PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP HEWAN MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF GEDANGAN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI DAUR HIDUP HEWAN

MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK

PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF GEDANGAN

KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG

  

TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

  

Oleh:

NURMA ISTIGHFAROH

NIM 11513015

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO [ ٨٢]

  ُبوُلُقْلا ُّنِئَمْطَت ِهّللا ِرْكِذِب َلاَأ ِهّللا ِرْكِذِب مُهُ بوُلُ ق ُّنِئَمْطَتَو ْاوُنَمآ َنيِذَّلا

  Artinya: “ (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram MOTTO DAN PERSEMBAHAN

  MOTTO [ ٨٢]

  ُبوُلُقْلا ُّنِئَمْطَت ِهّللا ِرْكِذِب َلاَأ ِهّللا ِرْكِذِب مُهُ بوُلُ ق ُّن ِئَمْطَتَو ْاوُنَمآ َنيِذَّلا

  Artinya: “ (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”(QS. Ar-Ra’d : 28 )

  PERSEMBAHAN

  Skripsi ini penulis persembahkan kepada: Kedua orang tua yang telah mendidik dan membesarkan dengan penuh kasih sayang.

  Romo KH.Mahfudz Ridwan,Lc. dan Ibu Hj. Nafisah serta segenap keluarga besar Pondok Pesantren Edi Mancoro yang telah mengispirasi dan memotivasi penulis. Muhamad Hanif,M.Hum dan Rosyidah,Lc yang telah memberikan motivasi untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini. Bunda-bunda dan murid-murid TK Edi Mancoro yang selalu memberikan keceriaan dalam kebersamaan. Teman-teman PGMI dan Konsentrasi IPA angkatan 2013 yang telah memberikan canda, tawa dan semangat dalam belajar di kampus IAIN Salatiga. Sahabat-sahabati BIDIKMISI yang selama ini telah berjuang bersama dan semua pihak yang telah mendukung dalam penulisan skripsi ini.

  

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

  Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju jalan yang terang benderang.

  Penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan, bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu, peneliti menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, khususnya kepada: 1.

  Bapak Dr. Rahmat Hariyadi M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, S.Pd., M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.

  3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) IAIN Salatiga dan sebagai Dosen Pembimbing yang telah sabar dan meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  4. Segenap Bapak dan Ibu dosen serta staf karyawan di IAIN Salatiga yang telah membantu dan memberikan ilmunya kepada penulis.

  5. Ayahanda dan Ibunda (alm) tercinta, kakak dan keponakan beserta segenap keluarga yang telah memberikan dukungan moral dan materi untuk menyelesaikan kuliah di IAIN Salatiga .

  6. Keluarga besar Pondok Pesantren Edi Mancoro, para ustadz-ustazah dan para santri yang telah memberikan motivasi dan mendewasakan kehidupan penulis.

  7. Keluarga besar TK Al-Qur’an Edi Mancoro, para Bunda dan Yanda yang selalu memotivasi dan mewarnai dalam menjalani kehidupan.

  8. Kepala MI Ma’arif Gedangan, guru dan karyawan serta semua siswa-siswi yang telah berkenan membantu dan memberikan data kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

  9. Teman-teman angkatan 2013 yang telah memberikan banyak cerita dan canda selama menempuh pendidikan di IAIN Salatiga.

  10. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu penulisan skripsi ini.

  Demikian ucapan terimakasih ini penulis sampaikan. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya. Penulis menyadari bahwa keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan skripsi ini.

  Wassalamu ‟alaikum Wr wb.

  Salatiga, Mei 2017 Penulis

  Nurma Istighfaroh NIM: 11513015

  

ABSTRAK

  Nurma Istighfaroh. 2017. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Daur Hidup

  Hewan Melalui Pendekatan Saintifik pada Siswa Kelas IV MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2016/2017 . Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan

  Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Peni Susapti, M.Si.

  Kata kunci: Hasil Belajar IPA dan Pendekatan Saintifik.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan Pendekatan Saintifik dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

  IPA materi daur hidup hewan pada siswa kelas IV MI Ma’arif Gedangan Kabupaten Semarang tahun ajaran 2016/2017.

  Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi dengan menggunakan pendekatan saintifik.

  Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan Pendekatan Saintifik dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan belajar siswa. Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM pada pra siklus sebanyak 5 siswa (21%), pada

  siklus I meningkat sebanyak 18 siswa (75%), dan pada siklus II sebanyak 24 siswa (100%) telah mencapai nilai KKM. Dengan demikian berdasarkan kriteria ketuntasan klasikal sudah mencapai 85% dari 24 siswa di kelas IV MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Sehingga, Penelitian Tindakan Kelas ini dikatakan berhasil.

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN SAMPUL .......................................................................... i LEMBAR BERLOGO ............................................................................ ii HALAMAN JUDUL ............................................................................... iii PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................... iv PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................ v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .............................................. vi MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................... vii KATA PENGANTAR ............................................................................ viii ABSTRAK ............................................................................................. x DAFTAR ISI .......................................................................................... xi DAFTAR TABEL .................................................................................. xv xvii DAFTAR GAMBAR………………………………………………….. xviii DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………...

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................................

  1 B. Rumusan Masalah .........................................................................

  4 C. Tujuan Penelitian ...........................................................................

  4 D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 4 E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ...........................

  5 F. Definisi Operasional .. ...................................................................

  6 G. Metode Penelitian .... ..................................................................

  7 1. Rancangan Penelitian .......................................................... ….. 7 2. Lokasi Penelitian .... ..................................................................

  8

  3. Waktu Penelitian ......................... ..............................................

  9 4. Subjek Penelitian ......................................................................

  9 5. Langkah-langkah Penelitian ........ ..............................................

  10 6. Teknik Pengumpulan Data .......................................................

  11 7. Instrumen Penilaian ...................................................................

  12 8. Analisis Data .............................................................................

  13 H. Sistematika Penulisan ...................................................................

  14 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Mata Pelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah(MI)..........................

  16 1. Hakikat Ilmu Pengetahuan alam (IPA) ..............................

  16 2. Fungsi Mata Pelajaran IPA di MI ......................................

  17

  3. Tujuan Pembelajaran IPA di MI ........................................ 18 4. Ruang Lingkup Pelajaran IPA untuk MI ...........................

  19 5. SK-KD IPA Kelas IV Materi Daur Hidup Hewan .............

  19 B.Materi Daur Hidup Hewan ............................................................

  20 1. Pengertian Daur Hidup Hewan ..........................................

  20 2. Proses Metamorfosis Nyamuk ...........................................

  20 3. Proses Metamorfosis Kupu-Kupu ......................................

  21 4. Proses Metamorfosis Lipas (Kecoa) ..................................

  22 5. Proses Metamorfosis Belalang ...........................................

  23 6. Proses Daur Hidup Ayam ..................................................

  23 7. Memelihara Hewan Peliharaan ..........................................

  24 C. Pendekatan Saintifik .....................................................................

  25 1. Definisi Pendekatan Saintifik ............................................

  25 2. Tahapan Pendekatan Saintifik ...........................................

  25 3. Penerapan Pendekatan Saintifik ........................................

  26 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Deskripsi Awal .............................................................................

  29

  1.Gambaran Umum Lokasi Penelitian ...................................

  29 2. Data Subyek Penelitian ......................................................

  34 3. Pelaksanaan Penelitian ......................................................

  35 B. Deskripsi Kondisi Pra Siklus .........................................................

  36 C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I......................................................

  37 D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ....................................................

  45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Per-Siklus ..........................................

  57 1. Deskripsi Hasil Pra Siklus ................................................

  57 2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ....................................

  59 3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ...................................

  64 B.Pembahasan ....................................................................................

  69 1. Hasil Pra Siklus PTK ..........................................................

  69 2. Hasil Penelitian Siklus I .....................................................

  71 3. Hasil Penelitian Siklus II ....................................................

  72 4. Hasil Pengamatan Guru .....................................................

  76 5. Perbandingan Hasil Belajar ................................................

  77 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ...................................................................................

  79 B. Saran .............................................................................................

  80 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

  81 LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................

  83

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Pelaksanaan Siklus PTK...................................................... 8Gambar 2.2 Metamorfosis Nyamuk .................................................................... 21Gambar 2.3 Metamorfosis Kupu-kupu ............................................................... 22Gambar 2.4 Metamorfosis Kecoak ..................................................................... 22Gambar 2.5 Metamorfosis Belalang ................................................................... 23Gambar 2.6 Daur Hidup Ayam ........................................................................... 24Gambar 2.6 Komponen Pendekatan Saintifik ..................................................... 26Gambar 4.1 Rekapitulasi Hasil Belajar Per-Siklus ............................................. 75Gambar 4.2 Rekapitulasi Rata-rata Hasil Belajar ............................................... 75Gambar 4.3 Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa .............................................. 76Gambar 4.4 Pengamatan Guru Saat Pembelajaran ............................................. 77

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Waktu Penelitian ................................................................................. 9Tabel 2.1 Langkah-langkah Penerapan Pendekatan Saintifik ............................. 28Tabel 3.1 Daftar Guru MI Ma’arif Gedangan ..................................................... 31Tabel 3.2 Daftar Seluruh Siswa MI Ma’arif Gedangan ...................................... 32Tabel 3.3 Jumlah dan Kondisi Bangunan MI Ma’ari Gedangan ........................ 33Tabel 3.4 Sarana dan Prasarana Pendukung Pembelajaran ................................. 33Tabel 3.5 Sarana dan Prasarana Pendukung Lainnya ......................................... 34Tabel 3.6 Data Subyek Penelitian ....................................................................... 34Tabel 3.7 Perolehan Nilai Pre-test ...................................................................... 36Tabel 3.8 Hasil Pengamatan Terhadap Guru Siklus I

  ………………………….. 42

  43 Tabel 3.9 Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I…………………

Tabel 3.10 Hasil Post Test Siklus I ..................................................................... 44Tabel 3.11 Hasil Pengamatan Terhadap Guru Siklus II ..................................... 51Tabel 3.12 Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ........................ 52Tabel 3.11 Hasil Post-Test Siklus II ................................................................... 53Tabel 4.1 Perolehan Nilai Pre-test pra Siklus ................................................... 57Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Terhadap Performa Guru Siklus I ........................ 59Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Motivasi Belajar Siswa Siklus I ........................... 61Tabel 4.4 Hasil Post-test Siklus I ....................................................................... 62Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Terhadap Performa Guru Siklus II ........................ 64Tabel 4.6 Hasil Pengamatan Belajar Aktivitas Siswa Siklus II ......................... 66

  Tabel: 4.7 Perolehan Hasil Post-test Siklus II .................................................... 67

Tabel 4.8 Rekapitulasi Ketuntasan Pre-Test ...................................................... 70

  Tabel: 4.9 Rekapitulasi Ketuntasan Siklus I ....................................................... 71 Tabel: 4.10 Rekapitulasi Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ............ 71 Tabel: 4.11 Rekapitulasi Ketuntasan Siklus II .................................................... 72 Tabel: 4.12 Rekapitulasi Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus II .......... 72 Tabel: 4.13 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa Antar Siklus ....................... 73 Tabel: 4.14 Pengamatan Guru Saat Pembelajaran .............................................. 76

Tabel 4.15 Perbandingan Ketuntasan Siklus I dan II .......................................... 77

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus I ................................... 83 Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ................................. 90 Lampiran 3 Soal Pre-test dan Kunci Jawaban .................................................... 97 Lampiran 4 Soal Post-test Siklus I dan Kunci Jawaban ..................................... 100 Lampiran 5 Soal Post-test Siklus II dan Kunci Jawaban .................................... 104 Lampiran 6 Lembar Pengamatan Guru Siklus I ................................................. 108 Lampiran 7 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I ................................................ 109 Lampiran 8 Lembar Pengamatan Guru Siklus II ................................................ 110 Lampiran 9 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II ............................... 111 Lampiran 10 Hasil Pre-test ................................................................................. 112 Lampiran 11 Hasil Post-test Siklus I .................................................................. 113 Lampiran 12 Hasil Post-test Siklus II ................................................................. 114 Lampiran 13 Daftar Riwayat Hidup Penulis ....................................................... 115 Lampiran 14 Lembar Konsultasi Skripsi ............................................................ 116 Lampiran 15 Surat Keterangan Penelitian .......................................................... 117

  Lampiran 16 Nilai SKK Mahasiswa ................................................................... 121 Lampiran 17 Dokumentasi Kegiatan Penelitian ................................................. 125

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan hasil kegiatan manusia

  berupa pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui rangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan. (Garnida dan Budiman, 2002 : 253)

  Pada dasarnyan IPA suatu ilmu yang mempelajari gejala dan perubahan-perubahan alam. Perubahan-perubahan alam tersebut merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. Dari tanda-tanda kekuasaan Allah SWT tersebut dapat dijadikan pelajaran yang sangat berharga untuk meningkatkan ilmu pengetahuan. Dalam Al-

  Qur’an Surah An-Nur ayat 44, Allah SWT berfirman.

  ) ٤٤ ( – ُبِّلَقُ ي ِراَصْبَْلِّا ِلِْوُِّلِّ ًةَرْ بِعَل َكِلَذ ِفِ َّنِإ َراَهَّ نلاَو َلْيَّللا ُهَّللا Artinya :”Allah mempergantikan malam dan siang. Sungguh pada yang demikian itu, pasti terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan (yang tajam).” (al-Qur’an al-Karim, 2013:356)

  Dalam penelitian ini peneliti memilih mata pelajaran IPA sebagai obyek penelitian karena IPA merupakan salah satu mata pelajaran dalam Ujian Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Untuk itu, guru harus kreatif dan inovatif dalam mengajar agar hasil belajar siswa dapat meningkat.

  Berdasarkan hasil observasi di MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang pada hari Senin tanggal 18 September 2016 pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan terkait dengan pembelajaran IPA di kelas IV yaitu ada 19 siswa dari 24 siswa hasil belajar pada materi Daur Hidup Hewan masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah.

  Secara Kriteria Ketuntasan Klasikal nilai ulangan siswa di kelas IV belum memenuhi 85 % yaitu hanya 5 siswa atau 21% siswa yang telah tuntas dan 19 atau 79% siswa belum mencapai KKM. Hal itu dikarenakan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA masih rendah, suasana Kegiatan Belajar Mengajar (KKM) kurang menyenangkan dan saat guru bertanya materi yang disampaikan siswa kurang aktif menjawab.

  Melihat faktor-faktor yang yang mempengaruhi rendahnya nilai siswa pada materi daur hidup hewan, peneliti bersama Ibu Diah Rufaidhah, S.Pd.I sebagai guru kelas IV melakukan diskusi mengenai pendekatan yang tepat untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa dan membuat siswa termotivasi untuk aktif dalam proses pembelajaran sehingga hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dapat meningkat.

  Penerapan pendekatan dalam pembelajaran IPA merupakan sesuatu yang penting dalam proses belajar-mengajar. Karena pendekatan adalah titik tolak atau sudut pandang guru terhadap proses pembelajaran. Istilah pendekatan merujuk pada pandangan tentang terjadinya proses yang sifatnya masih sangat umum. Oleh karena itu, strategi maupun metode pembelajaran bersumber dari pendekatan tertentu.(Suyadi, 2013 : 15).

  Pendekatan Saintifik dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut, pendekatan saintifik merupakan pendekatan dengan berpikir ilmiah yang berkaitan erat dengan metode saintifik. Metode saintifik (ilmiah) pada umumnya melibatkan kegiatan pengamatan ilmiah atau observasi yang dibutuhkan untuk perumusan hipotesis atau mengumpulkan data. Metode ilmiah pada umumnya dilandasi dengan pemaparan data yang diperoleh melalui pengamatan atau percobaan. Oleh sebab itu, kegiatan percobaan dapat diganti dengan kegiatan memperoleh informasi dari berbagai sumber.(Sani, 2015 : 50-52)

  Berdasarkan permasalahan pada latar belakang di atas, peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas kolaboratif yang berjudul

  “Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Daur Hidup Hewan Pada Siswa

  Kelas IV Melalui Pendekatan Saintifik di MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2016/2017

  “

  B. Rumusan Masalah Penelitian

  Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan masalah dalam penelitian yaitu apakah penerapan Pendekatan Saintifik dapat meningkatkan hasil belajar IPA Materi Daur Hidup Hewan pada siswa kelas

  IV MI Ma’arif Gedangan tahun ajaran 2016/2017?

  C. Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian yang dilakukan pada siswa kelas IV MI Ma’arif Gedangan untuk mengetahui penerapan Pendekatan Saintifik dalam meningkatkan hasil belajar IPA dengan Materi Daur Hidup Hewan.

  D. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun secara praktis.

  1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan menjadi salah satu sumbangan pemikiran dalam mengoptimalkan Pendekatan Saintifik dalam proses belajar mengajar di sekolah.

  2. Manfaat Praktis a.

  Bagi Siswa Siswa akan lebih aktif, kreatif, inovatif dan merasa senang dalam pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik.

  b. Bagi Guru Guru diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan Pendekatan Saintifik dalam pembelajaran IPA dengan memanfaatkan benda-benda konkrit untuk pemahaman siswa dalam pembelajaran.

  c. Bagi Sekolah Memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah dalam perbaikan proses pembelajaran para gurunya dengan menggunakan Pendekatan Saintifik.

  d. Bagi peneliti Menambah wawasan tentang pelaksanaan pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan 1.

  Hipotesis Tindakan Berdasarkan kajian teori di atas, penulis dapat mengemukakan hipotesis atau dugaan sementara dalam penelitian ini adalah penerapan

  Pendekatan Saintifik dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi Daur Hidup Hewan pada siswa kelas IV MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang tahun 2016/2017 yang kebenarannya masih harus diuji di lapangan .

2. Indikator Keberhasilan

  Penerapan Pendekatan Saintifik bisa dikatakan berhasil jika indikator keberhasilan dapat dicapai sesuai dengan tujuan pembelajaran.

  Adapaun indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah: a.

  Nilai siswa kelas IV memenuhi kriteria KKM sebesar 70 serta tercapainya ketuntasan klasikal yang besarnya 85% (Depdikbud dalam Trianto, 2009:241).

  b.

  Adanya rasa senang, aktif, inovatif, dan kreatif dalam pembelajaran.

F. Definisi Operasional

  Untuk memperjelas sekaligus memberikan gambaran tentang judul yang diangkat oleh penulis, maka akan dijelaskan di bawah ini:

1. Hasil Belajar

  Hasil belajar adalah sejumlah pengalaman yang diperoleh siswa yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Tolak ukur keberhasilan siswa biasanya berupa nilai yang diperolehnya. Nilai itu diperoleh setelah siswa melakukan proses belajar dalam jangka waktu tertentu dan selanjutnya mengikuti tes akhir (Rusman, 2012:123). Jadi hasil belajar dalam penelitian ini adalah sesuatu yang yang diperoleh setelah belajar menggunakan Pendekatan Saintifik yang berupa nilai yang telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal yang telah ditetapkan yaitu 70 (sesuai dengan KKM yang diberlakukan di MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang).

  2. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Daur Hidup Hewan

  Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui rangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan.

  (Garnida dan Budiman, 2002 : 253) Daur hidup hewan adalah tahapan perkembangan hewan dari telur hingga dewasa (Sunarto dkk, 2004:52). Daur hidup hewan merupakan perubahan yang dialami oleh makhluk hidup selama hidupnya.

  4. Pendekatan Saintifik Pendekatan Saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sede- mikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruksi konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan menulis artikel ilmiah, dan untuk mengembangkan karakter siswa. (Machin, 2014)

  Langkah-langkah Pendekatan Saintifik berkaitan dengan metode ilmiah yang disebut 5M (Mengamati, Menanya, Menalar, Mencoba dan Mengkomunikasikan).( Saputro,2015 )

G. Metode Penelitian 1.

  Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif.

  Penelitian tindakan kelas adalah pencermatan yang dilakukan oleh orang- orang yang terlibat di dalamnya( guru, peserta didik, kepala sekolah) dengan menggunakan metode refleksi diri dan bertujuan untuk melakukan perbaikan di berbagai aspek pembelajaran.(Suyadi. 2013: 22).

  Secara umum, terdapat empat langkah dalam melakukan PTK yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Berikut ini adalah gambaran keempat langkah dalam siklus PTK menurut Kemmis dan Taggart (Arikunto, 2006:16) dapat digambarkan dengan bagan sebagai berikut.

  Perencanaan Refleksi SIKLUS I

  Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan

SIKLUS II

  Refleksi Pelaksanaan Pengamatan ?

Bagan 1.1 : Skema Pelaksanaan Siklus PTK 2.

  Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di MI

  Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang tahun 2016/2017.

  Peneliti memilih MI Ma’arif Gedangan sebagai lokasi penelitian karena MI tersebut merupakan salah satu MI swasta terbaik di Kecamatan Tuntang yang telah terakreditasi A.

  Namun dalam penerapan kurikulum masih menggunakan KTSP. Untuk itu, peneliti mengenalkan Pendekatan Saintifik yang digunakan di Oktober November Maret April

  No Deskripsi 2016 2016 2017 2017 I-IV I-IV I-IV I-IV

   1. Penyusunan Proposal Penelitian 

  2. Penyusunan Landasan Teori kurikulum 2013 untuk diterapkan dalam KTSP yang berlaku di MI Ma’arif

  Gedangan. Dengan tujuan saat kurikulum berpindah pada kurikulum 2013, guru sudah terbiasa menggunakan Pendekatan Saintifik.

  3. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan September 2016 sampai April

  2017. Adapun rinciannya dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 1.1

  Waktu Penelitian

  4. Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Kabupaten Semarang. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV MI

  Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang dengan jumlah siswa 24 siswa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 14 orang dan perempuan sebanyak 10 orang dengan satu orang guru kelas bernama Ibu Diah Rufaidhah, S.Pd.I yang beralamat di Desa Gedangan, Kec.Tuntang Kab. Semarang.

  5. Langkah-langkah Penelitian a.

  Perencanaan (Planning) Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.

  Langkahnya adalah sebagai berikut: 1)

  Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) menggunakan Pendekatan Saintifik.

  3. Persiapan Penelitian

   4. Pelaksanaan Penelitian /  

  5. Analisis Data  

  6. Penyusunan Skripsi   

  2) Mempersiapkan sarana prasarana pendukung yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran.

3) Mempersiapkan soal mengenai materi Daur Hidup Hewan.

  4) Menyiapkan lembar pengamatan guru dan siswa

  b. Pelaksanaan Tindakan ( Acting) Pelaksanaan tindakan adalah menerapkan apa yang telah direncanakan pada tahap satu, yaitu bertindak di kelas (Suyadi, 2013: 62).

  Adapun pelaksanaan tindakannya adalah sebagai berikut:

  1) Pelaksanaan tindakan adalah implementasi dari apa yang telah

  direncanakan dalam seperangkat rencana pelaksanaan pembelajaran, yang meliputi pendahuluan, inti (eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi ) dan penutup.

  2)

  Menyajikan materi pelajaran melalui Pendekatan Saintifik

  3) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya 4)

  Memberikan penguatan dan kesimpulan

  5) Melakukan pengamatan b.

  Pengamatan ( Observation ) Pada penelitian ini peneliti menggunakan Penelitian Tindakan

  Kelas kolaboratif, peneliti sebagai observer dan guru kelas menjadi pelaku tindakan/kolaborator. Pengamatan dilakukan oleh kolaborator dengan mengamati perhatian siswa, keaktifan, kreatifitas serta suasana siswa pada saat proses pembelajaran.

  c.

  Refleksi ( Reflection )

  Tahap refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan. Tahap ini dilakukan penilaian atas pembelajaran di kelas. Penilaian dilakukan melalui lembar observasi dan hasil evaluasi apakah pembelajaran dengan pendekatan saintifik yang digunakan oleh peneliti menghasilkan perubahan yang signifikan. Apabila dalam siklus I belum mencapai indikator yang diharapkan maka perlu dilanjutkan dalam kegiataan penelitian pada siklus II, begitu seterusnya sampai diperoleh kemajuan yang signifikan.

3. Teknik Pengumpulan Data

  Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut.

  a.

  Observasi Observasi merupakan kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran.

  Observasi yang dilakukan oleh peneliti adalah kegiatan guru dalam pengelolaan kelas, observasi kegiatan siswa, dan observasi tentang bagaimana proses belajar mengajar yang berkaitan dengan upaya peningkatan hasil belajar IPA melalui Pendekatan Saintifik.

  b.

  Tes Metode tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar IPA materi daur hidup hewan sebelum dan setelah melakukan penelitian. Jenis tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-test dan post-test. Pre- adalah evaluasi sebelum penyajian materi dan post-test adalah

  test evaluasi setelah penyajian materi menggunakan pendekatan saintifik. Soal pre-test terdiri dari sepuluh soal pilihan ganda dan lima soal isian. Pada soal post-test terdiri dari sepuluh soal pilihan ganda dan lima soal isian c. Dokumentasi

  Dokumentasi berupa silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), jumlah guru dan siswa, alat atau pendekatan pembelajaran yang digunakan, nilai siswa sebelum dan sesudah penelitian, foto, dan lain sebagainya yang dianggap penting.

4. Instrumen Penelitian

  Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

  d.

  Lembar Observasi Lembar observasi digunakan untuk m\ngamati keterlaksanaan pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik.

  e.

  Lembar Soal Ujian atau Tes Tes adalah alat ukur atau prosedur yang digunakan dalam rangka pengukuran dan penilaian. Tes yang digunakan dalam penilaian ini adalah tes tertulis yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran dengan menggunakan Pendekatan Saintifik.

5. Analisis Data

  Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini untuk menguji hipotesis dari hasil penelitian untuk ditarik kesimpulan. Apabila data telah terkumpul dengan lengkap selanjutnya adalah menganalisis data tersebut untuk mengetahui hasil akhir dari penelitian yang telah dilaksanakan.

  Analisis data dilakukan dengan membandingkan skor nilai setiap siklus dengan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan yaitu 70 (sesuai dengan KKM yang diberlakukan di MI Ma’arif Gedangan Tuntang Semarang). Oleh karena itu, siswa dikatakan tuntas belajarnya jika perolehan nilai belajarnya

  70. Sebaliknya siswa dikatakan belum tuntas belajarnya jika nilai perolehan siswa

  70. Penentuan akhir perbaikan diamati melalui siklus-siklus menggunkan tolak ukur Kriteria Ketuntasan Klasikal. Kriteria Ketuntasan Klasikal /kelas dikatakan tuntas belajarnya jika dalam kelas tersebut terdapat

  85 % telah tuntas belajarnya(Depdikbud dalam Daryanto, 2011:191-192) Penilaian untuk preesentase ketuntasan belajar klasikal dihitung menggunkan rumus sebagai berikutr. x 100%

  Keterangan : = Nilai dalam persen = Frekuensi

  = Jumlah Keseluruhan (Djamarah, 2006:225-226).

H. Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan ini akan mempermudah para pembaca dalam mengikuti uraian penyajian data penelitian ini, maka penulis paparkan sistematika penulisan sebagai berikut:

  Bagian formalitas berisi halaman judul skripsi, halaman surat pernyataan,halaman persetujuan pembimbing, halaman pengesahan, halaman motto dan persembahan, halaman kata pengantar, halaman abstrak, halaman daftar isi, daftar tabel, daftar gambar serta lampiran.

  Bab I Berisi pendahuluan yang mencakup tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan, Definisi Operasional, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan. Bab II Berisi kajian pustaka yang mencakup: pembelajaran IPA di SD/MI meliputi Hakikat IPA, Fungsi Mata Pelajaran IPA di MI, Tujuan Pembelajaran IPA di MI, Ruang Lingkup Pelajaran IPA untuk MI, Pembelajaran Materi Daur Hidup Hewan meliputi Tahapan Daur Hidup Hewan, Pendekatan Pembelajaran meliputi Definisi Pendekatan Pembelajaran Saintifik, Tahapan Pendekatan Saintifik, Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran. Bab III Pelaksanaan penelitian mencakup: Deskripsi Awal Penelitian Meliputi Gambaran Umum Subyek Penelitian, Deskripsi Kondisi Awal, Deskripsi Pelaksanaan Siklus I, Deskripsi Pelaksanaan Siklus II.

  Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, mencakup: Deskripsi Paparan Per Siklus Meliputi Deskripsi Hasil Kondisi Awal (Pra Siklus) Deskripsi Paparan Siklus I, Deskripsi Paparan Siklus II, Perbandingan Antar Siklus dan Analisis Pembahasan. Bab V Penutup yang mencakup: Kesimpulan dan Saran yang selanjutnya akan bermanfaat bagi perkembangan teori maupun praktek bidang yang diteliti mengenai Pendekatan Saintifik.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Mata Pelajaran IPA di SD/MI 1. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

  Pada dasarnya IPA suatu ilmu yang mempelajari gejala dan perubahan-perubahan alam. Perubahan-perubaha alam tersebut merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. Dari tanda-tanda kekuasaan Allah tersebut dapat dijadikan pelajaran yang sangat berharga untuk meningkatkan ilmu pengetahuan. Dalam bahasa Al-

  Qur’an yang indah, Allah berfirman.

  ) ٤٤ ( – ِراَصْبَْلِّا ِلِْوُِّلِّ ًةَرْ بِعَل َكِلَذ ِفِ َّنِإ َراَهَّ نلاَو َلْيَّللا ُهَّللا ُبِّلَقُ ي

  Artinya :”Allah Mempergantikan malam dan siang. Sungguh pada yang demikian itu, pasti terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan (yang tajam).” (al-Qur,an al-Karim, 2013: 356)

  Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan hasil kegiatan manusian berupa pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui rangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan.

  (Garnida dan Budiman, 2002 : 253)

  2. Fungsi Mata Pelajaran IPA di MI Program untuk menanamkan dan mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan nilai ilmiah pada siswa serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. Fungsi mata pelajaran IPA di MI adalah sebagai berikut. a.

  Memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis dan perangai lingkungan alam dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari.

  b.

  Mengembangkan keterampilan proses.

  c.

  Mengembangkan wawasan, sikap dan nilai yang berguna bagi siswa untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari.

  d.

  Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan berkaitan yang saling mempengaruhi antara kemajuan IPA dan teknologi dengan keadaan lingkungan dan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari.

  e.

  Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta ketrampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi.

  (Garnida dan Budiman,2002:253-254)

  3. Tujuan Pembelajaran IPA di MI Tujuan pembelajaran IPA di MI adalah agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut : a.

  Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari.

  b.

  Memiliki ketrampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan gagasan tentang alam sekitar. c.

  Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta kejadian di lingkungan sekitar.

  d.

  Bersikap ingin tahu, terbuka, kritis, mawas diri, bertanggungjawab, bekerjasama, dan mandiri.

  e.

  Mampu menerapkan berbagai konsep IPA untuk menjelaskan gejala- gejala alam dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

  f.

  Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk memecahkan suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari- hari.

  g.

  Mengenal dan memupuk rasa cinta terhadap alam sekitar sebagai kebesaran dan keagungan Tuhan Yang Maha Esa (Garnida dan Budiman, 2002:254).

  4. Ruang Lingkup Pelajaran IPA untuk MI Ruang lingkup bahan kajian IPA untuk MI meliputi aspek-aspek sebagai berikut : a.

  Makhluk hidup dan proses kehidupannya, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya. b.

  Materi, sifat-sifat, dan kegunaannya meliputi : udara, air,tanah dan batuan.

  c.

  Listrik dan magnet, energi dan panas, gaya dan pesawat sederhana, cahaya dan bunyi, tata surya, bumi dan benda-benda langit lainnya.

  d.

  Sumber daya alam, kegunaan, pemeliharaan dan pelestariannya (Garnida dan Budiman, 2002:254).

  5. SK-KD IPA Kelas IV Materi Daur Hidup Hewan a.

  Standar Kompetensi : Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup b. :

  Kompetensi Dasar 1)

  Mendeskripsikan daur beberapa hewan di lingkungan sekitar misalnya kecoa, nyamuk, kupu-kupu, kucing.

  2) Menunjukkan kepedulian terhadap hewan peliharaan, misalnya kucing, ayam, ikan.

  (Sumber: S

  ilabus MI Ma’arif Gedangan Tahun Ajaran 2016/2017)

B. Materi Daur Hidup Hewan

1. Pengertian Daur Hidup Hewan

  Daur hidup hewan adalah seluruh tahap perubahan bentuk yang dialami makhluk hidup selama hidupnya. Beberapa jenis hewan ternyata mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda dengan induknya, yang disebut dengan metamorfosis hewan. Metamorfosis adalah tahap perubahan bentuk yang sangat berbeda yang dialami hewan sejak menetas sampai menjadi hewan dewasa. (Haryanto, 2004: 44). Metamorfosis hewan dibagi menjadi dua, yaitu: a.

  Metamorfosis Sempurna (metamofosis yang mengalami 4 atau tahap perubahan bentuk, yaitu : Telur Larva Pupa Dewasa Misalnya: kupu-kupu, nyamuk, lalat, katak.

  b. Metamorfosis Tidak Sempurna (metamorfosis yang mengalami tiga tahap perubahan bentuk, yaitu : Telur Nimfa Dewasa

  Misalnya: kecoa/lipas, semut, belalang, capung

  2. Proses Metamorfosis Nyamuk Nyamuk Dewasa bertelur di air yang tergenang. Setelah beberapa hari telur nyamuk akan menetas menjadi tempayak (Jentik-jentik).

  Tempayak kemudian berubah menjadi kepompong (Pupa). Selanjutnya kepompong mengalami perubahan menjadi nyamuk dewasa.

  Urut-urutan Metamorfosis Nyamuk telur Nyamuk

  Jentik-jentik dewasa pupa

Gambar 2.1 Metamorfosis Nyamuk r: www.google.com/gambar/daur+hidup+nyamuk

  Sumbe

  3. Proses Metamorfosis Kupu-Kupu Kupu-kupu betina dewasa sesudah kawin mencari jenis tumbuhan yang cocok untuk tempat meletakkan telur. Setelah kurang lebih dua minggu, telur kupu-kupu menetas menjadi ulat. Ulat tumbuh berhari- hari dengan memakan daun-daun di sekitarnya. Lama-lama gerakannya makin lambat. Kemudian, ulat tersebut berhenti makan dan bergerak tetapi tidak mati. Setelah itu, ulat membuat “rumah” dari air liurnya dan membentuk semacam benang sutera untuk membungkus seluruh tubuhnya. Keadaan ini disebut Kepompong (pupa). Selama masa kepompong (2 minggu) ualat berubah bentuk menjadi kupu-kupu.

  Setelah dewasa kupu-kupu kemudian bertelur lagi, dan seterusnya. (Yulianti, 2012:58 ) Urut-urutan Metamorfosis Kupu-Kupu

Gambar 2.2 Metamorfosis Kupu-Kupu

  

Sumber: www.google.com/gambar/daur+hidup+kupu-kupu

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI SUMBER-SUMBER ENERGI MELALUI METODE DEMONTRASI PADA SISWA KELAS II DI MI MA’ARIF ROWOSARI KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidika

0 0 122

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MAKHLUK HIDUP DAN PROSES KEHIDUPAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS III B MI MA’ARIF MANGUNSARI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 4 239

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN MELALUI MODEL LEARNING CYCLE PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidik

0 2 246

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MATERI GARDEN MELALUI METODE BERNYANYI PADA SISWA KELAS II DI MI MIFTAHUL HUDA DESA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 92

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN PENGARUHNYA BAGI MANUSIA DENGAN PAIKEM PADA SISWA KELAS III MI AL – MUSTAJAB WAHYUREJO KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 2 116

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI RANGKA MANUSIA DENGAN METODE PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SEMESTER I MI MIFTAHUL HUDA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

0 0 139

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI PENGGOLONGAN HEWAN MELALUI TEKNIK MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV SEMESTER I MI MA’ARIF ROWOBONI, KECAMATAN BANYUBIRU, KABUPATENSEMARANG TAHUN AJARAN 20162017 SKRIPSI

0 0 142

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI NILAI TEMPAT MELALUI PERMAINAN KANTONG BILANGAN PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF TINGKIR LOR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 8 168

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MELALUI METODE MAKE A MATCH BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV MI GUBUG CEPOGO TAHUN AJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

0 2 130

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM MELALUI METODE COURSE REVIEW HORAYPADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF KANIGORO KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidik

0 0 164