PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN PADA MATERI DAUR HIDUP HEWAN.
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI
PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN PADA MATERI
DAUR HIDUP HEWAN
(Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran IPA Kelas 4 di Sekolah Dasar Negeri Sukaraksa Kabupaten Sukabumi)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh NURIAH
1106832
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG 2013
(2)
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI
PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN PADA MATERI
DAUR HIDUP HEWAN
Oleh Nuriah UPI Bandung, 2013
Sebuah Skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Fakultas Guru Sekolah Dasar Jurusan
Pedagogik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
© Nuriah 2013
Universitas Pendidikan Indonesia Pebruari 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(3)
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAN
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI
PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN PADA MATERI
DAUR HIDUP HEWAN
(Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran IPA Kelas 4 di Sekolah Dasar Negeri Sukaraksa Kabupaten Sukabumi)
Oleh NURIAH
1106832
Disetujui dan Disahkan oleh : Pembimbing I
Drs. Muslim, M.Pd NIP. 19640606 199003 1 003
Pembimbing II
Dr. H. Babang Robandi, M.Pd NIP. 19610814 198603 1 001
Diketahui
Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Pendidikan Indonesia
Drs. H. Dede Somarya, M.Pd NIP. 19580305 198403 1 002
(4)
i
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN PADA MATERI DAUR HIDUP HEWAN
NURIAH 1106832
ABSTRAK
Latar belakang penelitian ini berdasarkan atas belum tercapainya nilai KKM oleh siswa sesuai dengan yang diharapkan oleh guru dengan angka 65, khususnya pada materi Daur Hidup Hewan. Penerapan model belajar yang monoton dianggap membosankan bagi siswa dan menjadi salah satu indikator tidak tercapainya hasil belajar siswa. Selama kegiatan belajar aktivitas belajar siswa sangat minim guru lebih beperan sebagai subjek pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah; 1) untuk mengetahui perencanaan dengan menerapkan pendekatan lingkungan pada materi Daur Hidup Hewan mata pelajaran IPA, 2) untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan lingkungan pada materi Daur Hidup Hewan mata pelajaran IPA, 3) untuk mengetahui peningkatan hasil pembelajaran siswa setelah menerapkan pendekatan lingkungan pada materi Daur Hidup Hewan mata pelajaran IPA. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan mengadopsi model Kemmis & McTaggart melalui dua siklus pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah Siswa kelas 4 SDN Sukaraksa Kab. Sukabumi dengan jumlah 13 orang siswa. Dari dua siklus pembelajaran, hasil dari penelitian ini mampu mencapai hasil yang optimal, terlihat melalui hasil belajar siswa pada siklus 1 rata-rata nilai siswa mencapai 59,62. Pada Siklus 2 meningkat menjadi 80,00. Berdasarkan hasil penelitian, ternyata penerapan pendekatan lingkungan dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA pada materi Daur Hidup Hewan secara optimal. Saran yang ingin disampaikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah, 1) Guru perlu lebih banyak menggunakan model belajar yang bervariatif dengann tujuan agar hasil belajar dapat dicapai dengan efektif dan optimal, 2) Dalam penerapan model belajar, perencanaan belajar menjadi faktor penting sebagai skenario dalam pelaksanaan pembelajaran. Dengan demikian, langkah-langkah pembelajaran yang sudah ditentukan harus sedapat mungkin dilaksanakan dengan sesuai.
(5)
ii
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LEARNED YIELDING STEP-UP STUDENT PASSES THROUGH ENVIRONMENTAL APPROACHING IMPLEMENT ON MATERIAL
CYCLES TO LIVE ANIMAL NURIAH 1106832 ABSTRACT
This observational background by virtue of hasn't have been reached by it KKM point by student corresponds to that expected by teacher with numeral 65, notably on material Cycles To Live Animal. Learned model implement chanted one to be looked on palls for student and as one of indicator doesn't be reached its yielding learned student. Up to activity studying activity studies student so more teacher as subjek learning. To the effect from observational it is; 1 ) to know plannings by plying environment approaching on material Cycles To Live IPA subject Animal, 2 ) to know learning performing by applying environment approaching on material Cycles To Live IPA subject Animal, 3 ) to know learning result step-ups afters student apply environment approaching on material Cycles To Live IPA subject Animal. Method that is utilized is Observational Action braze with adopt kemmis model & McTaggar passes through two learning cycles. Subjek in observational it is Student braze 4 SDN Sukaraksa Kab. Sukabumi by totals 13 students. From two learning cycles, result from this research can reach optimal result, visually pass through student studying result on cycle 1 average assesses student reach 59,62. On Cycle 2 worked up as 80,00. Base observational result, apparently implemented environmental approaching can increase subject studying result IPA on material Cycles To Live optimal ala Animal. Tips that wants to be passed on bases this research result is, 1 ) Teacher need more a lot of utilize studying model that bervariatif dengann to the effect that learned result gets to be reached by effective and optimal, 2 ) Deep implemented model learned, learned planning becomes essential factor as scenario in learning performing. Thus, learning steps already been determined has as much as can executed by accord.
(6)
i
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL SKRIPSI LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN SKRIPSI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR………. ii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan ... 5
D. Manfaat Penelitian ... 5
E. Definisi Operasional ... 6
BAB II LANDASAN TEORI ... 8
A. Mata Pelajaran IPA di SD ... 8
B. Pengertian Pendekatan Lingkungan ... 10
C. Hasil Belajar ... 14
D. Materi Daur Hidup Hewan ... 17
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 22
A. Metode Penelitian ... 22
B. Model Penelitian ... 22
C. Subjek dan Lokasi Penelitian ... 23
D. Prosedur Penelitian ... 23
E. Instrumen Penelitian ... 26
(7)
ii
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 30
A. Hasil Penelitian ... 30
1. Deskripsi Pembelajaran Siklus 1 ... 30
a. Rencana Pembelajaran Siklus 1 ... 30
b. Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 ... 31
c. Observasi Siklus 1 ... 33
d. Refleksi Siklus 1 ... 35
2. Deskripsi Pembelajaran Siklus 2 ……….... 37
a. Rencana Pembelajaran Siklus 2 ... 37
b. Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 2 ... 38
c. Observasi Siklus 2 ... 40
d. Refleksi Siklus 2 ... 42
B. Pembahasan ... 44
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 46
A. Simpulan ... 46
B. Rekomendasi ... 47
DAFTAR PUSTAKA ... 48
(8)
iii
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel
3.1 Kategori Aktivitas Belajar Siswa ... 29
4.1 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus 1... 33
4.2 Data Perolehan Nilai Siswa Siklus 1 ... 33
4.3 Aktivitas Siswa Dalam Kelompok Siklus 1 ... 34
4.4 Hasil Refleksi Siklus 1 dan Rencana Tindak Lanjut ... 36
4.5 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus 2... 39
4.6 Data Perolehan Nilai Siswa Siklus 2 ... 40
4.7 Aktivitas Siswa Dalam Kelompok Siklus 2 ... 41
4.8 Aktivitas Belajar Siswa Siklus 2 ... 43
(9)
iv
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.1 Daur Hidup Katak ... 19
2.2 Daur Hidup Capung ... 20
3.1 Model Penelitian Model Kemmis & McTaggart ... 23
4.1 Diagram Nilai Siswa Siklus 1 ... 36
4.2 Diagram Nilai Siswa Siklus 2 ... 42
4.3 Perbandingan Aktivitas Belajar Siswa Tiap Siklus ... 45
4.4 Peningkatan Nilai Siswa Tiap Siklus ... 45
(10)
v
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1 Silabus Pembelajaran dan Rencana Pembelajaran
Siklus 1 ... 50
2 Lembar Kerja Siswa Siklus 1 ... 56
3 Lembar Observasi Siswa Siklus 1 ... 60
4 Kisi-kisi dan Lembar Tes Siswa Siklus 1 ... 63
5 Nilai Hasil Tes Siswa Siklus 1 ... 68
6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 2 ... 70
7 Lembar Kerja Siswa Siklus 2 ... 74
8 Lembar Observasi Siswa Siklus 2 ... 78
9 Kisi-kisi dan Lembar Tes Siswa Siklus 2 ... 81
10 Nilai Hasil Tes Siswa Siklus 2 ... 86
11 Hasil Tes Siswa Siklus 1 dan 2 …………...………... 88
12 Dokumentasi………... 113
13 Lembar bimbingan skripsi ………. 116
14 SK Pembimbing dan Surat Izin Penelitian …………. 119
(11)
1
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan merupakan suatu ukuran bagi seorang guru sebagai tolak ukur kesuksesan guru dalam mengajar, hal tersebut dikarenakan guru sebagai ujung tombak pelaksana dan penentu keberhasilan pendidikan. Dengan kata lain berhasil tidaknya suatu sekolah, dan tercapai tidaknya tujuan pendidikan ditentukan oleh komponen utama yaitu guru. Bahkan baik buruknya komponen sekolah yang lainnya, sangat ditentukan oleh guru sebagai pengembang kurikulum pendidikan.
Guru dalam fungsinya sebagai pengembang kurikulum pendidikan, mempunyai kewajiban untuk memahami berbagai metode, alat peraga, model pembelajaran, pendekatan pembelajaran dan materi yang akan disampaikannya. Salah mata pelajaran yang harus dikuasai guru adalah mata pelajaran IPA. Mata pelajaran IPA berisi berbagai ilmu yang berhubungan dengan manusia, hewan, tumbuhan, dan alam sekitar, serta dapat disampaikan dengan berbagai model pembelajaran sehingga anak aktif, kreatif dan menyenangkan. Sebagaimana tercantum dalam Kurikulum SD Negeri Sukaraksa Kabupaten Sukabumi tentang ruang lingkup mata pelajaran IPA yakni; 1) makhluk hidup dan proses kehidupan, 2) benda, sifat-sifat dan kegunaannya, 3) energi dan kegunaannya, dan 4) bumi dan alam semesta.
Perkembangan pendidikan saat ini, menuntut guru agar aktif dan kreatif dalam mengembangkan proses pembelajaran di kelas. Interaksi antara siswa
(12)
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
dengan guru menjadi peranan penting dalam mengoptimalkan pencapaian tujuan pembelajaran dari setiap mata pelajaran. Sejalan dengan kemajuan zaman yang diikuti oleh kemajuan teknologi, yang ikut mempengaruhi dunia pendidikan. Menyebabkan banyak hasil penelitian mengenai pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan sebagai strategi mengajar guru. Mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks. Hasil teknologi sebagai media pendidikan dikembangkan dengan tujuan agar proses transformasi pembelajaran dapat dilakukan dengan efektif dan efisien serta optimal untuk diserap oleh siswa.
Perkembangan pendekatan pembelajaran pun merupakan tantangan bagi guru untuk memilih dan menggunakannya, serta mengkondisikan penggunaannya secara sesuai dan bermakna. Ketidak mampuan guru dalam menggunakan strategi pembelajaran, dapat menimbulkan satu masalah pembelajaran yang pada akhirnya tujuan dari penerapan suatu pendekatan pembelajaran tersebut menjadi rancu. Oleh sebab itu, penerapan pendekatan pembelajaran sangat bergantung kepada tujuan pembelajaran, bahan pembelajaran, kemudahan media yang diperlukan serta kemampuan guru menggunaan media dalam proses pembelajaran
Penerapan pendekatan pembelajaran erat kaitannya dengan tahapan berpikir, sebab melalui pendekatan pembelajaran, hal-hal yang abstrak dapat dikonkritkan oleh guru. Selain itu hal-hal yang komplek dapat disederhanakan. Penerapan pendekatan pembelajaran dalam proses pembelajaran menunjukkan perbedaan yang berarti antara pembelajaran tanpa strategi mengajar dengan menggunakan strategi mengajar.
Sejalan dengan pernyataan tersebut, pada kenyataannya di lapangan masih banyak guru yang tidak menggunakan strategi mengajar baik itu suatu
(13)
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
pendekatan pembelajaran, model belajar ataupun metode belajar, hal ini karena ketidak mampuan menerapkan atau karena kurang kreatif, sehingga menyulitkan bagi siswa dalam memahami materi pembelajaran. Dampak lain yang lebih menghambat dari kurangnya penerapan strategi pembelajaran tersebut adalah, materi yang disampaikan menyebabkan verbalisme bagi siswa. Seperti halnya pada mata pelajaran IPA sebagai salah satu mata pelajaran utama di Sekolah Dasar.
Berdasarkan hasil observasi khususnya di klas IV SDN Sukaraksa terindikasi bahwa hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA pada materi daur hidup hewan masih rendah. Rata-rata nilai hasil belajar baru mencapai nilai berkisar 55-60 di bawah target pencapaian KKM sebesar 65.
Permasalahan rendahnya hasil belajar boleh jadi dikarenakan cara penyampaian mata pelajaran IPA bersifat monoton dan tidak menarik bagi siswa. Siswa hanya dijadikan objek pembelajaran tanpa ikut aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran itu sendiri, yang pada akhirnya tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan tidak terkuasai oleh siswa.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi IPA, adalah dengan menggunakan pendekatan lingkungan sebagai strategi pembelajaran yang dianggap tepat. Dianggap tepat karena siwa dapat aktif dan merasa tertarik untuk mengikuti seluruh proses pembelajaran secara utuh dengan melibatkan lingkungan sebagai media belajar. Pendekatan lingkungan tersebut merupakan bagian dari strategi atau komponen pembelajaran sehingga penggunaan yang tepat mencerminkan kelancaran pelaksanaan pembelajaan yang akan mewujudkan tujuan yang optimal.
(14)
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
Berdasarkan hasil analisis masalah, maka judul penelitian yang diambil adalah Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Materi Daur Hidup Hewan Kelas 4 Sekolah Dasar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan judul penelitian yang diajukan, penulis merumuskan beberapa masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian ini, diantaranya adalah:
1. Bagaimanakah perencanaan penerapan pendekatan lingkungan pada materi Daur Hidup Hewan mata pelajaran IPA siswa kelas 4 SDN Sukaraksa?
2. Bagaimanakah pelaksanaan penerapan pendekatan lingkungan pada materi Daur Hidup Hewan mata pelajaran IPA siswa kelas 4 SDN Sukaraksa?
3. Bagaimanakah pencapaian hasil belajar siswa setelah menerapkan pendekatan lingkungan pada materi Daur Hidup Hewan mata pelajaran IPA siswa kelas 4 SDN Sukaraksa?
(15)
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dengan ini dirumuskan kedalam tiga tujuan, diantaranya adalah:
1. Mengetahui perencanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan lingkungan pada materi Daur Hidup Hewan mata pelajaran IPA siswa kelas 4 SDN Sukaraksa
2. Mengetahui pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan lingkungan pada materi Daur Hidup Hewan mata pelajaran IPA siswa kelas 4 SDN Sukaraksa
3. Mengetahui pencapaian hasil belajar siswa setelah menerapkan pendekatan lingkungan pada materi Daur Hidup Hewan mata pelajaran IPA siswa kelas 4 SDN Sukaraksa
D. Manfaat Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini diharapkan memiliki manfaat positif bagi guru, siswa, dan pihak-pihak yang terkait. Manfaat yang dapat diambil diantaranya:
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagi Siswa
Penerapan pendekatan lingkungan dapat memudahkan siswa dalam mempelajari materi IPA.
(16)
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6
2. Bagi Guru
Memperoleh masukan tentang penerapan pendekatan lingkungan pada proses pembelajaran, khususnya mata pelajaran IPA
3. Bagi Sekolah
Dapat dijadikan salah satu masukan untuk meningkatkan mutu pendidikan umumnya, dan kualitas sekolah khususnya
E. Definisi Operasional
Berdasarkan judul penelitian ini, beberapa definisi operasional dalam penelitian, yaitu :
1. Hasil Belajar
Hasil belajar siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengetahuan yang dicapai siswa pada mata pelajaran IPA setelah mengalami proses pengajaran di sekolah dari hasil tes yang diberikan setelah melewati proses belajar yang di nyatakan dengan nilai hasil belajar pada materi daur hidup hewan. Hasil belajar siswa dalam penelitian ini di ukur melalui tes.
2. Pendekatan Lingkungan
Pendekatan lingkungan adalah suatu strategi pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan sebagai sasaran belajar, sumber belajar dan sarana belajar. Lingkungan dapat digunakan atau dimanfaatkan untuk merangsang dan menarik perhatian siswa.
Pembelajaran melalui pendekekatan lingkungan dalam penelitian ini adalah, strategi pembelajaran untuk membahas materi IPA menggunakan
(17)
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7
lingkungan sekitar sekolah sebagai media pembelajaran pada materi daur hidup hewan.
(18)
22
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian difokuskan oleh guru pada kegiatan pembelajaran siswa di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat.
Alasan penggunaan penelitian tindakan kelas dikarenakan penulis sebagai guru kelas sering menemukan permasalahan pembelajaran siswa di kelas khususnya pada mata pelajaran IPA, dengan demikian kegiatan ini berrtujuan untuk mengamati proses belajar siswa di kelas berdasarkan pada langkah-langkah tertentu yang sistematis dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa.
B. Model Penelitian
Cukup banyak model yang dapat digunakan dalam melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Model Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis dan Mc Taggart, yaitu model spiral.
Adapun, siklus pembelajaran dalam penelitian ini dapat terlihat pada Gambar 3.1.
(19)
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
23
Gambar 3.1. Model Penelitian Model Kemmis & McTaggart C. Subjek dan Lokasi Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek yang diambil dari penelitian yaitu siswa Kelas 4 SDN Sukaraksa dengan jumlah siswa sebanyak 13 orang dengan komposisi: a. Laki-laki : 10 orang
b. Perempuan : 3 orang 2. Tempat Penelitian
Pelakasanaan penelitian mengambil tempat di SDN Sukaraksa yang beralamat di Jalan Sukaraksa Desa Hegar Mulya Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi Propinsi Jawa Barat
D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang akan dilaksanakan melalui siklus pembelajaran, dimana pada tiap siklus pembelajaran, di dalamnya terdiri dari perencanaan (Planning), tindakan (Acting), pengamatan (Observing), dan refleksi (reflecting).
PERENCANAAN PELAKSANAAN
OBSERVASI REFLEKSI
(20)
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
24
1. Tahap Perencanaan: a. Observasi awal
Melaksanakan observasi di SDN Sukaraksa, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui gambaran kondisi awal siswa sebelum peneliti melakukan tindakan. Selama kegiatan observasi awal peneliti mengidentifikasi prioritas masalah yaitu dalam pembelajaran IPA, kegiatan sebagai langkah pertama untuk mengetahui langkah-langkah selanjutnya yang harus dilakukan.
Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan studi dokumentasi dan observasi langsung di kelas. Objek yang menjadi bahan identifikasi diantaranya dengan melihat kurikulum yang digunakan pada sekolah yang bersangkutan, melihat riwayat nilai harian siswa serta mengamati karakeristik kelas yang akan diteliti oleh guru.
b. Rencana Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap ini, peneliti merumuskan rencana yang akan dilaksanakan dalam penelelitian tindakan kelas, yaitu:
1) Menentukan observer yang membantu kegiatan penelitian
2) Menyiapkan alat dan media belajar serta sarana prasarana pendukung lainnya
c. Penyusunan Instrumen
Penyusunan instrumen dilakukan sebagai alat perekam data selama proses penelitian dilaksanakan. Instrumen yang disusun berupa, 1) soal-soal tes, 2) Lembar Observasi, dan 3) Lembar Wawancara.
(21)
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
25
2. Tahap Pelaksanaan
a. Perencanaan Tindakan Kelas
Pada tahap ini guru merencanakan dan menyusun persiapan Pembelajaran IPA materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya. Perencanaan ini meliputi beberapa hal yaitu membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), mempersiapkan alat peraga yang sesuai dengan materi, membuat instrument penilain, dan membuat lembar observasi yang akan digunakan untuk mengobservasi kegiatan pembelajaran
b. Pelaksanaan Tindakan Kelas
Pelaksanaan tindakan merupakan tahap aplikasi dari perencanaan-perencanaan yang sudah disusun. Pelaksanaan yang dilakukan diantaranya: 1) Melaksanakan proses pembelajaran berdasarkan RPP yang sudah
disusun
2) Menerapkan Pendekatan Lingkungan dalam kegiatan pembelajaran
3. Tahap Observasi
Selama kegiatan observasi, peneliti dibantu oleh teman sejawat, guru melakukan observasi selama kegiatan belajar mengajar IPA dengan menggunakan lembar observasi yang telah disediakan. Secara umum, hal-hal yang diobservasi diantaranya adalah, perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh siswa, kemudian dinilai apakah telah
(22)
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
26
mampu mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan selama dua siklus pembelajaran dilaksanakan.
4. Tahap Refleksi
Tahap refleksi bertujuan untuk menganalisa hasil dari proses pembelajaran untuk dicari kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki dan hal-hal yang dapat dipertahankan pada siklus selanjutnya.
Hasil dari refleksi penelitian dari tiap siklus akan dijadikan bahan rujukan untuk perbaikan di siklus selanjutnya dan akan dijadikan bahan dalam penarikan kesimpulan.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan dari subjek penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan LKS
RPP adalah skenario pembelajaran yang disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. RPP di dalamnya memuat sistematika pelaksanaan pembelajaran yang akan diaplikasikan oleh guru. 2. Lembar Observasi
Observasi merupakan kegiatan untuk mengamati subjek penelitian dan dicatat dalam lembar observasi dari hasil pengamatan terhadap subjek penelitian.
(23)
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
27
Tujuan dari observasi adalah untuk mengukur kegiatan guru dalam menggunakan Pendekatan Lingkungan sebagai metode pembelajaran serta sejauhmana kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana tindakan yang disusun sebelumnya. Kemudian observasi terhadap siswa bertujuan untuk mengukur proses kegiatan pembelajaran siswa melalui Pendekatan Lingkungan dalam mencapai tujuan belajar yang diharapkan oleh guru. 3. Lembar Evaluasi
Lembar evaluasi merupakan soal-soal yang disusun untuk disebarkan kepada siswa yang berfungsi untuk memperoleh nilai hasil belajar siswa setelah materi belajar disampaikan kepada siswa. Fungsinya adalah untuk mengetahui sejauhmana siswa memahami materi yang diajarkan sebelumnya.
F. Pengumpulan dan Analisa Data 1. Pengumpulan Data
a. Lembar Observasi
Observasi bertujuan untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana tindakan yang disusun sebelumnya dan untuk mengetahui sejauhmana pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung dapat diharapkan akan menghasilkan perubahan yang diinginkan.
Lembar observasi yang digunakan yaitu mengamati tentang aktivitas guru dan siswa, serta proses pembelajaran secara keseluruhan.
(24)
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
28
Hasil observasi selanjutnya dijadikan sebagai bahan dalam pelaksanakan kegiatan refleksi.
b. Lembar Evaluasi
Untuk melakukan pengukuran tingkat pemahaman siswa terhadap materi atau konsep IPA digunakan alat evaluasi berupa soal-soal yang akan disebarkan kepada siswa. Evaluasi berupa soal-soal tes siswa pada akhir pembelajaran.
Umpan balik dari alat evaluasi ini berupa angka-angka yang merupakan nilai perolehan siswa selama megikuti kegiatan belajar pada materi tertentu. Angka-angka tersebut selanutnya diolah untuk ditentukan apakah tujuan pembelajaran yang ditetapkan telah tercapai atau belum. 2. Analisa Data
Analisa yang dilakukan pada penelitian ini diantaranya adalah analisa data kualitatif dan data kuantitatif. Analisa data kualitatif diambil dari data-data yang bersumber dari hasil observasi proses pembelajaran, sedangkan analisa data kuantitatif bersumber dari nilai-nilai perolehan siswa yang terdiri dari nilai pre tes dan post tes.
Penekanan analisis kualitatif terletak pada pelaksanaan tindakan, dimana setelah diperoleh data, selanjutnya data dianalisis sehingga menghasilkan pemahaman tentang tindakan yang telah dilaksanakan. Hasil data analisis kualitatif dikonversi ke dalam data-data berbentuk prosentase sehingga akan mempermudah dalam penafsirannya. Analisis data kuantitatif diarahkan kepada analisis data statistik sederhana.
(25)
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
29
Pengukuran keberhasilan siswa yang dilihat dari pencapaian nilai adalah jika peserta didik mampu mencapai nilai rata-rata 6,50. Perhitungan rata-rata nilai siswa dicari melalui rumus:
Rata-Rata Nilai = Jumlah Skor Keseluruhan
Jumlah Siswa Keseluruhan
Persentase Rata-Rata Nilai = Σ skor perolehan siswa X 100%
Σ skor keseluruhan
Sedangkan analisis data aktivitas belajar siswa dilakukan secara deskriptif dengan langkah-langkah:
a. Perhitungan Persentase aktivitas siswa:
Persentase rata-rata siswa
aktif =
Σ Siswa aktif
X 100% Σ Siswa keseluruhan
b. Konsultsai hasil perhitungan persentase kepada Tabel konsultasi dengan kriteria seperti pada Tabel 1 berikut.
Tabel 3.1
Kategori Aktivitas Belajar Siswa Persentase Rata-Rata Kategori
80% atau lebih Sangat Baik
60% - 79,99% Baik
40% - 59,99% Cukup
20% - 39,99% Kurang
0% - 19,99% Sangat Kurang
(26)
46
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian ini maka simpulan yang dapat diambil adalah :
1. Perencanaan pembelajaran penerapan pendekatan lingkungan pada materi Daur Hidup Hewan mata pelajaran IPA siswa kelas 4 SDN Sukaraksa dikembangkan dengan mengikuti tahap-tahap : 1) Tahap Invitasi, 2) Tahap Eksplorasi, 3) Tahap Penjelasan dan Solusi, 4) Tahap Pengambilan Tindakan. 2. Setelah melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan Pendekatan Lingkungan terjadi peningkatan kualitas dalam pembelajaran, ditunjukkan dengan meningkatnya aktivitas belajar siswa sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran berdasarkan Pendekatan Lingkungan. Pendekatan Lingkungan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang tadinya bersifat konvensional. 3. Hasil belajar siswa setelah menerapkan Pendekatan Pingkungan pada materi Daur Hidup Hewan mata pelajaran IPA siswa kelas 4 SDN Sukaraklsa mengalami peningkatan pada Siklus 1 rata-rata nilai siswa mencapai 59,62, dan pada Siklus 2 rata-rata nilai siswa mencapai 80,00. Adapun rentang nilai siswa dibandingkan antara siklus 1 dan siklus 2 adalah 20,38%.
(27)
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
47
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian dari 2 siklus yang dilakukan, ada beberapa rekomendasi yang penulis ajukan demi peningkatan kualitas pembelajaran IPA di sekolah dasar diantaranya :
1. Bagi Guru
Guru disarankan mengaplikasikan Pendekatan Lingkungan dalam pembelajaran IPA. Tetapi untuk itu guru hendaknya menguasai konsep langkah – langkah Pendekatan Lingkungan dan menyiapkan RPP dengan baik, selain itu perlu didukung dengan media pembelajaran yang konkrit.
2. Bagi Siswa
Siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA dengan menggunakan Pendekatan Lingkungan diharapkan lebih aktif dan kreatif dalam mengikuti proses pembelajaran.
3. Bagi Kepala Sekolah
Hendaknya kepala sekolah memotivasi guru dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan Pendekatan Lingkungan. Kepala sekolah juga diharapkan menyediakan fasilitas pembelajaran IPA.
4. Bagi Peneliti
Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan melakukan penelitian – penelitian yang berikutnya dengan lingkup mata pelajaran dan materi – materi pelajaran yang lebih luas lagi.
(28)
48
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Dahar, W.R. 1998. Teori-Teori Belajar, Jakarta: Erlangga Daryanto, 2007. Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta
Karli, H dan Yuliariatningsih. 2002, Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Bandung: Bina Media Informasi
Muyani Sumantri dan Nana Syaodih. 2009, Perkembangan Peserta Didik, Universitas Terbuka, Jakarta
Nana Sudjana dan Wari Suwariyah, 2004. Model-Model Mengajar CBSA, Bandung: Sinar Baru
Oemar Hamalik. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara Poerwadarminta. 1988, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka Rustiyah NK. 1995. Masalah-Masalah Keguruan. Jakarta: Bumi Aksara
Sobry Sutikno. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Prospect
Suharsimi Arikunto, 1998. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta Tim
Sumadi Suryabrata. 1984, Psikologi Pendidikan, Jakarta: CV Rajawali ____ .2003. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Usman Samatowa, 2006. Bagaimana Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar, Jakarta: Depdiknas
(1)
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
27
Tujuan dari observasi adalah untuk mengukur kegiatan guru dalam menggunakan Pendekatan Lingkungan sebagai metode pembelajaran serta sejauhmana kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana tindakan yang disusun sebelumnya. Kemudian observasi terhadap siswa bertujuan untuk mengukur proses kegiatan pembelajaran siswa melalui Pendekatan Lingkungan dalam mencapai tujuan belajar yang diharapkan oleh guru. 3. Lembar Evaluasi
Lembar evaluasi merupakan soal-soal yang disusun untuk disebarkan kepada siswa yang berfungsi untuk memperoleh nilai hasil belajar siswa setelah materi belajar disampaikan kepada siswa. Fungsinya adalah untuk mengetahui sejauhmana siswa memahami materi yang diajarkan sebelumnya.
F. Pengumpulan dan Analisa Data
1. Pengumpulan Data
a. Lembar Observasi
Observasi bertujuan untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana tindakan yang disusun sebelumnya dan untuk mengetahui sejauhmana pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung dapat diharapkan akan menghasilkan perubahan yang diinginkan.
Lembar observasi yang digunakan yaitu mengamati tentang aktivitas guru dan siswa, serta proses pembelajaran secara keseluruhan.
(2)
Hasil observasi selanjutnya dijadikan sebagai bahan dalam pelaksanakan kegiatan refleksi.
b. Lembar Evaluasi
Untuk melakukan pengukuran tingkat pemahaman siswa terhadap materi atau konsep IPA digunakan alat evaluasi berupa soal-soal yang akan disebarkan kepada siswa. Evaluasi berupa soal-soal tes siswa pada akhir pembelajaran.
Umpan balik dari alat evaluasi ini berupa angka-angka yang merupakan nilai perolehan siswa selama megikuti kegiatan belajar pada materi tertentu. Angka-angka tersebut selanutnya diolah untuk ditentukan apakah tujuan pembelajaran yang ditetapkan telah tercapai atau belum.
2. Analisa Data
Analisa yang dilakukan pada penelitian ini diantaranya adalah analisa data kualitatif dan data kuantitatif. Analisa data kualitatif diambil dari data-data yang bersumber dari hasil observasi proses pembelajaran, sedangkan analisa data kuantitatif bersumber dari nilai-nilai perolehan siswa yang terdiri dari nilai pre tes dan post tes.
Penekanan analisis kualitatif terletak pada pelaksanaan tindakan, dimana setelah diperoleh data, selanjutnya data dianalisis sehingga menghasilkan pemahaman tentang tindakan yang telah dilaksanakan. Hasil data analisis kualitatif dikonversi ke dalam data-data berbentuk prosentase sehingga akan mempermudah dalam penafsirannya. Analisis data kuantitatif
(3)
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
29
Pengukuran keberhasilan siswa yang dilihat dari pencapaian nilai adalah jika peserta didik mampu mencapai nilai rata-rata 6,50. Perhitungan rata-rata nilai siswa dicari melalui rumus:
Rata-Rata Nilai = Jumlah Skor Keseluruhan Jumlah Siswa Keseluruhan
Persentase Rata-Rata Nilai = Σ skor perolehan siswa X 100% Σ skor keseluruhan
Sedangkan analisis data aktivitas belajar siswa dilakukan secara deskriptif dengan langkah-langkah:
a. Perhitungan Persentase aktivitas siswa:
Persentase rata-rata siswa
aktif =
Σ Siswa aktif
X 100% Σ Siswa keseluruhan
b. Konsultsai hasil perhitungan persentase kepada Tabel konsultasi dengan kriteria seperti pada Tabel 1 berikut.
Tabel 3.1
Kategori Aktivitas Belajar Siswa
Persentase Rata-Rata Kategori
80% atau lebih Sangat Baik
60% - 79,99% Baik
40% - 59,99% Cukup
20% - 39,99% Kurang
0% - 19,99% Sangat Kurang
(4)
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian ini maka simpulan yang dapat diambil adalah :
1. Perencanaan pembelajaran penerapan pendekatan lingkungan pada materi Daur Hidup Hewan mata pelajaran IPA siswa kelas 4 SDN Sukaraksa dikembangkan dengan mengikuti tahap-tahap : 1) Tahap Invitasi, 2) Tahap Eksplorasi, 3) Tahap Penjelasan dan Solusi, 4) Tahap Pengambilan Tindakan. 2. Setelah melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan Pendekatan Lingkungan terjadi peningkatan kualitas dalam pembelajaran, ditunjukkan dengan meningkatnya aktivitas belajar siswa sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran berdasarkan Pendekatan Lingkungan. Pendekatan Lingkungan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang tadinya bersifat konvensional. 3. Hasil belajar siswa setelah menerapkan Pendekatan Pingkungan pada materi Daur Hidup Hewan mata pelajaran IPA siswa kelas 4 SDN Sukaraklsa mengalami peningkatan pada Siklus 1 rata-rata nilai siswa mencapai 59,62, dan pada Siklus 2 rata-rata nilai siswa mencapai 80,00. Adapun rentang nilai siswa dibandingkan antara siklus 1 dan siklus 2 adalah 20,38%.
(5)
Nuriah, 2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Lingkungan Pada Materi Daur Hidup Hewan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
47
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian dari 2 siklus yang dilakukan, ada beberapa rekomendasi yang penulis ajukan demi peningkatan kualitas pembelajaran IPA di sekolah dasar diantaranya :
1. Bagi Guru
Guru disarankan mengaplikasikan Pendekatan Lingkungan dalam pembelajaran IPA. Tetapi untuk itu guru hendaknya menguasai konsep langkah – langkah Pendekatan Lingkungan dan menyiapkan RPP dengan baik, selain itu perlu didukung dengan media pembelajaran yang konkrit.
2. Bagi Siswa
Siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA dengan menggunakan Pendekatan Lingkungan diharapkan lebih aktif dan kreatif dalam mengikuti proses pembelajaran.
3. Bagi Kepala Sekolah
Hendaknya kepala sekolah memotivasi guru dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan Pendekatan Lingkungan. Kepala sekolah juga diharapkan menyediakan fasilitas pembelajaran IPA.
4. Bagi Peneliti
Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan melakukan penelitian – penelitian yang berikutnya dengan lingkup mata pelajaran dan materi – materi pelajaran yang lebih luas lagi.
(6)
Dahar, W.R. 1998. Teori-Teori Belajar, Jakarta: Erlangga Daryanto, 2007. Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta
Karli, H dan Yuliariatningsih. 2002, Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Bandung: Bina Media Informasi
Muyani Sumantri dan Nana Syaodih. 2009, Perkembangan Peserta Didik,
Universitas Terbuka, Jakarta
Nana Sudjana dan Wari Suwariyah, 2004. Model-Model Mengajar CBSA, Bandung: Sinar Baru
Oemar Hamalik. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara Poerwadarminta. 1988, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka Rustiyah NK. 1995. Masalah-Masalah Keguruan. Jakarta: Bumi Aksara
Sobry Sutikno. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Prospect
Suharsimi Arikunto, 1998. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta Tim
Sumadi Suryabrata. 1984, Psikologi Pendidikan, Jakarta: CV Rajawali ____ .2003. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Usman Samatowa, 2006. Bagaimana Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar, Jakarta: Depdiknas