PENERAPAN PENDEKATAN INTEGRATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA PADA PELAJARAN B-AHASA INDONESIA KELAS IV SDN 095229 RAMANIA T.A 2013/2014.
PENERAPAN PENDEKATAN INTEGRATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA PADA
PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SDN 095229 RAMANIA T.A 2013/2014
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
JON SABARIMAN SINAGA NIM. 1103311039
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2014
(2)
(3)
(4)
(5)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal ini. Adapun yang menjadi judul proposal ini adalah “Penerapan Pendekatan Integratif Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SDN 095229 Ramania”. Proposal ini bertujuan untuk memnuhi salah satu syarat untuk memenuhi gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan proposal ini banyak pihak yang membantu dan mendukung penulis sehingga penulisan proposal ini dapat selesai. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan arahan sehingga proposan ini dapat diselesaikan. Penulis menyadari bahwa prop[osal ini belum sempurna, untuk itu dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran kepada pembaca yang bersifat membangun demi penyempurnaan proposal ini.
Dalam peulisan proposal ini, penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD, beserta Bapak Ramli Sitorus, M. Ed selaku sekretaris jurusan PPSD FIP UNIMED
(6)
4. Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak,M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah sabar membimbing penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, dan juga yang menjadi Dosen pembimbing Akademik yang telah memberikan solusi saat saya mengalami masalah dalam perkuliahan.
5. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd, Bapak Drs.Ramli Sitorus, M.Ed, Bapak Drs. Wesly Silalahi, M.Pd selaku Dosen Penguji yang banyak memberikan masukan yang positif untuk kebaikan penulisan skripsi ini.
6. Seluruh Bapak_Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
7. Ibu Ropen Damanik selaku kepala sekolah SDN 095229 Ramania yang telah menerima penulis dengan baik untuk melakukan penelitian.
8. Ibu Gergina Sitorus, S.Pd selaku guru pembimbing selama peneliti di SDN 067954 Medan Petisah.
9. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda J.Sinaga dan Ibunda M.Damanik yang telah memberikan banyak dukungan dan doa kepada penulis dalam segala hal, terkhusus dalam penulisan skripsi ini.semua dilakukan dengan penuh kesabaran.
10.Kaka tercinta Nurleny Elprida, Dewi tryana, Risda Menny Apriana dan Suriaty Mercelia yang telah menjadi motivator terhebat dalam hidup penulis. Dan kepada seluruh keluarga besar yang telah memberi banyak dukungan. 11.Kepada Desri Megawati Purba yang telah memberikan dukungan, semangat,
doa dan telah mengajarkan penulis tentang arti perjuangan hidup. Terimakasih buat semua yang telah diberikan.
(7)
12.Kepada Lastri Lestari Saragih yang selalu memberikan dukungan dan semangat kepada penulis dan juga kepada teman teman tercinta Frendi Saragih, Julianson Purba, Muilia Sipayung dan Rikki purba termakasih buat segala partisipasinya.
13.Teman-teman tersayang yang telah terhimpun dalam UKMKP-FIP banyak hal yang telah kita lalui, membuat kita semakin dewasa dalam iman dan dan yang lainnya, terimakasih buat semua dukungan bimbingan, dan doa-doanya dan seluruh teman-teman pengurus UKMKP UP-FIP.
14.Terimakasih kepada teman-teman satu kelas di B EKSTENSI 2010 dan Terimakasih juga buat teman-teman yang namanya tidak tertulis dalam skripsi ini, namun tetap setia mendoakan penulis.
Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak tercantum dalam ucapan ini. Semoga dukungan dan bantuan yang telah diberikan mendapat rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. Ahir kata dengan kerendahan hati penulis mempersembahkan karya yang sederhana ini semoga bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan dalam dunia pendidikan.
Medan, Pebruari 2013 Penulis
JON SABARIMAN SINAGA NIM 1103311039
(8)
ABSTRAK
JON SABARIMAN SINAGA, NIM. 1103311039. Penerapan Pendekatan Integratif Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SDN 095229 Ramania T.A 2013/2014
Permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil belajar Bahasa Indonesia siswa Kelas IV yang tergolong masih rendah dan belum mencapai KKM yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan Penerapan Pendekatan Integratif Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SDN 095229 Ramania Tahun Ajaran
2013/2014. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :” apakah pendekatan integratif
dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV SDN095229 Ramania T.A 2013/2014?
Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes dan observasi. Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan rumus persentase ketuntasan belajar siswa. Secara individu siswa dikatakan tuntas jika memenuhi KKM yang ditentukan oleh sekolah untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu 65 dan secara klasikal dikatakan tuntas jika diperoleh ≥70 % siswa yang tuntas belajar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu suatu kegiatan penelitian yang dilakukan secara sistematis dari upaya melakukan tindakan-tindakan dalam pembelajaran tersebut. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 095229 Ramania Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah 24 orang yang terdiri dari 6 orang perempuan dan 18 orang laki-laki.
Penerapan pendekatan integratif untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa pada pelajaran bahasa indonesia dengan pokok bahasan membaca sekilas. Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan desain tipe Kemmis. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan test awal kepada siswa pada pre test, siklus I dan siklus II dan lembar observasi untuk menilai sikap siswa dan guru saat proses pembelajaran berlangsung.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pada siklus I nilai rata-rata kelas 57,69. Untuk persentase ketuntasan klasikal adalah 69,63%. Dan pada siklus II diketahui nilai rata-rata kelas 84,62. Untuk persentase ketuntasan klasikal adalah 100%. Hasil observasi guru pada siklus I jumlah skor 29 dengan persentasi 90,62 %, dan pada siklus II jumlah skor 32 dengan persentasi 100%. Sehingga dengan demikian penelitian dikatakan berhasil pada siklus II karena telah mencapai KKM dan persentase ketuntasan klasikal dengan kriteria sangat tinggi. Oleh sebab itu disarankan kepada guru, untuk dapat menggunakan pendekatan integratif dalam pelaksanaan pembelajaran, terkhusus pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
(9)
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI... v
DAFTAR TABEL... viii
DAFTAR DIAGRAM... ix
DAFTAR LAMPIRAN... x
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Batasan Masalah ... 5
1.4 Rumusan Masalah ... 5
1.5 Tujuan Penelitian... 5
1.6 Manfaat Penelitian... 5
BAB II. KAJIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teoritis ... 7
2.1.1 Pengertian kemampuan membaca ... 7
a. Pengertian Kemampuan ... 7
b. Kemampuan Belajar ... 8
c. Pengertian Membaca ... 10
d. Tujuan Membaca ... 10
e. Membaca Pemahaman ... 14
f. Kemampuan Membaca Teks ... 16
2.1.2 Hakikat Pendekatan Integatif ... 18
a. Pengertian Pendekatan ... 18
b. Pendekatan Integratif (terpadu) ... 18
c. Ciri-Ciri Pembelajaran Integatif (terpadu) ... 21
d. Langkah-Langkah Pembelajaran Integratif (terpadu) ... 22
e. Kelebihan-Kelebihan Pembelajaran Integratif(terpadu) 24 2.1.3. Tinjauan Materi ... 25
2.1.4. Kerangka Konseptual ... 31
(10)
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian. ... 34
3.2 Subyek Penelitian ... 34
3.3 Pendekatan dan Jenis Pendekatan ... 34
3.4 Defenisi Operasional Variabel ... 34
3.5 Desain Penelitian ... 35
3.6 Prosedur Penelitian ... 36
3.7. Alat Pengumpul Data ... 41
3.8 Teknik Analisis Data ... 42
3.9. Jadwal Penelitian ... 45
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 46
4.1.2. Deskripsi Hasil Pelaksanaan Pree Test ... 46
4.1.3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ... 49
4.1.4. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 61
4.2 Pembahsan Hasil Penelitian ... 72
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 79
5.2 Saran ... 80 DAFTAR PUSTAKA
(11)
DAFTAR TABEL
4.1. Kemampuan Membaca Siswa Pada Pree Test
4.2. Perbandingan ketuntasan Kemampuan Membaca Siswa pada Pre Test 4.3. Hasil Kemampuan Membaca Siswa pada Post Test Siklus I
4.4. Perbandingan Tingkat Kemampuan Membaca siswa pada Post Test Siklus I 4.5. Lembar Observasi Guru Siklus I
4.6. Lembar Observasi Siswa Siklus I
4.7. Kemampuan Membaca Siswa Pada Post Test Siklus II
4.8. Perbandingan Kemampuan Membaca siswa pada Post Test Siklus II
4.9. Rekapitulasi peningkatan hasil kemampuan membaca siswa pada siklus II (pertemuan I Dan II)
4.10. Lembar Observasi Guru Siklus II 4.11. Lembar Observasi Siswa Siklus II
4.12. Perbandingan hasil observasi guru dan siswa pada siklus I dan II 4.13. Perbandingan Persentase Siswa yang mampu membaca
4.14. Nilai Rata-rata Kemampuan Membaca Siswa
4.15. Rekapitulasi peningkatan hasil kemampuan membaca siswa pada siklus preetest dan siklus I dan II (pertemuan I Dan II)
(12)
DAFTAR DIAGRAM
4.1 Persentase Ketuntasan Kemampuan Membaca Siswa Pada Pree test 4.2 Persentase Ketuntasan Kemampuan Membaca Siswa Pada Siklus I 4.3 Persentase Ketuntasan Kemampuan Membaca Siswa Pada Siklus II 4.4 Persentase Ketuntasan Kemampuan Membaca
(13)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 2 Soal Post Test Siklus I
Lampiran 3 Jawaban Post Test Siklus I
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 5 Soal Post Test Siklus II
Lampiran 6 Jawaban Post Test Siklus II
Lampiran 7 Penilaian Hasil Belajar Siswa Pada PreeTest
Lampiran 8 Penilaian Hasil Belajar Siswa Pada PostTest Siklus I Lampiran 9 Penilaian Hasil Belajar Siswa Pada PostTest Siklus II Lampiran 10 Lembar Observasi Guru Pada Siklus I
Lampiran 11 Lembar Observasi Siswa Pada Siklus I Lampiran 12 Lembar Observasi Guru Pada Siklus II Lampiran 13 Lembar Observasi Siswa Pada Siklus II Lampiran 14 Daftar Nama Siswa
(14)
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan wadah mencerdaskan kehidupan bangsa, sebab melalui pendidikan tercipta sumberdaya manusia yang terdidik dan mampu menghadapi perkembangan zaman yang semakin maju. Oleh karenanya kegiatan pembelajaran sangat penting ditingkatkan, karena kegiatan pembelajaran sangat menentukan keberhasilan siswa dalam proses belajar.
Pembelajaran di Sekolah Dasar merupakan modal dasar bagi siswa untuk melanjut ke jenjang berikutnya. Pelajaran di Sekolah Dasar bertujuan untuk
memberikan bekal kemampuan dasar yakni ”baca-tulis-hitung”, yang merupakan
pengetahuan dan keterampilan dasar yang bermanfaat bagi siswa, serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti pendidikan di SMP.
Berdasarkan uraian tersebut, maka kita dapat menyimpulkan bahwa peranan pelajaran Bahasa Indonesia sangat berperan penting untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis dalam memecahkan suatu masalah. Membaca merupakan kegiatan manusia yang berawal dari pengenalan bunyi lalu diikuti pengenalan aksara.Biasanya hal ini berlansung pada siswa di kelas awal.Sedangkan di kelas tinggi diharapkan sudah mampu membaca pemahaman dengan lancar. Namun, pada kenyataannya bisa kita lihat sendiri kemampuan membaca pemahaman siswa di SD terutama dikelas tinggi tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru SD Negeri 095229 Ramania, A. Sinaga yang merupakan guru kelas IV diperoleh informasi bahwa
(15)
hanya sedikit siswa yang mampu membaca pemahaman. Pada saat mengadakan proses belajar mengajar menunjukkan bahwa sebesar 28% siswa kelas III yang naik ke kelas IV memiliki keterampilan membaca pemahaman yang baik. Sebagian lagi, yaitu sekitar 50% mampu membaca namun belum bisa memahami isi bacaan dengan benar. Selebihnya sebesar 22% membaca sangat lambat bahkan tidak mampu memahami apa yang telah dibacanya.
Pada umumnya, keterampilan membaca pemahaman siswa belum optimal. Siswa masih sering mengalami kesulitan untuk menyampaikan pendapat atau gagasan dari sebuah wacana. Gejala yang tampak misalnya siswa tidak tenang atau gugup ketika ditanya tentang isi dari sebuah wacana. Selain itu, siswa juga sering tidak tepat dalam memilih kata, bahkan sering mengulang kata-kata yang sama. Keterampilan membaca pemahaman siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam maupun dari luar. Faktor-faktor dari dalam adalah segala sesuatu potensi atau kemampuan yang ada di dalam diri siswa, baik fisik maupun nonfisik.Sementara itu, faktor-faktor dari luar antara lain guru, materi pelajaran, sarana atau media pengajaran, keadaan tempat belajar, dan kesempatan berlatih.Dari beberapa faktor tersebut, guru memiliki peranan penting dalam meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa.
Selama ini guru kelas IV SD Negeri 095229 Ramania melaksanakan pembelajaran membaca hanya pada saat pelajaran Bahasa Indonesia saja, sedangkan pada mata pelajaran yang lain tidak, sehingga siswa kurang mendapatkan bimbingan membaca dari guru. Dan didalam proses belajar mengajar siswa sering kurang mendapat peluang untuk ikut aktif mengikuti proses perolehan pengetahuan, hal ini dikarenakan guru sering melihat siswa secara
(16)
klasikal. Secara umum guru melihat siswa telah bisa membaca namun belum tentu mampu memahami dengan baik isi bacaan tersebut, hal ini mengakibatkan siswa malas dan kurang kreatif dalam membaca.
Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) diketahui bahwa seharusnya anak kelas IV SD memiliki kompetensi dasar membaca pemahaman, dan membaca intensif suatu wacana dengan lafal dan intonasi yang tepat. Dengan demikian seharusnya siswa kelas IV SD sudah dapat membaca pemahaman dengan lafal dan intonasi yang tepat
Selain itu pengajaran yang umum saat ini dilakukan di sekolah-sekolah sangat kurang dalam memperhatikan perbedaan pembelajaran pada setiap individu. Kelemahan pembelajaran kita selama ini adalah kurangnya usaha guru memberi perhatian kepada perbedaan individu dan kebutuhan individu, sehingga selalu jumlah terbesar dari murid tidak sampai mencapai penguasaan penuh atas bahan pelajaran tertentu. Hal inilah yang menyebabkan siswa merasa tidak nyaman dalam belajar, sehingga mereka merasa bosan dan lama-kelamaan akan membuat mereka menjadi ketakutan akan pelajaran tertentu.
Berdasarkan dari masalah ini salah satu solusi yang bisa digunakan adalah penggunaan pendekatan integratif. Pendekatan pembelajaran ini merupakan alternatif cara belajar siswa aktif, karena sebelum, selama dan sesuadah proses belajar mengajar guru dan siswa diharapkan berperan pada sejumlah kegiatan. Pendekatan integratif inilah yang menjadi landasan atau upaya yang dilakukan guru kelas untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa. Dengan metode tersebut penelitian ini bertujuan untuk melihat ada tidaknya perbedaan
(17)
kemampuan membaca siswa sebelum dan sesudah menggunakan pendekatan integratif.
Mengingat penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa dalam isi bacaan. Maka peneliti menggunakan pendekatan integratif dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa di kelas IV untuk mengembangkan daya nalar kreasinya, oleh karena itu penulis tertarik untuk menjadikannya sebagai suatu penelitian ilmiah dengan judul ”Penerapan Pendekatan Integratif Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SDN 095229 Ramania T.A 2013/2014”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan dari latar belakang masalah maka dapat dilihat identifikasi yang timbul dalam penelitian ini adalah:
1. Kurangnnya keterampilan membaca pemahaman dikelas IV.
2. Kurangnya kemampuan siswa dalam menyampaikan pendapat atau gagasan dari suatu wacana.
3. Siswa sering tidak tenang atau gugup ketika ditanya tentang isi wacana.
4. Guru kurang bervariasi dalam mengajar,masih menggunakan pengajaran konvensional.
5. Pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas masih monoton, guru hanya membimbing siswa untuk membaca hanya dalam pelajaran Bahasa Indonesia saja.
(18)
Pembatasan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah penerapan pendekatan integatif untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa pada pelajaran bahasa indonesia pada materi membaca pemahaman kelas IV SDN 095229 Ramania T.A 2013/2014.
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah maka yang menjadi rumusan masalah adalah apakah pendekatan integratif dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV SDN095229Ramania T.A 2013/2014?
1.5Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman siswa melalui pendekatan integratif di kelas IV SDN 095229 Ramania 2013/2014.
1.6Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat sebagai berikut:
1. Bagi Siswa
Meningkatkan minat sekaligus kemampuan membaca pemahaman siswa terutama siswa kelas IV SD negeri 095229 Ramania T.A 2013/2014
(19)
2. Bagi Guru
Penelitian ini dapat menjadi alternatif pendekatan pengajaran dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa.
3. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan/referensi sebagai masukan atau evaluasi guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah khususnya di Sekolah Dasar
4. Bagi Peneliti
Digunakan untuk menambah pemahaman peneliti tentang penggunaan pendekatan integratif dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa.
5. Bagi Peneliti Lain
Sebagai baham masukan bagi peneliti yang lain yang bermaksud mengadakan penelitian untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa.
(20)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan maka diambil beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Pendekatan Integratif memberikan Pengalaman bagi siswa dalam kegiatan belajar, pendekatan integratif akan selalu memacu kemauan siswa untuk membaca dengan tingkat pemahaman anak yang tinggi dan dapat menumbuh kembangkan daya nalar siswa.
2. Pendekatan Integratif dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa pada mata pelajaran khususnya pada pelajaran Bahasa Indonesia. Sebelum diberikan tindakan, peneliti memberikan pretest kepada siswa dari pretest dapat dilihat bahwa dari 13 siswa pada saat dilakukan pretest hanya 3 orang siswa atau sebanyak 23,07 % yang mendapat nilai tuntas, sebanyak 10 orang siswa atau sebanyak 76,92 % yang mendapat nilai tuntas dengan nilai rata-rata 54,62, dan kemudian dilakukan posttest pada siklus I, dan diperoleh hasil sebagai berikut dimana dari 13 jumlah siswa yang mengikuti posttest, maka terdapat 4 siswa atau 30,76 % yang mendapat nilai tuntas dan sebanyak 9 siswa atau 69,23 % yang mendapat nilai tidak tuntas dengan rata-rata nilai 57,69, sedangkan pada siklus II diperoleh data sebagai berikut dimana dari 13
(21)
jumlah siswa yang mengikuti posttest, maka terdapat 13 siswa atau 100 % yang mendapat nilai tuntas dan tidak ada siswa yang tidak lulus.
3. Terdapat 8 indikator guru mendapat nilai sangat baik.
4. pendekatan pembelajaran merupakan salah satu alternatif untuk memperbaiki proses pembelajaran. Karena pendekatan pembelajaran ini menuntun siswa untuk aktif dalam membaca pemahaman, dan membiasakan siswa untuk dapat menuangkan kembali tentang apa yang telah dibaca.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka disarankan:
1. Diharapkan kepada siswa harus selalu semangat dalam kegiatan pembelajaran apapun metode yang digunakan guru dalam pembelajaran, agar tujuan pelajaran dapat tercapai.
2. Bagi siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan belajar, diharapkan kepada guru agar melakukan remedial namun sebelum melakukan remedial guru diharapkan membimbing dan lebih memotivasi siswa untuk semakin meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Diharapkan kepada guru untuk dapat menggunakan pendekatan pembelajaran yang bervariasi, dan salah satunya adalah pendekatan integratif pada semua mata pelajaran, khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
4. Diharapkan kepada guru agar dalam proses pembelajaran, siswa tidak hanya belajar secara mandiri tetapi juga siswa mendapat bimbingan dari
(22)
guru sehingga siswa terbiasa untuk membaca wacana dan memahami isi dari wacana tersebut.
5. Kepdada peneliti lain yang ingin juga meneliti mengenai pendekatan integratif dapat menggunakan penelitian ini sebagai referensi dan hendaknya harus lebih baik dari penelitian ini.
(23)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. S. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Asdi Mahasatya. Aunurrahmann. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta. Aizid Rizem. 2011. Bisa baca secepat kilat. jogjakarta: Buku Biru.
Azib Zainal, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya. Departemen Pendidikan Nasional 2001. KBBI. Jakarta: Balai Pustaka.
Dewi, R.2010. Penelitian Tindakan Kelas .Medan : Pasca Sarjana Unimed. Rahim, Vaca 2008. Bisa Baca Secepat Kilat.Banjar Masin: Rineka Cipta.
Kartono. Kartini. 2001. Bimbingan Belajar di Sekolah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Moelino, dkk. 2004.Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Nirbaya, Darmadi. K. 2008. Bahasa Indonesia. Jakarta: Medan Cipta.
Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Rahim, F. 2007. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara. Rahim, S. 2008. Pendekatan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Roestiah. N. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Asdi Mahatsa.
Soedarso. 2002. Bisa Baca Cepat. Buku Biru: Jogjakarta. Suyatno.2004. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media.
Suryosubroto, B. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Asdi Mahatsa.
Tarigan. 2000. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbicara. Bandung: Angkasa.
Tarigan Henry, G. 2005. Membaca sebagai suatuketerampilan membaca. Bandung: Angkasa.
(24)
Tchudi. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara: Jakarta. Trianto. 2012. Model-Model Pembelajaran Terpadu. Rineka Cipta: Jakarta. http://akhmadsudrajat.wordpress.com. Senin /2014/02/10/pendekatan.
(25)
RIWAYAT HIDUP 1. Biodata Pribadi
Nama : Jon Sabar Iman Sinaga
Tempat Tanggal Lahir: Ramania 22 September 1990
Alamat : Ramania, Desa Pandoman kec. Raya Kahean Kab. Simalungun
Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Kristen Protestan
2. Biodata Orangtua
Nama Ayah : Jatimer Sinaga Pekerjaan Ayah : Petani
Nama Ibu : Merlianna Damanik Pekerjaan Ibu : Petani
Alamat Orangtua : Ramania, Desa Pandoman kec. Raya Kahean Kab. Simalungun
3. Biodata Pendidikan
No Nama Sekolah Alamat Tahun
1 SDN 095229 Ramania Ramania, kec. Raya Kahean Kab.
Simalungun
1997-2003
2 SMP N 2 Panei Raya Panei Raya Kec. Raya Kahean
Kab. Simalungun
2003-2006
3 SMK SWASTA GKPS-2 Jl. Asahan Pematang Siantar 2006-2009
4 PGSD-S1 UNIMED Jl. William Iskandar Pasar V
Medan
(1)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan maka diambil beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Pendekatan Integratif memberikan Pengalaman bagi siswa dalam kegiatan belajar, pendekatan integratif akan selalu memacu kemauan siswa untuk membaca dengan tingkat pemahaman anak yang tinggi dan dapat menumbuh kembangkan daya nalar siswa.
2. Pendekatan Integratif dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa pada mata pelajaran khususnya pada pelajaran Bahasa Indonesia. Sebelum diberikan tindakan, peneliti memberikan pretest kepada siswa dari pretest dapat dilihat bahwa dari 13 siswa pada saat dilakukan pretest hanya 3 orang siswa atau sebanyak 23,07 % yang mendapat nilai tuntas, sebanyak 10 orang siswa atau sebanyak 76,92 % yang mendapat nilai tuntas dengan nilai rata-rata 54,62, dan kemudian dilakukan posttest pada siklus I, dan diperoleh hasil sebagai berikut dimana dari 13 jumlah siswa yang mengikuti posttest, maka terdapat 4 siswa atau 30,76 % yang mendapat nilai tuntas dan sebanyak 9 siswa atau 69,23 % yang mendapat nilai tidak tuntas dengan rata-rata nilai 57,69, sedangkan pada siklus II diperoleh data sebagai berikut dimana dari 13
(2)
jumlah siswa yang mengikuti posttest, maka terdapat 13 siswa atau 100 % yang mendapat nilai tuntas dan tidak ada siswa yang tidak lulus.
3. Terdapat 8 indikator guru mendapat nilai sangat baik.
4. pendekatan pembelajaran merupakan salah satu alternatif untuk memperbaiki proses pembelajaran. Karena pendekatan pembelajaran ini menuntun siswa untuk aktif dalam membaca pemahaman, dan membiasakan siswa untuk dapat menuangkan kembali tentang apa yang telah dibaca.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka disarankan:
1. Diharapkan kepada siswa harus selalu semangat dalam kegiatan pembelajaran apapun metode yang digunakan guru dalam pembelajaran, agar tujuan pelajaran dapat tercapai.
2. Bagi siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan belajar, diharapkan kepada guru agar melakukan remedial namun sebelum melakukan remedial guru diharapkan membimbing dan lebih memotivasi siswa untuk semakin meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Diharapkan kepada guru untuk dapat menggunakan pendekatan pembelajaran yang bervariasi, dan salah satunya adalah pendekatan integratif pada semua mata pelajaran, khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
4. Diharapkan kepada guru agar dalam proses pembelajaran, siswa tidak hanya belajar secara mandiri tetapi juga siswa mendapat bimbingan dari
(3)
guru sehingga siswa terbiasa untuk membaca wacana dan memahami isi dari wacana tersebut.
5. Kepdada peneliti lain yang ingin juga meneliti mengenai pendekatan integratif dapat menggunakan penelitian ini sebagai referensi dan hendaknya harus lebih baik dari penelitian ini.
(4)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. S. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Asdi Mahasatya. Aunurrahmann. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta. Aizid Rizem. 2011. Bisa baca secepat kilat. jogjakarta: Buku Biru.
Azib Zainal, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya. Departemen Pendidikan Nasional 2001. KBBI. Jakarta: Balai Pustaka.
Dewi, R.2010. Penelitian Tindakan Kelas .Medan : Pasca Sarjana Unimed. Rahim, Vaca 2008. Bisa Baca Secepat Kilat.Banjar Masin: Rineka Cipta.
Kartono. Kartini. 2001. Bimbingan Belajar di Sekolah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Moelino, dkk. 2004.Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Nirbaya, Darmadi. K. 2008. Bahasa Indonesia. Jakarta: Medan Cipta.
Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Rahim, F. 2007. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara. Rahim, S. 2008. Pendekatan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Roestiah. N. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Asdi Mahatsa.
Soedarso. 2002. Bisa Baca Cepat. Buku Biru: Jogjakarta. Suyatno.2004. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media.
Suryosubroto, B. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Asdi Mahatsa.
Tarigan. 2000. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbicara. Bandung: Angkasa.
Tarigan Henry, G. 2005. Membaca sebagai suatuketerampilan membaca. Bandung: Angkasa.
(5)
Tchudi. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara: Jakarta. Trianto. 2012. Model-Model Pembelajaran Terpadu. Rineka Cipta: Jakarta. http://akhmadsudrajat.wordpress.com. Senin /2014/02/10/pendekatan.
(6)
RIWAYAT HIDUP 1. Biodata Pribadi
Nama : Jon Sabar Iman Sinaga Tempat Tanggal Lahir: Ramania 22 September 1990
Alamat : Ramania, Desa Pandoman kec. Raya Kahean Kab. Simalungun
Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Kristen Protestan 2. Biodata Orangtua
Nama Ayah : Jatimer Sinaga Pekerjaan Ayah : Petani
Nama Ibu : Merlianna Damanik Pekerjaan Ibu : Petani
Alamat Orangtua : Ramania, Desa Pandoman kec. Raya Kahean Kab. Simalungun
3. Biodata Pendidikan
No Nama Sekolah Alamat Tahun
1 SDN 095229 Ramania Ramania, kec. Raya Kahean Kab. Simalungun
1997-2003
2 SMP N 2 Panei Raya Panei Raya Kec. Raya Kahean Kab. Simalungun
2003-2006
3 SMK SWASTA GKPS-2 Jl. Asahan Pematang Siantar 2006-2009
4 PGSD-S1 UNIMED Jl. William Iskandar Pasar V Medan