PENGARUH SELF-EFFICACY, KOMPETENSI, PENGEMBANGAN KARIER, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN (Studi Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Permodalan Nasional Madani (PNM) Binama Semarang) - Test Repository
PENGARUH SELF-EFFICACY, KOMPETENSI,
PENGEMBANGAN KARIER, DAN LINGKUNGAN
KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN
(Studi Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)
Permodalan Nasional Madani (PNM) Binama Semarang)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
OKTARIA NOERHAINI
NIM 21313152
PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2018
PENGARUH SELF-EFFICACY, KOMPETENSI,
PENGEMBANGAN KARIER, DAN LINGKUNGAN
KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN
(Studi Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)
Permodalan Nasional Madani (PNM) Binama Semarang)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
OKTARIA NOERHAINI
NIM 21313152
PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2018
MOTTO
“Learn from the past, live for today, and plan for tomorrow”
“Always be yourself, no matter what they say and never be anyone else
even if they look better than you”
“Love your parent when you still have a chance or you will regret it
when you lost that chance”
“Do your best at any moment ”
“Bermimpilah seakan kau akan hidup selamanya. Hiduplah seakan kau
akan mati hari ini” –James Dean-
PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan kepada: Ibuku Tercinta
Tim hore Kak Rara, Sekar, Aura, dan Azka My best friend Pilda, Ullan, dan Uyuy Bapak Ibu Dosen IAIN Salatiga Teman-Teman FEBI angkatan 2013
Pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkanatas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karunia, rizqi dan
pertolongan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Self-efficacy, Kompetensi, Pengembangan Karier, dan Lingkungan
Kerja terhadap Motivasi Kerja Karyawan (Studi Pada BPRS PNM Binama
Semarang)”. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW.Skripsi ini disusun dan diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Salatiga sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dalam
ilmu perbankan syariah. Dalam penyusunan skripsi ini telah banyak pihak yang
membantu baik secara moril maupun material, maka penulis mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri
Salatiga.
2. Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Salatiga.3. Fetria Eka Yudiana, M.Si.selaku Program Studi S1-Perbankan Syariah.
4. Dr. Nafis Irkhami, M.Ag., M.A. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
memberikan bimbingan, arahan dan masukan dalam penulisan skripsi ini.
5. Haryo Aji Nugroho, S.Sos., M.A. selaku dosen pembimbing akademik.
6. Seluruh dosen Program Studi S1-Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan wawasan kepada penulis selama perkuliahan.
7. Seluruh karyawan dan staff akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Salatiga atas pelayanannya.
8. Segenap pihak BPRS PNM Binama Semarang yang telah membantu dalam
penelitian skripsi ini.
9. Ibuku tercinta, Nur Ari Indika yang telah memberikan do’a, kasih sayang,
st hiburan, perhatian, semangat dan dukungannya, you’re my 1 rank in my life mom.
10. Tanteku tersayang, Ns. Vira Fatmasari Anggreani S. Kep. dan Yustinus Dwi
Setyobudi yang sudah memberi dukungan, ceramah sampai akhirnya semangat dalam mengerjakan skripsi.
11. Keponakanku terlove-love, Sekar Yuvi Asmaul Husna, Sekar Yuvi Aura,
Azka Yuvi Al Hafiz yang melengkapi kerempongan dalam mengerjakan skripsi.
12. Team SK, Virda F.Y.S, Wulan Suryani, dan Nurul Musyafidah, terimakasih
atas kebersamaan, dukungan, hiburan tanpa akhir setiap ketemu, semangat, dan bantuan yang telah kalian berikan.
13. Para staff dan karyawan Indonesian Railway Museum, yang telah memberikan
kesempatan untuk menambah ilmu dan pengalaman selama bekerja sebagai guide freelance museum.
14. Keluarga besar KOPMA FATAWA IAIN Salatiga yang telah memberikan
pengalaman dalam ber-organisasi.
15. Segenap mahasiswa Program studi S1-Perbankan Syariah, khususnya
angkatan 2013, terimakasih atas kebersamaan dan semangatnya selama perkuliahan sampai penyelsaian skripsi ini.
16. Kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan
dan penuh kekurangan, oleh karena itu dengan segenap kerendahan hati penulis
menyampaikan permohonan maaf yang sebanyak-banyaknya, serta semoga skripsi
ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Amiin.Salatiga, 15 Januari 2018 Penulis Oktaria Noerhaini NIM.213-13-152
ABSTRAK
Nurhaini. Oktaria. 2018. Pengaruh Self-efficacy, Kompetensi, Pengembangan
Karier, dan Lingkungan Kerja terhadap Motivasi Kerja Karyawan (Studi Pada BPRS PNM Binama Semarang). Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi S1 Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing:Dr. Nafis Irkhami, M.Ag.,M.A. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi persaingan lembaga-lembagakeuangan baik lembaga keuangan syariah maupun konvensional. Dimana
perusahaan dituntut untuk memanajemen sumber daya manusia, dikarenakan
karyawan merupakan kunci penting dalam setiap kegiatan operasional
perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh self-efficacy,
kompetensi, pengembangan karier, dan lingkungan kerja terhadap motivasi kerja
karyawan.Metode pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan
kepada karyawan BPRS PNM Binama Semarang, dengan sampel sebanyak 39
responden. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan alat bantu
SPSS versi 20. Analisis ini meliputi uji reliabilitas, uji validitas, uji asumsi klasik
melalui uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas, uji normalitas, uji linieritas,
2 dan uji statistik melalui uji koefisien determinan (R ), T , F . test test
Hasil uji T menunjukkan bahwa secara parsial hanya variabel self- test
efficacy yang berpengaruh secara positif signifikan terhadap motivasi kerja,
sedangkan variabel kompetensi, pengembangan karier, dan lingkungan kerja
berpengaruh positif tidak signifikan terhadap motivasi kerja karyawan.
Sedangkan uji F menunjukkan bahwa secara simultan self-efficacy, kompetensi,
testpengembangan karier, dan lingkungan kerja berpengaruh positif signifikan
terhadap motivasi kerja karyawan.Sedangkan hasil uji koefisien determinan menunjukkan bahwa 66.6%
variasi motivasi kerja dapat dijelaskan oleh variasi dari ke empat variabel
independen yaitu self-efficacy, kompetensi, pengembangan karier dan lingkungan
kerja. Sedangkan 33.4% sisanya dijelaskan oleh sebab yang lain diluar model
yang diteliti.
Kata Kunci: Self-efficacy, Kompetensi Pengembangan Karier, Lingkungan Kerja,
Motivasi Kerja, BPRS PNM Binama Semarang
DAFTAR ISI
HalamanHALAMAN JUDUL................................................................................................i
PERSETUJUAN PEMBIMBING...........................................................................ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN..............................................................iii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.....................................................................iv
MOTTO....................................................................................................................v
PERSEMBAHAN...................................................................................................vi
KATA PENGANTAR...........................................................................................vii
ABSTRAK...............................................................................................................x
DAFTAR ISI...........................................................................................................xi
DAFTAR TABEL.................................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang.............................................................................................1 B. Rumusan Masalah........................................................................................6 C. Tujuan Penelitian.........................................................................................6 D. Manfaat Penelitian.......................................................................................7 E. Sistematika Penulisan..................................................................................8 BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka...........................................................................................10 B. Kerangka Teori...........................................................................................21
1. Motivasi………....................................................................................21
2. Lingkungan Kerja.................................................................................28
3. Pengembangan Karier..........................................................................32
4. Kompetensi..........................................................................................35
5. Self-efficacy..........................................................................................40
D. Hipotesis Penelitian....................................................................................47
B. Deskripsi Data Responden.........................................................................66
2. Uji Validitas...........................................................................................69
1. Uji Reliabilitas........................................................................................69
C. Analisis Data..............................................................................................69
4. Pendidikan responden.............................................................................68
3. Masa kerja..............................................................................................68
2. Usia.........................................................................................................67
1. Jenis kelamin..........................................................................................66
3. Struktur Organisasi BPRS PNM Binama Semarang..............................66
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian...........................................................................................51 B. Lokasi dan Waktu Penelitian.....................................................................51 C. Populasi dan Sampel..................................................................................52 D. Metode Pengumpulan Data........................................................................53 E. Skala Pengukuran.......................................................................................55 F. Definisi Konsep dan Operasional...............................................................57 G. Instrumen Penelitian...................................................................................60 H. Uji Instrumen Penelitian.............................................................................60
2. Visi dan Misi BPRS PNM Binama Semarang.......................................66
1. Profil BPRS PNM Binama Semarang....................................................64
BAB IV ANALISIS DATA A. Gambaran Umum BPRS PNM Binama Semarang....................................64
I. Alat Analisis...............................................................................................63
4. Uji Statistik.............................................................................................62
3. Uji Asumsi Klasik...................................................................................61
2. Uji Validitas............................................................................................60
1. Uji Reliabilitas.........................................................................................60
3. Uji Asumsi Klasik..................................................................................70
b. Uji Heteroskedastisitas...................................................................71
c. Uji Normalitas.................................................................................71
d. Uji Linieritas....................................................................................73
4. Uji statistik...............................................................................................74
2
a. Uji Determinasi R .........................................................................74
b. Uji t test .............................................................................................75
c. Uji F test ............................................................................................76
5. Hasil Uji Hipotesis..................................................................................77
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan.................................................................................................82 B. Saran...........................................................................................................84 C. Keterbatasan...............................................................................................84 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 4.7 Uji multikolonieritas.......................................................................70Tabel 4.13 Uji F test ...........................................................................................76Tabel 4.12 Uji T test ...........................................................................................752 ..........................................................................74
Tabel 4.11 Uji determinan RTabel 4.10 Uji liniearitas..................................................................................73Tabel 4.9 Uji normalitas.................................................................................71Tabel 4.8 Uji heterokedostisitas.....................................................................71Tabel 4.6 Uji validitas………........................................................................69Tabel 1.1 Research Gap..................................................................................4Tabel 4.5 Uji reliabilitas……….....................................................................68Tabel 4.4 Pendidikan responden....................................................................68Tabel 4.3 Masa kerja…………......................................................................67Tabel 4.2 Usia responden…….......................................................................67Tabel 4.1 Jenis kelamin responden................................................................66Tabel 3.1 Variabel dan indikator peneltitan...................................................58Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu......................................................................17Tabel 4.14 Ringkasan hasil pembahasan..........................................................81
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran.......................................................................46Gambar 4.1 Uji Normalitas................................................................................71Gambar 4.2 Grafik normal plot..........................................................................72Gambar 4.3 Gambar scatterplot.........................................................................75
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkembangnya teknologi dan informasi saat ini telah mendorong dunia industri berkembang dengan pesat sehingga keuntungan tiap-tiap perusahaan meningkat. Tak terkecuali di bidang ekonomi. Di Indonesia, perkembangan ekonomi syariah begitu pesat, ini terlihat dari munculnya industri keuangan syariah seperti perbankan syariah, asuransi syariah, pasar modal syariah, dan lain sebagainya. Dengan munculnya lembaga-lembaga keuangan syariah, menumbuhkan keinginan dari setiap perusahaan untuk menjadi yang lebih unggul dalam industrinya. Agar mampu bersaing dengan lembaga keuangan syariah yang lain ataupun lembaga keuangankonvensional, diperlukan adanya sumber daya manusia yang berkualitas.
Sumber daya manusia, dalam hal ini karyawan, menjadi kunci penting dalam setiap kegiatan operasional, berhasil atau tidaknya perusahaan dalam mencapai tujuan tergantung pada kemampuan karyawannya dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan. Karyawan yang produktif dan berkualitas akan membawa perusahaan lebih unggul dari pesaing lainnya. Oleh karena itu keberhasilan suatu perusahaan dapat ditentukan dari keberhasilan perusahaan dalam mengelola karyawan. Untuk mengelola karyawan agar produktif dan berkualitas diperlukan manajemen sumber
daya manusia. Kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan melihat kebutuhan,
harapan dan keinginan karyawan. Selain itu, kegiatan lain yang dapat
dilakukan adalah menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif
sehingga karyawan memiliki semangat untuk bekerja.Motivasi diperlukan dalam manajemen sumber daya manusia
dikarenakan mampu membuat karyawan untuk bertindak atau berperilaku
sesuai peraturan yang telah ditetapkan perusahaan untuk sampai pada tujuan
yang telah direncanakan sebelumnya. Motivasi merupakan dorongan yang
mucul dari dalam diri seseorang, baik dari dalam dirinya sendiri maupun
dari luar seperti lingkungan sekitarnya. Untuk meraih hasil kerja yang
berkualitas, maka seorang karyawan membutuhkan motivasi untuk
meningkatkan semangat kerjaSelf-efficacy merupakan salah satu dorongan yang timbul dari dalam
diri seseorang. Efikasi diri (self-efficacy) menurut Kreitner dan Kincki
(2003) merupakan keyakinan seseorang mengenai peluangnya untuk dapat
berhasil mencapai sebuah tugas pada tingkat tertentu. Self-efficacy
diperlukan oleh setiap individu untuk mengetahui seberapa besar potensi
yang dimilikinya.Dalam lingkup perbankan, self-efficacy diperlukan untuk
meningkatkan kepercayaan individu dalam menghadapi berbagai masalah
yang muncul. Misalnya seperti menghadapi komplain nasabah, konflik yang
terjadi antara rekan kerja maupun atasan, menyelesaikan tugas yang
sebagainya. Sedangkan untuk pencapaian motivasi kerja, Fathoni
(2006:133) mengemukakan motivasi kerja yang diharapkan mampu
menghasilkan efektivitas, produktivitas, dan hasil kerja yang efisinsi, baik
bagi individu yang bersangkutan dalam hal ini karyawan maupun
perusahaan. Oleh karena itu maka self-efficacy dan motivasi memiliki peran
yang dibutuhkan untuk dapat membuat karyawan bekerja lebih baik dan
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh bank.Selain self-efficacy, faktor kompetensi yang dimiliki oleh setiap
karyawan diperkirakan mampu mempengaruhi motivasi, hal ini dikarenakan
apabila seorang karyawan bekerja dengan jabatan tertentu di suatu
perusahaan, maka perusahaan akan menempatkan karyawan sesuai dengan
kompetensi-nya, hal ini diharapkan agar hasil pekerjaan nantinya bisa
maksimal. Karena setiap orang memiliki kompetensi yang berbeda-beda,
perusahaan harus bisa menyeleksi dan teliti dalam hal penempatan jabatan
karenan nantinya akan berpengaruh terhadap hasil kerja ke depannya.
Menurut Wibowo (2007:86) kompetensi merupakan suatu kemampuan
untuk melaksanakan pekerjaan atau tugas yang dilandasi pengetahuan dan
keterampilan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan
itu sendiri.Pengembangan karier perlu diadakan di setiap perusahaan. Hal ini
dikarenakan setiap karyawan ingin berkembang di perusahaan tempat
mereka bekerja. Ketika karyawan mampu berkembang dan semakin
bekerja semakin bertambah. Hal ini dikarenakan pengalaman yang
dialaminya selama pengembangan karier yang sudah dilakukannya selama
bekerja di perusahaan tersebut. Pengembangan karier sendiri, menurut
Menurut Rivai (2009:195) merupakan proses peningkatan kemampuan kerja
individu yang ingin diraih dalam rangka pencapaian karier yang diinginkan.
Setelah self-efficacy, kompetensi, dan pengembangan karier terpenuhi,
berikutnya lingkungan kerja perlu menjadi perhatian. Hal ini dikarenakan
setiap hari karyawan akan terus berada di lingkungan kerja yang sama, oleh
karena itu perusahaan harus berpikir bagaimana cara agar karyawan merasa
nyaman dan tidak terganggu dengan lingkungan kerja di sekitar mereka.
Lingkungan kerja menurut Menurut Nitisemito (1982:197) adalah segala
sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya
dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan oleh pemimpin.Alasan dilakukannya penelitian ini dikarenakan penemuan perbedaan hasil penelitian yang disajikan dalam tabel research gap berikut ini: Tabel 1.1. Penemuan Research Gap dalam Penelitian
GAP PENULIS TEMUAN Isu : Pengaruh antara self efficacy terhadap motivasi kerja karyawan Research Gap : Terdapat perbedaan hasil penelitian mengenai pengaruh self efficacy terhadap motivasi kerja
Cherian, Terdapat hubungan positif dan 2013 signifikan antara self efficacy dengan Terdapat hubungan positif motivasi. antara self efficacy dengan Kusnoto, Terdapat hubungan positif dan motivasi kerja karyawan 2016 signifikan antara self efficacy dengan motivasi. Terdapat hubungan negatif Vancouver, Terdapat hubungan negatif dan tidak antara self efficacy dengan 2006 signifikan antara self efficacy dengan Apriwandi, Terdapat hubungan negatif dan tidak 2010 signifikan antara self efficacy dengan motivasi. Isu : Pengaruh antara kompetensi terhadap motivasi kerja karyawan Research Gap : Terdapat perbedaan hasil penelitian mengenai pengaruh kompetensi terhadap motivasi kerja
Terdapat hubungan positif Mahdani, Terdapat hubungan positif antara antara kompetensi dengan 2015 kompetensi dengan motivasi. motivasi kerja karyawan
Rissamsi, Terdapat hubungan positif antara 2016 kompetensi dengan motivasi. Terdapat hubungan negatif Anggreani Terdapat hubungan negatif antara antara kompetensi dengan 2013 kompetensi dengan motivasi. motivasi kerja karyawan
Isu : Pengaruh antara pengembangan karier terhadap motivasi kerja karyawan Research Gap : Terdapat perbedaan hasil penelitian mengenai pengaruh pengembangan karier terhadap motivasi kerja
Terdapat hubungan positif Hidayati, Terdapat hubungan positif antara antara pengembangan karier 2017 pengembangan karier dengan motivasi. dengan motivasi kerja
Mahdani, Terdapat hubungan positif antara karyawan 2011 pengembangan karier dengan motivasi. Terdapat hubungan negatif Zahra, 2015 Terdapat hubungan negatif antara antara pengembangan karier pengembangan karier dengan motivasi. dengan motivasi kerja karyawan
Isu : Pengaruh antara lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan Research Gap : Terdapat perbedaan hasil penelitian mengenai pengaruh lingkungan kerja terhadap motivasi kerja
Lingkungan kerja berpengaruh Setyadi, Lingkungan kerja berpengaruh terhadap motivasi kerja 2015 terhadap motivasi kerja karyawan karyawan
Prakoso, Lingkungan kerja berpengaruh 2015 terhadap motivasi kerja karyawan Lingkungan kerja tidak Rejeki, 2014 Lingkungan kerja tidak berpengaruh berpengaruh terhadap motivasi terhadap motivasi kerja karyawan kerja karyawan
Jurnal diolah 2018
Penelitian ini dilakukan untuk megetahui apakah self-efficacy,
kompetensi, pengembangan karier, dan lingkungan kerja mempunyai
pengaruh yang signifikan baik secara parsial ataupun simultan terhadap
motivasi kerja karyawan yang akan penulis susun dalam judul
“PENGARUH SELF-EFFICACY, KOMPETENSI, PENGEMBANGAN
KARIER, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN (Studi Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Permodalan Nasional Madani (PNM) BINAMA Semarang) B. Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka secara
ringkas masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh self-efficacy terhadap motivasi kerja karyawan BPRS PNM Binama Semarang?
2. Bagaimana pengaruh kompetensi terhadap motivasi kerja karyawan BPRS PNM Binama Semarang?
3. Bagaimana pengaruh pengembangan karier terhadap motivasi kerja karyawan BPRS PNM Binama Semarang?
4. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan BPRS PNM Binama Semarang?
5. Bagaimana pengaruh self-efficacy, kompetensi, pengembangan karier, dan lingkungan kerja secara simultan terhadap motivasi kerja karyawan BPRS PNM Binama Semarang?
C. Tujuan Penelitian Agar penelitian yang dilakukan dapat terarah sesuai dengan apa yang diharapkan, maka perlu adanya tujuan. Adapun tujuan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh self-efficacy terhadap motivasi kerja karyawan BPRS PNM Binama Semarang.
2. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi terhadap motivasi kerja karyawan BPRS PNM Binama Semarang.
3. Untuk mengetahui pengaruh pengembangan karier terhadap motivasi kerja karyawan BPRS PNM Binama Semarang.
4. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan BPRS PNM Binama Semarang.
5. Untuk mengetahui pengaruh self-efficacy, kompetensi, pengembangan karier, dan lingkungan kerja secara simultan terhadap motivasi kerja karyawan BPRS PNM Binama Semarang.
D. Manfaat Penelitian Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan memberikan manfaat kepada pihak-pihak yang terkait, terutama bagi:
1. Penulis Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman penelitian, serta menguji kemampuan menganalisis masalah berdasarkan teori yang telah diperoleh .
2. BPRS PNM Binama Semarang Memberikan masukan bagi bank untuk dapat digunakan sebagai bahan referensi, pertimbangan, dan pedoman dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan upaya peningkatan motivasi kerja karyawan.
3. Lembaga akademik IAIN Salatiga Hasil penelitian diharapkan dapat menambah keperpustakaan dan dapat memberikan bahan bacaan yang bersifat ilmiah. Selain itu juga dapat digunakan sebagai bahan penunjang dalam pembuatan karya ilmiah atau penelitian selanjutnya.
E. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, research gap, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori Pada bab ini membahas mengenai telaah pustaka, kerangka teori meliputi teori mengenai self-efficacy, kompetensi, pengembangan karier, lingkungan kerja, dan motivasi kerja, selain itu mengenai kerangka penelitian, dan hipotesis penelitian.
BAB III Metode Penelitian Pada bab ini merupakan bab yang berisikan tentang tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, skala pengukuran, definisi konsep dan
BAB IV Analisis Data Dalam bab ini memuat tentang deskripsi obyek penelitian, deskripsi responden, hasil analisa data, dan pembahasan atas hasil uji hipotesis.
BAB V Penutup Bab ini memuat tentang kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan, saran-saran yang sifatnya membangun guna memperbaiki kekurangan dan kelemahan dalam penelitian skripsi ini, dan keterbatasan penelitian.
BAB II
LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Berbagai penelitian mengenai self-efficacy, kompetensi, pengembangan karier, lingkungan kerja, dan motivasi kerja telah banyak dilakukan sebelumnya, tetapi penelitian tersebut banyak ditemukan dengan memakai objek perbankan konvensional dan perusahaan sedangkan untuk penelitian dengan objek lembaga perbankan syariah sendiri masih sedikit ditemukan. Penelitian-penelitian dengan objek perbankan pada umumnya menggunakan pendekatan kuantitatif. Beberapa penelitian yang telah dilakukuan diantaranya:1. Pengaruh Self-efficacy terhadap Motivasi Kerja Penelitian yang dilakukan oleh Kusnoto (2016) yang meneliti tentang “Kualitas Kehidupan Kerja, Self-efficacy, dan Kinerja Karyawan:Efek Mediasi Motivasi Kerja (Studi Pada PT Bank BRI Cabang BSD)”. Dimana hasil penelitian menyimpulkan bahwa self-efficacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja. Seluruh indikator tersebut memiliki loading faktor yang tinggi. Artinya, jika self-efficacy meningkat maka motivasi akan meningkat juga. Kondisi itu disebabkan oleh self-efficacy yang tinggi mempengaruhi bagaimana seseorang berpikir, merasa, memotivasi diri sendiri, dan bertindak.
Penelitian lain dilakukan oleh Zulkarnaen (2013) yang meneliti
tentang “Pengaruh Kompleksitas Tugas, Orientasi Tujuan dan Efikas Diri
terhadap Motivasi Kerja Pimpinan Bank BRI Se-kota Bandung”. Dimana
hasil penelitian menyimpulkan bahwa efikasi diri (self-efficacy)
berpengaruh positif dan tidak signifikan secara parsial terhadap motivasi
kerja pada manajer Bank BRI se-kota Bandung.Penelitian lain dilakukan oleh Cherian (2013) dengan judul “Impact of
Self-efficacy on Motivation and Performance of Employees”. Hasil
penelitian menyebutkan bahwa Self-efficacy berpengaruh positif dan
signifikan terhadap motivasi dan kinerja. Dari hasil penelitian dapat
diketahui bahwa teori self-efficacy dapat diterapkan dalam pekerjaan
berkaitan dengan kinerja dan motivasi. Sebagai tambahan, individu yang
memiliki self-efficacy yang tinggi lebih senang untuk menetapkan diri
mereka untuk menantang keberhasilan yang sering dicapai.Penelitian yang dilakukan oleh Apriwandi (2011) dengan judul
“Komitmen, Self-efficacy dan Motivasi: Pengaruh Umpan balik dan Insentif
Pada Karyawan Non Manajemen”. Hasil penelitian menyebutkan bahwa
Self-efficacy berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap motivasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme manajemen tidak
meningkatkan komitmen dan self-efficacy serta motivasi kerja. Sedangkan
insentif dan umpan balik mampu meningkatkan kinerja karyawan.Penelitian yang dilakukan oleh Vancouver (2006) dengan judul “When
Learning Context”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan
penelitian pada 63 mahasiswa yang akan mengikuti ujian, diketahui bahwa
self-efficacy berhubungan negatif dan tidak signifikan dengan motivasi.2. Pengaruh Kompetensi terhadap Motivasi Kerja Penelitian yang dilakukan oleh Rissamsi (2016) yang meneliti tentang
kompetensi dengan judul “Pengaruh Pelatihan dan Kompetensi Terhadap
Motivasi Kerja Serta Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB
Kantor Cabang Subang”. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kompetensi
berpengaruh positif. Hal ini dikarenakan variabel kompetensi yang diukur
menggunakan 5 dimensi yaitu motif, sifat, konsep diri, pengetahuan, dan
keterampilan memperlihatkan rata-rata yang relatif tinggi yang dicerminkan
responden dengan memberikan tanggapan positif dari setiap pertanyaan. Hal
ini menunjukkan bahwa kompetensi yang dimiliki oleh pegawai sudah
cukup baik, namun dalam hal menganalisa data, tingkat adaptasi dalam
lingkungan kerja, dan belum efisien dalam melaksanakan pekerjaan.Penelitan lain yang dilakukan oleh Sihabudin (2016) judul “Pengaruh
Kompetensi dan Kompensasi Terhadap Motivasi Kerja di PT Hamatetsu
Indonesia”. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kompetensi berpengaruh
secara postif terhadap motivasi yaitu sebesar 649.5 atau berada dalam skala
setuju. Pada variabel kompetensi terdapat 3 indikator yag berada pada
kriteria cukup setuju yaitu indikator pengetahuan teknis, kondisi kerja, dan
aktifitas kerja. Kompetensi secara parsial terhadap motivasi kerja dengan
tingkat signifikan 5% menunjukkan bahwa t hitung =6.255 dan Sig. (0.000) < α
(0.05 dan t hitung (6.255) > t tabel (1.973), maka H ditolak.Penelitian yang dilakukan oleh Mahdani (2015) dengan judul
“Pengaruh Kompetensi, Komunikasi, dan Kesejahteraan Terhadap Motivasi
dan Impikasinya Pada Kinerja Karyawan Kantor Pusat Operasional PT.
Bank Aceh”. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa secara stimultan
maupun parsial kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
motivasi kerja karyawan.Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Marwansyah (2015)
dengan judul “Pengaruh Kepemimpinan dan Kompetensi Terhadap Motivasi
serta Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank OCBC NISP Tbk
Cabang Pekanbaru”. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ada pengaruh
positif dan signifikan kompetensi terhadap motivasi karyawan PT. Bank
OCBC NISP tbk Cabang Pekanbaru. Hal ini menunjukkan bahwa semakin
baik kompetensi karyawan dalam perusahaan maka akan meningkatkan
motivasi karyawan.Penelitian lain yang dilakukan oleh Ngatemin (2013) dengan judul
“Pengaruh Kompetensi dan Kompensasi Terhadap Motivasi Kerja
Karyawan Hotel Di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara”. Hasil
penelitian menyimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan
kompetensi terhadap motivasi kerja dengan nilai signifikan 2% pada α =
5%.3. Pengaruh Pengembangan Karier terhadap Motivasi Kerja Penelitian yang dilakukan oleh Hidayati (2017) yang meneliti tentang
pengembangan karier dengan judul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Motivasi Kerja Pegawai di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Bantul
Yogyakarta” pada tahun 2017. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa nilai
koefisien regresi sebesar 0,282 dan nilai signifikannya yaitu 0,047<0,05
maka pengembangan karier berpengaruh positif dan signifikan terhadap
motivasi kerja karyawan di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Bantul
Yogyakarta. Hal tersebut diperkuat dengan kebijakan bahwa setiap
karyawan mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatkan
pendidikan sesuai dengan kebutuhan karier karyawan sendiri maupun
perusahaan.Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Mahdani Anwar (2011)
dengan judul “Pengaruh Pengembangan Karier Terhadap Motivasi Kerja
(Studi Kasus di Bank Mega Syariah Cabang Panglima Polim Jakarta
Selatan)” pada. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengembangan karier
berpengaruh positif dan signifikan, hal ini dibuktikan dengan nilai korelasi
sebesar 0,954 yang berarti ada pengaruh yang sangat kuat, sedangkan
koefisien determinasinya sebesar 0,910 atau 91,0% yang berarti ada
pengaruh positif dan signifikan.Penelitian yang dilakukan oleh Zahra (2015) dengan judul “Pengaruh
Sistem Pengembangan Karier Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan
bahwa Pengembangan Karier berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
motivasi kerja dikarenakan setiap ada penambahan sistem pengembangan
karir menyebabkan menurunnya motivasi berprestasi karyawan sehingga
hipotesis tersebut ditolak. Dalam uji koefisien determinasi dimana sistem
pengembangan karir berpengaruh 11,8% terhadap motivasi berprestasi
karyawan CV.Sidiq Manajemen, sedangkan sisanya 88,2 % disebabkan oleh
faktor-faktor lain diluar sistem pengembangan karir yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.Penelitian yang dilakukan oleh Prasidhi (2013) dengan judul
“Pengaruh Pengembangan Karier Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di
PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung”. Hasil penelitian menyimpulkan
bahwa ada pengaruh positif dan signifikan pengembangan karier terhadap
motivasi kerja, hal ini dibuktikan dengan korelasi sebesar 0,674, hasil
perhitungan regresi sederhana didapat persamaan Y=11,596 + 0,806 X dan
KD= 45,43 artinya pengaruh pengembangan karier terhadap motivasi kerja
sebesar 45,53% sedangkan sisanya 54,57% dipengaruhi oleh faktor yang
tidak diteliti.Penelitian lain yang dilakukan oleh Amalia (2009) dengan judul
“Pengaruh Pengembangan Karier Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Kantor
Pelayanan Pajak Belawan”. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ada
pengaruh secara parsial dan serempak pengembangan karier yang terdiri
dari promosi, mutasi, pendidikan dan pelatihan terhadap motivasi kerja.
Pendidikan dan pelatihan merupakan variabel yang paling dominan dalam
mempengaruhi motivasi kerja pegawai Kantor Pelayanan Pajak Belawan.4. Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Motivasi Kerja Penelitian yang dilakukan oleh Setyadi (2015) yang meneliti tentang
lingkungan kerja dengan judul “Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Non
Fisik Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi Pada
Karyawan PT. Bank BRI, Tbk. Cabang Bogor)”. Hasil penelitian
menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara
variabel lingkungan kerja terhadap motivasi dengan nilai signifikansi
variabel lingkungan kerja non fisik sebesar 0,000 dan lingkungan kerja fisik
sebesar 0,000 terhadap motivasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa
lingkungan kerja dapat meningkatkan motivasi kerja dan kinerja karyawan
dengan baik.Adapun penelitian yang dilakukan oleh Prakoso (2014) dengan judul
“Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja