PEMBUATAN PETA ZONA NILAI TANAH UNTUK PELAYANAN INFORMASI ZONA NILAI PERBIDANG TANAH PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KARANGANYAR.

(1)

PEMBUATAN PETA ZONA NILAI TANAH UNTUK PELAYANAN INFORMASI ZONA NILAI PERBIDANG TANAH PADA KANTOR PERTANAHAN

KABUPATEN KARANGANYAR LAPORAN

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Program Studi Survey Pemetaan Dan Informasi Geografis

Oleh

Wahyu Puji Astuti 1000648

SURVEY PEMETAAN DAN INFORMASI GEOGRAFI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

PembuatanPetaZonaNilai Tanah

UntukPelayananInformasiZonaNilaiPerbidangTanah Pada Kantor PertanahanKabupatenKaranganyar

Oleh WahyuPujiAstuti

1000648

SebuahLaporan yang diajukanuntukmemenuhisalahsatusyaratTugasAkhir Program LatihanAkademikpadaFakultasPendidikanIlmuSosial

©WahuPujiAstuti 2013 UniversitasPendidikan Indonesia

Mei 2013

HakCiptadilindungiundang-undang.


(3)

(4)

HALAMAN PERNYATAAN

“ Denganinisayamenyatakanbahwalaporantugasakhir Program LatihanAkademik ( PLA )

denganjudul “ PembuatanPetaZonaNilai Tanah

UntukPelayananInformasiZonaNilaiPerbidang Tanah Pada Kantor PertanahanKabupatenKaranganyar ˮ inibesertaseluruhisinyasepenuhnyakaryasayasendiri, dansayatidakmelakukanpenjiplakanataupengutipandengancara-cara yang tidaksesuaietikakailmuan yang berlakudalammasyarakatkeilmuan ˮ.

Bandung, Mei 2013 Yang MembuatPernyataan


(5)

ABSTRAK

Tanah merupakan aset yang memiliki manfaat ekonomi dan sosial bagi orang atau yang memilikinya. Diberlakukannya UU No. 28 Th’2009 ttg. Pajak Daerah dan Redistribusi Daerah, Bab II Psl. 2 Jenis pajak Kab./Kota terkait BPHTB dimana peraturannya diserahkan ke pemerintahan daerah, yang nantinya menggunakan indikator zona nilai tanah dalam perhitungan BPHTB.

Peta Zona Nilai Tanah adalah Peta Tematik yang menggambarkan besaran-besaran nilai tanah atau harga pasar dan potensi tanah di suatu wilayah tertentu yang berfungsi sebagai informasi spasial yaitu Peta Zona Nilai Tanah (ZNT). Peta Zona Nilai Tanah dibuat dengan sekala 1 : 10.000 atau lebih kecil, dan sebagai informasi textual Peta ZNT pembuatannya memerlukan data harga tanah berdasarkan nilai pasar. Kebijakan Informasi Zona Nilai Tanah mulai di adakan dari tahun 2011, akan tetapi sertifikat yang penerbitannya sebelum tahun 2011 masih bisa dibuat Peta Zona Nilai Tanah-nya.


(6)

ABSTRACT

Land is an asset that has economic and social benefits for the people or who has it. Enactment of Law no. 28 Th'2009 sig. Local Taxes and Local Redistribution, Chapter II, Art. 2 Type taxes Kab. / City where the rules related BPHTB submitted to the local government, which will use the value of the land in the zone indicator BPHTB calculations.

Peta Zona Nilai Tanah is a thematic map that illustrates the quantities of land value or the market price and the potential of the land in a certain area, which serves as the spatial information that is Peta Zona Nilai Tanah (ZNT). Peta Zona Nilai Tanah made with scale 1: 10,000 or smaller, and as information ZNT textual map making requires data of land prices based on market value. Land value Policy Information Zone inventions of the year starting in 2011, but before the certificate issuance in 2011 could still be made Peta Zona Nilai Tanah value her.


(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFRAT ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Rumusan Masalah ... 2

1.3.Tujuan ... 2

1.4.Manfaat ... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Peta Zona Nilai Tanah ... 3

2.2.Hak-Hak Atas Tanah ... 3

2.3.Dasar Hukum ... 4

2.4.Citra Satelit Yang Digunakan Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar ... 7

2.5.Sistem Koordinat Yang Dipakai Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar ... 8


(8)

2.6.Software Yang Dipergunakan Dalam Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah

(Peta ZNT) ... 8

BAB II DESKRIPSI TEMPAT PLA DAN DAN PELAKSANAAN PLA 3.1. Sekilas Tentang Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar ... 14

3.1.1.Semboyan ... 14

3.1.2.Visi dan Misi ... 14

3.1.3.Motto dan Komitmen ... 15

3.1.4.Sasaran Srategis ... 15

3.2.Potensi Pertanahan... 16

3.3.Profil Kantor Pertanahan ... 16

3.3.1.Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi ... 16

3.3.2.Struktur Organisasi ... 17

3.3.3.Sarana Dan Prasarana ... 18

3.3.4.Pelayanan Publik Bidang Pertanahan ... 19

3.4.Jadwal Kegiatan PLA ... 21

3.5.Masalah Yang Dihadapi Dan Penyelesaian ... 21

BAB IV PEMBAHASAN 4.1.Tata Cara Permohonan Peta Zona Nilai Tanah ... 23

4.2.Cara Perhitungan PNBP... 23

4.3.Diagram Alir Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah ... 24

4.4.Keterangan Uraian Diagram Alir Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah. 24 4.4.1.Pembuatan Zona Awal ... 24


(9)

4.4.3.Tahapan Booking 307... 35 4.5. Manfaat Peta Zona Nilai Tanah ... 37 BAB V PENUTUP

5.1.Kesimpulan ... 39 5.2.Saran ... 40 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel

3.1.Rincian Bangunan Gedung ... 18 3.2.Jadwal Pelaksaan PLA ... 21


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar

4.1.Diagram Alir Pembuatan Peta ZNT ... 24

4.2.Tampilan DWG Desa Yang Dimohon ... 25

4.3.Proses Pencarian Bidang Yang Dimohon ... 26

4.4.Proses Eksport Bidang 1 ... 26

4.5. Proses Eksport Bidang 2 ... 27

4.6. Proses Eksport Bidang 3 ... 27

4.7. Proses Eksport Bidang 4 ... 28

4.8.Master Frame Peta ZNT ... 28

4.9.Bidang Hasil Eksport ... 29

4.10.Editing Bidang ... 29

4.11.Bidang Hasil Editing... 30

4.12.Icon Line Pada Toolbar Drawing ... 30

4.13.Editing Color Bidang Permohonan ... 30

4.14.Proses Cut Polygon ... 31

4.15.Hasil Cut Polygon ... 31

4.16.Proses Memunculkan Kode Blok ... 33

4.17.Proses Memunculkan Kode Bidang ... 33

4.18.Tampilan Menyingkat NOP ... 34

4.19.Proses Pencarian Bidang Pada MapInfo ... 34


(12)

4.21.Proses Printing Data ... 35

4.22.Tampilan Pertama Geo-KKP ... 35

4.23.Tampilan Pembukuan Nomor Manual ... 36

4.24.Proses Pembuatan Lembar Baru... 36

4.25.Proses Pengisian Nama dan Tahun Berkas ... 36

4.26.Proses Pengisian Daftar Isian ... 36

4.27.Proses Pengisian Keterangan Kegiatan... 37


(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1.Struktur Organisasi Kantor Pertanahn Kabupaten Karanganyar ... 43

2.Kwitansi DI305 ... 44

3.Surat Perintah Setor ... 45

4.Blangko Permohonan ... 46

5.SPPT PBB ... 47

6.Fotocopy KTP ... 48

7.Sertifikat 1 ... 49

8.Sertifikat 2 ... 50

9.Sertifikat 3 ... 51


(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bagi masyarakat kebutuhan akan tanah merupakan fungsi pokok bagi kelangsungan hidup ( sebagai tempat tinggal atau sarana investasi ). Perkembangan jaman yang semakin maju dan perkembangan jumlah penduduk yang semakin meningkat, menyebabkan arti dan fungsi tanah bagi kehidupan manusia semakin meningkat pula, baik bagi pelaksanaan pembangunan nasional maupun untuk kebutuhan manusia secara pribadi.

Tanah merupakan aset yang memiliki manfaat ekonomi dan sosial bagi orang atau yang memilikinya. Saat ini nilai tanah merupakan informasi penting saat dibutuhkan oleh masyarakat, baik terkait dengan pajak atas properti ( PBB, BPHTB, PPh Final ), tanah sebagai agunan kredit, lelang, asuransi properti, pengadaan tanah, merger perusahaan dan berbagai tujuan lain terkait dengan nilai tanah. Selama ini penilaian tentang tanah masih berdasarkan nilai jual obyek pajak ( NJOP ), yang belum menggambarkan dari nilai tanah yang sesungguhnya, sehingga perlu dibuat pembanding atas penilaian tanah dimaksud.

Dalam praktek terjadinya distorsi terhadap kaidah penilaian ( subyektif ) karena dalam prakteknya dipengaruhi oleh politik lokal, kemampuan masyarakat ( ability to pay PBB ). Diberlakukannya UU nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Redistribusi Daerah, Bab II Psl. 2 Jenis pajak Kab./Kota terkait BPHTB dimana peraturannya diserahkan ke pemerintahan daerah, yang nantinya menggunakan indikator zona nilai tanah dalam perhitungan BPHTB.


(15)

2

Melalui tugas akhir ini, akan dibahas mengenai pembuatan Peta Zona Nilai Tanah untuk pelayanan informasi zona nilai perbidang tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar serta manfaat dari peta zona nilai tanah, dan diharap kan dapat memberi informasi mengenai pembuatan Peta Zona Nilai Tanah untuk pelayanan informasi zona nilai perbidang tanah serta manfaat dari peta zona nilai tanah.

1.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang melatar belakangi dilaksanakan nya Program Latihan Akademik di Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar adalah sebagai berikut :

a. Bagaimanakah pembuatan Peta Zona Nilai Tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar ?

b. Apa fungsi atau manfaat dari Peta Zona Nilai Tanah ? 1.3.Tujuan

Adapun tujuan dilaksanakannya Program Latihan Akademik di Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar adalah sebagai berikut :

a. Untuk dapat membuat Peta Zona Nilai Tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar.

b. Untuk mengetahui fungsi dari Peta Zona Nilai Tanah. 1.4. Manfaat

Adapun manfaat dari dilaksanakannya Program Latihan Akademik di Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar adalah sebagai berikut :

a. Bagi penulis, memberikan wawasan serta ilmu tentang dunia kerja dan pengetahuan tentang Informasi Zona Nilai Tanah.

b. Bagi lembaga (Program Studi Survey Pemetaan Dan Informasi Geografis), dapat menjadi perencanaan dalam pembelajaran agar lebih mengarahkan kepembedaan zona-zona bidang tanah.

c. Bagi Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar, memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang Informasi Zona Nilai Tanah.


(16)

14

BAB III

DESKRIPSI TEMPAT PLA DAN PELAKSANAAN PLA

3.1. Sekilas Tentang Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar 3.1.1. Semboyan

Semboyan Kantor Pertanahan Kabupaten Karangayar yang merupakan semboyan Badan Pertanhan Nasional Republik Indonesia adalah “ Lihat ke depan, lakukan sesuatu yang dibutuhkan, dipikirkan dan dirasakan rakyat ˮ 3.1.2. Visi dan Misi

a. Visi

Sebagai bagian dari Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia , maka Visi Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar sama dengan Visi Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia yaitu : “ menjadi lembaga / kantor pertanahan yang mampu mewujudkan tanah dan pertanahan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, serta keadilan dan keberlanjutan sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan Republik Indonesia ˮ.

b. Misi

Misi kantor pertanahan Kabupaten Karanganyar adalah mengembangkan dan menyelenggarakan politik dan kebijakan pertanahan untuk :

1) Peningkatan kesejahteraan rakyat, penciptaan sumber-sumber baru kemakmuran rakyat, pengurangan kemiskinan dan kesenjangan pendapatan, serta pemantapan ketahanan panagan.

2) Peningkatan tatanan kehidupan bersama yang lebih berkeadilan dan berkeadilan dan bermartabat dalam kaitannya dengan penguasaan, pemilik, penggunaan dan pemanfaatan tanah ( P4T ).

3) Perwujudan tatanan kehidupan bersama yang harmonis dengan mengatasi berbagai sengketa, konflik dan perkara pertanahan di seluruh tanah air dan


(17)

15

penataan perangkat hukum dan sistem pengelolaan pertanahan sehingga tidak melahirkan sengketa, konflik dan perkara di kemudian hari.

4) Keberlanjutan sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan Indonesia dengan memberikan akses seluas-luasnya pada generasi yang akan datang terhadap tanah sebagai sumber kesejahteraan masyarakat. 5) Menguatkan lembaga pertanahan sesuai dengan jiwa, semangat, prinsip dan

aturan yang tertuang dalam UUPA dan aspirasi rakyat secara luas. 3.1.3. Motto dan Komitmen

“ Pastikan Masyarakat Memperoleh Pelayanan Terbaik ˮ, motto dan komitmen ini terpampang pada backdrop loket pelayanan Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar, sehingga bisa dilihat dengan mudah oleh masyarakat. 3.1.4. Sasaran Strategis

Dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi serta visi dan misi di atas, maka sasaran strategis yang dilaksanakan Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar, sebagaimana tertuang dalam empat prinsip Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, yaitu :

a. Pertanahan berkontribusi secara nyata untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, penciptaan sumber-sumber baru kemakmuran rakyat, pengurangan kemiskinan dan kesenjangan pendapatan, serta peningkatan ketahanan pangan ( Prosperty ).

b. Pertahanan berkontribusi secara nyata dalam peningkatan tatanan kehidupan bersama yang lebih berkeadilan dan bermartabat dalam kaitannya dengan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah ( P4T ).

c. Pertanahan berkontribusi secara nyata untuk mewujudkan tatanan kehidupan bersama yang harmonis dengan mengatasi berbagai sengketa, konflik dan perkara pertanahan di seluruh tanah air serta melakukan penataan perangkat hukum dan sistem pengelolaan pertanahan sehingga tidak melahirkan sengketa, konflik dan perkara di kemudian hari ( social welfare ).

d. Pertanahan berkontribusi secara nyata bagi terciptanya keberlanjutan sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan Indonesia dengan memberikan


(18)

16

akses seluas-luasnya pada generasi yang akan datang terhadap tanah sebagai sumber kesejahteraan masyarakat (sustainability).

3.2. Potensi Pertanahan

Karanganyar adalah sebuah kabupaten di propinsi Jawa Tengah terletak 14 km sebelah timur kota Surakarta dengan luas wilayah 77.378,6874 Ha terdiri atas 17 kecamatan, di bagi lagi menjadi 162 desa dan 15 kelurahan, dengan batas-batas wilayah :

Sebelah Utara : Kabupaten Sragen.

Sebelah Selatan : Kabupaten Sukoharjo dan Wonogiri.

Sebelah Timur : Kabupaten Magetan ( Propinsi Jawa Timur ). Sebelah Barat : Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta.

3.3. Profil Kantor Pertanahan

3.3.1. Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2006 Tentang Badan Pertanahan Nasional, tugas pokok dan fungsi Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan sebagai berikut :

a. Kantor Pertanahan, adalah instansi vertikal Badan Pertanahan Nasional di Kabupaten/ Kota yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional melalui Kepala Kanwil BPN Propinsi. b. Kantor Pertanahan dipimpin oleh seorang Kepala, mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Badan Pertanahan Nasional di Kabupaten Karanganyar.

a. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar melaksanakan fungsi :

c. Penyusunan rencana, program, dan penganggaran dalam rangka pelaksanaan tugas pertanahan.


(19)

17

d. Pelayanan, perijinan, dan rekomendasi di bidang pertanahan.

e. Pelaksanaan survey, pengukuran, dan pemetaan dasar, pengukuran, dan pemetaan bidang, pembukuan tanah, pemetaan tematik, dan survey potensi tanah.

f. Pelaksanaan penatagunaan tanah, landreform, konsolidasi tanah, dan penata pertanahan wilayah pesisir, pulau-pulau kecil, perbatasan, dan wilayah tertentu.

g. Pengusulan dan pelaksanaan penetapan hak tanah, pendaftaran hak tanah, pemeliharaan data pertanahan dan administrasi tanah aset pemerintah. h. Pelaksanaan pengendalian pertanahan, pengolahan tanag negara, tanah

terlantar dan tanah kritis, peningkatan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat.

i. Penanganan konflik, sengketa, dan perkara pertanahan. j. Pengkoordinasian pemangku kepentingan pengguna tanah.

k. Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Pertanahan Nasional (SIMTANAS).

l. Pemberian penerangan dan informasi pertanahan kepada masyarakan, pemerintah dan swasta.

m.Pengkoordinasian penelitian dan pengembangan.

n. Pengkoordinasian pengembangan sumberdaya manusia petanahan.

o. Pelaksanaan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, sarana dan prasarana, perundang-undangan serta pelayanan pertanahan.

3.3.2. Struktur Organisasi

Sesuai dengan ketentuan pasal 32 Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasiona Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2006, Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar dipimpim oleh seorang Kepala Kantor yang mempunyai kedudukan sebagai pejabat struktural eselon IIIA, mempunyai susunan organisasi sebagai berikut :

a. Sub Bagian Tata Usaha.


(20)

18

c. Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah. d. Seksi Pengaturan dan Penataan Pertanahan. e. Seksi Pengendalian dan Pemberdayaan. f. Seksi Sengketa, Konflik dan Perkara. 3.3.3.Sarana Dan Prasarana

a. Sarana

Sebagai instansi vertikal, Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar telah memiliki gedung kantor cukup repesentatif untuk kegiatan pelayanan. Dibangun pada tahun 1999 dari biaya APBN, berlantai 2 dan berdiri di atas tanah Hak Pakai No. 11 Kelurahan Bejen Kecamatan Karanganyar, seluas 3.385 m².

Tabel 3.1. Rincian Bangunan Gedung Kantor. No Jenis Bangunan

Gedung Jumlah Unit

Luas (m2) 1

Bangunan Permanen Gedung tempat kerja Permanen

1 unit (2

lantai) 2.000 2 Bangunan Permanen

Gedung Arsip dan Aula

2 unit (1 unit

terdiri 2 lantai) 500 3 Gedung Semi Permanen

(tempat parkir & gudang) 1 unit 150

4 Garasi Mobil 2 unit 30

Dokumen pertanahan secara umum berbahan dasar kertas ( paper base ) dalam berbagai jenis dan ukuran. Dokumen tersebut merupakan alat bukti di pengadilan, sehingga keamanan tempat penyimpanan dokumen yang aman merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi pelaksanaan tugas pertanahan. Saat ini gedung arsip relatif hampir penuh, sehingga Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar masih memerlukan tempat penyimpanan dokumen (gedung arsip) pertanahan baru. Walaupun sebagai langkah antisipasi telah dilkukan sistem entry data dokumen secara elektronik, namun paper base masih tetap hasil dipelihara.


(21)

19

Sebagai institusi pelayanan publik, Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar saat ini telah memiliki prasarana penunjang kegiatan cukup memadai yaitu sarana kegiatan lapangan ( alat ukur dan perekaman dala lapangan ), sarana alat pengolahan data yang berbasis teknologi informasi, sarana-sarana kerja maupun sarana mobilitas.

Karena Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar termasuk salah satu kantor di Indonesia sebagai lokasi LOC. Pemerintah Kabupaten Karanganyar telah memiliki prasarana pelayanan publik secara mobile, yaitu dua unit mobil keliling “ LARASITA ˮ dan perlengkapan teknologi pendukung Wi-Fi sebagai alat kegiatan entry data di lapangan yang langsung akses ke pusat data ( server LOC ) dengan sistem yang sama secara kompak terpasang di mobile Layanan Rakyat Untuk Sertifikat Tanah dan Center node Kantor Pertanahan dengan sistem LOC Mobile. Pengadaan peralatan tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Karanganyar Tahun 2006 dan 2007.

3.3.4. Pelayanan Publik Bidang Pertanahan a. Mekanisme Pelayanan

Mekanisme pelayanan bidang pertanahan bidang pertanahan sesuai ketentuan yang berlaku, maka Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar telah mengimplementasikan mekanisme pelayanan kedalam 2 kelompok besar, yaitu :

1) Front Office

Merupakan suatu area kerja bagi petugas kantor pertanahan bagian depan yng berhubungan langsung dengan masyarakat. Front Office ini terdiri dari loket-loket, pembagian loket dibuat semudah dan seefisien mungkin memadukan antara sistem seri dan paralel dengan maksud agar masyarakat tidak merasa sulit atau bingung. Karena itu sistem loket di kantor pertanahan di bagi menjadi 4 loket, yaitu :

a) Loket I, yaitu loket informasi.


(22)

20

c) Loket III, yaitu loket pembayaran.

d) Loket IV, yaitu loket penyerahan produk. 2) Back Office

Merupakan area kerja petugas pelaksana dan eksekutif Kantor Pertanahan melaksanakan tugas. Petugas di bagian Back Office terdiri dari :

a) Petugas Pelaksana ( PEL )

b) Petugas Entry Data Buku Tanah ( EDB ) c) Petugas Entry Data SU/GS ( EDS )

d) Kepala Subseksi ( KASUBSI )/ Kepala Urusan ( KAUR ) e) Kepala Seksi ( KASI )/ Kepala Sub Bagian ( KASUBAG ) f) Kepala Kantor ( KAKAN )

b. Sistem Aplikasi Pelayanan

Sistem aplikasi pelayanan kantor pertanahan terbagi atas dua bagian sistem dan data-basepertanahan, yaitu :

1) Aplikasi Tekstual 2) Aplikasi Spasial

c. Informasi dan Transpirasi Pelayanan

Sebagai salah satu kantor yang dilengkapi dengan fasilitas LOC (Land Office Computerization), ketersediann sarana dan prasarana kerja kantor pertanahan untuk membangun aplikasi-aplikasi penunjang yang dapat mengeksploitasi kemampuan teknologi informasi untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan mengakomodasikan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan di bidang pertanahan sebagai salah satu wujud public trust building. Informasi dan transpirasi pelayanan Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar meliputi :

1) Brosur Informasi 2) Pengaduan Langsung 3) Kiosk

4) Eye Spot

5) INTAN ( informasi interaktif pertanahan ) d. LARASITA


(23)

21

Merupakan kepanjangan dari Layanan Rakyat Untuk Sertifikasi Tanah sebagai produk unggulan Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar , model pelayanan publik bidang pertanahan yang pada perkembangan dan kenyataan telah di akui oleh masyarakat dan pihak terkait di Republik Indonesia.

3.4. Jadwal Kegiatan PLA

Dibawah ini merupakan semua jadwal yang saya lakukan selama PLA di Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar seperti Tabel Dibawah ini.

Tabel 3.2. Jadwal Pelaksanaan PLA.

No Tanggal Kegiatan Pembimbing

1 05 – 02 – 2013 Perkenalan seksi Geo-KKP

Mujiono,A. Ptnh, MM 2 06 – 02 – 2013 Digitasi bidang Lilik Budi Raharjo, S. ST 3 12 – 02 – 2013 Standarisasi Lilik Budi Raharjo, S. ST 4 13 – 02 – 2013 Pengukuran lapangan Darto

5 14 – 02 – 2013 Standarisasi Redhika Kurnia Wati 6 15 – 02 – 2013 Digitasi bidang Lilik Budi Raharjo, S. ST 7 29 – 02 – 2013 Matching hasil digitasi

kecamatan

Redhika Kurnia Wati 8 07 – 03 – 2013 Digitasi bidang Lilik Budi Raharjo, S. ST 9 13 – 03 – 2013 Infentarisasi Peta ZNT Totok Harsanta, SH 10 18 – 03 - 2013 Booking 307 Totok Harsanta, SH 11 20 – 03 -2013 Pembuatan peta tapak

kapling

Fitrianingsih 12 25 – 03 - 2013 Pembuatan peta

tematik bidang

Lilik Pridotamto 13 26 – 03 – 2013 Booking 307 Totok Harsanta, SH 14 28 – 03 - 2013 Pembuatan peta ZNT Kurnia Rahman 15 29 – 03 – 2013 Infentarisasi Peta ZNT Totok Harsanta, SH 16 03 – 04 - 2013 Pembuatan peta tapak

kapling

Fitrianingsih 17 04 – 04 – 2013 Pembuatan peta

tematik bidang

Lilik Pridotamto 18 08 – 04 – 2013 Pembuatan peta ZNT Dhian Artarika Sari, SH 19 26 – 04 – 2013 Pamitan kesebagian

staf Kantor Pertanahan Kabuaten Karanganyar

3.5. Masalah Yang Dihadapi Dan Penyelesaian

Masalah yang didapat saat melaksanakan Program Latihan Akademik di Badan Pertanahan NasionaL Kabupaten aranganyar adalah sebagai berikut :


(24)

22

a. Hari pertama PLA di Kantor Pertanahn Kabupaten Karanganyar saya tidak tahu apa yang harus saya kerjakan disana. Sehingga saya berdiskusi dengan Kasubag Tata Usaha. Dan saya diantarkan ke Bagian Tematik dan di tempatkan di ruang Geo-KKP.

b. Adaptasi terhadap semua kegiatan yang dilaksanakan dan sosialisasi yang ada di Kantor Pertanahn Kabupaten Karanganyar. Saya mencoba bertanya- tanya dan mulai melakukan hubungan sosial dengan semua staf dan respon yang diberikan sangat baik.

c. Dalam digitasi bidang, Kantor Pertanahn Kabupaten Karanganyar memiliki acuan Peta PBB, sedangkan hasil digitasi harus sesuai dengan citra. Jadi dalam proses digitasi saya banyak mengalami kesulitan dalam menyesuaikan citra dan acuan nya, namun saya banyak berkonsultasi kebada senior-senior di ruang Geo-KKP dan mereka memberi penjelasan dengan baik.

d. Perbedaan metode pengukuran lapangan di Kampus dan di Kantor Pertanahn Kabupaten Karanganyar membuat saya banyak mengalami kesulitan namun ada senior pengukuran juga yang banyak mengajari cara pengukuran lapangan yang di pakai di Kantor Pertanahn Kabupaten Karanganyar.

e. Pembuatan peta tematik, peta tapak kapling, peta ZNT merupakan hal baru, maka banyak yang belum saya pahami. Saya banyak berkonsultasi kepada senoir-senior di ruangan Tematik, mereka sangat baik dalam memberi penjelasan-penjelasan dan banyak mengarahkan saya.


(25)

39

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

a. Dalam pembuatan Peta Zona Nilai Tanah Perbidang pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar tahapan pertama adalah pembuatan zona awal, kemudian pembuatan peta zona nilai tanah perbidangnya, dimana cara pembuatan nya ada dua cara pengerjaan, untuk sertifikat yang penerbitannya tahun 2011 keatas dan untuk sertifikat tanah yang penerbitannya sebelum tahun 2011. Tahapan setelah pembuatan peta zona nilai tanah perbidangnya adalah tahapan booking 307.

b. Pemanfaatan Peta Zona Nilai Tanah yaitu sebagai reverensi masyarakat dalam transasi pertanaan dan properti. Bagi NJOP, membatu dalam pelayanan agar nilai dan pajak tanah lebih transparan dan lebih adil, memberikan informasi kepada instansi pemerintah dalam merencanakan pembangunan untuk kepentingan umum khususnya dalam hal pengadaan tanah untuk pembebasan tanah guna pemberian ganti rugi kepada masyaraat yang terkena, dan instansi atau perusahaan lain yang memerlukannya. Serta reverensi dalam menentukan penerimaan negara bukan pajak ( PNBP ) untuk setiap kegiatan pertanahan, kemudian sebagai piranti monitoring nilai dan pasaran tanah. Manfaat lainnya adalah sebagai piranti monitoring layanan publik informasi pertanahan.

5.2. Saran

Berdasarkan analisis yang telah di uraikan, maka dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut :

a. Kantor Pertanahn Kabupaten Karanganyar juga harus melakukan Up-Dating data setiap waktu, hal ini dikarenakan harga pasar atau nilai tanah setiap saat berubah dan cenderung menunjukkan nilai atau harga pasara yang meningkat lebih tinggi.


(26)

40

b. Dalam pengambilan sampel bidang tanah, semakin banyak sempel semakin bagus, dan pengambilan sampel diusahakan merata dan mewakili kawasan atau zona tersebut.


(27)

41

DAFTAR PUSTAKA

Prahasta, Eddy. ( 2011 ). Tutorial ArcGIS Desktop Untuk Bidang Geodesi

dan Geomatika. Bandung: Informatika Bandung.

Prahasta, Eddy. ( 2010 ). Sistem Informasi Geografis Belajar dan

Memahami MapInfo. Bandung: Informatika Bandung.

Artarika Sari, Dhian. ( 2013 ). Tinjauan Yuridis Tentang Prosedur

Permohonan Hak Di Kantor Pertanahan Kabupeten Karanganyar.

Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Tengah. (2012).

Pelayanan Informasi Zona Nilai Tanah, Semarang: Kanwil.

Mutiara Sundus, Dea. ( 2011 ). Perbandingan Hitungan Luas Pada Sistem Proyeksi TM 3˚ Yang Digunakan Oleh Badan Pertanahan Nasional

Dengan Sistem Proyeksi UTM.

Ramadlan, Anugrah. ( 2012 ). Citra Quickbird Pengindraan Jauh: Imahagi Regon III [ Online ]. Tersedia: http://imahagiregion3.Wordpress. com /2012/11/09/citra-quickbird-pengindraan-jauh/ [ 16 Mei 2013 ]

Prie82, Maz. ( 2011 ). Peta ZNT: Maz-Prie82 Blogs [ Online ]. Tersedia: http://mazprie82.blogspot.com/2011/12/manfaat-keakuratan-peta-zona-nilai-tanah.html [ 17 Mei 2013 ]

Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Karanganyar. ( 2008 ). Profile

Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar 2008, Karanganyar :

BPN Kabupaten Karanganyar.

Undang-Undang Republik Indinesia Nomor 5 Tahun 1960,Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.

Mutiara, Ira. 2004. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Teknis Pengukuran

dan Pemetaan Kota. Surabaya: Fukultas Teknik Sipil dan


(28)

42

Setiawan, Soni. (2012). Citra Satelit QuickBird: Take and Share [ Online ]. Tersedia: http://mtnugraha.wordpress.com/jual-citra-satelit/citrasatelit-quickbidr/ [ 16 Mei 2013 ]

Putri, Maya. (2013). Sekilas Tentang ArcGIS: Hobby [ Online ]. Tersedia: http://mayaputriarumsari.blogspot.com/2013/05/sekilas-tentang-arcGIS.html [ 2 Juni 2013 ]

D-LUCK, Putra. (2011). Sekilas Tentang AutoCAD: Lingkungan Sekitar Kita [ Online ]. Tersedia: http://putradwilaksana.blogspot.com /2011/10/sekilas-tentang-autocad.html [ 16 Mei 2013 ]

TokoGIS. (2010). Tentang MapInfo: Toko GIS.Com [ Online ]. Tersedia: http://gisforum-gps.blogspot.com/2010/01/mapinfo.html [ 16 Mei 2013 ]


(1)

Wahyu Puji Astuti, 2013

Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah Untuk Pelayanan Informasi Zona Nilai Perbidang Tanah Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu

Merupakan kepanjangan dari Layanan Rakyat Untuk Sertifikasi Tanah sebagai produk unggulan Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar , model pelayanan publik bidang pertanahan yang pada perkembangan dan kenyataan telah di akui oleh masyarakat dan pihak terkait di Republik Indonesia.

3.4. Jadwal Kegiatan PLA

Dibawah ini merupakan semua jadwal yang saya lakukan selama PLA di Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar seperti Tabel Dibawah ini.

Tabel 3.2. Jadwal Pelaksanaan PLA.

No Tanggal Kegiatan Pembimbing

1 05 – 02 – 2013 Perkenalan seksi Geo-KKP

Mujiono,A. Ptnh, MM 2 06 – 02 – 2013 Digitasi bidang Lilik Budi Raharjo, S. ST 3 12 – 02 – 2013 Standarisasi Lilik Budi Raharjo, S. ST 4 13 – 02 – 2013 Pengukuran lapangan Darto

5 14 – 02 – 2013 Standarisasi Redhika Kurnia Wati 6 15 – 02 – 2013 Digitasi bidang Lilik Budi Raharjo, S. ST 7 29 – 02 – 2013 Matching hasil digitasi

kecamatan

Redhika Kurnia Wati 8 07 – 03 – 2013 Digitasi bidang Lilik Budi Raharjo, S. ST 9 13 – 03 – 2013 Infentarisasi Peta ZNT Totok Harsanta, SH 10 18 – 03 - 2013 Booking 307 Totok Harsanta, SH 11 20 – 03 -2013 Pembuatan peta tapak

kapling

Fitrianingsih 12 25 – 03 - 2013 Pembuatan peta

tematik bidang

Lilik Pridotamto 13 26 – 03 – 2013 Booking 307 Totok Harsanta, SH 14 28 – 03 - 2013 Pembuatan peta ZNT Kurnia Rahman 15 29 – 03 – 2013 Infentarisasi Peta ZNT Totok Harsanta, SH 16 03 – 04 - 2013 Pembuatan peta tapak

kapling

Fitrianingsih 17 04 – 04 – 2013 Pembuatan peta

tematik bidang

Lilik Pridotamto 18 08 – 04 – 2013 Pembuatan peta ZNT Dhian Artarika Sari, SH 19 26 – 04 – 2013 Pamitan kesebagian

staf Kantor Pertanahan Kabuaten Karanganyar

3.5. Masalah Yang Dihadapi Dan Penyelesaian

Masalah yang didapat saat melaksanakan Program Latihan Akademik di Badan Pertanahan NasionaL Kabupaten aranganyar adalah sebagai berikut :


(2)

Wahyu Puji Astuti, 2013

Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah Untuk Pelayanan Informasi Zona Nilai Perbidang Tanah Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu

a. Hari pertama PLA di Kantor Pertanahn Kabupaten Karanganyar saya tidak tahu apa yang harus saya kerjakan disana. Sehingga saya berdiskusi dengan Kasubag Tata Usaha. Dan saya diantarkan ke Bagian Tematik dan di tempatkan di ruang Geo-KKP.

b. Adaptasi terhadap semua kegiatan yang dilaksanakan dan sosialisasi yang ada di Kantor Pertanahn Kabupaten Karanganyar. Saya mencoba bertanya- tanya dan mulai melakukan hubungan sosial dengan semua staf dan respon yang diberikan sangat baik.

c. Dalam digitasi bidang, Kantor Pertanahn Kabupaten Karanganyar memiliki acuan Peta PBB, sedangkan hasil digitasi harus sesuai dengan citra. Jadi dalam proses digitasi saya banyak mengalami kesulitan dalam menyesuaikan citra dan acuan nya, namun saya banyak berkonsultasi kebada senior-senior di ruang Geo-KKP dan mereka memberi penjelasan dengan baik.

d. Perbedaan metode pengukuran lapangan di Kampus dan di Kantor Pertanahn Kabupaten Karanganyar membuat saya banyak mengalami kesulitan namun ada senior pengukuran juga yang banyak mengajari cara pengukuran lapangan yang di pakai di Kantor Pertanahn Kabupaten Karanganyar.

e. Pembuatan peta tematik, peta tapak kapling, peta ZNT merupakan hal baru, maka banyak yang belum saya pahami. Saya banyak berkonsultasi kepada senoir-senior di ruangan Tematik, mereka sangat baik dalam memberi penjelasan-penjelasan dan banyak mengarahkan saya.


(3)

Wahyu Puji Astuti, 2013

Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah Untuk Pelayanan Informasi Zona Nilai Perbidang Tanah Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

a. Dalam pembuatan Peta Zona Nilai Tanah Perbidang pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar tahapan pertama adalah pembuatan zona awal, kemudian pembuatan peta zona nilai tanah perbidangnya, dimana cara pembuatan nya ada dua cara pengerjaan, untuk sertifikat yang penerbitannya tahun 2011 keatas dan untuk sertifikat tanah yang penerbitannya sebelum tahun 2011. Tahapan setelah pembuatan peta zona nilai tanah perbidangnya adalah tahapan booking 307.

b. Pemanfaatan Peta Zona Nilai Tanah yaitu sebagai reverensi masyarakat dalam transasi pertanaan dan properti. Bagi NJOP, membatu dalam pelayanan agar nilai dan pajak tanah lebih transparan dan lebih adil, memberikan informasi kepada instansi pemerintah dalam merencanakan pembangunan untuk kepentingan umum khususnya dalam hal pengadaan tanah untuk pembebasan tanah guna pemberian ganti rugi kepada masyaraat yang terkena, dan instansi atau perusahaan lain yang memerlukannya. Serta reverensi dalam menentukan penerimaan negara bukan pajak ( PNBP ) untuk setiap kegiatan pertanahan, kemudian sebagai piranti monitoring nilai dan pasaran tanah. Manfaat lainnya adalah sebagai piranti monitoring layanan publik informasi pertanahan.

5.2. Saran

Berdasarkan analisis yang telah di uraikan, maka dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut :

a. Kantor Pertanahn Kabupaten Karanganyar juga harus melakukan Up-Dating data setiap waktu, hal ini dikarenakan harga pasar atau nilai tanah setiap saat berubah dan cenderung menunjukkan nilai atau harga pasara yang meningkat lebih tinggi.


(4)

Wahyu Puji Astuti, 2013

Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah Untuk Pelayanan Informasi Zona Nilai Perbidang Tanah Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu

b. Dalam pengambilan sampel bidang tanah, semakin banyak sempel semakin bagus, dan pengambilan sampel diusahakan merata dan mewakili kawasan atau zona tersebut.


(5)

Wahyu Puji Astuti, 2013

Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah Untuk Pelayanan Informasi Zona Nilai Perbidang Tanah Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu DAFTAR PUSTAKA

Prahasta, Eddy. ( 2011 ). Tutorial ArcGIS Desktop Untuk Bidang Geodesi dan Geomatika. Bandung: Informatika Bandung.

Prahasta, Eddy. ( 2010 ). Sistem Informasi Geografis Belajar dan Memahami MapInfo. Bandung: Informatika Bandung.

Artarika Sari, Dhian. ( 2013 ). Tinjauan Yuridis Tentang Prosedur Permohonan Hak Di Kantor Pertanahan Kabupeten Karanganyar. Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Tengah. (2012).

Pelayanan Informasi Zona Nilai Tanah, Semarang: Kanwil.

Mutiara Sundus, Dea. ( 2011 ). Perbandingan Hitungan Luas Pada Sistem Proyeksi TM 3˚ Yang Digunakan Oleh Badan Pertanahan Nasional Dengan Sistem Proyeksi UTM.

Ramadlan, Anugrah. ( 2012 ). Citra Quickbird Pengindraan Jauh: Imahagi Regon III [ Online ]. Tersedia: http://imahagiregion3.Wordpress. com /2012/11/09/citra-quickbird-pengindraan-jauh/ [ 16 Mei 2013 ]

Prie82, Maz. ( 2011 ). Peta ZNT: Maz-Prie82 Blogs [ Online ]. Tersedia:

http://mazprie82.blogspot.com/2011/12/manfaat-keakuratan-peta-zona-nilai-tanah.html [ 17 Mei 2013 ]

Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Karanganyar. ( 2008 ). Profile Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar 2008, Karanganyar : BPN Kabupaten Karanganyar.

Undang-Undang Republik Indinesia Nomor 5 Tahun 1960,Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.

Mutiara, Ira. 2004. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Teknis Pengukuran dan Pemetaan Kota. Surabaya: Fukultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh November.


(6)

Wahyu Puji Astuti, 2013

Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah Untuk Pelayanan Informasi Zona Nilai Perbidang Tanah Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu

Setiawan, Soni. (2012). Citra Satelit QuickBird: Take and Share [ Online ]. Tersedia: http://mtnugraha.wordpress.com/jual-citra-satelit/citrasatelit-quickbidr/ [ 16 Mei 2013 ]

Putri, Maya. (2013). Sekilas Tentang ArcGIS: Hobby [ Online ]. Tersedia:

http://mayaputriarumsari.blogspot.com/2013/05/sekilas-tentang-arcGIS.html [ 2 Juni 2013 ]

D-LUCK, Putra. (2011). Sekilas Tentang AutoCAD: Lingkungan Sekitar Kita [ Online ]. Tersedia: http://putradwilaksana.blogspot.com

/2011/10/sekilas-tentang-autocad.html [ 16 Mei 2013 ]

TokoGIS. (2010). Tentang MapInfo: Toko GIS.Com [ Online ]. Tersedia:

http://gisforum-gps.blogspot.com/2010/01/mapinfo.html [ 16 Mei 2013 ]