak memiliki hubungan atau kedekatan secara ruang, dimana di dalam kepala terdapat otak. Berdasarkan hal tersebut, idiom ini diklasifikasikan sebagai metonimi wadah mewakili isi.

Memahami gaya bahasa seperti metafora dan metonimi merupakan hal yang penting karena gaya bahasa seperti metafora dan metonimi menggambarkan bagaimana manusia melalui bahasa memandang peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Novel Umibe no Kafuka (2002) merupakan salah satu karya Haruki Murakami yang sangat laris dan sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa termasuk ke dalam bahasa

Indonesia dengan judul “Dunia Kafka” (2011).

Dalam Umibe no Kafuka, Murakami dengan produktif menggunakan metafisis melalui penggunaan gaya bahasa metafora dan metonimi. Satu hal lagi yang menarik, tokoh cerita dalam novel ini sering sekali mengatakan bahwa hidup ini adalah metafora.

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas penulis tertarik mengadakan penelitian

dengan judul “Analisis metafora dan metonimi bahasa Jepang yang terdapat dalam novel


(18)

5 Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.2Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini secara umum adalah :

(1) Metafora seperti apa sajakah yang terdapat di dalam novel Umibe no kafuka ? (2) Metonimi seperti apa sajakah yang terdapat di dalam novel Umibe no kafuka ?

(3) Seperti apakah alasan dan latar belakang perluasan makna metafora yang terdapat di dalam novel Umibe no kafuka dilihat dari segi linguistik kognitif?

(4) Seperti apakah alasan dan latar belakang perluasan makna metonimi yang terdapat di dalam novel Umibe no kafuka dilihat dari segi linguistik kognitif?

1.3Batasan Masalah

Penelitian ini terbatas mengenai metafora dan metonimi dengan tujuan untuk mengidentifikasi keberadaan maknanya di dalam novel Umibe no kafuka.

1.4Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

(1) Untuk mendeskripsikan metafora yang terdapat di dalam novel Umibe no kafuka (2) Untuk mendeskripsikan metonimi yang ditemukan dalam novel Umibe no kafuka (3) Untuk mendiskripsikan alasan dan latar belakang yang mendasari perluasan makna

metafora yang terdapat dalam novel Umibe no kafuka

(4) Untuk mendiskripsikan alasan dan latar belakang yang mendasari perluasan makna metonimi yang terdapat dalam novel Umibe no kafuka


(19)

6 Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil penelitian ini memiliki kontribusi dalam hal memberikan dan memperkaya pemahaman makna ungkapan metafora dan metonimi yang ditinjau dari sudut pandang linguistik kognitif sehingga secara implisit dapat memahami perbedaannya dengan makna ungkapan harfiah secara umum.


(20)

41

Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1Metode Penelitian

Untuk memperoleh tahapan dan cara yang tepat dalam menjawab semua permasalahan dalam penelitian ini, sangat diperlukan sebuah metode penelitian. Pengertian mengenai metode penelitian selain merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai suatu sasaran yang diperlukan bagi penggunanya (peneliti) sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam upaya mencapai sasaran atau tujuan pemecahan permasalahan, juga merupakan cara utama yang digunakan untuk menemukan, mengembangkan dan menguji suatu pengetahuan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, karena data-data yang dikumpulkan bukanlah berupa angka-angka, melainkan berupa kata-kata atau gambaran sesuatu sebagaimana apa adanya (Sudaryanto, 1992: 62)

Secara deskriptif peneliti dapat memberikan ciri-ciri, sifat-sifat, serta gambaran data melalui pemilahan data yang dilakukan pada tahap pimilahan data setelah data terkumpul.

Djajasudarma (2006: 17) mengatakan bahwa data yang dikumpulkan dalam sebuah penelitian dapat berasal dari diktat, naskah, wawancara, catatan, lapangan, foto, video tape (film), komik, dokumen pribadi, dan sebagainya. Berdasarkan pendapat tersebut, peneliti telah mengumpulkan data-data populasi dari data tertulis yang dikumpulkan dari novel


(21)

42

Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2Sumber Data

Sebagai sumber data tulis primer, peneliti mengambil dan mengumpulkan data kalimat-kalimat dengan gaya bahasa metafora dan metonimi yang terdapat dalam novel

Umibe no kafuka (seri awal).

3.3Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini melalui teknik sebagai berikut: a. Pengumpulan: Mengumpulkan kalimat-kalimat dengan gaya bahasa metafora dan

metonimi yang terdapat dalam novel Umibe no kafuka.

b. Pengamatan: Pengamatan dilakukan terhadap bentuk metafora dan metonimi beserta pola kalimat gaya bahasanya yang terdapat dalam novel Umibe no kafuka, kemudian mencatat atau memberi tanda pada kalimat-kalimat tersebut.

c. Pemilahan: Memilih kalimat-kalimat yang telah diberi tanda, kemudian mengklasifikasikannya ke dalam gaya bahasa metafora atau metonimi.

d. Pengecekan: memastikan bahwa data-data yang dipilih benar sesuai dengan kaidah-kaidah dan prinsip kalimat gaya bahasa metafora atau metonimi.

e. Data-data yang telah dikumpulkan diterjemahkan dan dideskripsikan dengan menggunakan tinjauan linguistik kognitif.


(22)

43

Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1 Model konsep penelitian Metafora dan metonimi dalam novel Umibe no

kafuka

3.4Teknik Analisis Data

Metode dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kajian data secara induktif dengan mengacu pada pendapat Djajasudarma (2006: 14) yang menyatakan bahwa penggunaan yang bersistem di dalam penelitian metode kajian data secara induktif merupakan cara kerja yang bersistem di dalam penelitian bahasa yang bertolak dari data ke teori yang dikumpulkan (secara deskriptif) berdasarkan teori linguistik. Metode kajian secara induktif memberikan pemilahan dan pengklasifikasian data berdasarkan pendekatan yang dianut oleh peneliti yang bersangkutan.

Menganalisis relasi makna metafora dan metonimi

Mengidentifikasi makna leksikal dan makna metafora / metonimi

Penggunaan Metafora dan Metonimi dalam novel Umibe no

Kafuka

Klasifikasi Metafora dan Metonimi

Analisis Makna Kata atau frasa metafora dan metonimi

Novel Umibe no Kafuka (Sumber data)


(23)

44

Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian ini menggunakan pendekatan linguistik kognitif dalam menganalisis data.

3.5Teknik Penyajian Hasil Analisis Data

Analisis data disajikan dengan menggunakan perpaduan metode (1) formal, yaitu menggunakan tabel dan gambar, dan (2) informal, yaitu menggunakan kata-kata dan kalimat (Sudaryanto, 1993). Metode informal ini dimaksudkan untuk menjelaskan dan menarasikan baik penyajian analisis formalnya, yaitu gambar dan tabel, ataupun untuk mendeskripsikan data-data relevan yang dianalisis.


(24)

113

Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN

5.1 KESIMPULAN

Berikut ini hasil kesimpulan berdasarkan hasil analisis data kalimat pada Bab IV serta mengacu pada materi 4 butir tujuan penelitian. Materi kesimpulan ini tidak dinyatakan dengan mengacu pada setiap butir tujuan penelitian, namun dinyatakan secara terintegrasi mengingat pendeskripsian makna serta perluasan makna metafora dan metonimi merupakan satu

rangkaian hasil analisisis. Demikian pula hasil kesimpulan yang berkaitan dengan alasan dan latar belakang yang mendasari perluasan makna metafora dan metonimi sehingga isi

kesimpulan ini terdiri dari 2 butir seperti berikut.

1. Perluasan makna metafora hampir secara keseluruhan terjadi karena adanya kesaamaan kognisi pada 2 ranah. Pada metonimi umumnya merupakan makna idiom yang menyatakan perluasan makna atau hubungan makna harfiah dengan makna idiom akibat adanya hubungan atau kedekatan secara ruang, waktu, sebab-akibat, dan lainnya.

2. Alasan dan latar belakang yang mendasari timbulnya perluasan makna metafora dan metonimi dikarenakan adanya keseragaman pengetahuan serta pengalaman kognisi manusia mengenai suatu hal yang diperolehnya melalui aktifitas dan interaksi sosial sehari-harinya. Selain itu faktor budaya dan kebiasaan dalam suatu masyarakat turut mempengaruhi latar belakang terbentuknya perluasan makna secara metafora dan metonimi. Berdasarkan hal tersebut metafora dan metonimi dalam novel Umibe no


(25)

114

Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Metafora

(1) Kepala adalah wadah

(2) Tubuh adalah mesin

(3) Kehilangan kesadaran adalah bawah

(4) Bergabung ke sebuah organisasi adalah dengan cara pindah ke wadah

tersebut

(5) Kebahagiaan adalah berada di surga

b. Metonimi

(1) Keseluruhan mewakili bagian/ bagian mewakili keseluruhan

(2) Sebab mweakili akibat/ akibat mewakili sebab

(3) Wadah mewakili isi

(4) Ekspresi muka mewakili emosi, perasaan, dan keadaan

(5) Individu yang bertanggung jawab mewakili lembaga/ organisasinya

(6) Reaksi fisik mewakili situasi emosi

(7) Individu yang mewakili karya ciptanya

(8) Produser/merk mewakili produk

5.2 SARAN

Di Indonesia penelitian metafora dan metonimi bahasa Jepang dengan pendekatan linguistik kognitif secara kuantitas relatif sedikit terutama penelitian mengenai hubungan interaksi antara metafora dan metonimi atau disebut dengan metaphtonimi. Demikian pula penelitian mengenai metafora dan metonimi bahasa Jepang yang difokuskan pada image


(26)

115

Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

skema dan frame yang dikaitkan dengan kebutuhan penerapannya bagi bidang pendidikan bahasa Jepang.


(27)

Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Berlian, Christian Wahyu. 2004. (Skripsi) Depok: Universitas Indonesia. Depdiknas UPI.(2004).Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung:UPI. Evans, V. 2007. A Glossary of Cognitive Linguistics. Edinburgh: Edinburgh University Press.

Evans, V. & Green, M. 2006. Cognitive Linguistics: An Introduction. Edinburgh: Edinburgh University Press.

Geeraerts, D. 2010. Theories of Lexical Semantics. Oxford: Oxford University Press.

Geeraerts, D & Cuyckens, H. 2007. The Oxford Handbook of Cognitive Linguistics. Oxford: Oxford University Press.

Gevart, Caroline. (2007). The history of anger. (Disertasi) Universitas leuven. URL: https://lirias.kuleuven.be/bitstream/1979/893/2/thesisgedrukt.pdf

Hilpert, M. 2006. Keeping an Eye on the Data: Metonymies and Their Patterns. Dalam: Stefanowitsch, A. & Gries, S.Th., penyunting. Corpus-Based Approaches to Metaphor and Metonymy. Berlin: Mouton de Gruyter. p. 123—151.

Hilpert, M. 2010. Chained Metonymies. Dalam: Newman, J. & Rice, S., penyunting. Experimental and Empirical Methods in Cognitive/Functional Research. Stanford: CSLI Publications. p. 1—12. [Akses: 17 Juli 2010, 12.54. p.m.]. URL: http://omnibus.uni-freiburg.de/~mh608/CMEE.pdf

Ibarretxe-Antuñano, B. I. 1999. .Polysemy and Metaphor in Perception Verbs: A

Cross-Linguistic Study.. (Disertasi). Edinburgh: University of Edinburgh.

[Akses:14 Februari 2010, 10.59. p.m.]. URL:

http://www.unizar.es/linguisticageneral/articulos/Ibarretxe-PhD-Thesis99.pdf


(28)

Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Khairunisah, Utami. 2008. Metafora Istilah Seksual dalam Headline Lampu Merah

periode September 2007-Februari 2008. (Skripsi) Depok: Universitas

Indonesia.

Kövecses, Z. 2010. Metaphor: A Practical Introduction. Second Edition. Oxford: Oxford University Press.

Kridalaksana, Harimukti. (2001). Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Kridalaksana, Harimukti. (2001). Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Lakoff, G & Johnson, M. 2003. Metaphors We Live By. Second Edition. Chicago: University of Chicago Press.

Lee, J.H. 1998. A Cognitive Semantic Analysis of Manipulative Motion Verbs in

Korean with Reference to English. (Disertasi). Texas: Rice University.

[Akses: 20 April 2010, 11.28. p.m.]. URL:

http://scholarship.rice.edu/handle/1911/19411

Meliani, Nurfitri. 2006. Metafora dalam Rubrik ”Love and List” pada Majalah

Cosmopolitan Indonesia. (Skripsi) Depok: Universitas Indonesia.

Momiyama, Yosuke. 2010. NinchiGengogakuNyumon. Tokyo: Kenkyuusha

Siregar, Bahren Umar. 2004. “Semantik-Pragmatik Metonimi dan Metafora” dalam

MenaburBenih Menuai Kasih. Katharina EndriatiSukamto, penyunting.

Jakarta: YayasanObor Indonesia

Susasmiyati, TitikRahayu. 2004. Metafora dalam Pidato Kenegaraan Soekarno

Era Revolusi Kemerdekaan. (Skripsi) Depok: Universitas Indonesia

Susanto, Irzanti. 2009. Metonimia dalam surat kabar berbahasa Indonesia. Depok: Universitas Indonesia. URL:

http://staff.ui.ac.id/system/files/users/irzanti.sutanto/publication/makalah 4metonimia.pdf

Sutedi, Dedi. 2009. Dasar-dasarLinguistik Bahasa Jepang. Edisi Ketiga. Bandung: HumanioraUtama Press.


(29)

Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Taylor, J. R. 2002. Cognitive Grammar. Oxford: Oxford University Press.

Taylor, J. R. 2003. Linguistic Categorization. Third Edition. Oxford: Oxford University Press.

Taniguchi, Kazumi. (2006). Manabi no EkusasaizuNinchiGengogaku. Tokyo: Kabushiki HitsujiShobou

Taniguchi, Kazumi. (2009). NinchiImiron no ShintenkaiMetafa- to metonimi. Tokyo :Kenyusha

Wijaya, Gede Primahadi R. 2011. Polisemi Pada Leksem HEAD: Tinjaun

Linguistik Kognitif. (Tesis) Denpasar: Universitas Udayana. URL:

http://pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-143-946355295-tesis_full_latest.pdf

Yasuo, Kuramochi dan Yukiko, Sakata. (1987). Jitsuyou Kotowaza Kanyouku Jiten. Tokyo: Sanseido Henshuujo

Yasuo, Kuramochi dan Yukiko, Sakata.(1999). Koji Kotowaza Kanyouku Jiten. Tokyo: Sanseido Henshuujo

. Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. URL:

http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php

. Kokugo Jisho – goo jisho. URL: http://dictionary.goo.ne.jp/jn/ http://kotobank.jp

http://ir.acc.senshuu.ac.jp/?action=pages_view_main&active_action=repository_vi ew_main_item_detail&item_id=3052&item_no=1&page_id=15&block_ id=11


(1)

113 Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN

5.1 KESIMPULAN

Berikut ini hasil kesimpulan berdasarkan hasil analisis data kalimat pada Bab IV serta mengacu pada materi 4 butir tujuan penelitian. Materi kesimpulan ini tidak dinyatakan dengan mengacu pada setiap butir tujuan penelitian, namun dinyatakan secara terintegrasi mengingat pendeskripsian makna serta perluasan makna metafora dan metonimi merupakan satu

rangkaian hasil analisisis. Demikian pula hasil kesimpulan yang berkaitan dengan alasan dan latar belakang yang mendasari perluasan makna metafora dan metonimi sehingga isi

kesimpulan ini terdiri dari 2 butir seperti berikut.

1. Perluasan makna metafora hampir secara keseluruhan terjadi karena adanya kesaamaan kognisi pada 2 ranah. Pada metonimi umumnya merupakan makna idiom yang menyatakan perluasan makna atau hubungan makna harfiah dengan makna idiom akibat adanya hubungan atau kedekatan secara ruang, waktu, sebab-akibat, dan lainnya.

2. Alasan dan latar belakang yang mendasari timbulnya perluasan makna metafora dan metonimi dikarenakan adanya keseragaman pengetahuan serta pengalaman kognisi manusia mengenai suatu hal yang diperolehnya melalui aktifitas dan interaksi sosial sehari-harinya. Selain itu faktor budaya dan kebiasaan dalam suatu masyarakat turut mempengaruhi latar belakang terbentuknya perluasan makna secara metafora dan metonimi. Berdasarkan hal tersebut metafora dan metonimi dalam novel Umibe no kafuka dapat diklasifikasikan sebagai berikut:


(2)

114 Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Metafora

(1) Kepala adalah wadah (2) Tubuh adalah mesin

(3) Kehilangan kesadaran adalah bawah

(4) Bergabung ke sebuah organisasi adalah dengan cara pindah ke wadah tersebut

(5) Kebahagiaan adalah berada di surga b. Metonimi

(1) Keseluruhan mewakili bagian/ bagian mewakili keseluruhan (2) Sebab mweakili akibat/ akibat mewakili sebab

(3) Wadah mewakili isi

(4) Ekspresi muka mewakili emosi, perasaan, dan keadaan

(5) Individu yang bertanggung jawab mewakili lembaga/ organisasinya (6) Reaksi fisik mewakili situasi emosi

(7) Individu yang mewakili karya ciptanya (8) Produser/merk mewakili produk

5.2 SARAN

Di Indonesia penelitian metafora dan metonimi bahasa Jepang dengan pendekatan linguistik kognitif secara kuantitas relatif sedikit terutama penelitian mengenai hubungan interaksi antara metafora dan metonimi atau disebut dengan metaphtonimi. Demikian pula penelitian mengenai metafora dan metonimi bahasa Jepang yang difokuskan pada image


(3)

115 Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

skema dan frame yang dikaitkan dengan kebutuhan penerapannya bagi bidang pendidikan bahasa Jepang.


(4)

Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Berlian, Christian Wahyu. 2004. (Skripsi) Depok: Universitas Indonesia. Depdiknas UPI.(2004).Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung:UPI. Evans, V. 2007. A Glossary of Cognitive Linguistics. Edinburgh: Edinburgh University Press.

Evans, V. & Green, M. 2006. Cognitive Linguistics: An Introduction. Edinburgh: Edinburgh University Press.

Geeraerts, D. 2010. Theories of Lexical Semantics. Oxford: Oxford University Press.

Geeraerts, D & Cuyckens, H. 2007. The Oxford Handbook of Cognitive Linguistics. Oxford: Oxford University Press.

Gevart, Caroline. (2007). The history of anger. (Disertasi) Universitas leuven. URL: https://lirias.kuleuven.be/bitstream/1979/893/2/thesisgedrukt.pdf Hilpert, M. 2006. Keeping an Eye on the Data: Metonymies and Their Patterns.

Dalam: Stefanowitsch, A. & Gries, S.Th., penyunting. Corpus-Based Approaches to Metaphor and Metonymy. Berlin: Mouton de Gruyter. p. 123—151.

Hilpert, M. 2010. Chained Metonymies. Dalam: Newman, J. & Rice, S., penyunting. Experimental and Empirical Methods in Cognitive/Functional Research. Stanford: CSLI Publications. p. 1—12. [Akses: 17 Juli 2010, 12.54. p.m.]. URL: http://omnibus.uni-freiburg.de/~mh608/CMEE.pdf

Ibarretxe-Antuñano, B. I. 1999. .Polysemy and Metaphor in Perception Verbs: A Cross-Linguistic Study.. (Disertasi). Edinburgh: University of Edinburgh. [Akses:14 Februari 2010, 10.59. p.m.]. URL:


(5)

Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Khairunisah, Utami. 2008. Metafora Istilah Seksual dalam Headline Lampu Merah periode September 2007-Februari 2008. (Skripsi) Depok: Universitas Indonesia.

Kövecses, Z. 2010. Metaphor: A Practical Introduction. Second Edition. Oxford: Oxford University Press.

Kridalaksana, Harimukti. (2001). Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Kridalaksana, Harimukti. (2001). Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Lakoff, G & Johnson, M. 2003. Metaphors We Live By. Second Edition. Chicago: University of Chicago Press.

Lee, J.H. 1998. A Cognitive Semantic Analysis of Manipulative Motion Verbs in Korean with Reference to English. (Disertasi). Texas: Rice University. [Akses: 20 April 2010, 11.28. p.m.]. URL: http://scholarship.rice.edu/handle/1911/19411

Meliani, Nurfitri. 2006. Metafora dalam Rubrik ”Love and List” pada Majalah Cosmopolitan Indonesia. (Skripsi) Depok: Universitas Indonesia.

Momiyama, Yosuke. 2010. NinchiGengogakuNyumon. Tokyo: Kenkyuusha

Siregar, Bahren Umar. 2004. “Semantik-Pragmatik Metonimi dan Metafora” dalam MenaburBenih Menuai Kasih. Katharina EndriatiSukamto, penyunting. Jakarta: YayasanObor Indonesia

Susasmiyati, TitikRahayu. 2004. Metafora dalam Pidato Kenegaraan Soekarno Era Revolusi Kemerdekaan. (Skripsi) Depok: Universitas Indonesia Susanto, Irzanti. 2009. Metonimia dalam surat kabar berbahasa Indonesia. Depok:

Universitas Indonesia. URL:

http://staff.ui.ac.id/system/files/users/irzanti.sutanto/publication/makalah 4metonimia.pdf

Sutedi, Dedi. 2009. Dasar-dasarLinguistik Bahasa Jepang. Edisi Ketiga. Bandung: HumanioraUtama Press.


(6)

Sustia Fattiska, 2013

Analisis Metafora Dan Metonimi Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Novel “Umibe No Kafuka” Karya Murakami Naruki Dilihat Dari Tinjauan Linguistik Kognitif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Taylor, J. R. 2002. Cognitive Grammar. Oxford: Oxford University Press.

Taylor, J. R. 2003. Linguistic Categorization. Third Edition. Oxford: Oxford University Press.

Taniguchi, Kazumi. (2006). Manabi no EkusasaizuNinchiGengogaku. Tokyo: Kabushiki HitsujiShobou

Taniguchi, Kazumi. (2009). NinchiImiron no ShintenkaiMetafa- to metonimi. Tokyo :Kenyusha

Wijaya, Gede Primahadi R. 2011. Polisemi Pada Leksem HEAD: Tinjaun Linguistik Kognitif. (Tesis) Denpasar: Universitas Udayana. URL:

http://pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-143-946355295-tesis_full_latest.pdf

Yasuo, Kuramochi dan Yukiko, Sakata. (1987). Jitsuyou Kotowaza Kanyouku Jiten. Tokyo: Sanseido Henshuujo

Yasuo, Kuramochi dan Yukiko, Sakata.(1999). Koji Kotowaza Kanyouku Jiten. Tokyo: Sanseido Henshuujo

. Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. URL: http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php

. Kokugo Jisho – goo jisho. URL: http://dictionary.goo.ne.jp/jn/ http://kotobank.jp

http://ir.acc.senshuu.ac.jp/?action=pages_view_main&active_action=repository_vi ew_main_item_detail&item_id=3052&item_no=1&page_id=15&block_ id=11