SKRIPSI STATUS BARANG BUKTI DALAM RUMAH PENYIMPANAN BENDA SITAAN NEGARA

  SKRIPSI STATUS BARANG BUKTI DALAM RUMAH PENYIMPANAN BENDA SITAAN NEGARA

ZAKY AULIA RAHMAN

  NIM. 031111095 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA 2015

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  PERNY A TAAN LEMBAR ORISINALIT AS Saya yang bertandatangan dibawah ini:

  Nama : Zaky Au lia Rahman NIM : 031111095 Bidang Minat : Hukum Peradilan Judul Skripsi : STATUS BARANG BUKTI DALAM RUMAH

PENYIMPANAN BENDA SITAAN NEGARA

  Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang ditulis 1111 tidak mempunyai persamaan dengan skripsi lain.

  Demikian pernyataan ini dibuat tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

  Apabila pernyataan ini tidak benar, maka akan diberi sanksi oleh Pimpinan Fakultas.

  Surabaya, 12 Juni 2015 Yang membuat pernyataan, Zaky Au lia Rahman NIM. 03111 I 095

  “Jika sesuatu ditakdirkan untukmu, Sampai kapanpun tidak akan pernah jadi milik orang lain.” ~ anonymous~ MAKA SESUNGGUHNYA BERSAMA KESULITAN ADA

  KEMUDAHAN ~ Q.S. Asy-Syarh ayat (6) ~

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada ALLAH SWT atas karunia yang selalu tercurahkan bagi saya sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Status Barang Bukti Dalam Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara”.

  Terselesaikannya skripsi ini juga tidak terlepaskan dari bantuan semua pihak, atas bantuan berupa nasehat, saran, kritik, dukungan, dan masukan yang sangat membangun. Secara khusus penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

  1. Kedua orangtua Amang Rofi’i,S.H. dan Dra.Isyuliarsih atas segala doa, dukungan dan didikan yang selalu diberikan kepada saya;

  2. Prof. Dr. Muchammad Zaidun, S.H., M.Si selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga;

  3. Prof. Dr. Eman Ramelan, S.H. M.S, Ibu Koesrianti, S.H., LL.M., Ph.D, Ibu Nurul Barizah S.H., LL.M., Ph.D selaku jajaran Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga;

  4. Sapta Aprilianto, S.H., M.H., LL.M., selaku dosen pembimbing yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

  Terima kasih atas segala perintah, masukan, kritik dukungan dan bantuannya yang selalu diberikan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik;

  5. Dosen penguji skripsi ini yaitu Bambang Suheryadi, S.H., M.Hum., Dr.

  Sawirini, S.H., M.S. dan Iqbal Felisiano, S.H., LL.M. yang telah menguji dan memberikan masukan yang bermanfaat bagi perbaikan skripsi ini;

  6. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang telah memberikan wawasan dan ilmu selama ini yang sangat berguna di dunia praktek;

  7. Bapak Bambang Raminto, Staf Pengelolaan Administrasi dan Barang Bukti RUPBASAN Klas I Surabaya yang telah merelakan waktunya disaat kesibukan kerja untuk diskusinya mengenai barang bukti dan RUPBASAN.

  8. Kakak-kakak dan adik, Amalia Yustisia P,S.Ps. serta suami, Zulhaydar Fairozal Akbar,S.ST. beserta istri yang sekarang berada di Taiwan untuk melanjutkan S2 nya dan Aris Kurniawan Ridho (Edo) terima kasih atas doa dan semangat yang diberikan saat penulisan skripsi ini.

  9. Sahabat dari SMA yang sekarang bisa dibilang sebagai keluarga Deri, Pandu, Firman, Hiskia, Wawan, terima kasih atas doa, semangat dan ajakan ngopi disela penulisan skripsi ini.

  10. Teman yang sudah saya anggap seperti adek saya tersendiri yaitu Slavia Devionita.

  11. Sahabat-sahabat sejawat saya Fakultas Hukum Universitas Airlangga angkatan 2011 Okky, Riesty, Pepi, Kiky, Luvi, Sabrina, Astrid, Ayu Dian, Dewangga, Tio, Aryo, Diefa, Idriansyah, dan semuanya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

  12. Keluarga National Moot Court Competition Udayana Tahun 2012.

  13. Keluarga National Moot Court Competition Universitas Diponegoro 2013.

  14. Seduluran Warkop Pakde Brengos : Buyung”kasuh”, Abah pokes, Wildan “Jombs”, Surya, Razky, Fitrah “Smit”, Hari, Bahar, Tantyo “Pam”, Fanny, Wahyu, Junaidi, Algybrand, Sahala, Brojol, Adit, Chazmil, Dantok, Dede, Fadly, Dirga, Afief “Hap”, M.Alfian, Nawab, Heru, Gilang, Reza “Ejak”, Ucup, Upin, Ipin, Bocor dan juga pemilik kedai kopi Pakde Brengos serta Warung Nasi Goreng Jawa.

  15. Owners Simply “Kekiniannya Roti Bakar Bandung” Alfiriyadi dan Putri Permata yang telah mengajak penulis ikut masuk dalam bisnis roti bakar dan telah memberikan semangat saat penulisan skripsi ini.

  16. Para pengendara Vespa Airlangga Scooterist (AIRSCOOTS) Ryan “cumi”, Wira, Hanif, Pio, Rere, Dino, Jomy, Robi, Mbah Nggot, Tommy, Tyo, Wahyu, Cholis, dll.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam skripsi ini masih banyak terdapat kesalahan dan jauh dari kesempurnaan yang memang hanya milik-Nya, oleh karena itu kritik dan saran membangun sangat diharapkan. Semoga tulisan ini dapat menjadi bermanfaat bagi rekan-rekan pembaca.

  Surabaya, 12 Juni 2015 Penulis,

  Zaky Aulia Rahman 031111095

  Abstrak

  Barang bukti merupakan sesuatu yang penting dalam pembuktian. Terbuktinya tersangka bersalah atau tidak tergantung dari barang bukti yang telah digunakan dalam melakukan tindak pidana atau kejahatan. Maka dari itu dibuatlah Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (RUPBASAN) untuk melindungi dan menjamin keutuhan suatu barang bukti sesuai dengan Pasal 44 KUHAP. Tetapi dalam prakteknya RUPBSAN bukanlah satu-satunya tempat untuk mengolah barang bukti, ini dikarenakan RUPBASAN hanya sebagai fasilitator dan kembali lagi tanggung jawab yuridis terhadap barang bukti berada pada penyidik. Kata kunci: Barang Bukti; RUPBASAN; Benda Sitaan. Abstract

  Evidence is something essential in a proving process. A suspect classified as guilty or not guilty depending on the evidence used in committing a crime. Therefore RUPBASAN is made to protect and ensure the wholeness of the evidence in accordance to Article 44 of the Criminal Procedure Code. However, in reality RUPBASAN is not the only place to process the evidence because it's only as a facilitator. The main juridical responsibility of the evidence is still in the investigator.

  Keywords: Exhibit; RUPBASAN; Confiscated objects.

DAFTAR PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

  Undang-undang No. 1 Tahun 1946 jo. Undang-undang No. 73 Tahun 1958 tentang Peraturan Hukum Pidana (KUHP) Undang Undang Nomor 8 tahun 1981 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 76) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Kitab Undang- Undang Hukum Acara Pidana Peraturan Menteri Kehakiman Nomor : M.05.UM.01.06 Tahun 1983 tentang Pengelolaan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Dalam Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor : M.04.PR.07.03 Tahun 1985 tentang Organisasi dan Tata Kerja RUTAN dan RUPBASAN Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor E2.UM.01.06 Tahun 1986 tentang Pengelolaan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara.

  Kepolisian RI. 1982. Petunjuk Pelaksanaan KAPOLRI No. Pol : JUKLAK 04/III/1982Tentang Proses Penyidikan Tindak Pidana. Jakarta : POLRI.

  HALAMAN JUDUL DAFTAR ISI PERNYATAAN LEMBAR ORISINALITAS ........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN ................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii MOTTO .......................................................................... iv KATA PENGANTAR ........................................................................................................... v ABSTRAK ...................................................................................... vi DAFTAR PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ....................................................................................................... ix DAFTAR ISI

  ................................ x BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... xi

  1.1 Latar Belakang ........................................................................................1

  1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................11

  1.3 Tujuan penelitian ......................................................................................11

  1.4 Manfaat penelitian ....................................................................................12

  1.5 Metode Penelitian .....................................................................................13 BAB II PROSES PENETAPAN BARANG BUKTI DALAM PERKARA

  1.6 Sumber Hukum .........................................................................................17 INDONESIA PIDANA MENURUT PRESPEKTIF HUKUM POSITIF

  2.1 Tinjauan Umum Mengenai Barang Bukti ..................................................19

  2.1.1 Pengertian Barang Bukti..............................................................22

  2.1.2 Jenis-Jenis Barang Bukti .............................................................30

  2.1.3 Hubungan Barang Bukti dengan Alat Bukti .................................32

  2.2 Sistem Peradilan Pidana ............................................................................34

  2.2.1 Teori Pembuktian Secara Umum .................................................34

  2.2.2 Proses Pengaturan Barang Bukti dalam Peradilan .......................37

  BAB III AKIBAT HUKUM KETIKA BARANG BUKTI TIDAK DISIMPAN DALAM RUMAH PENYIMPANAN BENDA SITAAN NEGARA

  3.1 Kedudukan dan Keberadaan RUPBASAN……………………………...... 49

  3.1.1 Pengelolaan Barang Bukti dalam RUPBASAN………………… 51

  3.2 Pengelolaan Barang Bukti Oleh Aparat Penegak Hukum………………... 56

  3.2.1 Pengelolaan Oleh Penyidik…………………………………….. 58

  3.2.2 Pengelolaan Oleh Jaksa Penuntut Umum……………………… 60

  3.3 Konsekuensi Yuridis Barang Bukti Yang Tidak Ditempatkan Dalam BAB IV PENUTUP RUPBASAN…………………………………………………………….... 61

  4.1 Kesimpulan……………………………………………………………….. 64 DAFTAR BACAAN

  4.2 Saran……………………………………………………………………… 65