MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 101880 TANJUNG MORAWA TAHUN AJARAN 2012/2013.

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY PADA MATA PELAJARAN

IPA KELAS V SDN 101880 TANJUNG MORAWA TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Pra Sekolah dan Sekolah Dasar

OLEH:

HARTHA LUCKRY SIBARANI

NIM : 109111030

PGSD

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

Slat pol yaog diajulaon olel:

HARTHA

LUCJ<RY SIBAJMNI NIM: 109111030

Prog,.. Slacll S-1 Pendidilaoa Garu Sdcold Duar J""""" Ptodl<llua Pra ~kolab claa Sd<olab D-r

Telab lllu,ll dao Telab Memenubi Syarat ualak Menperoltb Gdar Sarjaoa Pendidlua

'

Mtdao, Seplember 21113

Muydujoi.

o-o

Ptmbimbiog Sbtpoi

Da. AlldfPSim••ihonk. M.Pd

~.195612311988031008

D!!.

Khlrul Anwar, 1\lPd NIP. 1"80709 1985011 001


(3)

LEMBARPENGESAHAN

Sial psi yug diaj~ba oleb:

BARTHA LUCKRY SmARANI

NlM. I 09111030

Program Sf:udi Pendidilwa Guru Sekolall Da.sar Jurusaa Peodidikan Pra Sekolah dan SekolaA l>asar

Trlab dipertabukao dalam ujian skripd pada tangpl30 Agu:\tus 1013 dao djoyatakan telah memeouhl syarat antak meO)peroleb gelar

Sarjana Pendidlkao (Sl)

Dn. Nauun, M .S

NIP.19510S14 1984031 001

Medao, 03 September 2013


(4)

I

-1.1\MBAR l'ERSETUJUAN HASU. REVIS! SKRil'SJ

Nama

: RARniA LUCKRY SIBARANI : 109111030

NTh I

Jurus..1n

: PPSD

Program studi

:PGSD

Ja<lul : Mcnlo&Utlato Hasil ll<lojar Slswa [)qgan Me.apnakaa Mod.d P~mbdajana Dbeovt"f)' Pacla

Ma"'

Pdajaru IPA Kebs V SON 101880

"'•iaag

Mor"''rL

Maaasiswa tene.but di atu beoar telab melakukao pt"rbalkaa skripsl st:Saai dngao saraa...pr.u ya1a3 telalt diberik.aa pada su.t uJI•n mempertalla.a.bn skripsi dao kaml meayattkan Mb.,a skripsi tersebut tc:lah layak aatuk diguuakau.

No Nama Dose• Ketera»:p.ia Tanda Tue.aa

.

Q

I '01'$. AkdenSlmaolburuk, M.Pd. DoseD Ptmbimbina Nip. I~ llJI 1988 113 1008

2 Drs. Xbainl ADwtr, M.pd. Nip. 19580709198501 1001

DoseA Peng,uji I

~~;

3 Dra. Syaouuarol, M.Pd

J

0

Dosen Peugujlll

I< 7 .

Nip. 1950 0513 1?74 Jl2001

'{:"'

4 Drs. Ramli Sitorus . M.Ed. Doseo Peoguji Dl

\.2

Nin. 1955 0204 1979 OJ 1001

.-


(5)

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan kasih karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran

Dicovery Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri 101880 Tanjung Morawa

Tahun Ajaran 2012/2013.”

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada jurusan PGSD S1 Universitas

Negeri Medan. Skripsi ini penulis persembahkan buat orang-orang yang sangat

penulis cintai yang terutama kepada kedua orangtua penulis yaitu Bapak Royen

Sibarani dan Ibu Marsella Sianipar S.Pd yang telah membesarkan, mendidik,

memberikan kasih sayang dan mengajari penulis banyak hal sehingga penulis

tumbuh semakin dewasa, kuat dan tegar dalam menjalani kehidupan ini.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak menghadapi banyak kesulitan

namun berkat bimbingan dan semangat dari Bapak Drs. Akden Simanihuruk M.Pd

serta berbagai pihak lainnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagaimana

mestinya. Keberhasilan penulisan skripsi ini tidak lepas bantuan dari berbagai

pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas

Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan


(6)

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I dan Bapak Drs.

Aman Simare-mare, MS selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra

Sekolah Dasar dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, selaku Sekretaris

Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dasar.

5. Bapak Drs. Akden Simanihuruk M.Pd, selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan selaku Dosen Pembimbing skripsi

yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan menyelesaikan

skripsi ini.

6. Ibu Drs. Risma Sitohang, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing akademik

penulis.

7. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed,Ibu

Dra. Syamsuarni M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak

memberikan masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu Dosen di jurusan PGSD yang telah memberikan ilmu dan

pengetahuan kepada penulis selama ini sebagai bekal dimasa yang akan

datang.

9. Ibu Mastolen Tarigan M.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 101880

Tanjung Morawa dan Ibu Ratnawati S.Pd selaku Wali kelas V, serta buat

guru-guru SD Negeri 101880 Tanjung Morawa yang telah memberikan

izin kepada penulis untuk melakukan penelitiab disekolah tersebut.

10.Kepada Yang tercinta dan tersayang Papa dan Mama yang telah mengasuh


(7)

dukungan baik Moril maupun Materil kepada penulis, sehingga penulis

bisa seperti yang diharapkan.

11.Buat opungku tersayang Op.Jaya,bou Yosa, Bou Icha,Bou Pariang,

Bapatua Jaya, Uda Upan, Bou Manur,serta keluarga besar Sibarani,

penulis ucapkan banyak trimakasih atas dukungan dan bantuan baik materi

maupun non materi yang diberikan kepada penulis selama penulis

menjalani perkuliahan.

12.Buat Adik-adik ku yang tersayang Monray Sibarani, Talenta Sibarani,

Markus Sibarani dan Rudianto Hutahaean dan keluarga besarku yang telah

memberikan dukungan dan motivasi.

13.Buat yang tercinta dan tersayang Yan An Pratama Sitepu S.Pd penulis

ucapkan banyak terimakasih atas cinta, dukungan, semangat, kesabaran,

perhatian dan doa yang diberikan selama ini sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

14.Buat Bou dan Amang Boru “aan”, buat eda ku tersayang Yeni Oktavianti Sitepu Amkeb dan Yantri Yunita Sitepu Amd, penulis ucapkan banyak

terimakasih atas dukungan dan doa yang diberikan kepada penulis selama

ini.

15.Buat teman-teman FOCku Mastra Rodiana Simanihuruk (redy), Ernita

Hutajulu (blueny), Ester Sinaga (browny), Masro Juliana Gultom(whity),

Juliana Simamora, Junita Barimbing, Rane Sinaga, dan Adik-adik

Stambukku Yuna Efraim Sitepu, Abdi Hakiki Sihotang, Januari Purba,

Menda Sembiring penulis ucapkan banyak terimakasih atas dukungan dan


(8)

16.Kepada Teman-teman Stambuk 2009 khususnya Kelas B Reguler penulis

ucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan selama ini.

17.Buat seluruh rekan-rekan NHKBP Laguboti dan seluruh rekan-rekan

PNBS Sibarani Nasampulu penulis ucapkan terimakasih.

Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini,

namun penulis menyadari masih jauh dari kesempurnaan baik isi maupun tata

bahasa. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Sekali lagi penulis mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan, dukungan

yang telah diberikan oleh semua pihak. Tuhan Yesus Memberkati Amin .

Medan, Juni 2013

Penulis

HARTHA LUCKRY SIBARANI


(9)

ABSTRAK

HARTHA L. SIBARANI. NIM. 109111030. “MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 101880 TANJUNG

MORAWA TAHUN AJARAN 2012/2013”. SKRIPSI FAKULTAS ILMU

PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pokok bahasan sifat-sifat cahaya di kelas V SD Negeri 101880 Tanjung Morawa Jalan Batang Kuis No.1 Tanjung Morawa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Discovery pada pokok bahasan sifat-sifat cahaya dan untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran Discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dan dilaksanakan dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Analisis data menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 101880 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/1013 dengan jumlah siswa 40 orang yang terdiri dari 23 perempuan dan 17 laki-laki. Waktu penelitian dilaksanakan mulai dari bulan April sampai dengan bulan Mei 2013.

Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti memberikan pre test kepada 40 orang siswa untuk mengetahui letak kesulitan siswa pada materi pokok gaya sifat-sifat cahaya. Kemudian di akhir siklus I dan siklus II diberikan post test I dan post test II.

Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pada tes awal dari 40 orang siswa sebesar 48.00 dimana terdapat 8 orang siswa yang tuntas (20%) dan sebanyak 32 orang siswa (80%) yang belum tuntas. Pada siklus I nilai rata-rata dari 40 orang siswa meningkat menjadi 67.12 dimana terdapat 21 orang siswa (52.5%) yang memperoleh nilai tuntas dan 19 orang siswa (47.5%)yang belum memperoleh nilai tuntas. Pada siklus II nilai rata-rata dari 40 orang siswa meningkat menjadi 81.00 dimana terdapat 36 orang siswa (90%) yang memperoleh nilai tuntas dan 4 orang siswa (10%) yang belum mendapat nilai tuntas. Pada hasil pengamatan observasi yang dilakukan guru dengan menggunakan metode Discovery pada siklus I masih dalam kategori Cukup atau hasilnya 66.25% dan pengamatan observasi yang dilakukan guru pada siklus II dengan menggunakan metode Discovery sudah dalam kategori tuntas atau berhasil dengan nilai 92.00%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Sifat-Sifat Cahayakelas V SDN 101880 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013,sehingga pembelajaran dengan menggunakan metode Discovery dapat diterapkan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.


(10)

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... ……… i

KATA PENGANTAR ... ……… ii

DAFTAR ISI ... ……... vi

DAFTAR TABEL ... ……... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ……… ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang ... 1

1.2 IdentifikasiMasalah ... 4

1.3 BatasanMasalah ... 4

1.4 RumusanMasalah ... 5

1.5 TujuanPenelitian ... 5

1.6 ManfaatPenelitian ... 5

BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 KajianTeoritis ... 7

2.1.1 HakikatBelajar ... 7

2.1.2 HasilBelajar ... 9

2.1.3 ModelPembelajaran ... 12

2.1.4 Pengertian Discovery ... 14

2.1.5 Langkah-langkah Discovery ... 16

2.1.6 Kelebihan dan kekuranganDiscovery ... 17

2.1.7 Pembelajaran IPA di SD ... 19

2.1.8 Materi Sifat-Sifat Cahaya ... 20

2.2 KerangkaBerpikir ... 25

2.3 HipotesisTindakan... 26

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JenisPenelitian ... 27

3.2 SubjekPenelitian ... 27

3.3 Variabel Penelitian ... 27


(11)

3.5 Teknik dan Pengumpulan Data ... 33

3.6 Teknik Analisis Data ... 34

3.7Jadwal Penelitian ... 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 40

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 40

4.2 Hasil Penelitian ... 41

4.2.1 Kondisi Pada Tes Awal ... 41

4.2.2 Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Siklus I... 48

4.2.3 Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Siklus II ... 62

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 76

4.4 Temuan Penelitian ... 81

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 84

5.1 Kesimpulan ... 84

5.2 Saran ... 85


(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan, karena pendidikan

merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber

daya manusia (SDM). Pada dasarnya pendidikan adalah bagian terpadu dari

sistem pendidikan nasional. Pendidikan dasar merupakan pendidikan yang

lamanya 9 tahun yang diselenggarakan selama 6 tahun di SD dan 3 tahun di SMP

atau satuan pendidikan yang sederajat. Pendidikan adalah proses pengubahan

sikap dan tatalaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan

manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Dewasa ini, banyak masalah

yang terjadi di dunia pendidikan, dan yang paling banyak diperbincangkan adalah

rendahnya keterampilan mengajar guru dalam menyajikan materi pembelajaran.

Guru sangat berperan penting dalam meningkatkan mutu keberhasilan dalam

pendidikan. Karena guru merupakan acuan para peserta didik agar peserta didik

mendapatkan ilmu pengetahuan sesuai dengan yang dituntut dalam kurikulum

ataupun kebutuhan siswa.

Pencapaian mutu pendidikan yang tinggi tidak hanya dipengaruhi oleh

kualiatas guru, tetapi juga dipengaruhi oleh kemauan siswa dalam belajar, dan

pendukung lainnya. Namun, komponen yang paling utama dalam menetukan

tinggi rendahnya hasil belajar dalam pendidikan adalah guru dan siswa. hasil

belajar merupakan tolak ukur yang utama untuk mengetahui keberhasilan belajar


(13)

pembelajaran. Salah satu usaha dalam meningkatkan hasil belajar adalah guru

harus memperhatikan cara menggunakan metode mengajar dengan materi

pelajaran, karena metode mengajar merupakan salah satu faktor yang dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu guru harus lebih selektif dalam

memilih metode,model belajar, strategi, pendekatan serta tehnik dalam proses

belajar mengajar, agar siswa lebih aktif dan memiliki keinginan untuk belajar,

sehingga hasil belajar yang didapatkan oleh siswa bisa sesuai dengan nilai KKM.

Faktor yang paling perlu diperhatikan juga dalam keberhasilan pendidikan

adalah proses pembelajaran, terutama dalam proses pembelajaran IPA di SD,

pembelajaran IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang perlu dipelajari oleh

siswa. IPA adalah serangkaian hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan,

konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar yang diperoleh melalui

serangkaian proses ilimiah antaralain penyelidikan, penyusunan dan pengujian

gagasan-gagasan. Sebagai seorang guru harus memiliki pengetahuan yang luas

terutama pada bidang IPA, karena IPA menuntut siswa untuk aktif mencari tahu

serta berani untuk berpikir dan mencari pengetahuan-pengetahuan terbaru tentang

alam sekitar. Untuk itu diperlukan model pembelajaran yang bisa membuat

pelajaran IPA menjadi menyenangkan dan siswa aktif dalam pembelajaran.

Karena pembelajaran ini siswa diharapkan dapat mengalami sebuah proses

pembelajaran yang menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk

mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitarnya

secara ilmiah. Tetapi yang diharapkan tidak sejalan dengan kenyataannya karena

banyak proses pembelajaran IPA tidak menekankan pada pengalaman langsung,


(14)

oleh guru terlalu luas,menyebabkan siswa hanya mengerti konsep dari pelajaran

tersebut, sumber belajar hanya berasal dari guru, metode yang digunakan kurang

bervariasi yang mengakibatkan siswa kurang aktif, kurang semangat dan

cenderung mengantuk dalam proses pembelajaran IPA, pembelajaran menjadi

tidak menyenangkan, sehingga siswa tidak tertarik dalam belajar dan tidak

memperhatikan guru dalam menjelaskan pelajaran IPA yang berdampak nilai-nilai

tugas dan ujian menjadi rendah.

Kurang efektifnya metode pembelajaran yang digunakan guru membuktikan

bahwa rendahnya kualitas pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara dengan

guru kelas V SD Negeri 101880 Tanjung Morawa, diperoleh informasi bahwa

hasil belajar IPA siswa tergolong masih rendah. Hal ini disebabkan karena

kurangnya motivasi belajar siswa untuk memahami pelajaran IPA dan

berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada saat peneliti melakukan Program

Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT), diperoleh hasil belajar dari 40 siswa

hanya 30% yang memenuhi syarat nilai KKM dan 70% tidak memenuhi syarat

KKM untuk pembelajaran IPA, dimana nilai KKM untuk pelajaran IPA adalah

70.

Melihat kenyataan di atas, peneliti mencoba meningkatkan hasil belajar IPA

dengan melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran

Discovery. Model pembelajaran ini dapat melatih siswa untuk menumbuhkan

kemampuan berfikir mandiri, keterlibatan siswa secara aktif dapat terlihat mulai

dari tahap pertama sampai tahap akhir pembelajaran akan memberikan peluang

kepada siswa untuk lebih mempertajam gagasan dan guru akan mengetahui


(15)

kesalahannya. Peneliti akan mencoba menerapkan model pembelajaran Discovery

SD NEGERI 101880 Tanjung Morawa pada mata pelajaran IPA.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas peneliti tertarik melakukan

penelitian dengan judul: “Meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Discoverypada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri 101880 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasi beberapa

permasalahan sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPA

2. Siswa masih menghapal konsep IPA, tidak memahaminya.

3. Metode mengajar guru kurang bervariasi

4. Siswa cenderung mengantuk, bosan dan tidak tertarik dalam pembelajaran

IPA.

1.3.Batasan masalah

Adapun pembatasan masalah ini adalah dengan menggunakan model

pembelajaran Discovery pada mata pelajaran IPA pokok bahasan Sifat-sifat

cahaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa dikelas V SD Negeri 101880

Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan


(16)

Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Discovery dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dikelas V SD

Negeri 101880 Tanjung Morawa ?

1.5.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah : untuk mengetahui penggunaan model

pembelajaran Discovery dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran IPA kelas V SD Negeri 101880 Tanjung Morawa.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian tindakan kelas ini adalah:

1. Bagi siswa :Membantu meningkatkan hasil belajar siswa pada matapelajaran

IPA.

2. Bagi Guru :Memberikan informasi bagi guru dalam usaha untukmeningkatkan

hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran

Discoveryterutama pada mata pelajaran IPA dalam rangka meningkatkan mutu

proses belajar mengajar.

3. Bagi Sekolah :Memberikan informasi bagi sekolah dalam rangka

meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di SD Negeri 101880 Tanjung

Morawa.

4. Bagi Peneliti :Sebagai bahan masukan dan menambah wawasan sebagai


(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas yang

dilakukan dengan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

Discovery dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Sebelum perencanaan terlebih dahulu diberikan tes awal. Nilai tes awal

siswa diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 48.00, tingkat ketuntasan

belajar siswa secara klasikal terdapat sebanyak 32 orang siswa (80%) yang

belum tuntas dalam belajar dan sebanyak 8 orang siswa (20%) yang telah

mencapai nilai ketuntasan dalam belajar.

2. Setelah pelaksanaan siklus I yang menggunakan model pembelajaran

Discovery diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 67,125, tingkat ketuntasan

belajar secara klasikal terdapat 19 orang siswa (47.5%) yang belum

mencapai ketuntasan belajar dan 21 orang siswa (52.5%) yang telah

mencapai ketuntasan belajar.

3. Setelah pelaksanaan siklus II yang menggunakan model pembelajaran

Discovery diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 81%, tingkat ketuntasan

belajar secara klasikal terdapat 36 orang siswa (90%) yang belum

mencapai ketuntasan belajar dan 4 orang siswa (10%) yang telah mencapai

ketuntasan belajar. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa secara klasikal

sebesar 37.5%.

1.2 SARAN


(18)

Dari hasil penelitian ini, maka peneliti mengajukan beberapa saran

sebagai berikut :

1. Guru diharapkan dalam pembelajaran dapat menerapkan pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaran Discovery untuk meningkatkan

hasil belajar siswa sesuai dengan materi yang di ajarkan.

2. Guru dalamproses belajar mengajar sebaiknya mengaitkan materi yang

diajarkan dengan dunia nyata dan memberikan motivasi kepada siswa

membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan

perencanaan dalam khidupan mereka.

3. Model pembelajaran Discovery hendaknya diterapkan secara

berkelanjutan baik pada mata pelajaran IPA ataupun mata pelajaran

lainnya.

4. Bagi peneliti, kiranya hasil penelitian tindakan kelas ini dapat menambah

wawasan dalam membantu siswa dalam belajar dan mampu melakukan


(19)

1

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2009.Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara.

Aqib Zainal, dkk “Penelitian Tindakan Kelas”, CV. YRAMA WIDYA, Bandung (2009)

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui PTK. Medan: Pasca Sarjana Unimed.

Hamalik,Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia

Ilahi, Muhammad Takdir. 2012. Pembelajaran Discovery Strategy &

Mental/Vocational Skill. Jakarta:

Kemala, Rosa. 2004.Jelajah IPA. Jakarta: Yudistira.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Sardiman. 2006. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi pembelajaran . Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Bandung: Kencana.

Slameto. 2010.Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Samatowa, Usman. 2010. Pembelajaran IPA di sekolah dasar. Jakarta:PT. Indeks.

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Evaluasi pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers

Sulystyanto, Heri. 2008. IPA untuk Kelas V SD. Jakarta: BSE

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda

Trianto. 2011. Model pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara

Trianco“Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, PT. KENCANA, Jakarta (2009)


(1)

oleh guru terlalu luas,menyebabkan siswa hanya mengerti konsep dari pelajaran tersebut, sumber belajar hanya berasal dari guru, metode yang digunakan kurang bervariasi yang mengakibatkan siswa kurang aktif, kurang semangat dan cenderung mengantuk dalam proses pembelajaran IPA, pembelajaran menjadi tidak menyenangkan, sehingga siswa tidak tertarik dalam belajar dan tidak memperhatikan guru dalam menjelaskan pelajaran IPA yang berdampak nilai-nilai tugas dan ujian menjadi rendah.

Kurang efektifnya metode pembelajaran yang digunakan guru membuktikan bahwa rendahnya kualitas pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V SD Negeri 101880 Tanjung Morawa, diperoleh informasi bahwa hasil belajar IPA siswa tergolong masih rendah. Hal ini disebabkan karena kurangnya motivasi belajar siswa untuk memahami pelajaran IPA dan berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada saat peneliti melakukan Program Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT), diperoleh hasil belajar dari 40 siswa hanya 30% yang memenuhi syarat nilai KKM dan 70% tidak memenuhi syarat KKM untuk pembelajaran IPA, dimana nilai KKM untuk pelajaran IPA adalah 70.

Melihat kenyataan di atas, peneliti mencoba meningkatkan hasil belajar IPA dengan melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran Discovery. Model pembelajaran ini dapat melatih siswa untuk menumbuhkan kemampuan berfikir mandiri, keterlibatan siswa secara aktif dapat terlihat mulai dari tahap pertama sampai tahap akhir pembelajaran akan memberikan peluang kepada siswa untuk lebih mempertajam gagasan dan guru akan mengetahui kemungkinan gagasan siswa yang salah sehingga guru dapat memperbaiki


(2)

kesalahannya. Peneliti akan mencoba menerapkan model pembelajaran Discovery SD NEGERI 101880 Tanjung Morawa pada mata pelajaran IPA.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul: “Meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Discoverypada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri 101880 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPA 2. Siswa masih menghapal konsep IPA, tidak memahaminya. 3. Metode mengajar guru kurang bervariasi

4. Siswa cenderung mengantuk, bosan dan tidak tertarik dalam pembelajaran IPA.

1.3.Batasan masalah

Adapun pembatasan masalah ini adalah dengan menggunakan model pembelajaran Discovery pada mata pelajaran IPA pokok bahasan Sifat-sifat cahaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa dikelas V SD Negeri 101880 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:


(3)

Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dikelas V SD Negeri 101880 Tanjung Morawa ?

1.5.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah : untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran Discovery dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri 101880 Tanjung Morawa.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian tindakan kelas ini adalah:

1. Bagi siswa :Membantu meningkatkan hasil belajar siswa pada matapelajaran IPA.

2. Bagi Guru :Memberikan informasi bagi guru dalam usaha untukmeningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Discoveryterutama pada mata pelajaran IPA dalam rangka meningkatkan mutu proses belajar mengajar.

3. Bagi Sekolah :Memberikan informasi bagi sekolah dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di SD Negeri 101880 Tanjung Morawa.

4. Bagi Peneliti :Sebagai bahan masukan dan menambah wawasan sebagai tenaga pengajar dimasa yang akan datang


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Discovery dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Sebelum perencanaan terlebih dahulu diberikan tes awal. Nilai tes awal siswa diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 48.00, tingkat ketuntasan belajar siswa secara klasikal terdapat sebanyak 32 orang siswa (80%) yang belum tuntas dalam belajar dan sebanyak 8 orang siswa (20%) yang telah mencapai nilai ketuntasan dalam belajar.

2. Setelah pelaksanaan siklus I yang menggunakan model pembelajaran Discovery diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 67,125, tingkat ketuntasan belajar secara klasikal terdapat 19 orang siswa (47.5%) yang belum mencapai ketuntasan belajar dan 21 orang siswa (52.5%) yang telah mencapai ketuntasan belajar.

3. Setelah pelaksanaan siklus II yang menggunakan model pembelajaran Discovery diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 81%, tingkat ketuntasan belajar secara klasikal terdapat 36 orang siswa (90%) yang belum mencapai ketuntasan belajar dan 4 orang siswa (10%) yang telah mencapai ketuntasan belajar. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa secara klasikal sebesar 37.5%.

1.2 SARAN


(5)

Dari hasil penelitian ini, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut :

1. Guru diharapkan dalam pembelajaran dapat menerapkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Discovery untuk meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan materi yang di ajarkan.

2. Guru dalamproses belajar mengajar sebaiknya mengaitkan materi yang diajarkan dengan dunia nyata dan memberikan motivasi kepada siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan perencanaan dalam khidupan mereka.

3. Model pembelajaran Discovery hendaknya diterapkan secara berkelanjutan baik pada mata pelajaran IPA ataupun mata pelajaran lainnya.

4. Bagi peneliti, kiranya hasil penelitian tindakan kelas ini dapat menambah wawasan dalam membantu siswa dalam belajar dan mampu melakukan pembaharuan strategi belajar mengajar.


(6)

1 DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2009.Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara.

Aqib Zainal, dkk “Penelitian Tindakan Kelas”, CV. YRAMA WIDYA, Bandung (2009)

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui PTK. Medan: Pasca Sarjana Unimed.

Hamalik,Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia

Ilahi, Muhammad Takdir. 2012. Pembelajaran Discovery Strategy & Mental/Vocational Skill. Jakarta:

Kemala, Rosa. 2004.Jelajah IPA. Jakarta: Yudistira.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Sardiman. 2006. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT

Rajagrafindo Persada.

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi pembelajaran . Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Bandung: Kencana.

Slameto. 2010.Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Samatowa, Usman. 2010. Pembelajaran IPA di sekolah dasar. Jakarta:PT. Indeks. Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Evaluasi pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers Sulystyanto, Heri. 2008. IPA untuk Kelas V SD. Jakarta: BSE

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Trianto. 2011. Model pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara

Trianco“Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, PT. KENCANA, Jakarta (2009)


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 5 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 15 50

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 8 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 47

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PRAKTIKUM MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI BANJAR AGUNG UDIK TAHUN PELAJARAN 2011/2012

9 79 56

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 3 SUKADADI TAHUN PALAJARAN 2012/2013

0 4 65

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 5 SUNGAILANGKA PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 22 38

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TRIMULYO KECAMATAN TANJUNG BINTANG TAHUN 2012/2013.

0 6 44

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PURWODADI DALAM TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 13 33

PENERAPAN MODEL TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 03 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

5 45 78

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA SD

0 0 9