ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah KC Semarang) - Test Repository
ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN,
LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI, DAN
KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(Studi Kasus Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah KC Semarang)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
SITI NAILATUL ISTIKHOMAH
213-14-215
PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2018 ii
iii iv v vi vii
MOTTO
“Baik buruk manusia dilihat bukan hanya dari bagaimana
dia dimata manusia lain, Beberapa orang memang mungkin
terlihat hidup dengan santai, Namun Mereka berusaha
sekuat tenaga untuk tetap hidup”“Terus fokus satu titik, hanya itu titik itu,
Tetap fokus kita kejar lampaui batas,
Terus fokus satu titik, hanya itu titik itu,
Tetap fokus kita kejar dan raih bintang”
“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah
diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan
diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi balasan
kepadanya dengan balasan yang paling sempurna”
(Q.S An-Najm: 39-41)
“Maka nikmat Tuhan Mu yang manakah yang kamu dustakan”
(Q.S Ar-Rahman: 13)
viii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini selesai atas ridho dari sang Maha pencipta ALLAH SWT, dan saya
persembahkan kepada:1. Allah SWT yang selalu memberikan rahmat serta hidayahnya.
2. Kedua orang tua saya tercinta, Ibu Haryanti dan Bapak Yusuf yang selalu mendoakan, menyemangati, menasehati, dan memotivasi dalam pembuatan skripsi ini, terima kasih untuk semuanya.
3. Kakak saya Muhammad Anis Al Jamal yang menemani saya berjuang untuk membahagiakan orang tua kita, serta Nenek saya Ngatiyem yang selalu mendoakan.
4. Pujiyanto yang telah menemani, membantu, mendoakan, dan memberikan semangat mulai dari mengerjakan proposal skripsi sampai menyelesaikan skripsi ini, terima kasih telah meluangkan waktu.
5. Sahabat-sahabat saya Mbk Qory, Tomtom, Alfy, Devi, Tika, Winda, Caxso, dan Wahyu yang selalu menemani saya, serta teman-teman PS-S1 angkatan tahun 2014 semuanya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
6. Sahabat-sahabat saya waktu KKN Tanjung Sari Kedungrejo (Tari, Sofi, Zum, Wahyu).
7. Pihak Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah KC Semarang yang telah mengizinkan saya melakukan penelitian skripsi.
8. Dan semua pihak yang telah membantu saya, yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terima kasih untuk semangat yang selalu kalian berikan. ix
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.Puji syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT yang mana
telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, tak lupa shalawat serta salam kita
sanjungkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Atas karunianya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul ANALISIS
PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI DAN
KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK
TABUNGAN NEGARA (BTN) SYARIAH KC SEMARANG. Skripsi ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Srata Satu
(S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga.Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari tanpa adanya doa,
bimbingan, dukungan, nasehat dan bantuan dari berbagai pihak, penulisan skripsi
ini tidak akan dapat terwujud. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih
kepada:1. Bapak Dr. Rahmad Hariyadi, M.Pd selaku rektor IAIN Salatiga 2.
Bapak Dr.Anton Bawono M.Si., selaku Dekan Fakutas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.
3. Ibu Fetria Eka Yudiana M.Si., selaku Ketua Program Studi S1 Perbankan Syariah Fakutas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.
4. Bapak Dr. Nafis Irkhami, M.Ag.,M.A., selaku pembimbing, yang telah memberikan bimbingan, dorongan, dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak/Ibu seluruh karyawan Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah KC Semarang atas bantuan dan kesempatan yang telah diberikan kepada penulis untuk mengadakan penelitian x xi
ABSTRAK
Istikhomah, Siti Nailatul, 2018. Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan
Kerja, Motivasi, dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan (Studi KasusBank Tabungan Negara (BTN) Syariah KC Semarang). Skripsi. IAIN Salatiga. Pembimbing: Dr. Nafis Irkhami, M.Ag.,M.A Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan,
lingkungan kerja, motivasi, dan kompensasi terhadap kinerja karyawan pada Bank
Tabungan Negara (BTN) Syariah KC Semarang. Metode pengumpulan data
dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan kepada karyawan Bank Tabungan
Negara (BTN) Syariah KC Semarang. Sampel yang digunakan dalam penelitian
ini sebanyak 70 responden dengan teknik pengambilan sampel jenuh. Data yang
diperoleh kemudian diolah menggunakan alat analisis SPSS versi 22. Analisis ini
meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji analisis regresi
berganda, dan uji statistik melalui uji statistik t, uji statistik F, serta koefisien
2 determinasi (R ).
Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa (1) kepemimpinan berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, (2) lingkungan kerja tidak
berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, (3) motivasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dan (4) kompensasi
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Kemudian
2
pada uji statistik F dan koefisien determinasi (R ) menunjukkan kepemimpinan,
lingkungan kerja, motivasi, dan kompenasasi secara bersama-sama (simultan)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan konstribusi
sebesar 62,7% sedangkan sisanya 37,3% dipengaruhi oleh variabel lain diluar
model ini.
Kata Kunci : Kepemimpinan, Lingkungan Kerja, Motivasi, Kompenasi, dan
Kinerja Karyawan xii
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................... Error! Bookmark not defined.ii
PENGESAHAN ................................................. Error! Bookmark not defined.iii
DECLARATION ................................................. Error! Bookmark not defined.v
PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI ................................................................ v
xiii
xiv
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xv
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR GAMBAR
xviiBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan perbankan syariah saat ini sangat pesat sehingga
persaingan dalam dunia perbankan syariah semakin ketat. Oleh karena itu, suatu bank syariah dituntut untuk meningkatkan daya saingnya, dengan memiliki manajemen sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional. Sehingga mampu mengatur dan melakukan perencanaan untuk masa kedepannya dengan baik, agar bank syariah tersebut mampu mencapai suatu tujuan yang di cita-citakan.
Permasalahan perbankan syariah yang paling penting adalah bagaimana kualitas kinerja sumber daya manusianya yang berpengaruh terhadap kualitas kinerja bank syariah itu sendiri. Bank syariah haruslah dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat serta peran tanggung jawab bank syariah selaku lembaga keuangan islam yang dibuktikan dengan bagaimana dari karyawan bank syariah itu sendiri, tidak hanya terbatas pada kebutuhan keuangan dari berbagai pihak, tetapi juga kepastian seluruh kegiatan dilaksanakan oleh bank syariah sesuai prinsip syariah.
Dengan telah diberlakukannya Undang-Undang No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah yang terbit tanggal 16 juli 2008, maka pengembangan industri perbankan syariah nasional semakin memiliki
2
landasan hukum yang memadai dan akan mendorong pertumbuhannya
secara lebih cepat lagi. Dengan progres perkembangannya yang impresif,
yang mencapai rata-rata pertumbuhan aset lebih dari 65% pertumbuhan
dalam lima tahun terakhir, maka diharapkan peran industri perbankan
syariah dalam mendukung perekonomian nasional akan semakin
signifikaSedangkan di indonesia, BTN Syariah merupakan Strategic
Bussiness Unit dari Bank BTN yang menjalankan bisnis dengan prinsip
syariah, mulai peroperasi pada tanggal 14 februari 2005 melalui
pembukaan kantor cabang syariah pertama di jakarta. Pembukaan SBU ini
guna melayani tingginya minat masyarakat dalam memanfaatkan jasa
keuangan syariah dan memperhatikan keunggulan prinsip perbankan
syariah, adanya fatwa MUI tentang bunga bank, serta melakukan hasil
RUPS tahun 2004. Perkembangan jaringan Bank BTN telah memiliki
jaringan tersebar di seluruh indonesia dengan rincian sebagai berikut:
kantor cabang syariah = 22 unit, kantor cabang pembantu syariah = 21
unit, kantor kas syariah = 7 unit, dan kantor layanan syariah 240 unit
Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang
sangat penting dalam suatu perusahaan disamping faktor lain seperti
modal, material, metode, dan lain sebagainya. Dalam menghadapi arus
globalisasi berhasil atau tidaknya suatu perusahaan dalam mencapai
tujuan, sangat tergantung pada kemampuan SDM dalam menjalankan
3
tugas-tugas yang telah diberikan oleh perusahaan. Menurut
Mangkunegara (2008: 1) Sumber daya manusia di perusahaan harus
dikelola dengan baik dan profesional agar terwujud keseimbangan antara
kebutuhan pegawai dengan tuntutan dan kemampuan perusahaan. Suatu
perusahaan harus mengelola sumber daya manusianya dengan baik demi
kemajuan dan tujuan perusahaan. Keberhasilan kinerja suatu perusahaan
salah satu yang menentukan adalah hasil kinerja karyawan yang baik, dan
kinerja karyawan yang baik tercipta dari pengelolaan sumber daya
manusia yang baik dan optimal. Maka dari itu perusahaan harus mencari
manusia-manusia yang berkualitas agar bertahan dalam menghadapi
hambatan dan ancaman serta peluang-peluang yang di akibatkan ketatnya
persaingan antar organisasi.Sementara itu, kinerja merupakan hasil kerja yang diciptakan oleh
seseorang atau sekelompok orang dalam organisasi baik secara kuantitatif
maupun kualitatif, sesuai dengan kewenangan dan tugas tanggung jawab
masing-masing, dalam upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan
secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral atau etika
(Moeheriono, 2012: 96-97).Dalam suatu organisasi atau perusahaan, kepemimpinan
merupakan salah satu faktor penting. Menurut Dubrin (2005: 3)
mengemukakan bahwa kepemimpinan itu adalah upaya mempengaruhi
banyak orang melalui komunikasi untuk mencapai tujuan, cara
mempengaruhi orang dengan petunjuk atau perintah, tindakan yang
4
menyebabkan orang lain bertindak atau merespons dan menimbulkan
perubahan positif, kekuatan dinamis yang penting yang memotivasi dan
mengkoordinasikan organisasi dalam mencapai tujuan, kemampuan untuk
menciptakan rasa percaya diri dan dukungan diantara bawahan agar tujuan
organisasi dapat tercapai. Kepemimpinan merupakan faktor penting dalam
memberikan pengarahan kepada karyawan apalagi pada saat-saat sekarang
ini dimana semua serba terbuka, maka kepemimpinan yang dibutuhkan
adalah kepemimpinan yang bisa memberdayakan karyawannya.
Kepemimpinan yang bisa menumbuhkan rasa percaya diri para karyawan
dalam menjalankan tugasnya masing-masing.Memperhatikan lingkungan kerja adalah salah satu upaya untuk
meningkatkan kinerja karyawan. Menurut Nitisemito (2000: 183)
mengemukakan bahwa lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang
ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam
menjalankan tugas-tugas yang dibebankan, misalnya kebersihan, keadaan
disekitar tempat kerja, dan sebagainya.Sedangkan menurut Supardi (2003: 37) menyatakan lingkungan
kerja merupakan keadaan sekitar tempat kerja baik secara fisik maupun
non fisik yang dapat memberikan kesan menyenangkan, mengamankan,
menentramkan, dan kesan betah bekerja dan lain sebagainya. Lingkungan
kerja memegang peranan penting terhadap baik buruknya kualitas kinerja
karyawan. Bila lingkungan kerja nyaman bisa dipastikan performa yang
dihasilkan pun akan maksimal.5 Lebih lanjut motivasi merupakan suatu dorongan kebutuhan dalam
diri pegawai yang perlu dipenuhi agar pegawai tersebut dapat
menyesuaikan diri terhadap lingkungannya atau dengan kata lain kondisi
yang menggerakan pegawai agar mampu mencapai tujuan dari motif nya
(Mangkunegara, 2008: 93). Dalam kaitannya dengan lingkungan kerja
bahwa motivasi sebagai kondisi yang berpengaruh membangkitkan,
memelihara, dan mengarahkan perilaku yang berhubungan dengan
lingkungan kerja.Sedangkan, menurut Wibowo (2010: 379) Motivasi merupakan
dorongan terhadap serangkaian proses perilaku manusia pada pencapaian
tujuan sedangkan elemen yang terkandung dalam motivasi meliputi unsur
membangkitkan mengarahkan, menjaga, menunjukan, intensitas, bersifat
terus menerus dan adanya tujuan.Dalam konteks perusahaan cara untuk meningkatkan prestasi kerja,
motivasi dan kepuasan kerja adalah dengan memberikan kompensasi.
Kompensasi dan tunjangan menjadi salah satu faktor pendorong utama
engagement (keterikatan) karyawan di perusahaan. Kompensasi penting
bagi karyawan sebagai individu, karena besarnya kompensasi
mencerminkan ukuran nilai karya mereka di antara karyawan itu sendiri,
keluarga, dan masyarakat. Kemudian, program kompensasi juga penting
bagi organisasi, karena dapat mencerminkan upaya organisasi untuk
mempertahankan sumber daya manusia yang dimiliki atau dengan kata
lain, agar karyawan mempunyai loyalitas dan komitmen kerja yang tinggi
6
pada organisasi. Kompensasi ini dimaksudkan adalah segala sesuatu yang
diterima oleh karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Dalam
suatu organisasi masalah kompensasi merupakan hal yang sangat
komplek, namun seuatu yang penting bagi karyawan maupun organisasi
itu sendiri. Pemberian kompensasi pada karyawan harus mempunyai dasar
yang logis dan rasional (Notoatmodjo, 2015: 142).Sedangkan, menurut Wether dan Davis (dalam Wibowo, 2010:
348) Kompensasi merupakan kontra prestasi terhadap penggunakan tenaga
atau jasa yang di berikan oleh tenaga kerja. Kompensasi merupakan
jumlah paket yang ditawarkan organisasi kepada pekerja sebagai imbalan
atas penggunaan tenaga kerjanya. Didalam kompensasi terdapat sistem
insentif yang menghubungkan kompensasi dengan kinerja. Dengan
kompensasi kepada pekerja diberikan penghargaan berdasarkan kinerja
dan bukan berdasarkan senioritas atau jumlah jam kerja.Pada penelitian-penelitian terdahulu, menunjukkan masih terdapat
inkonsisten hasil penelitian terhadap variabel kepemimpinan, lingkungan
kerja, motivasi, dan kompensasi terhadap kinerja karyawan bank syariah.
Dari penelitian Faticha (2017), konsisten dengan penelitian Suci (2017)
hasil penelitiannya menyatakan terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan antara kepemimpinan terhadap kinerja karyawan bank syariah,
Sedangkan menurut Hardianto (2017) menyatakan bahwa tidak terdapat
pengaruh gaya kepemimpinan terdahap kinerja karyawan bank syariah.
Penelitian Fauziyah (2017) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh
7
positif kan signifikan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan,
sedangkan penelitian Sari Dewi (2016) menyatakan bahwa tidak terdapat
pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian Aprilia
(2017), konsisten dengan penelitian Rejeki Iin (2014) yang menyatakan
bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan. Penelitian Sari Mayang (2017) yang menyatakan kompensasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan berbeda
dengan penelitian yang dilakukan Mutmainah (2017) yang menyatakan
kompensasi tidka berpengaruh terhadap kinerja karyawan.Apabila pekerja jelas memahami mengenai apa yang dihadapkan
dari mereka dan mendapat dukungan yang diperlukan untuk memberikan
kontribusi pada organisasi secara efesien dan produktif, pemahaman akan
tujuan, motivasi dan harga dirinya akan meningkat. Untuk meningkatkan
kinerja karyawan Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah KC Semarang
atau setidaknya mempertahankan kinerja yang sudah diraih saat ini agar
tidak terjadi penurunan secara drastis, kiranya perlu dikaji ulang setiap
faktor yang berperan didalamnya, yaitu faktor kepemimpinan, lingkungan
kerja, motivasi dan kompensasi untuk mendukung peningkatan kinerja
karyawan.Perusahaan harus memiliki kinerja yang baik agar dapat
membantu perusahaan memperoleh keuntungan. sebaliknya, bila kinerja
turun dapat merugikan perusahaan. Membutuhkan kinerja karyawan
yang baik untuk meningkatkan produktivitas perusahaan, karena dengan
8 memiliki tanggung jawab yang tinggi, tujuan yang realitas, rencana kerja yang menyeluruh, berani mengambil resiko yang dihadapai, maka produktivitas perusahaan akan meningkat. Oleh karena itu, Berdasarkan latar belakang diatas inilah yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dengan obyek karyawan bank di Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah KC Semarang dengan judul
“ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah KC Semarang) ” B. Rumusan Masalah Dari uraian diatas, maka pokok permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh variabel kepemimpinan terhadap kinerja
karyawan Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah KC Semarang ?
2. Bagaimana pengaruh variabel lingkungan kerja terhadap kinerja
karyawan Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah KC Semarang?
3. Bagaimana pengaruh variabel motivasi terhadap kinerja karyawan Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah KC Semarang ?
4. Bagaimana pengaruh variabel kompensasi terhadap kinerja karyawan Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah KC Semarang ?
5. Bagaimana pengaruh variabel kepemimpinan, lingkungan kerja, motivasi, dan kompensasi secara simultan terhadap kinerja karyawan Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah KC Semarang ?
9
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui sejauhmana variabel kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah KC Semarang.
2. Untuk mengetahui sejauhmana variabel lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah KC Semarang.
3. Untuk mengetahui sejauhmana variabel motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah KC Semarang.
4. Untuk mengetahui sejauhmana variabel kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah KC Semarang.
5. Untuk mengetahui sejauhmana variabel kepemimpinan, lingkungan kerja, motivasi, dan kompensasi secara simultan terhadap kinerja
karyawan Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah KC Semarang.
10
D. Kegunaan Penelitian
Adapun manfaat yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Peneliti Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk menambah ilmu dan pengetahuan tentang adanya pengaruh kepemimpinan, lingkungan kerja, motivasi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan serta
melatih kemampuan menganalisa dan berfikir secara sistematis.
2. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan berguna sebagai referensi Bank Syariah dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang relevan dengan isi penelitian.
3. Bagi Lembaga Akademik IAIN Salatiga Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang ilmu ekonomi perbankan syariah terutama tentang pengaruh kepemimpinan, lingkungan kerja, motivasi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan sehingga dapat dijadikan referensi untuk mempersiapkan calon lulusannya yang akan terjun di dunia kerja agar dapat memiliki kompetensi sesuai yang dibutuhkan oleh perusahaan yang bersangkutan serta penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya.
11
4. Bagi Objek Penelitian dan Pembaca a.
Memberikan informasi dan pandangan untuk bahan pertimbangan mengenai adanya pengaruh kepemimpinan, lingkungan kerja, motivasi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan.
b.
Memberikan masukan dalam pengembangan ilmu ekonomi perbankan syariah sehingga dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya.
E. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pembaca dan penulis dalam memahami skripsi ini maka penulis menulis sistematika penulisannya yang terdiri dari bagian awal skripsi yang berisi tentang halaman judul skripsi, halaman pengesahan, halaman motto, halaman persembahan, halaman kata pengantar, dan halaman daftar isi.
Untuk bagian isi skripsi sistematika penulisannya terdiri dari lima bab dan terbagi lagi menjadi beberapa sub bab. Adapun sistematika penelitian ini, yaitu:
BAB I: PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan secara singkat latar belakang masalah yang merupakan menampilkan landasan pemikiran secara garis besar baik dalam teori maupun fakta yang ada, yang menjadi alasan-alasan yang melatar belakangi penelitian ini. Rumusan masalah merupakan pernyataan tentang keadaan, fenomena dan atau konsep yang memerlukan jawaban melalui penelitian. Tujuan dan kegunaan penelitian yang merupakan
12
penajabaran atas manfaat yang diharapkan tercapainya, mengacu pada
latar belakang masalah, rumusan masalah dan hipotesis yang diajukan
pada penelitian ini. Serta pada bagian terakhir dari bab ini yaitu
sistematika penulisan merupakan uraian mengenai ringkasan materi yang
akan dibahas pada setiap bab yang ada dalam skripsi.BAB II: LANDASAN TEORI Bab yang berisi tentang telaah pustaka yang berisi ringkasan
penelitian terdahulu, teori dan konsep yang terkait dengan penelitian yang
akan dikaji dan dianalisis untuk mengambil kesimpulan. Penelitian
terdahulu merupakan penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti
sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian sekarang. Selanjutnya
Kerangka penelitian berisi telaah kritis untuk menghasilkan hipotesis dan
model penelitian yang akan disajikan dalam bentuk gambar atau
persamaan. Dan terkahir hipotesis adalah jawaban sementara atas masalah
penelitian yang dapat disimpulkan dari tinjauan pustaka.BAB III: METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan metode-metode yang digunakan untuk
memproses penelitian yang akan dibahas yakni mengenai jenis penelitian
yang digunakan dalam memperoleh hasil penelitian, lokasi dan waktu
penelitian yang menerangkan tempat serta waktu pada objek yang diteliti,
penentuan populasi dan sampel, terknik pengumpulan data, skala
pengukuran, definisi konsep dan operasional, instrumen penelitian, uji
instrumen penelitian serta alat analisis data.13
BAB IV: HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang deskripsi objek penelitian beserta analisis data dan pembahasan mengenai hasil penelitian yang dilakukan. BAB V: PENUTUP Bab ini merupakan kesimpulan dari hasil penelitian dan analisa
yang telah dipaparkan dan analisa yang telah dipaparkan pada bab-bab
sebelumnya atau jawaban atas rumusan masalah. Selain itu, juga berisikan
saran yang diberikan penulis dari hasil penelitian.DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Penelitian terdahulu merupakan kumpulan hasil-hasil penelitian
yang telah dilakukan peneliti-peneliti terdahulu dan mempunyai kaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan pengaruh kepemimpinan, lingkungan kerja, motivasi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan telah diteliti pada berbagai penelitian terdahulu, diantaranya sebagai berikut: 1.
Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Penelitian yang dilakukan oleh Suci (2017) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa hasil penelitian ini adalah variabel kemampuan, motivasi kerja, budaya organisasi, dan kepemimpinan disana secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Bank BNI Syariah KC Fatmawati Jakarta Selatan dan secara parsial variabel motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Variabel kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Konsisten dengan penelitian Yuliana (2016) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa hasil penelitian ini adalah variabel kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT.
BCA Syariah Semarang dengan angka koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,837. Secara parsial variabel kepemimpinan
15
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Variabel
motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan.Candrasari (2017) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa
hasil penelitian ini adalah dengan menggunakan perhitungan uji regresi
linier berganda diperoleh nilai nilai F hitung >F tabel sebesar 5,976>2,52
dan nilai Adjusted R Square = 0,409. Jadi, variabel kepemimpinan,
kompensasi, motivasi, budaya organisasi, dan latar belakang
pendidikan secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan
BPRS Bangun Drajad Warga. Secara parsial variabel kepemimpinan
berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Variabel kompensasi tidak
ada pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Variabel
motivasi tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap kinerja
karyawan.Sedangkan penelitian oleh Hardianto (2017) dalam penelitiannya
menunjukkan bahwa hasil penelitian ini adalah berdasarkan uji statistik
variabel gaya kepemimpinan, lingkungan kerja, komunikasi, dan
kompensasi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan
BNI Syariah Cabang Surakarta. Secara parsial variabel gaya
kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan
memiliki nilai t hitung <t tabel = -1,014<1,67. Variabel lingkungan kerja
tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan memiliki nilai
16 t hitung <t tabel = -0,731<1,67. Variabel kompensasi berpengaruh terhadap
kinerja karyawan dengan memiliki nilai t hitung >t tabel = 3,528<1,67.
2. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Susetyo, Kusmaningtyas dan Tjahjono (2014) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa hasil penelitian ini adalah secara parsial variabel lingkungan kerja memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan kerja, karena nilai T statistik sebesar 2.745>1.96. Variabel lingkungan kerja memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan, karena nilai T statistik sebesar 1.980>1.96. Sedangkan, Fauziyyah (2017) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa hasil penelitian ini adalah secara simultan antara lingkungan kerja dan komunikasi ditunjukan oleh nilai F hitung >F tabel 40,725>4,11 terhadap kinerja karyawan . Secara parsial variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Wulandari, Abdurrahman, Bayuni (2017) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa hasil penelitian ini adalah secara simultan disiplin kerja dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Bank BRI Syariah KC Citarum Bandung dengan nilai sig 0,000<0,05. Secara total konstribusi atau pengaruh disiplin kerja dan lingkungan kerja dalam meningkatkan kerja karyawan pada BRI Syariah KC Citarum Bandung sebesar 73%. Secara parsial variabel lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Secara total konstribusi atau pengaruh lingkungan kerja dalam meningkatkan kerja
17 karyawan pada BRI Syariah KCI Citarum Bandung sebesar 72%. Sedangkan, Rahmad (2014) melakukan penelitian dengan judul dalam penelitiannya menunjukkan bahwa hasil penelitian ini adalah variabel penempatan kerja, lingkungan kerja, dan komunikasi kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan Bank Muamalat Jember dengan nilai F hitung >F tabel = 16,445>2,7981 dan nilai sig 0,000<0,05. Secara parsial variabel lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Sari Dwi (2016) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa hasil penelitian ini adalah secara parsial variabel lingkungan kerja (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja (Z) dengan nilai sebesar 0.598 dan nilai signifikasi (0,00<0.05). Secara parsial variabel lingkungan kerja (X) tidak ada pengaruh langsung terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai sebesar (-0.066) dan nilai signifikasi (0.259<0.05). Nilai koefisien (ZY) secara langsung (0.459) dan nilai signifikasi (0.00<0.05).
3. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan
Aprillia (2017) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa hasil penelitian ini adalah secara simultan antara kompensasi dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja Bank Syariah Mandiri Cabang Palembang dengan nilai F sebesar 68,999 dengan tingkat signifikasi 0,000<0,05. Secara parsial variabel kompensasi berpengaruh positif
18
dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Variabel motivasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.Rejeki Iin (2014) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa
hasil penelitian ini adalah secara parsial variabel motivasi kerja
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Konsisten dengan
penelitian yang diteliti oleh Harapan (2016) dalam penelitiannya
menunjukkan bahwa hasil penelitian ini adalah secara simultan
menunjukkan bahwa nilai F hitung 7,155>F tabel 3,55 pada tingkat
kesalahan a = 5% nilai F hitung tersebut signifikan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dari variabel kepemimpinan islami, motivasi
kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan pada PT. Bank yariah Mandiri, Tbk Kantor Cabang
Pembantu Sukaramai Medan. Secara parsial variabel kepemimpinan
islami berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Variabel motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan.Haq Hanifah (2015) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa
hasil penelitian ini adalah dengan menggunakan perhitungan uji regresi
linier berganda diperoleh nilai R2 (0,672) dan nilai uji F hitung
12,394>F 2,10. Secara parsial variabel kepemimpinan berpengaruh
tabelterhadap kinerja karyawan. Variabel lingkungan kerja tidak
berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai t hitung < t tabel = -
0306<1,6829 dan signifikasi 0,761>0,05. Secara parsial motivasi tidak
19 berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai t hitung < t tabel = - 0106<1,6829 dan signifikasi 0,916>0,05. Secara parsial kompensasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan t hitung < t tabel = - 1,548<1,6829 dan signifikasi 0,090>0,05.
Novitasari (2017) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa hasil penelitian ini adalah Secara simultan tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi kerja, disiplin kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan, karena hasil signifikansi dari variabel motivasi dan disiplin kerja (lebih besar dari 0,05), sedangkan variabel kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, karena nilai signifikansi dari variabel kompensasi (lebih kecil dari 0,05). Secara parsial variabel motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai T tes 0,409>0,05. variabel kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai T 0,014<0,05. tes 4.
Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Sari Mayang (2017) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa hasil penelitian ini adalah secara simultan profesionalisme kerja dan kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Palembang dengan nilai t <t 238,254<3,35 dan hitung tabel signifikasi 0,000<0,05. Secara parsial variabel kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Konsisten dengan penelitian Rohmah (2018) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa hasil
20
penelitian ini adalah variabel kompensasi (X1) berpengaruh positif dan
signifikaan terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai signifikasi
sebesar 0.007<0.05. Variabel lingkungan kerja (X2) berpengaruh
positif dan signifikaan terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai
signifikasi sebesar 0.001<0.05. Kepuasan kerja (Z) berpengaruh positif
dan signifikaan terhadap dengan nilai signifikasi sebesar 0.000<0.05.
Variabel kompensasi (X1) berpengaruh positif dan signifikaan
terhadap kepuasan kerja (Z) dengan nilai signifikasi sebesar
0.010<0.05. Variabel lingkungan kerja (X2) berpengaruh positif dan
signifikaan terhadap kepuasan kerja (Z) dengan nilai signifikasi
sebesar 0.000<0.05.Agung, dan Oetomo (2017) dalam penelitiannya menunjukkan
bahwa hasil penelitian ini adalah secara parsial variabel motivasi kerja
berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai signifikasi pada
uji t 0,019<0,05. Variabel kompensasi berpengaruh terhadap kinerja
karyawan dengan nilai signifikasi pada uji t 0,014<0,05. Variabel
kompensasi berpengaruh dominan terhadap kinerja karena mempunyai
nilai signifikasi pada uji t yang paling kecil yaitu sebesar 0,014.
Sedangkan, Nawastuti (2018) dalam penelitiannya menunjukkan
bahwa hasil penelitian ini adalah secara parsial variabel kompensasi
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan.
Variabel motivasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
kepuasan kerja. variabel kompensasi berpengaruh positif dan
21
signifikan terhadap kepuasan kerja. Berdasarkan pengujian Path
Analysis, diperoleh t hitung 0,0495<t tabel 1,9873 dengan tingkat sig 5%,
maka dapat disimpulkan bahwa koefisien mediasi sebesar 0,0071 tidak
signifikan , yang berarti kepuasan kerja tidak dapat menjadi mediator
dalam pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan. Hasil t hitung
3,7201>t tabel 1,9873 dengan tingkat sig 5%, maka dapat disimpulkan
bahwa koefisien memediasi 0,578144 signifikan. Yang berarti
kepuasan kerja dapat menjadi mediator dalam pengaruh kompensasi
terhadap kinerja karyawan.Mutmainah (2017) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa
hasil penelitian ini adalah berdasarkan hasil uji signifikansi parameter
individual (uji t) secara parsial variabel motivasi berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan dengan memiliki nilai signifikasi
0,003<0,05. Variabel lingkungan kerja berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan dengan memiliki nilai signifikasi
0,016<0,05. Variabel kompensasi berpengaruh negative signifikan
terhadap kinerja karyawan dengan memiliki nilai signifikasi
0,003<0,05.