Peningkatan minat dan kemampuan menyimak cerita rakyat menggunakan media audio visual siswa kelas VB SD Negeri Jongkang Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014 - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENYIMAK
CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL
SISWA KELAS VB SD NEGERI JONGKANG YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikam
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Deviana Wahyu Kristanti
NIM : 101134172

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA

2014

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu menyertaiku
kapan pun dan dimana pun aku berada.

Kedua orangtuaku:

Bapak Petrus Sudaryono dan Veronica Sudarmi yang selalu
mendukung dan mendoakanku.

Adikku tersayang Agnes Deana Wahyu Krisnaningrum yang
telah menyemangatiku.

Sahabatku, terimakasih atas dukungan dan bantuannya.

Almamaterku Universitas Sanata Dharma

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO
“If you have faith as a mustard seed, you will say to
this mountain, “Move from here to there”, and it will
move; and nothing will be impossible for You”
( Matthew, 17:20)
“You can’t be all things to all people. You can’t be

all things to all people. You just do the best you
could in every day”
(PPKM, 2011)
“Yang membuat hidup kita berarti bukanlah melakukan
hal-hal yang kita sukai tetapi mencoba menaklukkan
hal-hal yang tidak kita sukai”
(Penulis)

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama

: Deviana Wahyu Kristanti


Nomor Mahasiswa

: 101134172

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“Peningkatan Minat dan Kemampuan Menyimak Cerita Rakyat Menggunakan
Media Audio Visual Siswa Kelas VB SD Negeri Jongkang Yogyakarta Tahun
Ajaran 2013/2014” beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya
memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk
menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk
pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari
saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta,
Pada tanggal : 7 Juli 2014
Yang menyatakan


Deviana Wahyu Kristanti
vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka sebagaimana karya ilmiah.

Yogyakarta, 7 Juli 2014
Penulis,

Deviana Wahyu Kristanti

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


ABSTRAK
Kristanti, Deviana Wahyu. 2014. Peningkatan Minat Dan Kemampuan Menyimak
Cerita Rakyat Menggunakan Media Audio Visual Siswa Kelas VB SD Negeri
Jongkang Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014. Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan minat dalam menyimak
cerita rakyat menggunakan media audio visual siswa kelas VB SD Negeri
Jongkang (2) meningkatkan kemampuan menyimak cerita rakyat menggunakan
media audio visual siswa kelas VB SD Negeri Jongkang.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Taggart.
Satu siklus terdiri dari empat langkah, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan,
dan refleksi. Penelitian telah dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa kelas VB SD Negeri Jongkang dengan jumlah 22
siswa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, wawancara
dan tes. Data selanjutnya diolah berdasarkan teknik analisis data yang ditetapkan
secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) penggunaan media audio visual
dapat meningkatkan minat dalam menyimak cerita rakyat siswa kelas VB SD

Negeri Jongkang. Hal ini nampak pada hasil penelitian yang menunjukkan skor
rata-rata minat pada kondisi awal sebesar 50,86 dan termasuk kategori rendah.
Pada siklus I skor rata-rata minat sebesar 61,00 dan termasuk dalam kategori
tinggi. Pada siklus II skor rata-rata minat sebesar 72,86 dan termasuk kategori
sangat tinggi (2) penggunaan media audio visual dapat meningkatkan kemampuan
menyimak cerita rakyat siswa kelas VB SD Negeri Jongkang. Hal ini nampak
pada kondisi awal rata-rata ulangan siswa sebesar 61,59 dan sebanyak 36,37%
sudah mencapai KKM (65). Pada siklus I rata-rata ulangan siswa adalah 72,95 dan
sebanyak 81,81% mencapai KKM. Pada siklus II rata-rata ulangan siswa adalah
81,40 dan sebanyak 95,45% mencapai KKM.
Kata kunci: minat, kemampuan menyimak, media audio visual.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

Kristanti, Deviana Wahyu. 2014. The Improving Interest and Ability to Listening
Folklore Using Audio Visual Media for Grade VB Jongkang Elementary

School Academic Year 2013/2014. Elementary School Teacher Education
Program, Department of Education. Faculty of Teacher Training and
Education, Sanata Dharma University.
This research aimed to: (1) to improve VB grade of student‟s interest in
listening to folklore using audio visual media in Jongkang Elementary School (2)
to improve the VB grade of student‟s listening skill to folklore using audio visual
media in Jongkang Elementary School.
This is a classroom action research. The research refers to the cycle model
proposed by Kemmis and Taggart. One cycle consists of four steps, namely:
planning, action, observation, and reflection. This research conducted in two
cycles.The subjects in this research were VB grade of Jongkang Elementary
School Student‟s. Which consists of 22 student‟s. The data collection method
used observation, questionnaires, and tests. Then, the data was analyze by using
qualitative and quantitative descriptive technique.
The results showed first, the application of audio visual media can
improve student‟s interest in listening to folklore subject in VB grade Jongkang
Elementary School. The evident of this improvement is shown by the result of the
research.The average score of student‟s interest on the initial condition is 50,86.
and included in medium category. In the first cycle, the average score of student‟s
interest is 61,00 and included in high category. In the second cycle the average

score of student‟s interest is 72,86 and included in very high category. Second,
the application of audio visual media can improve student‟s listening skill to
folklore subject in VB grade of Jongkang Elementary School. The result shown
that the initial condition of student‟s average score is 61,59 and means 36,37%
have reached the KKM (65). In the first cycle, the average score is 72,95 and
means 81,81% student‟s have been reached the KKM. In the second cycle, the
average score is 81,40 and means 95,45 % student‟s have been reached the KKM.
Keywords: interest, listening skill, audio visual media.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas
berkat dan karunia- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
skripsi dengan judul “Peningkatan Minat dan Kemampuan Menyimak Cerita
Rakyat Menggunakan Media Audio Visual Siswa Kelas VB SD Negeri Jongkang
Tahun Ajaran 2013/2014”.

Maksud penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat yang harus
dipenuhi untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Peneliti menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari
bantuan pihak lain, maka kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan
terimakasih kepada:
1. Rohandi, Ph. D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., MA., Kepala Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
3. L. Rishe Purnama Dewi, S.Pd., M.Hum., Dosen Pembimbing I yang telah
membimbing dan memotivasi dari awal sampai ahkir penyusunan skripsi
ini.
4. Apri Damai Sagita K, S.S., M.Pd., Dosen Pembimbing II yang telah
memberi masukan dan arahan untuk penyusunan skripsi ini.
5. Eny Winarti, S.Pd., M.Hum., Ph.D., Dosen Penguji yang telah memberi
masukan dan arahan untuk penyusunan skripsi ini.
x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


6. Para dosen dan staf PGSD.
7. Suyitno, S. Pd., Kepala Sekolah SD Negeri Jongkang yang telah memberi
ijin untuk melaksanakan penelitian ini.
8. Sri Purwanti, S. Pd., Wali Kelas VB SD Negeri Jongkang yang telah
memberi banyak bantuan serta kerjasama dalam melaksanakan penelitian
ini.
9. Siswa-siswi VB SD Negeri Jongkang Tahun Ajaran 2013/2014
terimakasih atas kerjasamanya.
10. Kedua orang tua tercinta Petrus Sudaryono dan Veronica Sudarmi yang
telah memberikan doa, semangat dan menunjang segala kebutuhan
peneliti.
11. Agnes Deana Wahyu Krisnaningrum yang selalu menjadi sumber
penyemangat bagi penulis.
12. Sahabat-sahabatku Maria Kartika Utaminingrum, Valentina Feti Fetria,
Lidwina Lukita Sari dan teristimewa Maria Sulisnawati terimakasih atas
dorongan, semangat dan bantuannya.
13. Teman–teman satu payung penelitian Wahyu Bintoro Sumardhani,
Danang Kustanto, Gigih, Dwi Jayanti, Sartika, Maria Sulisnawati, R. Putri
Purnawati, terimakasih atas saran dan bantuannya dalam menyelesaikan
skripsi ini.
14. Teman-teman Paradhe angkatan 2010.
15. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat disebutkan satu
persatu.

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Semoga karya penelitian ini dapat memberikan manfaat dan
berguna bagi banyak pihak. Penulis menyadari karya ini masih banyak
kekurangan, Untuk itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis
harapkan.

Penulis

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................................... iv
MOTTO................................................................................................................ v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.............................. vi
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................... vii
ABSTRAK ........................................................................................................ viii
ABSTRACT ........................................................................................................ ix
KATA PENGANTAR ......................................................................................... x
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
a. Latar Belakang ......................................................................................... 1
b. Rumusan Masalah .................................................................................... 5
c. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 5
d. Manfaat Penelitian .................................................................................. 5
e. Batasan Operasional ................................................................................. 6
BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 8
A. Kajian Pustaka .......................................................................................... 8
1. Minat ................................................................................................. 8
a. Pengertian Minat .......................................................................... 8
b. Ciri-ciri Siswa yang Berminat dalam Belajar .............................. 9
c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat di Sekolah ............... 10
d. Metode Pengukuran Minat ......................................................... 12
2. Keterampilan Menyimak .................................................................. 14
xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

a. Pengertian Keterampilan Menyimak.......................................... 14
b. Tujuan Menyimak ...................................................................... 15
c. Jenis-Jenis Menyimak ................................................................ 17
d. Kemampuan Menyimak Siswa Sekolah Dasar .......................... 21
3. Cerita Rakyat .................................................................................... 24
a. Pengertian Cerita Rakyat............................................................ 24
b. Unsur-unsur Pembangun Cerita Rakyat ..................................... 24
1) Tokoh/penokohan................................................................. 25
2) Tema..................................................................................... 25
3) Latar ..................................................................................... 25
4) Amanat ................................................................................. 26
4. Media Audio Visual ........................................................................ 26
a. Pengertian Media ....................................................................... 26
b. Pengertian Media Audio Visual ................................................. 27
c. Manfaat Media Pembelajaran .................................................... 28
d. Keuntungan Penggunaan Media Audio Visual .......................... 29
B. Hasil Penelitian yang Relevan ............................................................... 30
C. Kerangka Berpikir .................................................................................. 32
D. Hipotesis Tindakan................................................................................. 34
BAB III METODE PENELITIAN..................................................................... 35
A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 35
B. Setting Penelitian ................................................................................... 37
1. Tempat Penelitian............................................................................. 37
2. Subjek Penelitian.............................................................................. 38
3. Objek Penelitian ............................................................................... 38
C. Rencana Tindakan .................................................................................. 38
1. Rencana Tindakan Setiap Siklus ...................................................... 39
a. Siklus I ....................................................................................... 39
b. Siklus II ...................................................................................... 42
D. Tehnik Pengumpulan Data ..................................................................... 45
1. Pengumpulan Data Minat................................................................. 45
xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Pengumpulan Data Kemampuan Menyimak ................................... 47
E. Instrumen Penelitian............................................................................... 47
1. Peubah Variabel Penelitian .............................................................. 47
2. Instrumen Data Minat ...................................................................... 48
3. Instrumen Kemampuan Menyimak .................................................. 51
F. Validitas ................................................................................................. 52
1. Validitas Instrumen Minat................................................................ 53
2. Validitas Perangkat Pembelajran ..................................................... 54
G. Analisis Data .......................................................................................... 55
1. Analisis Data Minat.......................................................................... 55
2. Analisis Data Kemampuan Menyimak ............................................ 59
H. Kriteria Keberhasilan ............................................................................. 60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 61
A. Hasil Penelitian ...................................................................................... 61
1. Kondisi Awal ................................................................................... 61
2. Siklus I ............................................................................................. 63
3. Siklus II ............................................................................................ 69
B. Pembahasan ............................................................................................ 74
1. Minat ............................................................................................... 74
2. Hasil Menyimak Cerita Rakyat ........................................................ 78
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 84
A. Kesimpulan ..................................................................................... 84
B. Keterbatasan ..................................................................................... 85
C. Saran ................................................................................................ 85
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 87
LAMPIRAN ....................................................................................................... 91

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Peubah, Data, Pengumpul Data dan Instrumen Penelitian................... 48
Tabel 2. Kisi-Kisi Lembar Pengamatan Minat .................................................. 49
Tabel 3. Kisi-Kisi Kuesioner Minat ................................................................... 50
Tabel 4. Panduan Wawancara Guru ................................................................... 51
Tabel 5. Rubrik Penilaian Tes Kemampuan Menyimak .................................... 52
Tabel 6. Kisi-Kisi Soal Evaluasi ....................................................................... 52
Tabel 7. Kriteria Penilaian Menyimak ............................................................... 53
Tabel 8. Kriteria Validitas Perangkat Pembelajaran .......................................... 56
Tabel 9. Data Validasi Perangkat Pembelajaran ................................................ 56
Tabel 10. Hasil Validasi Perangkat Pembelajarandan Kriterianya .................... 56
Tabel 11. Acuan PAP Tipe II ............................................................................. 59
Tabel 12. Kategori Tingkat Minat Siswa ........................................................... 59
Tabel 13. Kriteria Keberhasilan Minat Siswa .................................................... 61
Tabel 14. Kriteria keberhasilan Menyimak ........................................................ 61
Tabel 15. Rekapitulasi Data Minat..................................................................... 76
Tabel 16. Ketercapaian Data Minat ................................................................... 79
Tabel 17. Rekapitulasi Nilai Menyimak ............................................................ 80
Tabel 18. Peningkatan Rata-Rata Dan Presentase Ketuntasan Tes Menyimak
Cerita Rakyat ..................................................................................................... 82
Tabel 19. Hasil Peningkatan Kemampuan Menyimak Siswa ............................ 84

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Berpikir ............................................................................ 32
Gambar 2. Model Penelitian Taggart dan Kemmis ............................................ 37
Gambar 3. Grafik Peningkatan Skor Rerata Minat Siswa.................................. 79
Gambar 4. Grafik Peningkatan Nilai Rata-rata Menyimak ................................ 81
Gambar 5. Grafik Peningkatan Persentase Siswa yang Mencapai KKM .......... 81

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus ........................................................................................... 91
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I................................. 99
Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ............................. 107
Lampiran 4. Materi Siklus I dan Siklus II ........................................................ 115
Lampiran 5. Lembar Aktivitas Siswa Siklus I ................................................. 116
Lampiran 6. Lembar Aktivitas Siswa Siklus II ................................................ 122
Lampiran 7. Soal Evaluasi Siklus I .................................................................. 128
Lampiran 8. Kunci Jawaban Siklus I ............................................................... 132
Lampiran 9. Soal Evaluasi Siklus II ................................................................. 134
Lampiran 10. Kunci Jawaban Siklus II ............................................................ 138
Lampiran 11. Nilai Kondisi Awal Menyimak.................................................. 140
Lampiran 12. Hasil Evaluasi Menyimak Cerita Rakyat Siklus I ..................... 141
Lampiran 13. Hasil Evaluasi Menyimak Cerita Rakyat Siklus II .................... 141
Lampiran 14. Contoh Hasil Evaluasi Menyimak Cerita Rakyat Siklus I ........ 143
Lampiran 15. Contoh Hasil Evaluasi Menyimak Cerita Rakyat Siklus I ....... 147
Lampiran 16. KMinat ....................................................................................... 151
Lampiran 17. Hasil Kuesioner Siklus I ............................................................ 154
Lampiran 18. Hasil Kuesioner Siklus II ........................................................... 156
Lampiran 19. Lembar Pengamatan Minat ........................................................ 158
Lampiran 20,. Lembar Pengamatan Minat Kondisi Awal ............................... 159
Lampiran 21. Lembar Pengamatan Minat Siklus I .......................................... 160
Lampiran 22. Lembar Pengamatan Minat Siklus II ......................................... 162
Lampiran 23. Minat Kondisi Awal .................................................................. 164
Lampiran 24. Capaian Minat Siklus I .............................................................. 165
Lampiran 25. Capaian Minat Siklus II ............................................................. 166
Lampiran 26. Validasi Instrumen Pembelajaran Siklus I dan Siklus II ........... 167
Lampiran 27. Notulen Refleksi Siklus I ........................................................... 172
Lampiran 28. Notulen Refleksi Siklus II ......................................................... 175
xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 29. Foto-foto Penelitian ................................................................... 176
Lampiran 30. Surat Ijin Penelitian ................................................................... 178
Lampiran 31. Surat Bukti Penelitian dari Sekolah ........................................... 179
Lampiran 32. Curriculum Vitae ....................................................................... 180

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini disampaikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat atas penelitian yang dilakukan dan batasan operasional.
A. Latar Belakang
Manusia adalah mahkluk sosial yang berhubungan secara timbalbalik dengan manusia lain (KBBI, 2001). Selama bersosialisasi manusia
membutuhkan media untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Media yang
paling utama digunakan dalam berkomunikasi adalah bahasa. Manusia dapat
menyampaikan pesan dan gagasan kepada orang lain juga melalui bahasa.
Untuk itu manusia perlu menguasai keterampilan berbahasa agar mampu
menyampaikan ide, pikiran, perasaan atau informasi kepada orang lain, baik
secara lisan maupun tulisan (Iskandarwassid, 2008:226).
Menyimak merupakan salah satu keterampilan terpenting dalam
berbahasa. Manusia melakukan kegiatan menyimak di lingkungan keluarga,
sekolah, maupun masyarakat. Kegiatan menyimak lebih banyak dilakukan
manusia daripada kegiatan berbahasa lain yaitu berbicara, menulis, dan
membaca. Menurut Hermawan (2012:30-31), orang dewasa meluangkan
42% waktunya untuk melakukan kegiatan menyimak sedangkan anak-anak
meluangkan 58% waktunya untuk melakukan kegiatan yang sama.
Penguasaan keterampilan menyimak sangat dibutuhkan di lingkungan
sekolah. Siswa mempergunakan sebagian besar waktunya untuk menyimak
pelajaran yang disampaikan guru. Keterampilan menyimak ini dalam

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

pelaksanaannya masih menemui beberapa kendala. Menurut Tarigan
(1986:50-51) beberapa alasan yang menyebabkan pembelajaran menyimak
belum terlaksana dengan baik, yaitu: (1) pelajaran menyimak relatif baru
dinyatakan dalam kurikulum sekolah, (2) teori, prinsip, dan generalisasi
mengenai menyimak belum banyak diungkapkan, (3) pemahaman terhadap
apa dan bagaimana menyimak itu masih minim, (4) buku, teks dan buku
pegangan guru dalam menyimak sangat langka, (5) guru-guru bahasa
Indonesia kurang berpengalaman dalam melaksanakan pengajaran menyimak,
(6) bahan pengajaran menyimak sangat kurang, (7) guru-guru bahasa
Indonesia belum terampil menyusun bahan pengajaran menyimak, (8) alat
bantu pembelajaran menyimak belum merata pada setiap sekolah, (9) dan
jumlah murid per kelas terlalu besar.
Keterampilan menyimak berhubungan pula dengan aspek psikologis
karena menyangkut minat dan perhatian (Hermawan, 2012:34). Minat
merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa
yang mereka inginkan dan bersifat lebih tetap (Hurlock, 2005). Siswa yang
mempunyai minat terhadap menyimak akan berusaha lebih keras dibanding
dengan anak yang kurang berminat. Hal ini juga mempengaruhi kualitas
pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang studi atau mata pelajaran.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap wali kelas VB
diperoleh informasi bahwa kegiatan menyimak terutama dalam Kompetensi
Dasar ”Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat)” kegiatan
menyimak cenderung jarang dilakukan. Hal ini dikarenakan media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

pendukung dalam kegiatan menyimak sangat terbatas. Pada saat pembelajaran
menyimak siswa cenderung pasif, namun ada juga siswa yang sibuk berbicara
dengan temannnya atau justru diam melamun.
Hal ini diperkuat dengan pengamatan yang dilakukan peneliti pada 4
November 2013 diperoleh informasi bahwa kegiatan menyimak dilakukan
dengan cara konvensional. Guru membacakan teks

bacaan dari

buku

pelajaran yang dimiliki siswa. Siswa terlihat tidak fokus mendengarkan cerita
rakyat yang dibacakan guru dan cenderung mengobrol dengan teman
sebangku. Ketika guru memerintahkan siswa untuk membacakan hasil
pekerjaannya di depan kelas, hanya terdapat 6 dari 22 siswa atau (27,27%)
yang mau untuk maju dan membacakan hasil pekerjaannya. Selama kegiatan
pembelajaran hanya terdapat 8 siswa atau (36,36%)

yang mengajukan

pertanyaan kepada guru mengenai materi yang dijelaskan. Dapat diketahui
pula bahwa siswa yang aktif terlalu mendominasi.
Peneliti juga melakukan kegiatan pengamatan pada 8 November 2013
diperoleh informasi bahwa siswa kurang mempersiapkan diri dalam
mengikuti pembelajaran. Hal ini terlihat ketika guru masuk ke kelas, siswa
terlihat masih berjalan-jalan bahkan masih ada siswa yang bermain di luar
kelas. Ketika guru memberikan pertanyaan terdapat 8 siswa atau (36,36%)
yang mau menjawab pertanyaan yang diberikan guru. Terdapat 4 siswa atau
(18,18%) yang berani mengajukan pertanyaan kepada guru ketika mengalami
kesulitan dan terdapat 8 siswa atau (36,36%) yang mampu berkonsentrasi
dalam mengikuti pelajaran walaupun temannya mengganggu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

Dari hasil menyimak yang dilakukan guru sebelum dilakukan
penelitian, diperoleh data bahwa rata-rata nilai kelas dalam menyimak
cerita rakyat yaitu 61,59 dengan persentase 36,37% siswa mencapai KKM.
Nilai terendah yang diperoleh siswa adalah 45 dan nilai tertinggi 75.
Jumlah siswa yang nilainya di bawah rata-rata kelas (KKM) yaitu 18
siswa dan jumlah siswa yang nilainya di atas rata- rata kelas (KKM)
adalah 8 siswa. Hal ini diduga karena penggunaan media yang masih
terbatas. Guru perlu meningkatkan kemampuan siswa melalui cara yang
tepat.
Berkaitan dengan hal tersebut, diperlukan usaha-usaha untuk
memperbaiki agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Peneliti mencoba
memilih menggunakan media audio visual karena dengan cara ini siswa
dapat terlibat aktif dalam proses kegiatan belajar mengajar dan dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam hal menyimak. Harapannya
dengan adanya pembelajaran tersebut siswa (1) mampu meningkatkan
perhatiannya, (2) siswa lebih berminat dalam pembelajaran, (3) proses
pembelajaran berlangsung menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan
kemampuan siswa.
B. Rumusan Masalah
Penelitian ini mempunyai dua rumusan masalah, yaitu:
1. Apakah penggunaan media audio visual dapat meningkatkan minat dalam
menyimak cerita rakyat menggunakan media audio visual siswa kelas VB
SD Negeri Jongkang tahun ajaran 2013/2014?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

2. Apakah penggunaan media audio visual dapat meningkatkan kemampuan
menyimak cerita rakyat menggunakan media audio visual siswa kelas VB
SD Negeri Jongkang tahun ajaran 2013/2014?
C. Tujuan
Penelitian ini mempunyai dua tujuan, yaitu:
1. Meningkatkan minat dalam menyimak cerita rakyat menggunakan media
audio visual siswa kelas VB SD Negeri Jongkang tahun ajaran
2013/2014.
2. Meningkatkan kemampuan menyimak cerita rakyat menggunakan media
audio visual siswa kelas VB SD Negeri Jongkang tahun ajaran
2013/2014.
D. Manfaat
Dari penelitian yang akan dilakukan,diharapkan dapat memiliki
manfaat yaitu sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat memperluas
pengetahuan tentang penggunaan media audio visual dalam kegiatan
menyimak mata pelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan minat dan
kemampuan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

2. Manfaat praktis
a. Bagi siswa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dalam
meningkatkan minat dan kemampuan menyimak mata pelajaran bahasa
Indonesia.
b. Bagi guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam
menyajikan materi pembelajaran yang menarik dan sebagai strategi
baru untuk melakukan kegiatan menyimak dalam pelajaran bahasa
Indonesia.
c. Bagi peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu peneliti dalam
menerapkan strategi pembelajaran sebagai upaya meningkatkan minat
dan kemampuan dengan menggunakan media audio visual dalam
kegiatan menyimak mata pelajaran bahasa Indonesia.
a.

Pembatasan Operasional
1. Minat berbeda dengan kesenangan. Kesenangan hanya bersifat sementara.
Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk
melakukan apa yang mereka inginkan dan bersifat lebih tetap (Hurlock,
2005).
2. Menyimak adalah suatu proses mendengarkan lambang-lambang lisan
dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk
memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan, serta memahami makna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

komunikasi yang telah disampaikan sang pembicara melalui ujaran atau
bahasa lisan (Tarigan, 2008).
3. Cerita rakyat adalah sebagian dari kebudayaan suatu masyarakat yang
tersebar turun-temurun secara kolektif dan tradisional dalam versi yang
berbeda baik bentuk lisan maupun contoh yang disertai gerak isyarat atau
alat pembantu (Brudfand dalam Danandjaya, 2002)
4. Media audio visual adalah alat yang tidak hanya mengandalkan
kemampuan suara saja. Pesan yang disampaikan ke dalam lambanglambang auditif baik verbal maupun non verbal (Kustandi, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan disampaikan landasan teori yang menunjang
penelitian. Pembahasan atas landasan teori ini meliputi kajian pustaka, hasil
penelitian yang relevan, kerangka berpikir dan hipotesis tindakan.
A. Kajian pustaka
1. Minat
a. Pengertian Minat
Banyak ahli telah mengemukakan tentang pengertian minat.
Menurut Slameto (2010:57), minat adalah kecenderungan yang tetap
untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan
yang diminati seseorang diperhatikan terus-menerus yang disertai rasa
senang.

Winkel

(2004:212)

mengemukakan

minat

sebagai

kecenderungan subyek yang menetap, untuk merasa tertarik pada
bidang studi atau pokok bahasan tertentu dan merasa senang
mempelajari materi itu. Berdasarkan pengertian yang dikemukakan
Slameto dan Winkel minat berhubungan dengan perasaan. Perasaan
tersebut berkaitan dengan rasa senang dan ketertarikan pada sesuatu
hal.
Pengertian minat yang berbeda diungkapkan oleh Reber dalam
Syah (2003), minat merupakan istilah yang kurang populer dalam
psikologi karena ketergantungannya pada faktor-faktor internal
lainnya, seperti pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi, dan

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

kebutuhan. Namun terlepas dari masalah populer atau tidak, minat
dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam
bidang studi atau mata pelajaran. Misalnya, seorang siswa yang
menaruh minat besar terhadap kegiatan menyimak akan memusatkan
perhatiannya lebih banyak daripada siswa lain.
Minat berbeda dengan kesenangan. Kesenangan hanya bersifat
sementara. Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang
untuk melakukan apa yang mereka inginkan dan bersifat lebih tetap
(Hurlock, 2005). Anak yang mempunyai minat terhadap suatu
pekerjaan atau permainan akan berusaha lebih keras dibanding dengan
anak yang kurang berminat atau merasa bosan.
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat diartikan
bahwa minat merupakan suatu perasaan atau ketertarikan terhadap
suatu hal atau pekerjaan, sehingga timbul keinginan untuk melakukan
atau menekuni hal atau pekerjaan tersebut.
b. Ciri-ciri siswa yang berminat dalam belajar
Menurut Slameto (2003:58), siswa yang berminat dalam belajar
akan memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Mempunyai kecenderungan untuk memberikan perhatian lebih
terhadap sesuatu.
2) Ada rasa suka dan senang terhadap sesuatu yang diminati.
3) Memperoleh suatu kebanggaan dan kepuasan pada sesuatu yang
diminati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

4) Ada rasa keterikatan pada aktivitas-aktivitas yang diminati.
5) Lebih menyukai suatu hal yang menjadi minatnya daripada yang
lainnya.
6) Dimanifestasikan melalui partisipasi pada aktivitas dan kegiatan.
Djamarah (2002:132) mengemukakan beberapa indikator siswa
berminat dalam belajar yaitu pernyataan lebih menyukai sesuatu
daripada yang lain, partisipasi aktif dalam suatu kegiatan, memberikan
perhatian yang lebih besar terhadap sesuatu yang diminati. Hurlock
(2005:115) mengemukakan ciri-ciri minat anak sebagai berikut.
1) Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan fisik dan mental
anak.
2) Minat bergantung pada kesiapan belajar anak.
3) Minat bergantung pada kesempatan belajar.
4) Minat dipengaruhi oleh budaya.
5) Minat berbobot emosional.
6) Minat bersifat egosentris.
Dari uraian ciri-ciri minat siswa di atas, maka peneliti dapat
menyimpulkan bahwa minat dapat diketahui dari beberapa indikator
yaitu perasaan senang, kemauan untuk mengembangkan diri, sikap
perhatian, berpartisipasi dalam pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

c. Faktor-faktor yang mempengaruh minat belajar di sekolah
Hurlock (2005:139) mengemukakan faktor yang mempengaruhi
minat belajar di sekolah adalah sebagai berikut:
1) Pengalaman dini di sekolah
Anak yang secara fisik dan emosional telah siap untuk
belajar di sekolah, akan lebih mudah dalam menyesuaikan diri dan
mendapatkan pengalaman yang lebih menyenangkan.
2) Sikap dan penerimaan oleh teman sebaya
Minat dan sikap terhadap sekolah dan berbagai kegiatan di
sekolah sangat dipengaruhi oleh teman sebaya. Untuk diterima
dalam suatu kelompok teman sebaya, anak akan berusaha untuk
menerima minat dan penilaian kelompok.
3) Keberhasilan akademik
Keberhasilan akademik sangat berpengaruh pada sikap dan
minat anak di sekolah. Besarnya pengaruh keberhasilan akademik
tergantung pada besarnya nilai keberhasilan akademik dalam
kelompok teman sebaya. Kegagalan dalam bidang akademik akan
mengakibatkan rasa tidak senang terhadap lingkungan sekolah dan
mengurangi minatnya pada sekolah.
4) Hubungan guru dan murid
Banyak atau sedikitnya minat anak terhadap sekolah
dipengaruhi sikapnya terhadap guru. Anak akan memperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

gambaran tentang sosok guru melalui perkataan orang tua, media
massa dan dari pengalamannnya sendiri. Jika seorang anak
memperoleh gambaran negatif tentang guru,
bersikap

kurang

memperhatikan

guru

dan

akan cenderung
mempengaruhi

minatnya.
Dari uraian di atas peneliti menyimpulkan bahwa faktorfaktor yang mempengaruhi minat adalah pengalaman dini di
sekolah, sikap dan penerimaan oleh teman sebaya, keberhasilan
akademik, hubungan guru dan murid dan suasana emosional di
sekolah.
d. Metode pengukuran minat
Minat siswa dapat diukur menggunakan penilaian non tes.
Masidjo (1995:95) mengemukakan bahwa non tes merupakan
rangkaian pertanyaan yang harus dijawab secara sengaja dalam situasi
yang kurang distandarisasikan. Dimana, yang dimaksudkan untuk
mengukur kemampuan atau hasil belajar yang dapat diamati secara
konkret dari individu atau kelompok. Penilaian non tes dapat berupa
pengamatan (observasi), catatan anekdot, daftar cek, skala nilai, angket
dan wawancara.
Nurkancana (1983: 227-229) mengemukakan beberapa metode
yang dapat digunakan untuk mengadakan pengukuran minat sebagai
berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

a. Observasi
Observasi dapat dilakukan dalam setiap situasi, baik di
kelas maupun luar kelas. Pengukuran dapat dilakukan dengan
mengamati minat anak-anak dalam kondisi yang wajar. Pencatatan
hasil observasi sering menemui beberapa kendala, misalnya
penafsiran terhadap hasil-hasil observasi yang bersifat subyektif
dan

jarak waktu yang panjang antara tingkah laku yang

diobservasi.
b. Interview (wawancara)
Pelaksanaan interview baik digunakan untuk mengukur
minat anak-anak. Interview dilakukan dalam situasi tidak formal,
sehingga percakapan akan berlangsung dengan bebas dan hasil
yang didapatkan juga lebih jelas.
c. Kuesioner
Kuesioner dapat dilakukan terhadap sejumlah siswa
sekaligus, sehingga jauh lebih efisien dalam penggunaan waktu.
Kuesioner dilakukan dalam bentuk tertulis dan pertanyaan yang
diajukan pada prinsipnya tidak jauh berbeda dengan isi pertanyaan
dalam interview.
d. Inventiori
Inventiori

adalah

suatu

metode

untuk

mengadakan

pengukuran atau penilaian yang sejenis dengan menggunakan
daftar pertanyaan secara tertulis. Responden memberi jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

dengan memberi lingkaran, tanda cek, mengisi nomor atau tandatanda lain yang berupa jawaban-jawaban yang singkat terhadap
sejumlah pertanyaan yang lengkap.
Djiwandono (2008) mengungkapkan ada beberapa cara
untuk mengetahui minat siswa. Hal yang paling sering dilakukan
adalah

menanyakan

kepada

siswa

secara

langsung

atau

menggunakan angket. Cara lain yang dapat dilakukan adalah
mengobservasi langsung kegiatan-kegiatan siswa. Guru dapat
memperhatikan siswa-siswa selama pelajaran berlangsung.
Penelitian ini menggunakan observasi (pengamatan),
wawancara

dan

kuesioner.

Pengamatan

dilakukan

pada

pelaksanaan siklus I dan II. Kuesioner diisi oleh siswa pada ahkir
siklus, sedangkan wawancara dilakukan untuk mengumpulkan data
awal sebelum penelitian dilakukan.
2. Menyimak
a. Pengertian Menyimak
Salah satu pengertian menyimak yang dikutip dalam penelitian
ini adalah pengertian menyimak menurut Henry Guntur Tarigan
sebagai berikut:
“Keterampilan menyimak adalah suatu proses kegiatan
mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian,
pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi,
menangkap isi atau pesan, serta memahami makna komunikasi yang
telah disampaikan sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan
(Tarigan, 2008:31)”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Anderson dalam Tarigan (2008:30) mengungkapkan bahwa
menyimak sebagai proses besar mendengarkan, mengenal, serta
mengintepretasikan lambang-lambang lisan. Menurut Hermawan
(2012:29), menyimak adalah suatu keahlian komunikasi verbal yang
sulit dan unik dibandingkan dengan komunikasi verbal lainnya seperti
berbicara, menulis dan membaca.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan
bahwa menyimak adalah suatu keahlian mendengarkan lambanglambang bunyi yang dilakukan dengan sengaja dengan penuh perhatian
disertai pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh
informasi, menangkap isi dan merespon makna yang terkandung di
dalamnya.
b. Tujuan Menyimak
Logan dalam Tarigan (2008:60-61) mengemukakan tujuan
menyimak adalah sebagai berikut.
1) Menyimak untuk belajar, yaitu kegiatan untuk memperoleh
pengetahuan dari bahan yang disampaikan si pembicara.
2) Menyimak untuk memperoleh keindahan audial, yaitu kegiatan
untuk menikmati sesuatu yang disampaikan si pembicara terutama
dalam bidang seni.
3) Menyimak untuk mengevaluasi, yaitu kegiatan yang bertujuan
untuk menilai sesuatu yang disimaknya (baik-buruk, indah-jelek,
tepat-ngawur, logis-tak logis).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Menyimak untuk mengapresiasi materi simakan, yaitu kegiatan
untuk menikmati seta menghargai sesuatu yang disimaknya
(pembacaan cerita, pembacaan puisi, musik dan lagu, dialog,
diskusi dan perdebatan).
5) Menyimak untuk mengkomunikasikan ide-ide, yaitu kegiatan
untuk

mengomunikasikan ide-ide, gagasan-gagasan, ataupun

perasaan-perasaan kepada orang lain dengan lancar dan tepat.
6) Menyimak untuk membedakan bunyi-bunyi, yaitu kegiatan yang
bertujuan untuk membedakan bunyi-bunyi dengan tepat. Sehingga
penyimak mampu membedakan bunyi yang membedakan arti
(distingtif) dan bunyi yang tidak membedakan arti.
7) Menyimak untuk memecahkan masalah secara kreatif dan analitis,
melalui kegiatan ini penyimak akan memperoleh masukan
berharga.
8) Menyimak untuk meyakinkan diri, yaitu kegiatan yang bertujuan
untuk meyakinkan diri terhadap suatu masalah atau pendapat yang
selama ini diragukan.
Tujuan utama menyimak adalah untuk menangkap dan
memahami pesan, ide, serta gagasan yang terdapat pada materi atau
bahasa simakan. Selain itu, menyimak juga memiliki tujuan lain
yaitu untuk memperoleh data, menganalisis data, mengevaluasi
fakta, mendapatkan inspirasi, dan mendapatkan hiburan atau
menghibur diri (Widayanti, 2010:10).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

c. Jenis-jenis menyimak
Menurut

Tarigan

(2008:37-59),

keterampilan

menyimak

dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu menyimak ekstensif dan
menyimak intensif. Menyimak ekstensif terdiri dari menyimak sosial,
menyimak sekunder, menyimak estetik dan menyimak pasif sedangkan
menyimak

intensif

terdiri

dari

menyimak

kritis,

menyimak

konsentratif, menyimak kreatif, menyimak eksploratif, menyimak
interogatif, menyimak selektif
1) Menyimak ekstensif
Menyimak

ekstensif

merupakan

kegiatan

menyimak

mengenai hal-hal yang umum. Guru tidak secara langsung
memberi bimbingan kepada siswa, tetapi siswa diberi kebebasan
untuk mencerna dan memahami hal yang disimak. Tujuan dari
kegiatan menyimak ekstensif adalah mengingat kembali bahan
yang telah telah diketahui dalam suatu lingkungan baru dan dengan
cara yang baru, serta memberi kesempatan dan kebebasan bagi
para siswa untuk mendengar dan menyimak butir-butir kosakata
dan struktur bahasa yang masih baru . Sumber belajar yang paling
baik dalam kegiatan menyimak ekstensif adalah rekaman-rekaman
yang dibuat guru karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan
tujuan yang dikehendaki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

2) Menyimak sosial
Menyimak sosial merupakan kegiatan menyimak yang
meliputi dua hal, yaitu menyimak secara sopan-santun dan penuh
perhatian terhadap percakapan dalam situasi-situasi sosial dan
memahami peran pembicara dan penyimak dalam kegiatan
komunikasi tersebut.
3) Menyimak sekunder
Menyimak sekunder adalah sejenis kegiatan menyimak
secara kebetulan saja.
4) Menyimak estetik
Menyimak estetik merupakan fase terahkir dalam dalam
kegiatan menyimak secara kebetulan dan termasuk dalam kegiatan
ekstensif.
5) Menyimak pasif
Menyimak

pasif

merupakan

jenis

menyimak

yang

menyerap suatu ujaran tanpa upaya sadar yang biasanya menandai
upaya-upaya kita pada saat belajar teliti, belajar tergesa-gesa,
menghafal luar kepala, dan berlatih serta menguasai suatu bahasa.
6) Menyimak intensif
Menyimak intensif merupakan kegiatan menyimak secara
lebih bebas dan lebih umum serta perlu di bawah bimbingan
langsung oleh guru. Terdapat dua pembagian penting dalam
menyimak intensif, yaitu menyimak intensif yang diarahkan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

butir-butir bahasa sebagai bagian dari pengajaran dan menyimak
intensif yang diarahkan pada pemahaman serta pengertian umum.
7) Menyimak kritis
Menyimak kritis merupakan jenis kegiatan menyimak yang
berupa pencarian kesalahan atau kekeliruan dari suatu ujaran.
8) Menyimak konsentratif
Kegiatan-kegiatan

yang

dilakukan

dalam

menyimak

konsentratif ini, yaitu mengikuti petunjuk-petunjuk yang terdapat
dalam pembicaraan, mencari dan merasakan hubungan-hubungan
seperti kelas, tempat, kualitas, waktu, urutan, serta sebab-akibat,
memperoleh

butir-butir

informasi

tertentu,

memperoleh

pemahaman yang mendalam, merasakan serta menghayati ide-ide
pembicara, sasaran, atau perorganisasiannya, memahami urutan
ide-ide pembicara, serta mencari fakta-fakta penting.
9) Menyimak kreatif
Menyimak kreatif merupakan kegiatan menyimak yang
mengakibatkan kesenangan rekonstruksi imaginatif penyimak
terhadap bunyi, penglihatan, gerakan, serta perasaan-perasaan
kinestetik yang disarankan oleh sesuatu yang disimak. Kegiatankegiatan yang dilakukan dalam menyimak kreatif, yaitu 1)
menghubungkan makna-makna, 2) membangun imajinasi visual, 3)
mengadaptasi imajinasi untuk menciptakan karya baru, serta 4)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

penyelesaian masalah dan menguji hasil pemecahan masalah
tersebut.
10) Menyimak eksploratif
Menyimak eksploratif adalah jenis menyimak intensif
dengan maksud dan tujuan yang agak lebih sempit. Tujuan
kegiatan ini untuk menemukan hal-hal baru yang menarik dan
memperoleh informasi tambahan mengenai suatu topik.
11) Menyimak interogatif
Menyimak interogatif adalah kegiatan menyimak yang
menuntut lebih banyak konsentrasi dan seleksi karena penyimak
akan mengajukan banyak pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan

bertujuan

penyimak

memperoleh

informasi

atau

pengetahuan dari pokok pembicaraan.
12) Menyimak selektif
Menyimak selektif

mempunyai struktur ketatabahasaan

yang diserap dalam proses ini cenderung membuat kebiasaankebiasaan dalam otak.
Penelitian ini menggunakan jenia menyimak ekstensif.
Kegiatan menyimak dilakukan untuk mengingat kembali bahan
yang telah dipelajari serta memberi kesempatan bagi para siswa
untuk menyimak butir-butir kosakata dan struktur bahasa yang
masih baru dalam sebuah cerita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

d. Kemampuan Menyimak Siswa Sekolah Dasar
Tarigan mengutip dari buku “Tulare Country Cooperative
Language Arts Guide” mengenai keterampilan menyimak (2008:64)
sebagai berikut.
1) Taman Kanak-kanak (4 1 -6 tahun)
2

Kegiatan menyimak dilakukan bersama teman-teman
sebaya

dalam

kelompok-kelompok

bermain.

Anak

mengembangkan waktu perhatian yang sangat panjang terhadap
cerita atau dongeng, serta dapat mengingat petunjuk-petunjuk, serta
pesan-pesan yang sederhana.
2) Kelas Satu (5 1 -7 tahun)
2

Kegiatan menyimak dilakukan untuk menjelaskan atau
menjernihkan pikiran dan mendapatkan jawaban-jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan. Siswa dapat mengulangi secara tepat
sesuatu yang telah didengarkan, serta menyimak bunyi-bunyi
tertentu pada kata-kata dan lingkungan.
3) Kelas Dua (6 1 -8 tahun)
2

Siswa memiliki kemampuan menyimak yang meningkat.
Siswa

mampu

mengemukakan

membuat

saran-saran

pertanyaan-pertanyaan

atau

usul-usul

untuk

dan

mengecek

pengertiannya, dan sadar akan situasi, kapan sebaiknya menyimak,
kapan pula sebaiknya tidak usah menyimak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

4) Kelas Tiga dan Empat (7 1 -10 tahun)
2

Kegiatan menyimak dapat dilakukan berdasarkan laporan
orang lain, pita rekaman laporan mereka sendiri, dan siaran-siaran
radio de

Dokumen yang terkait

Peningkatan minat dan kemampuan menyimak cerita anak menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ii siswa kelas III SD Negeri tlogowatu tahun pelajaran 2014/2015.

0 0 272

Peningkatan minat dan kemampuan menyimak cerita rakyat menggunakan media audio visual siswa kelas VA SD Negeri Jongkang Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014.

0 0 190

Peningkatan kemampuan menyimak untuk memahami dan menanggapi cerita menggunakan media audio visual siswa kelas III B SD Negeri Bumijo semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012.

0 2 219

Peningkatan minat dan kemampuan menyimak cerita rakyat menggunakan media audio visual siswa kelas VA SD Negeri Jongkang Yogyakarta tahun ajaran 2013 2014

1 8 188

Perbedaan hasil pembelajaran menyimak cerita rakyat tidak menggunakan media audiovisual dan menggunakan media audiovisual siswa kelas V : studi di SD Kanisius Jetisdepok dan SD Kanisius Klepu, Yogyakarta - USD Repository

0 0 142

Peningkatan kemampuan dan keterlibatan siswa kelas III SD Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2008/2009 dalam pembelajaran menyimak cerita anak melalui media film animasi - USD Repository

0 0 178

Peningkatan kemampuan menyimak cerita rakyat dan keaktifan siswa dalam pembelajaran menyimak dengan menggunakan media audio-visual dan teknik dua tinggal dua tamu siswa kelas X-6 semester 2 SMA N 6 Yogyakarta 2009-2010 - USD Repository

0 0 231

Peningkatan kemampuan menyimak untuk memahami dan menanggapi cerita menggunakan media audio visual siswa kelas III B SD Negeri Bumijo semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012 - USD Repository

0 0 217

Peningkatan minat dan kemampuan menyimak isi pengumuman menggunakan media audio visual untuk siswa kelas IV B SD Negeri Jongkang tahun ajaran 2013/2014 - USD Repository

0 0 220

Peningkatan minat dan kemampuan menyimak cerita anak menggunakan media audio visual siswa kelas III SDN Selomulyo - USD Repository

0 0 221