PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DALAM SOAL CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I SOMOKATON TAHUN AJARAN 2010 2011

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

DALAM SOAL CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I SOMOKATON

TAHUN AJARAN 2010 / 2011

  

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  

Di susun oleh

Ignasius Krisdianto

NIM : 081134215

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

  

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

DALAM SOAL CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I SOMOKATON

TAHUN AJARAN 2010 / 2011

  

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  

Di susun oleh

Ignasius Krisdianto

NIM : 081134215

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

  

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN Karya sederhana ini aku persembahkan untuk : - Yesus kristus yang telah memberikan pertolongan kepada ku.

  • Untuk Ayah dan Ibuku tercinta.
  • Untuk adikku tersayang , Ari.
  • Untuk semua keluarga besarku.
  • - Teman-teman mahasiswa S-I PGSD Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  MOTTO Bukan dengan kekuatanku ku dapat jalani hidupku Bukan dengan tanganku ku dapat menggengam cita-citaku

  Hanya Tuhan yang di sampingku Engkaulah kekuatku yang menopangku selalu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 18 Januari 2011 Penulis

  ( Ignasius Krisdianto ) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEGIATAN AKADEMIS

  Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Ignasius Krisdianto NIM : 081134215

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  

“Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Dalam Soal Cerita dengan

Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Siswa

Kelas V SD Negeri I Somokaton Tahun Ajaran 2010 / 2011

  Beserta perangkat yang diperlukan. Demikian saya memberitahukan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 18 Januari 2011 Yang menyatakan Ignasius Krisdianto

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DALAM SOAL

CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA

KELAS V SD NEGERI I SOMOKATON

TAHUN AJARAN 2010 / 2011

  Ignasius Krisdianto Universitas Sanata Dharma

  2011 Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu; 1) untuk mengetahui, apakah dengan mengunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi hasil belajar siswa dalam mengerjakan soal cerita pada siswa kelas V SD Negeri I Somokaton tahun ajaran 2010 - 2011, 2) untuk mengetahui sejauh mana metode itu dapat meningkatkan prestasi belajar. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kooperatif tipe Student Team Achievement Division ( STAD ). Metode STAD ini dibagi dalam suatu tim kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari empat atau lima orang yang memiliki kemampuan akademik yang berbeda dan latar belakang yang heterogen, untuk saling bekerja sama dalam memahami konsep-konsep materi pelajaran dengan cara diskusi yang pada akhirnya nanti dilakukan evaluasi untuk diambil point kemajuan individual dan kelompok.

  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini yaitu siswa siswi kelas V SD Negeri I Somokaton yang berjumlah 15 orang, namun pada pelaksanaannya di siklus 2 ada 14 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes uraian soal cerita dan lembar observasi guru. Teknik analis data yang digunakan untuk mengkaji data yaitu dengan cara mengumpulkan hasil tes uraian siswa, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata kemudian membandingkannya dengan keadaan pada kondisi awal.

  Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing- masing siklus dua pertemuan. Siklus I tentang soal cerita operasi hitung campuran bilangan bulat yang dilaksanakan pada tanggal 28 dan 29 Oktober 2010. Hasil analisis tes akhir siklus 1 nilai rata-rata kelas mencapai 52,5. Didapat 10 siswa (66,7%) belum tuntas dan 5 siswa (33,3%) sudah tuntas. Siklus 2 dilaksanakan pada tanggal 2 dan 4 November 2010. Hasil analisis tes akhir siklus 2 nilai rata- rata kelas mencapai 73,4. Didapat 4 siswa (28,6%) belum tuntas dan 10 siswa (71,4%) sudah tuntas.

  Kata kunci: prestasi belajar, model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

  IMPROVEMENT THE LEARNING ACHIEVEMENT OF MATEMATIC IN THE STORY PROBLEM USING STAD TYPE COOPERATIVE LEARNING

  TH

  SYSTEM IN FIVE GRADE STUDENTS AT SOMOKATON I ELEMENTARY SCHOOL IN ACADEMIC YEAR 2010 / 2011

  Ignasius Krisdianto Sanata Dharma

  2011 This study has two purposes, namely: 1) to determine whether using the model type STAD cooperative learning can improve student learning outcomes achievement in working on a story about the students' fifth grade Elementary School I Somokaton academic year 2010-2011, 2) to assess the extent to which this method in improving learning achievement. In this research method used is the method of co-operative type of Student Team Achievement Division (STAD). Where this method in a team of small groups consisting of four or five people who have different academic abilities and background of heterogeneous, to work together in understanding the concepts of the subject matter by way of discussions that ultimately will be evaluated for Point taken individual and group progress.

  This research represent the research of class action. The subject of this research that students V grade Elementary School I Somokaton which totaled 15 people, but the execution in cycle 2 is 14 people. The instrument used in this study is test description and story about a teacher observation sheet. Technical analysts study the data used for data that is by collecting students' test results description, convert raw scores into value so, find the average and compares the situation in the initial conditions.

  Classroom action research was conducted in two cycles, each cycle two of the meeting. First cycle of stories about mixed integer arithmetic operations are carried out on 28 and 29 October 2010. Result analysis of the final test cycle 1 class average value reached 52.5. Gained 10 students (66.7%) was not finished and 5 students (33.3%) had been complete. Cycle 2 was held on 2 and 4 November 2010. Result analysis of the final test cycle 2 the average value reached 73.4 class. Gained 4 students (28.6%) not yet complete and 10 students (71.4%) is complet. Key words: learning achievement, stad type cooperative learning system. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah memberkati dan menyertai sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Dalam Soal Cerita dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Siswa Kelas V SD Negeri I Somokaton Tahun Ajaran 2010 / 2011

  ” sesuai pada waktu yang diharapakan.

  Adapun tujuan penulisan skripsi adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan program studi S-I PGSD Universitas Sanata Dharma. Selain itu, skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

  Pada kesempatan ini pula penulis hendak menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai dan membimbingku dalam mengerjakan tugas akhir ini.

  2. Drs. Puji Purnomo, M. Si., selaku Ketua Program Studi S-I PGSD Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan motivasi dalam penyusunan skripsi.

  3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. dan Drs. J. Sumedi, selaku dosen pembimbing skripsi, yang dengan sabar membimbing dan memberikan banyak saran bagi penulis selama penyusunan skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4. Para staf sekertariat PGSD yang secara tidak langsung telah memberikan kontribusi yang berarti sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

  5. Staf perpustakaan USD yang telah memberi layanan kepada penulis dalam mendapat referensi.

  6. LA.Sumarno, S.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri 1 Somokaton yang telah memberikan peneliti ijin untuk melakukan penelitian.

  7. Sukidi, S.Pd selaku wali kelas V SD Negeri 1 Somokaton yang telah bersedia menjadi kolabolator dalam penelitian ini.

  8. Siswa-siswi kelas V SD Negeri I Somokaton terima kasih atas kerjasamanya.

  9. Orang Tua dan adikku yang selalu memberiku semangat dan yang selalu membawaku dalam setiap doanya.

  10. Teman-teman mahasiswa S-I PGSD Universitas Sanata Dharma angkatan 2008 yang sudah memberikan dukungan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sebagai penyempurnaan skripsi ini. Semoga karya ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

  Yogyakarta, 14 Januari 2011 Penyusun

  Ignasius Krisdianto

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL .............................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. iv HALAMAN MOTTO ............................................................................. v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................. vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................. vii ABSTRAK .............................................................................................. viii

  ABSTRACT ............................................................................................. ix

  KATA PENGANTAR ............................................................................ x DAFTAR ISI .......................................................................................... xii DAFTAR TABEL .................................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xvi BAB I PENDAHULUAN ...............................................................

  1 A.

  1 Latar Belakang ..............................................................

  B.

  3 Pembatasan Masalah .....................................................

  C.

  3 Rumusan Masalah .........................................................

  D.

  3 Batasan Pengertian ........................................................

  E.

  5 Tujuan Penelitian ..........................................................

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI F.

  5 Manfaat Penelitian .......................................................

  BAB II KAJIAN TEOR ...................................................................

  6 A. Tinjauan Belajar dan Pembelajaran ..............................

  6

  1. Pengertian Belajar

  6 2. Pengertian Pembelajaran ...........................................

  7 3. Prestasi Belajar ..........................................................

  8 B. Pengajaran matematika .................................................... 9

  1. Pengertian matematika ............................................... 9

  2. Kesulitan belajar matematika ..................................... 10

  3. Operasi hitung campuran bilangan bulat .................... 13

  4. Soal cerita matematika ............................................... 14 C. Metode mengajar ..............................................................

  16 1. Pengertian metode mengajar ......................................

  16 2. Macam-macam metode ..............................................

  16 3. Tujuan penggunaan ....................................................

  18 4. Metode pembelajaran kooperatif ................................

  18 5. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD ..............

  20

  6. Kelebihan dan kekuranga metode kooperatif tipe STAD .........................................................................

  21

  7. Peningkatan prestasi belajar matematika khususnya mengunakan metode kooperatif tipe STAD ..............

  23 8. Hipotesis tindakan .....................................................

  24

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB III METODE PENELITIAN ...................................................

  25 A.

  25 Setting Penelitian ..........................................................

  B.

  26 Desain Penelitian ..........................................................

  C.

  26 Rencana Tindakan ........................................................

  D.

  32 Pengumpulan Data ........................................................

  E.

  33 Penyusunan Instrumen ..................................................

  F.

  36 Analisis Data ................................................................

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................

  38 A.

  38 Hasil Penelitian .............................................................

  B.

  43 Pembahasan ..................................................................

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...........................................

  48 A.

  48 Kesimpulan ...................................................................

  B.

  48 Saran ............................................................................ DAFTAR PUSTAKA .............................................................................

  49 LAMPIRAN ............................................................................................

  51

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel 1 Skor Peningkatan Individu ............................................................... 21 Tabel 2 Waktu penelitian .............................................................................. 25 Tabel 3 Kisi - kisi perencanaan penyusunan soal ........................................... 33 Tabel 4 kriteria keberhasilan ......................................................................... 36 Tabel 5 Data hasil nilai pretes siswa kelas V SD Negeri 1 Somokaton............ 38 Tabel 6 Nilai ulangan matematika siswa kelas V SD Negeri 1 Somokaton siklus I ................................................................................................. 40 Tabel 7 Nilai ulangan matematika siswa kelas V SD Negeri 1 Somokaton siklus II ............................................................................................... 42 Tabel 8 Hasil ulangan siswa kelas V SD Negeri 1 Somokaton sebelum dan sesudah tindakan.......................................................................... 43 Tabel 9 Kriteria keberhasilan............................................................................ 44 Tabel 10 Tingkat penguasaan kompetensi ( PAP )........................................... 44 Tabel 11 Hasil penelitian................................................................................... 44

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1

  Subyek Penelitian Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Somokaton Tahun Ajaran 2010 / 2011 ................................................................................ 52

  Lampiran 2

  Data Kelompok Siswa Kelas V SD N 1 Somokaton Siklus I ........................... 53

  Lampiran 3

  Silabus ............................................................................................................... 54

  Lampiran 4

  Soal Pretest ....................................................................................................... 56

  Lampiran 5

  Kunci Jawaban Soal Pretest .............................................................................. 57

  Lampiran 6

  RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ) Siklus 1 ...................................... 59

  Lampiran 7

  Lembar Kerja Siswa ( Siklus 1 / Pertemuan 1 ) ……………………………… 62

  Lampiran 8

  Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa ( Siklus 1 ) ............................................. 66

  Lampiran 9

  Soal Kuis ( Siklus 1 ) ........................................................................................ 68

  Lampiran 10

  Kunci Jawaban Soal Kuis ( Siklus 1 ) ………………………………………… 69

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 11

  RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ) Siklus 1 Pertemuan 2 ................. 72

  Lampiran 12

  Evaluasi ( Siklus I, Pertemuan 2 ) …………………………………………… 75

  Lampiran 13

  Kunci Jawaban.Evaluasi ( Siklus I, Pertemuan 2 ) …………………………… 76

  Lampiran 14

  Data Kelompok Siswa Kelas V SD N 1 Somokaton Siklus 2 .......................... 79

  Lampiran 15

  RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ) Siklus 2 ...................................... 80

  Lampiran 16

  Lembar Kerja Siswa ( Siklus 2 / Pertemuan 2 ) …………………………….... 83

  Lampiran 17

  Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa ( Siklus 2 ) ............................................. 87

  Lampiran 18

  Soal Kuis ( Siklus 2 ) ........................................................................................ 89

  Lampiran 19

  Kunci J awaban Soal Kuis ( Siklus 2 ) ………………………………………... 90

  Lampiran 20

  RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ) Siklus 2 Pertemuan 2 ................. 92

  Lampiran 21

  Evaluasi ( Siklus 2, Pertemuan 2 ) ………………………………………….... 95

  Lampiran 22

  Kunci Jawaban.Evaluasi ( Siklus I, Pertemuan 2 ) …………………………... 96

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 23

  Lembar Skor Kuis ( Siklus I, II ) ................................................................... 99

  Lampiran 24

  Lembar Rangkuman Tim (siklus I) ................................................................ 100

  Lampiran 25

  Lembar Rangkuman Tim (siklus 2) .............................................................. 101

  Lampiran 26

  Reliabilitas................................................................................................. 102

  Lampiran 27

  Penghargaan ................................................................................................... 105

  Lampiran 28

  Hasil Kerja Siswa ...................................................................................... 106

  Lampiran 29

  Surat Ijin Penelitian ................................................................................... 107

  Lampiran 30

  Surat Bukti Penelitian ................................................................................ 108

  Lampiran 31

  Foto-Foto Penelitian Tindakan Kelas ......................................................... 109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pada dasarnya pendidikan matematika telah diajarkan kepada anak-

  anak sejak dini atau sejak usia anak itu masih muda, karena ada beberapa penyelidik menyatakan “Anak-anak dapat belajar matematika pada usia yang lebih muda, asal sesuai dengan perkembangan mental anak”( menurut teori

  Piaget ). Dalam menempuh pendidikan sekolah dasar, dari kelas satu anak-

  anak sudah diajarkan tentang pendidikan matematika. Pendidikan matematika pada jenjang pendidikan dasar mempunyai peranan yang sangat penting sebab jenjang ini merupakan pondasi yang sangat menentukan dalam membentuk sikap, kecerdasan, dan kepribadian anak.

  Matematika sangat penting dipelajari karena dalam kehidupan sehari- hari makin banyak kegiatan yang dilakukan dengan mengunakan matematika.

  Disamping itu, matematika juga sangat diperlukan siswa dalam mempelajari dan memahami mata pelajaran lain. Matematika pada umumnya merupakan pelajaran yang tidak disenangi atau ditakuti karena dianggap tidak menarik dan sulit dipelajari. Maka dari itu seorang guru harus dapat menghilangkan rasa takut anak dan berusaha menumbuhkan rasa senang pada diri anak terhadap matematika. Untuk itu seorang guru harus dapat memilih dan mengunakan metode yang tepat sesuai dengan kemampuan siswa, minat dan kesenangan siswa. Pada proses pembelajaran matematika yang berlangsung

  1

  2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  di dalam kelas. Banyak siswa yang kurang tertantang untuk mempelajari dan menyelesaikan soal-soal matematika, terutama soal-soal cerita. Hal ini disebabkan karena metode yang dipakai guru kurang tepat bagi siswa atau guru hanya mengunakan metode yang itu-itu saja. Maka dari itu, untuk mengatasi masalah itu seorang guru perlu mengunakan metode yang tepat dan memperhatikan misalnya: kemampuan murid, kesenangan / minat murid, serta faktor-faktor yang dapat menunjang pembetukan pribadi murid yang kita harapkan.

  Gambaran itu juga terjadi pada siswa kelas V SD Negeri I Somokaton. Hal ini di dukung hasil pengamatan / observasi dan wawancara dengan guru kelas di SD tersebut. Permasalahannya adalah masih kurangnya kemampuan siswa dalam mengerjakan soal hitung campuran bilangan bulat yang berbentuk soal cerita. Hal ini dibuktikan dengan nilai ulangan harian siswa yang belum memenuhi KKM yaitu 4,5 sedangkan KKM yang ditentukan yaitu 5,8. Salah satu faktornya itu disebabkan karena metode pembelajaran yang dipakai guru tidak menarik sehingga siswa tidak aktif dan pelajarannya menjadi membosankan. Berdasarkan uraian di atas peneliti akan mencoba mengatasi masalah itu dengan mengadakan penelitian dengan judul ”PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DALAM SOAL CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I SOMOKATON TAHUN AJARAN 2010 / 2011”.

  3 B. Pembatasan masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Berdasarkan latar belakang di atas, agar permasalahan yang akan dikaji lebih terarah maka masalah-masalah tersebut dibatasi sebagai berikut :

  1. Materi dalam penelitian ini adalah operasi hitung campuran bilangan bulat dalam bentuk soal cerita di kelas V SD.

  2. Pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan model kooperatif tipe STAD ( Student Teams Achievement Division ).

  C. Rumusan masalah Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut:

  1. Apakah pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi belajar matematika soal cerita pada siswa kelas V SD Negeri I Somokaton?

  2. Seberapa tinggikah peningkatan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD? D. Batasan pengertian

  Batasan pengertian terhadap judul penelitian dimaksudkan untuk memperjelas istilah-istilah sehingga tidak menimbulkan pertanyaan dan tidak menimbulkan multi tafsir tentang istilah ( konsep ) yang akan di pakai.

  4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  1. Prestasi belajar Yang dimaksud prestasi belajar dalam peneliti ini adalah hasil yang diperoleh siswa setelah melakukan kegiatan pembelajaran matematika.

  Hasil pembelajaran matematika tercermin dalam nilai tes yang dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan belajar pada pokok bahasan operasi hitung campuran bilangan bulat dalam bentuk soal cerita.

  2. Pembelajaran kooperatif Pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran dalam kelompok-kelompok kecil yang memiliki aturan-aturan tertentu dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dalam memahami suatu bahan pembelajaran.

  3. STAD ( Student Team Achievement Division ) STAD adalah suatu tim kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari empat atau lima orang yang memiliki kemampuan akademik yang berbeda dan latar belakang yang heterogen, untuk saling bekerja sama dalam memahami konsep-konsep materi pelajaran dengan cara diskusi yang pada akhirnya nanti dilakukan evaluasi untuk diambil point kemajuan individual dan kelompok.

  4. Soal cerita Soal cerita merupakan salah satu materi dari mata pelajaran matematika berupa soal terapan dari suatu pokok bahasan yang dihubungkan dengan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

  5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  E. Tujuan penelitian Berdasarkan permasalahan di atas maka tujuan peneliti tindakan kelas ini antara lain:

  1. Untuk mengetahui dan mendiskripsikan, apakah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi hasil belajar siswa dalam mengerjakan soal cerita.

  2. Untuk mengetahui sejauh mana metode itu dapat meningkatkan prestasi belajar.

  F. Manfaat penelitian Hasil peneliti dan tindakan kelas ini diharapkan bermanfaat:

  1. Bagi diri sendiri Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika.

  2. Bagi guru Tersediannya salah satu alternatif pembelajaran yang dapat digunakan dan dikembangkan dalam pembelajaran matematika.

  3. Bagi siswa Siswa memiliki pengalaman baru tentang cara belajar menyelesaikan soal operasi hitung campuran bilangan bulat dalam bentuk soal cerita dengan mengunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II KAJIAN TEORI A. Tinjauan Belajar dan Pembelajaran

  1. Pengertian Belajar Belajar adalah apa yang dilakukan murid, bukan apa yang dilakukan oleh guru untuk murid. Belajar merupakan suatu proses yang aktif dan bertujuan, bukan proses yang pasif. Proses ini lebih mungkin berhasil jika digunakan alat-alat pengajaran yang sesuai, pemilihan metode yang tepat dan murid diarahkan pada kegiatan yang diperlukan pada saat yang tepat.

  Untuk lebih memahami pengertian belajar, berikut ini dikemukakan secara ringkas pengertian belajar menurut pandangan para ahli antara lain: a. Menurut Hilgard, 1948 (dalam Tanlain, 2006: 20).

  “Belajar adalah proses di dalamnya terbentuk tingkah laku atau terjadi perubahan tingkah laku melalui praktek atau latihan”.

  b. Menurut Heider, 1958 (dalam Tanlain, 2006: 27).

  “Belajar adalah siswa meniru dan mengidentifikasikan diri dengan tingkah laku orang dewasa (guru, orangtua) yang menjadi modelnya atau panutannya”.

  c. Menurut Morgan, 1978 (dalam Syaiful, 2005:13).

  7 “Belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkahlaku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman”. Berdasarkan pandangan ke tiga para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses dimana siswa itu meniru dan mengidentifikasikan diri dengan tingkah laku orang dewasa (guru, orangtua) yang menjadi modelnya dan didalamnya terbentuk tingkah laku atau terjadi perubahan tingkah laku melalui praktek atau latihan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Pengertian Pembelajaran Secara umum pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa, sehingga tingkah laku siswa berubah kearah yang lebih baik. (Darsono, 2000:24).

  Secara khusus pengertian pembelajaran adalah sebagai berikut .

  1. Menurut aliran Behavioristik, pembelajaran adalah usaha guru membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan (stimulus).

  2. Menurut pandangan kognitif, pembelajaran adalah cara guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir agar dapat mengenal dan memahami apa yang sedang dipelajari.

  3. Menurut pandangan Gestalt, pembelajaran adalah usaha guru untuk memberikan materi pembelajaran sedemikian rupa sehingga siswa lebih mudah mengorganisirnya menjadi gestalt (pola bermakna).

  8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4. Menurut pandangan Humanistik, pembelajaran adalah memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih bahan pelajaran dan cara mempelajarinya sesuai dengan minat dan kemampuannya. (Darsono dkk, 2000:24

  • –25) Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ciri
  • –ciri pembelajaran dapat dikemukakan sebagai berikut.

  a. Pembelajaran dilakukan secara sadar dan direncanakan secara sistematis.

  b. Pembelajaran dapat menumbuhkan perhatian dan motivasi siswa dalam belajar.

  c. Pembelajaran dapat membuat siswa siap menerima pelajaran baik secara fisik maupun psikologis.

  d. Pembelajaran dapat menyediakan bahan ajar yang menarik dan menantang siswa.

  e. Pembelajaran dapat menggunakan alat bantu belajar yang tepat dan menarik.

  f. Pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar yang aman dan menyenangkan bagi siswa.

  3. Prestasi Belajar Prestasi belajar merupakan hasil yang tercapai seseorang setelah melakukan suatu proses belajar. Prestasi belajar merupakan perubahan tingkah laku kognitif, tingkah laku afektif dan tingkah laku psikomotorik. Menurut Zaenal Arifin (1991:3) prestasi adalah kemampuan, keterampilan dan sikap

  9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  seseorang dalam menyelesaikan sesuatu hal. Sedangkan menurut Poerwadarminto (1995:787) yang dimaksud dengan prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya. Dalam hal ini, prestasi hanya dibatasi dalam bidang pendidikan khususnya pengajaran.

  Prestasi belajar merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia. Manusia selalu berusaha mengejar prestasi menurut bidang dan kemampuan masing-masing. Suatu prestasi belajar tidak hanya sebagai indikator, keberhasilan dalam bidang studi tertentu, tetapi juga sebagai indikator kualitas institusi pendidikan. Selain itu juga, prestasi belajar juga berfungsi sebagai umpan balik bagi guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

  Dari uraian di atas prestasi belajar dapat diartikan sebagai hasil yang diperoleh oleh siswa selama melaksanakan proses belajar dengan memperoleh pengetahuan dan keterampilan, yang diukur dengan tes yang dilaporkan dengan bentuk raport.

  B. Pengajaran matematika

  1. Pengertian matematika Matematika berasal dari bahasa latin manthanein atau mathema yang berarti belajar atau hal yang dipelajari. Matematika dalam bahasa

  Belanda disebut wiskunde atau ilmu pasti, yang kesemuanya berkaitan dengan penalaran(www.arinimath.blogspot.com). Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah

  10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  dasar. Hal ini untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analisis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Menurut BSNP (2007: 143) “Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia”. Dari uraian di atas dapat disimpulan bahwa matematika merupakan suatu mata pelajaran ilmu pasti yang harus dikuasai atau dipelajari oleh setiap orang yang berkaitan dengan penalaran yang mendasari perkembangan teknologi modern0 dan berperan penting memajukan daya pikir manusia.

  2. Kesulitan belajar matematika Matematika adalah ilmu tentang bilangan-bilangan, hubungan- hubungan antara bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian persoalan mengenai bilangan. Kedudukan matematika sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari, karena bertujuan untuk melatih dan menumbuhkan cara berpikir secara sistematis, logis, kritis, kreatif dan konsisten serta mengembangkan sikap gigih dan percaya diri sesuai dalam menyelesaikan masalah (Depdiknas, 2003 : 6). Oleh karena itu guru harus bisa memberi materi penjelasan kepada siswa mengenai pentingnya kedudukan matematika dan betapa perlunya seseorang mempelajari matematika. Misalnya melalui contoh-contoh penggunaan

  11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  matematika dalam kehidupan sehari-hari sangat erat hubungannya dengan matematika.

  Belajar matematika tidak senantiasa berhasil, tetapi seringkali ada hal-hal yang bisa mengakibatkan kegagalan atau setidak-tidaknya menjadikan gangguan yang bisa menghambat kemajuan belajar matematika. Kegagalan atau keterlambatan kemajuan biasanya ada hal-hal yang menyebabkannya. Faktor-faktor yang bisa menimbulkan kesulitan belajar matematika menurut Oemar Hamalik (1989 : 112-120) yaitu: a. Faktor yang bersumber dari diri sendiri

  Yang dimaksud dengan faktor ini ialah faktor yang timbul dari diri siswa itu sendiri. Faktor ini disebut faktor intern. Faktor ini sangat besar pengaruhnya terhadap kemajuan belajar matematika seorang siswa. Faktor seperti ini seringkali tidak disadari atau bahkan dianggap remeh oleh siswa. Hal tersebut disebabkan karena: 1). Siswa tidak mempunyai tujuan belajar yang jelas.

  2). Kurangnya minat terhadap pelajaran matematika. 3). Kesehatan yang sering menganggu. 4). Kurang cakap dalam mengikuti pelajaran matematika. 5). Kebiasaan belajar matematika yang kurang baik.

  12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b. Faktor yang bersumber dari lingkungan sekolah Hambatan terhadap kemajuan belajar matematika tidak hanya bersumber dari diri siswa sendiri, akan tetapi kemungkinan juga bersumber dari sekolah itu sendiri. Sebab-sebab yang bisa menimbulkan hambatan belajar matematika adalah sebagai berikut.

  1). Cara memberikan pelajaran matematika kurang menarik. 2). Kurangnya buku standar. 3). Kurangnya alat-alat yang menunjang belajar matematika. 4). Materi pelajaran tidak sesuai dengan kemampuan siswa.

  c. Faktor yang bersumber dari lingkungan keluarga Sebagian besar waktu belajar siswa dilaksanakan di rumah, karena itu aspek-aspek kehidupan dalam keluarga turut mempengaruhi kemajuan belajarnya, bahkan mungkin juga dapat dikatakan menjadi faktor dominan untuk mencapai keberhasilan belajar di sekolah. Sebab yang timbul dari lingkungan keluarga adalah : 1). Masalah kemampuan ekonomi.

  2). Masalah broken home. 3). Kurangnya perhatian orang tua.

  d. Faktor yang bersumber dari masyarakat Pada umumnya masyarakat tidak akan menghalangi kemajuan belajar siswa akan tetapi ada beberapa aspek dalam kehidupan masyarakat yang bisa mengganggu kelancaran belajar siswa, dan tentunya yang berhubungan erat dengan diri siswa itu sendiri yaitu:

  13

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1) Gangguan dari jenis kelamin lain.

  2) Tidak dapat mengatur waktu. 3) Tidak mempunyai teman belajar bersama.

  3. Operasi hitung campuran bilangan bulat Ada beberapa langkah atau aturan yang harus diperhatikan dalam mengerjakan soal operasi hitung campuran bilangan bulat antara lain: a. Penjumlahan dan pengurangan sama kuat, mana yang dulu, dikerjakan lebih dulu.

  Contoh: 4 + 8 - 3 = n Dapat dijelaskan sebagai berikut. Bilangan 4 ditambahkan 8 dan dikurangi 3 hasilnya adalah 9 (yang dikerjakan yang ditulis lebih dahulu).

  b. Perkalian dan pembagian sama kuat, mana yang dulu, dikerjakan lebih dulu.

  Contoh: 5 x 4 : 2 = n Dapat diartikan bilangan 5 dikalikan 4 dan dibagi 2 hasilnya adalah 10 (yang dikerjakan yang ditulis lebih dahulu).

  c. Perkalian dan pembagian lebih kuat daripada penjumlahan dan pengurangan. Oleh karena itu, perkalian dan pembagian harus dikerjakan lebih dulu. Contoh: 6 x 2 : 3 + 5 = n

  14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Cara mengerjakannya bilangan 6 dikalikan 2 hasilnya dibagi bilangan 3 kemudian ditambahkan dengan bilangan 5 dan hasil akhirnya adalah 9 (6 x 2) = 12, 12 : 3 = 4, 4 + 5 = 9.

  d. Operasi yang terdapat di dalam tanda kurung harus dikerjakan lebih dahulu.

  Contoh: 3 x ( 5-2 ) = n Cara mengerjakannya 3 x ( 5-2 ) = n

  3 x 3 = 9

  4. Soal cerita matematika Soal cerita merupakan salah satu materi dari mata pelajaran matematika berupa soal terapan dari suatu pokok bahasan yang dihubungkan dengan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Soal cerita dalam Matematika merupakan soal-soal yang dalam penyelesaiannya memerlukan pemahaman dan merumuskan dalam kalimat Matematika.

  Bagi siswa sekolah dasar hal ini amat penting untuk dikuasai karena dapat melatih siswa berfikir secara deduktif, membiasakan siswa untuk melihat hubungan kehidupan sehari-hari dengan pengetahuan matematika yang telah diperolehnya di sekolah, dan memperkuat pemahaman siswa terhadap konsep matematika tertentu. Dalam menyampaikan soal cerita, siswa harus : a. Mengerti soalnya dan mengetahui dengan jelas apa yang ditanyakan.

  15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b. Dapat menuliskan kalimat matematikanya dalam bentuk kalimat bilangan dengan salah satu peubah (biasanya n) c. Mencari bilangan yang membuat hal itu menjadi benar (berapakah n)

  d. Menjawab pertanyaan dalam soal cerita itu menggunakan bilangan yang diperoleh (Hambali dan Siskandar, 1993 : 43

  • – 44) Langkah-langkah di atas dalam pembelajaran matematika soal cerita operasi hitung campuran bilangan bulat di kelas V SD sebagai berikut: Contoh soal: Sebuah truk memuat 3.725 karung beras. Sesaat kemudian muatan ditambah lagi 247. setelah sampai di suatu tempat penjualan diturunkan 1.525. Berapa karung beras dalam truk sekarang ? Dalam hal ini perlu dibiasakan untuk menulis terlebih dahulu:

  a. Apa yang diketahui.

  Banyak muatan 3.725 karung beras Muatan ditambah 247 karung beras Muatan yang diturunkan 1.525 b. Apa yang ditanya.

  Berapa karung beras dalam truk sekarang? c. Menulis kalimat matematika.

  3.725 + 247 - 1.525

  16

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI d. Menjawab pertanyaan dan mengkomunikasikan hasilnya.

  3. 725 3.972 247 + 1.525 −

  3. 972 2.447 Jadi banyaknya karung beras sekarang ada 2.447

  C. Metode mengajar

  1. Pengertian metode mengajar Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’ yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah,maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan (http://ktiptk.blogspirit.com/archive/2009/01/26/pengertian-metode.html). .

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW SISWA KELAS V SD NEGERI 01 SOKAWATI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

1 10 81

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 1 SENTONO KLATEN TAHUN AJARAN 2010 2011

0 12 82

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD KRISTEN KALAM KUDUS KOTAMADYA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

7 100 144

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

0 1 53

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD PADA PELAJARAN SAINS KELAS V SD NEGERI 101774 SAMPALI TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 0 22

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KONSEP BERORGANISASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTISDE CIRCLE (IOC) PADA SISWA KELAS V SD WONOSAREN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 19

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS V SD NEGERI I SUDAGARAN

0 0 16

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS III SD KANISIUS KOTABARU SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 20092010

0 0 152

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SISWA KELAS V SD PANGUDI LUHUR I YOGYAKARTA SEMESTER I TAHUN AJARAN 2010 2011 SKRIPSI

0 0 166

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD KANISIUS KALASAN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 1 119