ASPEK KELEMBAGAAN KABUPATEN HALMAHERA UTARA

I RPI2-JM I Kabupaten Halmahera Utara I

10

ASPEK KELEMBAGAAN
KABUPATEN HALMAHERA
UTARA
12.1

KONDISI KELEMBAGAAN

Kondisi Kelembeagaan yang ada di Kabupaten HALMAHERA UTARA khususnya yang
berkaitan secara langsung dalam pelaksanaan dan penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta
Karya adalah sebagai berikut:
1. Dinas Pekerjaan Umum ( PU )
2. Dinas Tata Kota , Kebersihan dan Pertamanan
1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)

12.1.1 Kondisi Keorganisasian Bidang Cipta Karya
Dinas Pekerjaan Umum merupakan lembaga atau instansi teknis pemerintah yang
memiliki


peran

penting

dalam

pelaksanaan

pembangunan

khususnya

dalam

pembangunan fisik di daerah. Mengingat peran Dinas yang cukup besar, maka kesiapan
dari instansi tersebut harus diperhatikan terutama yang berkaitan dengan sumber daya
manusia (kualitas dan kuantitas), sarana dan prasarana serta dukungan pendanaan.
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Halmahera Utara dibentuk berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Halmahera Utara Nomor 9 tahun 2008 tanggal 13 November 2008

tentang Pembentukan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum.
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Halmahera Utara merupakan unsur Pemerintah
Kabupaten Halmahera Utara yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas. Kedudukan
Kepala Dinas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. Dinas merupakan
perangkat daerah yang diberikan wewenang, tugas dan tanggung jawab melaksanakan
otonomi daerah, desentralisasi dan dekonsentrasi.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Halmahera Utara Nomor 9 tahun 2008
tentang Pembentukan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum,

Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program X - 1
Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 2014

I RPI2-JM I Kabupaten Halmahera Utara I
mengamanatkan susunan organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Halmahera
Utara yang terdiri dari :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat, terdiri dari :
a.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian


b.

Sub Bagian Keuangan

c.

Sub Bagian Program Evaluasi dan Pelaporan

3. Bidang Bina Marga, terdiri dari :
a.

Seksi Jalan dan Jembatan

b.

Seksi Operasional Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

4. Bidang Cipta Karya, terdiri dari :
a.


Seksi Bangunan Gedung dan Perumahan

b.

Seksi Air Bersih dan Prasarana Lingkungan

5. Bidang Pengairan dan Sumber Daya Air, terdiri dari :
a.

Seksi Pengairan dan Irigasi

b.

Seksi Penyuluhan Tata Guna Air dan Irigasi

6. Bidang Tata Ruang dan Peralatan, terdiri dari :
a.

Seksi Pelaksana Tata Ruang


b.

Seksi Peralatan

7. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
8. Kelompok Jabatan Fungsional

Gambar 10.1 Bagan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Halmahera
Utara

Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program X - 2
Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 2014

I RPI2-JM I Kabupaten Halmahera Utara I
12.1.2 Kondisi Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya
A. Dinas Pekerjaan Umum
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Halmahera Utara
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Halmahera Utara Nomor 9 tahun 2008 tentang
Pembentukan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum, adalah

sebagai berikut :
1.

Kepala Dinas

Mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, mengkoordinasikan dan mengendalikan
seluruh kegiatan penyelenggaraan tugas dan fungsi dinas di bidang Pekerjaan Umum
sesuai dengan visi, misi dan program kepala daerah.
Uraian Tugas :
a.

Mengkoordinasi,

merumuskan,

mengevaluasi

program

perencanaan


dan

pelaksanaan bidang Pekerjaan Umum, antara lain :


Melakukan koordinasi internal dan eksternal bidang Bina Marga, bidang
Cipta Karya, bidang Pengairan dan Sumber Daya air, bidang Tata Ruang
dan Peralatan, dan Sekretaris.



Membuat rumusan program dari hasil koordinasi bidang Bina Marga,
bidang Cipta Karya, bidang Pengairan dan Sumber Daya air, bidang Tata
Ruang dan Peralatan, dan Sekretaris.



Melakukan evaluasi terhadap bidang Bina Marga, bidang Cipta Karya,
bidang Pengairan dan Sumber Daya air, bidang Tata Ruang dan

Peralatan, dan Sekretaris serta membuat rekomendasi dari hasil evaluasi
tersebut.

b.

Mendistribusikan tugas terhadap bawahan sesuai dengan bidang tugasnya, antara
lain :


Mendistribusikan dan mendelegasikan tugas sekretariat kepada sekretaris.



Mendistribusikan dan mendelegasikan tugas bidang Bina Marga kepada
kepala bidang Bina Marga.



Mendistribusikan dan mendelegasikan tugas bidang Cipta Karya kepada
kepala bidang Cipta Karya.




Mendistribusikan dan mendelegasikan tugas bidang Pengairan dan
Sumber Daya air kepada kepala bidang Pengairan dan Sumber Daya air.



Mendistribusikan dan mendelegasikan tugas bidang Tata Ruang dan
Peralatan kepada kepala bidang Tata Ruang dan Peralatan.

Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program X - 3
Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 2014

I RPI2-JM I Kabupaten Halmahera Utara I
c.

Melakukan penilaian, pembinaan staf dan kaderisasi dalam upaya untuk
meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Handal dan Profesional, antara lain
dengan :



Menilai hasil kerja Kepala Bagian dan bawahannya maupun Kepala
Bidang dan bawahannya melalui Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan
(sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 tentang
Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pekerjaan

Pegawai Negeri

Sipil,

Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang disiplin Pegawai
Negeri Sipil (PNS) dan Peraturan Pemerintah Nomor 31 tentang Pekerjaan
Pemerintahan).


Melakukan pembinaan staf melalui sistem Pembinaan Karier dan Prestasi
Kerja sesuai Undang-Undang Nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian.




Membuat Daftar Urut Kepangkatan sesuai jenjang kepangkatan staf,
Daftar Urut Kepangkatan Pegawai Negeri Sipil yang diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 15 tahun 1979, sehingga lebih menjamin
obyektifitas dalam pembinaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) berdasarkan
Sistem Karier dan Sistem Prestasi Kerja dalam rangka kaderisasi.

d.

Meningkatkan sistem pelayanan yang cepat, tepat dan bertanggung jawab, antara
lain :


Melaksanakan sistem pelayanan yang Cepat, Tepat dan Terpadu guna
memenuhi kebutuhan sektor publik melalui jalur koordinasi yang lebih
pendek.



Mewirausahakan jalur birokrasi melalui jalur Perizinan bidang Pekerjaan
Umum.



Menetapkan sistem pelayanan bidang Pekerjaan Umum yang lebih
bertanggung jawab.

2.

Sekretariat

Dipimpin oleh seorang Sekretaris, yang mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas
dalam pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas
serta menyelenggarakan kegiatan di bidang administrasi umum, kepegawaian, keuangan,
dan perencanaan.
Uraian Tugas :
a.

Menyusun rencana kerja Sekretariat berdasarkan kebijakan di bidang Pekerjaan
Umum.

Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program X - 4
Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 2014

I RPI2-JM I Kabupaten Halmahera Utara I
b.

Melakukan penataan dan pembinaan data dan administrasi dalam rangka
penyusunan program kerja Sekretaris.

c.

Mengkoordinasi para kepala bidang agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung.

d.

Melakukan verifikasi data dan informasi melalui rapat koordinasi/temu konsultasi
antar kepala bidang serta pihak lain yang dianggap perlu secara berkala atau
sewaktu-waktu dalam penyusunan program kerja dan kebijaksanaan umum pada
Sekretariat.

e.

Menilai hasil pelaksanaan kegiatan para kepala bidang dan bawahan serta menilai
prestasi kerjanya sebagai pengembangan karier.

f.

Melaksanakan Urusan Rumah Tangga dan Urusan Perlengkapan dengan meneliti
Daftar Rencana Tahunan Barang Unit sesuai dengan anggaran yang tersedia dan
mengawasi pengeluaran barang guna memenuhi kebutuhan material serta
mengadakan pengawasan terhadap kekayaan umum Dinas.

g.

Melaksanakan kegiatan urusan Kepegawaian, Hukum dan Tata Laksana,
Keuangan serta Umum dan Perlengkapan sesuai dengan pedoman dan ketentuan
yang berlaku.

h.

Menghimpun laporan-laporan sub bagian dan bidang, sebagai bahan laporan unit
kerja Dinas.

i.

Menyusun langkah kegiatan dalam rangka menjaga keberhasilan, keamanan dan
ketertiban di lingkungan unit kerjanya.

j.

Memeriksa dan mengoreksi konsep Penataan Sistem dan Prosedur Kerja dalam
lingkup Dinas.

k.

Memeriksa dan mengoreksi konsep Penataan Kelembagaan, Organisasi dan Tata
Laksana di lingkup Dinas maupun unit terkait lainnya.

l.

Membuat telaan Staf berupa saran dan pertimbangan dalam rangka kelancaran
tugas-tugas pada Sekretariat.

Sekretariat, membawahi :
a.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas dan fungsi Sekretariat di bidang administrasi umum dan administrasi
kepegawaian, dengan uraian tugas sebagai berikut :
1)

Menyusun rencana kerja Sub Bagian Umum dan Kepegawaian berdasarkan
kebijakan di bidang Pekerjaan Umum.

Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program X - 5
Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 2014

I RPI2-JM I Kabupaten Halmahera Utara I
2)

Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai
dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku.

3)

Mendistribusikan tugas sampai habis kepada bawahan serta melakukan
pengawasan pada setiap tugas yang diberikan.

4)

Mengarahkan surat-surat masuk dan keluar serta yang telah didisposisi sesuai
alur edar surat tersebut.

5)

Menyelenggarakan

kegiatan

sesuai

kebutuhan

Sub

Bagian

Umum

dan

Kepegawaian, antara lain :

6)

o

Membuat Daftar Urut Kepangkatan (DUK).

o

Membuat Daftar Bazeting/ Formasi Pegawai Negeri Sipil.

o

Membuat Buku Kontrol Kenaikan Berkala dan Kenaikan Pangkat.

o

Menyiapkan bahan usul Kenaikan Berkala dan Kenaikan Pangkat.

o

Membuat Daftar Hadir Pegawai.

o

Menerima Surat Masuk.

o

Mengagendakan Surat Masuk dan Surat Keluar.

o

Membuat Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3).

Menilai hasil kerja bawahan dengan jalan mengevaluasi hasil kerja demi
pembinaan karier, antara lain dengan :

7)



Melaksanakan Penilaian dan Evaluasi terhadap Hasil Kerja Staf.



Memberikan Penghargaan atas Prestasi Staf.

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan baik secara
lisan maupun tulisan.

8)

Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada sekretaris baik secara
lisan maupun tulisan.

b.

Sub Bagian Keuangan

Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas dan fungsi Sekretariat di bidang administrasi keuangan, dengan uraian
tugas sebagai berikut :
b.

Menyusun rencana kerja Sub Bagian Keuangan berdasarkan kebijakan di bidang
Pekerjaan Umum.

c.

Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai
dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku.

d.

Mendistribusikan tugas sampai habis kepada bawahan serta melakukan bimbingan
serta pengawasan pada setiap tugas yang diberikan.

Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program X - 6
Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 2014

I RPI2-JM I Kabupaten Halmahera Utara I
e.

Menilai hasil kerja bawahan dengan jalan mengevaluasi hasil kerja untuk
Pembinaan Karier, antara lain dengan :

a.

Melaksanakan Penilaian dan Evaluasi terhadap Hasil Kerja staf

b.

Memberikan Penghargaan terhadap atas Prestasi Staf.

f.

Menyelenggarakan kegiatan sesuai kebutuhan Sub Bagian Keuangan, antara lain :


Menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran dan Dokumen-dokumen
keuangan lainnya.



Membuat laporan Pertanggungjawaban secara berkala bulanan, triwulan,
semesteran, tahunan, dan perkembangan realisasi penyerapan anggaran.

g.



Menerima, menyimpan dan membayar.



Membuat SPP Gaji/ UP/ TU/ LS/ GU, SPM, dan SP2D.



Membuat register SPP, SPM dan SP2D.



Membuat Buku Kas Umum Pengeluaran.



Membuat Buku Simpanan Bank.



Membuat Buku Pajak PPN/ PPH.



Menerima barang inventaris baru.



Menyalurkan barang inventaris sesuai dengan penggunaannya.



Mengevaluasi keadaan barang-barang inventaris.



Membuat laporan tentang kondisi barang inventaris.

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan baik secara
lisan maupun tulisan.

h.

Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada sekretaris baik secara
lisan maupun tulisan.

c.

Sub Bagian Program Evaluasi dan Pelaporan

Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas dan fungsi Sekretariat di bidang perencanaan dan pelaporan, dengan
uraian tugas sebagai berikut :
1)

Menyusun rencana kerja Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan
berdasarkan kebijakan di bidang Pekerjaan Umum.

2)

Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai
dengan Pedoman dan Ketentuan yang berlaku.

3)

Mendistribusikan tugas sampai habis kepada bawahan serta melakukan
pengawasan pada setiap tugas yang diberikan.

Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program X - 7
Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 2014

I RPI2-JM I Kabupaten Halmahera Utara I
4)

Menilai hasil kerja bawahan dengan jalan mengevaluasi hasil kerja untuk
Pembinaan Karier, antara lain dengan :
a. Melaksanakan Penilaian dan Evaluasi terhadap Hasil Kerja staf.
b. Memberikan Penghargaan terhadap atas Prestasi Staf.

5)

Menyelenggarakan kegiatan sesuai kebutuhan Sub Bagian Program, Evaluasi
dan Pelaporan, antara lain :
o

Menyusun Rencana Strategi Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA
SKPD).

o

Membuat Perencanaan dan program Jangka Panjang, Jangka Menengah
dan Jangka Pendek.

o

Menyusun Rencana Kegiatan Anggaran (RKA).

o

Memonitoring

dan

Mengevaluasi

kegiatan

pelaksanaan

proyek

APBN/APBD.
o

Menyusun laporan kemajuan perkembangan proyek secara periodik
(bulanan, triwulan, tahunan dan lima tahunan).

o

Menyusun Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan Belanja Daerah baik
APBN maupun APBD secara periodik (bulanan, triwulan, semesteran,
tahunan).

6)

o

Menyusun LAKIP.

o

Menyusun LPPD.

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan baik
secara lisan maupun tulisan.

7)

Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada kepada sekretaris
baik secara lisan maupun tulisan.

3.

Bidang Bina Marga

Dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok memimpin,
merencanakan, mengatur dan mengendalikan kegiatan penyelenggaraan sebagian tugas
Dinas dalam lingkup kebinamargaan, dengan uraian tugas sebagai berikut :
a. Menyusun rencana kerja bidang Bina Marga berdasarkan kebijakan di bidang
Pekerjaan Umum, antara lain :
o

Membuat jadwal kegiatan tahunan.

o

Menyusun program Jangka Pendek, Jangka Menengah dan Jangka
Panjang.

o

Menyusun Perencanaan Jalan dan Jembatan dengan melihat skala
prioritas.

Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program X - 8
Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 2014

I RPI2-JM I Kabupaten Halmahera Utara I
o

Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam hal penanganan Jalan
dan Jembatan.

b. Mengkoordinasi para Kepala Seksi agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung, antara lain dengan :
o

Melaksanakan rapat berkala (mingguan, bulanan dan triwulan).

o

Melakukan koordinasi program yang dibiayai oleh APBN, LOAN,
APBD/DAU dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

c. Memberi petunjuk kepada kepala seksi dan bawahannya baik secara lisan, tulisan
maupun melalui rapat-rapat berkala agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan
pedoman dan ketentuan yang berlaku.
d. Menilai hasil kerja kepala seksi dan bawahannya, dengan jalan memonitor dan
mengevaluasi hasil kerja untuk pembinaan karier, antara lain dengan :
o

Melakukan penilaian hasil kerja kepala seksi dan bawahannya melalui
Buku Kendali dengan cara memberi tugas dan menilai/mengevaluasi hasil
kerja.

o

Memberikan motivasi kepada kepala seksi dan staf sehingga lebih
bersemangat dalam melaksanakan tugas.

o

Mengevaluasi hasil kerja kepala-kepala seksi dan staf.

e. Merumuskan kebijaksanaan teknis, memberi bimbingan dan pembinaan di bidang
prasarana jalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara
lain :
o

Merumuskan kebijakan teknis berpedoman kepada norma standar manual
(NSPM).

o

Menyusun rencana jadwal pelatihan dan bimbingan teknis.

o

Memberikan bimbingan teknis di bidang prasarana jalan dan jembatan
melalui pelatihan, kursus dan lain-lain sesuai peraturan yang berlaku.

f.

Melakukan koordinasi dengan instansi terkait tentang Pelaksanaan Pengembangan
Prasarana Jalan Kabupaten, Jalan Propinsi dan Jalan Nasional yang dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat, antara lain dengan :
o

Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam hal pembebasan
tanah, tanaman dan hutan lindung untuk kepentingan prasarana jalan
berpedoman pada tata ruang wilayah.

o

Menyusun rencana jaringan jalan kabupaten, jalan propinsi dan jalan
nasional.

o

Merencanakan ruas jalan baru.

Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program X - 9
Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 2014

I RPI2-JM I Kabupaten Halmahera Utara I
g. Mengawasi secara teknis pelaksanaan kegiatan dan segala usaha di bidang jalan
dan jembatan sesuai dengan yang diharapkan, antara lain dengan :
o

Melakukan pengawasan secara terus menerus sehingga pelaksanaan
tetap berjalan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

o

Melakukan

pengujian

mutu

secara

berjenjang

sehingga

dapat

menghasilkan konstruksi jalan dan jembatan sesuai spesifikasi.
h. Melaksanakan penanggulangan prasarana jalan dan jembatan yang rusak, akibat
bencana alam, antara lain dengan :
o

Menginventarisasi ruas jalan dan jembatan yang rawan bencana.

o

Menyiapkan tenaga, peralatan dan biaya persiapan pekerjaan bencana
alam.

o
i.

Melakukan koordinasi dengan Satlak Propinsi dan Kabupaten/Kabupaten .

Melakukan koordinasi dengan instansi lain sepanjang menyangkut pemanfaatan
Daerah Milik Jalan dan kegiatannya pada Jalan Kabupaten, Jalan Propinsi dan Jalan
Nasional, antara lain :
o

Mensosialisasikan kepada masyarakat pemakai jalan untuk ikut menjaga
dan memelihara agar jalan dan bangunan pelengkapnya tetap terpelihara.

o

Melaksanakan koordinasi dengan instansi lain untuk menetapkan Daerah
Milik Jalan dan rambu-rambunya.

o

Berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengusulkan Status Jalan
(Jalan Kabupaten, Jalan Propinsi dan Jalan Nasional ).

j.

Mengevaluasi

hasil

pelaksanaan

kegiatan,

secara

keseluruhan

dan

berkesinambungan, antara lain dengan :
o

Memantau kegiatan pelaksanaan di lapangan secara terus menerus.

o

Menilai/mengevaluasi hasil pelaksanaan di lapangan yang dilaksanakan
oleh kontraktor maupun konsultan pengawas secara keseluruhan dan
berkesinambungan.

o

Melaksanakan rapat evaluasi bersama-sama Kepala Seksi maupun
Pelaksana Lapangan.

o

Mengevaluasi

laporan

pelaksanaan

yang

dibuat

oleh

SATKER,

Direksi/Pengawas Lapangan maupun Konsultan.
k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan, baik secara lisan
maupun tulisan, antara lain :
o

Menyiapkan konsep-konsep Surat Dinas sesuai bidang tugas.

Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program X - 10
Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 2014

I RPI2-JM I Kabupaten Halmahera Utara I
o

Menindaklanjuti dan mendistribusikan surat-surat masuk kepada kepalakepala seksi yang telah didisposisi oleh Kepala Dinas sesuai kode
disposisi secara cepat dan tepat.

o

Menerima pendelegasian tugas dari Kepala Dinas apabila Kepala Dinas
berhalangan/keluar daerah.

o

Melaksanakan pelayanan yang cepat, tepat dan bertanggungjawab.

o

Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Kepala Dinas
baik secara lisan maupun tertulis sebagai bahan Pertanggungjawaban :

o

Memberikan telaan/saran teknis kepada Kepala Dinas.

o

Melaporkan hasil kerja yang dilaksanakan kepada Kepala Dinas.

o

Menyiapkan Laporan Kepala Dinas (Bulanan dan Triwulan).

Bidang Bina Marga, membawahi :
a.

Seksi Jalan dan Jembatan

Dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin dan
mengatur pelaksanaan sebagian tugas bidang Bina Marga yang berkenaan dengan
pembangunan dan peningkatan jalan serta pembangunan dan penggantian jembatan,
dengan uraian tugas sebagai berikut :
1)

Memantau perkembangan kondisi jalan dan seluruh bangunan pelengkapnya
pada Jalan Nasional, Jalan Propinsi dan Jalan Kabupaten untuk penanganan
selanjutnya.

2)

Menyusun rencana teknis, menetapkan spesifikasi dan volume pekerjaan, serta
perhitungan biaya agar penanganan program sesuai prioritas yang telah
ditetapkan.

3)

Mencatat dan menghimpun data perkembangan hasil-hasil pelaksanaan program
penanganan jalan dan jembatan untuk bahan informasi dan dokumentasi.

4)

Memberi bantuan teknis perencanaan kepada instansi lain sepanjang menyangkut
desain Jalan dan Jembatan.

5)

Menyusun desain dan dokumen untuk pelelangan pekerjaan jalan dan jembatan
serta bagunan pelengkapnya agar pelelangan dapat dilaksanakan sesuai dengan
rencana.

6)

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan baik secara
lisan maupun tulisan.

7)

Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Kepala Bidang Bina
Marga baik secara lisan maupun tulisan sebagai bahan pertanggungjawaban.

b.

Seksi Operasional Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program X - 11
Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 2014

I RPI2-JM I Kabupaten Halmahera Utara I
Dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin dan
mengatur pelaksanaan sebagian tugas bidang Bina Marga yang berkenaan dengan
pemeliharaan serta perbaikan jalan dan jembatan, dengan uraian tugas sebagai berikut :
8)

8Menyusun rencana kegiatan pemeliharaan Jalan dan Jembatan berdasarkan
kegiatan tahun sebelumnya baik rutin maupun pembangunan sesuai peraturan
yang berlaku, antara lain :
o

Menyusun data penanganan pemeliharaan jalan dan jembatan sesuai
kebutuhan di lapangan.

o

Menyusun program penanganan jalan dan jembatan baik struktur maupun
fungsinya.

o

Menyusun skala prioritas program pemeliharaan jalan dan jembatan
sesuai tingkat kebutuhan.

9)

Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan pemeliharaan jalan dan jembatan
agar terwujud sesuai dengan rencana.

10)

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan baik secara
lisan maupun tulisan.

11)

Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Kepala Bidang Bina
Marga baik secara lisan maupun tulisan sebagai bahan pertanggungjawaban.

4.

Bidang Cipta Karya

Dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok memimpin,
merencanakan, mengatur dan mengendalikan kegiatan penyelenggaraan sebagian tugas
Dinas dalam lingkup keciptakaryaan, dengan uraian tugas sebagai berikut :
i.

Menyusun kegiatan bidang Cipta Karya, antara lain :
o

Mengidentifikasikan kebutuhan sarana dan prasarana dasar permukiman
di pedesaan dan perKabupaten an.

o

Menyusun rencana kegiatan dan kebutuhan air bersih di Pedesaan, Ibu
Kabupaten Kabupaten berdasarkan skala prioritas.

o

Melakukan identifikasi kebutuhan rumah PNS di lingkungan PEMDA
Kabupaten Halmahera Utara.

o

Menyiapkan program pembangunan sarana dan prasarana pemerintahan,
fasilitas umum serta prasarana pendukung lainnya di Ibu Kabupaten
Kabupaten maupun di Ibu Kabupaten Kecamatan serta di Desa.

o

Menfasilitasi rencana kerja rehabilitasi bangunan gedung bernilai sejarah
di Kabupaten Halmahera Utara.

Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program X - 12
Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 2014

I RPI2-JM I Kabupaten Halmahera Utara I
o

Menyusun rencana kegiatan meliputi program kawasan kumuh, rumah
swadaya, kawasan siap bangun (kasiba), lingkungan siap bangunan
(lisiba), air bersih, drainase dan kawasan argopolitan.

j.

Mengkoordinasi para kepala seksi agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung melalui kegiatan rapat berkala (mingguan dan bulanan) mengenai
program yang dibiayai dari sumber dana dekonsentrasi dan APBD/ DAU-DAK di
lingkungan bidang Cipta Karya.

k.

Memberi petunjuk kepada kepala seksi dan bawahannya baik secara lisan, tulisan
maupun melalui rapat-rapat berkala agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai
dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku.

l.

Menilai hasil kerja kepala seksi dan bawahannya dengan memonitor dan
mengevaluasi hasil kerja yang mekanismenya melalui buku kendali/pantau
(Rapor)

dan

bersifat

rahasia

dengan

metode

pemberian

tugas

dan

pengevaluasian hasil-hasil kerja, disiplin insiatif dan prakarsa dalam rangka
pembinaan karier.
m.

Menghimpun dan mengelola data sebagai bahan penyusunan perencanaan
perumahan dan permukiman sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku, dengan cara melakukan kajian bersama Kepala-Kepala Seksi di
lingkungan bidang Cipta Karya dengan berpedoman pada peraturan yang berlaku
untuk menyusun pedoman teknis di bidang Cipta Karya.

n.

Melakukan pembinaan terhadap instansi dan pihak terkait tentang perencanaan
perumahan dan permukiman, antara lain dengan :
o

Menghimpun dan mengelola data yang meliputi data : bangunan tahan
gempa,

rumah

sederhana,

spesifikasi

MCK,

drainase,

lingkungan

perumahan dan permukiman, air bersih, kawasan kumuh, daerah-daerah
perbatasan dan pulau-pulau kecil serta arsitektur khas Halmahera Utara
khususnya yang menggambarkan filosofi HIBUALAMO dalam rangka
penyusunan pedoman teknis.
o

Memberikan petunjuk teknis dan pengarahan pada saat gambar-gambar
kantor, sekolah, rumah ibadah dan perumahan diajukan oleh instansi
terkait maupun masyarakat untuk diperiksa dan ditandatangani.

o

Melakukan penyuluhan teknis terhadap stakeholders yang meliputi teknis
bangunan gedung, rumah sehat, pemukiman sehat, kawasan argopolitan,
rumah swadaya dan air bersih, drainase serta persampahan dengan
menerbitkan brosur dan buku-buku petunjuk (Sumber Pendanaan dan
Alokasi Dana DekonsentrasiAPBD).

Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program X - 13
Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 2014

I RPI2-JM I Kabupaten Halmahera Utara I
o

Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan dan permukiman agar
penataan dan pengelolaan prasarana perumahan dan permukiman sesuai
dengan peraturan yang berlaku.

o.

Melaksanakan

pengawasan

terhadap

Bangunan/Gedung

Negara

yang

pengelolaannya berada pada instansi pemerintah di lingkungan PEMDA
Kabupaten Halmahera Utara baik Dinas otonom maupun instansi vertikal yang
dilakukan pengelola teknis atau staf yang ditunjuk.
p.

Melaksanakan evaluasi prasarana perumahan dan permukiman yang rusak akibat
bencana alam, antara lain :
o

Bidang Cipta Karya bersama unit terkait dalam SAKORLAP melakukan
justifikasi lapangan (lokasi bencana alam) berdasarkan surat perintah
Gubernur, Bupati atau Pejabat yang berwenang.

o

Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya yang mengalami
bencana alam.

o

Bersama masyarakat mengevaluasi penduduk yang terkena bencana.

o

Mengidentifikasi kerusakan meliputi perumahan dan permukiman, fasilitas
umum dan sebagainya dengan kategori rusak ringan, sedang dan berat.

o

Menyiapkan konsep laporan yang akan ditujukan ke Gubernur atau Bupati
(untuk ditandatangani Kepala Dinas).

o

Menyiapkan konsep susulan (yang ditandatangani Kepala Dinas) ke
Gubernur atau Bupati untuk permintaan dana tanggap darurat akibat
bencana alam.

o

Menyiapkan draft/konsep usulan permintaan dana tanggap darurat ke
Menteri Pekerjaan Umum RI yang ditandatangani oleh Bupati.

q.

o

Melaksanakan kegiatan bantuan perumahan kepada masyarakat.

o

Melakukan penyuluhan tentang bangunan tahan gempa.

Mengevaluasi

hasil

pelaksanaan

kegiatan

secara

keseluruhan

dan

berkesinambungan, antara lain dengan :
o

Mengelompokkan program-program yang dilaksanakan masing-masing
seksi di lingkungan bidang Cipta Karya.

o

Melakukan

evaluasi

hasil

pelaporan

berdasarkan

pengelompokkan

program yang sejenis.
o

Melakukan kajian bersama kepala seksi di lingkungan bidang Cipta Karya
bilamana hasil evaluasi terindikasi program belum optimal terhadap
pelayanan publik.

Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program X - 14
Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 2014

I RPI2-JM I Kabupaten Halmahera Utara I
o

Mempertahankan program-program yang tepat sasaran dalam rangka
tugas pelayanan kepada masyarakat secara berkesinambungan.

r.

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan baik secara
tulisan maupun tertulis, antara lain :
o

Bila ditunjuk mewakili Kepala Dinas mengikuti rapat atau tugas-tugas
lainnya.

o

Menerima disposisi surat dari Kepala Dinas dan ditindaklanjuti sesuai
dengan isi disposisi.

o

Menyiapkan draft/ konsep surat tugas staf dan surat keluar yang
berhubungan dengan bidang tugas.

s.

Melaporkan hasil kerja dan kegiatan yang ditugaskan Kepala Dinas kepada
Kepala Dinas secara tulisan maupun tertulis sebagai bahan pertanggung jawaban.

t.
Bidang Cipta Karya, membawahi :
a.

Seksi Bangunan Gedung dan Perumahan

Dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin dan
mengatur pelaksanaan sebagian tugas bidang Cipta Karya yang berkenaan dengan
pembangunan, pengembangan, peremajaan dan perbaikan bangunan gedung dan
perumahan beserta prasarana, sarana dan fasilitas lingkungannya, dengan uraian tugas
sebagai berikut :
1)

Menyusun rencana kerja Tata Bangunan Gedung dan Perumahan bedasarkan

kegiatan tahun sebelumnya baik rutin maupun pembangunan sesuai peraturan yang
berlaku.
o

Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan tahun sebelumnya.

o

Menginventarisasi dan mengidentifikasi permasalahan yang ditemukan.

o

Merencanakan kegiatan yang akan dilaksanakan berdasarkan kebutuhan
dan urgensi pembangunan.

o

Menghitung dan menyusun RAB bangunan gedung dan perumahan.

o

Menberikan penyuluhan teknis bidang perumahan dan permukiman
kepada masyarakat.

Memberikan bantuan dan advice teknis kepada pihak ketiga dan masyarakat.
2)

Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai

pedoman dan ketentuan yang berlaku.
3)

Menilai hasil kerja staf dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerja, juga

pembinaan karier.

Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program X - 15
Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 2014

I RPI2-JM I Kabupaten Halmahera Utara I
4)

Menghimpun dan mengelola data sebagai bahan penyusunan Pedoman Teknik

Perencanaan Tata Bangunan Gedung, Perumahan dan Permukiman sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
5)

Melakukan pembinaan terhadap instansi-instansi dan pihak terkait meliputi

Perencanaan Tata Bangunan Gedung, Perumahan dan Permukiman.
6)

Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Kepala Bidang Cipta

Karya baik secara tulisan maupun tertulis

b.

Seksi Air Bersih dan Prasarana Lingkungan

Dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin dan
mengatur pelaksanaan sebagian tugas bidang Cipta Karya yang berkenaan dengan
pengelolaan dan pemanfaatan air bawah tanah serta pembangunan dan pembinaan
prasarana dan sarana air bersih non komersial, dan juga prasarana dan sarana
lingkungan lainnya, dengan uraian tugas sebagai berikut:
1)

Menyusun rencana kerja seksi Air Bersih dan Prasarana Lingkungan berdasarkan

kegiatan tahun sebelumnya baik rutin maupun pembangunan sesuai peraturan yang
berlaku.
o

Menyusun rencana program tahunan pembangunan sektor air bersih,
drainase, persampahan dan air limbah.

o

Menyusun rencana pembangunan air bersih perKabupaten an dan
perdesaan.

o

Menyusun program konservasi sumber air.

o

Menyusun rencana pembangunan sistem drainase perKabupaten an.

o

Menyusun

rencana

pengelolaan

persampahan

dan

air

limbah

perKabupaten an.
o

Mengidentifikasi program penanggulangan kekeringan di Kabupaten,
Kecamatan dan Pedesaan.

2)

Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai

pedoman dan ketentuan yang berlaku.
3)

Menilai hasil kerja staf dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerja dan

juga pembinaan karier.
4)

Menyusun data dan informasi tentang potensi dan pemakaian air bersih, antara

lain :
o

Melaksanakan survei potensi air bersih.

o

Menyusun data daerah rawan kekeringan.

o

Menyusun analisis kebutuhan air bersih Kabupaten.

Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program X - 16
Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 2014

I RPI2-JM I Kabupaten Halmahera Utara I
o
5)

Membuat sistem data pokok dan informasi air bersih.

Menetapkan standar dan pedoman tata cara pengelolaan air bersih dan prasarana

lingkungan.
6)

Memberikan bimbingan dan pengawasan terhadap pemanfaatan air bersih.

7)

Melaksanakan upaya-upaya konservasi terhadap pelaksanaan penyehatan

lingkungan dan sumber air bersih.
8)

Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Kepala Bidang Cipta

Karya baik secara lisan maupun tertulis.
5.

Bidang Pengairan dan Sumber Daya Air

Dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok memimpin,
merencanakan, melaksanakan, memantau, mengevaluasi, mengatur dan mengendalikan
kegiatan

penyelenggaraan

sebagian

tugas

dinas

dalam

lingkup

pengelolaan,

pengendalian dan pemanfaatan Sumber Daya Air, dengan uraian tugas sebagai berikut :

a.

Menyusun rencana kerja bidang Pengairan dan Sumber Daya Air berdasarkan

kebijakan di bidang Pekerjaan Umum :
o

Menyusun rencana kegiatan bidang Pengairan dan Sumber Daya Air.

o

Mengkoordinasi para Kepala Seksi agar terjalin kerjasama yang baik dan
saling mendukung.

b.

Mengkoordinasi para kepala seksi, agar terjalin kerjasama yang baik dan saling

mendukung, antara lain dengan :
o

Melaksanakan rapat berkala (mingguan, bulanan dan triwulan).

o

Melakukan koordinasi program yang dibiayai oleh APBN, LOAN,
APBD/DAU dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

c.

Memberi petunjuk kepada kepala seksi dan bawahannya baik secara lisan, tulisan

maupun melalui rapat-rapat berkala agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan
pedoman dan ketentuan yang berlaku.
d.

Menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor/melakukan pemantauan

pelaksanaan kegiatan dan mengevaluasi hasil kerja dan juga pembinaan karier.
e.

Membina dan meningkatkan pemanfaatan sumber daya air, tata laksana dan

pengelolaan tata pengairan agar sumber daya air dapat dimanfaatkan secara optimal,
efektif dan efisien baik kualitas maupun kuantitas, dengan :
o

Menyusun rencana program tahunan Seksi Perencanaan Sumber Daya
Air.

o

Menyusun rencana program tahunan Seksi Irigasi.

Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program X - 17
Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 2014

I RPI2-JM I Kabupaten Halmahera Utara I
o

Melaksanakan pembinaan dan meningkatkan pemanfaatan Sumber Daya
Air.

f.

Mengawasi perencanaan dan pelaksanaan teknis kegiatan pemanfaatan sumber

daya air dan kegiatan pembangunan pengairan serta kegiatan prasarana pedesaan pada
umumnya agar hasil yang dicapai sesuai dengan rencana.
g.

Melaksanakan pengawasan perencanaan dan pelaksanaan teknis kegiatan

pemanfaatan SDA, kegiatan pembangunan pengairan lainnya agar sesuai rencana.
h.

Menanggulangi bencana banjir dan bencana alam lainnya serta berupaya

mengendalikan erosi.
i.

Membina, mengatur dan mengawasi daerah pengairan sungai, daerah pantai,

darah rawa, danau, waduk, mata air, air baku dan prasarana pedesaan lainnya agar
dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya.
j.

Menyusun rencana program tahunan seksi sungai, rawa, danau dan pengelolaan

sumber daya air.
k.

Melaksanakan pembinaan, pengaturan dan pengawasan daerah sungai, pantai,

rawa, danau, waduk, mata air, air baku dan prasarana pedesaan lainnya agar
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya.
l.

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan baik lisan

maupun tertulis.
m.

Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Kepala Dinas secara

tulisan maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban untuk dievaluasi dan
menghasilkan pelaporan yang aktual dan faktual.
Bidang Pengairan dan Sumber Daya Air, membawahkan :
a.

Kepala Seksi Pengairan dan Irigasi

Dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin dan
mengatur pelaksanaan sebagian tugas bidang Pengairan dan Sumber Daya Air yang
berkenaan dengan pembangunan sarana irigasi dan bangunan pengendalian banjir serta
pengelolaan dan pemanfaatan sungai dan rawa di daerah, dengan uraian tugas sebagai
berikut :
1)

Menyusun rencana program tahunan seksi sungai, rawa, danau dan pengelolaan
sumber daya air.

2)

Menyusun rencana kegiatan pembangunan, pengairan dan irigasi berdasarkan
kegiatan tahun sebelumnya baik rutin maupun pembnagunan sesuai peraturan
yang berlaku, antar lain :
a. Menyusun rencana program pengairan dan irigasi tahunan.

Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program X - 18
Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 2014

I RPI2-JM I Kabupaten Halmahera Utara I
b. Menyusun rencana kegiatan pengairan dan irigasi.
3)

Melaksanakan pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi jaringan pengairan
dan irigasi termasuk irigasi air tanah, air baku yang dapat bermanfaat secara
optimal, efektif dan efisisen.

4)

Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan dan pengembangan irigasi,
prningkatan rehabilitasi jaringan irigasi, air baku dan prasarana pedesaan lainya
kepada petugas agar pelaksanaan sesuai dengan rencana.

5)

Memberikan bimbingan teknik pengembangan, pembangunan, peningkatan dan
rehabilitasi jaringan irigasi, air baku dan prasarana pedesaan lainnya.

6)

Menganalisis dan mengevaluasi penerapan spesifikasi standar, norma dan
prosedur

pelaksanaan

pengembangan,

pembangunan,

peningkatan

dan

rehabilitasi jaringan irigasi, air baku dan prasarana pedesaan lainnya.
7)

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan baik lisan
maupun tertulis.

8)

Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Kepala Bidang
Pengairan dan Sumber Daya Air baik secara lisan maupun tertulis.

b.

Kepala Seksi Penyuluhan, Tata Guna Air dan Irigasi

Dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin dan
mengatur pelaksanaan sebagian tugas bidang Pengairan dan Sumber Daya Air yang
berkenaan dengan penyuluhan, tata guna air dan irigasi, dengan uraian tugas sebagai
berikut :
1)

Menyusun rencana kerja seksi penyuluhan, tata guna air dan irigasi berdasarkan

kegiatan tahun sebelumnya baik rutin maupun pembangunan sesuai peraturan yang
berlaku, antara lain :

2)



Menyusun rencana penyuluhan, tata guna air dan irigasi tahunan.



Menyusun rencana kegiatan penyuluhan, tata guna air dan irigasi.

Membina dan meningkatkan kegiatan penyuluhan, tata guna air dan irigasi yang

dapat dimanfaatkan secara optimal, efektif dan efisien baik kualitas maupun kuantitas.
3)

Mengawasi rencana dan pelaksanaan teknik kegiatan penyuluhan, tata guna air

dan irigasi kepada masyarakat pedesaan sehingga hasil yang dicapai sesuai dengan
rencana.
4)

Menanggulangi bencana banjir dan bencana alam lainnya serta berupaya

mengendalikan erosi.

Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program X - 19
Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 2014

I RPI2-JM I Kabupaten Halmahera Utara I
5)

Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Kepala Bidang

Pengairan dan Sumber Daya Air baik lisan maupun tertulis.
6.

Bidang Tata Ruang dan Peralatan

Dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok memimpin,
merencanakan, melaksanakan, memantau, mengevaluasi, mengatur dan mengendalikan
kegiatan penyelenggaraan sebagian tugas Dinas dalam lingkup bidang Tata Ruang dan
Peralatan, dengan uraian tugas sebagai berikut :
a.

Menyusun rencana kerja bidang Tata Ruang dan Peralatan berdasarkan kebijakan
di bidang Pekerjaan Umum.

b.

Merumuskan pedoman pembinaan penyelenggaraan program Pekerjaan Umum
dan penetapan pedoman pelayanan umum.

c.

Melaksanakan pembinaan survei pendataan dan tata ruang dalam rangka
pembangunan dan pengembangan di bidang Pekerjaan Umum.

d.

Mengkoordinasi para Kepala Seksi agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung.

e.

Memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan agar melaksanakan tugas
sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku.

f.

Menilai

hasil

kerja

bawahan

dengan

jalan

memonitor/memantau

dan

mengevaluasi hasil kerja dan juga pembinaan karier.
g.

Membina dan meningkatkan kegiatan pemanfaatan Tata Ruang

agar dapat

dimanfaatkan secara optimal, efektif dan efisien baik kualitas maupun kuantitas,
dengan :

h.

o

Menyusun rencana program tahunan Seksi Pelaksana Tata Ruang.

o

Menyusun rencana program tahunan Seksi Peralatan.

o

Melaksanakan pembinaan dan meningkatkan pemanfaatan Tata Ruang.

Mengawasi pelaksanaan teknis kegiatan pemanfaatan Tata Ruang agar hasil

yang dicapai sesuai dengan rencana.
i.

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan baik lisan

maupun tertulis.
j.

Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Kepala Dinas secara

lisan maupun tulisan.
Bidang Tata Ruang dan Peralatan, membawahi :
a.

Seksi Pelaksana Tata Ruang

Dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin dan
mengatur pelaksanaan sebagian tugas bidang Tata Ruang dan Peralatan yang
berkenaan dengan pelaksanaan Tata Ruang, dengan uraian tugas sebagai berikut :

Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program X - 20
Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 2014

I RPI2-JM I Kabupaten Halmahera Utara I
1)

Menyusun rencana kerja seksi Pelaksana Tata Ruang berdasarkan kegiatan

tahun sebelumnya baik rutin maupun pembangunan sesuai peraturan yang berlaku,
antara lain :
o

Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan tahun sebelumnya.

o

Menyiapkan rencana pelaksanaan pembinaan, pemantauan dan evaluasi
perkembangan Tata Ruang Wilayah Daerah.

o

Menyusun program jangka menengah dan jangka pendek pembangunan
sarana dan prasarana dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan
daerah dalam rangka penataan ruang.

o

Memantau dan mengamati perkembangan pemanfaatan ruang untuk
bahan evaluasi rencana tata ruang daerah.

o

Menyusun rencana Tata Ruang Kabupaten dan Daerah termasuk rencana
detailnya.

2)

Melakukan pembinaan terhadap instansi dan pihak terkait tentang perencanaan

tata ruang.
3)

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan baik lisan

maupun tertulis.
4)

Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Kepala Bidang Tata

Ruang secara lisan maupun tulisan.

b.

Seksi Peralatan

Dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin dan
mengatur pelaksanaan sebagian tugas bidang Tata Ruang dan Peralatan yang
berkenaan dengan Peralatan, uraian tugasnya sebagai berikut :
1)

Menyusun

rencana

kerja

Seksi

Peralatan

berdasarkan

kegiatan

tahun

sebelumnya baik rutin maupun pembangunan sesuai peraturan yang berlaku,
antara lain :
o

Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan tahun sebelumnya.

o

Menyiapkan rencana pelaksanaan pembinaan, pemantauan dan evaluasi
perkembangan peralatan.

o

Menyusun rencana, menyiapkan dan mengatur pengadaan dan pembelian
alat-alat berat serta kebutuhan peralatan lainnya yang dibutuhkan.

o

Menyelenggarakan

bahan-bahan

penyewaan

dan

perizinan

serta

pengawasan peralatan dan alat-alat berat oleh pihak ketiga.
2)

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan baik lisan
maupun tertulis.

Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program X - 21
Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 2014

I RPI2-JM I Kabupaten Halmahera Utara I
3)

Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Kepala Bidang Tata
Ruang dan Peralatan secara lisan maupun tulis.

B. Dinas Tata Kabupaten , Kebersihan Dan Pertamanan
Peraturan Bupati Halmahera Utara Nomor Tahun 2009Tentang tugas pokok dan
fungsi Dinas Tata Kabupaten , Kebersihan dan Pertamanan. Adapun Tugas dan Fungsi
dari Dinas tersebut adalah sebagai berikut :
1.

Dinas adalah unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh Kepala Dinas,
yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Daerah melalui
Sekretaris Daerah.

2.

Dinas mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Tata
Kabupaten , Kebersihan dan Pertamanan.

3.

Dalam melaksanakan tugas Dinas menyelenggarakan fungsi :
a. Pemberian ijin dan pelayanan umum bidang tata Kabupaten
b. Koordinasi, pengendalian dan pengawasan beserta evaluasi pelaksanaan tugas
dibidang tata Kabupaten , kebersihan dan pertamanan
c. Penetapan penyelenggaraan dan pengawasan rencana tata ruang
d. Pemberian ijin pemanfaatan ruang
e. Penyelenggaran promosi tata ruang
f. Penyelenggaraan penentuan dan perubahan fungsi ruang/kawasan lahan dalam
rangka penyusunan tata ruang
g. Pengawasan teknis terhadap pelaksanaan seluruh peraturan perundangundangan
h. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga dinas
i. Pembinaan terhadap unit pelaksana teknik dinas
j. Pelaksanaan tuga-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah.

4.

Susunan Organisasi Dinas, terdiri dari :
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat :


Sub Bagian Umum dan Kepegawaian



Sub Bagian Keuangan dan



Sub Bagian Program Evaluasi dan Pelaporan

c. Bidang Penataan Kabupaten , membawahkan :


Seksi Tata Bangunan dan



Seksi Tata Perumahan dan Registrasi

Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program X - 22
Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 2014

I RPI2-JM I Kabupaten Halmahera Utara I
d. Bidang Kebersihan, membawahkan :


Seksi Pengelolaan Kebersihan dan



Seksi Transportasi dan Peralatan

e. Bidang Pertamanan, Penerangan Jalan dan Pemakaman, membawahkan :


Seksi Pertamanan dan Penerangan Jalan



Seksi Pengelolaan Pemakaman

f. Unit Pelaksana Teknis Dinas
g. Kelompok Jabatan Fungsional

C. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
BAPPEDA merupakan lembaga pemerintah yang memiliki peran sangat penting dalam
perencanaan dan pengendalian pembangunan di daerah. Peran ini tercermin dalam UU
No. 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Dijelaskan

pada UU tersebut Bappeda memiliki tugas melaksanakan Musrenbang daerah dan
menyusun RPJM Daerah. Berdasarkan hal tersebut maka Bappeda juga memiliki peran
dan fungsi yang sangat besar terhadap pelaksanaan dan penyusun RPI2-JM.

12.1.3 Kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Cipta Karya
A. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia Bidang Cipta Karya dilakukan dengan pengisian jabatan pada
setiap unit kerja walaupun dengan jumlah personil yang masih terbatas, tetapi jabatan
kepala unit kerja pada umumnya telah terisi dalam rangka kelancaran roda organisasi.
Menyangkut sarana dan prasarana kantor berkaitan dengan standar ideal (minimal) untuk
kantor-kantor, ternyata masih sangat belum memadai baik dari kuantitas mapun kualitas
peralatan yang ada saat ini, namun demikian dengan segala keterbatasan yang ada, roda
pemerintahan telah berjalan, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
Tabel. 10.1 Komposisi pegawai dalam unit kerja Bidang CK
Unit
Kerja

Golongan
1

Latar Belakang
Pendidikan

Jenis Kelamin
2

4

5

Dinas PU Gol I/II : 15 Orang Pria : 29 Orang
Gol III : 21 Orang Wanita : 9 Orang
Gol IV : 2 Orang

Jafung TBP : ... Orang
Jafung TPL : ... Orang
dst.

Bappeda

< SMA : ..... Orang
SMA : 18 Orang
D3 : 2 Orang
S1 : 15 Orang
S2/S3 : 5 Orang
Pria : 21 Orang
< SMA : ..... Orang
Wanita : 13 Orang SMA : ... Orang

Jafung TBP : ... Orang
Jafung TPL : ... Orang

Gol I/II : 8 Orang
Gol III : 14 Orang

3

Jabatan Fungsional

Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program X - 23
Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 2014

I RPI2-JM I Kabupaten Halmahera Utara I
Gol IV : 2 Orang

D3 : 1 Orang
S1 : 3 Orang
S2/S3 : 9 Orang

dst.

B. Pelaku Pembangunan
Untuk mencapai kondisi dimana pengembangan infrastruktur wilayah dapat dilakukan
dengan cara partisipatif oleh seluruh pelaku pembangunan, maka perlu adanya peran
positif dari tiap pelaku pembangunan berdasarkan tugas dan kewenangannya masingmasing. Dimana para pelaku pembangunan infrastruktur antara lain :
1. Pemerintah
Pemerintah memiliki kewenangan untuk mengambil kebijakan pembangunan. Pemerintah
memang mempunyai peran yang strategis dalam penyelenggaraan pembangunan
infrastruktur secara keseluruhan namun bukan yang terbesar, karena masyarakat yang
memiliki peran yang terbesar. Peran utama yang diharapkan dari pemerintah adalah
menfasilitasi pelaksanaan pembangunan wilayah yang partisipatif oleh seluruh pelaku
pembangunan. Pemerintah dan aparatnya perlu mengubah paradigma kewenangannya,
dari sebagai penyedia dan pengatur menjadi fasilitator dan mediator.
Untuk mencapai peran tersebut, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan
pemerintah :
a. Membuka akses dan kesempatan bagi masyarakat untuk bersama-sama
melakukan dialog, diskusi dan konsultasi mengenai pemanfaatan infrastruktur dan
mekanisme pelibatan masyarakat.
b. Menyelenggarakan proses mediasi dan/atau bertindak sebagai mediator (yang
netral) jika terdapat perbedaan pendapat atau kepentingan dalam rangka
pembangunan infrastruktur.
c. Mendorong dan/atau menfasilitas proses pembelajaran masyarakat untuk
memecahkan masalah yang berhubungan dengan pembangunan infrastruktur.
d. Melakukan sosialisasi pembangunan infrastruktur dan produk serta proses
pemanfaatan infrastruktur itu sendiri.
e. Memberikan kepercayaan kepada forum bentukan masyarakat untuk
mengorganisasikan diri dalam rangka mencapai tujuan pembangunan
infrastruktur.
f. Meningkatkan kemampuan aparat pemerintah dalam mengelola konflik alokasi
dan/atau distribusi pembangunan infrastruktur yang efisien, adil dan berkelanjutan.
g. Mengupayakan bantuan teknis dan bantuan pendanaan bagi masyarakat dan
swasta dalam realisasi pelibatan masyarakat dan swasta dalam pembangunan
infrastruktur.
h. Menyiapkan suatu arahan