IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU DI BIDANG PENANAMAN MODAL DALAM RANGKA MENINGKATKAN IKLIM INVESTASI DI KOTA SURAKARTA.

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU
PINTU DI BIDANG PENANAMAN MODAL DALAM RANGKA MENINGKATKAN
IKLIM INVESTASI DI KOTA SURAKARTA

Penulisan Hukum
(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Drajat Sarjana S1 dalam
Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh :
Rifki Suhardianto
NIM. E0008426

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA
2014

commit to user
i

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRAK
Rifki Suhardianto. E0008426.2014. IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN
PERIZINAN TERPADU SATU PINTU DI BIDANG PENANAMAN MODAL DALAM
RANGKA MENINGKATKAN IKLIM INVESTASI DI KOTA SURAKARTA.
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Mares Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pelayanan perizinan terpadu satu
pintu di bidang penanaman modal dijalankan oleh Badan Penanaman Modal dan Perizinan
Terpadu Kota Surakarta dan pengaruhnya terhadap iklim investasi di Kota Surakarta
Penelitian ini menggunakan pendekatan empiris, dengan jenis dan sumber data
primer dan data sekunder dan proses analisa yang digunakan adalah Kualitatif. Dalam

penelitian ini membahas mengenai sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu Penanaman Modal
di Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu dijalankan, apakah sudah berjalan efektif
dan sesuai aturan yang berlaku. Selain itu dengan penelitian ini juga ingin mengetahui
pengaruh yang muncul setelah diberlakukannya pelayanan perizinan terpadu satu pintu.
Setelah dilakukan wawancara dan penelitian dapat diketahui berbagai permasalahan dalam
proses pembuatan izin dalam penanaman modal seperti dalam hal, Sumber Daya Manusia,
Sarana Prasarana dan mengenai waktu . Dengan adanya dasar hukum yang digunakan oleh
Kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal yaitu Peraturan Kepala
Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 12 tahun 2009 tentang Pedoman dan Tata cara
Permohonan Penanaman Modal, Peraturan Presiden Nomor 27 tahun 2009 tentang Pelayanan
Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal, Undang-undang Nomor 25 tahun 2007
tentang Penanaman Modal, serta Peraturan Daerah No.8 Tahun 2012, selama pelaksanaan
sistem pelayanan perizinan terpadu satu pintu sudah sesuai dan cukup efektif untuk
meningkatkan iklim investasi di Kota Surakarta. Dengan permasalahan yang terjadi dapat
disimpulkan implementasi pelayanan terpadu satu pintu penanaman modal di Badan
Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu masih tergolong belum maksimal, sehingga masih
perlu ditingkatkan lagi dengan upaya meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia,
secepatnya menyempurnakan dalam hal sarana dan prasana, membuat seluruh kewenangan
sudah ada dalam satu kantor dengan memberikan masing-masing wakil dari dinas lain yang
terkait dalam penerbitan izin dan harus lebih kreatif dalam mempromosikan potensi yang ada

di Kota Surakarta untuk menarik para investor agar berinvestasi di Kota Surakarta.
Kata Kunci : Kebijakan, Perizinan, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Iklim Investasi

commit to user
v

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRACT

Rifki Suhardianto. E0008426.2014. POLICY IMPLEMENTATION ONE STOP
SERVICE IN THE INVESTMENT SECTOR IN ORDER TO INCREASE
INVESTMENT CLIMATE IN THE CITY SURAKARTA. Faculty Of Law Sebelas
Maret University.
The aim of this study to determine a system for integrated one-stop services in the
field of investment carried out by the Board of Investment and Integrated Licensing Surakarta
and they affect the investment climate in Surakarta
This study uses an empirical approach, the types and sources of primary data and

secondary data and analysis process used is qualitative. In this study discusses about the
system One Stop Investment Investment Board and One Stop Service is run, whether it is run
effectively and according to the rules. In addition to this study also wants to know the effect
that emerged after the enactment of integrated one-stop service. After the interviews and
research is the various problems in the manufacturing process permits in capital investment
as in the case of, Human Resources, Infrastructure and on time. With the legal basis used by
the Office of Integrated Licensing Service Agency and the Investment Coordinating Board
Ruling Investment Number 12 of 2009 on Guidelines and Procedures for Application for
Investment, Presidential Decree Number. 27 of 2009 on the One Stop Services in the Field of
Investment , Act Number. 25 of 2007 on Investment, Regional Regulation 8 of 2012 for the
implementation of the licensing system integrated one-stop service of the licensing system
integrated one-stop service was appropriate and effective enough to improve the investment
climate in Surakarta. With the problems that occur can be concluded implementation of
integrated one-stop investment in Investment Board and One Stop Service is still relatively
not maximized, so it still needs to be improved further by improving the ability of Human
Resources, as soon as complete in terms of facilities and infrastructures, making the whole
authority already there in the office by giving each representative of other agencies involved
in the issuance of permits and must be more creative in promoting the potential in Surakarta
to attract investors to invest in Surakarta.
Keywords : Policy, Permit, One Stop Service, Investment Climate,


commit to user
vi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, tiada Tuhan selain Engkau. Dengan
mengharap Keridhoan-Nya, akhirnya Penulis dapat menyelesaikan Penulisan Hukum
(Skripsi) yang berjudul: “IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN PERIZINAN
TERPADU SATU PINTU DI BIDANG PENANAMAN MODAL DALAM RANGKA
MENINGKATKAN IKLIM INVESTASI DI KOTA SURAKARTA”.
Penulisan Hukum (Skripsi) ini disusun dan diajukan guna melengkapi syarat-syarat
memperoleh derajat sarjana dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas
Maret Surakarta. Ada beberapa permasalahan dan hambatan baik secara langsung maupun
tidak langsung yang Penulis alami dalam menyusun Penulisan Hukum (Skripsi) ini, namun
akhirnya selesai juga berkat bantuan dan uluran tangan dari berbagai pihak baik materiil

maupun non-materiil. Oleh karena itu dengan ketulusan hati dan ketulusan yang mendalam,
Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta;
2. Bapak Pius Triwahyudi, S.H., M.Si. selaku Ketua Bagian Hukum Administrasi Negara
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;
3. Bapak Waluyo S.H., M.Si selaku Pembimbing Akademik (PA) penulis;
4. Bapak Waluyo S.H., M.Si dan Ibu Rosita Candrakirana S.H., M.H selaku Pembimbing
Skripsi yang telah memberi izin dan kesempatan untuk menyelesaikan skripsi,
menyediakan waktu serta pikirannya untuk memberikan ilmu, bimbingan, dan arahan
sampai tersusunnya skripsi ini ;
5. Bapak Toto Amanto selaku Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu
Kota Surakarta yang telah memberi izin untuk penelitian dan telah bersedia meluangkan
waktunya untuk memberikan pengertian, penjelasan, data, dan informasi yang diperlukan
dalam penyusunan dalam penulisan hukum ini;
6. Bapak Dian Prasetyo Adi selaku Kepala Sub Bagian Pengelolaan dan Dokumentasi Data
yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan pengertian, penjelasan,
data, dan informasi yang diperlukan dalam penyusunan dalam penulisan hukum ini;
7. Keluarga besar Penulis, kedua orang tua penulis yang selalu memberikan motivasi dan
doa untuk penulis dalam menyeleseikan penulisan hukum ini;


commit to user
vii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI .............................................................


iii

HALAMAN PERNYATAAN ..............................................................................

iv

ABSTRAK ............................................................................................................

v

ABSTRACT..........................................................................................................

vi

KATA PENGANTAR ..........................................................................................

vii

DAFTAR ISI.........................................................................................................


ix

DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................

xi

BAB I

1

BAB II

PENDAHULUAN .............................................................................
A.

Latar Belakang ............................................................................

1

B.


Rumusan Masalah .......................................................................

7

C.

Tujuan Penelitian ........................................................................

8

D.

Manfaat Penelitian ......................................................................

9

E.

Metode Penelitian .......................................................................


10

F.

Sistematika Penulisan Hukum ....................................................

16

TINJAUAN PUSTAKA
A.

B.

Kerangka Teori ...........................................................................

18

1.

Tinjauan Tentang Perizinan .................................................

18

2.

Tinjauan Tentang Pelayanan................................................

21

3.

Tinjauan Tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu ................

26

4.

Tinjauan Tentang Kebijakan Publik.......................................

36

5.

Tinjauan Tentang Implementasi.............................................

40

Kerangka Pemikiran ...................................................................

commit to user
ix

45

perpustakaan.uns.ac.id

BAB III

digilib.uns.ac.id

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..............................

47

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ........................................................

47

1.

Lokasi Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu ...

2.

Tugas dan Fungsi Badan Penanaman Modal dan Perizinan
Terpadu ................................................................................

3.

4.

48

48

Susunan Organisasi Badan Penanaman Modal dan Perizinan
Terpadu ................................................................................

49

Jenis Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan .....................

50

B. Pelaksanaan Kebijakan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu di Bidang
Penanaman Modal........................................................................

53

1.

Izin Prinsip Penanaman Modal ............................................

62

2.

Izin Usaha Penanaman Modal .............................................

65

C. Pengaruh Kebijakan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu di Bidang
Penanaman Modal Terhadap Peningkatan Iklim Investasi di Kota
Surakarta............................................................................... ... 76
BAB IV

PENUTUP ......................................................................................

82

A. Kesimpulan .................................................................................

82

B. Saran ...........................................................................................

83

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................

85

LAMPIRAN

88

.............................................................................................

commit to user
x

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Model Analisis Interaktif................................................... ............................ 15
Bagan 2. Kerangka Pemikiran................................................................ ...................... 45
Bagan 3. Susunan Organisasi Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kota
Surakarta......................................................................... .............................................. 50
Bagan 4. Mekanisme alur perizinan di Kantor Badan Penanaman Modal dan Perizinan
Terpadu Kota Surakarta......................................................... ....................................... 69

commit to user
xi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Di Kantor
Badan Penanaman Modan dan Perizinan Terpadu Kota Surakarta.............

57

Tabel 2. Data Investasi Kota Surakarta................................................... ..................

77

Tabel 3. Jumlah Perusahaan dan Daya Serap Tenaga Kerja.................. ...................

78

commit to user
xii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN

1.

Lampiran Form Pendaftaran Izin Prinsip Penanaman Modal dan Izin Usaha
Penanaman Modal

commit to user
xiii

Dokumen yang terkait

ANALISIS TERHADAP PELAKSANAAN KEWENANGAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU BIDANG PENANAMAN MODAL DALAM RANGKA PENINGKATAN PENANAMAN MODAL DI KOTA BANDUNG.

0 0 2

PENDELEGASIAN WEWENANG DI BIDANG PERIZINAN KEPADA KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL, PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

0 0 5

badan penanaman modal dan pelayanan perizinan terpadu satu pintu

0 0 1

Implementasi Kebijakan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pematangsiantar

0 2 10

Implementasi Kebijakan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pematangsiantar

0 0 1

Implementasi Kebijakan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pematangsiantar

0 0 9

Implementasi Kebijakan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pematangsiantar

0 0 24

Implementasi Kebijakan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pematangsiantar Chapter III V

1 7 77

Implementasi Kebijakan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pematangsiantar

3 17 3

PELAYANAN PERIZINAN PENANAMAN MODAL DI BADAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL (BPTPM) KOTA CILEGON DALAM MEWUJUDKAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) - FISIP Untirta Repository

0 2 182