ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP EARNING PER SHARE PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE AND PROPERTY YANG GO PUBLIC TAHUN 2007-2010 DI BURSA EFEK INDONESIA.

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS,
DAN PROFITABILITAS TERHADAP EARNING PER SHARE
PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE AND PROPERTY
YANG GO PUBLIC TAHUN 2007-2010
DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Oleh :

PUTRI NUR FITRIANA
0912010109/FE/EM

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS,
DAN PROFITABILITAS TERHADAP EARNING PER SHARE
PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE AND PROPERTY
YANG GO PUBLIC TAHUN 2007-2010
DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Per syar atan
Dalam Memper oleh Gelar Sar jana Ekonomi
J ur usan Manajemen

Diajukan Oleh :

PUTRI NUR FITRIANA
0912010109/FE/EM

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”
J AWA TIMUR

2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS,
DAN PROFITABILITAS TERHADAP EARNING PER SHARE
PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE AND PROPERTY
YANG GO PUBLIC TAHUN 2007-2010
DI BURSA EFEK INDONESIA

Yang diajukan :

PUTRI NUR FITRIANA
0912010109/FE/EM
Disetujui untuk ujian skripsi oleh :

Pembimbing Utama


Dr. Eko Pur wanto, SE, MSi
NIP. 195903291987031001

Tanggal : ......................

Mengetahui,
Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veteran” J awa Timur

Dr s. Ec. Rahman A. Suwaidi, MS
NIP. 196003301986031003

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS,
DAN PROFITABILITAS TERHADAP EARNING PER SHARE
PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE AND PROPERTY

YANG GO PUBLIC TAHUN 2007-2010
DI BURSA EFEK INDONESIA
Disusun oleh :

PUTRI NUR FITRIANA
0912010109/FE/EM
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veteran” J awa Timur
Pada Tanggal : 03 Mei 2013
PEMBIMBING

TIM PENGUJ I :
Ketua

Dr. Eko Pur wanto, SE, Msi

Dr. Eko Purwanto, SE, Msi
Sekretaris


Dr s. Ec. H. Supriyono, MM
Anggota

Dr s. Pandji Soegiono, MM
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veteran” J awa Timur

Dr. H. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM
NIP. 196309241989031001
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas segala karunia dan hidayahNya, tidak lupa pula Shalawat serta salam selalu tercurah bagi Rasulullah
Muhammad SAW, sehingga menjadi suatu kebahagiaan tersendiri bagi penulis
dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Likuiditas,
Leverage, Aktivitas, dan Profitabilitas Terhadap Earning Per Share Pada
Perusahaan Real Estate and Property Yang Go Public Tahun 2007-2010 Di

Bursa Efek Indonesia”.
Skripsi ini diajukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan program gelar Sarjana Ekonomi Program Study Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis telah mendapatkan banyak bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak yang terkait, oleh karena itu pada kesempatan
kali ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Sudarto, MP, selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Dr. Muhadjir Anwar, MM, selaku Ketua Program Study
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur.

i

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


4. Bapak Dr. Eko Purwanto, SE, Msi, selaku dosen pembimbing utama, yang
telah memberikan saran, nasehat, serta bantuan bimbingan skripsi sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas skripsi ini dengan baik.
5. Seluruh dosen dan staff dosen Jurusan Manajemen yang telah memberikan
bekal dan ilmu pengetahuan kepada penulis selama menjadi mahasiswa di
Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur.
6. Orang Tua dan keluarga penulis tercinta, mama dan papa (alm), mas
dimas, mas doddy, mbak vika, mbak indah, yang selalu memberikan
dukungan baik secara moril maupun materiil, serta doa yang selalu
dipanjatkan sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik dan lancar.
7. Serta Hendy Achmad dan appLaus, dan juga teman-temanku sekalian yang
mendukung terselesaikannya skripsi ini.
Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan
jauh dari kesempurnaan, baik dari materi yang dituliskan maupun teknik
penyajiannya. Akan tetapi, penulis tetap berusaha terus belajar dari kesalahan.
Oleh karena penulis sangat mengharapkan segala kritik dan sarannya yang bersifat
membangun, sehingga skripsi ini dapat bermanfaat untuk semua orang yang
membacanya.


Surabaya, April 2013

Penulis

ii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN J UDUL
LEMBAR PENGESAHAN DAN PERSETUJ UAN
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ vii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... viii
ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2. Perumusan Masalah .......................................................................... 8
1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................. 9
1.4. Manfaat Penelitian ........................................................................... 9
BAB II TINJ AUAN PUSTAKA
2.1. Hasil Penelitian Terdahulu ............................................................. 12
2.2. Landasan Teori .............................................................................. 15
2.2.1. Pasar Modal ......................................................................... 15
2.2.1.1. Pelaku Pasar Modal ................................................. 16
2.2.1.2. Fungsi Pasar Modal ................................................. 16
2.2.1.3. Manfaat Pasar Modal............................................... 17
2.2.2. Investasi ............................................................................... 18
2.2.2.1. Tujuan Investasi ...................................................... 19
2.2.2.2. Resiko Investasi ...................................................... 19
2.2.3. Go Public ............................................................................. 20
2.2.3.1. Manfaat Go Public .................................................. 21
2.2.4. Saham .................................................................................. 22

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.4.1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Saham .... 22
2.2.4.2. Jenis-jenis Saham .................................................... 24
2.2.4.3. Analisis Penilaian Saham ........................................ 25
2.2.5. Manajemen Keuangan .......................................................... 26
2.2.5.1. Tujuan Manajemen Keuangan ................................. 27
2.2.5.2. Fungsi Manajemen Keuangan.................................. 28
2.2.6. Laporan Keuangan ............................................................... 29
2.2.6.1. Bentuk-bentuk Laporan Keuangan .......................... 30
2.2.6.2. Tujuan Laporan Keuangan ...................................... 31
2.2.6.3. Pemakai Laporan Keuangan .................................... 32
2.2.7. Rasio Keuangan ................................................................... 35
2.2.7.1. Likuiditas ................................................................ 35
2.2.7.2. Leverage ................................................................. 36
2.2.7.3. Aktivitas.................................................................. 38
2.2.7.4. Profitabilitas ............................................................ 39
2.2.8. Earning Per Share (EPS) ...................................................... 41
2.2.8.1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi EPS ................... 42
2.2.9. Pengaruh Antar Variabel ...................................................... 44

2.2.9.1. Pengaruh Likuiditas Terhadap EPS.......................... 44
2.2.9.2. Pengaruh Leverage Terhadap EPS ........................... 45
2.2.9.3. Pengaruh Aktivitas Terhadap EPS ........................... 47
2.2.9.4. Pengaruh Profitabilitas Terhadap EPS .................... 48
2.3. Kerangka Konseptual ..................................................................... 49
2.4. Hipotesis ........................................................................................ 49
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ............................. 51
3.2. Teknik Penentuan Sampel............................................................. 52
3.2.1. Populasi.............................................................................. 52
3.2.2. Sampel ............................................................................... 53
3.3. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 54

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.3.1. Jenis Data ........................................................................... 54
3.3.2. Sumber Data....................................................................... 54
3.3.3. Pengumpulan Data ............................................................. 54
3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis................................................. 55
3.4.1. Teknik Analisis .................................................................. 55
3.4.1.1. Uji Normalitas ....................................................... 56
3.4.1.2. Uji Asumsi Klasik ................................................. 56
3.4.2. Uji Hipotesis ...................................................................... 60
3.4.2.1. Uji Simultan (Uji F) ............................................... 60
3.4.2.2. Uji Partial (Uji t) .................................................... 61
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian ........................................................... 63
4.1.1. Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia ................................. 63
4.1.1.1. Visi dan Misi Bursa Efek Indonesia ....................... 65
4.1.2. Perkembangan Persh. Real Estate&Property di Indonesia.... 66
4.1.3. Sejarah PT Bakrieland Develpoment Tbk ............................ 67
4.1.4. Sejarah PT Bumi Serpong Damai Tbk ................................. 67
4.1.5. Sejarah PT Ciputra Development Tbk ................................. 68
4.1.6. Sejarah PT Ciputra Surya Tbk ............................................. 68
4.1.7. Sejarah PT Duta Anggada Realty Tbk ................................. 70
4.1.8. Sejarah PT Perdana Gapuraprima Tbk ................................. 70
4.1.9. Sejarah PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk ..................... 71
4.1.10. Sejarah PT Summarecon Agung Tbk................................. 72
4.1.11. Sejarah PT Suryainti Permata Tbk..................................... 73
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian ............................................................. 74
4.2.1. Likuiditas Real Estate and Property di BEI 2007-2010 ........ 74
4.2.2. Leverage Real Estate and Property di BEI 2007-2010 ......... 75
4.2.3. Aktivitas Real Estate and Property di BEI 2007-2010 ......... 76
4.2.4. Profitabilitas Real Estate and Property di BEI 2007-2010.... 77
4.2.5. EPS Real Estate and Property di BEI 2007-2010 ................. 78

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3. Analisa dan Hasil Pengujian Hipotesis .......................................... 80
4.3.1. Uji Outlier........................................................................... 80
4.3.2. Uji Normalitas .................................................................... 81
4.3.3. Uji Asumsi Klasik ............................................................... 82
4.3.4. Analisis Regresi Linier Berganda ........................................ 87
4.3.4.1. Koefisien Determinasi Berganda (R2)..................... 90
4.3.5. Uji F .................................................................................... 91
4.3.6. Uji t ..................................................................................... 91
4.4. Pembahasan .................................................................................. 92
4.4.1. Pengaruh Likuiditas Terhadap EPS...................................... 92
4.4.2. Pengaruh Leverage Terhadap EPS ....................................... 93
4.4.3. Pengaruh Aktivitas Terhadap EPS ....................................... 95
4.4.4. Pengaruh Profitabilitas Terhadap EPS ................................. 96
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan .................................................................................... 98
5.2. Saran .............................................................................................. 99

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS,
DAN PROFITABILITAS TERHADAP EARNING PER SHARE
PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE AND PROPERTY
YANG GO PUBLIC TAHUN 2007-2010
DI BURSA EFEK INDONESIA

ABSTRAK

Putri Nur Fitriana
0912010109/FE/EM

Earning (laba) dapat dilihat pada laporan keuangan yang diterbitkan dan
dipublikasikan oleh tiap-tiap badan usaha, yang dapat digunakan sebagai pedoman bagi
investor atau pemegang saham dalam melakukan pembelian saham, sebab earning
perusahaan merupakan salah satu aspek penting yang tidak boleh diabaikan oleh pihak
manajemen, karena sangat menentukan kelangsungan hidup perusahaan. Di sini Earning
Per Share (EPS) dijadikan indikator kinerja keuangan perusahaan. Sehingga fluktuasi EPS
dapat digunakan sebagai cermin kesehatan perusahaan, sebagaimana terjadi pada beberapa
perusahaan Real Estate and Property yang berpengaruh terhadap EPS dengan
kecenderungan menurun. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh
Likuiditas, Leverage, Aktivitas, dan Profitabilitas terhadap EPS.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Real Estate and Property yang go
public di Bursa Efek Indonesia, dengan sampel sebanyak 9 perusahaan. Dengan teknik
purposive sampling yaitu teknik penarikan sampel non probabilitas yang menyeleksi
responden-responden berdasarkan criteria yang dimiliki oleh sampel. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari data laporan keuangan
periode 2007-2010 yang diambil dari ICMD dan Bursa Efek Indonesia. Sedangkan untuk
pengujian data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan asumsi klasik
menggunakan program spss.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh persamaan Y = 42,138 + 1,496X1 + 3,411X2 + 155,214X3 + 160,847X4 + ei, yang menunjukkan bahwa
(1)Likuiditas mempunyai pengaruh positif, tidak signifikan terhadap EPS, (2)Leverage
mempunyai pengaruh positif, tidak signifikan terhadap EPS, (3)Aktivitas mempunyai
pengaruh positif, signifikan terhadap EPS, (4)Profitabilitas mempunyai pengaruh positif,
signifikan terhadap EPS.

Kata Kunci : Earning Per Share, Likuiditas, Leverage, Aktivitas, dan Profitabilitas.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Dalam masa pembangunan sekarang ini salah satu masalah pokok
yang dihadapi adalah menjamin kesinambungan pembangunan nasional yaitu
dengan mengusahakan tersedianya dana bagi pembiayaan pembangunan.
Secara garis besar pembangunan nasional memang menghendaki tersedianya
dana untuk pembangunan dalam jumlah yang memadai. Oleh karena itu harus
diupayakan

pengadakan

sumber-sumber

dana

dalam

negeri

guna

meningkatkan kemandirian suatu negara.
Berdasarkan atas pertimbangan di atas maka pasar modal merupakan
salah satu pilihan yang cocok, sebab pasar modal merupakan suatu usaha ke
arah penghimpun dana masyarakat untuk pembangunan sekaligus untuk
memanfaatkan sumber-sumber tabungan masyarakat. Fungsi lain bertujuan
menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan
pemerataan, pertumbuhan, dan stabilitas ekonomi nasional ke arah
peningkatan kesejahteraan rakyat. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut
pasar modal mempunyai peran yang cukup besar sebagai salah satu sumber
pembiayaan bagi dunia usaha, di sisi lain juga merupakan tempat investasi
bagi masyarakat, termasuk pemodal kecil dan menengah (Kasmir, 2010:62).
Pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara
yang sedang berkembang seperti bangsa Indonesia, terutama dalam proses

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

alokasi dana dari pihak yang memiliki surplus dana (investor) kepada pihak
yang memerlukan dana (perusahaan). Kehadiran pasar modal di Indonesia
semakin memberikan kesempatan luas bagi perusahaan untuk memperoleh
dana dari masyarakat (Kasmir, 2010:61). Oleh karena itu dari tahun ke tahun
pasar modal mengalami perkembangan yang pesat.
Dengan adanya peningkatan jumlah badan usaha di Bursa Efek
Indonesia, maka hal ini akan berdampak pada makin banyaknya alternatif
pilihan bagi para investor untuk melakukan investasi yang dapat memberikan
keuntungan baginya. Keuntungan yang dapat diperoleh para investor untuk
melakukan investasi tersebut seringkali disebut sebagai tingkat hasil saham,
yang terdiri dari deviden dan capital gain. Adapun faktor-faktor yang harus
dipertimbangkan oleh para investor berkaitan dengan tingkat hasil yang akan
diterimanya, terbagi menjadi dua kelompok besar yaitu faktor-faktor internal
badan usaha seperti laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari neraca,
laba/rugi, arus kas, dan faktor eksternal badan usaha, seperti kebijakan
pemerintah, tingkat bunga deposito, nilai tukar valas, tingkat inflasi.
Oleh karena adanya faktor-faktor pertimbangan di atas maka
kebutuhan informasi bagi masyarakat pemodal atau investor di pasar modal
merupakan unsur yang sangat penting. Hal ini disebabkan karena informasi
pada hakikatnya menyajikan keterangan, catatan atau gambaran, baik tentang
keadaan masa lalu, saat ini maupun keadaan di masa datang dari kehidupan
suatu perusahaan. Informasi yang lengkap, relevan, akurat, dan tepat waktu
sangat diperlukan investor sebagai alat analisis untuk mengambil keputusan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

Demikian pentingnya informasi ini sampai diibaratkan bahwa pasar modal
tanpa informasi adalah judi.
Adapun informasi yang dimaksud ialah informasi akuntansi (rasio
keuangan) yang mengandung informasi fundamental yang tidak tercermin
dalam harga saham. Faktor fundamental emiten tidak bisa diabaikan dalam
mengukur kinerja perusahaan. Walaupun diakui bahwa faktor fundamental
terkadang tak mampu terefleksikan pada kinerja perusahaan akibat
dominannya faktor politik. Namun sesungguhnya, faktor fundamental akan
tetap menjadi faktor inti bagi penilaian kinerja perusahaan. Beberapa hal yang
perlu diperhatikan menyangkut faktor fundamental emiten itu antara lain
adalah neraca, laporan laba/rugi, dan laporan arus kas (Roy Sembel, 2001:11).
Instrumen lain yang perlu diperhatikan untuk mendukung penilaian kinerja
perusahaan adalah peraturan, baik yang berlaku pada pasar modal dan industri
yang bersangkutan, maupun peraturan pada perpajakan dan sektor terkait
lainnya.
Suatu badan usaha yang mempunyai kinerja yang baik, maka laba
yang diperolehnya tentunya semakin besar. Laporan keuangan merupakan
sarana untuk mempertanggungjawabkan apa yang dilakukan oleh manajemen
atas sumber daya pemilik, dan dari laporan keuangan tersebut salah satu
parameter yang digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan adalah laba.
Menurut Dwi Prastowo (2005:70) informasi laba pada umumnya merupakan
perhatian utama dalam menaksir kinerja atas pertanggungjawaban manajemen
dan informasi laba membantu pemilik atau pihak lain melakukan penaksiran

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

atas earning power perusahaan di masa yang akan datang. Earning (laba)
dapat dilihat pada laporan keuangan yang diterbitkan dan dipublikasikan oleh
tiap-tiap badan usaha, yang dapat digunakan sebagai pedoman bagi investor
atau pemegang saham dalam melakukan pembelian saham. Investor atau
pemegang saham dapat memperkirakan atau menghitung berapa banyak
keuntungan atau laba per lembar yang akan diperolehnya berdasarkan
informasi yang ada pada laporan keuangan, sehingga informasi laporan
keuangan menjadi sangat penting karena memberikan gambaran mengenai
posisi dan hasil usaha yang dicapai badan usaha serta memberikan informasi
mengenai baik tidaknya kinerja keuangan badan usaha.
Dalam penelitian ini, Earning Per Share (EPS) dijadikan indikator
kinerja keuangan perusahaan. Informasi laba akuntansi yang dalam hal ini
diwakili oleh earnings per share menjadi penting bagi investor di pasar
modal, karena merupakan indikator ringkas yang dapat mengkomunikasikan
secara terpercaya tentang kinerja keuangan perusahaan. EPS berguna untuk
mengukur pendapatan per lembar saham (Munawir, 2010:96).
Pertama kali yang biasanya dilihat oleh investor adalah besarnya nilai
EPS, sebab earning atau laba perusahaan merupakan salah satu aspek penting
yang tidak boleh diabaikan oleh pihak manajemen, karena sangat menentukan
kelangsungan hidup perusahaan. Untuk meningkatkan kualitas manajemen
dalam melakukan analisis tersebut, manjemen perlu mengenali faktor-faktor
internal perusahaan (fundamental) yang mempengaruhi profit atau laba
perusahaan. Secara umum, faktor-faktor internal perusahaan (fundamental)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

yang dianalisis adalah tingkat aktivitas (produktivitas), tingkat likuiditas,
tingkat leverage keuangan (Kasmir, 2010:106).
Penelitian ini secara khusus menekankan pada masalah pengaruh
likuiditas, leverage, aktivitas, dan profitabilitas terhadap EPS pada
perusahaan real estate and property di Bursa Efek Indonesia. Dalam
menentukan likuiditas, leverage, aktivitas, dan profitabilitas suatu perusahaan
yang diduga berpengaruh terhadap earning per share (EPS) perusahaan yang
bersangkutan tidaklah mudah. Pengaruh likuiditas, leverage, aktivitas, dan
profitabilitas terhadap EPS adalah suatu masalah yang menarik dan penting
dari komunitas pelaporan keuangan. Adapun alasan dipilihnya perusahaan
real estate and property sebagai obyek penelitian karena bisnis ini tidak akan
pernah mati karena kebutuhan akan papan merupakan salah satu kebutuhan
pokok manusia, dan setiap manusia berusaha untuk dapat memenuhinya.
Selain itu kebutuhan ini akan terus meningkat khususnya di daerah perkotaan,
hal ini disebabkan melonjaknya urbanisasi sebagai konsekuensi pesatnya
pertumbuhan industri. Oleh karena itu investor yakin bahwa dana yang
diinvestasikan dalam bentuk saham akan memperoleh laba sebesar-besarnya
dengan risiko tertentu. Investor akan sangat senang apabila mendapatkan laba
yang semakin tinggi dari waktu ke waktu.
Berikut ini merupakan data Earning Per Share perusahaan real estate
and property yang go public selama periode 2007 – 2010, yang dapat
disajikan pada tabel di bawah ini :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

Tabel 1.1. Data Earning Per Share (EPS) Perusahaan Real Esatate dan Property
pada Tahun 2007 – 2010
Earning Per Share (EPS)
No.

Nama Per usahaan
2007

2008

2009

2010

1

PT Bakrieland Development Tbk.

11

14

7

5

2

PT Bumi Serpong Damai Tbk.

54

20

28

23

3

PT Ciputra Development Tbk.

26

31

9

17

4

PT Ciputra Surya Tbk.

87

73

29

44

5

PT Duta Anggada Realty Tbk.

35

35

11

9

6

PT Perdana Gapuraprima Tbk.

11

4

10

11

7

PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk.

2.58

2.95

0.36

1.43

8

PT Summarecon Agung Tbk.

50

15

26

34

9

PT Suryainti Permata Tbk.

104

13

10

0.12

10

PT Ciputra Property Tbk.

13

30

12

25

11

PT Dayaindo Resources Internasional Tbk.

6

3

5

11

12

PT Modernland Realty Tbk.

12

1

1

13

13

PT Pelita Sejahtera Tbk.

10.3

4.5

5.1

-

14

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

88

83

86

89

15

PT Pudjiadi Prestige Tbk.

24

14

23

36

16

PT Alam Sutera Realty Tbk.

1.2

3.4

5.3

16.3

17

PT Bekasi Asri Pemula Tbk.

n.a

0.7

13.8

19.5

18

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk.

7

(23)

(17)

(49)

19

PT Bukit Darmo Property Tbk.

0.45

0.13

(1.13)

(2.02)

20

PT Citra Kebun Raya Agri Tbk.

2.8

2.9

(0.1)

(11.2)

21

PT Cowell Development Tbk.

10

9

18

11

22

PT Danayasa Arthatama Tbk.

(23)

(29)

80

23

23

PT Delta Dunia Petroindo Tbk.

1.64

1.20

-

-

24

PT Duta Pertiwi Tbk.

42

22

115

114

25

PT Fortune Mate Indonesia Tbk.

0.17

(16.22)

(5.63)

(1.95)

26

PT Global Land Development Tbk.

103

(31)

36

46

27

PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk.

77

79

133

272

28

PT Indonesian Paradise Property Tbk.

(0.28)

1

2

10

29

PT Indonesia Prima Property Tbk.

8.45

(22.65)

48.02

60.80

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

30

PT Intiland Development Tbk.

7

5

8

34

31

PT Jababeka Tbk.

2

(5)

1

5

32

PT Jakarta Inter Hotel & Development Tbk.

(113)

(23)

(23)

163

33

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.

11

(24)

34

46

34

PT Jaya Real Property Tbk.

40

54

70

96

35

PT Laguna Cipta Griya Tbk.

2

(5)

(1)

(0)

36

PT Lamicitra Nusantara Tbk.

3

8

11

17

37

PT Lippo Cikarang Tbk.

16

20

37

94

37

PT Mas Murni Indonesia Tbk.

20

21

22

24

38

PT Metro Supermarket Realty Tbk.

55

(19)

17

34

39

PT New Century Development Tbk.

(0.41)

(0.48)

-

-

40

PT Pakuwon Jati Tbk.

11

(1)

15

27

41

PT Panca Wiratama Sakti Tbk.

(549)

(275)

(166)

(43)

42

PT Pudjiadi & Sons Tbk.

94

158

247

231

43

PT Royal Oak Development Asia Tbk.

(0.43)

(0.78)

(0.13)

(0.70)

44

PT Sentul City Tbk.

5

(1.65)

0.25

2.61

45

PT Surya Semesta Internusa Tbk.

12

(10)

15

98

46

PT Suryamas Duta Makmur Tbk.

(52)

(4)

0.6

(0.5)

47

PT Agung Podomoro Land Tbk.

-

n.a

n.a

12

48

PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk.

-

(27)

(13)

(3)

49

PT Bumi Citra Permai Tbk.

-

n.a

7

16

50

PT Megapolitan Developments Tbk.

-

n.a

n.a

n.a

51

PT Metropolitan Kentjana Tbk.

-

n.a

249

277

52

PT Metropolitan Land Tbk.

-

n.a

n.a

n.a

Sumber : Indonesian Capital Market Directory
Dari tabel di atas, peneliti mengambil 9 perusahaan dari 52
perusahaan yang go public di BEI sebagai sampel dalam penelitian ini sesuai
dengan kriteria yang diteliti. Dapat dilihat bahwa Earning Per Share pada
sembilan (9) perusahaan real estate and property yang menjadi sampel
mengalami fluktuasi (cenderung turun). Padahal kelangsungan hidup
perusahaan sangat dipengaruhi oleh kontinuitas perolehan laba perusahaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

Apabila perusahaan mampu menjaga perolehan labanya akan membawa
dampak pada nilai EPS perusahaan. Nilai EPS menjadi lebih terjamin
besarnya sehingga investor tetap tertarik pada perusahaan. Hal ini
menyebabkan perusahaan bisa tetap eksis menjalankan aktivitasnya dengan
baik. Oleh karena itu nilai EPS sangat penting pada perusahaan real estate and
property.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik mengangkat topik tersebut
ke dalam penelitian dengan judul ”ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS,
LEVERAGE,

AKTIVITAS,

DAN

PROFITABILITAS

TERHADAP

EARNING PER SHARE PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE AND
PROPERTY YANG GO PUBLIC TAHUN 2007 – 2010 DI BURSA EFEK
INDONESIA”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalah
dalam penelitian ini adalah :
a. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap earning per share (EPS) pada
perusahaan real estate and property yang go public di Bursa Efek
Indonesia?
b. Apakah leverage berpengaruh terhadap earning per share (EPS) pada
perusahaan real estate and property yang go public di Bursa Efek
Indonesia?

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

c. Apakah aktivitas berpengaruh terhadap earning per share (EPS) pada
perusahaan real estate and property yang go public di Bursa Efek
Indonesia?
d. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap earning per share (EPS) pada
perusahaan real estate and property yang go public di Bursa Efek
Indonesia?
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui pengaruh likuiditas terhadap earning per share (EPS)
pada perusahaan real estate and property yang go public di Bursa Efek
Indonesia.
b. Untuk mengetahui pengaruh leverage terhadap earning per share (EPS)
pada perusahaan real estate and property yang go public di Bursa Efek
Indonesia.
c. Untuk mengetahui pengaruh aktivitas terhadap earning per share (EPS)
pada perusahaan real estate and property yang go public di Bursa Efek
Indonesia.
d. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap earning per share
(EPS) pada perusahaan real estate and property yang go public di Bursa
Efek Indonesia.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi penulis

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

Untuk menambah wawasan ilmu bagi penulis dalam bidang manajemen
keuangan, khususnya yang berkaitan tentang earning per share (EPS).
b. Bagi manajemen perusahaan
Manajer perusahaan, khususnya manajer keuangan dapat melakukan
evaluasi kinerja keuangan perusahaan. Dari evaluasi yang diperoleh,
manajemen dapat mengetahui kinerja perusahaan dibandingkan dengan
pesaing dalam industri yang sama sehingga manajer dapat melakukan
antisipasi sejak dini.
c. Bagi investor
Penelitian ini akan menambah wawasan investor, baik investor dalam
negeri maupun investor luar negeri dalam melakukan prediksi,
perhitungan, dan memilih perusahaan mana yang dapat memberikan
keuntungan baginya setelah investor tersebut menginvestasikan uangnya
di pasar modal.
d. Bagi kreditor
Penelitian ini akan menambah wawasan kreditor untuk memilih
perusahaan mana yang memiliki kemampuan bayar yang tinggi dan
perusahaan mana yang punya peluang untuk gagal bayar. Para kreditor
menginginkan mendapat informasi sampai sejauh mana perusahaan
mendapat laba, sehingga perusahaan mampu membayar bunga dari uang
yang dipinjamnya dan sampai sejauh mana perusahaan mampu melunasi
hutangnya apabila sudah sampai masa pelunasannya. Sehingga membantu
kreditor dalam menerima atau menolak kredit yang diajukan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

e. Bagi pihak lain
Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan semua pihak, baik itu
kalangan mahasiswa, guru, dosen, pebisnis, peneliti, orang-orang
pemerintahan, perusahaan-perusahaan untuk memahami faktor-faktor
yang mempengaruhi earning per share (EPS). Khususnya pada
perusahaan-perusahaan yang masuk dalam sektor perusahaan real estate
and property.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1. Hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian mengenai pengaruh rasio likuiditas, leverage, aktivitas, dan
profitabilitas terhadap earning per share (EPS) pada perusahaan real estate
and property yang go public di Bursa Efek Indonesia dalam proposal ini
menggunakan acuan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh :
a. Sutejo, Ubud Salim, dan Bambang Swasto (2009), dengan judul ”Analisis
variabel yang mempengaruhi Earning Per Share pada industri food and
baverage yang go public di Bursa Efek Jakarta”. Alat analisis yang
digunakan adalah teknik analisis regresi berganda.
Hasil dalam penelitian ini adalah 1)Secara serempak ROE, NS, CR,
DER, ITO, TATO, dan NPM berpengaruh signifikan terhadap EPS. Hasil
ini menunjukkan bahwa 61,28% perubahan EPS dipengaruhi ROE, NS,
CR, DER, ITO, TATO, dan NPM, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh
variabel lain. 2)Secara partial, ROE, NS, CR, DER, TATO, dan NPM
berpengaruh terhadap EPS yang berarti keenam variabel tersebut dapat
digunakan untuk memprediksi EPS dari suatu perusahaan. Namun dari
keenam variabel tersebut, NS dan CR berpengaruh negatif terhadap EPS,
adapun ROE, DER, TATO, dan NPM berpengaruh positif. Sedangkan
variabel ITO tidak berpengaruh signifikan terhadap EPS.

12
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

b. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Febru Winaro (2010), dengan judul
”Analisis variabel yang mempengaruhi Earning Per Share pada
perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Jakarta”.
Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier
berganda. Hasil dalam penelitian ini adalah 1)Secara simultan NS, DER,
CR, ITO, TATO, NPM, dan BVG berpengaruh signifikan terhadap EPS
sebelum krisis moneter, sedangkan secara partial yang berpengaruh
signifikan adalah NS, TATO, NPM, dan BVG. 2) Secara simultan NS,
DER, CR, ITO, TATO, NPM, dan BVG berpengaruh signifikan terhadap
EPS pada masa krisis moneter, sedangkan secara partial yang berpengaruh
signifikan adalah DER, NPM, dan BVG. 3)Secara simultan pada dua
periode yang berbeda, menunjukkan tidak terdapat perbedaan pengaruh
yang signifikan kekuatan prediksi variabel NS, DER, CR, ITO, TATO,
NPM, dan BVG terhadap EPS.
c. Adapun penelitian lainnya yang dilakukan oleh Saifulah (2002), yang
membahas mengenai pengaruh rasio aktivitas, likuiditas, dan leverage
keungan terhadap Earning Per Share (EPS) perusahaan makanan dan
minuman dari tahun 1998 sampai 2001, di mana EPS sebagai variabel
tergantung dengan variabel bebasnya yang terdiri atas tingkat aktivitas
(total assets turnover), tingkat likuiditas (current ratio), dan tingkat
leverage keuangan (debt to equity ratio). Model analisis yang digunakan
adalah model regresi linier berganda dengan melakukan teknik
penggabungan data (pooling the data) antara cross section dan time series.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

Berdasarkan hasil penelitiannya diperoleh kesimpulan bahwa tingkat
aktivitas memiliki pengaruh yang signifikan terhada EPS, sedangkan
tingkat likuiditas dan leverage pengaruhnya tidak signifikan.
d. Dan kemudian penelitian yang dilakukan oleh Nur Fadjrih Asyik (2001),
yang meneliti tentang pengaruh rasio keuangan dalam memprediksi laba
(tahun 1995-1996). Pengujian dilakukan dengan menggunakan purposive
sampling sebanyak 50 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Jakarta, dengan menganalisis 21 rasio keuangan (likuiditas, aktivitas atau
produktivitas, leverage, profitabilitas, payout, dan arus kas operasi,
investasi, pendanaan).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terbukti empat rasio keuangan
signifikan dalam memprediksi laba yaitu payout ratio (dividend payout),
aktivitas (total assets turnover), profitabilitas (profit margin), arus kas
investasi.
Terdapat perbedaan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sutejo,
Ubud Salim, dan Bambang Swasto (2009),Febru Winaro (2010), Saifulah
(2002), dan Nur Fadjrih Asyik (2001), demikian juga dengan penelitian ini.
Adapun perbedaan tersebut dalam hal sebagai berikut, kalau Sutejo, Ubud
Salim, dan Bambang Swasto (2009) menggunakan industri food and
baverages, periode penelitiannya tahun 1992 sampai 1996 terhadap EPS,
kalau Febru Winaro (2010) menggunakan perusahaan manufaktur dengan
periode penelitiannya sebelum dan selama krisis moneter (sebelum 1997 dan
1997-2000) terhadap EPS, Saifulah (2002) dengan perusahaan makanan dan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

minuman dari tahun 1998 sampai 2001, dan Nur Fadjrih Asyik (2001) dengan
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 1995-1996,
sedangkan penelitian ini menggunakan sampel perusahaan real estate dan
property yang terdaftar di BEI, periode penelitiannya tahun 2007 sampai
2010.
Adapun persamaan penelitian ini dengan penelitian Sutejo, Ubud
Salim, dan Bambang Swasto (2009) dan Febru Winaro (2010) ialah samasama menggunakan EPS sebagai variabel terikat, dan variabel bebasnya
terdiri dari tingkat likuiditas, leverage, aktivitas, dan profitabilitas, serta
regresi linier berganda sebagai model analisisnya.
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Pasar Modal
Pasar modal merupakan pasar bagi instrumen keuangan jangka
panjang baik yang dikeluarkan oleh pemerintah maupun oleh perusahaan
swasta seperti surat-surat berharga. Bentuk umum surat berharga yang
diperjualbelikan di pasar modal adalah obligasi, saham preferen, dan
saham biasa (Kasmir, 2010:61).
Menurut

Sunariyah (2004:5),

pasar

modal adalah tempat

pertemuan antara penawaran dengan permintaan surat berharga. Di tempat
inilah para pelaku pasar yaitu individu-individu atau badan usaha yang
mempunyai kelebihan dana (surplus funds) melakukan investasi dalam
surat berharga yang ditawarkan oleh emiten.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang pengertian
pasar modal di sini dikemukakan definisi menurut Tandelilin (2010:26),
bahwa pada dasarnya pasar modal merupakan pertemuan antara pihak
yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana
dengan cara memperjualbelikan sekuritas.
2.2.1.1. Pelaku Pasar Modal
Menurut Tandelilin (2010:64), pelaku pasar modal adalah :
a. Emiten, yaitu perusahaan yang memperoleh dana melalui pasar modal
dengan menerbitkan saham atau obligasi dan menjualnya secara
umum kepada masyarakat.
b. Pemodal (investor), ditinjau dari tujuan mereka, pemodal dapat
dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu :
1) Kelompok bertujuan memperoleh modal.
2) Kelompok bertujuan berdagang.
3) Kelompok bertujuan memiliki perusahaan.
4) Kelompok spekulan.
c. Lembaga penunjang, lembaga penunjang pasar modal antara lain,
penjamin emisi (underwriter), penanggung, wali amanat, perusahaan
pengelola, dan kantor (biro) administrasi efek.
2.2.1.2. Fungsi Pasar Modal
Fungsi dari pasar modal atau bursa efek (Tandelilin, 2010:26), adalah :
a. Menciptakan pasar secara terus menerus bagi efek yang ditawarkan
kepada masyarakat.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

b. Menciptakan harga yang wajar bagi efek yang bersangkutan melalui
mekanisme pasar.
c. Membantu pembelajaran (pemenuhan dana) dunia usaha melalui
penghimpunan dana masyarakat.
d. Menghimpun

proses

perluasan

partisipasi

masyarakat

dalam

kepemilikan saham-saham perusahaan.
2.2.1.3. Manfaat Pasar Modal
Pasar modal memiliki peran sentral bagi perekonomian, bahkan
maju tidaknya ekonomi suatu negara dapat diukur dari maju tidaknya
pasar modal di negara tersebut, apakah pasar modal telah tumbuh menjadi
leading indicator bagi ekonomi suatu negara. Menurut Tandelilin
(2010:27), beberapa manfaat keberadaan pasar modal antara lain :
a. Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha
sekaligus memungkinkan alokasi sumber dana secara optimal.
b. Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus memungkinkan
upaya diversifikasi.
c. Menyediakan leading indicator bagi trend ekonomi negara.
d. Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat
menengah.
e. Penyebaran

kepemilikan,

keterbukaan,

dan

profesionalisme,

menciptakan iklim berusaha yang sehat.
f. Menciptakan lapangan kerja atau profesi yang menarik.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

2.2.2. Investasi
Investasi merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini
dengan harapan untuk memperoleh keuntungan dimasa mendatang. Pada
umumnya investasi dibedakan menjadi dua, yaitu : investasi pada financial
assets dan investasi pada real assets. Investasi pada financial assets
dilakukan di pasar uang, mislanya berupa sertifikat deposito, commercial
paper, surat berharga pasar uang, dan lainnya. Atau dilakukan di pasar
modal misalnya berupa saham, obligasi, waran, opsi, dan lainnya.
Sedangkan investasi pada real assets diwujudkan dalam bentuk pembelian
aset produktif, pendirian pabrik, pembukaan pertambangan, dan lainnya
(Abdul Halim, 2003:2).
Menurut

Lukviarman

(2006:185)

investasi

adalah

suatu

pengorbanan dari beberapa nilai sekarang (certain present value) untuk
menilai masa datang (future value) yang belum bisa dijamin kepastiannya
(possible ancertain).
Sedangkan menurut Haming dan Basalamah (2003:3) investasi
yaitu keputusan mengeluarkan dana pada saat sekarang untuk membeli
aktiva riil (tanah, rumah, mobil, dsb) atau aktiva keuangan (saham,
obligasi, reksadana, wesel, dsb) dengan tujuan untuk mendapatkan
penghasilan yang lebih besar dimasa yang akan datang.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa investasi
menyangkut dua dimensi waktu yaitu waktu sekarang dan waktu dimasa
yang akan datang. Pengertian yang dimaksud sebenarnya didasari oleh

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

konsep nilai waktu dari uang (the time value of money concept) yang
melibatkan unsur ketidakpastian.
2.2.2.1. Tujuan Investasi
Tujuan investasi pada saham menurut Sunariyah (2004:48-49), yaitu :
a. Mendapatkan dividen
Yaitu pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit
saham tersebut atas keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen
diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam
rapat umum pemegang saham.
b. Mendapatkan capital gain
Capital gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual suatu
saham.
2.2.2.2. Resiko Investasi
Resiko investasi menurut Sunariyah (2004:49-50), yaitu :
a. Tidak mendapat dividen
Perusahaan akan membagikan dividen jika operasi perusahaan
menghasilkan keuntungan.
b. Capital loss
Dalam

aktivitas

perdagangan

saham,

tidak

selalu

pemodal

mendapatkan capital gain atau keuntungan atas saham yang dijualnya.
Ada kalanya pemodal harus menjual saham dengan harga jual lebih
rendah dari harga beli. Dengan demikian seorang pemodal mengalami
capital loss.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

c. Perusahaan bangkrut atau dilikuidasi
Jika suatu perusahaan bangkrut maka tentu saja akan berdampak secara
langsung kepada saham perusahaan tersebut. Sesuai dengan peraturan
jika suatu perusahaan bangkrut atau dilikuidasi maka secara otomatis
saham perusahaan tersebut akan dikeluarkan dari bursa atau didelist.
d. Saham didelist dari bursa (delisting)
Resiko lain yang dihadapi oleh para pemodal adalah jika saham
perusahaan dikeluarkan dari pencatatan bursa efek atau didelist. Suatu
saham perusahaan didelist dari bursa umumnya karena kinerja yang
buruk,

misalnya

diperdagangkan,

dalam

kurun

mengalami

waktu

kerugian

tertentu
beberapa

tidak
tahun,

pernah
tidak

membagikan dividen secara berturut-turut selama beberapa tahun dan
berbagai kondisi lain sesuai peraturan pencatatan bursa efek.
2.2.3. Go Public
Penawaran umum atau sering pula disebut go public menurut
Darmadji & Fakhruddin (2006:40) adalah kegiatan penawaran saham atau
efek lainnya yang dilakukan oleh emiten (perusahaan yang akan go public)
untuk menjual saham atau efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara
yang diatur oleh UU pasar modal dan peraturan pelaksanaannya.
a. Periode pasar perdana yaitu ketika efek ditawarkan kepada pemodal
oleh penjamin emisi melalui agen penjual yang ditunjuk.
b. Pencatatan efek di bursa yaitu saat efek tersebut mulai diperdagangkan
di bursa.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

Perusahaan yang ingin go public harus diseleksi terlebih dahulu,
perusahaan harus memenuhi persyaratan untuk mendapat ijin penerbitan
saham, yaitu :
a. Badan hukum harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT)
b. Berkedudukan di Indonesia
c. Mempunyai modal sekurang-kurangnya Rp 100 juta dan telah disetor
sekurang-kurangnya Rp 25 juta.
d. Dalam dua tahun buku terakhir secara berturut-turut memperoleh laba
dengan ketentuan perbandingan laba bersih tahun terakhir dan modal
sendiri sekurang-kurangnya 10%.
e. Laporan keuangan telah diperiksa oleh akuntan public untuk dua tahun
buku terakhir dengan pernyataan pendapat setuju (unqualified
opinion).
2.2.3.1. Manfaat Go Public
Menurut Tandelilin (2010:37), ada beberapa manfaat go public, yaitu :
a. Biaya go public relatif murah
b. Pembagian dividen berdasarkan keuntungan
c. Perusahaan dituntut lebih terbuka, sehingga hal ini dapat memacu
perusahaan untuk meningkatkan profesionalisme.
d. Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk turut serta
memiliki saham perusahaan, sehingga dapat mengurangi kesenjangan
sosial.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

2.2.4. Saham
Menurut Darmadji dan Fakhruddin (2006:5), definisi saham adalah
sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam
suatu perusahaan atau perseroan. Wujud saham adalah pemilik perusahaan
yang menerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan
oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut.
Saham dapat didefinisikan sebagai surat berharga sebagai bukti
penyertaan atau pemilikan individu maupun instansi dalam suatu
perusahaan. Apabila seseorang investor membeli saham, maka ia akan
menjadi pemilik atau disebut sebagai pemegang saham perusahaan
tersebut (Anoraga dan Pakarti, 2003:58).
2.2.4.1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Saham
Menurut Weston dan Brigham (2006:26), faktor-faktor yang
mempengaruhi harga saham adalah :
a. Laba per lembar saham (Earning Per Share/EPS)
Seorang investor yang melakukan investasi pada perusahaan akan
menerima laba atas saham yang dimilikinya. Semakin tinggi laba per
lembar saham (EPS) yang diberikan perusahaan akan memberikan
pengembalian yang cukup baik. Ini akan mendorong investor untuk
melakukan investasi yang lebih besar lagi sehingga harga saham
perusahaan akan meningkat.
b. Tingkat bunga
Tingkat bunga dapat mempengaruhi harga saham dengan cara :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

1) Mempengaruhi persaingan di pasar modal antara saham dengan
obligasi, apabila suku bunga naik maka investor akan menjual
sahamnya untuk ditukarkan dengan obligasi. Hal ini akan
menurunkan harga saham. Hal sebaliknya juga akan terjadi apabila
tingkat bunga mengalami penurunan.
2) Mempengaruhi laba perusahaan, hal ini terjadi karena bunga adalah
biaya, semakin tinggi suku bunga maka semakin rendah laba
perusahaan. Suku bunga juga mempengaruhi kegiatan ekonomi
yang juga akan mempengaruhi laba perusahaan.
c. Jumlah kas deviden yang diberikan
Kebijakkan pembagian deviden dapat dibagi menjadi dua, yaitu
sebagian dibagikan dalam bentuk deviden dan sebagian lagi disisihkan
sebagai laba ditahan. Sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi
harga saham, maka peningkatan pembagian deviden merupakan salah
satu cara untuk meningkatkan kepercayaan dari pemegang saham
karena jumlah kas deviden yang besar adalah yang diinginkan oleh
investor sehingga harga saham naik.
d. Jumlah laba yang didapat perusahaan
Pada umumnya, investor melakukan investasi pada perusahaan yang
mempunyai profit yang cukup baik karena menunjukkan prospek yang
cerah sehingga investor tertarik untuk berinvestasi, yang nantinya akan
mempengaruhi harga saham perusahaan.

Hak Cipta © milik UPN "Ve

Dokumen yang terkait

Pengaruh Arus Kas Operasi, Earning per Share, dan Profitabilitas terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Property, Real Estate, dan Building Construction di Bursa Efek Indonesia

3 68 90

Analisis Pengaruh Kinerja Perusahaan Dan Kinerja Pasar Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 35 89

Analisis Pengaruh Rasio Leverage dan Rasio Likuiditas terhadap Earning Per Share Pada Industri Makanan dan Minuman yang telah Go Public di Bursa Efek Indonesia

0 44 94

Pengaruh Dividend Per Share Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 47 83

PENGARUH LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PROPERTY AND REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 13 44

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, UKURAN DAN LEVERAGE PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE AND PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

1 10 104

PENDAHULUAN Pengaruh Earning Per Share (EPS), Rasio Profitabilitas Dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Harga Saham (Pada Study Empiris Perusahaan Real Estate And Property Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013).

0 2 7

PENGARUH LEVERAGE DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 78

Leverage Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Jasa Sub Sektor Properti dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 8

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP EARNING PER SHARE PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE AND PROPERTY YANG GO PUBLIC TAHUN 2007-2010 DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 22