Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Komunikasi Lintas Budaya Perawat di Rumah Sakit Tentara TK II Prof. Dr. J.A.Latumeten Kota Ambon T1 462012020 BAB V

76

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Gambaran Komunikasi lintas budaya perawat yang terjadi di Rumah
sakit Tentara di Ambon yaitu responden menyatakan bahwa mereka adalah
perawat yang bukan berasal dari Ambon atau Maluku, akan tetapi
responden semuanya berasal dari Jawa dan rata-rata para responden
pindah ke Kota Ambon mengikuti suaminya yang berpindah tugas, dan juga
lebih parahnya adalah para responden dating ke kota Ambon tanpa mencari
tahu tentang kebudayaan maupun bahasa yang dimiliki oleh masyarakat
setempat.
Kurangnya informasi tersebut membuat para responden mengalami
berbagai perasaan negatif yang mengakibatkan shock culture oleh sebab itu
para responden mulai mengalami yang hambatan-hambatan baik hambatan
karena perbudayaan yang berbeda hingga bahasa yang berbeda pula.
Sehingga hal ini mengakibatkan para responden harus menciptakan
strategi-strategi adaptasi dengan cara mulai mempelajari bahasa yang ada,
menggunakan bahasa tubuh saat tidak mengerti, meminta penerjemah
sebagai pendamping, hingga menanyakan arti bila tidak mengerti. Oleh

sebab itu gambaran penuh dari komunikasi lintas budaya yang terjadi
adalah para responden mengalami shock culture yang disebabkan

77

kekurangan informasi dan menyebabkan mereka merasa banyak yang
menyebabkan mereka untuk melakukan proses untuk beradaptasi.
5.2 Saran
5.2.1 Bagi lembaga kesehatan
Bagi tenaga kesehatan khususnya perawat, yang menjadi seorang
perawat lintas budaya, sangat penting untuk mengetahui bahwa mengetahui
bahasa daerah masing-masing dan bahasa Indonesia saja tidak akan cukup
untuk membantu kita menghadapi kenyataan bahwa banyak daerah di
Indonesia ini memiliki banyak bahasa daerahnya. Oleh sebab itu
mempelajari bahasa maupun kebudayaan suatu daerah sebelum berpindah
sangat penting, dan tidak lupa untuk mencari informasi tentang daerah yang
akan ditempati. Sebab sebagai seorang perawat kita harus benar-benar
mampu totalitas dalam pekerjaan kita yang menuntut kita menolong banyak
orang dengan kebudayaan yang berbeda.
5.2.2 Bagi Ilmu Pengetahuan

Sangat terbatas penelitian yang menekankan kepada keperawatan
lintas

budaya.

Oleh

sebab

itu

sangat

diharapkan

untuk

banyak

menyediakan kepustakaan yang berguna untuk topik yang seperti ini.

78

5.2.3 Bagi Peneliti berikutnya
Saran yang peneliti sarankan bagi peneliti selanjutnya adalah untuk
mencari sampel responden yang lebih banyak, dan juga bila memungkinkan
untuk menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda yaitu
menggunakan teknik kuantitatif, dan juga mengambil sampel dengan
karakteristik yang lebih luas.