MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DI KELAS IV SD NEGERI 060791 MEDAN AREA TAHUN AJARAN 2013 2014.

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

SCRAMBLE DI KELAS IV SD NEGERI 060791 MEDAN AREA T.A 2013/2014

SKRIPSI

Oleh :

WENNI NOVITA SARI NIM 1101111027

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I.Latar Belakang Kelurga

Nama : WENNI NOVITA SARI Tempat/ Tanggal Lahir : Medan, 19 Januari 1993 Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jl. Rawacangkuk Gg. Pribadi no.4 Medan

Agama : Islam

Nama Ayah : SUGENG SURYANTO Nama Ibu : MITRI HILWANI Pekerjaan

- Ayah : Wiraswasta

- Ibu : Ibu Rumah Tangga II.Riwayat Pendidikan

No Riwayat Pendidikan Tahun Lulus 1 SD Negeri 060791 Medan 2004 2 SMP Muhammadiyah 1 Medan 2007 3 SMA Negeri 6 Medan 2010

4 S1- PGSD UNIMED 2014

Medan, April 2014 Penulis

WENNI NOVITA SARI NIM.1101111027


(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, karena berkat rahmat dan hidayahnya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Scramble Di Kelas IV SD Negeri 060791 Medan Area T.A 2013/2014”.

Penulisan skrispsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberi arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulisan menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena keterbatasan pengetahuan, kemampuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Maka dengan segala kerendahan hati penulis menerima segala masukan baik itu berupa saran maupun kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Dalam skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya banyak pihak-pihak yang telah membantu. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:


(7)

1. Bapak Prof. Ibnu Hajar, M.Si selaku rektor UNIMED yang telah memberikan kesempatan kepada penulis melaksanakan studi di Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.

3. Bapak Pembantu Dekan I, Bapak Pembantu Dekan II, dan Bapak Pembantu Dekan III.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED.

5. Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang sangat banyak membantu penulis dalam penyelesaian skrispsi. 6. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd,

dan Ibu Eva Betty Simanjuntak, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberi saran dan masukan bagi penulis.

7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan pengjaran selama penulis duduk sebagai mahasiswa di Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.

8. Ibu Dra. Rukiyah, M.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri No.060791 Medan Area yang telah memberikan tempat di sekolahnya untuk penulis melaksanakan penelitian.

9. Teristimewa penulis sampaikan kepada kedua orang tua yaitu Bapak Sugeng Suryanto dan Ibu Mitri Hilwani dan kedua orang adik penulis yaitu Widodo Febrianto dan M.Ferri Heryanto yang selalu memberikan dorongan, semangat, motivasi, dan doa kepada penulis.


(8)

10.Kepada teman-teman saya Irene Lydwina Pandiangan, Resha yunita Daulay S.Pd, dan M.Nuzul Pratama S.Pd yang selalu memberikan saran-saran dan masukan kepada penulis.

11.Rekan-rekan mahasiswa kelas A Reguler PGSD 2010 yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak, semoga Tuhan memberikan balasan atas kebaikan dari semuanya.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, April 2014

Penulis

Wenni Novita Sari NIM. 1101111027


(9)

i ABSTRAK

WENNI NOVITA SARI, NIM. 1101111027, “MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DI KELAS IV SD NEGERI 060791 MEDAN AREA TAHUN AJARAN 2013/2014”.

IPA sering dianggap pelajaran yang membosankan dan menjenuhkan dalam proses pembelajaran, sehingga banyak siswa yang belum memahami materi pelajaran dengan baik serta hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA sangat rendah. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pokok energi panas dan energi bunyi dengan menggunakan model pembelajaran scramble di kelas IV Medan Area.

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini siswa kelas IV SD Negeri 060791 Medan Area tahun ajaran 2013/2014 sebanyak 1 kelas yaitu 27 orang siswa yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Pelaksanaan tindakan dilakukan selama 2 siklus, dimana setiap siklus dilakukan dua kali pertemuan. Jadi dalam 2 siklus ada 4 kali pertemuan. Dalam setiap siklus dilakukan 4 tahap yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu hasil tes dan lembar observasi.

Hasil penelitian dengan menggunakan model pembelajaran Scramble pada mata pelajaran IPA di kelas IV SD Negeri 060791 Medan Area menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa yang berjumlah 27 orang siswa. Dari hasil pre test diperoleh siswa yang tuntas belajar sebanyak 4 orang (14,81%) yang tidak tuntas sebanyak 23 orang (85,19%) dengan nilai rata-rata kelas 37,77. Setelah dilaksanakan siklus I diperoleh siswa yang tuntas belajar 11 orang siswa (41%) yang tidak tuntas 16 orang siswa (59%) dengan nilai rata-rata kelas 60,37. Melihat dari hasil perolehan nilai pada siklus I maka perlu dilakukan tindak lanjut pada pada siklus II diperoleh siswa yang tuntas belajar 25 orang siswa (92,6%) yang tidak tuntas sebanyak 2 orang siswa (7,4%) dengan nilai rata-rata kelas 91,11. Peningkatan hasil belajar dari keadaan awal (pre tes) ke seiklus I sebesar 26,19% dan dari siklus I ke siklus II sebesar 51,6%. Hasil observasi guru diperoleh pada siklus I pertemuan pertama dengan menggunakan model pembelajaran scramble rata-rata 62,5 tergolong rendah, lalu dilakukan tindakan siklus I pertemuan kedua diperoleh rata-rata nilai 73,6 tergolong sedang. Dan setelah dilakukan siklus II pertemuan pertama diperoleh nilai rata-rata 81,9 tergolong tinggi dan siklus II pertemuan kedua diperoleh nilai rata-rata 94,4 tergolong sangat tinggi.

Dari tindakan dan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran scramble pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SD Negeri 060791 Medan Area Tahun Ajaran 2013/2014.


(10)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ..……… 33

Tabel 2.1 Nilai Pretest ……… 35

Tabel 2.2 Deskripsi Nilai Pretest siswa ……….. 36

Tabel 2.3 Nilai Hasil Belajar Siklus I ………...……….. 40

Tabel 2.4 Deskripsi Nilai siklus I ………..…. 41

Tabel 2.5. Hasil Observasi Guru pada Siklus I Pertemuan I ………….….……. 42

Tabel 2.6 Hasil Observasi Guru pada Siklus I Pertemuan 2 …. ………. 44

Tabel 2.7. Observasi Siswa Pada Siklus II Pertemuan I ……….……. 46

Tabel 2.8 Observasi Siswa Pada Siklus II Pertemuan 2 ……….. 47

Tabel 2.9 Nilai Hasil Belajar Siklus II ………...……….. 52

Tabel 2.10 Deskripsi Nilai Siklus II ………..……….……. 53

Tabel 2.11. Observasi Guru pada Siklus II Pertemuan I ………….….…..……. 54

Tabel 2.12 Observasi Guru pada Siklus II Pertemuan 2 ….………...….………. 56

Tabel 2.13 Observasi Siswa Pada Siklus II Pertemuan I ………. 58

Tabel 2.14 Observasi Siswa Pada Siklus II Pertemuan 2 …………...………… 59

Tabel 2.15 Rekapitulasi Persentase Perubahan Hasil Belajar Siswa pada saat Awal Tindakan, Siklus I dan Siklus II ………...………… 60

Tabel 2.16 Persentase Perubahan Hasil Belajar Siswa Pada Saat Pre Test, Siklus I dan Siklus II……….……….. 62


(11)

ix

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Gambar . Skema Penelitian Tindakan Kelas …………..………..… 24

Grafik 1. Nilai Pretest Siswa ……...………. 37

Grafik 2. Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ……….……… 42

Grafik 3. Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ……….... 54


(12)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran Siklus I ……… 70

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran Siklus II ……… 79

Lampiran 3 Soal Pre Tes dan posttest

……… 8

9

Lampiran 4 lembar Observasi Siswa

Siklus I Pertemuan I ……… 96

Lampiran 5

lembar Observasi Siswa Siklus I Pertemuan 2 ………... 98

Lampiran 6

lembar Observasi Siswa Siklus II Pertemuan I ……… 100

Lampiran 7

lembar Observasi Siswa Siklus II Pertemuan 2 …………... 102

Lampiran 8 Lembar Observasi Guru Siklus I

Pertemuan I ………. 104

Lampiran 9

Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan 2 ……… 107

Lampiran 10

Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan I

………. 110 Lampiran 11

Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan 2

………….... 113 Lampiran 12 Nama-nama Siswa/siswi ………... 116 Lampiran 13 Foto-foto Penelitian ………..………... 117 Lampiran 14 Tabulasi Nilai ………...……… 124


(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting untuk membekali siswa menghadapi masa depan. Untuk itu dalam proses pembelajaran, metode dan media yang berupa bahan dan isi pendidikan yang bermakna sangat menentukan terwujudnya tujuan pendidikan yang berkualitas. Siswa juga perlu mendapat bimbingan, dorongan, dan peluang yang memadai untuk belajar dan mempelajari hal-hal yang diperlukan dalam kehidupannya.

Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah dasar, pembelajaran ilmu pengetahuan alam diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam penerapannya didalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajaran IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar diarahkan untuk berbuat sehingga dapat membantu siswa untuk memperoleh pengalaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Salah satu tujuan mata pelajaran IPA yang terdapat didalam kurikulum sekolah dasar yaitu mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan sehingga siswa mampu menyelesaikan soal-soal yang diberikan guru yang berkaitan dengan materi yang diajarkan.


(14)

2

Menurut pengalaman peneliti saat melakukan praktek pengalaman lapangan (PPL) hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA masih rendah hal ini terlihat dari nilai-nilai ujian siswa yang belum mencapai KKM. Adapun KKM yang ditentukan dari sekolah yaitu 65, namun dari 27 orang siswa hanya ada 5 orang yang mencapai KKM, sedangkan 22 orang siswa lainnya dikatakan belum tuntas dalam menerima pelajaran.

Kurang bervariasinya model pembelajaran yang digunakan oleh guru sehingga menyebabkan siswa menjadi pasif saat pembelajaran IPA berlangsung. Hal ini terlihat dari banyaknya siswa yang ribut didalam kelas, bercerita dengan teman sebangku bahkan bermain kebangku teman lainnya. Sehingga ketika guru mengajar suasana kelas menjadi tidak kondusif dan materi yang disampaikan guru kurang dipahami oleh siswa.

Dalam pembelajaran IPA sangat dibutuhkan adanya media pembelajaran, namun pada kenyataannya di lapangan, guru kurang menggunakan media. Karena pada dasarnya media sangat diperlukan dalam proses penyampaian materi pelajaran agar siswa dapat lebih memahami materi yang diajarkan oleh guru. Model pembelajaran yang selama ini dilakukan oleh guru kelas dalam pembelajaran IPA adalah dengan menggunakan metode ceramah tanpa melibatkan keaktifan siswa didalamnya.

Dengan banyaknya permasalahan pada pembahasan berkaitan dengan rendahnya hasil belajar siswa. Maka dari itu diharapkan guru hendaknya memilih model pembelajaran yang tepat agar siswa lebih aktif dan bersemangat mengerjakan tugasnya pada waktu proses pembelajaran berlangsung. Salah satu


(15)

3

model pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Scramble.

Model pembelajaran Scramble diharapkan dapat dijadikan alternatif untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa, sebab siswa diajak untuk aktif mencari jawaban atau menyusun jawaban yang dianggapnya benar dengan pertanyaan yang ada. Pada model pembelajaran ini, siswa diajak seperti bermain dalam menyusun dan merangkai kata pada jawaban yang telah tersedia pertanyaannya sehingga dapat menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar dan meningkatkan hasil belajarnya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian, dalam penelitian ini peneliti mengambil judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Scramble DI Kelas IV SD Negeri

No.060791 Medan Area T.A 2013/2014”. Dengan penerapan model

pembelajaran Scramble ini diharapkan hasil belajar siswa dapat meningkat.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam masih rendah

2. Model pembelajaran yang digunakan guru dalam pelajaran IPA kurang bervariasi karena guru belum mampu mengembangkan model pembelajaran yang dapat merangsang siswa untuk belajar


(16)

4

3. Guru kurang menggunakan media dalam proses belajar mengajar

4. Siswa cenderung pasif dalam menerima pelajaran sehingga membuat siswa cepat bosan dan suka mengganggu temannya saat guru menjelaskan pelajaran.

1.3BatasanMasalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, maka yang akan menjadi batasan masalah pada penelitian ini adalah “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Energi Panas Dan Energi Bunyi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Scramble Di Kelas IV SD Negeri No.060791 Medan Area Tahun Ajaran 2013/2014”.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut di atas, maka rumusan secara umum dari penelitian ini yaitu “Apakah dengan menggunakan model Scramble pada pelajaran IPA pada materi pokok energi panas dan energi bunyi dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SD Negeri No.060791 Medan Area Tahun Ajaran 2013/2014”.

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Scramble pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi pokok energi panas dan energi bunyi di kelas IV SD Negeri No.060791 Medan Area Tahun Ajaran 2013/2014.


(17)

5

1.6Manfaat Penelitian a. Secara Teoritis

Hasil penelitian ini dapat memberi sumbangan yang sangat berharga pada perkembangan ilmu pendidikan, terutama pada penerapan model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar dikelas.

b. Secara Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat :

1) Bagi siswa, dalam penerapan model Scramble dapat memberi pengalaman langsung kepada siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

2) Bagi guru, dapat memperkaya studi tentang belajar mengajar dalam penggunaan model Scramble khususnya untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok energi panas dan energi bunyi.

3) Bagi sekolah, orang tua memberi kepercayaan kepada kepala sekolah untuk mendidik anaknya untuk memperoleh hasil belajar yang baik dan meningkatkan kualitas dan mutu sekolah.

4) Bagi peneliti, dapat dijadikan bahan pertimbangan sebagai hasil masukan bagi peneliti lain khususnya bila ingin memperbaiki proses pembelajaran ipa.


(18)

67

67 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Pada saat pretes dari 27 orang siswa diperoleh tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 4 orang siswa 14,81% mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 23 orang siswa 85,19% mendapat nilai belum tuntas dengan nilai rata-rata 37,77.

2. Pada siklus I terdapat sebanyak 11 orang siswa 41% mendapat nilai tuntas dan sebanyak 16 orang siswa 59% mendapat nilai belum tuntas dengan nilai rata-rata 60,37.

3. Pada siklus II diperoleh tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 25 orang siswa 92,6% yang mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 2 orang siswa 7,4% yang tidak tuntas dengan nilai rata-rata 91,11.

4. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran scramble dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pokok Energi panas dan Energi bunyi di Kelas IV SD Negeri 060791 Medan Area T.A 2013/2014.


(19)

68

68 1.2Saran

1. Bagi sekolah menyediakan media pembelajaran yang dibutuhkan siswa sehingga proses pembelajaran menjadi menyenangkan.

2. Sebaiknya guru menggunakan model pembelajaran scramble dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Kepada siswa diharapkan agar lebih aktif dalam proses pembelajaran agar diperoleh hasil belajar yang lebih baik.

4. Dapat dijadikan perbandingan dalam mengkaji variabel-variabel yang lebih luas tentang modelpembelajaran Scramble.


(20)

69

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed. Hamalik, Oemar.2010. Proses Belajar Mengajar.Jakarta: Bumi Aksara

Hamzah, B. Uno.2012. Belajar dengan Pendekatan Paikem.Jakarta. Bumi Aksara Istarani. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Komalasari Kokom. 2010. Pembelajaran Konstekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.

Muhibbinsyah. 2012. Psikologi Belajar.Jakarta: Rajawali Pers

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rositawaty. S. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 4.Jakarta: BSE.

Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Dan Micro Teaching. Padang: PT.Ciputar Press

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rhineka Cipta.

Sudjana,Nana.2010.Penilaian Hasi Proses Beajar Mengajar. Bandung:PT Remaja Rosdakarya.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Trianto, 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

http://pgsd-vita.blogspot.com/2013/01/metode-pembelajaran-scramble.html diakses 6 Februari 2014.


(1)

model pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Scramble.

Model pembelajaran Scramble diharapkan dapat dijadikan alternatif untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa, sebab siswa diajak untuk aktif mencari jawaban atau menyusun jawaban yang dianggapnya benar dengan pertanyaan yang ada. Pada model pembelajaran ini, siswa diajak seperti bermain dalam menyusun dan merangkai kata pada jawaban yang telah tersedia pertanyaannya sehingga dapat menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar dan meningkatkan hasil belajarnya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian, dalam penelitian ini peneliti mengambil judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Scramble DI Kelas IV SD Negeri No.060791 Medan Area T.A 2013/2014”. Dengan penerapan model pembelajaran Scramble ini diharapkan hasil belajar siswa dapat meningkat.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam masih rendah

2. Model pembelajaran yang digunakan guru dalam pelajaran IPA kurang bervariasi karena guru belum mampu mengembangkan model pembelajaran yang dapat merangsang siswa untuk belajar


(2)

3. Guru kurang menggunakan media dalam proses belajar mengajar

4. Siswa cenderung pasif dalam menerima pelajaran sehingga membuat siswa cepat bosan dan suka mengganggu temannya saat guru menjelaskan pelajaran.

1.3BatasanMasalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, maka yang akan menjadi batasan masalah pada penelitian ini adalah “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Energi Panas Dan Energi Bunyi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Scramble Di Kelas IV SD Negeri No.060791 Medan Area Tahun Ajaran 2013/2014”.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut di atas, maka rumusan secara umum dari penelitian ini yaitu “Apakah dengan menggunakan model Scramble pada pelajaran IPA pada materi pokok energi panas dan energi bunyi dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SD Negeri No.060791 Medan Area Tahun Ajaran 2013/2014”.

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Scramble pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi pokok energi panas dan energi bunyi di kelas IV SD Negeri No.060791 Medan Area Tahun Ajaran 2013/2014.


(3)

1.6Manfaat Penelitian a. Secara Teoritis

Hasil penelitian ini dapat memberi sumbangan yang sangat berharga pada perkembangan ilmu pendidikan, terutama pada penerapan model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar dikelas.

b. Secara Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat :

1) Bagi siswa, dalam penerapan model Scramble dapat memberi pengalaman langsung kepada siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

2) Bagi guru, dapat memperkaya studi tentang belajar mengajar dalam penggunaan model Scramble khususnya untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok energi panas dan energi bunyi.

3) Bagi sekolah, orang tua memberi kepercayaan kepada kepala sekolah untuk mendidik anaknya untuk memperoleh hasil belajar yang baik dan meningkatkan kualitas dan mutu sekolah.

4) Bagi peneliti, dapat dijadikan bahan pertimbangan sebagai hasil masukan bagi peneliti lain khususnya bila ingin memperbaiki proses pembelajaran ipa.


(4)

67 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Pada saat pretes dari 27 orang siswa diperoleh tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 4 orang siswa 14,81% mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 23 orang siswa 85,19% mendapat nilai belum tuntas dengan nilai rata-rata 37,77.

2. Pada siklus I terdapat sebanyak 11 orang siswa 41% mendapat nilai tuntas dan sebanyak 16 orang siswa 59% mendapat nilai belum tuntas dengan nilai rata-rata 60,37.

3. Pada siklus II diperoleh tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 25 orang siswa 92,6% yang mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 2 orang siswa 7,4% yang tidak tuntas dengan nilai rata-rata 91,11.

4. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran scramble dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pokok Energi panas dan Energi bunyi di Kelas IV SD Negeri 060791 Medan Area T.A 2013/2014.


(5)

68 1.2Saran

1. Bagi sekolah menyediakan media pembelajaran yang dibutuhkan siswa sehingga proses pembelajaran menjadi menyenangkan.

2. Sebaiknya guru menggunakan model pembelajaran scramble dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Kepada siswa diharapkan agar lebih aktif dalam proses pembelajaran agar diperoleh hasil belajar yang lebih baik.

4. Dapat dijadikan perbandingan dalam mengkaji variabel-variabel yang lebih luas tentang modelpembelajaran Scramble.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed. Hamalik, Oemar.2010. Proses Belajar Mengajar.Jakarta: Bumi Aksara

Hamzah, B. Uno.2012. Belajar dengan Pendekatan Paikem.Jakarta. Bumi Aksara Istarani. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Komalasari Kokom. 2010. Pembelajaran Konstekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.

Muhibbinsyah. 2012. Psikologi Belajar.Jakarta: Rajawali Pers

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rositawaty. S. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 4.Jakarta: BSE.

Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Dan Micro Teaching. Padang: PT.Ciputar Press

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rhineka Cipta.

Sudjana,Nana.2010.Penilaian Hasi Proses Beajar Mengajar. Bandung:PT Remaja Rosdakarya.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Trianto, 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

http://pgsd-vita.blogspot.com/2013/01/metode-pembelajaran-scramble.html diakses 6 Februari 2014.


Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TIPE SCRAMBLE PADA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 060808 MEDAN.

0 2 26

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DI KELAS V SD NEGERI 101766 BANDAR SETIA T.A 2014/2015.

0 2 18

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN MODEL STOP THINK DO DI KELAS IV SD ALITTIHADIYAH KEC MEDAN AREA TAHUN AJARAN 2013-2014.

0 2 20

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN MODEL STOP THINK DO DI KELAS IV SD AL-ITTIHADIYAH KEC. MEDAN AREA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 18

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE PADA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 050660 STABAT TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 25

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI NO. 064983 MEDAN T.A 2013/2014.

0 2 23

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI NO. 104214 DELITUA TAHUN AJARAN 2012 / 2013.

0 1 17

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 101880 TANJUNG MORAWA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 19

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BAMBOO DANCING PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI 118431 BINANGA TOLANG TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 22

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD. NEGERI 101770 TEMBUNG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 24